Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

download Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

of 49

Transcript of Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    1/49

    DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIANJUR

    PUSKESMAS DTP MANDEJln. Aria Wiratanudatar Km 9 Jamali Mande Cianjur 43292

    Telp. 0263 2910845

    KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS DTP MANDE

    KECAMATAN MANDE KABUPATEN CIANJUR

    NOMOR : .

    TENTANG

    WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM

    Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan mutu pelayanan klinik dan

    meningkatkan standart pelayanan klinik kepada pasien maka perlu

    dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk membantu penegakan

    diagnosa,dan perlu juga ditetapkan waktu penyampaian hasil

    pemeriksaan laboratoriun

    b. bahwa Untuk maksud huruf a,waktu penyampaian laporan hasil

    pemeriksaan Laboratorium ditetapkan dengan surat keputusan

    kepala Puskesmas DP Mande.

    Mengingat : !. Undang"Undang #o.$% tahun &''( entang )esehatan&. Undang"Undang *epublik +ndonesia #omor &( ahun &''

    entang Praktik )edokteran-

    $. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia

    #omor:''&Menkes/)+&''( tentang pedoman Pelayanan

    Publik unit Pelaksanan eknis di Lingkungan Depkes-

    . Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor : !!

    M0#)0/ Per 1 &'!' tentang Laboratorium )linik.

    2. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor : !%(!

    Menkes Per 3+++&'!! tentang keselamatan pasien Puskesmas -

    %. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor : &('

    Menkes Per +++&''4 tentang persetujuan tindakan kedokteran-

    5. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia #o.$5 ahun

    &'!& entang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat )esehatan

    Masyarakat

    4. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor 52 ahun

    &'! entang Pusat )esehatan Masyarakat.

    MEMUTUSKAN

    Menetapkan : )0PUU/6# )0P6L6 PU/)0/M6/ DP M6#D0 )67UP60#

    8+6#9U* 0#6# ;6)U P0#6/+L

    P0M0*+)/66# L67=*6=*+UM

    )esatu : ;aktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan laboratorium

    )edua ;aktu penyampaian pemeriksaan Laboratorium disesuaikan dengan

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    2/49

    jenis pemeriksaan laboratorium yang dilakukan, dan merupakan

    lampiran yang tak terpisahkan dari keputusan ini.

    )etiga /urat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan

    apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan

    perbaikanperubahan sebagaimana mestinya

    Ditetapkan di : 8ianjur

    Pada anggal : '& 9anuari &'!

    )0P6L6 PU/)0/M6/ DP M6#D0

    )67UP60# 8+6#9U*

    utik /uprihatin

    DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIANJUR

    PUSKESMAS DTP MANDEJln. Aria Wiratanudatar Km 9 Jamali Mande Cianjur 43292

    Te

    lp. 0263 2910845

    KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS DTP MANDE

    KECAMATAN MANDE KABUPATEN CIANJUR

    NOMOR : .

    TENTANG

    WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM

    UNTUK PASIEN URGEN (CITO)

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    3/49

    Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan mutu pelayanan klinik dan

    meningkatkan standart pelayanan klinik kepada pasien maka perlu

    dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk membantu penegakan

    diagnosa,dan perlu juga di tetapkan waktu penyampaian hasil

    pemeriksaan laboratoriun untuk pasien urgen ?@itoA.

    b. bahwa untuk maksud huruf a, waktu penyampaian laporan hasil

    pemeriksaan Laboratorium untuk Pasien urgen ?8itoA ditetapkan

    dengan surat keputusan kepala Puskesmas DP Mande.

    Mengingat : !. Undang"Undang #o.$% tahun &''( entang )esehatan

    &. Undang"Undang *epublik +ndonesia #omor &( ahun &''

    entang Praktik )edokteran-

    $. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia

    #omor:''&Menkes/)+&''( tentang pedoman Pelayanan

    Publik unit Pelaksanan eknis di Lingkungan Depkes-

    . Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor : !!

    M0#)0/ Per 1 &'!' tentang Laboratorium )linik.

    2. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor : !%(!

    Menkes Per 3+++&'!! tentang keselamatan pasien Puskesmas -

    %. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor : &('

    Menkes Per +++&''4 tentang persetujuan tindakan kedokteran-

    5. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia #o.$5 ahun

    &'!& entang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat )esehatan

    Masyarakat

    4. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor 52 ahun

    &'! entang Pusat )esehatan Masyarakat.

    MEMUTUSKAN

    Menetapkan )0PUU/6# )0P6L6 PU/)0/M6/ DP M6#D0 )67UP60#

    8+6#9U* 0#6# ;6)U P0#6/+L

    P0M0*+)/66# L67=*6=*+UM U#U) P6/+0# U*0#

    ?8+=A

    Keat! : WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

    LABORATORIUM UNTUK PASIEN URGEN( CITO)

    Ke"!a : ;aktu penyampaian hasil pemeriksaan Laboratorium di sesuai kan

    dengan jenis pemeriksaan laboratorium yang di lakukan, khusus pasien

    urgen atau 8ito maka waktu penyampaian hasil pemeriksaan

    Laboratorium harus didahulukan dari pasien lainnya.

    Ket#$a : Untuk Penyerahan hasil Pemeriksaan Laboratorium bagi pasien urgen

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    4/49

    diatur dalam lampiran keputusan ini,yang merupakan bagian yang tak

    terpisahkan dari keputusan ini.

    Kee%pat : /urat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

    dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan

    diadakan perbaikanperubahan sebagaimana mestinya apabila

    dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan

    perbaikanperubahan sebagaimana mestinya.

    Ditetapkan di : 8ianjur

    Pada anggal : '& 9anuari &'!

    )0P6L6 PU/)0/M6/ DP M6#D0

    )67UP60# 8+6#9U*

    utik /uprihatin

    DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIANJUR

    PUSKESMAS DTP MANDEJln. Ariawiratanudatar Km 9 Jamali Mande Cianjur 43292

    Te

    lp. 0263 2910845

    KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS DTP MANDE

    KECAMATAN MANDE KABUPATEN CIANJUR

    NOMOR : .

    TENTANG

    JENIS REGENSIA ESENSIAL DAN BAHAN LAIN YANG HARUS TERSEDIA

    Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan mutu pelayanan klinik dan

    meningkatkan standart pelayanan klinik kepada pasien

    khususnya pemeriksaan laboratorium maka perlu tersedia

    regensia esensial dan bahan lain yang menunjang

    pemeriksaan laboratorium.

    b. bahwa Untuk maksud huruf a,jenis regensial dan bahan

    lain harus tersedia di tetapkan dengan surat keputusan

    kepala Puskesmas DP Mande.

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    5/49

    Mengingat : !. Undang"Undang #o.$% tahun &''( entang )esehatan-

    &. Undang"Undang *epublik +ndonesia #omor &( ahun

    &'' entang Praktik )edokteran-

    $. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia

    #omor:''&Menkes/)+&''( tentang pedoman

    Pelayanan Publik unit Pelaksanan eknis di Lingkungan

    Depkes-

    . Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor :

    !! M0#)0/ Per 1 &'!' tentang Laboratorium

    )linik.

    2. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor :

    !%(! Menkes Per 3+++&'!! tentang keselamatan pasien

    Puskesmas -%. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor :

    &(' Menkes Per +++&''4 tentang persetujuan tindakan

    kedokteran-

    5. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia #o.$5

    ahun &'!& entang Penyelenggaraan Laboratorium

    Pusat )esehatan Masyarakat

    4. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor

    52 ahun &'! entang Pusat )esehatan Masyarakat.M0MUU/)6#

    Menetapkan )0PUU/6# )0P6L6 PU/)0/M6/ DP M6#D0

    )67UP60# 8+6#9U* 0#6# 90#+/ *00#/+6

    0/0#/+6L D6# 76>6# L6+# 6*U/ 0*/0D+6

    )esatu : 90#+/ *00#/+6 0/0#/+6L D6# 76>6# L6+# 6*U/ 0*/0D+6.)edua : 9enis *egensia esensial dan bahan lain yang harus tersedia di

    laboratorium terlampir dalam lampiran keputusan ini.

    )etiga : 9ika regensia esensial dan bahan lain yang harus tersedia untuk

    pemeriksaan laboratorium tidak tersedia maka kepal Puskesmas

    berkewajiban untuk menyiapkan melalui permintaan ke Dinas

    )esehatan atau pengadaan sendiri jika *egulasi memungkinkan.

    )eempat : /urat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan

    ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akandiadakan perbaikanperubahan sebagaimana mestinya.

    Ditetapkan di : 8ianjur

    Pada anggal : '& 9anuari &'!

    )0P6L6 PU/)0/M6/ DP M6#D0

    )67UP60# 8+6#9U*

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    6/49

    utik /uprihatin

    DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIANJUR

    PUSKESMAS DTP MANDEJln. Ariawiratanudatar Km 9 Jamali Mande Cianjur 43292

    Telp. 0263 2910845

    KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS DTP MANDEKECAMATAN MANDE KABUPATEN CIANJUR

    NOMOR : .

    TENTANG

    MENYATAKAN KAPAN REGENSIA TIDAK TERSEDIA

    Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan mutu pelayanan klinik dan

    meningkatkan standart pelayanan klinik kepada pasienkhususnya pemeriksaan laboratorium maka perlu tersedia

    regensia esensial dan bahan lain yang menunjang pemeriksaan

    laboratorium dan jika regensia dan bahan lain tidak tersedia

    maka perlu di sampaikan kepada pasien-

    b. bahwa Untuk maksud huruf a, menyatakan regensia dan bahan

    lain tidak tersedia di tetapkan dengan /urat )eputusan )epala

    Puskesmas DP Mande-

    Mengingat : !. Undang"Undang #o.$% tahun &''( entang )esehatan-&. Undang"Undang *epublik +ndonesia #omor &( ahun &''

    entang Praktik )edokteran-

    $. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia

    #omor:''&Menkes/)+&''( tentang pedoman Pelayanan

    Publik unit Pelaksanan eknis di Lingkungan Depkes-

    . Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor :

    !! M0#)0/ Per 1 &'!' tentang Laboratorium )linik.

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    7/49

    2. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor :

    !%(! Menkes Per 3+++&'!! tentang keselamatan pasien

    Puskesmas -

    %. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor :

    &(' Menkes Per +++&''4 tentang persetujuan tindakan

    kedokteran-

    5. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia #o.$5

    ahun &'!& entang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat

    )esehatan Masyarakat

    4. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor 52

    ahun &'! entang Pusat )esehatan Masyarakat.

