Sistem Pelayanan Kesehatan
-
Upload
rosita-kusuma-ningrum -
Category
Documents
-
view
47 -
download
1
description
Transcript of Sistem Pelayanan Kesehatan
Sistem Pelayanan KesehatanTEORI SISTEM
Sistem : Komponen yang saling berkaitan dan berfungsi kearah tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
Teori Sistem : Menekankan kesatuan, keutuhan bagian- bagian dari keseluruhan sistem yang bekerjasama dalam sistem tersebut.
Sistem terdiri dari :
Input
Subsistem yang akan memberikan segala masukan untuk berfungsinya sebuah sistem, seperti sistem pelayanan kesehatan :
- Potensi masyarakat
- Tenaga kesehatan
- Sarana kesehatan
Proses
Kegiatan yg berfungsi untuk mengubah sebuah masukan menjadi sebuah hasil yg diharapkan dari sistem tersebut, yaitu berbagai kegiatan dalam pelayanan kesehatan.
Output
Hasil yang diperoleh dari sebuah proses, Output pelayanan kesehatan : pelayanan yang berkualitas, efektif dan efisien serta terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga pasien sembuh & sehat optimal.
Dampak
Akibat yang dihasilkan sebuah hasil dari sistem, relative lama waktunya. Dampak sistem Pelayanan kesehatan adalah masyarakat sehat, angka kesakitan & kematian menurun.
Umpan balik (feedback)
Suatu hasil yang sekaligus menjadikan masukan dan ini terjadi dari sebuah sistem yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi, berupa kualitas tenaga kesehatan .
Lingkungan
Semua keadaan di luar sistem tetapi dapat mempengaruhi pelayanan kesehatan.
Tingkat Pelayanan Kesehatan
Menurut Leavel & Clark dalam memberikan pelayanan kesehatan harus memandang pada tingkat pelayanan kesehatan yg akan diberikan, yaitu :
Health promotion (promosi kesehatan)
Merupakan tingkat pertama dalam memberikan pelayanan melalui peningkatan kesehatan, Contoh : kebersihan perorangan, perbaikan sanitasi lingkungan.
Specifik protection (perlindungan khusus)
Masyarakat terlindung dari bahaya/ penyakit2 tertentu. Cth : Imunisasi, perlindungan keselamatan kerja
Early diagnosis and prompt treatment (diagnosis dini & pengobatan segera)
Sudah mulai timbulnya gejala penyakit, Cth : survey penyaringan kasus.
Disability limitation (pembatasan cacat)
Dilakukan untuk mencegah agar pasien atau masyarakat tidak mengalami dampak kecacatan akibat penyakit yang ditimbulkan.
Rehabilitation (rehabilitasi)
Dilaksanakan setelah pasien didiagnosa sembuh. Sering pada tahap ini dijumpai pada fase pemulihan terhadap kecacatan seperti latihan- latihan yang diberikan pada pasien.
Lembaga pelayanan kesehatan
Rawat jalan Institusi Hospice Community Based Agency
Lingkup sistem pelayanan kesehatan
Tertiary health service : tenaga ahli/subspesialis (RS tipe A atau B) Secondary health care : RS yg tersedia tenaga spesialis Primary health care : Puskesmas, balai kesehatan
Rumah sakit dapat dibagi dalam beberapa jenis menurut kategorinya :
Menurut pemilik : pemerintah, swasta Menurut filosofi yang dianut : profit hospital dan non profit hospital Menurut jenis pelayanan yang diselenggarakan : General Hospital dan Specialty
Hospital Menurut lokasi (pemerintah) : pusat, provinsi dan kabupaten
Menurut kemampuan yang dimiliki rumah sakit di Indonesia dapat digolongkan dalam beberapa kategori :
Rumah sakit tipe A : Specialis dan sub specialis lebih luas, Top referral hospital Rumah sakit tipe B : Specialis dan sub specialis terbatas, pelayanan rujukan dari
kabupaten Rumah sakit tipe C : Spesialis terbatas, Pelayanan rujukan dari Puskesmas Rumah sakit tipe D : Pelayanan rujukan dari Puskesmas Rumah sakit tipe E : (rumah sakit khusus) : RS Jiwa, RS Jantung, RS Paru, kanker,
Kusta.
- Puskesmas dibina oleh Dinas Kesehatan kabupaten/kota terkait kegiatan upaya kesehatan masyarakat (UKM)
- Puskesmas dibina oleh rumah sakit kabupaten/kota terkait upaya kesehatan perorangan (UKP)
Sedang dalam proses untuk penggabungan UKM dan UKP
UKM
Pemerintah dan peran serta aktif masyarkat dan swasta.
Mencakup: promkes, pemeliharaan kes, P2M, keswa, pengendalian penyakit tdk menular, sanitasi dasar, gizi masy,
UKP
dapat diselenggarakan oleh masyarakat, swasta dan Pemerintah .
Mencakup: promkes, pencegahan, pengobatan rwt jalan, pengobt rwt inap, rehabilitasi
Puskesmas :
Posyandu balita dan lansia Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Polindes (poliklinik desa)
Puskesmas kebanyakan hanya dijadikan tempat transit permohonan rujukan.
