Sistem Sirkulasi Terdiri Dari Jantung Dan Pembuluh Darah

3
sistem Sirkulasi terdiri dari jantung dan pembuluh darah. Jantung berbilik empat pada Marmut mempunyai dua atrium dan dua ventrikel yang terpisah secara sempurna. Terdapat sirkulasi ganda (sirkuit sistemik dan pulmoner) yang terdiri atas peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. Pengiriman oksigen ke seluruh tubuh akan semakin meningkat karena tidak ada pencampuran darah yang kaya akan oksigen dengan yang miskin oksigen, jadi lebih sempurna dari reptile. Sebagai hewan endotermik, memerlukan lebih banyak oksigen per gram bobot tubuhnya dibandingkan dengan vertebrata lain dengan ukuran tubuh yang sama. Pada bagian dalam (anatominya) marmut (Cavia cobaya) hasil pengamatan kami terdapat usus besar (colon) terbagi atas 4 bagian yaitu colon ascenden yaitu usus yang menghadap ke atas, colon transpersum yaitu usus yang melintang/ lekukan prepaterium, colon descenden yaitu usus yang paling ujung berbatasan dengan usus buntu/mengarah ke bawah, dan colon sigmoedeus yaitu usus yang berhubungan dengan sistem pengeluaran. Dalam tubuh marmut juga terdapat paru-paru (pulmo); hati; lambung; pankreas; usus halus; caecum; rectum; jantung yang terdiri dari dua atrium dan dua ventrikel, yang terbagi terdiri dari 3 bagian yaitu pascodia, fundus, dan paspilorica, penis dan prepatium (perpanjangan selaput penis/testis); dan anus. Adapun fungsi-fungsi organ tersebut menjalankan berbagai sistem seperti sistem pencernaan, sistem sirkulasi, sistem respirasi, sistem ekskresi, sistem genitalia, dll. Jasin, Maskoeri. 1989. Sistematika Hewan Vertebrata dan Invertebrata. Sinar Jaya, Surabaya. Pratigno, S. 1982. Makhluk Hidup II. Intan Pariwara, Jakarta. Sistem pencernaan Marmut terdiri dari oesophagus, gastrum yang terdiri dari pars cardia, fundus dan pars pylorica, duodenum, jejunum, ileum, caecum (usus buntu), colon (usus besar) yang terdiri dari colon ascendens (yang mengarah ke atas), colon descendens (yang mengarah melintang), colon descendens ( yang mengarah ke bawah) dan colon zigmoideum ( colon terakhir), rectum merupakan usus akhir dari

Transcript of Sistem Sirkulasi Terdiri Dari Jantung Dan Pembuluh Darah

Page 1: Sistem Sirkulasi Terdiri Dari Jantung Dan Pembuluh Darah

sistem Sirkulasi terdiri dari jantung dan pembuluh darah. Jantung berbilik empat pada Marmut mempunyai dua atrium dan dua ventrikel yang terpisah secara sempurna. Terdapat sirkulasi ganda (sirkuit sistemik dan pulmoner) yang terdiri atas peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. Pengiriman oksigen ke seluruh tubuh akan semakin meningkat karena tidak ada pencampuran darah yang kaya akan oksigen dengan yang miskin oksigen, jadi lebih sempurna dari reptile. Sebagai hewan endotermik, memerlukan lebih banyak oksigen per gram bobot tubuhnya dibandingkan dengan vertebrata lain dengan ukuran tubuh yang sama.

Pada bagian dalam (anatominya) marmut (Cavia cobaya) hasil pengamatan kami terdapat usus besar (colon) terbagi atas 4 bagian yaitu colon ascenden yaitu usus yang menghadap ke atas, colon transpersum yaitu usus yang melintang/ lekukan prepaterium, colon descenden yaitu usus yang paling ujung berbatasan dengan usus buntu/mengarah ke bawah, dan colon sigmoedeus yaitu usus yang berhubungan dengan sistem pengeluaran. Dalam tubuh marmut juga terdapat paru-paru (pulmo); hati; lambung; pankreas; usus halus; caecum; rectum; jantung yang terdiri dari dua atrium dan dua ventrikel, yang terbagi terdiri dari 3 bagian yaitu pascodia, fundus, dan paspilorica, penis dan prepatium (perpanjangan selaput penis/testis); dan anus. Adapun fungsi-fungsi organ tersebut menjalankan berbagai sistem seperti sistem pencernaan, sistem sirkulasi, sistem respirasi, sistem ekskresi, sistem genitalia, dll.

