Sistem Pd Tumbuhan-ipa 9 Smp
-
Upload
iqbal-el-anshory -
Category
Documents
-
view
28 -
download
3
description
Transcript of Sistem Pd Tumbuhan-ipa 9 Smp
M. Iqbal Fasya A., S.Pd.iqbal-fasya.blogspot.com
SISTEM DALAM KEHIDUPAN TUMBUHAN
STRUKTUR TUMBUHAN
STRUKTUR DAN JARINGAN TUMBUHAN
FOTOSINTESIS
GERAK TUMBUHAN
HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN
TUMBUHAN
ORGAN TUMBUHAN
Akar
Berfungsi untuk menopang tubuh tumbuhan.
Struktur anatomi akar antara lain :• tudung akar : sebagai pelindung organ akar di dalam tanah.• Epidermis : menyerap air dan
garam garam mineral terlarut.• Korteks : terdapat ruang antar
sel• Perisekel : merupakan lapisan
terluar dari stele.• Stele : xylem dan floem
Back To 3NEX
T
Akar
Pada akar biasanya terdapat struktur rambut-rambut akar yang berfungsi untuk memperluas permukaan akar sehingga penyerapan air dan mineral lebih banyak. Rambut akar merupakan perluasan dari sel-sel epidermis akar.
Back To 3NEX
T
STRUKTUR AKAR
Rambut
akar
Akar sekunde
r
Akar prime
rTudung akar
AKAR TUNGGANG AKAR SERABUT
APAKAH FUNGSI ORGAN AKAR INI ?
Batang
Berfungsi untuk tempat melekatnya percabangan batang, daun dan bunga dan tempat pengangkutan air serta garam-garam mineral.
Batang terdiri dari buku, ruas, tunas aksiler, dan tunas terminal.
NEXT
Apakah fungsi batang di atas ???
DIMANA LETAK PERBEDAAN STRUKTUR BATANG DIKOTIL DENGAN MONOKOTIL ??
Daun
Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintesis yang paling efektif dan sebagai tempat pertukaran gas (bernapas).
NEXT
APAKAH FUNGSI DAUN BERIKUT ???
BENTUK DAUN :
Menyirip Menjari Pita/lurus
BUNGA
Merupakan alat reproduksi generatif (perkembangbiakan sexual) pada tumbuhan
Setelah terjadi pembuahan, maka akan menjadi biji yang mengandung embrio.
STRUKTUR BUNGA
Benang sari :Alat kelamin
jantanPutik : Alat kelamin
betinaMahkota : Untuk menarik
serangga
Bunga sebagai organ reproduksi tumbuhan didukung struktur alat reproduksi yang ada pada bunga, yaitu benang sari (stamen) dan putik (pistil).
Benang sari adalah alat kelamin jantan pada bunga, terdiri atas tangkai sari (filamen), kepala sari (anther), dan serbuk sari (pollen). Sedangkan, putik terdiri atas bagian-bagian tangkai putik (style), kepala putik (stigma), dan kantung bakal buah (ovary).
Kepala
putik
Benang sari
Tangkai putik
Kelopak bungaTangkai
bunga
Mahkota bunga
Kantung bakal buah
Contoh bunga Lilium yg memiliki benang sari dan putik.
Back to 3
JARINGAN
MERISTEM
PENGANGKUT
PENYOKONG
PELINDUNG
DASAR
1. JARINGAN MERISTEM
Jaringan yang selalu muda karena sel-selnya selalu membelah untuk membentuk jaringan yang lain.
JARINGAN MERISTEM PADA TUNAS
JARINGAN MERISTEM PADA AKAR
JARINGAN MERISTEM PADA BATANG = KAMBIUM
2. JARINGAN PELINDUNG
Disebut juga jaringan epidermis
Untuk melindungi permukaan tubuh tumbuhan
Keluar membentuk lapisan lilin (kutikula) anti air untuk mencegak penguapan berlebihan
EPIDERMIS DAUN
EPIDERMIS AKAR
PENGANGKUT DI DAUN
XILEM
FLOEM
4. JARINGAN DASAR
Mengisi ruang antar jaringan. Contoh jaringan parenkim :
jaringan palisade dan jaringan sponsa
5. JARINGAN PENYOKONG Penguat / penyokong tumbuhan.
Memiliki dinding sel yang tebal Contoh jaringan sklerenkim dan
kolenkim
FOTOSINTESIS
NEXT
Berdasarkan cara memperoleh makanan atau memenuhi kebutuhan nutrisi, tumbuhan dibedakan menjadi dua yaitu tumbuhan autotrof dan heterotrof.
Tumbuhan autotrof adalah tumbuhan yang dapat mengolah makanan sendiri melalui proses fotosintesis atau asimilasi, sedangkan tumbuhan heterotrof adalah tumbuhan yang tidak dapat mengolah makanan sendiri.
NEXT
FOTOSINTESIS
Fotosintesis berasal dari kata photo (phos) yang artinya cahaya atau sinar matahari dan sintesa artinya penyusunan. Sehingga, Fotosintesis adalah proses penyusunan senyawa kompleks dari senyawa sederhana atau penyusunan senyawa organik dari senyawa anorganik menggunakan energi matahari sebagai sumber energi utama.
Senyawa sederhana yang dibutuhkan saat proses fotosintesis adalah molekul air (H2O) dan karbon dioksida (CO2).
NEXT
FOTOSINTESIS
Secara kimiawi, proses fotosintesis dapat ditulis,
sebagai berikut :
cahaya6 H2O + 6CO2 C6H12O6 + 6 O2
air karbon dioksida glukosa oksigen
Back to 3
FOTOSINTESIS
Pada sebagian besar tumbuhan tingkat tinggi, fotosintesis terjadi di daun, karena umunya klorofil terdapat di daun, tempat yang paling banyak terdapat di palisade sehingga fotosintsesis berlangsung di jaringan palisade.
