sk1 km

10
1. RS UMUM: RS yg memberikan pelayanan kesehatan pd semua bidang dan jns penyakit, RSU milik pemerintah dibagi dlm 4 tipe/kelas (A, B, C, D) RS TIPE D: adalah RS umum yg mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medis Dasar RS TIPE C: adalah RS umum yg mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medis Spesialitik Dasar yg meliputi spesialis : –penyakit dlm, – kesehatan anak, –kebidanan dan kandungan, –bedah. RS TIPE B: adalah RS umum yg mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medis sekurang-kurangnya 11 Spesialistik dan Sub Spesialistik Terbatas RS TIPE A: adalah RS umum yg mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medis Spesialistik Luas dan Sub Spesialistik Luas. 2. RS KHUSUS: RS yg memberikan pelayanan utama pd satu bidang atau satu jns penyakit ttt berdasarkan disiplin ilmu, gol umur, organ, jns penyakit atau kekhususan lainnya. RS khusus meliputi: RS Jiwa, RS Kusta, RS Ibu dan Anak (RSIA), RS Bersalin (RSB), dan RS khusus lainnya Insulin Analog, Regimen Terapi Terbaru Diabetes Menurut dr. Sri Murtiwi, pasien dg DM lebih sering dirawat inap drpd pasien non-DM, dan umumnya hal ini tjd scr berulang. Utk menghindr timbulnya penyakit-penyakit lain yg disebabkan oleh hiperglikemia pd pasien DM, sebaiknya dilakukan pengontrolan gula darah. Rekomendasi terbaru (2011) dr AACE (American Association of Clinical Endocrinologists) dan ADA (American Diabetes Association) target kadar glukosa darah utk pasien rawat inap antara 140-180 mg/dl. Sedangkan utk pasien rawat jalan, menurut AACE 2011, target yg direkomendasikan adalah < 110 mg/dl utk kadar glu- kosa darah puasa, < 140 utk kadar glukosa darah dua jam setelah makan, dg HbA 1C sebanyak 6,5%. Menurut ADA 2011, target kadar HbA 1C adalah 7%, glukosa darah preprandial antara 70-130 mg/dl, dan glukosa darah peak postprandial < 180 mg/dl. Tentu saja target ini fleksibel. Tergantung dr derajat keparahan penyakit, umur, komorbiditas, dan lama- nya pasien telah menderita DM. Terapi dg insulin analog merupakan cara yg paling tepat utk mengendalikan glukosa darah, krn dpt menurunkan glukosa darah dg segera dan titrasi dosis dpt dilakukan dg lebih mudah, sehingga hasil yg didpt lebih baik. Insulin yg dipakai dlm terapi adalah insulin analog yg dibuat sehingga menyerupai profil insulin fisiologis tubuh. Pd insulin analog, dilakukan penggantian salah satu asam amino dlm rantainya. Hal ini akan menyebabkan perubahan cara kerja, onset, dan duration of action insulin. Berdasarkan cara kerjanya insulin analog dibagi menjadi tiga yaitu: Rapid acting insulin (NovoRapid ® ), Long acting insulin (Levemir ® ) dan Premixed insulin (NovoMix ® ) yg bisa mengendalikan gula darah basal dan prandial. Sedangkan berdasarkan fungsinya insulin analog terbagi menjadi Insulin basal yg spesifik meng-cover gula darah puasa (Levemir ® ) dan insulin prandial yaitu insulin kerja cepat yg spesifik utk mengcover

Transcript of sk1 km

