Sistem Pencernaan Pada Cumi Dan Udang

download Sistem Pencernaan Pada Cumi Dan Udang

of 8

description

sistem pencernaan cumi dan udang

Transcript of Sistem Pencernaan Pada Cumi Dan Udang

Sistem Pencernaan pada Cumi-Cumi dan UdangA. Cumi-Cumi1. Klasifikasi Cumi cumiDomain : Eukarya Kingdom : AnimaliaFilum : MolluscaKelas : CephalopodaOrdo : TeuthidaSubordo : MyopsinaFamili : LoliginidaeGenus :LoligoSpesies :Loligosp.

2. Sistem pencernaan Saluran pencernaan cumi-cumi terdiri dari struktur tubular, dengan berlalunya makanan secara langsung melalui tabung dari mulut ke anus. Untuk alasan tersebut, sitem pencernaan ini disebut sistem pencernaan pass-through. Bagian dari tabung diperluas ke kantong atau kantung dan organ-organ pencernaan aksesori terdapat di sepanjang tabung untuk membantu pencernaan dan menyerap nutrisi. Organ pencernaan cumi-cumi di mulai dari mulut yang mengandung radula dan dua rahang yang terbuat dari zat kitin dan berbentuk seperti paruh burung betet. Gerak kedua rahang tersebut di karenakan kontraksi otot. Cumi-cumi memiliki dua kelenjar ludah yang terletak di masa bukal. Kelenjar ludah ke tiga terletak ujung anterior hati dan mensekresi racun yang akan bermuara ke daerah rahang. Kelenjar pencernaan terdiri atas dua bagian yaitu hati yang terdapat di anterior dan pancreas terletak di posterior. Cumi merupakan predator yang aktif. Ketika makanan ditangkap, cumi-cumi menggunakan tentakelnya untuk mencekram mangsa, yang kemudian digigit dengan rahang serupa paruh burung beo dan dilumpuhkan dengan racun yang ada didalam ludahnya. Makanan dicengkram dengan kuat sehingga radula, bagian yang kasar seperti lidah yang ada di dalam mulut cumi dapat menusuk-nusuk makanan menjadi potongan-potongan halus karena cumi tidak bisa menelan makanan potongan besar karena saluran pencernaan melewati lubang melingkar di tengah otak cumi, dan potongan yang lebih besar dapat merusak otak. Setelah itu, Lidah mendorong makanan dari bawah ke atas atau dari mulut ke tenggorokan, dan diteruskan ke kerongkongan.Kelenjar ludah di wilayah kerongkongan menghasilkan getah dan bercampur dengan makanan setengah halus di kerongkongan. Selanjutnya, hati mensekresi cairan bewarna kecoklatan dan bercampur dengan makanan. Dari kerongkongan, makanan kemudian memasuki kantung lambung dan menuju usus cumi-cumi. Usus cumi-cumi adalah tabung sempit yang keluar dari sekum dan berjalanan melalui sisa ruang dalam rongga mantel. Selanjutnya sisa makanan dari usus menuju rektum dan bermuara ke anus yang terhubung ke siphon untuk mengeluarkan zat sisa bersama dengan air yang dipompa dari dalam mantel untuk propulsi.Jadi pencernaan cumi-cumi dapat disumpulkan dari mulut-kerongkongan-lambung-usus-rektum-anus.

B. Udang1. Klasifikasi udangDomain: EukaryaKingdom: AnimaliaFilum: ArthropodaSubfilum: CrustaceaKelas : MalacostracaSubkelas: EumalacostracaSuperordo: EucaridaOrdo: DecapodaSubordo: DendrobranchiataSuperfamili: PenaioideaFamili: PenaeidaeGenus:PenaeusSpesies:Penaeussp

2. Struktur TubuhTubuhCrustaceabersegmen (beruas) dan terdiri atassefalotoraks(kepala dan dada menjadi satu) serta abdomen (perut). Bagian anterior (ujung depan) tubuh besar dan lebih lebar, sedangkan posterior (ujung belakang)nya sempit.Pada bagian kepala terdapat beberapa alat yaitu:1. 2 pasang antena2. 1 pasang mandibula, untuk menggigit mangsanya3. 1 pasang maksila4. 1 pasang maksileped, sejenis capit kecil yang bertugas sebagai organ pembawa makanan ke dalam rahang mulut.Maksilla dan maksiliped berfungsi untuk menyaring makanan dan menghantarkan makanan ke mulut. Alat gerak udang berupa kaki (satu pasang setiap ruas pada abdomen) dan berfungsi untuk berenang, merangkak atau menempel di dasar perairan.

