sk

4
SKENARIO II Penyakit Infeksi Jaringan Keras Gigi STEP 1 1. Karies : kerusakan jaringan keras gigi karena proses demineralisasi oleh asam hasil metabolisme bakteri yang menjalar dari permukaan gigi hingga ke pulpa. 2. Radiolusen difuse : gambaran gelap yang bersifat menyebar,radiolusen difuse dapat menggambarkan terjadinya abses. 3. White spot : bercak putih akibat lepasnya ion kalsium dan fosfat warnanya berbeda dengan email. Tanda awal munculnya karies karena adanya demineralisasi. - Perbedaan white spot dan karies : - White spotawal terbentuknya karies ditandai dengan terionisasinya ion-ion kalsium dan fosfat. - Karies proses kelanjutan dari white spot yang terus menerus mengalami demineralisasi dan sampai membentuk kavitas. 4. Saluran akar mesial vital : akar di sebelah mesial masih vital yang masih berfungsi dengan baik dan masih bisa mensuplai darah. STEP 2 1. Mengapa sakit cekot-cekot timbul pada gigi bawah kanan dan menjalar ke kepala dan telinga? 2. Mengapa gigi 45 yang mengalami white spot terasa sakit saat minum dingin? 3. Mengapa gigi terasa sakit saat kemasukan minuman dingin? 4. Apa maksud dari gambar radiolusen difuse yang ada pada skenario? 5. Mengapa pada saluran mesial vital pada distal non vital? 6. Apa hubungan usia muda dengan banyaknya karies yang timbul? 7. Mengapa rasa sakit timbul lagi setelah satu tahun lalu? 8. Mekanisme terbentuknya karies? 9. Bakteri pada proses karies? 10. Gambaran apa yang tampak pada pemeriksaan radiologi apabila gigi karies? 11. Cara pencegahan karies?

description

sk

Transcript of sk

SKENARIO IIPenyakit Infeksi Jaringan Keras GigiSTEP 11. Karies: kerusakan jaringan keras gigi karena proses demineralisasi oleh asam hasil metabolisme bakteri yang menjalar dari permukaan gigi hingga ke pulpa.2. Radiolusen difuse : gambaran gelap yang bersifat menyebar,radiolusen difuse dapat menggambarkan terjadinya abses.3. White spot : bercak putih akibat lepasnya ion kalsium dan fosfat warnanya berbeda dengan email. Tanda awal munculnya karies karena adanya demineralisasi. Perbedaan white spot dan karies : White spotawal terbentuknya karies ditandai dengan terionisasinya ion-ion kalsium dan fosfat. Karies proses kelanjutan dari white spot yang terus menerus mengalami demineralisasi dan sampai membentuk kavitas.4. Saluran akar mesial vital : akar di sebelah mesial masih vital yang masih berfungsi dengan baik dan masih bisa mensuplai darah.STEP 21. Mengapa sakit cekot-cekot timbul pada gigi bawah kanan dan menjalar ke kepala dan telinga?2. Mengapa gigi 45 yang mengalami white spot terasa sakit saat minum dingin?3. Mengapa gigi terasa sakit saat kemasukan minuman dingin?4. Apa maksud dari gambar radiolusen difuse yang ada pada skenario?5. Mengapa pada saluran mesial vital pada distal non vital?6. Apa hubungan usia muda dengan banyaknya karies yang timbul?7. Mengapa rasa sakit timbul lagi setelah satu tahun lalu?8. Mekanisme terbentuknya karies?9. Bakteri pada proses karies?10. Gambaran apa yang tampak pada pemeriksaan radiologi apabila gigi karies?11. Cara pencegahan karies?12. Faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya karies?13. Apa saja macam-macam karies?14. Struktur mikroskopis karies?15. Teknik pemeriksaan radiologi seperti apa yang digunakan?Jawab :1. Gigi 46 karies sudah mencapai pulpa dan menjalar ke kepala dan telinga karena gigi sudah berlubang sehingga suatu makanan masuk dan terasa nyeri. Rasa sakit akan timbul dan hilang bila masih sampai dentin dan apabila sudah mencapai pulpa akan berkepanjangan. Untuk kasus 46 terjadi cekot-cekot dikarenakan karies telah mencapai pulpa dan gigi telah mengalami pulpitis irreversible dan nekrosis sebagian dan terdapat abses yang akan mendesak saraf.2. Karena kasus gigi yang terdapat white spot dapat menimbulkan rasa cekot-cekot saat minum air dingin karena pada white spot terdapat porus sehingga gigi lebih sensitif akibat tubuli dentin yang lebih mudah terkena rangsangan dari luar.3. Karena kasus gigi 36 terdapat tubuli dentin dan menghantarkan rangsangan yang lebih hebat ke pulpa.4. Gambaran radiolusen timbul pada abses. Abses sendiri termasuk jaringan lunak sehingga sinar x bisa diteruskan dan menyebabkan gambaran gelap/radiolusen. Sedangkan untuk difusenya sendiri disebabkan densitas abses yang berbeda dengan jaringan sekitar.5. Karena suplai darah pada akar mesial masih sanggup menyuplai darah, sedangkan akar distal pembuluh darah pada foramen apikal sudah tersumbat oleh eksudat. Sehingga terjadi nekrosis.6. Karena pada gigi sulung kandungan organik dan air lebih banyak daripada mineral sehingga lebih mudah demineralisasi.7. Karena pada awalnya sudah mencapai pulpa reversible dimana penyebab rasa sakit jika dihilangkan maka bisakembali namun apabila dibiarkan akan menjadi pulpitis irreversitas yaitu apabila penyebab dihilangkan maka tidak bisa kembali seperti semula.8. Gigi dilapisi pelikelplakplak terdapat bakteriasampH turundemineralisasikaries9. Streptococcus mutans, streptococcus sanguis, streptococcus salivarius, streptococcus nutis,lactobacillus sp, actynomyces.10. Radiolusen gambaran gelap pada cavitas11. menjaga oral hygene Menghindari sukrosa Banyak makan yang mengandung serat untuk self cleansing Kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali12. - host (gigi dan saliva)morfologi gigi,fissure,pit Mikroorganisme Substrat Waktu13. Berdasarkan kedalaman : Superficial pada enamel Media dentin Profunda 1. Stadium 1 lebih dari dentin sampai ke pulpa, tapi belum radang2. stadium 2 tinggal selapis tipis dentin dan sudah terjadi radang3. stadium 3 pulpa sudah berforasi14. 15. periapikal, karena ada gambaran jelas dari mahkotaperiapikal dan mendapat 3-4 gigi pada radiograf.

STEP 4Gigi normal Faktor Etiologi Faktor utamaFaktor etiologi dan faktor pendukungFaktor lain

Demineralisasi

Karies enamel white spotKaries dentinKaries pulpa Radang Nekrosis Abses Proses karies

Gejala karies klasifikasi

Gambaran radiologi &mikroskopis

STEP 5 Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami1. Mekanisme dan faktor terbentuknya karies2. Cara pencegahan karies3. Gambaran radiologi seta HPA karies4. Klasifikasi dan gejala karies 5. Mekanisme terbentuknya abses