1. RS UMUM: RS yg memberikan pelayanan kesehatan pd semua bidang dan jns penyakit, RSU milik pemerintah dibagi dlm 4 tipe/kelas (A, B, C, D)RS TIPE D: adalah RS umum yg mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medis DasarRS TIPE C: adalah RS umum yg mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medis Spesialitik Dasar yg meliputi spesialis : penyakit dlm, kesehatan anak, kebidanan dan kandungan, bedah.RS TIPE B: adalah RS umum yg mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medis sekurang-kurangnya 11 Spesialistik dan Sub Spesialistik TerbatasRS TIPE A: adalah RS umum yg mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medis Spesialistik Luas dan Sub Spesialistik Luas.2. RS KHUSUS: RS yg memberikan pelayanan utama pd satu bidang atau satu jns penyakit ttt berdasarkan disiplin ilmu, gol umur, organ, jns penyakit atau kekhususan lainnya. RS khusus meliputi: RS Jiwa, RS Kusta, RS Ibu dan Anak (RSIA), RS Bersalin (RSB), dan RS khusus lainnya

Insulin Analog, Regimen Terapi Terbaru DiabetesMenurut dr. Sri Murtiwi, pasien dg DM lebih sering dirawat inap drpd pasien non-DM, dan umumnya hal ini tjd scr berulang. Utk menghindr timbulnya penyakit-penyakit lain yg disebabkan oleh hiperglikemia pd pasien DM, sebaiknya dilakukan pengontrolan gula darah. Rekomendasi terbaru (2011) dr AACE (American Association of Clinical Endocrinologists) dan ADA (American Diabetes Association) target kadar glukosa darah utk pasien rawat inap antara 140-180 mg/dl. Sedangkan utk pasien rawat jalan, menurut AACE 2011, target yg direkomendasikan adalah < 110 mg/dl utk kadar glukosa darah puasa, < 140 utk kadar glukosa darah dua jam setelah makan, dg HbA1Csebanyak 6,5%. Menurut ADA 2011, target kadar HbA1Cadalah 7%, glukosa darah preprandial antara 70-130 mg/dl, dan glukosa darahpeakpostprandial < 180 mg/dl. Tentu saja target ini fleksibel. Tergantung dr derajat keparahan penyakit, umur, komorbiditas, dan lamanya pasien telah menderita DM.Terapi dg insulin analog merupakan cara yg paling tepat utk mengendalikan glukosa darah, krn dpt menurunkan glukosa darah dg segera dan titrasi dosis dpt dilakukan dg lebih mudah, sehingga hasil yg didpt lebih baik. Insulin yg dipakai dlm terapi adalah insulin analog yg dibuat sehingga menyerupai profil insulin fisiologis tubuh. Pd insulin analog, dilakukan penggantian salah satu asam amino dlm rantainya. Hal ini akan menyebabkan perubahan cara kerja,onset,danduration of action insulin. Berdasarkan cara kerjanya insulin analog dibagi menjadi tiga yaitu: Rapid acting insulin (NovoRapid), Long acting insulin (Levemir) dan Premixed insulin (NovoMix) yg bisa mengendalikan gula darah basal dan prandial. Sedangkan berdasarkan fungsinya insulin analog terbagi menjadi Insulin basal yg spesifik meng-cover gula darah puasa (Levemir) dan insulin prandial yaitu insulin kerja cepat yg spesifik utk mengcover gula darah setelah makan; insulin nutrisional, yaitu insulin kerja pendek dan insulin kerja cepat; serta insulin koreksi, yaitu insulin kerja pendek dan insulin kerja pendek.Kelemahan dr Regular Human Insulin (RHI) adalah absorpsi dr tempat injeksi SC lambat, efek metaboliknya memerlukan 30-60 menit, dan puncaknya tjd 2-3 jam setelah injeksi. Hal-hal tsb