SISTEM PERNAFASAN PADA BEBERAPA INVERTEBRATA

10
SISTEM PERNAFASAN PADA BEBERAPA INVERTEBRATA Alat respirasi adalah alat atau bagian tubuh tempat O 2 dapat berdifusi masuk dan sebaliknya CO 2 dapat berdifusi keluar. Alat respirasi pada hewan bervariasi antara hewan yang satu dengan hewan yang lain, ada yang berupa paru-paru, insang, kulit, trakea, dan paruparu buku, bahkan ada beberapa organisme yang belum mempunyai alat khusus sehingga oksigen berdifusi langsung dari lingkungan ke dalam tubuh, contohnya pada hewan bersel satu, porifera, dan coelenterata. Pada ketiga hewan ini oksigen berdifusi dari lingkungan melalui rongga tubuh. Gambar Berbagai macam alat respirasi pada hewan

Transcript of SISTEM PERNAFASAN PADA BEBERAPA INVERTEBRATA

Page 1: SISTEM PERNAFASAN PADA BEBERAPA INVERTEBRATA

SISTEM PERNAFASAN PADA BEBERAPA INVERTEBRATA

Alat respirasi adalah alat atau bagian tubuh tempat O2 dapat berdifusi masuk dan

sebaliknya CO2 dapat berdifusi keluar. Alat respirasi pada hewan bervariasi antara hewan yang

satu dengan hewan yang lain, ada yang berupa paru-paru, insang, kulit, trakea, dan paruparu

buku, bahkan ada beberapa organisme yang belum mempunyai alat khusus sehingga oksigen

berdifusi langsung dari lingkungan ke dalam tubuh, contohnya pada hewan bersel satu, porifera,

dan coelenterata. Pada ketiga hewan ini oksigen berdifusi dari lingkungan melalui rongga tubuh.

Gambar Berbagai macam alat respirasi pada hewan

Respirasi pada Serangga

Corong hawa (trakea) adalah alat pernapasan yang dimiliki oleh serangga dan arthropoda

lainnya. Pembuluh trakea bermuara pada lubang kecil yang ada di kerangka luar (eksoskeleton)

yang disebut spirakel. Spirakel berbentuk pembuluh silindris yang berlapis zat kitin, dan terletak

Page 2: SISTEM PERNAFASAN PADA BEBERAPA INVERTEBRATA

berpasangan pada setiap segmen tubuh. Spirakel mempunyai katup yang dikontrol oleh otot

sehingga membuka dan menutupnya spirakel terjadi secara teratur. Pada umumnya spirakel

terbuka selama serangga terbang, dan tertutup saat serangga beristirahat.

Gambar Trakea pada serangga

Oksigen dari luar masuk lewat spirakel. Kemudian udara dari spirakel menuju pembuluh-

pembuluh trakea dan selanjutnya pembuluh trakea bercabang lagi menjadi cabang halus yang

disebut trakeolus sehingga dapat mencapai seluruh jaringan dan alat tubuh bagian dalam.

Trakeolus tidak berlapis kitin, berisi cairan, dan dibentuk oleh sel yang disebut trakeoblas.

Pertukaran gas terjadi antara trakeolus dengan sel-sel tubuh. Trakeolus ini mempunyai fungsi

yang sama dengan kapiler pada sistem pengangkutan (transportasi) pada vertebrata.

Mekanisme pernapasan pada serangga, misalnya belalang, adalah sebagai berikut :

Jika otot perut belalang berkontraksi maka trakea mexrupih sehingga udara kaya CO2

keluar. Sebaliknya, jika otot perut belalang berelaksasi maka trakea kembali pada volume semula

sehingga tekanan udara menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan di luar sebagai akibatnya udara

di luar yang kaya O2 masuk ke trakea.

Page 3: SISTEM PERNAFASAN PADA BEBERAPA INVERTEBRATA

Sistem trakea berfungsi mengangkut O2 dan mengedarkannya ke seluruh tubuh, dan

sebaliknya mengangkut CO2 basil respirasi untuk dikeluarkan dari tubuh. Dengan demikian,

darah pada serangga hanya berfungsi mengangkut sari makanan dan bukan untuk mengangkut

gas pernapasan. Di bagian ujung trakeolus terdapat cairan sehingga udara mudah berdifusi ke

jaringan. Pada serangga air seperti jentik nyamuk udara diperoleh dengan menjulurkan tabung

pernapasan ke perxnukaan air untuk mengambil udara.

Serangga air tertentu mempunyai gelembung udara sehingga dapat menyelam di air dalam waktu

lama. Misalnya, kepik Notonecta sp. mempunyai gelembung udara di organ yang menyerupai

rambut pada permukaan ventral. Selama menyelam, O2 dalam gelembung dipindahkan melalui

sistem trakea ke sel-sel pernapasan.

Selain itu, ada pula serangga yang mempunyai insang trakea yang berfungsi menyerap

udara dari air, atau pengambilan udara melalui cabang-cabang halus serupa insang. Selanjutnya

dari cabang halus ini oksigen diedarkan melalui pembuluh trakea.

