Sistem Respirasi Trakeostomi

28
SISTEM RESPIRASI KELOMPOK 19 1. FRENDY PRA T AMA 2. YOSEP CHRISTIAN ANDY NOEGROHO

Transcript of Sistem Respirasi Trakeostomi

Page 1: Sistem Respirasi Trakeostomi

7/22/2019 Sistem Respirasi Trakeostomi

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-respirasi-trakeostomi 1/28

SISTEM RESPIRASI

KELOMPOK 19

1. FRENDY PRATAMA2. YOSEP CHRISTIAN ANDY NOEGROHO

Page 2: Sistem Respirasi Trakeostomi

7/22/2019 Sistem Respirasi Trakeostomi

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-respirasi-trakeostomi 2/28

TRAKEOSTOMI

Page 3: Sistem Respirasi Trakeostomi

7/22/2019 Sistem Respirasi Trakeostomi

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-respirasi-trakeostomi 3/28

Trakeostomi

Trakeostomi merupakan suatu teknik yangdigunakan untuk mengatasi pasien denganventilasi yang tidak adekuat dan obstruksi jalan

pernafasan bagian atas. Insisi yang dilakukanpada trakea disebut dengan trakeostomisedangkan tindakan yang membuat stomaselanjutnya diikuti dengan pemasangan kanul

trakea agar udara dapat masuk ke dalam paru-paru dengan menggunakan jalan pintas jalannafas bagian atas disebut dengan trakeostomi(Robert, 1997).

Page 4: Sistem Respirasi Trakeostomi

7/22/2019 Sistem Respirasi Trakeostomi

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-respirasi-trakeostomi 4/28

Terdapat berbagai indikasi untuk melakukantindakan trakeostomi mulai dari yang bersifatdarurat maupun elektif.

Page 5: Sistem Respirasi Trakeostomi

7/22/2019 Sistem Respirasi Trakeostomi

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-respirasi-trakeostomi 5/28

Tindakan Trakeostomi yang

diindikasikan pada pasien

yang memerlukan ventilasi mekanis dalam jangkapanjang,

keganasan kepala dan leher yang akan dilakukanreseksi yang sulit dilakukan intubasi,

trauma maksilofasial disertai dengan resikosumbatan jalan nafas,

sumbatan jalan nafas akibat dari trauma, luka bakaratau keduanya,

gangguan neurologis yang disertai dengan risikosumbatan jalan nafas,

severe sleep apnea yang tidak dapat dilakukanintubasi.

Page 6: Sistem Respirasi Trakeostomi

7/22/2019 Sistem Respirasi Trakeostomi

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-respirasi-trakeostomi 6/28

ANATOMI TRAKEA

Trakea merupakan tabung berongga yang

disokong oleh cincin kartilago. Trakea berawaldari kartilago krikoid yang berbentuk cincinstempel dan meluas ke anterior pada esofagus,turun ke dalam thoraks di mana ia membelah

menjadi dua bronkus utama pada karina.Pembuluh darah besar pada leher berjalansejajar dengan trakea di sebelah lateral danterbungkus dalam selubung karotis. Kelenjar

tiroid terletak di atas trakea di sebelah depandan lateral.

Page 7: Sistem Respirasi Trakeostomi

7/22/2019 Sistem Respirasi Trakeostomi

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-respirasi-trakeostomi 7/28

Ismuth melintas trakea di sebelah anterior,biasanya setinggi cincin trakea kedua hinggakelima. Saraf laringeus rekuren terletak padasulkus trakeoesofagus. Di bawah jaringansubkutan dan menutupi trakea di bagiandepan adalah otot-otot supra sternal yang

melekat pada kartilago tiroid dan hyoid(Davies, 1997).

Page 8: Sistem Respirasi Trakeostomi

7/22/2019 Sistem Respirasi Trakeostomi

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-respirasi-trakeostomi 8/28

Pengertian Menurut Para Ahli

Smeltzer & Bare, 2002

Trakeostomi adalah prosedur dimana

dibuat lubang kedalam trakea.

Putriardhita, C, 2008

Trakeostomi adalah insisi operasi dimanamemasukkan selang ke dalam trakea agarklien dapat bernafas dengan lebih mudah danmengeluarkan sekretnya

Page 9: Sistem Respirasi Trakeostomi

7/22/2019 Sistem Respirasi Trakeostomi

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-respirasi-trakeostomi 9/28

Trakeostomi dilakukan untuk memintas suatuobstuksi jalan nafas atas, untuk membuangsekresi trakeobronkial, untuk memungkinkanpenggunaan ventilasi mekanis jangkapanjang, untuk mencegah aspirasi sekresioral atau lambung pada pasien tidak sadar

atau paralise (dengan menutup trakea dariesophagus), dan untuk mengganti selangendotrakea

Page 10: Sistem Respirasi Trakeostomi

7/22/2019 Sistem Respirasi Trakeostomi

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-respirasi-trakeostomi 10/28

INDIKASI TRAKEOSTOMI

Indikasi trakeostomi termasuk:

Mengatasi obstruksi jalan nafas atas seperti laring.