akan menyebabkan postmeal hyperglycemiadan meningkatkan risiko tjdnya hiperglikemia postprandial. Utk mencegah hal-hal tsb, sebaiknya digunakan insulin aspart yg memilikionset of action15 menit setelah injeksi SC dg puncak kerja yg lebih besar dan cepat, sehingga efek fisiologisnya lebih mirip dg insulin endogen alami. Insulin aspart digunakan dg konsep basal bolus, yaitu dg pemberian 3 kali sehr sebelum makan scr SC dan satu kali insulin basal pd pagi hr sebelum makan pagi. Utk mengatasi hiperglikemia akut, dpt diberikan insulin aspart scr iv satu bolus dg dosis rendah selang satu jam atau dg syringe pump.Keuntungan pemberian mllsyringe pumpadalah efek pleiotropik dr insulin, yaitu inhibisi produksi TNF-alpha; peningkatanuptakeglukosa dan perfusi jaringan, eNO, serta meningkatkan metabolism FFA; penurunan kadar laktat, FFA, produksi gliserol, lipolisis, ICAM-1, NF-kB, MCP-1, PAI-1; serta penurunan resistansi insulin yg tergantung kortikosteron. Hal ini akan mengurangi peradangan (pulmo, jantung, liver, ginjal), memperbaiki fungsi miokard, volume sekuncup, MAP, konsumsi oksigen, demikian menurut dr. Askandar.Indikasi pemberian insulin iv menurut consensus PERKENI 2006 adalah: hiperglikemia emergensi (ketoasidosis diabetikum, koma hiperosmolar non-ketotik), infark miokard akut, stroke, infeksi sistemik, syok kardiogenik, edema anasarka, kelainan kulit yg luas, terapi dg steroid dosis tinggi, serta periode perioperatif. Dlm kondisi-kondisi tsb, kadar glukosa darah pasien harus diturunkan dg cepat sehingga cara yg terbaik adalah dg memberikan insulin scr iv. Insulin yg dpt digunakan adalah RHI kerja pendek (Actrapid) atau insulin analog kerja cepat (Novorapid) produksi Novo Nordisk Indonesia.

PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT (PPGD)_PINGSAN, TDK SADAR,SYOKPINGSANPINGSAN adalah hilangnya kesadaran yg disebabkan oleh penurunan aliran darah ke otak yg bersifat sementara

PENYEBAB- Rasa sakit- Kelelahan- Kurang asupan makanan- Emosi yg berlebihan- Aktivitas fisik yg terlalu lama dan tetap- Lingkungan yg panasPENGENALAN- Korban lemas dan terjatuh- Kulit pucat, dingin dan berkeringat- Nadi lambatPENANGANAN DRABC Baringkan korban dan longgarkan pakaian yg ketat Topang dan tinggikan kaki korban setinggi mgkn Pastikan korban mendpt udara segar Jangan tinggalkan korban sendirian tanpa pengawasan Tetap lakukan pemeriksaan sampai bantuan datangTDK SADARTDK SADAR adalah suatu keadaan dimana seseorang tdk tahu/peduli dan tdk mampu berinteraksi dg lingkungan sekitarnya Otak sebagai pusat kontrol tubuh memerlukan oksigen dan makanan (gula) scr kontinyu, kekurangan keduanya dpt berakibat buruk pd jaringan syaraf yg sangat sensitif Pusat kontrol kesadaran terletak di otak kecil sedangkan yg mengatur fungsi jantung dan paru adalah batang otak Ketika kesadaran hilang fungsi batang otak tetap bertahan tetapi sumbatan jalan napas dan kekurangan oksigen tetap dpt tjd bila salah dlm menanganiPENYEBAB- Kekurangan Oksigen (Hypoxia), misalnya pd kejadian kebakaran dimana lingkungan di sekeliling kita dipenuhi oleh asap maka dpt mengakibatkan rendahnya