Sistem Pembagian Tugas Dan Tanggung Jawab
-
Author
mustofa-nafis -
Category
Documents
-
view
22 -
download
5
Embed Size (px)
description
Transcript of Sistem Pembagian Tugas Dan Tanggung Jawab

Bagaimana sistem pembagian tugas dan tanggung jawab pada masing-masing anggotanya?
Pada struktur organisasi IGI dapat dilihat bahwa pembagian tugas dimana penguus daerah
yang terbagi menjadi beberapa bidang mempunyai tugas masing-masing sesuai dengan
bidangnya. Disetiap bidang tersebut terdapat ketua bidang yang nantiny akan berkoordinasi
dengan ketua pengurus cabang/daerah misalnya sekretaris dan bendahara betugas mengurusi
administrasi, keua maupun wakil ketua berhak menghadiri pertemuan atas nama IG. Begitu
pula untuk penguus wilayah(provinsi) dan pengurus pusat.. Penurus pusat, pengurus wilayah,
dan pengurus cabang/daerah harus selalu berkoordinasi.
Sementara dewan pengawas berhak untuk merumuskan program kerja bersama Dewan
Pengurus, berhak untuk memberikan masukan terkait dengan kinerja Dewan Pengurus,
Pengawas berhak untuk meminta dan menerima laporan kegiatan, berhak memberikan saran
dan/atau nasihat tentang perumusan dan pelaksanaan kebijakan organisasi kepada pengurus
pusat, pengurus Wilayah, dan Pengurus Kota/kabupaten, menyangkut kebijakan pelaksanaan
keputusan kongres atau musyawarah daerah, AD/ART, dan pelaksanaan program kerja,
mengawasi pelaksanaan program kerja pengurus di setiap tingkatannya, membentuk badan ad
hoc dan merumuskan aturan mainnya untuk melakukan audit keuangan dan bersama
Pengurus Pusat membentuk Majelis Kode Etik.
Pengurus pusat bertugas membentuk majeelis kode etik bersama dewan pengawas,
melaksanakan kegiatan skala nasional yang nantinya akan dilaksankan oleh pengurus wilayah
dan penguurus cabang/daerah.
Pembagian tugas dan tanggung jawab sesuai dengan bidang yang digelutinya, dimana ketua
setiap bidang tersebut akan berkoordinasi dengan bidang-bidang di pengurus wilayah maupun
pengurus pusat serta berkoordinasi dengan ketua masing-masing pengurus
Pada struktur pengurus igi baik pusat, wilayah maupun cabang/daerah terdapat beberpa
bidang atau departemen antara lain dewan pengurus pusat
Ketua Umum
Sekretaris Jenderal
Bendahara
Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan

Ketua Bidang Peningkatan Profesi Keguruan
Ketua Bidang Peningkatan Mutu Pendidikan
Ketua Bidang Komunikasi dan Kerjasama Dalam Negeri
Ketua Bidang Komunikasi dan Kerja Sama Luar Negeri
Ketua Bidang Regulasi dan Advokasi
Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan
Direktur Penelitian dan Pengembangan
Pada setiap bidang tersebut mempunyai peranan sendiri sendiri jadi setiap anggota bidang
mempunyai tugas yang berbeada-beda antara bidang satu dengan bidang yang lain, yang
nantinya akan dikoordiansikan dengan ketua umum melalui ketua bidangnya.
Untuk pengurus wilayah dan cabang yang terbagi kedalam bidang :
1. Ketua Umum
2. Sekretaris Umum
3. Bendahara
4. Kordinator Divisi Organisasi
5. Kordinator Pengembangan Mutu Guru
6. Kordinator Kemitraan Lembaga
7. Kordinator Divisi Komunikasi /Informasi
8. Kordinator Divisi Advokasi Hukum dan HAM
9. Kordinator Kecamatan
Seperti pada pengurus pusat setiap anggota dari bidang tersebut harus menjalankan tugas
sasuai bidang tersebut, kemudian melalaui ketua divis/bidang dikoordinasikan kepada ketua
dan ketua nanti akan berkoordinasi dengan pengurus pusat
Tugas bendahara dan sekretaris mengurusi admnistrasi

Nb: rahmi tulung tambahi apa direvisi, aku isoh semene, aku rung dong pertanyaane nomer 4