    MEMUTUSKAN

    Menetapkan )0PUU/6# )0P6L6 PU/)0/M6/ DP M6#D0)67UP60# 8+6#9U* 0#6# M0#

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    8/49

    DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIANJURPUSKESMAS DTP MANDE

    Jln. Ariawiratanudatar Km 9 Jamali Mande Cianjur 43292Telp. 0263 2910845

    KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS DTP MANDE

    KECAMATAN MANDE KABUPATEN CIANJUR

    NOMOR : .

    TENTANG RENTANG NILAI YANG MENJADI RUJUKAN HASIL PEMERIKSAAN

    LABORATORIUM

    Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan mutu pelayanan klinik dan

    meningkatkan standart pelayanan klinik kepada pasien

    khususnya pemeriksaan laboratorium maka perlu adanya

    rentang nilai yang menjadi rujukan hasil pemeriksaan

    laboratorium.b. bahwa Untuk maksud huruf a, rentang nilai yang menjadi

    rujukan hasil pemeriksaan laboratorium maka perlu di

    tetapkan dengan /urat )eputusan )epala Puskesmas DP

    Mande.Mengingat : !. Undang"Undang #o.$% tahun &''( entang )esehatan-

    &. Undang"Undang *epublik +ndonesia #omor &( ahun

    &'' entang Praktik )edokteran-

    $. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia

    #omor:''&Menkes/)+&''( tentang pedoman

    Pelayanan Publik unit Pelaksanan eknis di Lingkungan

    Depkes-

    . Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor :

    !! M0#)0/ Per 1 &'!' tentang Laboratorium

    )linik.

    2. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor :

    !%(! Menkes Per 3+++&'!! tentang keselamatan pasien

    Puskesmas -

    %. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor :

    &(' Menkes Per +++&''4 tentang persetujuan tindakan

    kedokteran-

    5. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia #o.$5

    ahun &'!& entang Penyelenggaraan Laboratorium

    Pusat )esehatan Masyarakat

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    9/49

    4. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor

    52 ahun &'! entang Pusat )esehatan Masyarakat.

    MEMUTUSKAN

    Menetapkan )0PUU/6# )0P6L6 PU/)0/M6/ DP M6#D0

    )67UP60# 8+6#9U* 0#6# *0#6# #+L6+ 6/+L P0M0*+)/66#

    L67=*6=*+UM

    )esatu RENTANG NILAI YANG MENJADI RUJUKAN HASIL

    PEMERIKSAAN LABORATORIUM

    )edua : *entang nilai yang menjadi rujukan hasil pemeriksaan

    laboratorium dibuat berdasarkan jenis regensia yang tersedia.

    )etiga : *entang #ilai yang menjadi rujukan hasil pemeriksaan

    laboratorium, merupakan bagian tak terpisahkan dari lampiran

    keputusan ini.

    )eempat : /urat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Dengan

    ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan

    diadakan perbaikanperubahan sebagaimana mestinya.

    Ditetapkan di : 8ianjur

    Pada anggal : '& 9anuari &'!

    )0P6L6 PU/)0/M6/ DP M6#D0

    )67UP60# 8+6#9U*

    utik /uprihatin

    DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIANJUR

    PUSKESMAS DTP MANDEJln. Ariawiratanudatar Km 9 Jamali Mande Cianjur 43292

    Telp. 0263 2910845

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    10/49

    KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS DTP MANDE

    KECAMATAN MANDE KABUPATEN CIANJUR

    TENTANG

    PENGENDALIAN MUTU LABORATORIUM

    Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan mutu pelayanan klinik dan

    meningkatkan standart pelayanan klinik kepada pasien

    khususnya pemeriksaan laboratorium maka perlu adanya

    pengendalian mutu laboratorium.

    b. bahwa Untuk maksud huruf a, pengendalian mutu

    laboratorium perlu di tetapkan dengan /urat )eputusan )epala

    Puskesmas DP Mande.Mengingat : !. Undang"Undang #o.$% tahun &''( entang )esehatan-

    &. Undang"Undang *epublik +ndonesia #omor &( ahun &''

    entang Praktik )edokteran-

    $. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia

    #omor:''&Menkes/)+&''( tentang pedoman Pelayanan

    Publik unit Pelaksanan eknis di Lingkungan Depkes-

    . Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor:

    !! M0#)0/ Per 1 &'!' tentang Laboratorium )linik.

    2. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor:

    !%(! Menkes Per 3+++&'!! tentang keselamatan pasien

    Puskesmas-

    %. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor:

    &(' Menkes Per +++&''4 tentang persetujuan tindakan

    kedokteran-

    5. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia #o.$5

    ahun &'!& entang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat

    )esehatan Masyarakat

    4. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor 52

    ahun &'! entang Pusat )esehatan Masyarakat.

    MEMUTUSKAN

    Menetapkan : )0PUU/6# )0P6L6 PU/)0/M6/ DP M6#D0

    )67UP60# 8+6#9U* 0#6# P0#0#D6L+6# MUU

    L67=*6=*+UM

    )esatu : P0#0#D6L+6# MUU L67=*6=*+UM.

    )edua : Pengendalian Mutu laboratorium menjadi tanggung jawab )epala

    Puskesmas, penanggung jawab laboratorium, penangungjawab

    layanan klinik dan semua staf Puskesmas

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    11/49

    )etiga : Pengendalian mutu laboratorium di susun berdasarkan jenis

    pemeriksaan laboratorium dan ketersediaan peralatan

    laboratorium yang digunakan dan sesuai dengan peraturan

    perundangan yang berlaku.

    )eempat : /urat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

    Dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan

    akan diadakan perbaikanperubahan sebagaimana mestinya.

    Ditetapkan di : 8ianjur

    Pada anggal : '& 9anuari &'!

    )0P6L6 PU/)0/M6/ DP M6#D0

    )67UP60# 8+6#9U*

    utik /uprihatin

    DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIANJUR

    PUSKESMAS DTP MANDEJln. Ariawiratanudatar Km 9 Jamali Mande Cianjur 43292

    Te

    lp. 0263 2910845

    KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS DTP MANDE

    KECAMATAN MANDE KABUPATEN CIANJUR

    TENTANG

    PEMANTAPAN MUTU EKSTERNAL LABORATORIUM

    Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan mutu pelayanan klinik dan

    meningkatkan standart pelayanan klinik kepada pasien

    khususnya pemeriksaan laboratorium maka perlu adanya

    Pemantapan Mutu 0ksternal Laboratorium.

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    12/49

    b. bahwa Untuk maksud huruf a, Pemantapan Mutu 0ksternal

    Laboratorium perlu ditetapkan dengan surat keputusan

    kepala Puskesmas DP Mande.

    Mengingat : !. Undang"Undang #o.$% tahun &''( entang )esehatan-

    &. Undang"Undang *epublik +ndonesia #omor &( ahun &''

    entang Praktik )edokteran-

    $. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia

    #omor:''&Menkes/)+&''( tentang pedoman Pelayanan

    Publik unit Pelaksanan eknis di Lingkungan Depkes-

    . Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor:

    !! M0#)0/ Per 1 &'!' tentang Laboratorium )linik.

    2. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor:

    !%(! Menkes Per 3+++&'!! tentang keselamatan pasien

    Puskesmas-%. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor:

    &(' Menkes Per +++&''4 tentang persetujuan tindakan

    kedokteran-

    5. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia #o.$5

    ahun &'!& entang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat

    )esehatan Masyarakat

    4. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor 52

    ahun &'! entang Pusat )esehatan Masyarakat.

    MEMUTUSKAN

    Menetapkan : )0PUU/6# )0P6L6 PU/)0/M6/ DP M6#D0

    )67UP60# 8+6#9U* 0#6# P0M6#6P6# MUU

    0)/0*#6L L67=*6=*+UM

    )esatu : P0M6#6P6# MUU 0)/0*#6L L67=*6=*+UM.

    )edua : Pengendalian Mutu laboratorium menjadi tanggung jawab )epala

    Puskesmas, penanggungjawab laboratorium, penangung jawab

    layanan klinik dan semua staf Puskesmas.

    )etiga : Pengendalian mutu laboratorium disusun berdasarkan jenis

    pemeriksaan laboratorium dan ketersediaan peralatan laboratorium

    yang digunakan dan sesuai dengan peraturan perundangan yang

    berlaku.

    )eempat : /urat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

    Dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan

    akan diadakan perbaikanperubahan sebagaimana mestinya.

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    13/49

    Ditetapkan di : 8ianjur

    Pada anggal : '& 9anuari &'!

    )0P6L6 PU/)0/M6/ DP M6#D0

    )67UP60# 8+6#9U*

    utik /uprihatin

    DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIANJUR

    PUSKESMAS DTP MANDEJln. Ariawiratanudatar Km 9 Jamali Mande Cianjur 43292Telp. 0263 2910845

    KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS DTP MANDE

    KECAMATAN MANDE KABUPATEN CIANJUR

    TENTANG

    PENANGANAN DAN PEMBUANGAN BAHAN BERBAHAYA

    Menimbang : a. bahwa untuk men@iptakan keamanan dan keselamatan Pasien

    maupun petugas perlu dilakukan penanganan dan embuangan

    bahan berbahaya yang digunakan dalam kegiatan pelayanan

    di Puskesmas,di perlukan aturan yang mengatur-

    b. bahwa Untuk maksud huruf a, Penanganan dan Pembuangan

    bahan berbahaya di tetapkan dengan surat keputusan kepalaPuskesmas DP Mande-

    Mengingat : !. Undang"Undang #o.$% tahun &''( entang )esehatan-

    &. Undang"Undang *epublik +ndonesia #omor &( ahun

    &'' entang Praktik )edokteran-

    $. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia

    #omor:''&Menkes/)+&''( tentang pedoman

    Pelayanan Publik unit Pelaksanan eknis di Lingkungan

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    14/49

    Depkes-

    . Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor:

    !! M0#)0/ Per 1 &'!' tentang Laboratorium

    )linik.

    2. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor:

    !%(! Menkes Per 3+++&'!! tentang keselamatan pasien

    Puskesmas-

    %. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor:

    &(' Menkes Per +++&''4 tentang persetujuan tindakan

    kedokteran-

    5. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia #o.$5

    ahun &'!& entang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat

    )esehatan Masyarakat

    4. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor

    52 ahun &'! entang Pusat )esehatan Masyarakat.

