SISTEM POLITIK DAN KETATANEGARAAN INDONESIA (2).docx

11
SISTEM POLITIK DAN KETATANEGARAAN INDONESIA A. Sistem Pol iti k 1. Penge rtian Sistem Politik Menurut Drs. Sukarno, sistem politik adalah sekumpulan pendapat, prinsip, yang membentuk satu kesatuan yang berhubungan satu sama lain untuk mengatur pemerintahan serta melaksanakan dan memper tahankan kekuasaan dengan cara mengatur individu atau kelompok ind ivi du satu sama lai n atau den gan Negara dan hub ungan Negara dengan Negara. Sistem politik Indonesia diartikan seb agai kumpu lan atau keseluruhan berbagai kegiatan dalam Negara Indonesia yang berkaitan dengan kepentingan umum termasuk proses penentuan tujuan. 2. Proses Politik Di Indonesia a. Masa Keraja an (r ak olinia l! ada masa prakolonial penyaluran tuntutan relati" rendah dan terpenuhi. emeliharaan nilai yang hidup dan berkembang sesuai penguasa saat itu. Ka pabi li tas SD# memenuhi , Integr asi vert ik al dari atas ke ba$ah, sedangkan integrasi hori%ontal hanya terjadi di level antar penguasa saja. &aya politik tentu saja kerajaan sesuai betuk negaranya. Karena bentuk negara adalah kerajaan maka kepemimpinan negara berada di tangan raja, pangeran, atau silsilah keluarga kerajaan. Sedangkan un tuk keterlibatan militer tentu saja sangat kuat karena pda masa itu adalah masa peperangan. #nali sis terhadap stabilitas, ada saatnya stabil(saat tidak ada perang! dan tidak stabil(saat berperang!. Semua aparat negara pada masa ini sangat loyal kepada kerajaan. b. Masa Kolinia l( enjaj ahan! ada masa ko lon ial pen yal uran tuntutan re lat i" re ndah namun tid ak terp enuhi. emelih araan nilai tidak berjalan baik dan seri ng dilan ggar . Kapabilitas banyak namun diambil oleh penjajah, Integrasi vertikal dari atas ke ba$ah tidak harmonis, sedangkan integrasi hori%ontal harmonis sesama penjajah atau elit pribumi. &aya politik devide at impera atau memecah belah. Kepemimpinan pada saat itu, elit pribumi diperalat dan partisipasi rak yat hapir tidak ada disebabkan rasa tak ut. Sedangkan untuk keterlibatan militer tentu saja sangat kuat. #nalisis terhadap stabilitas, mudah sekali dikacaukan. Semua aparat negara pada masa ini sangat loyal kepada penjajah. c. Masa Demokrasi 'iberal ada masa demokrasi liberal penyaluran tuntutan tinggi namun karena ini adal ah a$al ber di ri nya Indonesi a $a dah untuk menampung belum

Transcript of SISTEM POLITIK DAN KETATANEGARAAN INDONESIA (2).docx

Page 1: SISTEM POLITIK DAN KETATANEGARAAN INDONESIA (2).docx

7/18/2019 SISTEM POLITIK DAN KETATANEGARAAN INDONESIA (2).docx

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-dan-ketatanegaraan-indonesia-2docx 1/11

Page 2: SISTEM POLITIK DAN KETATANEGARAAN INDONESIA (2).docx

7/18/2019 SISTEM POLITIK DAN KETATANEGARAAN INDONESIA (2).docx

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-dan-ketatanegaraan-indonesia-2docx 2/11

tersedia. emeliharaan nilai sangat tinggi. Kapabilitas banyak potensinamun baru sedikit digali, Integrasi vertikal dua arah, sedangkan integrasihori%ontal timbul disintegrasi. &aya politik ideologi. Kepemimpinangenerasi pemuda )*+ (sumpah pemuda!. Sedangkan untuk keterlibatanmiliter dikuasai sipil. #nalisis terhadap stabilitas, instabil karena baru saja

berdiri. Semua aparat negara pada masa ini sangat loyal kepada golonganatau partai.

d. Masa Demokrasi terpimpin

ada masa demokrasi terpimpin penyaluran tuntutan tidak tersalurkan.

emeliharaan nilai rendah. Kapabilitas banyak potensi namun baru sedikit

digali, Integrasi vertikal dua arah, sedangkan integrasi hori%ontal timbul

disintegrasi. &aya politik ideologi. Kepemimpinan generasi pemuda )*+

(sumpah pemuda!. Sedangkan untuk keterlibatan militer dikuasai sipil.

