Sistem Pencatatan Dan Pelayanan Terpadu Puskesmas

20
MAKALAH SISTEM PENCATATAN dan PELAPORAN TERPADU PUSKESMAS (SP2TP) DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4 1. Amelda Yunita Sari 2. Dita Julyani 3. Selfi Widiawati 4. Mastriana 5. Melati Devita 6. Novia Dewi Ningsih

description

aeaaaee

Transcript of Sistem Pencatatan Dan Pelayanan Terpadu Puskesmas

Page 1: Sistem Pencatatan Dan Pelayanan Terpadu Puskesmas

MAKALAH

SISTEM PENCATATAN dan

PELAPORAN TERPADU PUSKESMAS (SP2TP)

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 4

1. Amelda Yunita Sari

2. Dita Julyani

3. Selfi Widiawati

4. Mastriana

5. Melati Devita

6. Novia Dewi Ningsih

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ( STIKes) MUHAMMADIYAH

PROGRAM STUDY D III KEPERAWATANPRINGSEWU LAMPUNG

2016

Page 2: Sistem Pencatatan Dan Pelayanan Terpadu Puskesmas

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-nya

makalah yang berjudul “Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu

Puskesmas (SP2TP)” ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Keberhasilan kami dalam penulisan makalah ini tentunya tidak lepas dari

bantuan berbagai pihak. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada

semua pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari

kesempurnaan dan masih banyak kekurangan yang masih perlu diperbaiki, untuk

itu kami mengharapkan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini,

sehingga dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.

Pringsewu, Februari 2016

Kelompok IV

Page 3: Sistem Pencatatan Dan Pelayanan Terpadu Puskesmas

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................i

KATA PENGANTAR....................................................................................ii

DAFTAR ISI.................................................................................................iii

BAB I LATAR BELAKANG...................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian SP2T ...........................................................................2

B. Tujuan Evaluasi..............................................................................3

C. Jenis Evaluasi ................................................................................3

D. Langkah-langkah Evaluasi.............................................................4

E. Metode Evaluasi.............................................................................4

F. Mengukur Pencapaian Tujuan........................................................5

G. Hasil Evaluasi................................................................................5

BAB III PENUTUP........................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: Sistem Pencatatan Dan Pelayanan Terpadu Puskesmas

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pencatatan dan pelaporan adalah indikator keberhasilan suatu kegiatan.

Tanpa ada pencatatan dan pelaporan, kegiatan atau program apapun yang

dilaksanakan tidak akan terlihat wujudnya. Output dari pencatatan dan

pelaporan ini adalah sebuah data dan informasi yang berharga dan bernilai

bila menggunakan metode yang tepat dan benar. Jadi, data dan informasi

merupakan sebuah unsur terpenting dalam sebuah organisasi, karena data dan

informasilah yang berbicara tentang keberhasilan atau perkembangan

organisasi tersebut.

Puskesmas merupakan ujung tombak sumber data kesehatan khususnya

bagi dinas kesehatan kota dan Sitem Pencatatan dan Pelaporan Terpadi

Puskesmas juga merupakan fondasi dari data kesehatan. Sehingga

diharapakan terciptanya sebuah informasi yang akurat, representatif dan

reliable yang dapat dijadikan pedoman dalam penyusunan perencanaan

kesehatan. Setiap program akan menghasilkan data. Data yang dihasilkan

perlu dicatat, dianalisis dan dibuat laporan. Data yang disajikan adalah

informasi tentang pelaksanaan progam dan perkembangan masalah kesehatan

masyarakat. Informasi yang ada perlu dibahas, dikoordinasikan,

diintegrasikan agar menjadi pengetahuan bagi semua staf puskesmas.

Pencatatan harian masing-masing progam Puskesmas dikombinasi menjadi

laporan terpadu puskesmas atau yang disbut dengan system pencatatan dan

pelaporan terpadu Puskesmas (SP2TP).

1.2 Rumusan Masalah

Adapun yang menjad perumusan masalah dalam makalah ini adalah

“bagaimana sistem pencatatan pelaporan terpadu puskesmas”

Page 5: Sistem Pencatatan Dan Pelayanan Terpadu Puskesmas

1.3 Manfaat Makalah

1. Untuk menambah wawasan mahasiswa akademi keperawatan dalam

kesehatan masyarakat

2. Untuk menambah wawasan pada kelompok dan mahasiswa yang

membaca makalah tentang SP2TP.