    MEMUTUSKAN

    Menetapkan : )0PUU/6# )0P6L6 PU/)0/M6/ DP M6#D0

    )67UP60# 8+6#9U* 0#6# P0#6#6#6# D6#

    P0M7U6#6# 76>6# 70*76>66#

    70*76>6

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    15/49

    DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIANJUR

    PUSKESMAS DTP MANDEJln. Ariawiratanudatar Km 9 Jamali Mande Cianjur 43292

    Telp. 0263 2910845

    KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS DTP MANDE

    KECAMATAN MANDE KABUPATEN CIANJUR

    TENTANGJENIS'JENIS PEMERIKSAAN LABORATORIUM YANG TERSEDIA

    Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan efektif dan efisiensi Pelayanan

    Laboratorium di Puskesmas ;aepana perlu ditetapkan

    jenis"jenis pemeriksaan laboratorium yang tersedai di

    Puskesmas DP Mande.

    b. bahwa untuk maksud huruf a, maka maka perlu ditetapkan

    jenis"jenis pemeriksaan Laboratorium yang tersedia yang

    di tetapkan dengan /urat )eputusan )epala Puskesmas

    DP Mande.Mengingat : !. Undang"Undang #o.$% tahun &''( entang )esehatan-

    &. Undang"Undang *epublik +ndonesia #omor &( ahun

    &'' entang Praktik )edokteran-

    $. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia

    #omor:''&Menkes/)+&''( tentang pedoman

    Pelayanan Publik unit Pelaksanan eknis di Lingkungan

    Depkes-

    . Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor:

    !! M0#)0/ Per 1 &'!' tentang Laboratorium )linik.

    2. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor:

    !%(! Menkes Per 3+++&'!! tentang keselamatan pasien

    Puskesmas-

    %. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor:

    &(' Menkes Per +++&''4 tentang persetujuan tindakan

    kedokteran-

    5. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia #o.$5

    ahun &'!& entang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat

    )esehatan Masyarakat

    4. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor

    52 ahun &'! entang Pusat )esehatan Masyarakat.

    MEMUTUSKAN

    Menetapkan : )0PUU/6# )0P6L6 PU/)0/M6/ DP M6#D0

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    16/49

    )67UP60# 8+6#9U* 0#6# 90#+/"90#+/

    P0M0*+)/66# L67=*6=*+UM

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    17/49

    KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS DTP MANDE

    KECAMATAN MANDE KABUPATEN CIANJUR

    TENTANG

    PEMANTAPAN MUTU INTERNAL

    Menimbang : a. bahwa rangka meningkatkan pelayanan kepada pasien maka

    perlu di lakukan pemantapan mutu internal pelayanan

    Laboratorium di Puskesmas ;aepana.

    b. bahwa untuk maksud huruf a, maka maka perlu ditetapkan

    Pemantapan mutu internal pemeriksaan laboratorium di

    Puskemas DP Mande yang ditetapkan dengan /urat

    )eputusan )epala Puskesmas DP Mande.

    Mengingat : !. Undang"Undang #o.$% tahun &''( entang )esehatan-

    &. Undang"Undang *epublik +ndonesia #omor &( ahun

    &'' entang Praktik )edokteran-

    $. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia

    #omor:''&Menkes/)+&''( tentang pedoman

    Pelayanan Publik unit Pelaksanan eknis di Lingkungan

    Depkes-

    . Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor:

    !! M0#)0/ Per 1 &'!' tentang Laboratorium )linik.

    2. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor:

    !%(! Menkes Per 3+++&'!! tentang keselamatan pasien

    Puskesmas-

    %. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor:

    &(' Menkes Per +++&''4 tentang persetujuan tindakan

    kedokteran-

    5. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia #o.$5

    ahun &'!& entang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat

    )esehatan Masyarakat

    4. Peraturan Menteri )esehatan *epublik +ndonesia nomor 52

    ahun &'! entang Pusat )esehatan Masyarakat.

    MEMUTUSKAN

    Menetapkan : )0PUU/6# )0P6L6 PU/)0/M6/ DP M6#D0

    )67UP60# 8+6#9U* 0#6# P0M6#6P6# MUU

    +#0*#6L

    )esatu : PEMANTAPAN MUTU INTERNAL

    )edua : /emua Petugas di Puskesmas DP Mande berkewajiban

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    18/49

    Memantapkan Mutu +nternal Pelayanan Laboratorium.

    )etiga : Petugas Laboratorium berkewajiabn meningkatkan pengetahuan

    dan )etrampilan untuk dapat melaksanakan Pemantapan Mutu

    +nternal )egiatan Laboratorium..

    )eempat : /urat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

    Dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan

    akan diadakan perbaikanperubahan sebagaimana mestinya.

    Ditetapkan di : 8ianjur

    Pada anggal : '& 9anuari &'!

    )0P6L6 PU/)0/M6/ DP M6#D0

    )67UP60# 8+6#9U*

    utik /uprihatin

    DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIANJUR

    PUSKESMAS DTP MANDEJln. Ariawiratanudatar Km 9 Jamali Mande Cianjur 43292Te

    lp. 0263 2910845

    KERANGKA ACUAN

    PROGRAM KESELAMATAN DAN KEAMANAN LABORATORIUM

    DI PUSKESMAS WAEPANA

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    19/49

    I. Latar Belakang

    Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satubentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat,

    bebas daripencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas

    darikecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapatmeningkatkan efsiensi dan produktivitas kerja,Khususnya

    keselamatan dan keamanan Laboratorium.Kecelakaan kerja tidak saja menimbulkan korban jia maupun

    kerugianmateri bagi pekerja dan pengusaha, tetapi juga dapat mengganggu

    prosesproduksi secara menyeluruh, merusak lingkungan yang pada akhirnya

    akan

    berdampak pada masyarakat luas.Keselamatan dan keamanan kerja petugas laboratorium di sebabkna

    kurangnya kesadaran pekerja dan kualitas serta keterampilan pekerja

    yangkurang memadai. !anyak pekerja yang meremehkan risiko kerja,

    sehingga tidak menggunakan alat"alat pelindung diri opada saat

    melakukan pemeriksaan laboratorium.dalam meaksanakan tugasnya

    petugas ajibmelaksanakan upaya kesehatan kerja, agar tidak terjadi gangguan

    kesehatanpada pekerja, keluarga, masyarakat dan lingkungan disekitarnya.#iantara sarana kesehatan, Laboratorium Kesehatan merupakan

    suatuinstitusi yang cukup rentan terhadap penularan penyakit.Kegiatan laboratorium kesehatan mempunyai risiko berasal dari

    $aktorfsik, kimia, ergonomi dan psikososial. %ariasi, ukuran, tipe dan

    kelengkapanlaboratorium menentukan kesehatan dan keselamatan kerja. &eiring

    dengankemajuan 'PK, khususnya kemajuan teknologi laboratorium, maka

    risiko yang dihadapi petugas laboratorium semakin meningkat.Petugas laboratorium merupakan orang pertama yang terpajan

    terhadapbahan kimia yang merupakan bahan toksisk korosi$, mudah meledak

    danterbakar serta bahan biologi. &elain itu dalam pekerjaannya

    menggunakan alat"alat yang mudah pecah, *leh karena itu

    penerapan budaya +aman dan sehat dalam bekerjahendaknya

    dilaksanakan pada semua 'nstitusi di &ektor Kesehatan termasukLaboratorium Kesehatan.

    Laboratorium Kesehatan adalah sarana kesehatan yangmelaksanakan

    pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasaldari

    manusia atau bahan yang bukan berasal dari manusia untukpenentuan jenis

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    20/49

    penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan dan $aktor yangdapat berpengaruh terhadap kesehatan perorangan dan masyarakat.

    #isain laboratorium harus mempunyai sistem ventilasi yang memadaidengan sirkulasi udara yang adekuat,untuk menciptakan kenyaman kerja bagi

    petugas laboratorium.

    ''. Tujuan-. ujuan mum

    &ebagai acuan dan standar bagi petugas laboratorium Puskesmasdalam menjaga keselamatan dan keamanan kerja.

    /. ujuan Khusus

    a) 0encegah terjadinya kecelakaan Kerja.

    b) 0encegah Penularan Penyakit baik kepada Petugas,pasien0aupun 0asyarakat.

    c) 0enigkatkan peran serta masyarakat dalam upaya peningkatanKeselamatan dan keamanan kegiatan nit laboratorium

    '''. ManfaatKerangka acuan ini menjadi Pedoman Kerja Petugas laboratorium

    dalam meningkatkan program keselamatan dan keamananpelaksanaan kegiatan di nit Laboratorium Puskesmas 1aepana 2a. 0engurangi terjadinya kecelakaan kerja.

    b. 0engelolah bahan in$eksinis secara baik untuk menghindaripenularan.c. 0engurangi Pencemaran Lingkungan.

    IV.PELAKSANAAN. 1aktu dan Lokasi

    empat 2 Puskesmas 1aepana

    1aktu Pelaksanaan 2 setiap hari

    &asaran 2 &emua Pegaai Puskesmas!. Pelaksana

    a. Petugas laboratoriumb. &emua Petugas Puskesmas

    %''. Pembiayaan!iaya Kesehatan dan Keselamata Kerja di bebankan pada P!# 4gada.

    %-. Penutup

    #emikian kerangka acuan ini dibuat untuk memberikan pedoman dalamprogramKeselamatan dan keamanan kerja di Laboratorium Kesehatan yang bertujuan

    agar petugas, masyarakat dan lingkungan laboratorium kesehatan saat bekerjaselalu dalam keadaan sehat, nyaman, selamat, produkti$ dan sejahtera. ntukdapat mencapai tujuan tersebut, perlu kemauan, kemampuan dan kerjasamayang baik dari semua pihak. Pihak pemerintah dalam hal ini #epartemenKesehatan sebagai lembaga yang bertanggung"jaab terhadap kesehatanmasyarakat, mem$asilitasi pembentukan berbagai peraturan, petunjuk teknisdanpedoman K3 di laboratorium kesehatan serta menjalin kerjasama lintasprogrammaupun lintas sektor terkait dalam pembinaan K3 tersebut.

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    21/49

    Keterlibatan dan komitmen yang tinggi dari pihak manajemen ataupengelola laboratorium kesehatan mempunyai peran sentral dalampelaksanaanprogram ini. #emikian pula dengan pihak petugas kesehatan dan nonkesehatanyang menjadi sasaran program K3 ini harus berpartisipasi secara akti$, bukan

    hanya sebagai obyek tetapi juga berperan sebagai subyek dari upaya mulia ini.0elalui kegiatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja , diharapkan petugaskesehatan dan non kesehatan yang bekerja di laboratorium kesehatan dapatbekerja dengan lebih produkti$, sehingga tugas sebagai pelayan kesehatankepada masyarakat dapat ditingkatkan mutunya.

    ;aepana : !' Pebruari &'!2 Mengetahui

    Penanggung 9awab Unit Laboratorium )epala UPD Puskesmas ;aepana

    UPD Puskesmas ;aepana

    B)ristina DobheB

    #+P:

    B Margareta U.)romenB

    #+P: !(%('%&4!(4('$&''2

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    22/49

    DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIANJUR

    PUSKESMAS DTP MANDEJln. Ariawiratanudatar Km 9 Jamali Mande Cianjur 43292

    Telp. 0263 2910845

    PROGRAM KESELAMATAN PASIEN DI PUSKESMAS WAEPANA

    &Pen"a!*!an&

    Bahwa Puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan Stara pertama dalam

    pemberian pelayanan kesehatan kepada Masyarakat mempunyai peranan

    penting dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat.

