Sistem Sosial Dan Politik Pertanian 2 Dodi

7
SISTEM SOSIAL DAN POLITIK PERTANIAN Tugas Paper Sosiologi Pertanian Oleh : Dina Yuliana 1314121048 JURUSAN AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Transcript of Sistem Sosial Dan Politik Pertanian 2 Dodi

Page 1: Sistem Sosial Dan Politik Pertanian 2 Dodi

SISTEM SOSIAL DAN POLITIK PERTANIAN

Tugas Paper Sosiologi Pertanian

Oleh :

Dina Yuliana

1314121048

JURUSAN AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

2013

Page 2: Sistem Sosial Dan Politik Pertanian 2 Dodi

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, kebudayaan atau

budaya di Indonesia semakin tidak di perhatikan keberadaanya, bahkan

belakangan ini banyak sekali budaya Indonesia yang diklaim oleh pihak lain, dan

mungkin mereka lebih peduli daripada kita yang memilikinya.

Indonesia merupaka Negara yang kaya, subur dan seharusnya juga makmur.

Sedikit mengenai sistem sosial akan berpengaruh terhadap budaya di Indonesia,

dalam kurun waktu yang singkat ini banyak penyimpangan-penyimpangan dari

sistem sosial dan budaya itu sendiri, bukan orang lain yang melakukannya, dan

anehnya itu dilakukan oleh kita sendiri sebagai bangsa Indonesia yang seharusnya

menjaga nilai-nilai kebudayaan tersebut.

Apalagi dizaman era globalisasi yang paling merasakan keterpurukan ialah dari

sektor pertanian. Dengan banyaknya tata bangunan perkotaan dan gedung-gedung

mewah membuat pertanian kebingungan untuk daerah pertanaman. Hal ini

membuat pemerintah harus lebih memperhatikan di sisi tersebut apalagi pertanian

merupakan hal yang paling penting bagi mahkluk hidup. Pemerintah harus

banyak siasat dengan membuat Badan-Badan Kepengurusan sektor pertanian agar

krisis dapat terselesaikan dan tidak membuat kerugian banyak orang. Bayangkan

saja bagaimana jika suatu bahan pokok jadi langka, jadinya orang-orang pada

panik dan barangpun jadi mahal yang berakibat naiknya tingkat inflasi.

Page 3: Sistem Sosial Dan Politik Pertanian 2 Dodi

II. PEMBAHASAN

2.1 Sistem Sosial

Berasal dari bahasa Yunani yang berarti sehimpunan dari bagian/komponen-

komponen yang saling berhubungan satu sama lain secara teratur dan merupakan

suatu keseluruhan.

1. Pengertian sistem yang digunakan untuk menunjuk sehimpunan gagasan/ide

yang tersusun dan membentuk suatu kesatuan yang logis dan kemudian sebagai

sebuah pikiran filsafat tertentu misalnya agama, bentuk pemerintahan.

2. Pengertian sistem digunakan untuk menunjuk sekelompok atau

sehimpunan/sekesatuan dari benda-benda tertentu yang memiliki hubungan secara

khusus. Contoh: Arloji.

3. Pengertian sistem dipergunakan dalam arti metode atau tata cara. Contoh:

sistem pernapasan.

Ciri-ciri khusus dari satu sistem adalah:

a. Sistem terdiri dari banyak bagian/komponen.

b. Komponen-komponen sistem saling berhubungan satu sama lain dalam pola

saling ketergantungan.

c. Keseluruhan sistem lebih dari sekadar penjumlahan dari komponen-

komponennya. (lebih kea rah kualitas. kontribusi dari komsumen yang satu dan

yang lain)

Kehidupan sosial sebagai suatu sistem sosial.

Kehidupan sistem sosial harus dipandang sebagai suatu sistem yaitu sistem sosial

yakni suatu keseluruhan bagian-bagian atau unsure-unsur yang saling

berhubungan dalam satu kesatuan. Kehidupan sosial adalah kehidupan bersama

manusia atau kesatuan manusia yang hidup dalam suatu pergaulan oleh karena itu

Page 4: Sistem Sosial Dan Politik Pertanian 2 Dodi

III. KESIMPULAN

Memahami sistem sosial ialah proses belajar mengenali, menganalisis dan

mempertimbangkan eksistensi dan perilaku organisasi dan institusi sosial

kemasyarakatan dalam berbagai ranah kehidupan manusia. Peran manusia di sini

lebih dilihat sebagai makhluk sosial dan bagian dari kelompok kepentingan,

bukan sebagai individu. Ketika kita mengamati suatu fenomena sosial, maka

sebenarnya kita sedang mencerna realitas kehidupan yang membawakan kondisi

sistem masyarakat tertentu yang sedang bekerja, berusaha tetap langgeng, dan

seringkali berbenturan dengan sistem-sistem lainnya. Sistem ini mencirikan

karakteristik sifat, tata nilai, ukuran, kualitas dan kedudukan relasional di dalam

dan antarsistem. Oleh karenanya, fenomena sosial pada hakikatnya adalah proses

dialog, transaksi dan negosiasi sejumlah sistem sosial pada konteks waktu dan

tempat tertentu.

Kompleksitas permasalahan yang dihadapi Indonesia termasuk permasalahan di

bidang pertanian merupakan buah kekeliran desain dari strategi da perangkat

kebijakan ekonomi makro yang dilakukan dengan pendekatan ekonomi politik

neoklasik .

Revitalisasi pertanian perlu ditekankan pada peningkatan kapasitas produksi dan

pemasaran pertanian dengan meningkatkan suatu mutu dan aspek yang terdiri atas

beberapa bagian akses terhadap teknologi dan pengetahuan, akses pengusaha

terhadap kapital komoditi pertaian, dan kapasitas jaringan untuk memfalitasi

perluasan perdagangan .

Page 5: Sistem Sosial Dan Politik Pertanian 2 Dodi

DAFTAR PUSTAKA

Deliarnov. 2005. Ekonomi Politik. Jakarta : Erlangga .

Hudiyanto. 2004. Ekonomi Politik. Jakarta : Bumi Aksara.

Karwan, A.Salikin.2003. Sistem Pertanian Berkelanjutan .Kanisius.

Yogyakarta

http://arysjuli.blogspot.com/2012/09/pengertian-sistem-sosial.html . Diakses

pada tanggal 05 November 2013.

http://balconystair.blogspot.com/2013/07/politik-pertanian.html . Diakses

pada tanggal 05 November 2013.

http://lovehero.wordpress.com/2008/12/21/tinjauan-ekonomi-politik-terhadap-

pembangunan-pertanian-di-indonesia.html .

Diakses ada tanggal 05 November 2013.