Sistem pembayaran ekonomi

32
Nama Anggota : Bila Deyen F (X PMS 5) Girly Risma F (X PMS 5) Pradita Eka Putri C (X PMS 5) Yudho Mahdi S (X PMS 5) Intan Nur Rif’ati (X PMS 6) Maulidya Putri Sabila (X PMS 6) Prasanti Fitri Priapsari (X PMS 6)

description

 

Transcript of Sistem pembayaran ekonomi

Page 1: Sistem pembayaran ekonomi

Nama Anggota :

Bila Deyen F (X PMS 5) Girly Risma F (X PMS 5) Pradita Eka Putri C (X PMS 5) Yudho Mahdi S (X PMS 5) Intan Nur Rif’ati (X PMS 6) Maulidya Putri Sabila (X PMS 6) Prasanti Fitri Priapsari (X PMS 6)

Page 2: Sistem pembayaran ekonomi

BAB 6SISTEM

PEMBAYARAN

A. SISTEM PEMBAYARAN

B. ALAT PEMBAYARAN

TUNAI

C. ALAT PEMBAYARAN NON TUNAI

Page 3: Sistem pembayaran ekonomi

A. SISTEM PEMBAYARAN

Sistem pembayaran adalah sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga dan mekanisme yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi.

Page 4: Sistem pembayaran ekonomi

4 Prinsip Kebijakan

Sistem Pembayaran

Ekonomi :

Aman

Efisiensi

Kesetaraan Akses

Kewajiban

Page 5: Sistem pembayaran ekonomi

Evolusi Alat Pembayaran

Uang adalah satuan tertentu yang memiliki nilai pembayaran. Lalu berkembang dari alat pembayaran tunai (cash based) ke alat pembayaran non tunai (non cash) yang berbasis kertas misalnya cek & bilyet giro. Selain itu sikenal juga alat pembayarn paperless seperti tranfer dana elektrolit atau memakai kartu.

Page 6: Sistem pembayaran ekonomi

Jenis-Jenis Sistem Pembayaran

Tunai => uang kartal Non Tunai => cek, bilyet giro, nota,

dll.

Page 7: Sistem pembayaran ekonomi

Komponen Sitem Pembayaran

Regulator Penyelenggara Infrastuktur Instrumen Pengguna

Page 8: Sistem pembayaran ekonomi

B. Alat Pembayaran Tunai

Alat pembayaran yang digunakan:Kartal = digunakan dalam transaksi pembayaran dalam jumlah kecil => uang logam & uang kertas.Giral = digunakan dalam transaksi pembayaran dalam jumlah besar => cek, giro, wesel, dll

Page 9: Sistem pembayaran ekonomi

Sejarah Uang

Uang telah ada sejak 4-5 ribu tahun SM, pertama kali ditemukan di daratan Cina dan beberapa negara disekitar laut tengah

Page 10: Sistem pembayaran ekonomi

Uang

Uang adalah segala sesuatu yang diterima umum sebagai alat tukar dan alat pembayaran

Syarat uang : syarat psikologis, yakni harus dapat memuaskan

keinginan orang yang memilikinya syarat teknis :

Tahan lama atau tidak mudah rusak Nilainya stabil Mudah dibawa-bawa Dapat dibagi-bagi Jumlahnya mencukupi

Page 11: Sistem pembayaran ekonomi

7 Tahap Perkembangan Uang

• Masyarakat belum mengenal pertukaran

Pra Barter

• Memiliki nilai nominal lebih besar dari nilai intrinsiknya

Uang Tanda

Page 12: Sistem pembayaran ekonomi

Fungsi UangFungsi KhususFungsi Turunan (Sekunder)

Fungsi Asli (Primer)

Fungsi Pokok

Uang untuk mengatasi kesulitan barter dan menjadi roda utama sirkulasi dan

alat perdagangan

Uang sebagai sarana untuk mempermudah pertukaran barang atau jasa meningkat waktu atau