    Bahwa dalam rangka mengoptimalisasikan dan mengitegrasikan semua upaya

    keperawatan kesehatan di Puskesmas agar pelayanan ynag di berikan bermutu

    dan kopherhsensif perlu adannya Pedoman yang di susun sebagai panduan

    Keselamatan pasien di Puskesmas Waepana.

    Keselamatan pasien di Puskesmas adalah suatu sistem dimana Puskesmas

    membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi pengurangan resikoterjadinya kecelakaan kerja yang terjadi pada pasien selam peratan dipuskesmas 1aepana.melakukan identifkasi dan penanganan hal yangberhubungan dengan risiko pasien, sistem pencatatan dan pelaporan dananalisis insiden, sehingga memberikan penmbelajrana bagi petugas dalampenanganan insiden dantindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkantimbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan olehkesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan yang dapat mengancam nyaapasien.

    Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmasbertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang:

    a. memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan

    kemampuan hidup sehat;

    b. mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu

    c. hidup dalam lingkungan sehat; dan

    d. memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga,

    kelompok dan masyarakat.

    Panduan ini di buat dengan harapan dapat menjadi pedoman dalam program keselamatan pasien

    di Puskesmas ;aepana.

    ujuan Umum : sebagai Pedoman kerja bagi semua petugas di puskesmas waepana dalam

    upaya keselamata pasien di Puskesmas waepana.

    ujuan )husus :

    a. /ebagai Pedoman dalam Program )eselamatan pasien Di Puskesmas.

    b. Meningkatkan Mutu Pelayanan.

    @. Men@egah terjadinya ke@elakaankerja bagi petugas,pasien maupun keluarga.

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    23/49

    Standart Keselamatan pasien Di Puskesmas Meliputi:

    -. hak pasien/. mendidik pasien dan keluarga

    3. keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan5. penggunaan metoda"metoda peningkatan kinerja untuk melakukanevaluasi dan program peningkatan keselamatan pasien6. peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien7. mendidik sta$ tentang keselamatan pasien8. komunikasi merupakan kunci bagi sta$ untuk mencapai keselamatanPasien

    raian tujuh standar tersebut diatas adalah sebagai berikut2

    -.9ak pasien

    Pasien dan keluarganya mempunyai hak untuk mendapatkan in$ormasitentang rencana dan hasil pelayanan termasuk kemungkinan terjadinyainsiden,sehingga dokter sebagai penanggung jaab layanan Klinis ajibmembuat rencana layanan klinik bagi pasien yang di raat di Puskesmas1aepana dan#okter penanggung jaab pelayanan ajib memberikan penjelasan secarajelas dan benar kepada pasien dan keluarganya tentang rencana dan hasilpelayanan,pengobatan atau prosedur untuk pasien termasuk kemungkinanterjadinya insiden yang tidak di harapkan selama pasien di raat di

    Puskesmas aepana.

    /.0endidik Pasien

    Petugas Pelayanan klinis harus mendidik pasien dan keluarganya tentangkeajiban dan tanggung jaab pasien dalam asuhan pasien.Keselamatan dalam pemberian pelayanan dapat ditingkatkan denganketerlibatan pasien yang merupakan partner dalam proses pelayanan,Karenaitu, di Puskesmas harus ada sistem dan mekanisme mendidik pasien dankeluarganya tentang keajiban dan tanggung jaab pasien dalam asuhanpasien.

    #engan pendidikan tersebut diharapkan pasien dan keluarga dapat 2-. 0emberikan in$ormasi yang benar, jelas, lengkap dan jujur./. 0engetahui keajiban dan tanggung jaab pasien dan keluarga.3. 0engajukan pertanyaan"pertanyaan untuk hal yang tidak dimengerti.5. 0emahami dan menerima konsekuensi pelayanan.6. 0ematuhi instruksi dan menghormati peraturan Puskesmas 1aepana.7. 0emperlihatkan sikap menghormati dan tenggang rasa.8. 0emenuhi keajiban fnansial yang disepakati.

    3.Keselamatan pasien dalam kesinambungan pelayanan

    a.Puskesmas aepana menjamin keselamatan pasien dalam kesinambunganpelayanan dan menjamin koordinasi antar tenaga dan antar unit pelayanan diPuskesmas 1aepana.*leh sebab itu harust koordinasi pelayanan secara menyeluruh mulai dari saatpasien masuk, pemeriksaan termasuk pemeriksaan laboratorium, diagnosis,perencanaan pelayanan,tindakan pengobatan, rujukan dan saat pasien keluardari Puskesmas 1aepana..b.erdapat koordinasi pelayanan yang disesuaikan dengan kebutuhan

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    24/49

    pasien dan kelayakan sumber daya secara berkesinambungan,sehingga padaseluruh tahap pelayanan transisi antar unit pelayanan dapat berjalan baik danlancar.c.erdapat koordinasi pelayanan yang mencakup peningkatan komunikasiuntuk mem$asilitasi dukungan keluarga, pelayanan keperaatan, pelayanansosial, konsultasi dan rujukan, termasuk pelayanan kesehatan primer dan

    tindak lanjut lainnya.d.erdapat komunikasi dan trans$er in$ormasi antar pro$esi kesehatansehingga dapat tercapainya proses koordinasi tanpa hambatan, amandan e$ekti$.

    5. Penggunaan metode"metode peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasidan program peningkatan keselamatan pasien2a. Puskesmas 1aepana harus mendesain proses baru atau memperbaiki

    proses yang ada, memonitor dan mengevaluasi kinerja melalui

    pengumpulan data, menganalisis secara intensi$ insiden, dan melakukanperubahan untuk meningkatkan kinerja serta keselamatan pasien.

    b.Puskesmas harus melakukan proses perancangan (desain)yang baik,mengacu pada visi, misi, dan tujuan Puskesmas 1aepana kebutuhan pasien,petugas pelayanan kesehatan, kaidah klinis terkini,dan $aktor"$aktor lain yangberpotensi risiko bagi pasien sesuai dengan kegiatan Keselamatan pasien diPuskesmas.b. Puskesmas harus melakukan pengumpulan data kinerja yang antara lain

    terkait dengan 2 pelaporan insiden, manajemen risiko, mutu pelayanan,

    keuangan. #an harus melakukan evaluasi intensi$ terkait dengan semua

    insiden, dan secara proakti$ melakukan evaluasi satu proses kasus risiko

    tinggi.a. Puskesmas harus menggunakan semua data dan in$ormasi hasil analisis

    untuk menentukan perubahan sistem yang diperlukan,agar kinerja dan

    keselamatan pasien terjamin.

    6. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien

    -. Pimpinan mendorong dan menjamin implementasi program keselamatanpasien secara terintegrasi dalam organisasi melalui penerapan +ujuhLangkah 0enuju Keselamatan Pasien di Puskesmas 1aepana. +./. Pimpinan menjamin berlangsungnya program proakti$ untuk identifkasirisiko keselamatan pasien dan program menekan atau mengurangiinsiden.3. Pimpinan mendorong dan menumbuhkan komunikasi dan koordinasiantar unit dan individu berkaitan dengan pengambilan keputusantentang keselamatan pasien.5. Pimpinan mengalokasikan sumber daya yang adekuat untuk mengukur,mengkaji, dan meningkatkan kinerja Puskesmas 1aepana serta meningkatkankeselamatan pasien.6. Pimpinan mengukur dan mengkaji e$ektiftas kontribusinya dalammeningkatkan kinerja Puskesmas 1aepana dan keselamatan pasien226.-. erdapat tim antar disiplin untuk mengelola program keselamatanpasien.6./. ersedia program proakti$ untuk identifkasi risiko keselamatan danprogram meminimalkan insiden.6.3. ersedia mekanisme kerja untuk menjamin baha semua komponen

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    25/49

    dari Puskesmas 1aepana terintegrasi dan berpartisipasi dalam programkeselamatan pasien.6.5. ersedia prosedur +cepat"tanggap terhadap insiden, termasuk asuhankepada pasien yang terkena musibah, membatasi risiko pada oranglain dan penyampaian in$ormasi yang benar dan jelas untuk keperluananalisis.

    6.6. ersedia mekanisme pelaporan internal dan eksternal berkaitandengan insiden termasuk penyediaan in$ormasi yang benar dan jelastentang nalisis kar 0asalah +Kejadian 4yaris :edera dan kejadian padasaat program keselamatan pasien mulai dilaksanakan.

    6.7. ersedia mekanisme untuk menangani berbagai jenis insiden,misalnya menangani +Kejadian &entinel;; atau kegiatan proakti$ untukmemperkecil risiko, termasuk mekanisme untuk mendukung sta$ dalam kaitandengan +Kejadian &entinel.

    6.8. erdapat kolaborasi dan komunikasi terbuka secara sukarela antar unit danantar pengelola pelayanan di Puskesmas dengan pendekatan antar disiplin.

    6. untuk mencapai keselamatan pasien

    -. Puskesmas merencanakan dan mendesain proses manajemen in$ormasikeselamatan pasien untuk memenuhi kebutuhan in$ormasi internal daneksternal./. 0enyiapkan dan in$ormasi harus tepat aktu dan akurat.

    &&?4 K&L04 P&'4

    &asaran Keselamatan Pasien merupakan syarat untuk diterapkan di Puskesmas1aepana, 0aksud dari &asaran Keselamatan Pasien adalah mendorongperbaikanspesifk dalam keselamatan pasien. &asaran menyoroti bagian"bagian yangbermasalah dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas aepana

    sasaran Keselamatan pasien 0eliputi2

    -.Ketepatan Identika!i pa!ien.

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    26/49

    Puskesmas ajib mengembangkan pendekatan untukmemperbaiki@meningkatkan ketelitian identifkasi pasien.