1.4 Tujuan Makalah

Untuk mengetahui bagaimana sistem pencatatan dan pelaporan terpadu

puskesmas

Page 6: Sistem Pencatatan Dan Pelayanan Terpadu Puskesmas

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sistem Pencatatan Dan Pelaporan Terpadu Puskesmas

(SP2TP)

2.1.1 Defenisi

SP2TP adalah kegiatan pencatatan dan pelaporan data umum, sarana,

tenaga dan upaya pelayanan kesehatan di Puskesmas yang bertujuan

agar didapatnya semua data hasil kegiatan Puskesmas (termasuk

Puskesmas dengan tempat tidur, Puskesmas Pembantu, Puskesmas

keliling, bidan di Desa dan Posyandu) dan data yang berkaitan, serta

dilaporkannya data tersebut kepada jenjang administrasi diatasnya

sesuai kebutuhan secara benar, berkala dan teratur, guna menunjang

pengelolaan upaya kesehatan masyarakat (Ahmad, 2005).

Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas adalah kegiatan

pencatatan dan pelaporan data umum, sarana, tenaga dan upaya

pelayanan kesehatan di Puskesmas yang ditetapkan melalui SK

MENKES/SK/II/1981. Data SP2PT berupa Umum dan demografi,

Ketenagaan, Sarana, Kegiatan pokok Puskesmas. Menurut Yusran

(2008) Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP)

merupakan kegiatan pencatatan dan pelaporan puskesmas secara

menyeluruh (terpadu) dengan konsep wilayah kerja puskesmas. Sistem

pelaporan ini ini diharapkan mampu memberikan informasi baik bagi

puskesmas maupun untuk jenjang administrasi yang lebih tinggi, guna

mendukung manajemen kesehatan (Tiara, 2011).

Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas merupakan

sumber pengumpulan data dan informasi ditingkat puskesmas. Segala

data dan informasi baik faktor utama dan tenaga pendukung lain yang

menyangkut puskesmas untuk dikirim ke pusat serta sebagai bahan

laporan untuk kebutuhan. Menurut Bukhari Lapau (1989) data yang

dikumpul oleh puskesmas dan dirangkum kelengkapan dan

Page 7: Sistem Pencatatan Dan Pelayanan Terpadu Puskesmas

kebenaranya. Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas

(SP2TP) ialah laporan yang dibuat semua puskesmas pembantu,

posyandu, puskesmas keliling bidan-bidan desa dan lain-lain yang

termasuk dalam wilayah kerja puskesmas (Syaer, 2011).

perencanaan yang telah disusun dari tiap-tiap upaya kesehatan pokok

puskesmas sehingga dapat di hindarkan terjadinya tumpang tindih

dalam pelaksanaan kegiatannya.

2.1.2 Tujuan Sistem Pencatatan Dan Pelaporan Terpadu Puskesmas

(SP2TP)

         Tujuan Umum

Tersedianya data dan informasi yang akurat tepat waktu dan

mutakhir secara periodik  dan teratur pengolahan program

kesehatan masyarakat melalui puskesmas di berbagai tingkat

administrasi.

Adapun tujuan dilaksanakan SP2TP ini antara lain sebagai berikut :

1. Tersedianya data dan informasi

- tepat waktu

- up to date

- mutahir secara periodik/teratur

Dapat di pergunakan untuk pengelolaan program kesehatan

melalui puskesmas di berbagai tingkat administrasi.

2. Tujuan Khusus

1. tersedianya data, keadaan fisik, tenaga, sarana dan kegiatan

pokok puskesmas yang akurat, tepat waktu dan mutahir

secara teratur.

2. Terlaksannya pelaporan tersebut secara teratur di berbagai

jenjang administrasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

3. Pemanfaatan data tersebut untuk pengambilan keputusan

dalam rangka pengelolaan program kesehatan masyarakat

melalui puskesmas di berbagai tingkat administrasi.

Page 8: Sistem Pencatatan Dan Pelayanan Terpadu Puskesmas

3. Ruang lingkup

1. SP2TP dilakukan oleh semua Puskesmas ( termasuk

Puskesmas dengan perawatan puskesmas pembantu dan

puskesmas keliling)

2. Pencatatan dan pelaporan meliputi :

- Data umum dan demografi wilayah kerja puskesmas

- Data ketenagaan puskesmas

- Data sarana yang dimiliki puskesmas

- Data kegiatan pokok puskesmas yang dilakukan dalam

gedung maupun luar gedung puskesmas.

3. Pelaporan dilakukan secara periodik (bulanan, tribulanan,

dan tahunan dengan menggunakan formulir yang baku.