oksigen di organ vital, sel syaraf otak tdk akan berfungsi dg baik jika jmlh oksigen tdk memadai- Ketdkseimbangan zat kimia tubuh, misalnya pd penderita Diabetes dimana kadar gula darah rendah maka sel syaraf otak akan tdk dpt mempertahankan fungsinya dg baik- Cedera, misalnya pd setiap benturan di kepala yg menyebabkan guncangan otak maka impuls di otak menjadi terganggu dan kacau. Kesadaran hilang saat otak mencoba menguraikan impulsPENANGANAN DRABC Periksa tingkat kesadaran dr 3 fungsi:- melihat (bisakah korban membuka mata?)- berbicara (bisakah korban berbicara dg jls dan logis?)- bergerak (bisakah korban melakukan hal yg sederhana?) Selimuti korban utk mempertahankan panas tubuh Jangan tinggalkan korban sendirian tanpa pengawasan Tetap lakukan pemeriksaan sampai bantuan datangSYOKSYOK adalah suatu keadaan dimana efektifitas sirkulasi darah terganggu/menurun sehingga kebutuhan tubuh tdk mencukupi Mengancam jiwa krn jantung dan otak dpt mengalami penurunan suplai oksigen krn kegagalan sistem sirkulasi Memerlukan tindakan segera utk mencegah kerusakan permanen pd organ vital dan kematian

PENYEBAB- Cedera- Penyakit- Perdarahan hebat- Luka bakar- Muntah- Keracunan- Diare- Alergi hebat- Rasa sakit yg hebat- Gagal jantungDan syok diperburuk oleh rasa takut dan sakitPENGENALANGejala Awal:- Kulit pucat, dingin, lembab dan berkeringat- Nadi CepatKemudian :- Kulit kebiruan terutama bibir- Lemah, pusing, mual dan muntah- Napas cepat tapi dangkal- Nadi dr awalnya Cepat berubah menjadi lambatAkhirnya :Gelisah, Sesak napas, tdk sadar dan jantung akan berhentiPENANGANAN DRABC Baringkan korban dan longgarkan pakaian yg ketat Topang dan tinggikan kaki korban setinggi mgkn Tangani semua penyebab syok, seperti perdarahan, dll Selimuti korban agar tdk kedinginan dan mempertahankan panas tubuh Jangan ijinkan korban utk minum, makan atau berjalan Jangan tinggalkan korban sendirian tanpa pengawasan Tetap lakukan pemeriksaan sampai bantuan datang

Kenali Masalah kesehatan Dr Warna Urine Warna jernihWalau warna jernih serinmgkali dianggap normal, namun jika hal ini terus menerus menjadi warna kemih menunjukkan bahwa tubuh terlalu banyak menkomsumsi cairan. Mineral air yg di komsumsi selayaknya di sesuaikan dg berat badan, contohnya jika berat badan 60kg maka dlm sehr cairan yg di komsumsi hanya 2 liter. Di samping itu, warna tsb juga mengindikasi kan adanya gangguan hati, seperti hepatitis virus akut atau sirosis. Tapi kondisi tsb juga di sertai gejala lain, seperti kulit yg menguning, mual, muntah, demam dan rasa kelelahan. Warna cokelat atau gelap seperti teh. Kondisi ini tdk bisa di anggap ringan. Apalagi jika di sertai dg tinja berwarna pucat, krn hal tsb merupakan adanya gangguan hati. Keadaan lain yg bisa menimbulkan warna tsb adalah saat dehidrasi (kekurangan cairan) atau mengkonsumsi vitamin ttt khususnya vitamin B atau obat-obatan lainnya. Warna keruh.Jika urine berwarna keruh dan disertai mengalami sakit punggung atau perut bagian bawah kemih dan merasa seperti demam, dpt dicurigai sebagai infeksi pd saluran kemih. Warna kuning cerah atau seperti