    0aksud dan ujuan &asaran '

    Kesalahan karena keliru dalam mengidentifkasi pasien dapat terjadi dihampir

    semua aspek@tahapan diagnosis dan pengobatan. Kesalahan identifkasi pasienbisa terjadi pada pasien yang dalam keadaan terbius@tersedasi, mengalamidisorientasi, tidak sadar, bertukar tempat tidur@kamar atau, adanya kelainansensori, atau akibat situasi lain. 0aksud sasaran ini adalah untuk melakukandua kali pengecekan yaitu2 pertama, untuk identifkasi pasien sebagai individuyang akan menerima pelayanan atau pengobatanA dan kedua, untukkesesuaian pelayanan atau pengobatan terhadap individu tersebut.Kebijakan dan@atau prosedur yang secara kolaborati$ dikembangkan untukmemperbaiki proses identifkasi, khususnya pada proses untukmengidentifkasi pasien ketika pemberian obat pengambilan darah danspesimen lain untuk pemeriksaan klinisA ataupemberian pengobatan atau tindakan lain. Kebijakan dan@atau prosedurmemerlukan sedikitnya dua cara untuk mengidentifkasi seorang pasien,seperti nama pasien, nomor rekam medis, tanggal lahir, lain"lain. 4omor kamarpasien atau lokasi tidak bisa digunakan untuk identifkasi. Kebijakan dan@atauprosedur jugamenjelaskan penggunaan dua identitas berbeda di lokasi yang berbeda diPuskesmas 1aepana, seperti di pelayanan raat jalan, unit gaat darurat, atauruang ?aat inap termasuk identifkasi pada pasien koma tanpa identitas.&uatu proses kolaborati$ digunakan untuk mengembangkan kebijakandan@atau prosedur agar dapat memastikan semua kemungkinan situasi untuk

    dapat diidentifkasi.Penilaian &asaran '2-. Pasien diidentifkasi menggunakan dua identitas pasien, tidak bolehmenggunakan nomor kamar atau lokasi pasien./. Pasien diidentifkasi sebelum pemberian obat.3. Pasien diidentifkasi sebelum mengambil darah dan spesimen lain untukPemeriksaan laboratorium klinis.5. Pasien diidentifkasi sebelum pemberian pengobatan dan [email protected]. Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelaksanaan identifkasiyangkonsisten pada semua situasi dan lokasi.

    ''. Peningkatan k"munika!i yang efektif

    Puskesmas mengembangkan pendekatan untuk meningkatkan e$ektivitaskomunikasi antar para pemberi layanan.

    0aksud dan ujuan &asaran ''2

    Komunikasi e$ekti$, yang tepat aktu, akurat, lengkap, jelas, dan yangdipahami oleh pasien, akan mengurangi kesalahan, dan menghasilkanpeningkatan keselamatan pasien. Komunikasi dapat berbentuk elektronik,lisan, atau tertulis. Komunikasi yang mudah terjadi kesalahan kebanyakanterjadi pada saat perintah diberikan secara lisan atau melalui telepon.Komunikasi yang mudah terjadi kesalahan yang lain adalah pelaporankembali hasil pemeriksaan kritis, seperti melaporkan hasil laboratoriumklinik cito melalui telepon ke unit pelayanan.Puskesmas secara kolaborati$ mengembangkan suatu kebijakan dan@atau

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    27/49

    prosedur untuk perintah lisan dan telepon termasuk2 mencatat denaganlengkap dan jelas dalam rekam medik pasien(atau memasukkan ke komputer)perintah yang lengkap atau hasil pemeriksaan oleh penerima perintahAkemudian penerima perintah membacakan kembali (read back) perintah atauhasil pemeriksaanA dan mengkonfrmasi baha apa yang sudah dituliskan dandibaca ulang adalah akurat. Kebijakan

    dan@atau prosedur pengidentifkasian juga menjelaskan baha diperbolehkantidak melakukan pembacaan kembali (read back) bila tidak sepertisituasi gaatdarurat di B# atau kamar !ersalin.

    Penilaian &asaran ''

    -. Perintah lengkap secara lisan dan yang melalui telepon atau hasilpemeriksaan dituliskan secara lengkap oleh penerima perintah./. Perintah lengkap lisan dan telpon atau hasil pemeriksaan dibacakankembali secara lengkap oleh penerima perintah.3. Perintah atau hasil pemeriksaan dikonfrmasi oleh pemberi perintah atauyang menyampaikan hasil pemeriksaan5. Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelaksanaan verifkasi keakuratankomunikasi lisan atau melalui telepon secara konsisten.

    III. peningkatan keamanan "bat yang perlu di#a!padai$high-alert%

    Puskesma mengembangkan suatu pendekatan untuk memperbaiki keamananobat"obat yang perlu diaspadai (high-alert).

    0aksud dan ujuan &asaran '''

    !ila obat"obatan menjadi bagian dari rencana pengobatan pasien,manajemenharus berperan secara kritis untuk memastikan keselamatan pasien. *bat"obatan yang perlu diaspadai (high-alert medications) adalah obat yang seringmenyebabkan terjadi kesalahan@kesalahan serius (sentinel event), obat yangberisiko tinggi menyebabkan dampak yang tidak diinginkan (adverse outcome)seperti obat"obat yang terlihat mirip dan kedengarannya mirip (4ama *bat?upa dan capan 0irip@4*?0, atauLook Alike Soun Alike/LASA).*bat"obatan yang sering disebutkan dalam isukeselamatan pasien adalah

    pemberian elektrolit konsentrat secara tidak sengaja (misalnya, kalium klorida/meC@ml atau yang lebih pekat, kalium $os$at, natrium klorida lebih pekat dariD.=E, dan magnesium sul$at F6DE atau lebih pekat). Kesalahan ini bisa terjadibila peraat tidak mendapatkanorientasi dengan baik di unit pelayanan pasien, atau bila peraat atau !idanbarutidak diorientasikan terlebih dahulu sebelum ditugaskan, atau padakeadaan gaat darurat. :ara yang paling e$ekti$ untuk mengurangi ataumengeliminasi kejadian tersebut adalah dengan meningkatkan prosespengelolaan obat"obat yang perlu diaspadai termasuk memindahkanelektrolit konsentrat dari unit pelayanan pasien ke $armasi.

    Puskesamas secara kolaborati$ mengembangkan suatu kebijakan dan@atauprosedur untuk membuat da$tar obat"obat yang perlu diaspadaiberdasarkan data yang ada di Puskesmas. Kebijakan dan@atau prosedurjuga mengidentifkasi area mana saja yang membutuhkan elektrolitkonsentrat, seperti di B# atau kamar !ersalini, serta pemberian label secarabenar pada elektrolit dan bagaimana penyimpanannya di area tersebut,sehingga membatasi akses, untuk mencegah pemberian yang tidaksengaja@kurang hati"hati.

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    28/49

    Penilaian &asaran '''

    -. Kebijakan dan@atau prosedur dikembangkan agar memuat prosesidentifkasi, menetapkan lokasi, pemberian label, dan penyimpananelektrolit konsentrat.

    /. 'mplementasi kebijakan dan prosedur.

    3. lektrolit konsentrat tidak berada di unit pelayanan pasien kecuali jikadibutuhkan secara klinis dan tindakan diambil untuk mencegahpemberian yang kurang hati"hati di area tersebut sesuai kebijakan.

    5. lektrolit konsentrat yang disimpan pada unit pelayanan pasien harusdiberi label yang jelas, dan disimpan pada area yang dibatasi ketat(restricted)

    &V . kepa!tian tepat'l"ka!i( tepat'pr"!edur( tepat pa!ien beda) Min"r.

    Puskesmas 1aepana mengembangkan suatu pendekatan untuk memastikantepat lokasi,tepat"prosedur, dan tepat" pasien.

    0aksud dan ujuan &asaran '%

    &alah lokasi, salah"prosedur, pasien"salah pada tindakan bedah minor, adalahsesuatuyang mengkhaatirkan dan tidak mungkin dapat terjadi di Puskesmas

    1aepana. Kesalahan ini adalah akibat dari komunikasi yang tidak e$ekti$ atauyang tidak adekuatantara anggota tim kerja, kurang@tidak melibatkan pasien di dalampenandaan lokasi (site marking), dan tidak ada prosedur untuk verifkasilokasi bedah minor. #i samping itu, asesmen pasien yang tidak adekuat,penelaahan ulang catatan medis tidak adekuat, budaya yang tidakmendukung komunikasi terbuka antar anggota tim, permasalahanyang berhubungan dengan tulisan tangan yang tidak terbaca (illegiblehandwritting) dan pemakaian singkatan adalah $aktor"$aktor kontribusi yangsering terjadi.Puskesmas 1aepana perlu untuk secara kolaborati$ mengembangkan suatu

    kebijakan dan@atau prosedur yang e$ekti$ di dalam mengeliminasi masalahyang mengkhaatirkan ini.ntuk menghindari terjadinya kekeliruan dalam penanganan bedah minor diPuskesmas maka perlu di lakukan2

    -. Puskesmas 1aepana menggunakan suatu tanda yang jelas dan dimengertiuntukidentifkasi lokasi bedah minor dan melibatkan pasien di dalam prosespenandaan./. Puskesmas 1aepana menggunakan suatu checklist atau proses lain untukmemverifkasi saat prebedah minor tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepatpasien dan semua dokumen serta peralatan yang diperlukan tersedia,tepat, dan $ungsional.

    3. im yang lengkap menerapkan dan mencatat prosedur +sebeluminsisi@time-out tepat sebelum dimulainya suatu prosedur@tindakanbedah minor.

    5. Kebijakan dan prosedur dikembangkan untuk mendukung proses yangseragam untuk memastikan tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    29/49

    pasien, termasuk prosedur medis dan dental yang dilaksanakan di luarruang tindakan..

    V. pengurangan ri!ik" infek!i terkait pelayanan ke!e)atan

    Puskesmas 1aepana mengembangkan suatu pendekatan untuk mengurangi

    risikoin$eksi yang terkait pelayanan kesehatan.

    0aksud dan ujuan &asaran %

    Pencegahan dan pengendalian in$eksi merupakan tantangan terbesar dalamtatanan pelayanan kesehatan, dan peningkatan biaya untuk mengatasi in$eksiyang berhubungan dengan pelayanan kesehatan merupakan keprihatinanbesar bagi pasien maupun para pro$esional pelayanan kesehatan.'n$eksi biasanya dijumpai dalam semua bentuk pelayanan kesehatan termasukin$eksi saluran kemih, in$eksi pada aliran darah (bloodstream infections) dan pneumonia (sering kali dihubungkan dengan ventilasimekanis).Pusat dari eliminasi in$eksi ini maupun in$eksi"in$eksi lain adalah cucitangan (hand hygiene) yang tepat. Pedoman hand hygiene bisa dibacadi &tandart *perasional yang tersedia.Puskesmas 1aepana mempunyai proses kolaborati$ untuk mengembangkankebijakan dan@atau prosedur yang menyesuaikan atau mengadopsi petunjukmencuci tangan yang benar dan ajib dilakukan semua sta$.

    .lemen Penilaian &asaran %

    -. Puskesmas 1aepana mengadopsi atau mengadaptasi pedoman handhygieneterbaru yang diterbitkan dan sudah diterima secara umum (al.dari W!"atient Safety)/. Puskesmas 1aepana menerapkan program mencuci tangan yang e$ekti$.

    3. Kebijakan dan@atau prosedur dikembangkan untuk mengarahkanpengurangan secara berkelanjutan risiko dari in$eksi yang terkaitpelayanan kesehatan.