2.1.3 Pengertian Dasar

Dalam pelaksanaan SP2TP ada beberapa pengertian ( batasan )

tentang istilah digunakan untuk mendapatkan kesamaan pengertian,

sehingga pencatatan dilakukan dengan benar dan sama di seluruh

puskesmas se Indonesia.

1. Pengertian kunjungan puskesmas

Ada 2 kriteria kunjungan yaitu :

a. Kunjungan sebagai penduduk ( orang ) yang datang ke

puskesmas/puskesma pembantu/pukesling/TK.BK/pelayanan

yandu, baik ntuk mencari pelayanan kesehatan, atau untuk

mencaripelayanan yang lain

Dalam kunjungan penduduk ada 2 kriteria yaitu :

1. kunjungan baru

2. kunjungan lama

b. kunjungan sebagai kasus

Terdapat 3 kriteria yaitu :

1. kunjungan kasus baru

2. kunjungan kasus lama

3. kunjungan kasus seterusnya .

Page 9: Sistem Pencatatan Dan Pelayanan Terpadu Puskesmas

2.1.4 Pelaksanaan

1.      pencatatan dengan menggunakan format

a.       family folder

b.      buku register yang berisi:

i. rawat jalan dan rawat inap

ii. penimbangan

iii. kohort ibu

iv. kohort anak

v. persalinan

vi. laboratorium

vii. pengamatan penyakit memar

viii. imunisasi

ix. PKM

c.       Kartu indeks penyakit (kelompok penyakit)

d.      Kartu perusahaan

e.       Kartu murid

f.      Sensus harian (penyakit dan kegiatan puskesmas

mempermudah pembuatan laporan)

2. Pelaporan

Jenis dan periode laporan

a.       Laporan bulanan yang berisi:

1.      Data kesakitan

2.      Data kematian

3.      Data operasional (gizi, imunisasi, KIA, KB, dan sebagainya)

4.      Data managemen obat

b.      Laporan setiap semester

1.      Data kegiatan puskesmas

Page 10: Sistem Pencatatan Dan Pelayanan Terpadu Puskesmas

c.       Laporan tahunan

1. umum dan fasilitas

2. saran

3. tenaga

2.1.5 Alur Pengiriman SP2TP

1.      aturan pengiriman sampai saat ini:

a. dikirim kedinas kesehatan tingkat II, diteruskan kedinas

kesehatan tingkat I, kemudian diteruskan ke departemen

kesehatan (bagian informasi Ditjen pembinanaan kesehatan

masyarakat)

b. umpan balik dikirim ke kanwil ke departemen kesehatan

provinsi

c. alur pengiriman jangka panjang

d. mengikuti alur jenjang administrasi organisasi. Departemen

kesehatan menerima laporan dari kanwil departemen

kesehatan provinsi

2.1.6 Pengolahan Analisa Dan Pemanfaatan

a. Dilaksanakan pada setiap jenjang administrasi

b. Pemanfaatan diseseuaikan dengan tugas dan fungsi dalam

pengambilan keputusan

c. Dipuskesmas digunakan untuk pemantauan dan pelaksanaan

program operasionalisasi early warning system.

d. Pada Dati TK II digunakan untuk pemntauan, pengendalian dan

pengambilan tindak koreksi yang diperlukan.

e. Dati TK I digunakan untuk perencanaan program dan pemberian

bantuan yang diperlukan

f. Pada tingkat pusat digunakan untuk pengambilan kebijaksanaan

pada tingkat nasional

Page 11: Sistem Pencatatan Dan Pelayanan Terpadu Puskesmas

2.1.7 Pemanfaatan Data SP2TP

1.     untuk memenuhi kebutuhan administrasi pada jenjang yang lebih

tinggi dalam rangka perencanaan, pembinaan dan penetapan

kebijaksanaan.

2.     Dimanfaatkan puskesmas untuk meningkatkan upaya kesehatan

puskesmas melalui:

a.       Perencanaan (perencanaan mikro)

b.      Penggerakan dan pelaksanaan (lokakaryamini puskesmas)

c.       Pengawasan, pengendalian dan penilaian ( stratifikasi)

2.1.8 Laporan SP2TP

Adapun beberapa jenis laporan yang di buat oleh puskesmas antara

lain:

a. Laporan harian untuk melakukan kejadian luar biasa penyakit

tertentu.

b. Laporan mingguan untuk melaporkan kegiatan penyakit yang

sedang di tanggulangi.

c. Laporan bulanan untuk melakukan kegiatan rutin program.

