Sistem Penunjang Keputusan

20
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) JAYANUSA PADANG SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN Judul : PROSES PEMILIHAN TABLET SESUAI KEBUTUHAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP DAN SOFTWARE EXPERT CHOICE Dosen: DR. Muchammad Romzi, M.Eng. Oleh : NAMA : AFDAL NO BP : 1010186

description

Sistem Penunjang Keputusan

Transcript of Sistem Penunjang Keputusan

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER(STMIK)JAYANUSA PADANG

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN

Judul :

PROSES PEMILIHAN TABLET SESUAI KEBUTUHAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP DAN SOFTWARE EXPERT CHOICE

Dosen:

DR. Muchammad Romzi, M.Eng.

Oleh :

NAMA : AFDAL NO BP : 1010186

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA (STMIK)JAYANUSA PADANG 2014/2015PROSES PEMILIHAN TABLET SESUAI KEBUTUHAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP DAN SOFTWARE EXPERT CHOICE

AbstaksiSistem penunjang Keputusan (SPK) adalah sistem yang dapat membantu seseorang dalam mengalami keputusan yang akurat dan tepat sasaran. Banyak pemasalahan yang dapat di selesaikan dengan SPK, salah satunya adalah penentuan pemilihan Tablet. Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam membangun suatu SPK di antaranya Analytical Hierachy Process (AHP). AHP merupakan metode yang paling banyak di gunakan dalam memecakan permasalahan yang bersifat multikriteria, seperti dalam SPK penentuan pemilihan Tablet sesuai kebutuhan. Penelitian ini menggunakan metode AHP dalam menentukan pemilihan Tablet sesuai kebutuhan. Dalam menentukan Tablet, ada beberapa Kriteria yang menjadi dasar pengambilan keputusan antara lain fisik, Ekonomis, spesifikasi, fitur, dan sales service. Sehingga pembeli dapat dengan mudah mengambil keputusan dengan melihat hasil tersebut.

LATAR BELAKANGPesatnya perkembangan teknologi yang semakin cepat dan persaingan antara produsen pengembang tablet pun mempengaruhi laju nya perkembangan metode komputasi. Salah satunya metode keputusan yang cukup berkembang saat ini adalah metode pengambilan keputusan (Decision Support System). Dalam teknologi informasi, sistem pengambilan keputusan merupakan cabang ilmu yang letaknya di antara system informasi dan sistem cerdas.Sistem pengambilan keputusan juga membutuhkan teknologi informasi, hal ini dikarenakan adanya era globalisasi, yang menuntut sebuah perusahaan untuk bergerak cepat dalam mengambil suatu keputusan dan tindakan. Dengan mengacu kepada solusi yang diberikan oleh metode AHP (Analytical Hierarcy Process) dalam membantu membuat keputusan, seorangdecision makerdapat mengambil keputusan tentang pemilihansuppliersecara objektif berdasarkan multi kriteria yang ditetapkan.Metode AHP adalah metode pengambilan keputusan yang multi kriteria, sedangkan pengambilan keputusan dibidang pembelian juga mengandalkan kriteria-kriteria yaitu kualitas barang, kecepatan pengiriman barang, harga barang dan status supplier. Dengan melihat adanya kriteria-kriteria yang dipergunakan untuk mengambil keputusan, maka akan sangat cocok untuk menggunakan metode AHP dengan multi kriteria.PermasalahanAdapun permasalahan yang timbul, disebabkan seseorang menemui berbagai kesulitan mengambil keputusan dalam pemilihan kriteria yang disebabkan banyak sekali produsen tablet yang menciptakan produk-produk baru dalam rentang waktu yang bisa dibilang begitu cepat yang begitu melengkapi kebutuhan konsumennya.TujuanTujuan dari penulisan ini adalah memberi pengetahuan tentang arti dari metode AHP dan untuk membuat keputusan yang dapat membantu pihak-pihak tertentu dalam mengambil keputusan yang terbaik untuk mencapai hasil yang maksimal.