#nalisis terhadap stabilitas, instabil karena baru saja berdiri. Semua

aparat negara pada masa ini sangat loyal kepada golongan atau partai.

e. Masa Demokrasi ancasilaada masa demokrasi pancasila penyaluran tuntutan a$alnya seimbangnamun kemudian tidak terpenuhi karena "usi. emeliharaan nilai terjadipelanggaran #M namun ada pengakuan #M. Kapabilitas sistemterbuka, Integrasi vertikal atas ba$ah, sedangkan integrasi hori%ontalterlihat. &aya politik intelek-pragmatik-dan konsep pembangunan.

Kepemimpinan teknokrat dan #/I. Sedangkan untuk keterlibatan militersangat besar dengan d$i"ungsi #/I. Stabilitas stabil. Semua aparatnegara pada masa ini sangat loyal kepada pemerintah(golkar!.

". Masa /e"ormasiada masa re"ormasi penyaluran tuntutan tinggi dan terpenuhi.emeliharaan nilai penghormatan #M tinggi. Kapabilitas sistemdisesuaikan dengan otonomi daerah, Integrasi vertikal dua arah,sedangkan integrasi hori%ontal muncul kebebasan. &aya politik pragmatis.Kepemimpinan sipil-purna$ira$an-politisi. Sedangkan untuk keterlibatanmiliter dibatasi dan justru partisipasi massa tinggi. Stabilitas instabil.Semua aparat negara pada masa ini sangat loyal kepada pemerintah.

. Se!ara" Sistem Politik di Indonesia

  Sejarah Sistem olitik Indonesia bisa dilihat dari proses politik yang

terjadi di dalamnya. Namun dalam menguraikannya tidak cukup sekedar

melihat sejarah angsa Indonesia tapi diperlukan analisis sistem agar

lebih e"ekti". Dalam proses politik biasanya di dalamnya terdapat interaksi

"ungsional yaitu proses aliran yang berputar menjaga eksistensinya.

Page 3: SISTEM POLITIK DAN KETATANEGARAAN INDONESIA (2).docx

7/18/2019 SISTEM POLITIK DAN KETATANEGARAAN INDONESIA (2).docx

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-dan-ketatanegaraan-indonesia-2docx 3/11

Sistem politik merupakan sistem yang terbuka, karena sistem ini

dikelilingi oleh lingkungan yang memiliki tantangan dan tekanan.

  Dalam melakukan analisis sistem bisa dengan pendekatan satu segi

pandangan saja seperti dari sistem kepartaian, tetapi juga tidak bisadilihat dari pendekatan tradisional dengan melakukan proyeksi sejarah

yang hanya berupa pemotretan sekilas. endekatan yang harus dilakukan

dengan pendekatan integrati" yaitu pendekatan sistem, pelaku-saranan-

tujuan dan pengambilan keputusan.

  Kapabilitas sistem adalah kemampuan sistem untuk menghadapi

kenyataan dan tantangan. andangan mengenai keberhasilan dalam

menghadapi tantangan ini berbeda diantara para pakar politik. #hli politik

%aman klasik seperti #ristoteles dan lato dan diikuti oleh teoritisi liberal

abad ke-+ dan ) melihat prestasi politik diukur dari sudut moral.

Sedangkan pada masa modern sekarang ahli politik melihatnya dari

tingkat prestasi (per"ormance level! yaitu seberapa besar pengaruh

lingkungan dalam masyarakat, lingkungan luar masyarakat dan

lingkungan internasional. engaruh ini akan memunculkan perubahan

politik. #dapun pelaku perubahan politik bisa dari elit politik, atau dari

kelompok in"rastruktur politik dan dari lingkungan internasional.

  erubahan ini besaran maupun isi aliran berupa input dan output.

roes mengkonversi input menjadi output dilakukan oleh penjaga ga$ang

(gatekeeper!.

