Sistem Pengolahan Limbah Sludge Di PT

8/18/2019 Sistem Pengolahan Limbah Sludge Di PT

1/21

Sistem Pengolahan Limbah Sludge

dan Limbah air

(StudiKasus:diPT.VicoKaltim– Indonesia)

KELOMPOK 1


2/21

Nama Anggota

1. Achmid A. Brata : 114130030

2. Ariel Fiesta Mahendra : 114130050

3. Febrianta Adhi Perdana : 114130085

4. Lusia Tri Untari : 114130138

Kelompok 1 P


3/21

Topic

Kelompok 1 P

Latar Belakang Metode Hasil


4/21

Topic

Kelompok 1 P



5/21

Limbah yang dihasilkan di VICO beru Limbah Domestik

Limbah Medical

Limbah Produksi dan Drilling

Kelompok 1 P


6/21

Department of Environmental Engineering

UPN Veteran Yogyakarta

Kelompok 1 P


7/21

Topic

Kelompok 1 P



8/21

Metode

Lumpur

(sludge)

Pengolahan

(centrifuge)

Bioremediasi

Minyak 12%Air 51%

Emulsi 30%

Padatan 7%

Kelompok 1 P


9/21

Department of Environmental Engineering

UPN Veteran Yogyakarta

Kelompok 1 P


10/21Kelompok 1 P


11/21

Kelompok 1 P


12/21

Kelompok 1 P


13/21

Bioremediasi Bioremediasi merupakan proses pengolahan limbah minyak bumi memanfaathidup untuk mengurangi konsentrasi atau menghilangkan daya racun bahan pencem

limbah yang dikelola merupakan lumpur yang terkontaminasi minyak yang kegiatan pengeboran minyak.

Kelompok 1 P

Syarat limbah yang akan diproses :

Kadar TPH < 15%

Target kadar TPH menjadi 1%


14/21

Kelompok 1 P


15/21

Kelompok 1 P

Tanah terkontaminasi dipind

Dipermukaan Lapang kemudia

menggunkaan penambahan Bak

EKS


16/21

Optimalisasi Proses Bioremediasi pH/ Tingkat Keasaman 6,9 – 7,12 or neutral Ph

Temperatur 10-40˚C

Kadar Air

Penambahan Nutrisi

Penambahan Mikroorganisme / Bakteri

Aerasi (Penambahan Oksigen) Porositas (Penambahan Bulking Agents)

Kelompok 1 P

Pseudomonas Sp dapat menzim pengurai yang dise

dan berfungsi untuk memata rantai dari zat-zat

tidak dapat terurai oleh mitermasuk diantaranya meng

pestisida


17/21

Beberapa Genus Perombak Hidrokarbo1. Pseudomonas

2. Acromobacter

3. Flatobacterium

4. Acinobacter

5. Fibrio

6. Bacillus

7. Artobacter

8. Nokordia

9. Corinebacterium

10. Nicrococus

11. Sungai di Jambi

Kelompok 1 P

Bacteria nantinya akan berperan sebagai surfactan dan men

Minyak bumi


18/21

Cont’d kedalaman tanah bioremediasi adalah 30-40 cm,

Lamanya proses 6-8 bulan,

Tanah hasil bioremediasi dimanfaatkan sebagai penutup lahan kering di area vico dbulking agent untuk proses bioremediasi berikutnya

Monitoring Parameter TPH: tiap 2 minggu

Pembajakan dilakukan 3 hari

Pemberian nutrisi diberikan 50% pada 3 bulan pertama, 25% pada 3 bulan berikutnya,

dan 25% lagi pada 3 bulan terakhir

Kelompok 1 P


19/21

Topic

Kelompok 1 P



20/21

Hasil akhir tanah bioremediasi yang sudah mengproses :

TPH (Total Petroleum Hidrocarbon) < 1%

Benzene 1 ug/g

Toluena 10 ug/g

Ethylene 10 ug/g

Xylene 10 ug/g

TCLP (Toxicity Characteristic Leaching Procedure)

Kelompok 1 P


21/21

Terima Kasih ...

Kelompok 1 P

Sistem Pengolahan Limbah Sludge Di PT

Documents

Transcript of Sistem Pengolahan Limbah Sludge Di PT