Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon ... · PDF fileSistem Pendukung Keputusan...

29
Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa PPA Dengan Metode SAW (Study Kasus Undiksha) Oleh I Putu Adi Juni Suantara Putra (150030740) Kadek Agus Ariawan (150030741) Putu Wahyudi Sutarta (150030744) PJJ STIKOM SINGARAJA BALI 2016

Transcript of Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon ... · PDF fileSistem Pendukung Keputusan...

Page 1: Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon ... · PDF fileSistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa PPA Dengan Metode SAW (Study Kasus Undiksha)

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan

Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa PPA Dengan

Metode SAW (Study Kasus Undiksha)

Oleh

I Putu Adi Juni Suantara Putra (150030740)

Kadek Agus Ariawan (150030741)

Putu Wahyudi Sutarta (150030744)

PJJ STIKOM SINGARAJA BALI

2016

Page 2: Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon ... · PDF fileSistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa PPA Dengan Metode SAW (Study Kasus Undiksha)

1

1.1. LATAR BELAKANG

Perkembangan teknologi yang sangat pesat di era

globalisasi saat ini telah memberikan banyak manfaat.

Penggunaan teknologi oleh manusia dalam membantu

menyelesaikan pekerjaan merupakan hal yang menjadi

keharusan dalam kehidupan. Perkembangan teknologi ini

juga harus diikuti dengan perkembangan pada Sumber

Daya Manusia (SDM).

Pendidikan merupakan sebuah sarana yang

efektif dalam mendukung perkembangan serta

peningkatan sumber daya manusia menuju ke arah yang

lebih positif. Disetiap lembaga pendidikan khususnya

Universitas, komputer menjadi alat untuk

mempermudah kinerja untuk setiap staf yang bertugas

dan khususnya dalam penerimaan Beasiswa. Banyak

juga kriteria serta indikator yang ditentukan dalam

penerimaan Beasiswa yang harus dipenuhi. Untuk

mendapatkan beasiswa tersebut maka harus sesuai

dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan dan kriteria

yang ditetapkan. Adapun kriteria yang ditentukan dalam

calon penerima Beasiswa ini adalah IPK, penghasilan

Page 3: Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon ... · PDF fileSistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa PPA Dengan Metode SAW (Study Kasus Undiksha)

2

orang tua, jumlah tanggungan orang tua, administrasi

dan lain-lain. Oleh sebab itu tidak semua yang

mendaftarkan diri sebagai calon penerima beasiswa

tersebut akan diterima, hanya yang memenuhi kriteria

kriteria saja yang akan memperoleh beasiswa tersebut.

Untuk mempermudah sistem kerja dalam mendata calon

penerima Beasiswa tersebut, maka perlu dibangun

sebuah sistem pendukung keputusan yang akan

membantu penentuan siapa yang berhak untuk

mendapatkan Beasiswa tersebut.

Sistem pendukung keputusan (SPK) atau

Decision support systems (DSS) merupakan salah satu

bagian dari sistem informasi yang telah banyak

diterapkan untuk memudahkan pengambilan keputusan.

Banyak metode yang digunakan untuk membantu dalam

proses pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan

dilakukan dengan pendekatan sistematis terhadap

permasalahan melalui proses pengumpulan data menjadi

informasi serta ditambah dengan faktor-faktor yang perlu

dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan. Model

yang digunakan dalam sistem pendukung keputusan ini

Page 4: Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon ... · PDF fileSistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa PPA Dengan Metode SAW (Study Kasus Undiksha)

3

adalah SAW. SAW ini dipilih, karena dapat

menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian

dilanjutkan dengan proses perankingan yang akan

menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif.

Dalam hal ini alternatif yang dimaksud adalah yang

berhak menerima Beasiswa berdasarkan kriteria-kriteria

yang ditentukan. Dengan metode perangkingan tersebut,

diharapkan penilaian akan lebih tepat karena didasarkan

pada nilai kriteria dan bobot yang sudah ditentukan

sehingga akan mendapatkan hasil yang lebih akurat

terhadap siapa yang akan menerima beasiswa tersebut.