 0erdapat 1 kapabilitas yang menjadi penilaian prestasi sebuah sistem

politik 2

. Kapabilitas 3kstrakti", yaitu kemampuan Sumber daya alam dan

sumber daya manusia. Kemampuan SD# biasanya masih bersi"at

potensial sampai kemudian digunakan secara maksimal oleh pemerintah.

Seperti pengelolaan minyak tanah, pertambangan yang ketika datang

para penanam modal domestik itu akan memberikan pemasukan bagi

pemerintah berupa pajak. ajak inilah yang kemudian menghidupkan

negara.

*. Kapabilitas Distributi". SD# yang dimiliki oleh masyarakat dan negara

diolah sedemikian rupa untuk dapat didistribusikan secara merata,

misalkan seperti sembako yang diharuskan dapat merata distribusinya

keseluruh masyarakat. Demikian pula dengan pajak sebagai pemasukan

Page 4: SISTEM POLITIK DAN KETATANEGARAAN INDONESIA (2).docx

7/18/2019 SISTEM POLITIK DAN KETATANEGARAAN INDONESIA (2).docx

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-dan-ketatanegaraan-indonesia-2docx 4/11

negara itu harus kembali didistribusikan dari pemerintah pusat ke

pemerintah daerah.

4. Kapabilitas /egulati" (pengaturan!. Dalam menyelenggaran

penga$asan tingkah laku individu dan kelompok maka dibutuhkan adanyapengaturan. /egulasi individu sering memunculkan benturan pendapat.

Seperti ketika pemerintah membutuhkan maka kemudian regulasi

diperketat, hal ini mengakibatkan keterlibatan masyarakat terkekang.

5. Kapabilitas simbolik, artinya kemampuan pemerintah dalam berkreasi

dan secara selekti" membuat kebijakan yang akan diterima oleh rakyat.

Semakin diterima kebijakan yang dibuat pemerintah maka semakin baik

kapabilitas simbolik sistem.

1. Kapabilitas responsi", dalam proses politik terdapat hubungan antara

input dan output, output berupa kebijakan pemerintah sejauh mana

dipengaruhi oleh masukan atau adanya partisipasi masyarakat sebagai

inputnya akan menjadi ukuran kapabilitas responsi". kapabilitas dalam

negeri dan internasional. Sebuah negara tidak bisa sendirian hidup dalam

dunia yang mengglobal saat ini, bahkan sekarang banyak negara yang

memiliki kapabilitas ekstrakti" berupa perdagangan internasional. Minimal

dalam kapabilitas internasional ini negara kaya atau berkuasa

(superpo$er! memberikan hibah (grants! dan pinjaman (loan! kepada

negara-negara berkembang.

#. Sistem Ketatanegaraan

. engertian dan Karakteristik Negara

Menurut Ma6 7eber, negara merupakan masyarakat yang

terintegrasi dan memiliki $e$enang memaksa pada individu

atau kelompok yang merupakan bagian dari masyarakat.

Sedangkan menurut 'ogemann, negara merupakan organisasi

kemasyarakatan yang bertujuan dengan kekuasaannya

3ncyclopaedia, negara merupakan sekumpulan rakyat (bangsa!

yang mendiami suatu $ilayah tertentu dan diorganisir diba$ah

satu pemerintahan yang biasanya berdaulat kedalam dan keluar.. Si"at memaksa

8 Negara menetapkan peraturan yang bersi"at memaksa mengenaitingkah laku orang yang berada dalam $ilayah kekuasaannya dan harusdipatuhi.

8 Negara mempunyai kekuasaan untuk melaksanakan agar orang tunduk

pada peraturan negara, apabila perlu dengan paksaan 9sik.

Page 5: SISTEM POLITIK DAN KETATANEGARAAN INDONESIA (2).docx

7/18/2019 SISTEM POLITIK DAN KETATANEGARAAN INDONESIA (2).docx

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-dan-ketatanegaraan-indonesia-2docx 5/11

8 ak negara ini bersi"at legal. agar tercipta tata tertib dan menghindaritindakan anarki.

8 aksaan 9sik dapat pula berlaku terhadap hak milik (penyitaan,pemusnahan!.

*. Si"at monopoli

8 Negara menetapkan tujuan bersama dari masyarakat.8 Dalam batas tertentu dan berdasarkan aturan tertentu, negara dapat

menyatakan suatu aliran kepercayaan : aliran politik dilarang karenabertentangan dengan pandangan hidup bangsa.