neon.Bertanda bahwa tubuh terlalu banyak mengkomsumsi suplemen. Dan bertanda bahwa tubuh sedang dehidrasi. Solusinya adalah perbanyak minum, namun ingat kondisikan dg berat badan. Krn mengkomsumsi banyak cairan juga akan berdampak tdk baik bagi tubuh. Warna merah muda atau merah.Warna merah pd urin bisa berbahaya bila disebabkan krn darah. Penyebab lainnya adalah mengkonsumsi bahan kimia atau obat-obatan atau maknan ttt. Berbagai penyakit seperti infeksi saluran kencing dan gangguan ginjal dpt menunjukkan kencing darah. Mengkonsumsi makanan ttt terutama buah naga yg berwarna merah. Selain dr makanan atau minuman yg di komsumsi, efek warna ini timbul dr obat pencahar yg di komsumsi. Warna orange atau jingga.Di pengaruhi oleh obat-obatan yg di komsumsi, pengaruh dr komsumsi makanan seperti jeruk atau yg berwarna merah. Namun juga indikasi tubuh sedang mengalami dehidrasi. Warna Hijau.Asparagus dpt menyebabkan warna urin kuning atau gelap warna urin hijau. Asparagus adalah contoh dr penyebab alami dr urin hijau, tapi jangan lupa tentang pewarna seperti pewarna makanan. Pewarna makanan buatan dg mudah dpt menjadi penyebab air seni hijau. Minum bir hijau juga dpt menjadi hijau urin Anda krn pewarna makanan hijau di bir. Tentu saja, intensitas urin hijau tergantung pd berapa banyak bir hijau Anda minum. Makanan lain yg perlu dipertimbangkan adalah licorice hitam. Warna biru .Urin dpt memilikiwarna kebiruan utk itu dlm kondisi ttt. Pd keadaan yg paling ekstrim, urin bahkan dpt terlihat seperti pembersih kaca biru. Tetapi di bawah kondisi yg paling, urin mgkn menampilkan kebiruan pucat. Warna urin biru pucat dan kemgknan besar disebabkan oleh makanan yg Anda makan akhir-akhir ini atau obat yg dikonsumsi. Dg kata lain, pewarna adalah alasan yg paling mgkn Anda akan melihat biru di toilet, dan harus memiliki konsentrasi yg sangat tinggi pewarna utk scr signifikan menghitamkan air seni Anda di luar warna yg sangat pucat. Obat dan obat-obatan adalah penyebab khas urin biru, krn banyak dr mengandung pewarna. Biru Metilen adalah pewarna cukup umum digunakan dlm obat, dan juga digunakan sebagai zat warna indikator utk analisis medis. Pil biru kecil seperti Viagra yg membawa beberapa orang utk membantu mereka keluar dg disfungsi ereksi. Beberapa obat, dpt memiliki efek samping sementara mengubah warna urin Anda menjadi biru. Pertama, Anda perlu bertanya pd diri sendiri jika benar-benar urin biru, atau bisa itu warna urin hijau? Obat-obat berikut ini dpt menyebabkan warna urin biru: triamterenesebagai diuretik ringan dan dpt menyebabkan warna urin biru. Rinsapin obat AB kadang-kadang digunakan utk mengobati infeksi Staphilokokus. Urin berbusaUrin berbusa biasanya tjd krn mengkonsumsi lebih banyak protein. Jika memiliki banyak protein dlm urin, protein bereaksi dg udara dan air, menciptakan urin berbusa. Kadang-kadang mengalami urin berbusa setelah makan banyak daging ikan, ayam dan lainnya. Daging ini mengandung muco-protein. Jika tubuh dlm keadaan normal protein biasanya dikeluarkan dr tubuh Protein, bereaksi dg udara, kemudian menghasilkan urin berbusa.

