Sistem Penyaluran Terpilih

3
2. Sistem Penyaluran Jenis penyaluran yang diambil adalah sistem penyaluran shallow bore system atau disebut juga condominial sewerage atau simplified sewerage . Diambilnya sistem ini sembagai sistem penyaluran di daerah RW 14 RT 2,3, dan 4 Kelurahan Lebak Gede karena wilayah ini merupakan daerah perkampungan yang tidak dilalui kendaraan dan karena mempertimbangkan kondisi dengan kepadatan penduduk yang cukup tinggi yakni 832 orang. Daerah disini penduduknya tidak memakai septic tank di rumah mereka karena mereka mengalirkan air buangan lewat gorong-gorong dan langsung membuangnya ke sungai di dekat daerah tersebut. Dengan dialirkannya semua air buangan domestik melalui gorong-gorong, artinya terdapat buangan cair dan buangan padat di dalamnya sehingga sangat bergantung kepada pembilasan air buangan, bukan self cleansing seperti pada sistem konvensional.

description

nkn

Transcript of Sistem Penyaluran Terpilih

Page 1: Sistem Penyaluran Terpilih

2. Sistem Penyaluran

Jenis penyaluran yang diambil adalah sistem penyaluran shallow bore system atau disebut

juga condominial sewerage atau simplified sewerage . Diambilnya sistem ini sembagai sistem

penyaluran di daerah RW 14 RT 2,3, dan 4 Kelurahan Lebak Gede karena wilayah ini

merupakan daerah perkampungan yang tidak dilalui kendaraan dan karena mempertimbangkan

kondisi dengan kepadatan penduduk yang cukup tinggi yakni 832 orang. Daerah disini

penduduknya tidak memakai septic tank di rumah mereka karena mereka mengalirkan air

buangan lewat gorong-gorong dan langsung membuangnya ke sungai di dekat daerah tersebut.

Dengan dialirkannya semua air buangan domestik melalui gorong-gorong, artinya terdapat

buangan cair dan buangan padat di dalamnya sehingga sangat bergantung kepada pembilasan air

buangan, bukan self cleansing seperti pada sistem konvensional.

Gambar 2.1 Contoh Layout Pipa Condominium Sewerage

Perbedaan shallow bore sewerage dengan sistem konvensional adalah sistem ini

mengangkut air buangan dalam skala kecil dan pipa dipasang dengan kemiringan yang lebih

landai. Peletakan saluran ini biasanya diterapkan pada blok-blok rumah. Shallow sewer sangat

tergantung pada pembilasan air buangan utnuk mengangkut buangan padat jika dibandingkan

Page 2: Sistem Penyaluran Terpilih

dengan cara konvensional yang mengandalkan self cleansing. Untuk self cleansing pada sistem

konvensional dibutuhkan suplai air bersih untuk menggelontorlan buangan/padatan. Namun pada

kenyataannya sebagian besar masyarakat di daerah ini menggunakan air tanah dan menggunapak

pompa untuk mengambilnya, hal ini akan membutuhkan biaya yang besar untuk operasionalnya

jika dibandingkan dengan sistem roil dangkal. Hal lainnya adalah sistem konvensional harus di

maintain sedangkan biaya nya untuk maintenance cukup besar. Daerha ini juga tidak cocok

menggunakan sistem roil kecil. Sistem roil kecil cocok untuk kepadatan penduduk yang sedang,

namun kenyataannya wilayah ini mempunyai kepadatan penduduk yang cukup tinggi. Resiko

lainnya dalam penggunaan sistem roil kecil adalah terjadinya clogging karena diameter pipa nya

yang kecil sehingga tidak dapat mengalirkan padatan. Hal ini beresiko karena air buangan

domestic dari rumah-rumah warga di wilayah ini sudah pasti mengalirkan buangan padat karena

di kebiasaan mereka, mereka dapat membuangnya dengan mudah ke sungai yaitu melalui

gorong-gorong yang sudah ada yang mengalirkan apapun kea rah sungai.

Sistem roil dangkal cocok diterapkan sebagai saluran sekunder di daerah perkampungan

dengan kepadatan tinggi yakni daerah RW 14 yang tidak dilewati oleh kendaraan berat dan

memiliki kemiringan tanah sebesar 1%. Shallow sewer harus dipertimbangkan untuk daerah

perkampungan dengan kepadatan penduduk tinggi dimana sebagian besar penduduk sudah

memiliki sambungan air bersih dan kamar mandi pribadi tanpa pembuangan setempat yang

memadai. Sistem ini melayani air buangan dari kamar mandi, cucian, pipa servis, pipa lateral

tanpa induk serta dilengkapi dengan pengolahan mini Biaya pembuatan shallow sewerage lebih

murah bila dibandingkan dengan penyaluran secara konvensional dan bahkan mungkin lebih

murah daripada sistem sanitasi setempat. Biaya murah ini dikarenakan penggalian yang dangkal,

pipa yang digunakan berdiameter kecil dan unit pengawasan yang sederhana dalam tempat

manhole yang tidak besar.