    VI. Pengurangan ri!ik" pa!ien jatu)

    Puskesmas 1aepana mengembangkan suatu pendekatan untuk mengurangirisikopasien dari cedera karena jatuh di ruang raat inap

    0aksud dan ujuan &asaran %'

    Gumlah kasus jatuh cukup bermakna sebagai penyebab cedera bagi pasienraat inap. #alam konteks populasi@masyarakat yang dilayani, pelayananyang disediakan, dan $asilitasnya, Puskesmas 1aepana perlu mengevaluasirisikopasien jatuh dan mengambil tindakan untuk mengurangi risiko cedera bilasampai jatuh. valuasi bisa termasuk riayat jatuh, obat dan telaahterhadap konsumsi alkohol, gaya jalan dan keseimbangan, serta alat bantuberjalan yang digunakan oleh pasien. Program tersebut harus diterapkan

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    30/49

    Puskesmas 1aepana.

    lemen Penilaian &asaran %'

    -. Puskesmas 1aepana menerapkan proses asesmen aal atas pasienterhadap

    risiko jatuh dan melakukan asesmen ulang pasien bila diindikasikanterjadi perubahan kondisi atau pengobatan, dan lain"lain.

    /. Langkah"langkah diterapkan untuk mengurangi risiko jatuh bagi merekayang pada hasil asesmen dianggap berisiko jatuh dengan mengusulkanpengadaan tempat tidur yang mengurangi resiko pasien jatuh.

    3. Langkah"langkah dimonitor hasilnya, baik keberhasilan pengurangancedera akibat jatuh dan dampak dari kejadian tidak diharapkan.

    5. Kebijakan dan@atau prosedur dikembangkan untuk mengarahkanpengurangan berkelanjutan risiko pasien cedera akibat jatuh di ?uangperaatan

    G9 L4BK9 04G K&L04 P&'4 P&K&0& 1P4

    0engacu kepada standar keselamatan pasien di Puskesmas 1aepana, makaPuskesmas 1aepana harus merancang proses baru atau memperbaiki prosesyang ada,memonitor dan mengevaluasi kinerja melalui pengumpulan data,menganalisis secara intensi$ insiden, dan melakukan perubahan untuk

    meningkatkan kinerja serta keselamatan pasien.Proses perancangan tersebut harus mengacu pada visi, misi, dan tujuanPuskesmas 1aepana, kebutuhan pasien, petugas pelayanan kesehatan, kaidahklinisterkini, praktik bisnis yang sehat, dan $aktor"$aktor lain yang berpotensirisiko bagi pasien sesuai dengan +ujuh Langkah Keselamatan PasienPuskesmas 1aepana.

    raian ujuh Langkah 0enuju Keselamatan Pasien Puskesmas 1aepana adalahsebagai berikut2

    -. 00!4B4 K?4 K4 4'L' K&L04 P&'4

    0enciptakan kepemimpinan dan budaya yang terbuka dan adil.

    Langkah penerapan2

    . !agi Puskesmas 1aepana2

    Pastikan Puskesmas 1aepana memiliki kebijakan yang menjabarkan apayang harus dilakukan sta$ segera setelah terjadi insiden2 0encatat kejadianinsidenmelporkan ke penanggung jaab layanan klinik,melaukan tindakanpertolongan sesuai insiden yang terjadi, bagaimanalangkah"langkah pengumpulan $akta harus dilakukan dan dukunganapa yang harus diberikan kepada sta$, pasien dan keluarga.

    -) Pastikan Puskesmas 1aepana memiliki kebijakan yang menjabarkanperan dan akuntabilitas individual bilamana ada insiden.

    /) umbuhkan budaya pelaporan dan belajar dari insiden yangterjadi di Puskesmas 1aepana.

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    31/49

    3) Lakukan asesmen dengan menggunakan survei penilaiankeselamatan pasien.

    !. !agi nit@im2

    ". Pastikan rekan sekerja anda merasa mampu untuk berbicara mengenaikepedulian mereka dan berani melaporkan bilamana ada insiden.

    ". Petugas Puskesmas 1aepana ajib memastikan semua laporan dibuatsecara terbuka dan terjadi proses pembelajaran serta pelaksanaantindakan@solusiyang tepat.

    /. 00'0P'4 #4 04#K4B &H

    0embangun komitmen dan $okus yang kuat dan jelas tentang KeselamatanPasien di Puskesmas 1aepana.Langkah penerapan2

    . ntuk Puskesmas 1aepana2

    -) #okter Puskesmas yang bertanggung jaab atas Keselamatan Pasien

    /) 'dentifkasi di tiap bagian Puskesmas 1aepana, orang"orang yang dapatdiandalkan untuk menjadi +penggerak dalam gerakan Keselamatan Pasien.

    3) Prioritaskan Keselamatan Pasien dalam agenda rapat 0inilokarya LintasProgramKepala Puskesmas aepana tau Kepala &ub bagian ata saha maupun rapat"rapat manajemen Puskesmas 1aepana.

    5) 0asukkan Keselamatan Pasien dalam semua program latihan sta$Puskesmas 1aepana melalui penyegaran yang dilakukan secara bersama"sama.

    e$ektivitasnya.

    !. ntuk nit@im2

    -) KepalaA P# Puskesmas aepana sendiri yang memimpin BerakanKeselamatan Pasien./) Gmenjelaskan kepada '0 relevansi dan pentingnya serta man$aat bagimereka dengan menjalankan gerakan Keselamatan Pasien3) umbuhkan sikap ksatria yang menghargai pelaporan insiden.

    3. 04B'4B?&'K4 K'%'& P4BL*L4 ?'&'K*

    0engembangkan sistem dan proses pengelolaan risiko, serta lakukanidentifkas dan asesmen hal yang potensial bermasalah.

    Langkah penerapan2. ntuk Puskesmas 1aepana2

    -) 0enyusuin struktur struktur dan proses yang ada dalam manajemenrisiko klinis dan nonklinis, serta pastikan hal tersebut mencakup

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    32/49

    dan terintegrasi dengan Keselamatan Pasien dan sta$A

    /) Kembangkan indikator"indikator kinerja bagi sistem pengelolaanrisiko yang dapat dimonitor oleh direksi@pimpinan Puskesmas 1aepanaA

    3) Bunakan in$ormasi yang benar dan jelas yang diperoleh dari

    sistem pelaporan insiden dan asesmen risiko untuk dapat secaraproakti$ meningkatkan kepedulian terhadap pasien.

    !. ntuk nit@im2

    -) kegiatan rapat di Puskesmas 1aepana untuk mendiskusikan isu"isuKeselamatan Pasien guna memberikan umpan balik kepada manajemen yangterkaitA

    /) Pastikan ada penilaian risiko pada individu pasien dalam prosesasesmen risiko Puskesmas 1aepanaA3) Lakukan proses asesmen risiko secara teratur, untuk menentukanakseptabilitas setiap risiko, dan ambillah langkah"langkah yang tepat untukmemperkecil risiko tersebutA5) Pastikan penilaian risiko tersebut disampaikan sebagai masukanke proses asesmen dan pencatatan risiko Puskesmas 1aepana.

    5. 04B0!4BK4 &'&0 PLP*?4

    0emastikan sta$ dapat melaporkan kejadian@ insiden, serta Puskesmas1aepana

    mengatur pelaporan kepada penanggung jaab keselamatan pasien diPuskesmas dan kepada Kepala Puskesmas.

    Langkah penerapan2

    . ntuk Puskesmas 1aepana2Lengkapi rencana implementasi sistem pelaporan insiden ke dalammaupun ke luar, yang harus dilaporkan ke Komite 4asionalKeselamatan Pasien Puskesmas 1aepana.

    !. ntuk nit@im2

    !erikan semangat kepada rekan sekerja anda untuk secara akti$melaporkan setiap insiden yang terjadi dan insiden yang telahdicegah tetapi tetap terjadi juga, karena mengandung bahanpelajaran yang penting.

    6. 0L'!K4 #4 !?K*04'K&' #4B4 P&'4

    0engembangkan cara"cara komunikasi yang terbuka dengan pasien.Langkah penerapan2

    . ntuk Puskesmas 1aepana2

    -) Pastikan Puskesmas 1aepana memiliki kebijakan yang secara jelasmenjabarkan cara"cara komunikasi terbuka selama prosesasuhan tentang insiden dengan para pasien dan keluarganya( melibatkanpasien dan keluarga dalam penyusunan layanan klinik)

    /) Pastikan pasien dan keluarga mereka mendapat in$ormasi yangbenar dan jelas bilamana terjadi insiden.('n$ormasi Kepada pasien dankeluarga)

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    33/49

    3) !erikan dukungan, pelatihan dan dorongan semangat kepada sta$agar selalu terbuka kepada pasien dan keluarganya.

    !. ntuk nit@im2-) Pastikan tim anda menghargai dan mendukung keterlibatan pasien dan

    keluarganya bila telah terjadi insiden/) Prioritaskan pemberitahuan kepada pasien dan keluargabilamana terjadi insiden, dan segera berikan kepada merekain$ormasi yang jelas dan benar secara tepat3) Pastikan, segera setelah kejadian, tim menunjukkan empatikepada pasiendan keluarganya.

    7. !LG? #4 !?!B' P4BL04 44B K&L04P&'4

    0endorong sta$ untuk melakukan analisis akar masalah untuk belajarbagaimana dan mengapa kejadian itu timbul.Langkah penerapan2

    . ntuk Puskesmas 1aepana2

    -) Pastikan sta$ yang terkait telah terlatih untuk melakukan kajianinsiden secara tepat, yang dapat digunakan untukmengidentifkasi penyebab.

    /) Kembangkan kebijakan yang menjabarkan dengan jelas criteria

    pelaksanaan nalisis kar 0asalah (root cause analysis@?:)yang mencakup insiden yang terjadi dan minimum satu kali pertahun melakukan #ailure $odes and %&ects Analysis (H0)untuk proses risiko tinggi.

    !. ntuk nit@im2

    -) #iskusikan dalam tim anda pengalaman dari hasil analisisinsiden.

    /) 'dentifkasi unit atau bagian lain yang mungkin terkena dampak

    di masa depan dan bagilah pengalaman tersebut secara lebihluas.

    8. 04:B9 :#? 0LL' '0PL04&' &'&0K&L04 P&'4

    0enggunakan in$ormasi yang ada tentang kejadian@masalah untukmelakukan perubahan pada sistem pelayanan.

    Langkah penerapan2

    . ntuk Puskesmas 1aepana2

    -) Bunakan in$ormasi yang benar dan jelas yang diperoleh darisistem pelaporan, asesmen risiko, kajian insiden, dan audit sertaanalisis, untuk menentukan solusi setempat.