kegiatan perdagangan dan ekonomi lainnya

1. Sebagai Alat Tukar (Medium of Change)

2. Sebagai Satuan Nilai (Unit of Value)

1. Alat pembayaran2. Alat menabung atau

penimbun kekayaan3. Alat pembentuk

modal atau kekayaan4. Alat pemindah

kekayaan

Page 13: Sistem pembayaran ekonomi

Pengelolaan Uang Oleh BI

Menurut UU No. 7 tahun 2011 tentang mata uang “Rupiah adalah alat pembayaran yang sah di wilayah Indonesia dan wajib dipergunakan dalam setiap transaksi pembayaran tunai diseluruh wilayah Indonesia.”Pengelolaan Rupiah : Suatu kegiatan yang mencakup perencanaan, pencetakan, pengeluaran, pengedaran, pencabutan, dan penarikan serta pemusnahan uang rupiah yang dilakukan secara efektif, efisien, transparan dan akuntabelBI sebagai lembaga yang berkewajiban melakukan pengelolaan rupiah 27 Juni 2012 => ditandatangani nota kesepahamanPengelolaan rupiah antara Menteri Keuangan dengan BI dalam angka koordinasi pengelolaan rupiah sebagai bagian dari upaya peningkatan akutabilitas dan transparansi pengelolaan rupiah.

Page 14: Sistem pembayaran ekonomi

Tahap Pengelolaan Rupiah

Dilaksanakan oleh Pemerintah dan BI Dalam perencanaan & penentuan jumlah

uang yang akan dicetak memperhatikan :

1. Tingkat inflasi2. Pertumbuhan Ekonomi3. Macam dan pecahan uang rupiah4. Perkiraan jumlah uang rupiah dalam

periode tertentu. Dalam penetapan pecahan rupiah,

memerhatikan :1. Kondisi moneter2. Kepraktisan sebagai alat pembayaran3. Kebutuhan masyarakat

Perencanaan Rupiah

Page 15: Sistem pembayaran ekonomi

Tahap Pengelolaan Rupiah

Pencetakan : seluruh rangkaian pencetakan uang rupiah. BI mengundang Pemerintah,

dalam hal ini menteri keuangan menentukan jumlah uang rupiah yang akan dicetak.

BI kemudian menunjuk BUMNsebagai pelaksanapencetakan uang rupiah apabila telah disepakati jumlah & pecahan uang yang akan dicetak.

Pencetakan Rupiah

Page 16: Sistem pembayaran ekonomi

Tahap Pengelolaan Rupiah

Pengeluaran Rupiah : rangkaian kegiatan penerbitan uang rupiah sebagai alat pembayaran yang sah diwilayah BI menetapkan tanggal, bulan dan tahun mulai berlakunya Rupiah yang dikeluarkan.

Pengeluaran Rupiah

Page 17: Sistem pembayaran ekonomi

Tahap Pengelolaan Rupiah

Pengedaran Rupiah : rangkaian mengedarkan / mendistributorkan uang. Yang berwenag dalam hal ini adalah BI dengan menentukan nomor seri uang.

Pengedaran Rupiah

Page 18: Sistem pembayaran ekonomi

Tahap Pengelolaan Rupiah

Pencabutan & Penarikan Rupiah: kegiatan yang menetapkan uang rupiah tidak berlakulagi sebagai alat pembayaran yang sah.

BI memberi pengganti atas uang rupih dengan sebesar nominal yang sama, sebagai berikut :

5 tahun sejak tanggal pencabutan, penukaran dilakukan di BI.

5 tahun sejak berakhirnya jangka waktu penukaran.

Pencabutan &

Penarikan Rupiah

Page 19: Sistem pembayaran ekonomi

Pemusnahan Uang Rupiah Pemusnahan : kegiatan meracik,

melebur, atau cara lain memusnahkan uang rupiah sehingga tidak menyerupai uang.

Pemusnahan dilakukan pada rupiah yang tidak layak edar, rupiah yang masih layak edar namun tidak lagi mempunyai mamfaat ekonomis / kurang diminati masyarakat, serta rupiah yang sudah tidak berlaku.

Tahap Pengelolaan Rupiah

Page 20: Sistem pembayaran ekonomi

Pengamanan Nilai Rupiah Oleh BI

BI sebagai satu-satunya lembaga yang memiliki tugas pokok mengedarkan uang rupiah, berkewajiban melakukan pengamanan terhadap rupiah.

Ada tiga jenis pengamanan rupiah, yaitu:Pengamanan terbukaPengamanan semi tertutupPengamanan tertutup

Page 21: Sistem pembayaran ekonomi

a. Unsur Pengamanan pada Uang Kertas RupiahDalam melakukan pemilihan unsur pengaman uang kertas, pada umumnya mempertimbangkan 2 hal utama, yaitu:1) Semakin besar nominal pecahan

diperlukan unsur pengaman yang lebih baik, kompleks, dan canggih.