Jasin, Maskoeri. 1989. Sistematika Hewan Vertebrata dan Invertebrata. Sinar Jaya, Surabaya.

Pratigno, S. 1982. Makhluk Hidup II. Intan Pariwara, Jakarta.

Sistem pencernaan Marmut terdiri dari oesophagus, gastrum yang terdiri dari pars cardia, fundus dan pars pylorica, duodenum, jejunum, ileum, caecum (usus buntu), colon (usus besar) yang terdiri dari colon ascendens (yang mengarah ke atas), colon descendens (yang mengarah melintang), colon descendens ( yang mengarah ke bawah) dan colon zigmoideum ( colon terakhir), rectum merupakan usus akhir dari kotoran (feses) yang di keluarkan melalui anus. Hepar ( hati), terdiri dari 7 lobi, menghasilkan cairan empedu melalui ductus hepaticus dan disimpan dalam vesica felea ( kantong empedu). Pancreas, letaknya di antara duodenum yang berbentuk huruf U. Lien ( limpa) letaknya dekat dengan lambung, berwarna merah seperti keping biji kacang ( Strorer, 1978).

Gastrum pada Cavia porcellus merupakan bentuk kantong sebagai lanjutan dari oesophagus. Lambung dapat dibedakan atas pars cardia yang merupakan tempat muara oesophagus kemudian pars pylorica sebagai bagian akhir yang selanjutnya bersambung dengan duodenum, dimana selain pars cardia dan pars pylorica, ada juga fundus sebagai ruang sebelah caudal dari cardia. Dindingnya banyak mengandung kelenjar-kelenjar yang mengeluarkan sekresi berupa pepsin dan HCl. Fundus mempunyai lengkung yang kecil disebut curvatura minor dan lengkung yang besar disebut curvatura mayor (Jasin, 1989).

Menurut Harris (1943) dan Jasin (1989) Cavia porcellus mempunyai kelenjar-kelenjar pencernaan yaitu hati dan pankreas. Hati merupakan suatu kelenjar yang besar dan berwarna merah kecoklatan

Page 2: Sistem Sirkulasi Terdiri Dari Jantung Dan Pembuluh Darah

yang terbagi atas beberapa lobi. Tiap lobi terdapat duktus hepatikus yang mengeluarkan sekresi ke vesica felea (kantong empedu). Pankreas terletak antara pars ascendens dan pars descendens dari duodenum berwarna merah muda dan bersaluran membentuk duktus pankreatikus, dimana didalamnya terdapat sel yang disebut insulae langerhensi (Island of Langerhans) yang menghasilkan sekresi (hormon) berupa insulin yang langsung masuk ke pembuluh darah.

Sistem pencernaan Marmut terdiri dari oesophagus, gastrum, usus buntu, usus besar (colon), rectum dan anus.

3. Marmut (Cavia prosellus) mempunyai kelenjar-kelenjar pencernaan yaitu hati dan pankreas.

Sistem urogenitalis pada Cavia porcellus meliputi sistem ekskresi dan sistem genitalia. Sistem ekskresi tersusun atas ginjal, ureter, dan uretra. Sistem genitalia betina pada marmut tersusun atas beberapa organ. Ovarium, tuba falopi, oviduct. Sistem genitalia jantan meliputi testis, ductus defferents, epididymis.

Storer, T.I and R.L. Usinger. 1978. General Zoology. Mc Graw-Hill, New York.

Jasin, M. 1989. Sistematika Hewan Avertebrata dan Vertebrata. Sinar Wijaya, Surabaya.

Harris, C. 1943. Concepts in Zoology. State University of New York, New York.