Berdasarkan hal di atas, maka pada lembaga

pendidikan khususnya Universitas membutuhkan sebuah

sistem pengambilan keputusan untuk mempermudah

dalam menentukan calon penerima Beasiswa bagi

mahasiswa dengan judul “ Sistem Pendukung Keputusan

Untuk Menentukan Calon Penerima Beasiswa Bagi

Mahasiswa”.

Page 5: Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon ... · PDF fileSistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa PPA Dengan Metode SAW (Study Kasus Undiksha)

4

B. METODE

Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem

pendukung keputusan untuk menentukan calon penerima

beasiswa bagi mahasiswa adalah menggunakan metode

SAW (Metode Simple Additeve Weighting). Metode

SAW sering dikenal dengan istilah metode penjumlahan

terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari

penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap

alternatif pada semua atribut. Metode SAW dapat

membantu dalam pengambilan keputusan suatu kasus,

akan tetapi perhitungan dengan menggunakan metode

SAW ini hanya yang menghasilkan nilai terbesar yang

akan terpilih sebagai alternatif yang terbaik. Perhitungan

akan sesuai dengan metode ini apabila alternatif yang

terpilih memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Metode

SAW ini lebih efisien karena waktu yang dibutuhkan

dalam perhitungan lebih singkat.

1.2 Kriteria

Penerapan metode SAW dalam penelitian ini

memerlukan bobot dan kriteria untuk menentukan siapa

Page 6: Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon ... · PDF fileSistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa PPA Dengan Metode SAW (Study Kasus Undiksha)

5

yang akan terseleksi sebagai penerima beasiswa PPA.

Adapun kriterianya adalah :

X1 = Nilai indeks prestasi akademk (IPK)

X2 = Keaktifan dalam organisasi

X3 = Penghasilan orang tua

X4 = Administrasi

Dari masing-masing bobot tersebut, maka dibuat suatu

variabel-variabelnya. Dimana dari suatu variabel tersebut

akan dirubah kedalam bilangan sebagai inklusi sebuah

variable. Dibawah ini adalah penjabaran variable dalam

suatu bentuk bobot:

Rendah = 1

Cukup = 2

Sangat memuaskan = 3

1.3. Sub Kreteria

Kriteria IPK

Kriteria IPK merupakan persyaratan yang ditentukan

untuk pengambilan keputusan, berdasarkan jumlah IPK

yang diperoleh oleh mahasiswa selama studi

Page 7: Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon ... · PDF fileSistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa PPA Dengan Metode SAW (Study Kasus Undiksha)

6

berlangsung. Interval nilai yang telah dikonversikan

dengan bilangan sbb:

Table 1.3 kriteria IPK

Berikut adalah variable dengan kreteria index prestasi

dimana jika IPK dengan nilai lebih kecil atau sama

dengan 2,75 maka akan mempunyai rentang variable

rendah dengan nilai 1, sedangkan jika nilai IPK Kurang

atau samadengan 3,51 maka akan mendapat predikat

cukup dengan nilai variable 2, dan jika nilai lebih besar

dari 3,52 maka akan mendapat predikat Tinggi dengan

nilai Variable adalah 3.

Kriteria keaktifan dalam organisasi

Kriteria keaktifan dalam organisasi merupakan

persyaratan yang ditentukan untuk pengambilan

keputusan, berdasarkan aktif tidaknya mahasiswa

tersebut dalam berorganisasi di lingkungan kampus.