2) Unsur pengaman yang dipilih didasarkan pada hasil penelitian dan mempertimbangkan perkembangan teknologi

Page 22: Sistem pembayaran ekonomi

b. Karakteristik Uang Logam RupiahBeberapa karakteristik yang perlu diperhatikan:

1) Setiap pecahan uang logam mudah dikenali. Baik secara kasat mata dan kasat raba.

2) Uang logam menggunakan bahan yang tahan lama dan tidak mengandung zat yang membahayakan.

3) Uang logam dikeluarkan dalam ukuran yang sesuai, tidak terlalu besar atau tidak terlalu kecil.

4) Uang logam rupiah berbentuk bulat, dengan bagian bergerigi atau tidak bergerigi.

Page 23: Sistem pembayaran ekonomi

C. Alat Pembayaran Nontunai

Tampak Depan Tampak Belakang

1. Chip pada kartu kredit yang selalu diletakan di bagian depan sisi kartu

2. Nomor kartu yang terdiri atas 16 digit.

3. Nama pemegang kartu

4. Nama penerbit kartu kredit

5. Masa berlaku kartu kredit

6. Logo jaringan kartu kredit

1. Magnetic stripe, lapisan magnet yang dapat digunakan untuk bertransaksi termasuk di luar negeri.

2. Signature panel, tempat pembubukan tanda t dimiliki

3. Nomor verifikasi yang terdiri atas tiga digit.

4. Alamat bank penerbit kartu kredit

5. Nama/logo penerbit kartu kredit.

Kartu Kredit

Page 24: Sistem pembayaran ekonomi
Page 25: Sistem pembayaran ekonomi

Cek digunakan untuk pembayaran dalam jumlah besar sehingga lebih praktis. Cek harus memenuhi syarat formal :

1. Nama cek harus termuat dalam teks.2. Perintah tidak bersyarat untuk membayar

sejumlah uang tertentu.3. Nama pihak yang harus membayar (tertarik)4. Penunjukan tempat dimana pembayaran harus

dilakukan.5. Pernyataan tanggal beserta tempat cek ditarik.6. Tanda tangan orang yang mengeluarkan cek

(penarik)

Cek

Page 26: Sistem pembayaran ekonomi
Page 27: Sistem pembayaran ekonomi

Setiap Bilyet Giro harus memenuhi syarat formal sebagai berikut :

1. Nama bilyet giro dan nomor bilyet giro.2. Nama tertarik.3. Perintah yang jelas dan tanpa syarat untuk

memindahbukukan dana atas beban rekening penarik.

4. Nama dan nomor rekening pemegang.5. Nama bank penerima.6. Jumlah dana yang dipindahkan baik dalam angka

maupun dalam huruf selengkap-lengkapnya.7. Tempat dan tanggal penarikan.8. Tanda tangan, nama jelas dan atau dilengkapi

dengan cap/stempel dengan persyaratan.

Bilyet

Giro

Page 28: Sistem pembayaran ekonomi
Page 29: Sistem pembayaran ekonomi

Nota debit adalah warkat debit yang digunakan untuk menaih dana pada peserta lain untuk untung nasabah peserta atau peserta yang menyampaikan nota debit tersebut.

Nota Debi

t

Page 30: Sistem pembayaran ekonomi

Jenis-Jenis Penyelesaian Transaksi Nontunai

Transaksi Nilai Kecil Transaksi Nilai Besar

Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI), diselenggarakan oleh BI

Instrumen pembayaran elektronis, diselenggarakan oleh industri (bank & non bank)

Kegiatan usaha pengiriman uang, diselenggarakan oleh industri (bank & non bank)

Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS)

a) SIPS adalah sistem yang memproses transaksi pembayaran bernilai besar dan bersifat mendesak.

b) SWIP adalah sistem yang digunakan oleh masyarakat luas

Bank Indonesia Scripless Securities Settlement (BI-SSS)

Page 31: Sistem pembayaran ekonomi

Mekanisme Sistem Pembayaran Non Tunai

Net Settlement Gross Settlement

net settlement yaitu proses penyelsaian akhir transaksi-transaksi pembayaran yang dilakukan pada akhir priode dengan melakukan offsetting antara kewajiban-kewajiban pembayaran dengan hak-hak penerimaan sehingga hanya ada 1 net hak atau kewajiban yang akan disettle untuk masing-masing rekening bank.

gross settlement yaitu setiap transaksi diperhitungkan secara individual.

Page 32: Sistem pembayaran ekonomi

TERIMAKASIH