Mengurangi ruang rugi (dead air space) di salurannafas bagian atas seperti daerah rongga mulut,sekitar lidah dan faring. Dengan adanya stomamaka seluruh seluruh oksigen yang dihirupkanakan masuk ke dalam paru, tidak ada yangtertinggal di ruang rugi itu. Hal ini berguna padapasien dengan kerusakan paru, yang kapasitasvitalnya berkurang.

Page 11: Sistem Respirasi Trakeostomi

7/22/2019 Sistem Respirasi Trakeostomi

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-respirasi-trakeostomi 11/28

Mempermudah pengisapan sekret dari bronkuspada pasien yang tidak dapat mengeluarkansekret secara fisiologik, misalnya pada pasiendalam koma.

Untuk memasang respirator (alat bantupernafasan).

Untuk mengambil benda asing dari subglotik,apabila tidak mempunyai fasilitas untuk

bronkoskopi. Cedera parah pada wajah dan leher. Hilangnya refleks laring dan ketidakmampuan

untuk menelan sehingga mengakibatkan resikotinggi terjadinya aspirasi (Robert, 1997).

Page 12: Sistem Respirasi Trakeostomi

7/22/2019 Sistem Respirasi Trakeostomi

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-respirasi-trakeostomi 12/28

PEMBAGIAN TRAKEOSTOMI

Menurut lama penggunaannya, trakeosomidibagi menjadi penggunaan permanen danpenggunaan sementara, sedangkan menurutletak insisinya, trakeostomi dibedakan letakyang tinggi dan letak yang rendah dan batasletak ini adalah cincin trakea ke tiga.

Page 13: Sistem Respirasi Trakeostomi

7/22/2019 Sistem Respirasi Trakeostomi

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-respirasi-trakeostomi 13/28

Jika dibagi menurut waktu dilakukannyatindakan:

trakeostomi darurat dengan persiapan saranasangat kurang

trakeostomi elektif (persiapan sarana cukup) yangdapat dilakukan secara baik

(Soetjipto, Mangunkusomu, 2001).

Page 14: Sistem Respirasi Trakeostomi

7/22/2019 Sistem Respirasi Trakeostomi

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-respirasi-trakeostomi 14/28

JENIS TINDAKAN TRAKEOSTOMI

1. Surgical trakeostomi

2. Percutaneous trakeostomi

 3. Mini trakeostomi

Page 15: Sistem Respirasi Trakeostomi

7/22/2019 Sistem Respirasi Trakeostomi

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-respirasi-trakeostomi 15/28

JENIS PIPA TRAKEOSTOMI

Cuffed Tubes; Selang dilengkapi dengan balonyang dapat diatur sehingga memperkecil risikotimbulnya aspirasi.

Uncuffed Tubes; Digunakan pada tindakantrakeostomi dengan penderita yang tidakmempunyai risiko aspirasi.

Trakeostomi dua cabang (dengan kanul dalam);

Dua bagian trakeostomi ini dapat dikembangkandan dikempiskan sehingga kanul dalam dapatdibersihkan dan diganti untuk mencegah terjadiobstruksi.

Page 16: Sistem Respirasi Trakeostomi

7/22/2019 Sistem Respirasi Trakeostomi

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-respirasi-trakeostomi 16/28

Silver Negus Tubes; Terdiri dari dua bagian pipa

yang digunakan untuk trakeostomi jangka

panjang. Tidak perlu terlalu sering dibersihkan

dan penderita dapat merawat sendiri.

Fenestrated Tubes; Trakeostomi ini mempunyai

bagian yang terbuka di sebelah posteriornya,

sehingga penderita masih tetap merasa bernafasmelewati hidungnya. Selain itu, bagian terbuka

ini memungkinkan penderita untuk dapat

berbicara (Kenneth, 2004).

Page 17: Sistem Respirasi Trakeostomi

7/22/2019 Sistem Respirasi Trakeostomi

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-respirasi-trakeostomi 17/28

TEKNIK TRAKEOSTOMI

Alat-alat yang perlu dipersiapkan adalahsemprit yang berisi obat analgesia, pisau,pinset anatomi, gunting panjang yangtumpul, sepasang pengait tumpul, klemarteri, gunting kecil yang tajam serta kanultrakea dengan ukuran yang sesuai untuk

pasien.

Page 18: Sistem Respirasi Trakeostomi

7/22/2019 Sistem Respirasi Trakeostomi

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-respirasi-trakeostomi 18/28

Posisi pasien berbaring terlentang denganbagian kaki lebih rendah 30° untukmenurunkan tekanan vena sentral pada vena-vena leher.