IPK Variabel Nilai

2,00 – 2,75 Rendah 1

2,76 – 3.51 Cukup 2

3,52- 4,00 Sangat memuaskan 3

Page 8: Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon ... · PDF fileSistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa PPA Dengan Metode SAW (Study Kasus Undiksha)

7

Interval nilai yang telah dikonversikan dengan bilangan

sbb:

Tabel 1.3 kriteria Dalam Organisasi

Keaktifan Variabel Nilai

Jurusan Rendah 1

Fakultas Cukup 2

Lembaga Sangat memuaskan 3

Kriteria Penghasilan Orangtua

Kriteria penghasilan orangtua merupakan persyaratan

yang ditentukan untuk pengambilan keputusan,

berdasarkan jumlah penghasilan bulanan baik itu

penghasilan tetap maupun tidak tetap. Interval nilai yang

telah dikonversikan dengan bilangan sbb:

Tabel 1.3 Penghasilan Orang Tua

Penghasilan Variabel Nilai

Penghasilan ≤ 1.8

juta

Sangat memuaskan 3

Penghasilan ≥ 1.8

– 2,5 juta

Cukup 2

Penghasilan ≤ 6

Juta

Rendah 1

Page 9: Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon ... · PDF fileSistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa PPA Dengan Metode SAW (Study Kasus Undiksha)

8

Kriteria administrasi

Kriteria administrasi merupakan persyaratan yang

ditentukan untuk pengambilan keputusan, berdasarkan

kelengkapan berkas – berkas yang digunakan untuk

memperoleh beasiswa. Interval nilai yang telah

dikonversikan dengan bilangan sbb:

Tabel 1.3 Administrasi

Administrasi Variabel Nilai

Lengkap Lengkap 3

Cukup Cukup lengkap 2

Tidak

Lengkap

Tidak Lengkap 1

Vektor Bobot (W)

Berdasarkan hasil wawancara pada bagian beasiswa pada

Universitas Pendidikan Ganesha memberikan bobot

setiap kriteria sebagai berikut:

X1 = Nilai indeks prestasi akademik (IPK) = 3

X2 = Keaktifan dalam organisasi = 2

X3 = Penghasilan orang tua = 2

X4 = Administrasi = 3

Page 10: Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon ... · PDF fileSistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa PPA Dengan Metode SAW (Study Kasus Undiksha)

9

1.4. Metode

Konsep dasar metode Simple Additive Weighting

(SAW) adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating

kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Metode

SAW membutuhkan proses normalisasi matrik

keputusan ke suatu skala yang dapat diperbandingkan

dengan semua rating alternatif yang ada.

Dimana rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari

alternative Ai dan atribut Cj; i = 1, 2,…, m dan j = 1,

2,…, n.

Nilai preferensi untuk setiap alternative (Vi) diberikan

sebagai :

Nilai Vi yag lebih besar mengindikasikan bahwa

alternative Ai lebih terpilih. Langkah penyelesaian

menggunakan metode SAW :

1. Menentukan kriteria yang dijadikan acuan

pengambilan keputusan.

Page 11: Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon ... · PDF fileSistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa PPA Dengan Metode SAW (Study Kasus Undiksha)

10

2. Menentukan rating kecocokan setiap alternative

pada setiap kriteria.

3. Membuat matriks keputusan berdasarkan criteria,

kemudian melakukan normalisasi matriks

berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan

jenis atribut sehingga diperoleh matriks

ternormalisasi R.

4. Hasil akhir diperoleh dari proses perangkingan

yaitu penjumlahan dari perkalian matrik

ternormalisasi R dengan vector bobot sehingga

diperoleh nilai terbesar yang dipilih sebagai

alternative terbaik sebagai solusi.

1.5. Iterasi

Iterasi adalah model pengembangan system yang

bersifat dinamis dalam artian setiap tahapan proses

pengembangan system dapat diulang jika terdapat

kekurangan atau kesalahan.