Pengertian Metode AHPMetode AHP dikembangkan oleh Thomas L. Saaty, seorang ahli matematika. Metode ini adalah sebuah kerangka untuk mengambil keputusan dengan efektif atas persoalan yang kompleks dengan menyederhanakan dan mempercepat proses pengambilan keputusan dengan memecahkan persoalan tersebut kedalam bagianbagiannya, menata bagian atau variabel ini dalam suatu susunan hirarki, member nilai numerik pada pertimbangan subjektif tentang pentingnya tiap variabel dan mensintesis berbagai pertimbangan ini untuk menetapkan variabel yang mana yang memiliki prioritas paling tinggi dan bertindak untuk mempengaruhi hasil pada situasi tersebut. Metode AHP ini membantu memecahkan persoalan yang kompleks dengan menstruktur suatu hirarki kriteria, pihak yang berkepentingan, hasil dan dengan menarik berbagai pertimbangan guna mengembangkan bobot atau prioritas. Metode ini juga menggabungkan kekuatan dari perasaan dan logika yang bersangkutan pada berbagai persoalan, lalu mensintesis berbagai pertimbangan yang beragam menjadi hasil yang cocok dengan perkiraan kita secara intuitif sebagaimana yang dipresentasikan pada pertimbangan yang telah dibuat. (Saaty, 1993).Proses hierarki adalah suatu model yang memberikan kesempatan bagi perorangan atau kelompok untuk membangun gagasan-gagasan dan mendefinisikan persoalan dengan cara membuat asumsi mereka masingmasing dan memperoleh pemecahan yang diinginkan darinya. Ada dua alasan utama untuk menyatakan suatu tindakan akan lebih baik dibanding tindakan lain. Alasan yang pertama adalah pengaruh-pengaruh tindakan tersebut kadang-kadang tidak dapat dibandingkan karena sutu ukuran atau bidang yang berbeda dan kedua, menyatakan bahwa pengaruh tindakan tersebut kadang-kadang saling bentrok, artinya perbaikan pengaruh tindakan tersebut yang satu dapat dicapai dengan pemburukan lainnya. Kedua alasan tersebut akan menyulitkan dalam membuat ekuivalensi antar pengaruh sehingga diperlukan suatu skala luwes yang disebut prioritas.

Prinsip Dasar dan Aksioma AHPAHP didasarkan atas 3 prinsip dasar yaitu:1. DekomposisiDengan prinsip ini struktur masalah yang kompleks dibagi menjadi bagian-bagian secara hierarki. Tujuan didefinisikan dari yang umum sampai khusus. Dalam bentuk yang paling sederhana struktur akan dibandingkan tujuan, kriteria dan level alternatif. Tiap himpunan alternatif mungkin akan dibagi lebih jauh menjadi tingkatan yang lebih detail, mencakup lebih banyak kriteria yang lain. Level paling atas dari hirarki merupakan tujuan yang terdiri atas satu elemen. Level berikutnya mungkin mengandung beberapa elemen, di mana elemen-elemen tersebut bisa dibandingkan, memiliki kepentingan yang hampir sama dan tidak memiliki perbedaan yang terlalu mencolok. Jika perbedaan terlalu besar harus dibuatkan level yang baru.

2. Perbandingan penilaian/pertimbangan (comparative judgments).Dengan prinsip ini akan dibangun perbandingan berpasangan dari semua elemen yang ada dengan tujuan menghasilkan skala kepentingan relatif dari elemen. Penilaian menghasilkan skala penilaian yang berupa angka. Perbandingan berpasangan dalam bentuk matriks jika dikombinasikan akan menghasilkan prioritas.

3. Sintesa PrioritasSintesa prioritas dilakukan dengan mengalikan prioritas lokal dengan prioritas dari kriteria bersangkutan di level atasnya dan menambahkannya ke tiap elemen dalam level yang dipengaruhi kriteria. Hasilnya berupa gabungan atau dikenal dengan prioritas global yang kemudian digunakan untuk memboboti prioritas local dari elemen di level terendah sesuai dengan kriterianya.