Jns Insulin Terdpt lima tipe insulin yg tersedia:Fast insulin, Short acting, Intermediate acting, Long actingdanPremixed insulin, yg tersedia dg teknologi rekombinan atau semi rekombinan sebagai insulin human. Insulin analog yg dihasilkan mll teknologi rekombinan DNA memiliki profil kerja yg lebih fisiologik dibandingkan human insulin semisintetik yg sebelumnya digunakan. Insulin manusia yg bekerja singkat (short-acting/regular human insulin) yg bekerja sebagai prandial insulin msh memiliki berbagai kelemahan, antara lain mula kerja yg lambat (perlu di berikan 30-45 menit sebelum makan), risiko keamanan bila batal makan, masa kerja yg panjang, hipoglikemia post-prandial 4-6 jam setelah makan, risiko hiperinsulinemia.13 Dikembakangkannya insulin analog yg bekerja cepat(rapid acting).Seperti insulin lispro, insulin aspart serta insulin glusine menghasilkan insulin yg memiliki penyerapan di SC yg lebih cepat, puncak kerja yg lebih singkat dan tinggi serta masa kerja yg juga lebih singkat. Akibatnya waktu pemberian menjadi lebih dekat dg waktu makan, bahkan dpt diberikan saat makan, serta risiko hipoglikemia pots-prandial menjadi lebih kecil. Insulin lispro dan insulin aspart merupakan insulin analog kerja-cepat yg telah beredar saat ini, dan kerja kedua insulin ini pd metabolisme karbohidrat dan lipid tampaknya serupa.14Insulin lispro memiliki asam amino B28 (lisin) dan B29 (prolin), yg berkebalikan dg insulin manusia (B28 prolin dan B29 lisin). Perbedaan ini menyebabkan disolusi yg lebih cepat menjadi dimer kemudian monomer yg akan diserap dg cepat (pd pemberian SC)13. Insulin glulisine (B3 lisin mengggantikan asparagin dan B29 glulisin menggantikan lisin) merupakan insulin analog kerja cepat yg sedang menjalani evaluasi di USA dan Eropa, dan pd beberapa penelitian menunjukkan anset, puncak dan masa kerja yg mirip dg kedua pandahulunya12. Scr keseluruhan sebanyak 20-25% pasien DM tipe 2 kemudian akan memerlukan insulin utk mengendalikan kadar glukosa darahnya. Utk pasien yg sdh tdk dpt dikendalikan kadar glukosa darahnya dg kombinasi sulfonylurea dan metformin, langkah berikut yg mgkn diberikan adalah insulin. Disamping pemberian insulin scr konvensional 3 kali sehr dg memakai insulin kerja cepat, insulin dpt pula diberikan dg dosis terbagi insulin kerja menengah dua kali sehr dan kemudian diberikan campuran insulin kerja cepat dimana perlu sesuai dg respon kadar glukosa darahnya. Umumnya dpt juga pasien lgs diberikan insulin campuran kerja cepat dan menengah dua kali sehr. Kombinasi insulin kerja sedang yg diberikan malam hr sebelum tidur dg sulfonylurea tampaknya memberikan hasil yg lebih baik drpd dg insulin saja, baik satu kali ataupun dg insulin campuran. Keuntungannya pasien tdk harus dirawat dan kepatuhan pasien tentu lebih besar.15 Insulin dpt diberikan pd keadaan:7 Penurunan berat badan yg cepat Hiperglikemia berat yg disertai ketoasidosis Ketoasidosis diabetic Hiperglikemia hiperosmolar non ketotik Hiperglikemia dg asidosis laktat Gagal dg kombinasi OHO dosis hamper maksimal Stres berat (infeksi sistemik, operasi besar, IMA, stroke) Kehamilan dg DM/diabetes mellitus gestasional yg tdk dpt dikendalikan dg perencanaan makan Gangguan fungsi ginjal atau hati yg berat Kontraindikasi dan atau alergi terhadap OHO Utk pasien berobat jalan, bila sdh ada indikasi pemberian insulin maka dianjurkan utk memulainya dg insulin kerja menengah 5 unit pd pagi hr dan dilakukan evaluasi kadar glukosa darah hran dg scr bertahap melakukan penyesuaian dosis insulin sehingga tercapai target control glukosa darah. Penyesuaian dosis insulin dpt dilakukan dg menambah 2-4 unit setiap 3-4 hr. Macam dan jadwal pemberian insulin dpt diubah sesuai respon.