Berikut adalah contoh pengembangan Iterasi dalam

study kasus penerimaan beasiswa jalur PPA dengan

metode SAW. Ada beberapa tahapan untuk

Page 12: Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon ... · PDF fileSistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa PPA Dengan Metode SAW (Study Kasus Undiksha)

11

menyelesaikan suatu kasus menggunakan metode SAW

ini.

1. Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan

acuan dalam pengambilan keputusan, yaitu Ci.

2. Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada

setiap kriteria.

3. Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria(Ci),

kemudian melakukan normalisasi matriks berdasarkan

persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut (atribut

keuntungan ataupun atribut biaya) sehingga diperoleh

matriks ternormalisasi R.

4. Hasil akhir diperoleh dari proses perankingan yaitu

penjumlahan dari perkalian matriks ternormalisasi R

dengan vektor bobot sehingga diperoleh nilai terbesar

yang dipilih sebagai alternatif terbaik (Ai)sebagai solusi.

Page 13: Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon ... · PDF fileSistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa PPA Dengan Metode SAW (Study Kasus Undiksha)

12

Kriteria dalam Study Kasus:

Benefit: Nilai IPK (C1), Keaktifan Dalam Organisasi

(C2) dan Administrasi (C3)

Cost: Penghasilan Orang Tua(C4)

Nilai Bobot dalam Alternatif

Berikut adalah nilai bobot alternatif yang ditentukan

Tabel 1.5 nilai bobot Alternatif

Alternatif Nilai IPK Keaktifan

Organisasi

Penghasilan

Orang Tua

Administ

rasi

Pelamar 1 1 3 3 3

Pelamar 2 2 2 1 3

Pelamar 3 3 1 2 3

Pelamar 4 3 2 1 2

Pelamar 5 2 3 2 2

Pelamar 6 1 1 3 2

Pelamar 7 2 1 3 1

Pelamar 8 3 2 3 2

Pelamar 9 1 3 3 3

Pembobotan

Berikut adalah tabel pembobotan yang sudah

ditentukan:

Page 14: Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon ... · PDF fileSistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa PPA Dengan Metode SAW (Study Kasus Undiksha)

13

Tabel 1.5 nilai bobot Alternatif

Kriteria Bobot

C1 3

C2 2

C3 2

C4 3

Matrik nilai Kriteria

Sebelum menentukan nilai normalisasi R harus

dibuat sebuah tabel matrik untuk memudahkan

penentuan nilai setiap criteria, berikut adalah tabel

matrik nilai bobot alternatif

Tabel 1.5 Matrik Alternatif

1 3 3 3

2 2 1 3

3 1 2 3

3 2 1 2

2 3 2 2

1 1 3 2

2 1 3 1

3 2 3 2

1 3 3 3

kriteria benefitnya yaitu (C1, C2 , C3 dan C4). Untuk

normalisai nilai, jika faktor kriteria benefit digunakanan

rumusan

Rii = ( Xij / max{Xij})

Page 15: Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon ... · PDF fileSistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa PPA Dengan Metode SAW (Study Kasus Undiksha)

14

Dari kolom C1 nilai maksimalnya adalah ‘3’ , maka tiap

baris dari kolom C1 dibagi oleh nilai maksimal kolom

C1.

R11 = 1/3 = 0.33

R21 = 2/3 = 0.66

R31 = 3/3 = 1

R41 = 3/3 = 1

R51 = 2/3 = 0.66

R61 = 1/3 = 0.33

R71 = 2/3 = 0.66

R81 = 3/3 = 1

R91 = 1/3 = 0.33

Dari kolom C2 adalah mengambil nilai minimalnya

adalah ‘1’ , maka tiap nilai Minimal kolom C2 dibagi

baris dari kolom C2

Rii = ( Xij / Min{Xij})

R11 = 1/3 = 0.33

R12 = 1/2 = 0.5

Page 16: Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon ... · PDF fileSistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa PPA Dengan Metode SAW (Study Kasus Undiksha)