8 Negara mengatasi paham perseorangan dan paham golongan.8 Negara menetapkan mata uang, penetapan pajak, ke$arganegaraan,

dan sebagainya.4. Si"at mencakup semua8 Kekuasaan mengatur yang dimiliki negara berlaku untuk semua orang :

$arga negara, sehingga tidak ada yang mendapatkan perlakuan khususatau istime$a.

*. ;NS;/ N3&#/#

a!endudukenduduk adalah semua orang yang pada suatu $aktu bertempat tinggalmendiami (menetap dalam! $ilayah negara tertentu.

b! 7ilayah7ilayah adalah daerah teritorial tertentu sebagai tempat kedudukansuatu negara, dalam mana kekuasaan negara berlaku atas seluruh

penduduk yang bertempat tinggal menetap didalam daerah teritorialtersebut.

c! emerintahemerintah adalah organisasi yang mengatur, menyelenggarakan danmelaksanakan kekuasaan negara.

Indonesia merupakan sebuah negara kesatuan dilihat dari segisusunannya yaitu negara yang bersusun tunggal, baik dilihat dari segipenduduknya, $ilayahnya, maupun pemerintahan dan kekuasaannya.Sedangkan berdasarkan penunjukkan:pengangkatan kepalanegaranya, Indonesia merupakan Negara /epublik yaitu negara yang

Kepala Negaranya ditunjuk dan atau diangkat berdasarkan pemilihan.

4. T$!$an Negara%Se&ara $m$m %

8 Melaksanakan ketertiban (law and order !8 Menegakkan keadilan8 Menyelenggarakan pertahanan8 Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.

T$!$an Negara Indonesia%8 Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

8 Memajukan kesejahteraan umum.8 Mencerdaskan kehidupan bangsa.

Page 6: SISTEM POLITIK DAN KETATANEGARAAN INDONESIA (2).docx

7/18/2019 SISTEM POLITIK DAN KETATANEGARAAN INDONESIA (2).docx

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-dan-ketatanegaraan-indonesia-2docx 6/11

8 Ikut melaksanakan ketertiban dunia.8 #tau terciptanya masyarakat yang adil, makmur, merata materiil

spritual.

5. '$ngsi Negara2

8 Konsituti" yaitu menyelenggarakan kedaulatan rakyat, menetapkan;;D dan &N (dilaksanakan M/!.

8 3ksekuti" yaitu menyelenggarkan kekuasaan negara (dilaksanakanresiden!

8 'egislati" yaitu membentuk undang-undang (dilaksanakan residendengan persetujuan D/ !

8 Kontrol yaitu menga$asi tindakan residen (dilaksanakan D/!8 <udikati" yaitu menyelenggarakan kekuasaan Kehakiman (dilaksanakan

M#!8 #uditi" : inspekti" yaitu menyelenggarakan pemeriksaan atas

tanggungja$ab keuangan negara (dilaksanakan /!8 Konsultati" yaitu memberi ja$aban atas pertanyaan residen danmengajukan saran : pertimbangan kepada pemerintah (dilaksanakanD#!.

(. Sistem ketatanegaraan )erdasarkan Pan&asila dan *ndang+*ndang Dasar 1,-(

a. #erdasarkanPan&asila

Kata pancasila berasal dari bahasa India, yakni bahasa sansakertaancasila mempunyai * arti2 anca yang berartu lima, dan Sila yang

berarati sandi, alas, atau dasar atau bisa juga berarti peraturan, tingkahlaku yang penting,baik, dan senonoh. Dengan kata lain, ancasila adalahlima nilai luhur yang ada dan berkembang bersama bangsa Indonesiasekaligus penggerak perjuangan bangsa pada masa kolonialisme. al inisekaligus menjadi $arna dan sikap pandangan hidup bangsa Indonesiahingga secara "ormal pada tanggal + #gustus )51 disahkan menjadiDasar Negara /epublik Indonesia. ancasila merupakan ji$a seluruhrakyat Indonesia, kepribadian bangsa Indonesia, dasar Negara dansebagai sistem 9lsa"at. Disamping itu, pancasila merupakan tujuan hidupbangsa Indonesia. ancasila juga merupakan pandangan hidup,kesadaran, cita-cita moral yang meliputi keji$aan dan $atak yangberberurat akar didalam kebudayaan bangsa Indonesia. ancasila sudahmerupakan pandangan hidup dan sebagai dasar Negara yang berakardalam kepribadian bangsa maka dia diterima sebagai dasar Negara yangmengatur ketatanegaraan. al ini tampak pada sejarah meskipundituangkan dalam rumusan yang agak berbeda, namun dalm tiga buah;;D yang pernah kita miliki ancasila selalu dikukuhkan dalam kehidupankonstitusional. ancasila selalu menjadi pegangan bersama pada saat-saat terjadi krisis nasional dan ancaman eksistensi bangsa kita yangmerupakan sejarah bah$a pancasila memang selalu dikehendaki olehbangsa Indonesia.