Bila jmlh insulin yg dibutuhkan sehr msh kurang dr 30 unit, maka dpt diberikan insulin kerja menengah satu kali sehr pd pagi hr, tetapi bila diperlukan dosis yg lebih tinggi, maka dpt dilakukan pemberian insulin sebanyak 2 kali (2/3 pagi dan 1/3 malam).7

Sebagaimana diutarakan sebelumnya bahwa penyebab utama dr KAD adalah kekurangan insulin yg menyebabkan mobilisasi energi dr otot dan lemak sehingga tjd kenaikan flux asam amino yg menuju ke hati utk dirubah menjadi glukose dan asam lemak. Asam lemak dikonversi menjadi keton berupa aseton, asam aseto asetat dan beta hidroksi butirat.Akibat adanya hiperglikemia dan adanya benda-benda keton maka tjd glukosuria dan ketonuria yg menyebabkan diuresis osmotik dan selanjutnya dehidrasi dan asidosis. Dg demikian pd KAD dpt tjd tjd gangguan metabolik berupa:A. HiperglikemiaTjdnya hiperglikemia disebabkan oleh:l. Glukose tdk dpt masuk dlm sel otot dan sel lemak.2. Fungsi enzim glukokinase di dlm hati menurun, sehingga sekresi glukose dr hati meningkat3. Adanya proses glukoneogenesis4. Proses glikolisis berkurang5. Proses glikogenolisis meningkatHiperglikemi menyebabkan dehidrasi intraseluler krn adanya hiperosmolaritas dan filtrat ginjal banyak mengandung glukose sehingga tjd glukosuria yg menimbulkan diuresis osmotik yg akan berakibat kehilangan air dan elektrolit termasuk Na,K.Cl,PO4 dan Mg.B. KetosisTjdnya ketosis oleh krn:1. Lipolisis meningkat dan oksidasi asam lemak meningkat2. Lipogenesis berkurang, sintesis FFA (Free Fatty Acid) dlm sel lemak berkurang.Akibat banyaknya proses lipolisis maka banyak sekali FFA akan masuk ke hati yg akan dipecahkan menjadi acetyl co enzym A. Acetyl Co enzym A tdk dpt masuk dlm siklus Krebs oleh krn kekurangan insulin mengakibatkan terbentuknya aceto acetyl Co enzym A, asam aseto asetat. Asam aseto asetat kelak akan berubah menjadi aseton dan asam beta hidroksi butirat. Ketiganya disebut sebagai benda-benda keton (keton bodies). Kedua asam keton ini mempunyai pengaruh pd susunan syaraf pusat dan menyebabkan pH darah menurun.C. Gangguan keseimbangan air dan elektrolit.Akibat tertimbunnya ion hidrogen maka tjdlah diuresis osmotik sehingga ion-ion Na,K,Cl,PO4, Mg,Ca dan ion lainnya keluar dr tubuh. Tubuh akan mengatasi mll sistim buffer, hormonal dan ginjal .

MANIFESTASI KLINISPd umumnya gejala-gejala KAD didahului gejala awal berupa polidipsi , poliuria dan polifagi disusul oleh nafsu makan yg kurang, mual dan muntah-muntah. Muntah-muntah disusul oleh gejala lemah badan, mengantuk, stupor dan tjd koma. Kadang-kadang sebelum koma penderita mengeluh nyeri dada dan nyeri perut yg semuanya ini disebabkan oleh asidosis. Kadang-kadang keadaan ini dikacaukan dg appendicitis akut atau kolik ureter .Pd pemeriksaan fisis ditemukan tanda-tanda dehidrasi berupa tekanan darah turun, nadi melemah, temperatur menurun atau normal, pupil midriasis, isokor, tekanan bola mata lunak,pernapasan cepat dan dlm disebut sebagai pernapasan Kusmaull, napas berbau aseton, kulit kering,tonus otot menurun dan refleks fisiologis menurun. Pd keadaan ini kesadaran penderita menurun sampai koma .