15

R13 = 1/1 = 1

R14 = 1/2 = 0.5

R15 = 1/3 = 0.33

R16 = 1/1 = 1

R17 = 1/1 = 1

R18 = 1/2 = 0.5

R19 = 1/3 = 0.33

Dari kolom C3 adalah mengambil nilai minimalnya

adalah ‘1’ , maka tiap nilai Minimal kolom C3 dibagi

baris dari kolom C3

Rii = ( Xij / Min{Xij})

R11 = 1/3 = 0.33

R12 = 1/1 = 1

R13 = 1/2 = 0.5

R14 = 1/1 = 1

R15 = 1/2 = 0.5

R16 = 1/3 = 0.33

R17 = 1/3 = 0.33

R18 = 1/3 = 0.33

R19 = 1/3 = 0.33

Page 17: Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon ... · PDF fileSistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa PPA Dengan Metode SAW (Study Kasus Undiksha)

16

Dari kolom C4 adalah mengambil nilai minimalnya

adalah ‘1’ , maka tiap nilai Minimal kolom C4 dibagi

baris dari kolom C4

Rii = ( Xij / Min{Xij})

R11 = 1/3 = 0.33

R12 = 1/3 = 0.33

R13 = 1/3 = 0.33

R14 = 1/2 = 0.5

R15 = 1/2 = 0.5

R16 = 1/2 = 0.5

R17 = 1/1 = 1

R18 = 1/2 = 0.5

R19 = 1/3 = 0.33

Nilai Normalisasi R

Berikut adalah perhitungan nilai Normalisasi R dari

nilai bobot yang sudah ditentukan.

Tabel 1.5 Nilai Normalisasi R

0.33 0.33 0.33 0.33

0.66 0.5 1 0.33

1 1 0.5 0.33

Page 18: Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon ... · PDF fileSistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa PPA Dengan Metode SAW (Study Kasus Undiksha)

17

1 0.5 1 0.5

0.66 0.33 0.5 0.5

0.33 1 0.33 0.5

0.66 1 0.33 1

1 0.5 0.33 0.5

0.33 0.33 0.33 0.33

Nilai Akhir

Berikut adalah perhitungan nilai akhir yang

ditentukan seperti rumus dibawah untuk

menentukan perengkingan setiap pelamar beasiswa.

Tabel 1.5 Nilai Akhir

Alternati

f

Nila

i

IPK

Keaktifan

Organisas

i

Penghasila

n Orang

Tua

Administras

i

Hasi

l

Pelamar

1

1*3 3 *2 3*2 3*3 3.33

Pelamar

2

2*3 2*2 1*2 3*3 6

Pelamar

3

3*3 1*2 2*2 3*3 7

Pelamar

4

3*3 2*2 1*2 2*3 7.5

Pelamar 2*3 3*2 2*2 2*3 5.1

Page 19: Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon ... · PDF fileSistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa PPA Dengan Metode SAW (Study Kasus Undiksha)

18

5

Pelamar

6

1*3 1*2 3*2 2*3 5.1

Pelamar

7

2*3 1*2 3*2 1*3 7.6

Pelamar

8

3*3 2*2 3*2 2*3 6.1

Pelamar

9

1*3 3*2 3*2 3*3 3.33

Bobot 3 2 2 3*3

1.6. Gambaran Umum Sistem

Sistem pendukung keputusan untuk menentukan

calon mahasiwa penerima beasiswa ini merupakan

sistem yang dibangun untuk menentukan kreteria

Mahasiwa yang layak untuk mendapatkan beasiswa PPA

dengan study kasus Undiksha Universitan Pendidikan

Ganesha.