    /) &olusi tersebut dapat mencakup penjabaran ulang sistem(struktur dan proses), penyesuaian penyegaran sta$ dan@ataukegiatan klinis, termasuk penggunaan instrumen yang menjamin

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    34/49

    keselamatan pasien.

    3) Lakukan asesmen risiko untuk setiap perubahan yangdirencanakan.

    5) &osialisasikan solusi yang dikembangkan oleh tim penanggung jaab

    Keselamatan Pasien Puskesmas 1aepana.

    6) !eri umpan balik kepada sta$ tentang setiap tindakan yangdiambil atas insiden yang dilaporkan.

    !. ntuk nit@im 2

    -) &emua tenaga pelayanan klinis di libatakan dalam mengembangkanberbagai cara untuk membuat asuhan pasien menjadi lebih baik dan lebihaman.

    /) Penanngung jaab ruang peraatan berkeajiban memeriksa dokumenperaatan yang di buat sta$..3) Pastikan baha penanggug jaab keselamatan pasien menerima umpanbalik atas setiap tindak lanjut tentang insiden yang dilaporkan.

    P4P

    ujuh langkah keselamatan pasien Puskesmas 1aepana merupakan panduanyang

    komprehensi$ untuk menuju keselamatan pasien, sehingga tujuh langkahtersebut secara menyeluruh harus dilaksanakan oleh setiap orang yang bekerjadi' puskesmas aepana.#alam pelaksanaan, tujuh langkah tersebut tidak harus berurutan dantidak harus serentak. Pilih langkah"langkah yang paling strategis dan palingmudah dilaksanakan di Puskesmas 1aepana. !ila langkah"langkah ini berhasilmaka kembangkan langkah"langkah yang belum dilaksanakan. !ila tujuhlangkah ini telah dilaksanakan dengan baik Puskesmas 1aepana dapatmenambahpenggunaan metoda"metoda lainnya sesuai enaga dan sarana Prasarana yangtersedia.

    #emikian pedoman Keselamatan pasien di Puskesmas 1aepana ini di buatuntuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan Pelayanan kepadaPasien.

    1aepana2-D Pebruari /-D6 Kepala P# Puskesmas 1aepana

    F 0argareta .KromenF4'P2-=

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    35/49

    UPTDPuskesmas Waepana PELAPORAN PROGRAM KESELAMATAN

    N+ D+k!%en : k,

    -./&0WPN0012 010/-/

    N+ Re3## :--- Ha*a%an :0

    Standart Operasina!Prsedur

    Tan$$a* Te,4#t :

    / J!n# /-/

    D#tetapkan O*e :

    Kepa*a UPTD P!ke%a WAEPANA

    5MARGARETA U&KROMEN6A%"&Ke45NIP : 717-1/8787-./--9

    -.Pengertian Pelaporan program keselamatan adalah kegiatanyang dilakukan oleh petugas laboratorium untukmemberikan in$ormasi tentang programkeselamatan pasien yang di lakukan di Puskesmasaepana.

    /.ujuan -.agar di ketahui kegiatan keselamatan pasienayng dilakukan di unit laboratoriunm/. untuk dilakukan evaluasi dan perbaikan.

    3.Kebijakan &urat Keputusan Kepala Puskesmas 1aepana4omor 2ksr D3/.-@--@pn@ @D/@/D-6 tentangkeselamatan pasien di Puskesmas 1aepana.

    5.Prosedur kerja -.0elakukan kegiatan keselamatan pasien di unitLaboratorium/.!ekerja sesuai panduan keselamatan pasienPuskesmas aepana.3.0ecatat semua upaya keselamatan pasien yangtelah di lakukan.5.0elaporkan upaya keselamatan npasien di unit

    laboratorium.6.0elakukan evaluasi terhadap upaya keselamtanpasien yang telah dilakukan.7.0elakukan perbaikan jika ada yang masih harusdi perbaikai.8.0endokumentsaikan tindakan perbaikan dalambuku bukti pelaksanaan perbaikan.

    6.nit erkait &emau nit Pelayanan Klinis.

    7 &umber. Panduan nkeselamatan Pasien Puskesmas1aepana.

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    36/49

    UPTDPuskesmas Waepana PELAPORAN INSIDEN

    N+ D+k!%en : k,

    -./&0WPN00 0

    -/0/-9

    N+ Re3## :--- Ha*a%an :0

    Standart Operasina!Prsedur

    Tan$$a* Te,4#t :

    / Pe4,!a,# /-9

    D#tetapkan O*e :

    Kepa*a UPTD P!ke%a WAEPANA

    5MARGARETA U&KROMEN6A%"&Ke45

    NIP : 717-1/8787-./--9

    -.Pengertian Pelaporan insiden adalah pemberian in$ormasikepada Kepala Puskesmas jika ada insiden yangterjadi di unit pelayanan laboratorium,yang dapatmengancam keselamatan pasien maupun petugas.

    /.ujuan -. mengetahui data insiden di laboratorium./. 0erencanakan tindakan perbaikan.

    3.Kebijakan &urat Keputusan Kepala Puskesmas 1aepana4omor 2ksr D3/.-@--@pn@ @D/@/D-6 tentangkeselamatan pasien di Puskesmas 1aepana.

    5.Prosedur Kerja -.mencatat semua insiden yang terjadi./.0elaporkan insiden yang terjadi kepada KepalaPuskesmas 1aepana.3.0elakukan rencana Perbaikan untuk mencegahinsiden.5.0engevaluasi tindakan perbaikan nyang telah dilakukan.6.Gika perbaikan membutuhkan keterlibatan semuasta$ maka akan di sampaikan pada rapat"rapat intern.7.Gika membutuhkan kerja sama lintas sektor maka

    akan disampaikan oleh kepala Puskesmas 1aepana.8.0endokumentasikan semua hasil pertemuan.6.nit erkait &emua nit Pelayanan di Puskesmas.

    7.&umber Panduan keselamatan Pasien di puskesmas aepana.

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    37/49

    *?'4&' P?*? #4P?K'K K&L04@K044 K?G

    P# P&K&0&1P4

    N+ D+k!%en : k,

    -./&0WPN00 0-/0/-9

    N+ Re3## :--- Ha*a%an 0

    STANDARTOPERASIONA"PROSEDUR#

    Tan$$a* Te,4#t : / Pe4,!a,#

    /-9

    #itetapkan *leh Kepala P#Puskesmas 1aepana

    F0argareta .KromenF

    4'P2-=7=D7/

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    38/49

    P?!'K4

    P# P&K&0&1P4

    N+ D+k!%en : k,

    -./&0WPN00 0-/0/-9

    N+ Re3## :--- Ha*a%an 0

    STANDARTOPERASIONA"PROSEDUR#

    Tan$$a* Te,4#t : / Pe4,!a,#

    /-9

    #itetapkan *leh Kepala P#Puskesmas 1aepana

    F0argareta .KromenF

    4'P2-=7=D7/

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    39/49

    PEMERINTAH KABUPATEN NGADA

    DINAS KESEHATAN

    KECAMATAN SOA

    PUSKESMAS WAEPANA

    P6#DU6# P*=*6M )06M6#6# L+#)U#6# C+/+)

    PU/)0/M6/ ;60P6#6

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    40/49

    '.Pendahuluan

    Pusat )esehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama

    memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya subsistem upaya kesehatan

    6da 0nam ?%A program wajib yang harus dilakukan di Puskesmas diantaranya Program kesehatan

    Lingkungan,termasuk )esehatan lingkungan D+ Puskesmas waepana.

    Untuk mengelola lingkungan di mana pasien di rawat dan para staf bekerja perlu di lakukan upaya

    yan meliputi peren@anaan peren@anaan,Pelaksanaan,pendidikan dan pelatihan petugas termasuk

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    41/49

    pemantauan dan ealuasi.erselenggaranya pelayanan rnedik kepada masyarakat di rurnah sakit

    tidak dapat terlepas dari tersedianya fasilitas pelayanan yang

    memadai. 7angunan Puskesmas ;aepana beserta seluruh aspek penunjangnya adalah rnerupakan

    sarana tempat dimana pelayanan rnedik dilaksanakan.)eadaan dan kelengkapan bangunan

    Puskesmas ;aepana sangat menentukan kualitas pelayanan medik disarnping aspek"aspek yang

    rnenentukan seperti obat"obatan dan kelengkapan pelayanan kesehatan lainnya.Untuk rnenjamin

    keadaan selalu siap operasional maka bangunan Puskesmas ;aepana beserta seluruh utilitaspenunjangnya perlu dipelihara

    sehingga akan terhindar dari kerusakan yang akan rnengakibatkan terganggunya pelayanan medik

    dalam jangka waktu yang lama. 7angunan rurnah sakit khususnya, bangunan"bangunan tempat

    diselenggarakan pelayanan medik mempunyai beberapa kekhususan tersendiri sesuai dengan

    fungsinya dalam pelaksanaan pelayanan medik, rnisalnya ruang UD, ruang laboratoriurn,

    poliklinik dan ruang perawatan. )ekhususan ruangan yang disesuaikan dengan fungsi pelayanan ini

    rnenuntut adanya ketentuan khusus rnengenai bentuk ruangan dan jenis serta kualitas bahan

    bangunan yang dipergunakan dalam rnembuat ruangan tersebut, sehingga perneliharaanya harus

    menga@u kepada aspek"aspek bahan dan fungsi pelayanannya.

    Perneliharaan bangunan Puskesmas ;aepana ini, rneliputi bangunan Puskesmas,Peralatan yangmeliputi instansi Listrik,air dan gas,serta hal"hal lain yang berpengaruh terhadap keselamatan

    pasien,petugas dan Masyarakat.

    Petugas penanngung jawab keamanan lingkungan fisik Puskesmas 7erkewajiban membuat jadwal

    pemeliharaan dan melalukan perawatan ringan se@ra rutin sesuai dengan jenis perawatan yang akan

    dilakukan.

    Perawatan gedung dapat dilakukan sendiri oleh Puskesmas ,tapi jika tidak memungkinkan dapat

    dilakukan juga oleh pihak lain atas permintaan Puskesmas.

    9ika tidak memungkinkan maka perawatan gedung dan peralatan dapat di usulkan kedinas

    kesehatan untuk dianggarkan

    &. ujuan:

    ujuan umum : men@egah timbulnmya masalah keamanan lingkungan yang dapat

    mengan@am keselamatan pasien.

    ujuan )husus-

    !. Menjaga )eamanan Lingkungan.

    &. Menjaga gedung dan peralatan dalam keadaan baik.

    $. Men@egah terjadinya ke@elakaan kerja.

    $.9enis"jenis Perawatan

    $.!.L6#6+ (FLOOR)

    !A. Pemeliharaan.

    aA Pembersihan lantai yang kotor, dibersihkan dengan sapu serta dipel dengan kain pel.

