SITREP 2 LONGSOR CIHANJUANG SUMEDANG Jum JAWA BARAT · Longsoran pertama dipicu curah hujan tinggi...

7
SITREP 2 ( , Jum’at, 15 Januari2021 ) LONGSOR CIHANJUANG SUMEDANG JAWA BARAT Jenis Kejadian : Longsor Lokasi Kejadian : Cihanjuang, Sumedang Jawa Barat Waktu Kejadian : 09 Januari 2021 I. Informasi Kunci Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Sumedang, sehingga terjadi bencana longsor di Dusun Bojong Kondang Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang pada hari Sabtu, 09 Januari 2021 pkl. 16.00 wib, kemudian disusul dengan longsor kedua yang terjadi sekitar pkl. 19.30 wib. Longsoran pertama dipicu curah hujan tinggi dan kondisi tanah tidak stabil. Longsor susulan terjadi pada saat petugas masih melakukan evakuasi korban di sekitar area longsoran pertama. Dalam kejadian tersebut telah menimbulkan korban jiwa sebanyak 11 orang dan korban luka 18 jiwa berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang per Minggu dini hari 10 Januari 2021. Dari jumlah meninggal, Danramil Kecamatan Cimanggung dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang turut menjadi korban. Saat itu mereka berada di lokasi untuk merespon longsoran pertama. Sementara ini, berdasarkan informasi dari BPBD, diperkirakan banyak orang masih tertimbun longsoran susulan. II. Gambaran Situasi Longsor yang terjadi hanya menimpa sebagian warga Dusun Bojong Kondang Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang. Hingga Jum’at 15 Januari 2021, proses evakuasi masih terus di lakukan oleh BASARNAS dan Potensi SAR dari berbagai lembaga termasuk Human Initiative. Kamis, 14 Januari 2021 sudah ditemukan 25 korban jiwa, sedangkan masih ada 15 jiwa belum ditemukan. Saat ini pengungsian warga berada di tenda BNPB, dengan total pengungsi 300 Jiwa. III. Respon Human Initiative 1. Kordinasi dengan relawan lokal, BPBD dan pemerintah setempat. 2. Melakukan proses Evakuasi bersama Potensi SAR yang lain.

Transcript of SITREP 2 LONGSOR CIHANJUANG SUMEDANG Jum JAWA BARAT · Longsoran pertama dipicu curah hujan tinggi...

Page 1: SITREP 2 LONGSOR CIHANJUANG SUMEDANG Jum JAWA BARAT · Longsoran pertama dipicu curah hujan tinggi dan kondisi tanah tidak stabil. Longsor susulan terjadi pada saat petugas masih

SITREP 2

(

,

Jum’at, 15 Januari2021 )

LONGSOR CIHANJUANG SUMEDANG

JAWA BARAT

Jenis Kejadian : Longsor Lokasi Kejadian : Cihanjuang, Sumedang Jawa Barat Waktu Kejadian : 09 Januari 2021

I. Informasi Kunci

Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Sumedang, sehingga terjadi bencana longsor di Dusun Bojong Kondang Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang pada hari Sabtu, 09 Januari 2021 pkl. 16.00 wib, kemudian disusul dengan longsor kedua yang terjadi sekitar pkl. 19.30 wib. Longsoran pertama dipicu curah hujan tinggi dan kondisi tanah tidak stabil. Longsor susulan terjadi pada saat petugas masih melakukan evakuasi korban di sekitar area longsoran pertama. Dalam kejadian tersebut telah menimbulkan korban jiwa sebanyak 11 orang dan korban luka 18 jiwa berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang per Minggu dini hari 10 Januari 2021. Dari jumlah meninggal, Danramil Kecamatan Cimanggung dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang turut menjadi korban. Saat itu mereka berada di lokasi untuk merespon longsoran pertama. Sementara ini, berdasarkan informasi dari BPBD, diperkirakan banyak orang masih tertimbun longsoran susulan.

II. Gambaran Situasi

Longsor yang terjadi hanya menimpa sebagian warga Dusun Bojong Kondang Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang.

Hingga Jum’at 15 Januari 2021, proses evakuasi masih terus di lakukan oleh BASARNAS

dan Potensi SAR dari berbagai lembaga termasuk Human Initiative. Kamis, 14 Januari

2021 sudah ditemukan 25 korban jiwa, sedangkan masih ada 15 jiwa belum ditemukan.

Saat ini pengungsian warga berada di tenda BNPB, dengan total pengungsi 300 Jiwa.

III. Respon Human Initiative

1. Kordinasi dengan relawan lokal, BPBD dan pemerintah setempat. 2. Melakukan proses Evakuasi bersama Potensi SAR yang lain.

Page 2: SITREP 2 LONGSOR CIHANJUANG SUMEDANG Jum JAWA BARAT · Longsoran pertama dipicu curah hujan tinggi dan kondisi tanah tidak stabil. Longsor susulan terjadi pada saat petugas masih

SITREP 2

(

,

Jum’at, 15 Januari2021 )

LONGSOR CIHANJUANG SUMEDANG

JAWA BARAT

3. Mendirikan Pos Dapur Air 4. Distribusi Biskuit dan Makanan siap saji

IV. Kebutuhan Mendesak

1. Makanan Siap Saji 2. Air Bersih 3. Alat Kebersihan 4. Baby Kits 5. Hygine Kits 6. Selimut, minyak kayu putih

V. Rencana Tindak Lanjut

1. Mendirikan Pos Dapur Air 2. Mendirikan pos Dapur Umum 3. Distribusi Makanan siap saji 4. Asesment lanjutan

VI. Dokumentasi

Terlampir

VII. Kantor Human Initiative Jawa Barat

Jl. Cikutra No. 138 Bandung Telp. 022 – 7100035 WA 08122048454

PIC : Iyan Sudiyana

( 081320594609 )

Page 3: SITREP 2 LONGSOR CIHANJUANG SUMEDANG Jum JAWA BARAT · Longsoran pertama dipicu curah hujan tinggi dan kondisi tanah tidak stabil. Longsor susulan terjadi pada saat petugas masih

SITREP 2

(

,

Jum’at, 15 Januari2021 )

LONGSOR CIHANJUANG SUMEDANG

JAWA BARAT

1. Proses Evakuasi Korban dan Lokasi Pengungsi

Page 4: SITREP 2 LONGSOR CIHANJUANG SUMEDANG Jum JAWA BARAT · Longsoran pertama dipicu curah hujan tinggi dan kondisi tanah tidak stabil. Longsor susulan terjadi pada saat petugas masih

SITREP 2

(

,

Jum’at, 15 Januari2021 )

LONGSOR CIHANJUANG SUMEDANG

JAWA BARAT

Page 5: SITREP 2 LONGSOR CIHANJUANG SUMEDANG Jum JAWA BARAT · Longsoran pertama dipicu curah hujan tinggi dan kondisi tanah tidak stabil. Longsor susulan terjadi pada saat petugas masih

(Sabtu, 09 Janu2. Layanan Dapur Air , distribusi Biskuit dan makanan siap saji

Page 6: SITREP 2 LONGSOR CIHANJUANG SUMEDANG Jum JAWA BARAT · Longsoran pertama dipicu curah hujan tinggi dan kondisi tanah tidak stabil. Longsor susulan terjadi pada saat petugas masih
Page 7: SITREP 2 LONGSOR CIHANJUANG SUMEDANG Jum JAWA BARAT · Longsoran pertama dipicu curah hujan tinggi dan kondisi tanah tidak stabil. Longsor susulan terjadi pada saat petugas masih