Banyak juga kriteria serta indikator yang

ditentukan dalam penerimaan Beasiswa yang harus

dipenuhi. Untuk mendapatkan beasiswa tersebut maka

harus sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan

dan kriteria yang ditetapkan. Adapun kriteria yang

ditentukan dalam calon penerima Beasiswa ini adalah

IPK, penghasilan orang tua, jumlah tanggungan orang

Page 20: Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon ... · PDF fileSistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa PPA Dengan Metode SAW (Study Kasus Undiksha)

19

tua, administrasi dan lain-lain. Oleh sebab itu tidak

semua yang mendaftarkan diri sebagai calon penerima

beasiswa tersebut akan diterima, hanya yang memenuhi

kriteria kriteria saja yang akan memperoleh beasiswa

tersebut.

Dalam aplikasi ini langkah yang harus di lakukan adalah

1. Menginputkan Data Mahasiswa

2. Data Kriteria dan Pembobotannya

3. Data Range Kriteria

4. Data Nilai Klasifikasi / Data Nilai Mahasiswa

berdasarkan Kriteria dan secara otomatis ketika

membuka laporan hasil analisa maka akan

langsung muncul hasil dari perhitungan dengan

metode SAW.

Berikut adalah gambaran umum sistem dimana

Admin disini adalah pengelola data atau pegawai yang

akan menginputkan data calon mahasiswa yang akan

mendaftarkan diri untuk menerima beasiswa yang

Ad

min

Input Data

MHS

Data

Kriteria

Range

Kreteria

Hasil

Perhitu

ngan

Saw

Page 21: Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon ... · PDF fileSistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa PPA Dengan Metode SAW (Study Kasus Undiksha)

20

dimulai dengan menginput data diri mahasiswa, dan

selanjutnya menginput data kreteria berdasarkan

pembobotan yang ditentukan untuk mendapatkan hasil

perhitungan yang menggunakan metode SAW.

1.7. Form Kuisioner

Form Kuisioner Calon Penerima Beasiswa Peningkatan Prestasi

Akademik (PPA)

Silahkan isi data anda dengan benar..

1. Hasil Indeks Prestasi Komulatif (IPK) semester terakhir

mahasiswa.

o IPK 2,00 – 2,75

o IPK 2,76 – 3,51

o IPK 3,52 – 4,00

2. Keaktifan mahasiswa dalam berorganisasi di lingkungan kampus.

o Jurusan

o Fakultas

o Lembaga

3. Penghasilan orang tua mahasiswa.

o Penghasilan ≤ 1.8 Juta

o Penghasilan ≥ 1.8 jt – 2,5 Jt

o Penghasilan 2,5 – 6 Jt

Page 22: Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon ... · PDF fileSistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa PPA Dengan Metode SAW (Study Kasus Undiksha)

21

4. Administrasi mahasiswa.

o Fotocopy KTM, KRS, dan Kwitansi pembayaran SPP

o Fotocopy rekening listrik bulan

o Surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa dari

sumber lain

o Fotocopy Kartu Keluarga (dileges lurah/ kepdes

setempat)

1.7 Rancangan Basis Data

Perancangan basis data merupakan proses

menciptakan perancangan untuk basis data yang akan

mendukung operasi dan tujuan system yang akan di

bangun. Dalam merancang suatu basis data, digunakan

metodologi-metodologi yang membantu dalam tahap

perancangan basis data. Metodologi perancangan adalah

pendekatan struktur dengan menggunakan prosedur,

teknik, alat, serta bantuan dokumen untuk membantu dan

memudahkan dalam proses perancangan. Dengan

menggunakan teknik metode disain ini dapat membantu

dalam merencanakan, mengatur, mengontrol, dan

mengevaluasi database development project. Berikut

Page 23: Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon ... · PDF fileSistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa PPA Dengan Metode SAW (Study Kasus Undiksha)

22

rancangan basisdata yang digunakan dalam Sistem

Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon

Mahasiswa Penerima Beasiswa PPA Dengan Metode

SAW (Study Kasus Undiksha).