    Pembersihan dilakukan dengan setiap hari.

    bA 7idang yang terdapat ber@ak noda dibersihkan dengan air yang di@ampur dengan deterjen,

    kemudian dikeringkan dengan lap. Pembersihan ber@ak noda dilakukan segera mungkin.

    &A. Perbaikan ke@il.

    7agian permukaan yang ,!ak diperbaiki, kemudian di plester halus.

    )egiatan dilakukan jika ada lantai yang rusak.

    $.& )0*6M+)

    !APemeliharaan.

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    42/49

    aA Pembersihan.

    ?!A erutama untuk menjaga kebersihan "a,# debu dan kotoran di permukaan keramik di gunakan sapu

    dan kemudian di Pel.

    )egiatan dilakukan setiap hari.

    ?&A Untuk pembersihan kotoran yang menempel,seperti noda ber@ak tanah liat, diseka dengan

    kain 4aa dan disikat.Pembersihan dilakukan segera mungkin.

    bA Pen@u@ian.

    Pen@u@ian dengan dete jen atau bahan sema@am porstek dilakukan sebulan sekali.

    &A Perbaikan ke@il.

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    43/49

    >al yang perlu diperhatikan dalam memoles, komponen @enderung berubah warna, oleh karena itu

    pemolesan dilakukan sekali setahun, jika diperlukan.

    menghilangkan noda dapat digunakan bahan kimia, tergantung jenis nodanya.

    &A Perbaikan ke@il.

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    44/49

    &.Pen@u@ian:Pen@u@ian noda atau ber@ak pada permukaan @at menggunakan air di @ampur bahan

    kimia kemudian dilap sampai kering.dilakukan setiap % bulan sekali.

    b.Perbaikan ke@il

    ?!A Pergantian @at yang terkelupas dilakukan setelah bagian @at yang terkelupas di gosok dengan

    amplas halus sampai bersih kemudiaan di @at ulang menggunakn @at halus.

    ?&A Pembongkaran komponen atau bagian kayu yang lapuk,diganti dengan kayu yang barukemdudian dilapisi @at,sesuai yang telah ada dengan menggunakan kuas.

    .

    $.%. 6LUM+#+UM D6# /6+#L0///00L.

    !A Pemeliharaan.

    Pembersihan.

    aA Dibersihkan dengan kain halus, @u@i dengan deterjen dan airhangat, bilas dan kemudiankeringkan.

    bA Untuk pembersihan noda, gunakan @airan atau bubuk pembersih, danlap dengan kain halus

    sampai kering.

    &A Perbaikan ke@il.

    Penggantian bagian yang rusak&

    $.5. )686 D6# CL01+L6//&

    !A Pemeliharaan.

    Pembersihan Debu dan kotoran yang menempel, menggunakan alat pembersih ka@a dan deterjen,

    dilakukansetiap hari. Untuk bagian yang sulit menggunakan alat bantu ?seperti stagerA,dilakukan

    tiga bulan sekali.

    Pembersihan dari minyak dan lemak menggunakan bahan kimia.

    &A.perbaikan ke@il

    )a@a yang pe@ah di ganti.

    M6*+) P0M0L+>6*66# D+#D+#,P+#U,90#D0L6.

    #= )=MP=#0#U#+ )0+66# 6L6 76>6#

    P0M0L+>6*66#

    ;6)U

    !. 7eton di plester halus Pemeliharaan a./apu

    b.sikat

    @.0mber

    d.Lap

    a.6ir

    b.Deterjen

    @.8airan Pembersih

    /etiap bulan

    Perbaikan a./endok /emen

    b..skop

    a.semen

    b.pasir

    @.6ir

    sesewaktu

    &. )eramik Pemeliharaan a.sapu

    b.)ain Pel

    @.0mber

    a.6ir

    b.8airan Pembersih

    d deterjen

    /etiap hari

    Penggantian yang pe@ah a.Pahat 7eton

    b.Palu

    @./endok /emen

    a./emen

    b.pasir

    @.air

    sesewaktu

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    45/49

    d.0mber

    e.ergaji

    )eramik.

    f.7enang

    g.arisan )ayu.

    h.0mber.

    $. )ayu Pembersihan a.Lapb./apu

    @./ikat halus

    a.6ir.b.bahan kimia. /etiapminggu.

    Penge@atan a.)uas.

    b.6mpalas

    a.Meni

    b.8at

    /etahun

    sekali.

    Perbaikan a.Paku

    b.ergaji

    @.6mplas

    d.Mortir

    a.9enis kayu

    b.Lem

    d.=bat anti rayap

    /esewaktu

    . 6lmunium Pembersihan a.Lap.

    b.7ulu [email protected] halus

    a.air

    b.bahan kimia

    /etiap

    hariseninggusekali.

    2. )a@a Pembersihan a.Lap

    b.bulu ayam

    a.6ir

    b.7ahan )imia.

    /etiap hari

    $.4 Pemeliharaan Listrik

    )omponen ynag termasuk dalam lingkup pemeliharaan listrik meliputi:

    6matur Lampu,saklar,/top )ontak,+nstalasi kabel dalam gedung,panel listrik dan UP/.

    a.6matur lampu:!. )otak lampu Pijar atau L

    Pemeliharaan: Pembersiahan tehadap Debu yang menempel dilakukan dengan Lap atau kain

    Pembersih,jika sulit maka kain pembersih di @ampur air dan penbersih ka@a.

    )otak L bagian dalam harus di buka,dan di bersihkan.

    &.Lampu.

    7ila lampu mati di ganti yang baru.

    b./aklar ? )otak )ontakA

    Pemeliharaan saklar yang menggunakan pegas harus di bersihkan setiap tahun sekali,bagian dalamterutama bagian kotak saklar harus bersih dari debu,apabila saklar dalam keadaan on dan teraba

    panas maka harus segera di ganti.

    @./top )ontak? tusuk )ontakA

    Pemeliharaan stop kontak harus sering dilakukan terutama di ruangan yang sering menggunakan

    alat listrik portabel yang sering di pindah G pindah,sering di tusuk dan dilepas sehingga kotak

    kontak yang menjepit akan @epat aus.perlu di perhatikan agar stop kontak selalu dalam keadaan

    bersih,kalau terjadi panas atau rusak segera di ganti.

    d.+nstalasi kabel dalam gedung

    Pengukuran tahanan isolasi dengan merger dilakukan setiap $" tahun sekali,apabila tahananisolasi kabel kurang dari &2' kilo =hm maka intastalasinya harus di ganti atau kabelnya di ganti.

    e.Panel Listrik.

    Pada Panel in i pemeliharaannya lebih teliti,untuk mematikan tegangan perlu melakukan koordinasi

    dengan ruang perawatan.perawatan panel dilakukan setiap enam bulan sekali.

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    46/49

    f.UP/ ?Uninterutible Power /upplyA

    UP/ perlu di perhatikan pada baterai yang dilakukan setiap & bulan sekali.

    $.( Pemeliharaan Plafon

    !.Plafon rippleks:

    Pemeliharaan

    a.Pembersihan dengan sapu ijuk atau lap dilakukan sebulan sekali.

    b.Penge@atan dilakukan $ tahun sekali.

    Perbaikan.

    Pergantian trippleks dilakukan segera setelah trippleks *usak

    $.!'.Pemeliharaan 6tap.

    6tap seng:Meliputi pembongkaran,penutupan yang berlubang,bongkaran atap yang rusak dan

    menggantinya kembali dengan seng yang baru.bagian atau seng yang rusak di potong kemudian di

    tambah dengan seng yang baru dengan @ara di sisipkan.setelah di ganti bagian seng yang baru

    dilapisi dengan meni besi kemudian dilapisi dengan bahan kedap air.

    $.!!.Pemeliharaan alang.

    alang /eng datar:

    a.Pemeliharaan

    Pembersihan dari sampah dan organisme 7otani seperti Lumut*umput.sampah di sapu dengansapu ijuk atau sapu lidi sedangakn rumput atau lumut di kikis kemudian di sikat dengan air dan

    bubuk pembersih.Pembersihan dilakukan seminggu sekali untuk samapah dan % bulan sekali untuk

    rumpu atau Lumut.

    b. Perbaikan ke@il

    Meliputi perbaikan kebo@oran seng yang berlubang,lepas sambungan,pergantian yang lepas

    sambungan dan pen@e@atan ulang.bagian talang yang bo@or karena berlubnag dan lepas

    sambungannya di perbaiki dengan pensolderan dan [email protected] talang yang rusak di

    potong kemudian di sambung dengan seng yang abru dengan @ara pensolderan.seluruh talang

    yang dilakukan pensolderan dilakukan penge@atan ulang kemudian dilapisi bahan anti karat.

    M6*+) P0M0L+>6*66# Plafon,atap,alang.

    #= )=MP=#0#U#+ )0+66# 6L6 76>6#

    P0M0L+>6*66#

    ;6)U

    !. Plafon tripleks Pemeliharaan a./apub.Lap

    /etiap bulan

    Penge@atan a.sapu

    b.Lap

    @.)uas

    a.Meni

    b.8at

    d.tiner

    $ tahun sekali.

    Perbaikan a.gergaji

    b.mortil

    @.Paku

    d.Pensil kayu

    a.rippleks

    b.jenis )ayu

    sesewaktu

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    47/49

    &. 6tap /eng Pemeliharaan a.sapu Lidi

    b./apu ijuk

    a.6ir

    b.8airan Pembersih

    d deterjen

    /etiap bulan

    Penggantian yang bo@or a.gunting seng

    b.Palu

    @.pakud.lem seng

    e.kuas

    a.seng

    b.meni

    @.@at

    sesewaktu

    $. Plafon rata Pembersihan a.sapu lidi

    b./apu ijuk

    @./ikat halus

    a.6ir.

    b.bahan kimia.

    /etiap bulan.

    perbaikan a.)uas.

    b.6mpalas

    @.gunting seng

    d.paku

    epalu

    a.Meni

    b.8at

    d seng plat

    /etahun

    sekali.

    .P0#UUPDemikian kerangkan a@uan ini dibuat untuk menjadi pedoman bagi semua petugas Puskesmas

    ;aepana untuk dapat melaksanakan kegiatan Pemantaun fisik bangunan sesuai pedoman yang

    tersedia.

    /emoga uhan menyertai kita./elamat bertugas.

    WAEPANA TERSENYUM : Tek!n&E%pat#6Ra%a6Sen;!%6Un$$!*6Man!#a

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    48/49

    P6#DU6# P*=*6M )0/0L6M66# P6/+0#

    D+ PU/)0/M6/ ;60P6#6

  • 7/25/2019 Sk Waktu Penyampaian Hasil Lab

    49/49

    PU/)0/M6/ ;60P6#6

    )086M66# /=6")67UP60# #6D6