SISTEM PENCAMPUR CAT OTOMATIS MENGGUNAKAN … · Power Suply Rangkaian Power supply ini...

17
SISTEM PENCAMPUR CAT OTOMATIS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER

Transcript of SISTEM PENCAMPUR CAT OTOMATIS MENGGUNAKAN … · Power Suply Rangkaian Power supply ini...

SISTEM PENCAMPUR CAT OTOMATIS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER

Latar Belakang

� Selama ini dalam menghasilkan warna yang sesuaidengan keinginan, kita hanya menggunakan caramanual saja. Yaitu dengan mencampur danmengkira-kira komposisi warna. Tentunya cara inisangat merepotkan. Akan tetapi seringkali warnasangat merepotkan. Akan tetapi seringkali warnayang dihasilkan jauh dari yang diharapkan.Pencampuran cat secara manual memerlukan tenagaahli yang sudah berpengalaman sehingga tidaksemua orang dapat melakukanya. Terkadang tidaktepat takaranya, dikarenakan masih menggunakantenaga manual yang kurang ketelitianya.

TujuanTujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah untukmendeteksi komposisi warna dasar merah, hijau danbiru dari contoh warna yang diinginkan dan membuatcampuran warna secara otomatis.campuran warna secara otomatis.

Batasan MasalahDalam pengerjaan Tugas Akhir, dilakukan pembatasan lingkup permasalahan sebagai berikut :

� Mikrokontroler yang digunakan adalah ATmega16

� Warna campuran berdasarkan tiga warna yang dibaca� Warna campuran berdasarkan tiga warna yang dibacasensor warna TCS230 yaitu merah, hijau dan biru

� Sensor yang digunakan adalah TCS230

� Cat pada percobaan bisa di gantikan dengan larutan / pewarna lain

� Volume cat yang digunakan tidak terlalu besar, hanyabeberapa mililiter saja

Diagram Blok Sistem

Bagian - Bagian Penunjang� SOFTWARE

Pada proses pembuatan alat kali ini, software yang digunakan adalah CodeVisionAVR C Compiler.

� HARDWAREPerangkat keras (hardware) yang digunakan meliputi :�Power supply�Sistem minimum mikrokontroler ATmega16�Pengkonversi sinyal frekuensi ke sinyal tegangan�Relai�Tombol

Power Suply

� Rangkaian Power supply ini menghasilkan keluarantegangan 5V dan 12V DC, untuk itu dugunakan ICregulator 7805 dan 7812. Keluaran 5V dari power supplyini digunakan untuk mensupply rangkaian mikrokontroler,sensor, LCD, relai, tombol. Sedangkan keluaran 12Vdigunakan untuk mensupply F to V konverter.

Sistem Minimum Mikrokontroler

ATmega16

Mikrokontroler ATmega16 merupakanotak sistem dari alat yang kami buat.

Pengkonversi Sinyal Frekuensi ke Sinyal

Tegangan

� Disini menggunakan IC LM2907 sebagaipengkonversi sinyal frekuensi ke sinyal tegangan.

� Untuk mengetahui besarnya tegangan yang keluarmaka digunakan rumus :

Vout = fin x Vcc x R1 x C1

Tombol

� Tombol digunakan untuk memerintah proses –proses yang diinginkan.

Relai

� Relai digunakan untuk mengatur switching pompasebagai media pengantar warna.

Sensor Warna

Sensor warna yang digunakan adalah jenis TCS230.

TCS230 adalah IC pengkonversi warna cahaya kefrekuensi. Ada dua komponen utama pembentuk ICini, yaitu photodioda dan pengkonversi arus kefrekuensi,

Setiap warna bisa disusun dari warna dasar. Untukcahaya, warna dasar penyusunnya adalah warnamerah, hijau dan biru atau lebih dikenal denganistilah RGB (Red-Green-Blue). Gambar dibawahmemperlihatkan beberapa sampel warna dankomposisi RGB-nya terskala 8 bit.

Sensor mempunyai kaki selektor sebagai pemfilteranwarna untuk outputnya. S2 dan S3 berfungsi untukpemfilter warna sedangkan S0 dan S1 untuk mengaturskala frekuensi output.

Cara Kerja Sistem Keseluruhan

Kesimpulan� Menggunakan sensor warna sangat bergantung pada

intensitas cahaya di sekitar.� Tegangan masukan yang dibutuhkan untuk mengaktifkan

relai pada rangkaian driver pompa sebesar 2.8 – 4.8 Volt

� Sinyal frekuensi dapat diubah menjadi tegangan denganmenggunakan IC LM2907

� Pengujian tegangan port – port mikrokontroler ATmega16 menghasilkan 4,71 Volt untuk logic “1” dan 0,02 Volt untuklogic “0”. Sehingga dapat diketahui bahwa logic “0” bukantidak menghasilkan tegangan sama sekali, melainkanmasih mengeluarkan tegangan tetapi sangat kecil danmendekati 0.