Trend Issu pelayanan kesehatan
Adanya fragmentasi pelayanan penerapan otonomi penetapan Puskesmas sebagai ujung tombak Alokasi anggaran promotive dan prepentive Serta kurangnya sumber daya manusia
Faktor yang mempengaruhi pelayanan kesehatan
1. Ilmu pengetahuan & teknologi baru2. Pergeseran nilai masyarakat3. Aspek legal dan etik4. Ekonomi5. Politik
Masalah sistem pelayanan kesehatan
Upaya Kesehatan Pembiayaan Kesehatan Sumber Daya Manusia Kesehatan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Makanan Manajemen dan Informasi Kesehatan Pemberdayaan Masyarakat
Undang- undang sistem pelayanan kesehatan
Landasan Adil, yaitu Pancasila Landasan Konstitusional, yaitu UUD 1945, khususnya: Pasal 28 A, setiap orang
berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.
PUSKESMASSEJARAH
Rakernas I Jakarta (1968) Dirancang konsep Puskesmas 4 macam Puskesmas: 1. Puskesmas tingkat desa 2.Puskesmas tingkat kecamatan 3. Puskesmas tingkat kawedanan 4. Puskesmas tingkat kabupaten
Rakernas II (1969) 3 katagori Puskesmas” a. Puskesmas tipe A dipimpin dokter penuh b. Puskesmas tipe B dipimpin dokter tdk penuh c. Puskesmas tipe C dipimpin paramedis
Rakernas III (1970) 1 macam Puskesmas di tingkat kecamatan / jumlah penduduk 30.000-50.000 org
Thn 1979 katagori puskesmas;- Puskesmas kecamatan (Pusk.Pembina)- Puskesmas Desa/kelurahan (Pustu) Dr.Azrul Azwar,MPH (1980) : suatu kesatuan organisasi fungsional yg langsung memberikan
pelayanan sec. menyeluruh kpd masy.dlm suatu wilayah kerja tertentu dlm bentuk usaha2 kes.pokok
Depkes RI (1981) :suatu kesatuan organisasi kes.yg lgsg memberikan yan kes sec. menyeluruh & terintegrasi kpd masy.di wil.kerja terentu dl usaha2 kes.pokok DEPKES RI (1987) : sbg pusat pembangunan kes yg berfungsi:
- mengembangkan kes.masy.- membina kes masy
- menyelenggarakan yankes terdepan & terdekat dgn masy dlm bentuk keg pokok yg menyeluruh & terpadu di wil kerjanya
suatu unit organisasi fungsional yg sec profesional melaks upaya yankes pokok dgn menggunakan PSAM utk dpt memberikan yan sec menyeluruh & terpadu kpd masy di wil kerjanya DEPKES (1991) : suatu kesatuan organisasi kes fungsional yg mrpkn pusat pengembangan kes masy & membina PSAM disamping memberikan yan sec menyeluruh di wil kerjanya dlm bentuk keg pokok FUNGSI PUSKESMASAda 3:
- Sbg pusat ‘bang pembangunan kes masy di wilayahnya - Membina PSAM di wil kerjanya dlm rangka meningk kemampuan utk hidup sehat - Memberikan yankes secmenyeluruh & terpadu kpd masy di wil kerjanya
Kegiatan pokok puskesmasUpaya KIAUpaya KB unit IPeningk Gizi Kesling unit IIP2MPengobatan & GD >>> unit VIPenyuluhan Kes >>>> unit VUKSUK OR unit IVPerkesmas Kes Kerja Kesgilut unit IIIKeswa unit IVKes mata Lab Sederhana >>> unit IIPencatatan & Pelaporan dlm rangka Sistem Informasi Kes.Lansia >>> unit IIIPembinaan Batra >>> unit VIIRawat jln & unap >>> unit VIWilayah kerja
- 1 kecamatan - Kepadatan penduduk - Luas daerah - Keadaan geografis - Infrastruktur - Ditetapkan Bupati - Kota besar: 1 kelurahan - Sasaran penduduk 30.000/puskesmas
Kedudukan puskesmas
1. Dlm Bidang Administrasi mrpkn perangkat Pemkab bertanggung jawab kpd Dinkes Kab
2. Dlm Hirarki Yankes sesuai dgn SKN,Puskesmas pd tingk.fasilitas kes.pertama
SATUAN PENUNJANG
- Pustu - Pusling - Bidan desa - Posyandu - PSAM
PUSTU : unit yankes sederhana yg berfungsi menunjang & membantu pelaks.keg.2 yg dilakukan puskesmas dlm wil yg > kecil PUSLING : unit yankes keliling yg dilengkapi dg kendaraan roda 4/perahu motor & peralatan kes,komunikasi & tenaga dr puskesmas Kegiatan:
- memberikan yankes di daerah terpencil - menyelidiki KLB- -transportasi utk merujuk pasien - -penyuluhan dgn alat audiovisual