Sistem pendidikan tinggi

04/12/23 [email protected] 1

SISTEM PENDIDIKAN TINGGI

Oleh :Nurul Misbah, SKM, M.PdDosen Jurusan Kebidanan Rangkasbitung

Poltekkes Banten


Pengertian Pendidikan

• Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribaian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya , masyarakat, bangsa dan negara. ( SPN, ps 1)


Tujuan umum Pendidikan tinggi

• Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian

• Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional”


Bentuk Pendidikan Tinggi

• Pendidikan tinggi terdiri atas pendidikan akademik dan pendidikan profesional.

• Institusi pendidikan yang menyelengga-rakan pendidikan tinggi dapat berbentuk Akademik, Politeknik, Sekolah Tinggi, Institut dan Universitas (SPN, pasal 20 ayat 1) :


1. Akademi program pendidikan profesional dalam satu atau sebagian cabang ilmu pengetahuan,teknologi atau kesenian tertentu. Pimp. Direktur dan 3 org Pembantu Direktur (Pudir)

2. Politeknik program pendidikan profesional dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus. Pimp. Direktur dan 3 orang Pembantu Direktur (Pudir).

3. Sekolah Tinggi program pendidikan akademik dan atau profesional dalam lingkup satu disiplin ilmu tertentu. Pimpinan Ketua dan 3 org Pembantu Ketua.



4. Institut program pendidikan akademik dan atau profesional dalam sekelompok disiplin ilmu pengetahuan,teknologi atau kesenian yang sejenis. Pimp. Rektor dan 3 org Pembantu rektor (Purek).

5. Universitas program pendidikan akademik dan atau profesional dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian tertentu. Pimp Rektor dan 3 org Pembantu rektor (Purek).



Tridharma Perguruan Tinggi • Pendidikan kegiatan dalam upaya

menghasilkan manusia terdidik yang memiliki kemampuan akademik dan atau profesional yang dapat menerapkan, mengambangkan dan atau menciptakan Iptek dan seni.

• Penelitian kegiatan dalam upaya menghasilkan pengetahuan, empirik, teori, konsep, metodologi, model atau informasi baru guna memperkaya Iptek dan seni

• Pengabdian kepada masyarakat kegiatan yang memanfaatkan Iptek dalam upaya memberi-kan sumbangan demi kemajuan msyarakat


Sistem Kredit

• Sistem Kredit adalah suatu sistem penyelenggraan pendidikan untuk menentukan dan mengatur beban studi mahasiswa, beban Dosen dan institusi pendidikan dinyatakan dalam satuan kredit semeter (sks).


Tujuan penerapan Sistem Kredit

• Memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang cakap dan giat belajar dapat menyelesaikan program studi yang telah ditentukan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya

• Memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dalam batas-batas tertentu dapat menentukan mata kuliah yang sesuai dengan minat bakat dan kemampuannya


Satuan Kredit Semester (SKS)

• SKS adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadual perminggu sebanyak 1 jam perkuliahan, atau 2 jam praktikum, atau 4 jam kerja lapangan / klinik yang masing-masing diiringi 1-2 jam kegiatan terstruktur dan 1 – 2 jam kegiatan mandiri ( SK Mendiknas 232 / U/ 2000)


• Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri dari 16 sampai 19 minggu kuliah atau kegiatan terjadual lainnya, termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian


Beban dan Masa Studi (SK Mendiknas 232/U/2000)

• Beban studi program Sarjana minimal 144 SKS, maksimal 160 SKS, masa studi minimal 48 semester, maksimal 14 semester

• Beban studi program Diploma III minimal 110 SKS, maksimal 120 SKS, masa studi minimal 6 semester, maksimal 10 semester

• Beban studi program Diploma IV minimal 144 SKS, sebanyak-banyaknya 160 SKS, masa studi 8 semester,maksimal 14 semester


Kurikulum

• Kurikulum terdiri dari kurikulum inti dan kurikulum institusional.

• Kurikulum inti terdiri dari kelompok :– MPK : Mata Kuliah Pengemb. Kepribadian, – MKK : Mata kuliah Keilmuan & Keterampilan.– MKB : Mata Kuliah Keahlian Berkarya.– MPB : Mata Kuliah Perilaku Berkarya dan – MBB : Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat


Penilaian Hasil Belajar

• Penilaian dilakukan secara berkala yang dapat berbentuk ujian, pelaksanaan tugas dan pengamatan dosen. Ujian dilakukan melalui UTS, UAS, UAP, Ujian KTI, Skripsi, tesis dan disertasi. Penilaian hasil belajar dinyatakan dengan angka absolut, mutu dan lambing ( A<B<C,D, dan E yang masing – masing bernilai 4,3,2,1, dan 0.


• Syarat kelulusan program pendidikan ditetapkan atas pemenuhan jumlah SKS yang disyaratkan dan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimum. IPK minimum 2,00 untuk sarjana dan program diploma, dan IPK 2,75 untuk program magister. Predikat kelulusan ditentukan atas dasar IPK :

1. IPK 2,00 – 2,75 : memuaskan

2. IPK 2,76 - 3,50 : Sangat memuaskan

3. IPK 3,51 – 4,00 : dengan pujian


Hak dan Kewajiban Mahasiswa

Hak Mahasiswa :

1. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggungjawab

2. Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai dengan minat,bakat,kegemaran dan kemampuan

3. Memanfaatkan fasilitas perguruan tinggi dalam rangka kelancaran proses belajar

4. Mendapatkan bimbingan dari dosen yang bertanggungjawab

5. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang diikutinya serta hasil belajarnya

6. Memperoleh Layanan Kesejahteraan c/; asrama


Kewajiban Mahasiswa

• Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan

• Mematuhi semua peraturan yang berlaku• Ikut memelihara sarana dan pra sarana

serta kebersihan, ketertiban dan keamanan perguruan tinggi yang bersangkutan

• Menghargai ilmu pengetahuan,teknologi dan atau kesenian

• Menjaga kewibawaan dan nama baik perguruan tinggi yang bersangkutan


Kegiatan Kemahasiswaan

• Kegiatan Intra kurikuler kegiatan pendidikan terstruktur dan terjadual serta diberikan SKS. antara lain ; perkuliahan,praktikum,ujian,kuliah lapangan,KKN /PKL.

• Kegiatan Ekstrakurikuler kegiatan kemaha-siswaan untuk melengkapi kegiatan intra kurikuler baik di dalam maupun di luar kampus meliputi ; penalaran dan keilmuan, minat dan kegemaran, kesejahteraan mahasiswa,bakti sosial mahasiswa


Organisasi Kemahasiswaan

Prinsip dari, oleh dan untuk mahasiswa :

• Wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiawanan serta integritas kepribadian mahasiswa

• Wadah pengembangan kegiatan ekstra kurikuler; meliputi pengembangan penalaran dan keilmuan,minat dan kegemaran serta upaya perbaikan kesejahteraan mahasiswa.

• Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi (SMPT) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

• Di tingkat fakultas terdiri dari BPMF (Badan Perwakilan Mahasiswa fakultas ) dan SMF (Senat Mahasiswa Fakultas) serta HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan


Organisasi Mahasiswa Ekstra Universiter

• Himpunan Mahasiswa Islama Indonesia (HMI)• Gerakan Mahasiswa Muslim Indonesia (GMMI)• Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesai (GMNI)• Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).• Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).• dll

Sistem pendidikan tinggi

Documents

Transcript of Sistem pendidikan tinggi