Kulit leher dibersihkan sesuai dengan prinsipaseptik dan antiseptik dan ditutup dengan

kain steril. Obat anestetikum disuntikkan dipertengahan krikoid dengan fossasuprasternal secara infiltrasi

Page 19: Sistem Respirasi Trakeostomi

7/22/2019 Sistem Respirasi Trakeostomi

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-respirasi-trakeostomi 19/28

Sayatan kulit dapat vertikal di garis tengah lehermulai dari bawah krikoid sampai fosasuprasternal atau jika membuat sayatan

horizontal dilakukan pada pertengahan jarakantara kartilago krikoid dengan fosasuprasternal atau kira-kira dua jari dari bawahkrikoid orang dewasa.

Page 20: Sistem Respirasi Trakeostomi

7/22/2019 Sistem Respirasi Trakeostomi

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-respirasi-trakeostomi 20/28

Sayatan jangan terlalu sempit, dibuat kira-kira lima sentimeter. Dengan guntingpanjang yang tumpul, kulit serta jaringan dibawahnya dipisahkan lapis demi lapis danditarik ke lateral dengan pengait tumpulsampai tampak trakea yang berupa pipa

dengan susunan cincin tulang rawan yangberwarna putih

Page 21: Sistem Respirasi Trakeostomi

7/22/2019 Sistem Respirasi Trakeostomi

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-respirasi-trakeostomi 21/28

Bila lapisan ini dan jaringan di bawahnya dibukatepat di tengah maka trakea ini mudah ditemukan.

Pembuluh darah vena jugularis anterior yangtampak ditarik ke lateral. Ismuth tiroid yangditemukan ditarik ke atas supaya cincin trakea jelas

terlihat. Jika tidak mungkin, ismuth tiroid diklem

pada dua tempat dan dipotong ditengahnya.

Sebelum klem ini dilepaskan ismuth tiroid diikat

kedua tepinya dan disisihkan ke lateral. Perdarahan

dihentikan dan jika perlu diikat.

Page 22: Sistem Respirasi Trakeostomi

7/22/2019 Sistem Respirasi Trakeostomi

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-respirasi-trakeostomi 22/28

Lakukan aspirasi dengan cara menusukkan jarum pada membran antara cincin trakeadan akan terasa ringan waktu ditarik. Buatstoma dengan memotong cincin trakea ketiga dengan gunting yang tajam. Kemudianpasang kanul trakea dengan ukuran yang

sesuai.

Page 23: Sistem Respirasi Trakeostomi

7/22/2019 Sistem Respirasi Trakeostomi

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-respirasi-trakeostomi 23/28

Kanul difiksasi dengan tali pada leher pasiendan luka operasi ditutup dengan kasa. Untukmenghindari terjadinya komplikasi perludiperhatikan insisi kulit jangan terlalu pendekagar tidak sukar mencari trakea danmencegah terjadinya emfisema kulit.

Page 24: Sistem Respirasi Trakeostomi

7/22/2019 Sistem Respirasi Trakeostomi

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-respirasi-trakeostomi 24/28

PERAWATAN PASCA TRAKEOSTOMI

Perawatan pasca trakeostomi sangatlahpenting, karena sekret dapat menyumbatdan menimbulkan asfiksia.

Page 25: Sistem Respirasi Trakeostomi

7/22/2019 Sistem Respirasi Trakeostomi

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-respirasi-trakeostomi 25/28

Sekret di trakea dan kanul harus sering diisapke luar, dan kanul dalam dicuci sekurang-kurangnya dua kali sehari lalu segeradimasukkan lagi ke dalam kanul luar. Bilakanul harus dipasang dalam jangka waktulama, maka kanul harus dibersihkan dua

minggu sekali.

Page 26: Sistem Respirasi Trakeostomi

7/22/2019 Sistem Respirasi Trakeostomi

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-respirasi-trakeostomi 26/28

Segera setelah tindakan trakeostomidilakukan, foto Rontgen dada diambil untukmenilai posisi tuba dan melihat timbul atautidaknya komplikasi. Antibiotik diberikanuntuk menurunkan risiko timbulnya infeksi

Page 27: Sistem Respirasi Trakeostomi

7/22/2019 Sistem Respirasi Trakeostomi

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-respirasi-trakeostomi 27/28

KOMPLIKASI AKIBAT TINDAKAN

TRAKEOSKOMIKomplikasi dini yang sering terjadi adalah:

Perdarahan

pneumotoraks terutama pada anak-anak

hilangnya jalan nafas

penempatan kanul yang sulit

laserasi trakea

ruptur balon

henti jantung sebagai rangsangan hipoksiaterhadap respirasi dan paralisis saraf rekuren

Page 28: Sistem Respirasi Trakeostomi

7/22/2019 Sistem Respirasi Trakeostomi

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-respirasi-trakeostomi 28/28

TERIMA KASIH