3. Sisitem PencernaanSistem pencernaan udang terdiri atas mulut, esophagus, lambung, usus, dan anus. Alat pencernaan berupa mulut terletak padabagian anterior tubuh udang, sedngkan kerongkongan,lambung, usus, dan anus terletak di bagian posterior.Lambung udang dibedakan atas dua bagian yaitu bagian yang besar (anterior) disebut kamar kardiaka dan yang kecil adalah pylorus. Udang juga memiliki kelenjar pencernaan yaiyu hati yang terletak di kepala-dada di kedua sisi abdomen.Usus udang merupakan tabung kecil yang mengarah ke arah posterior tubuh dan bermuara pada anus yang terletak pada permukaan ventral telson. Di dalam usus terjadi penyerapan zat-zat makanan oleh dinding usus.

Sistem pencernaan udang akan dibuang melalui anus dan juga dibuang melalui alas eksresi yang disebut kelenjar hijau yang terletak di dalam kepala.Makanan udang pada prinsipnya adalah hewan-hewan yang masih hidup antara lain, siput, berudu, larva insekta, dan ikan-ikan kecil. Namun udang juga memakan material organik yang membusuk.

4. Kebutuhan Nutrisi (Protein, Lemak, Karbohidrat, Vitamin, dan Mineral) pada udang

Nutrisi merupakan salah satu aspek yang sangat penting bagi setiap makhluk hidup. Seperti halnya hewan lainnya, udang juga memerlukan nutrien tertentu dalam jumlah tertentu pula untuk pertumbuhan, pemeliharaan tubuh dan pertahanan diri terhadap penyakit. Nutrien ini meliputi protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral.

a. ProteinKebutuhan udang akan protein akan lebih besar dibandingkan dengan organisme lainnya. Fungsi protein di dalam tubuh udang antara lain untuk: Pemeliharaan jaringan, pembentukan jaringan, mengganti jaringan yang rusak, dan pertumbuhan. Kebutuhan udang akan protein berbeda-beda untuk setiap stadia hidupnya, pada stadis larva kebutuhan protein lebih tinggi dibandingkan setelah dewasa. Hal ini disebakan pada stadia larva pertumbuha udang lebih pesat dibanding yang dewasa. Disamping itu sumber protein yang didapatkan oleh udang juga berbeda-beda. Hal ini sesuai dengan kebiasaan makan dari udang dimana pada stadia larva mereka cenderung bersifat karnivora. Sintesis protein meningkat secara intensif selama proses pematangan gonad dan tentu saja hal ini membutuhkan protein dalam jumlah dan kualitas yang cukup.

b. LemakLemak merupakan komponen nutrisi penting yang dibutuhkan untuk perkembangan ovarium, terutama asam lemak tidak jenuh tinggi dan fosfolipid. Lemak mengandung kalori hampir dua kali lebih banyak dibandingkan dengan protein maupun karbohidrat, karena perannya sebagai sumber energi sangat besar meskipun kadarnya dalam makanannya relatif kecil.

Fungsi lemak dalam tubuh udang antara lain :1) Sumber energi2) Membantu penyerapan kalsium dan vitamin A dari makanan

Asam lemak penting bagi udang adalah asam linolenat, asam lemak ini banyak terdapat pada bagian kepala udang, didalam tubuh udang kelebihan lemak disimpan dalam bentuk trigliserida. Disamping asam lemak essensial udang juga membutuhkan klesterol dalam makanannya, sebab udang tak mampu mensintesa nutrien itu dalam tubuh udang. Kolesterol berperan dalam proses moulting.

c. KarbohidratBerbeda dengan hewan lainnya karbohidrat dalam tubuh udang tidak digunakan sebagai sumber energi utama. Kebutuhan udang akan karbohidrat relatif sedikit. Secara umum peranan karbohidrat di dalam tubuh udang adalah : Di dalam siklus krebs, penyimpanan glikogen, pembentukan zat kitin, pembentukan steroid dan asam lemak.Kadar karbohidrat di dalam tubuh udang akan mempengaruhi kandungan lemak dan protein tetapi tidak mempengaruhi kandungan kolesterol di dalam tubuh.

d. Vitamin dan MineralKebutuhan udang akan vitamin relatif lebih sedikit, tetapi kekurangan salah satu vitamin dapat menghambat pertumbuhan. Tiap-tiap jenis vitamin mempunyai fungsi yang berbeda-beda, secara umum kegunaan vitamin bagi udang adalah untuk :1) Pigmentasi, peranan dari vitamin A (karoten)2) Laju pertumbuhan pertumbuhan peranan dari vitamin CKelebihan vitamin akan bersifat racun atau antagonis terhadap fungsi fisiologis udang.

Sumber mineral utama bagi udang adalah air laut. Mineral dalam tubuh udang berperan dalam pembentukan jaringan, proses metabolisme, pigmentasi dan untuk mempertahankan keseimbangan osmisis cairan tubuh dengan lingkungannya. Kebutuhan udang akan unsur Ca dan P yang optimum bagi udang diperkirakan 1,2 : 1,0. Kelebihan mineral dalam tubuh akan dapat menurunkan laju pertumbuhan dan mengganggu pigmentasi udang.