Laporan jenis ini ada 4 jenis yaitu:

1.      LB1: berisi data kesakitan

2.      LB2: berisi data kematian

3.      LB3: berisi data program gizi, KIA, KB, dll

4.      LB4: berisi data obat-obatan

Bentuk formulir pelaporan:

1.      Formulir LB: untuk data kesakitan dan obat dengan LPLPO

2.      Formulir LT: untuk data kegiatan

3.      Formulir LS: untuk data saran, kegiatan dan kematian

4.      LB1: laporan data kesakitan, kasus lama dan kasus baru

Page 12: Sistem Pencatatan Dan Pelayanan Terpadu Puskesmas

5.      LB2: laporan data kematian (tidak dipakai) dan laporan obat-

obatan (LPLPO)

6.      LB3: gizi, KB, Imunisasi, KIA, Pengamatan Penyakit Menular

7.      LB4: Kunjungan puskesmas, kesehatan olahraga, kesehatan

sekolah, rawat tinggal, dll

8.      LT: laporan kegiatan puskesmas (tribulan)

a.      LT1:

1. Keadaan sarana puskesmas

2. dasar UKS

3. kesehatan lingkungan

4. kesehatan jiwa

5. program pendidikan dan pelatihan

6. program pemberantasan penyakit dan gizi

b. LT2 (kepegawaian) :

1. Tenaga PNS di puskesmas

2. Tenaga PTT di puskesmas

3. Tenaga PNS di puskesmas pembantu

c. LP3 (peralatan) :

1. Linen

2. peralatan laboratorium

3. peralatan untuk kesehatan gigi

4. peralatan untuk penyuluhan

5. peralatan untuk tindakan medis dan non medis

9. Laporan data puskesmas

a. LSD1: data kependudukan, fasilitas pendidikan, kesehatan,

lingkungan dan peran serta.

b. LSD2: keterangan puskesmas dan puskesmas pembantu.

c. LSD3: peralatan puskesmas dan puskesmas pembantu.

Page 13: Sistem Pencatatan Dan Pelayanan Terpadu Puskesmas

Ada juga laporan lain seperti laporan triwulan, laporan semester dan

laporan tahunan yang mencakup data kegiatan program yang sifatnya lebih

komprehensif disertai penjelasan secara naratif. Yang terpenting adalah

bagaimana memanfaatkan semua jenis data yang telah dibuat dalam

laporan sebagai masukan atau input untuk menyusun perencanaan

puskesmas (micro planning)mdan lokakarya mini puskesmas (LKMP).

Analisis data hasil kegiatan program puskesmas akan diolah dengan

menggunakan statistic sederhana dan distribusi masalah dianalisis

menggunakan pendekatan epidemiologis deskriptif. Data tersebut akan

disusun dalam bentuk tabel dan grafik informasi kesehatan dan digunakan

sebagai masukkan untuk perancanaan pengembangan program puskesmas.

Data yang digunakan dapat bersumber dari pencatatan masing-masing

kegiatan program kemudian data dari pimpinan puskesmas yang

merupakan hasil supervisi lapangan.

Page 14: Sistem Pencatatan Dan Pelayanan Terpadu Puskesmas

BAB III

PENUTUP

SP2TP adalah kegiatan pencatatan dan pelaporan data umum, sarana,

tenaga dan upaya pelayanan kesehatan di Puskesmas yang bertujuan agar

didapatnya semua data hasil kegiatan Puskesmas (termasuk Puskesmas

dengan tempat tidur, Puskesmas Pembantu, Puskesmas keliling, bidan di

Desa dan Posyandu) dan data yang berkaitan, serta dilaporkannya data

tersebut kepada jenjang administrasi diatasnya sesuai kebutuhan secara

benar, berkala dan teratur, guna menunjang pengelolaan upaya kesehatan

masyarakat (Ahmad, 2005).

Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas adalah kegiatan

pencatatan dan pelaporan data umum, sarana, tenaga dan upaya pelayanan

kesehatan di Puskesmas yang ditetapkan melalui SK

MENKES/SK/II/1981. Data SP2PT berupa Umum dan demografi,

Ketenagaan, Sarana, Kegiatan pokok Puskesmas. Menurut Yusran (2008)

Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) merupakan

kegiatan pencatatan dan pelaporan puskesmas secara menyeluruh (terpadu)

dengan konsep wilayah kerja puskesmas. Sistem pelaporan ini ini

diharapkan mampu memberikan informasi baik bagi puskesmas maupun

untuk jenjang administrasi yang lebih tinggi, guna mendukung manajemen

kesehatan (Tiara, 2011).