o Tb_Alternatif

Field name Data type Description

Id_alternatif* Int(11) Id Alternatif

Nama_alternatif Varchar(225) Nama

Alternatif

Hasil_alternatif Double Hasil

Alternatif

o Tb_kriteria

Field name Data type Description

Id_kriteria* Int(11) Id Kriteria

Nama_kriteria Varchar(225) Nama Kriteria

Tipe_kriteria Varchar(10) Tipe Kriteria

Bobot_kriteria Double Bobot Kriteria

o Tb_nilai

Field name Data type Description

Id_nilai* Int(6) Id nilai

Keterangan_nilai Varchar(45) Keterangan

Nilai

Jum_nilai Double Jumlah nilai

Page 24: Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon ... · PDF fileSistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa PPA Dengan Metode SAW (Study Kasus Undiksha)

23

o Tb_pengguna

Field name Data type Description

Id_pengguna* Int(3) Id pengguna

Nama_lengkap Varchar(225) Nama lengkap

Username Varchar(100) Username

Password Varchar(100) Password

o Tb_ranking

Field name Data type Description

Id_alternatif* Int(11) Id alternatif

Id_kriteria Varchar(15) Id kriteria

Nilai_ranking double Nilai ranking

Nilai_normalisasi double Nilai

normalisasi

Bobot_normalisasi double Bobot

normalisasi

1.8. Relasi tabel

Relasi tabel adalah hubungan antara tabel yang

mempresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata.

Relasi merupakan hubungan yang terjadi pada suatu

tabel dengan lainnya yang mempresentasikan hubungan

antar objek di dunia nyata dan berfungsi untuk mengatur

mengatur operasi suatu database.

Berikut relasi tabel dalam Sistem Pendukung

Keputusan Untuk Menentukan Calon Mahasiswa

Page 25: Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon ... · PDF fileSistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa PPA Dengan Metode SAW (Study Kasus Undiksha)

24

Penerima Beasiswa PPA Dengan Metode SAW (Study

Kasus Undiksha).

Tb_beasiswa

Id_bea*

Nama_bea

Nim**

Id_thn**

Tb_kriteria

Id_kriteria *

Nama_kriteria

Tb_mahasiswa

Nim *

Nama_mhs

Keaktifan

Penghasilan_ot

administrasiTb_tahun_ajaran

Id_thn *

Nama_thn

Tb_bobot_kriteria

Id_bk*

Id_kriteria**

Nama_bk

Bobot_bk

Tb_detail_beasiswa

Id_bea**

Id_kriteria**

Id_bk**

Page 26: Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon ... · PDF fileSistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa PPA Dengan Metode SAW (Study Kasus Undiksha)

25

1.9 Rancangan AntarMuka

Rancangan Antar Muka Form Login Admin

Rancangan Antar Muka Halaman Utama Admin

Page 27: Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon ... · PDF fileSistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa PPA Dengan Metode SAW (Study Kasus Undiksha)

26

Rancangan Antar Muka Menu Nilai Bobot

Rancangan Antar Muka Menu Data Kriteria

Page 28: Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon ... · PDF fileSistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa PPA Dengan Metode SAW (Study Kasus Undiksha)

27

Rancangan Antar Muka Menu Data Alternatif

Rancangan Antar Muka Menu Perangkingan

Page 29: Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon ... · PDF fileSistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa PPA Dengan Metode SAW (Study Kasus Undiksha)

28

Rancangan Antar Muka Menu Laporan

1.10 Kesimpulan

1. Dari data diatas metode SAW dapat digunakan untuk

memecahkan masalah penyeleksian mahasiswa penerima

beasiswa hal tersebut didapatkan dari kriteria yang

paling diprioritaskan adalah IPK (Indeks Prestasi

Kumulatif), Keaktifan dalam organisasi, Penghasilan

orang tua dan Administrasi.

2. Aplikasi sistem seleksi beasiswa ini dapat digunakan

sebagai alat bantu bagi pengambil keputusan dengan

tetap berbasis pada sistem pendukung keputusan.