). #erdasarkan*ndang+*ndangDasar

Page 7: SISTEM POLITIK DAN KETATANEGARAAN INDONESIA (2).docx

7/18/2019 SISTEM POLITIK DAN KETATANEGARAAN INDONESIA (2).docx

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-dan-ketatanegaraan-indonesia-2docx 7/11

a. Pengertian ked$d$kan. si/at dan /$ngsi **D 1,-(;ndang-;ndang Dasar Negara /epublik Indonesia 0ahun )51, atau

;;D 51 adalah konstitusi negara /epublik Indonesia saat ini. ;;D )51disahkan sebagai ;ndang-;ndang Dasar Negara oleh KI pada tanggal

+ #gustus )51. Sejak tanggal *= Desember )5), di Indonesia berlakukonstitusi /IS, dan sejak tanggal = #gustus )1> di Indonesia berlaku;;DS )1>. Dekrit residen 1 ?uli )1) kembali memberlakukan ;;D)51, denagn dikukuhkan secara aklamasi oleh D/ pada tanggal ** ?uli)1). ada kurun $aktu tahun )))-*>>*. ;;D )51 mengalami 5 kaliperubahan (amandemen!, yang mengubah susunan lembaga-lembagadalam sistem ketatanegaraan /epublik Indonesia.

Sebelum dilakukan perubahan, ;;D )51 terdiri atas embukaan,atang tubuh (@ bab, 4= pasal, @1 ayat(@ ayat berasal dari @ pasalyang hanya terdiri dari ayat dan 5) ayat berasal dari * pasal yang

terdiri dari * ayat atau lebih!, 5 pasal #turan eralihan, dan * ayat #turan 0ambahan!, serta penjelasan. Setelah dilakukan 5 kali perubahan, ;;D)51 memilki *> bab, =4 pasal, )5 ayat, 4 pasal #turan eralihan, dan *pasal#turan0ambahan.

Dalam risalah sidang tahunan M/ tahun *>>*, ditebitkan ;ndang-;ndang Dasar Negara /epublik Indonesia 0ahun )51. Dalam Satu Naskahsebagai Naskah erbantuan dan Kompilasi 0anpa #da Apini. adanenyidik ;saha ersiapan Kemerdekaan (;K! yang dibentuk padatanggal *) #pril )51, adalah adan yang menyusun rancangan ;;D)51. ada masa sidang pertama yang berlangsung dari tanggal *+ Mei-

 ?uni )51, Ir. Soekarno menyampaikan gagasan tentang BDasar NegaraCyang diberi nama ancasila. Kemudian ;K membentuk panitia kecilyang terdiri dari + orang untuk menyempurnakan rumusan Dasar Negara.ada tanggal ** ?uni )51, 4+ anggota ;K membentuk anitiaSembilan yang terdiri dari ) orang untuk merancang iagam ?akarta yangakan menjadi naskah embukaan ;;D )51. Setelah dihilangkannya anakkalimat dengan ke$ajiban menjalankan syariah Islam bagi pemeluk-pemeluknya maka naskah iagam ?akarta menjadi naskah embukaan;;D )51 yang disahkan pada tanggal + #gustus )51 oleh anitiaersiapan Kemerdekaan Indonesia (KI!. engesahan ;;D )51dikukuhkan oleh Komite Nasional Indonesia usat (KNI! yang bersidang

pada tanggal *) #gustus )51. Naskah rancangan ;;D )51 Indonesiadisusun pada masa Sidang Kedua adan enyelidik ;saha ersiapanKemerdekaan (;K!. Nama adan ini tanpa kata Indonesia karenahanya diperuntukkan untuk tanah ?a$a saja. Di Sumatera ada ;K untuk Sumatera. Masa Sidang Kedua tanggal >-= ?uli )51. 0anggal +#gustus)51, KI  mengesahkan ;;D )51 sebagai ;ndang-;ndangDasar /epublik Indonesia.

