Sk 3 Sistemik

3
1. Etiologi Faktor Nutrisi Vitamin A dan E, di mana keduanya merupakan antioksidan, memiliki kadar rendah pada anak-anak dengan kolitis ulseratif Pyomatitis vegetans, yaitu inflamasi purulen pada mulut yang memiliki k vegetasi jaringan dalam ataulesi proliferative yang mengalami ulserasi dan kemudian supurasi. Manifestasi oral tampak pada mukosa ukal, laial, p dan gingiva.!iagnosis anding terpusat pada pemphigus vegetans "allopea vegetans Neumann, yang memedakannya adalah adanya penyakit usus #ulser $olitis% padapyostomatitis vegetans. Pemeriksaan &erologi #uji menggunakan serum terhadap sample% !ua antiodi yang dapat dideteksi pada serum pasien '(! adalah perinu$l antineutrophil $ytoplasmi$ antiodies #pAN)As% dan anti &a$$haromy$es $erevisiae antiodies #A&)As%. Positif pAN)A ditemukan pada *+- pasien / dan 0-1+ dari pasien P) . olitis /l$eratif 2 AN)A perinuklear #3% )hron !isease 2 A&)A #3% 2. Manifestasi di RM elenjar limfe sumandiula memengkak, disertai demam. !itemukan ulserasi kronisdalam mulut, selain aftosarekurendan dan pyostomatitis vegetans. 4esi tampil seagai ulserasi dengan tepi tidak er tepinya ergulung, dasarnya er5arna keauan.

description

OPOP

Transcript of Sk 3 Sistemik

1. EtiologiFaktor NutrisiVitamin A dan E, di mana keduanya merupakan antioksidan, memiliki kadaryang rendah pada anak-anak dengan kolitis ulseratif Pyomatitis vegetans, yaitu inflamasi purulen pada mulut yang memiliki karakter vegetasi jaringan dalam atau lesi proliferative yang mengalami ulserasi dan kemudian supurasi. Manifestasi oral tampak pada mukosa bukal, labial, palatum, dan gingiva.Diagnosis banding terpusat pada pemphigus vegetans Hallopeau dan pemphigus vegetans Neumann, yang membedakannya adalah adanya penyakit usus (ulserative colitis) padapyostomatitis vegetans.Pemeriksaan Serologi (uji menggunakan serum terhadap sample) Dua antibodi yang dapat dideteksi pada serum pasien IBD adalah perinuclear antineutrophil cytoplasmic antibodies (pANCAs) dan anti Saccharomyces cerevisiae antibodies (ASCAs). Positif pANCA ditemukan pada 60-70% dari pasien KU dan 5-10% dari pasien PC. Kolitis Ulceratif : ANCA perinuklear (+)Chron Disease : ASCA (+)2. Manifestasi di RMKelenjar limfe submandibula membengkak, disertai demam.Ditemukan ulserasi kronis dalam mulut, selain aftosa rekuren dan dan pyostomatitis vegetans. Lesi tampil sebagai ulserasi dengan tepi tidak beraturan, tepinya bergulung, dasarnya berwarna keabuan. Pyostomatitis vegetans terlihat sebagai tanda spesifik untuk penyakit berupa peradangan pada saluran pencernaan. Kadang ditemukan oral hairy leukoplakia pada pasien yang diberi pengobatan imunosupresi jangka panjang.

3. Penatalaksanaan di Bidang KGKortikostreroid Efek anti inflamasi menghibisi proses fagositosis dan menstabilisasi membran lisosomdalam memfagositosis sel Efek ImunosupresifKortikosteroid menekan produksi dan efek faktor-faktor humoral yang terlibat dalam proses inflamasi, menginhibisi migrasi leukosit ke tempat inflamasi, dan mengganggu fungsi sel endotel, granulosit, sel mastdan fibroblas. Efek antiproliferasiAktivitasfibroblas dan pembentukan kolagen juga diinhibisi oleh kortikosteroid topical VasokontriksiSteroid topikal menyebabkan kapiler-kapiler di lapisan superfisial dermisberkonstraksi, sehingga mengurangi edemaDaftar PustakaDepartemen farmakologi dan terapeutik FK UI Farmako dan Terapi Edisi 5.2009 Jakarta Bagian Farmakologi FK UI