Proses fotosintesis terjadi dua tahap yaitu tahap reaksi terang dan tahap reaksimelalui gelap.
Back to 3
FOTOSINTESIS
Tahap reaksi terang (berlangsung dengan cahaya), dalam tahap ini klorofil menyerap energy cahaya untuk memecah molekul air (fotolisis) menjadi ion oksigen dan ion hydrogen.
cahayaH2O 2H+ + O2-
Tahap reaksi gelap, pada tahap ini terjadi pengikatan karbon dioksida di dalam daun. Karbon dioksida bergabung denganion hidrogen yang dihasilkan dalam reaksi terang menjadi gula atau glukosa.
Back to 3
FOTOSINTESIS
FAKTOR-FAKTOR YANG EMPENGARUHI
PROSES FOTOSINTESIS
Fotosintesis di pengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor dari dalam maupun faktor dari luar. Factor dari dalam, antara lain: Umur daun, Keadaan stomata, kandungan khlorofil dan Jenis tumbuhan.
FAKTOR-FAKTOR YANG EMPENGARUHI
PROSES FOTOSINTESIS
Factor dari luar,antara lain:Kadar konsentrasi CO2 Ketersediaan air,Kelembapan dan suhu udara,sertaKeadaan cahaya (intesitas,lama,dan warna cahaya).
Copyright@2009 by Ida Rianawaty
GERAK
TUMBUHAN
NEXT
Nasty
Tropisme
Taksis
Gerak Tumbuhan
GERAK TUMBUHAN
Nasty : gerak bagian tubuh tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang.
Taksis :gerak pindah tempat tubuh tumbuhan yang arahnya ditentukan oleh arah datangnya rangsang. Gerak ini banyak terjadi pada tumbuhan tingkat rendah.
Tropisme : gerak pada sebagian tumbuhan yang arah gerakannya dipengaruhi oleh datangnya rangsangan
GERAK TUMBUHAN
Etionom
Otonom / Endonom
Gerak Tumbuhan
Berdasarkan Sumbernya
Gerak Etionom
Gerak tumbuhan yang diakibatkan adanya rangsangan dari luar.
Rangsangan yang dimaksud dapat berupa cahaya, zat kimia, medan listrik, gravitasi bumi, atau air.
Etionom dibedakan menjadi gerak tropisme, nasty, dan taksis.
1)Tropisme : gerak pada sebagian tumbuhan yang arah gerakannya dipengaruhi oleh datangnya rangsangan.
Fototropisme, Geotropisme, Hidrotropisme, Kemotropisme, dan Tigmotropisme merupakan jenis - jenis dari gerak Tropisme.
Beberapa contoh dari gerak tropisme :
Gerak fototropisme yg menyebabkan tanaman bergerak ke
arah matahari.
Gerak tigmotropisme yg terjadi pada tanaman kacang panjang yang tumbuh dengan cara membelit
2) Gerak Nasti : gerak menutup atau membukanya bagian tubuh tumbuhan karena adanya rangsangan yg arah gerakannya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan, namun ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri.CONTOHNYA :a) Menutupnya daun putri
malu bila di sentuh.b) Bunga tulip yang mekar
bila adanya kenaikan suhu dan akan menutup bila suhunya menurun.
c) Daun asam malam yang menguncup pada malam hari.
Daun asam
3) Gerak Taksis merupakan gerak tumbuhan berpindah pada bagian tubuh ataupun seluruh tubuh, menuju atau menjauhi rangsang yang arah perpindahannya dipengaruhi oleh rangsangan.
Jenis gerak taksis :
Fototaksis : jika rangsangan penyebabnya adalah cahaya
Kemotaksis : jika rangsangan penyebabnya adalah reaksi kimia
Gerak Etonom/ Endonom
Gerak tumbuhan yang rangsangan yang diduga berasal dari tumbuhan itu sendiri. Gerak endonom yang paling umum adalah nutasi.
Nutasi merupakan gerak ujung batang yang sedang tumbuh atau organ lain, seperti daun, stolon, tangkai bunga, dan akar.
Back to 3
HAMAPENYAKIT
TUMBUHAN
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan mulai dari benih, pembibitan, hingga pemanenan selalu tidak luput dari gangguan hama dan penyakit.
Hama pada tumbuhan
Hama merupakan gangguan yang diakibatkan oleh organism parasit yang biasanya merusak jaringan-jaringan atau organ tumbuhan sehingga tanaman terganggu metabolismenya.
Hewan lain yang berpotensi menjadi hama tanaman adalah :
•Hewan Nematoda Hewan-hewan nematoda dapat menyebabkan bercak akar, busuk akar, kerdil akar, kerusakan pada daun, bunga, dan batang.
• Siput/ Keong/ BekicotMerupakan hewan yang sering menyerang tanaman, sayuran, tanaman hias, tembakau, karet, pisang, ubi kayu, dan padi.
Penyakit pada tumbuhan
Penyakit pada tumbuhan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain faktor dari dalam yang mempengaruhi adalah faktor genetik, sedangkan factor luar yang sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan adalah ketersediaan zat hara, suhu, kelembapan, dan penyinaran.
Apabila pengaturan faktor-faktor tersebut tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh tumbuhan, maka tumbuhan akan menderita sakit yang disebut dengan penyakit fisiologis.
Jangan lupa selalu
membaca & belajar yaa
…
Iqbal-fasya.blogspot.com