Dalam kurun $aktu )51-)1>, ;;D )51 tidak dapat dilaksanakansepenuhnya karena Indonesia sedang disibukkan dengan perjuanganmempertahankan kemerdekaan. Maklumat 7akil residen Nomor E pada

tanggal @ Aktober)51  memutuskan bah$a KNI  diserahi kekuasaanlegislati", karena M/ dan D/ belum terbentuk. 0anggal 5

Page 8: SISTEM POLITIK DAN KETATANEGARAAN INDONESIA (2).docx

7/18/2019 SISTEM POLITIK DAN KETATANEGARAAN INDONESIA (2).docx

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-dan-ketatanegaraan-indonesia-2docx 8/11

November)51  dibentuk Kabinet Semi-residensiel (Semi-arlementer!yang pertama, sehingga peristi$a ini merupakan perubahan sistempemerintahan agar dianggap lebih demokratis.

ada masa Arde aru  ()@@-))+!, emerintah menyatakan akanmenjalankan ;;D )51 dan ancasila secara murni dan konsekuen.Namun pelaksanaannya ternyata menyimpang dari ancasila dan ;;D)51 yang murni,terutama pelanggaran pasal *4 (hutangKonglomerat:private debt dijadikan beban rakyat Indonesia:public debt!dan 44 ;;D )51 yang memberi kekuasaan pada pihak s$asta untukmenghancurkan hutan dan sumber alam kita.

ada masa Arde aru, ;;D )51 juga menjadi konstitusi yangsangat sakral, diantara melalui sejumlah peraturan2

• Ketetapan M/ Nomor I:M/:)+4 yang menyatakan bah$a M/berketetapan untuk mempertahankan ;;D )51, tidak berkehendak

akan melakukan perubahan terhadapnya

• Ketetapan M/ Nomor IF:M/:)+4 tentang /e"erendum yangantara lain menyatakan bah$a bila M/ berkehendak mengubah;;D )51, terlebih dahulu harus minta pendapat rakyat melaluire"erendum.

• ;ndang-;ndang Nomor 1 0ahun )+1 tentang /e"erendum, yangmerupakan pelaksanaan 0# M/ Nomor IF:M/:)+4.

Salah satu tuntutan /e"ormasi ))+ adalah dilakukannya perubahan(amandemen! terhadap ;;D )51. 'atar belakang tuntutan perubahan;;D )51 antara lain karena pada masa Arde aru, kekuasaan tertinggi ditangan M/ (dan pada kenyataannya bukan di tangan rakyat!, kekuasaanyang sangat besar pada residen, adanya pasal-pasal yang terlalu lu$es(sehingga dapat menimbulkan mulita"sir!, serta kenyataan rumusan ;;D)51 tentang semangat penyelenggara negara yang belum cukupdidukung ketentuan konstitusi.

 0ujuan perubahan ;;D )51 $aktu itu adalah menyempurnakanaturan dasar seperti tatanan negara, kedaulatan rakyat, #M, pembagian

kekuasaan, eksistensi negara demokrasi dan negara hukum, serta hal-hallain yang sesuai dengan perkembangan aspirasi dan kebutuhan bangsa.erubahan ;;D )51 dengan kesepakatan diantaranya tidak mengubahembukaan ;;D )51, tetap mempertahankan susunan kenegaraan(staat structur! kesatuan atau selanjutnya lebih dikenal sebagai NegaraKesatuan /epublik Indonesia (NK/I!, serta mempertegas systempemerintahan presidensil.