Lalat terbang pada kecepatan yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan ukuran

tubuhnya. Capung dapat mengembara dengan kecepatan 25 mil per jam (40 kilometer/jam).

Bahkan serangga yang lebih kecil dapat mencapai kecepatan hingga 31 mil per jam (50

kilometer/jam). Kecepatan ini sebanding dengan manusia yang melakukan perjalanan dengan

kecepatan ribuan mil per jam. Manusia hanya dapat mencapai kecepatan ini bila menggunakan

pesawat jet. Padahal, jika kita mengingat ukuran pesawat jet jika dibandingkan dengan manusia,

jelas bahwa lalat-lalat ini sebenarnya terbang lebih cepat daripada pesawat terbang.

Pesawat jet menggunakan bahan bakar khusus untuk menggerakkan mesin berkecepatan

tingginya. Daya terbang lalat, pun memerlukan tingkat tenaga yang tinggi. Juga dibutuhkan

sejumlah besar oksigen untuk membakar energi tersebut. Kebutuhan oksigen dalam jumlah besar

ini dipenuhi oleh sistem pernapasan yang luar biasa yang terletak di dalam tubuh lalat dan

serangga lainnya.

Page 4: SISTEM PERNAFASAN PADA BEBERAPA INVERTEBRATA

Terdapat sistem luar biasa yang diciptakan di dalam tubuh lalat dan serangga lain agar

mereka mampu memenuhi kebutuhan akan pasokan oksigen yang tinggi: Udara, seperti di dalam

peredaran darah, dikirim langsung ke setiap jaringan melalui pembuluh-pembuluh khusus.

Di atas adalah contoh sistem dalam jangkrik:

A) Batang tenggorok dari jangkrik yang diambil gambarnya dengan mikroskop elektron. Di

sekeliling dinding batang tersebut terdapat spiral penguat seperti yang terdapat pada pipa alat

penyedot debu.

B) Setiap batang tenggorok mengirim oksigen kepada sel-sel tubuh serangga dan membuang

karbon dioksida.

Sistem pernapasan ini bekerja sangat berbeda dengan sistem pernapasan kita. Kita

menghirup udara ke dalam paru-paru. Di sini, oksigen bercampur dengan darah dan dibawa ke

seluruh tubuh oleh darah. Kebutuhan lalat akan oksigen begitu tinggi sehingga hampir tidak ada

waktu untuk menunggu oksigen dikirim ke sel-sel tubuh oleh darah. Untuk mengatasi masalah

ini, ada suatu sistem yang sangat khusus. Tabung udara di dalam tubuh serangga mengangkut

udara ke bagian-bagian berbeda dari tubuh lalat. Seperti halnya sistem peredaran dalam tubuh,

ada suatu jaringan tabung yang canggih dan rumit (disebut sistem trakea) yang mengirim udara

yang mengandung oksigen ke tiap sel di dalam tubuh.

Page 5: SISTEM PERNAFASAN PADA BEBERAPA INVERTEBRATA

Berkat sistem ini, sel-sel yang mendukung otot-otot terbang dapat mengambil oksigen secara

langsung dari tabung-tabung tersebut. Sistem ini juga membantu mendinginkan otot setelah

bekerja dengan tingkat tinggi yang setara 1000 putaran per detik.

Pernapasan pada Kalajengking dan Laba-laba

Kalajengking dan laba-laba besar (Arachnida) yang hidup di darat memiliki alat

pernapasan berupa paru-paru buku, sedangkan jika hidup di air bernapas dengan insang buku.

Paru-paru buku memiliki gulungan yang berasal dari invaginasi perut. Masing-masing paru-paru

buku ini memiliki lembaran-lembaran tipis (lamela) yang tersusun berjajar. Paruparu buku ini

juga memiliki spirakel tempat masuknya oksigen dari luar.

Gambar irisan melintang paru-paru buku pada laba-laba

Keluar masuknya udara disebabkan oleh gerakan otot yang terjadi secara teratur. Baik

insang buku maupun paru-paru buku keduanya mempunyai fungsi yang sama seperti fungsi paru-

paru pada vertebrata.

Page 6: SISTEM PERNAFASAN PADA BEBERAPA INVERTEBRATA

LAPORAN PRAKTIKUM

FISIOLOGI HEWAN II

“ TEST KEHAMILAN”

NAMA : RINI ISROMARINANIM : 08081004001KELOMPOK : X (SEPULUH)ASISTEN : RIA GUMAYANTI

LABORATORIUM ZOOLOGIJURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SRIWIJAYA2010

Page 7: SISTEM PERNAFASAN PADA BEBERAPA INVERTEBRATA

TUGAS

FISIOLOGI HEWAN II

“ SISTEM RESPIRASI”

RINI ISROMARINA08081004001

LABORATORIUM ZOOLOGIJURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SRIWIJAYA2010

Page 8: SISTEM PERNAFASAN PADA BEBERAPA INVERTEBRATA