PEMERIKSAAN LABORATORIUMPemeriksaan darah:a. Pemeriksaan gula darah meningkat antara 300-600 mg%, dpt meningkat sampai l000 mg%b. Ketonemi dg ditemukannya benda-benda keton dlm darah (normal l0-15 mg%)c. Pemeriksaan pH darah menurun (normal 6,9-7,3)d. CO2 darah menurun l0-l5 mEq/liter.e. Kadar elektrolit darah: ion Na,Ca,Cl menurun atau normal. Kadar K,Mg,PO4 normal atau meningkat.Pemeriksaan urine: Reduksi urine positif kuat Benda-benda keton positif

PENGOBATANPengobatan ketoasidosis diabetik (KAD) dibagi 2 tahap:Tahap I:l. Pemberian cairan2. Pemberian insulin3. Pemberian elektrolit: bikarbonat dan kalium4. Pemberian ABTahap II:Pemberian cairan utk mempertahankan keseimbangan cairan dg pemberian NaCl 0,9% dan Martos l0 atau Dextrose 5 %.A. Pemberian cairanTujuan pemberian cairan adalah:- mengatasi gangguan cairan dan elektrolit- mengatasi asidosisCairan yg diberikan adalah Na Cl 0,9% sebanyak 2 liter dlm waktu 2-3 jam pertama. Bila keadaan dehidrasi tetap ada maka infus NaCl0,9% dilanjutkan dg 3 liter dlm 6 jam.. Selama pemberian cairan monitor dehidrasi dg CVP catheter dan tekanan darah. Bila tdk memgknkan CVP catheter maka monitor dehidrasi dg produksi urine. Bila glukose darah kurang 250 mg% maka infus NaCl 0,9% dpt diganti dg Martos l0 atau dextrose 5%.B. Pemberian insulin.Pemberian insulin pd KAD dipakai dosis kecil dan diberikan scr drips atau iv scr kontinu (continuous intravenous insulin drips).Caranya:l. Bila kadar glukose darah lebih 300 mg% berikan Actrapid 6 unit perjam.2. Bila kadar glukose darah 200-300 mg% berikan Actrapid 3 unit perjam3. Bila kadar glukose darah kurang 200 mg% berikan Actrapid l,5 unit perjam.Bila cara tsb diatas tdk memgknkan maka dpt dilakukan pemberian insulin iv /jam sesuai kadar glukose darah. Bila kadar glukose darah sdh mencapai atau kurang dr 250 mg % maka cara pemberian insulin infus atau drips atau iv dpt diganti dg cara pemberian SC tiap 6-8 jam atau scr IM tiap 2-4 jam.C. Pemberian ABAB diberikan utk menghilangkan infeksi atau mencegah meluasnya infeksi. Mulai dg AB yg mempunyai spektrum luas dan dosis yg adekuat sambil menunggu hasil kultur dan sensitivitas mikrobaD. Pemberian kaliumPemberian kalium pd KAD perlu krn sering menyebabkan hipokalemia. Bila penderita sdh sadar maka diberikan KCl oral 500 mg/hr; pd penderita yg msh koma dan jls ada hipokalemia diberikan KCl iv 4-6 gr.E. Pemberian bikarbonatBikarbonat dpt diberikan bila ada indikasi yaitu apabila pH darah kurang 7,1 atau kadar bikarbonat darah lebih kecil 5 mEq/L atau ditemukan tanda-tanda aritmia jantung atau hipotensi. Pemberian bikarbonat harus berhati-hati dan tdk perlu tergesa-gesa krn dpt fatal.IV pushIV push (IV bolus), adalah memberikan obat dr jarum suntik scr lgs kedlm saluran/jalan infus. Indikasi :1) Pd keadaanemergencyresusitasi jantung paru, memgknkan pemberian obat lgs kedlm iv.2) Utk mendpt respon yg cepat terhadap pemberian obat (furosemid dan digoksin).3) Utk memasukkan dosis obat dlm jmlh besar scr terus menerus mll infus (lidocain, xilocain).4) Utk menurunkan ketdknyamanan pasien dg mengurangi kebutuhan akan injeksi5) Utk mencegah masalah yg mgkn timbul apabila beberapa obat yg dicampur.