Dalam kurun $aktu )))-*>>*, ;;D )51 mengalami 5 kali perubahanyang ditetapkan dalam Sidang ;mum dan Sidang 0ahunan M/2

Page 9: SISTEM POLITIK DAN KETATANEGARAAN INDONESIA (2).docx

7/18/2019 SISTEM POLITIK DAN KETATANEGARAAN INDONESIA (2).docx

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-dan-ketatanegaraan-indonesia-2docx 9/11

• Sidang ;mum M/ ))), tanggal 5-* Aktober))) G erubahanertama ;;D )51

• Sidang 0ahunan M/ *>>>, tanggal =-+ #gustus*>>> G erubahan

Kedua ;;D )51

• Sidang 0ahunan M/ *>>, tanggal -) November*>> G erubahanKetiga ;;D )51

• Sidang 0ahunan M/ *>>*, tanggal - #gustus*>>* G erubahanKeempat ;;D )51.

asal-pasal ;;D )51 yang diamandemen23/0#M#

()->-)))!K3D;#

(+->+-*>>>!K30I&#

(>--*>>!K33M#0

(>->+-*>>*!

asal 1 ayat

asal + asal ayat *dan 4

asal * ayat

asal = asal + # asal 4 ayat,4,5

asal + ayat 4

asal ) asal + asal @ ayat dan *

asal *4

asal 4 ayat*,4

asal ) asal @ ayat,*,4 dan 1

asal *4 D

asal 5 asal *> ayat 1 asal =# asal *5 ayat4

asal 1 asal *> # asal = ayat,*,4,5,1,@, dan=

asal 4 ayat, *, 4, 5, dan1

asal = ayat*

asal ** # asal = H asal 4* ayat dan *

asal = ayat4

asal ** asal + ayat ,*

asal 44 ayat5 dan 1

asal *> ab IE # asal*13

asal ayat *,4

asal 45 ayat, *, 4, dan 5

asal * asal *@ ayat *dan 4

asal = ayat 5 asal 4= ayat, *, 4, 5, dan1

Page 10: SISTEM POLITIK DAN KETATANEGARAAN INDONESIA (2).docx

7/18/2019 SISTEM POLITIK DAN KETATANEGARAAN INDONESIA (2).docx

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-dan-ketatanegaraan-indonesia-2docx 10/11

K3SIM;'#N

  emerintah berdasarkan atas sistem konstitusi (hukum dasar!

tidak bersi"at absolute (kekuasaan tidak terbatas!. Sistem ini memberikan

penegasan bah$a cara pengendalian pemerintahan dibatasi oleh

ketentuan-ketentuan hukum lain merupakan produk kostitusional,

ketetapan M/, ;ndang-;ndang dan sebagainya. Dengan demikian,

sistem ini memperkuat dan menegaskan lagi bah$a sistem negara

hukum. Dengan landasan kedua sistem negara hukum dan sitem

konstitusional di ciptakan syitem mekanisme hubungan dan hukum antar

lembaga negara, yang sekiranya dapat menjamin terlaksananya sistem

itu sendiri dan dengan sendirinya juga dapat memperlancar pelaksana

pencapaian cita-cita nasional.

  ubungannya sistem konstitusi dengan sistem politik dan

ketatanegaraan itu sendiri adalah dimana pengertian sistem politik

yaitu sekumpulan pendapat, prinsip, yang membentuk satu kesatuan

yang berhubungan satu sama lain untuk mengatur pemerintahan serta

melaksanakan dan mempertahankan kekuasaan dengan cara mengatur

individu atau kelompok individu satu sama lain atau dengan Negara dan

hubungan Negara dengan Negara yang terikat akan suatu sistem

konstitusi itu sendiri yaitu suatu peraturan perundang-undangan yang di

atur oleh suatu negara itu sendiri untuk segala unsur yang ada dalam

sitem politik dan ketatanegaraan tersebut.

Da"tar pustaka

Page 11: SISTEM POLITIK DAN KETATANEGARAAN INDONESIA (2).docx

7/18/2019 SISTEM POLITIK DAN KETATANEGARAAN INDONESIA (2).docx

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-dan-ketatanegaraan-indonesia-2docx 11/11

http2::asmoodie.blogspot.co.id:*>*:>5:sistem-konstitusi-dan-sistem-

politik.html

http2::demokrasiindonesia.blogspot.co.id:*>5:>+:sistem-politik-indonesia-

sejarah.html

https2::id.$ikipedia.org:$iki:olitik

http2::adampamrahman.blogspot.co.id:*>*:>4:sistem-ketatanegaraan-

republik.html

 0aupan, Muhamad. (*>*!. Pendidikan Kewarganegaraan. andung2<rama

7idya