Pembahasan1. Tujuan Keputsan yang di ambilAgar dapat memilih tablet yang sesuai kebutuhan pemilik sesuai dengan tablet yang ada di indonesia2. Menentukan Alternatif KeputusanAlternatifnya ada 3 brand yang ada di indonesia Apple Samsung LG3. Menentukan kriteria yang dipertimbangkan FisikFisik sangat mentukan pilihan yang di lihat dari desain yang tipis dan material yang di gunakan agar menambah tablet menjadi lebih elegan EkonomisHarga sangat menentukan untuk konsumen apa piihannya sesuai dengan uang yang dikeluarkannya. Harga jual pun juga menjadi pertimbangan, apakah ketika harga jual beberapa waktu kemudian tetap bertahan atau jauh merosot dari harga pembelian. Biaya spart part juga di sini dipertimbangkan kala jika ada komponen yang mengalami kerusakan FiturDibagian ini banyak konsumen tergiur dan bingung memilih tablet mana yang harus dimilikinya, ada beberapa contohnya SpesifikasiDapur pacu yang dibenamkan produsen gadget sangatlah penting dan jeli untuk dipilih karna melihat developer yang kiat banyak membuat applikasi dan membutuhkan spesifikasi yang lebih dari cukup untuk memaksimalkan semua applikasi. Proccesor adalah otak dari sebuah gadget yang perlu dipertimbangkan, RAM pun perlu di pertimbangkan untuk mengelola beberapa applikasi yang konsumen jalankan, battrai juga sangat diperhatikan karna melihat aktifitas konsumen yang tidak mau terganggu dikarenakan harus mengisi ulang terus menerus gadgetnya. Sales serviceService center apakah ada disetiap kota diindonesia, karena untuk kemudahan konsumen jika mengalami masalah pada tabletnya dan garansi.

Hiraki Kriteria pemilihan tablet sesuai kebutuhanPemilihan Tablet

Apple (iPad)LG (G pad)Samsung (Tab 3)Sales ServiveSpesifikasiFiturEkonomisFisik

Hasil Penelitian1. Isikan tujuan, kriteria dan alternative

2. Melakukan perbandingan untuk setiap kriteria.Berapa persentase yang akan diberikan untuk masing masing kriteria yang ada, tentukan mana yang lebih diutamakan.

NOKRITERIATABLET

1FisikApple (iPad)VSSamsung (Tab3)

Apple (iPad)VSLG (G Pad)

Samsung (Tab3)VSApple (iPad)

Samsung (Tab3)VSLG (G Pad)

LG (G Pad)VSApple (iPad)

LG (G Pad)VSSamsung (Tab3)

EkonomisApple (iPad)VSSamsung (Tab3)

Apple (iPad)VSLG (G Pad)

Samsung (Tab3)VSApple (iPad)

Samsung (Tab3)VSLG (G Pad)

LG (G Pad)VSApple (iPad)

LG (G Pad)VSSamsung (Tab3)

FiturApple (iPad)VSSamsung (Tab3)

Apple (iPad)VSLG (G Pad)

Samsung (Tab3)VSApple (iPad)

Samsung (Tab3)VSLG (G Pad)

LG (G Pad)VSApple (iPad)

LG (G Pad)VSSamsung (Tab3)

SpesifikasiApple (iPad)VSSamsung (Tab3)

Apple (iPad)VSLG (G Pad)

Samsung (Tab3)VSApple (iPad)

Samsung (Tab3)VSLG (G Pad)

LG (G Pad)VSApple (iPad)

LG (G Pad)VSSamsung (Tab3)

Sales ServiceApple (iPad)VSSamsung (Tab3)

Apple (iPad)VSLG (G Pad)

Samsung (Tab3)VSApple (iPad)

Samsung (Tab3)VSLG (G Pad)

LG (G Pad)VSApple (iPad)

LG (G Pad)VSSamsung (Tab3)

3. Setelah semua kriteria diberi nilai perbandingan, kemudian beri nilai untuk perbandingansemua alternative terhadap masing masing kriteria.Adapun yang dibandingkan dapat dilihat pada gambar berikut :4. Jika semua perbandingan telah selesai dilakukan maka akan didapat hasil pemilihan tablet mana yang lebih baik untuk dipilih.

5. Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa nilai inconsistensi yaitu 0,03.yang berarti hasil penelitian bisa disimpulkan konsisten, sehingga hasil yang diperoleh bias dipercayai dan di applikasikan.

6. Berikut grafik lebih rinci mengenai hasil penelitian.

PENUTUPHasil dari percobaan bisa disimpulkan bahwa dari dasar pertimbangan yang didapat dalam memilih tab;et yang tepat adalah ditentukannya oleh konsumen sesuai kebutuhannya untuk memenuhi apa yang dibutuhkan. Dari kesimpulan yang dibuat sendiri oleh konsumen dengan memakai metode AHP dan bantuan software EXPERT CHOICE.