Sistem Pakar New1
-
Upload
raka-dwija -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
description
Transcript of Sistem Pakar New1
SISTEM PAKAR DAN PENDUKUNG KEPUTUSAN
Pembimbing : Nur Hadi Waryanto, S.Si., M.Eng.
Disusun oleh :
1. Neswin Indara Widiarsi (12305144010)
2. Khusnawati Ulinni’mah (12305144020)
3. Hidayat Nur Amin (12305144031)
4. Yoan Dei Yoanda (12305144041)
PRODI MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2012
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Membicarakan masalah perkembangan IPTEK menunjukkan bahwa kita
telah berada di era yang sangat modern, karena ciri utama era modern terletak
pada perkembangan IPTEK yang sangat pesat terutama di bidang komputer. Jika
kita tarik mundur jejak sejarah berkembangnya teknologi, maka pada dasarnya
teknologi itu diciptakan untuk mempermudah atau untuk menunjang segala
aktivitas manusia. Ketika manusia mulai menemui kesulitan maka mereka akan
berfikir untuk mencari jalan keluar dari kesulitan tersebut. Lambat laun seiring
dengan berkembangnya pola pikir manusia maka terciptalah apa yang dinamakan
teknologi. Banyak manfaat yang ditimbulkan dengan adanya perkembangan
teknologi ini. Misalnya dari segi keefektifitasan waktu dan keefektifitasan kerja.
Oleh karena itu, tuntutan zaman yang telah mengglobal ini membuat kita harus
selalu mau mengikuti arus dengan senantiasa berkembang di semua sisi baik itu
bidang akademis maupun non akademis agar kualitas hidup kita selalu
berkembang.
Pemeran utama perkembangan teknologi ini tak lain dan tak bukan
adalah manusia itu sendiri. Manusia itu pula yang memanfaatan hasilnya dan oleh
manusia itu juga teknologi ini akan mengalami perubahan. Secara bahasa politik
dapat dikatakan “technology from the people, to the people and by the people”.
Perkembangan teknologi ini adalah sebuah hasil karya manusia yang diawali dari
perkembangan pola pikir modern. Menyangkut hasil karya manusia tentunya kita
tidak bisa melupakan peraturan-peraturan yang telah ada. Misalnya tentang hak
cipta dari sebuah karya dan lain sebagainya. Begitu juga pada komputer, dalam
perkembangannya, komputer juga meliputi hal-hal yang berbau penemuan baru.
Mengenai maslaah penemuan baru tersebut jelas ada peraturan yang mengaturnya.
Jelas, dalam sistem perkembangan teknologi seperti IPTEK ini pasti ada sistem
peraturannya. Sistem inilah yang nantinya dapat mengatur jalannya perkembangan
IPTEK itu sendiri. Tanpa peraturan maka bisa dipastikan teknologi tidak akan
berkembang secara pesat seperti sekarang ini.
Bila kita menelaah lebih jauh mengapa peraturan itu dibuat. Sebenarnya
peraturan itu dibuat untuk membatasi kepentingan-kepentingan antar individu dan
melindungi hak-hak yang semestinya diperoleh secara mutlak.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian sistem pakar dan sistem pendukung keputusan?
2. Apa perbedaan antara sistem pakar dan sistem pendukung keputusan?
3. Apa manfaat dibuatnya sistem pakar dan sistem pendukung keputusan?
C. Tujuan
Dalam penulisan makalah ini penulis memiliki tujuan, yaitu :
1. untuk mengetahui pengertian sistem pakar dan sistem pendukung
keputusan,
2. untuk mengetahui perbedaan antara sistem pakar dan sistem
pendukung keputusan,
3. untuk mengetahui manfaat dibuatnya sistem pakar dan sistem
pendukung keputusan.
D. Manfaat
Penulisan makalah ini mempunyai manfaat sebagai berikut.
Bagi mahasiswa :
1. mengetahui pengertian sistem pakar dan sistem pendukung keputusan,
2. mengetahui perbedaan antara sistem pakar dan sistem pendukung
keputusan,
3. mengetahui manfaat dibuatnya sistem pakar dan sistem pendukung
keputusan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sistem Pakar dan Sistem Pendukung Keputusan
Sistem pakar adalah sistem aplikasi komputer yang ditujukan untuk
membantu pengambilan keputusan atau pemecahan persoalan dalam bidang yang
spesifik. Sedangkan pakar atau ahli adalah seorang individu yang memiliki
kemampuan yang superior dari suatu masalah.
Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah
penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang
diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua
hal tersebut disimpan dalam komputer yang selanjutnya digunakan dalam proses
pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.
Kategori problem dalam sistem pakar secara umum :
1. Interpretasi yaitu membuat kesimpulan atau deskripsi dari sekumpulan
data mentah.
2. Prediksi yaitu memproyeksikan akibat-akibat yang dimungkinkan dari
situasi-situasi tertentu.
3. Diagnosis yaitu menentukan sebab malfungsi dalam situasi kompleks
yang didasarkan pada gejala-gejala yang teramati.
4. Desain yaitu menentukan konfigurasi komponen-komponen sistem yang
cocok dengan tujuan-tujuan kinerja tertentu yang memenuhi kendala-
kendala tertentu.
5. Perencanaan yaitu merencanakan serangkaian tindakan yang akan dapat
mencapai sejumlah tujuan dengan kondisi awal tertentu.
6. Debugging dan Repair yaitu menentukan dan menginterpretasikan cara-
cara untuk mengatasi malfungsi.
7. Instruksi yaitu mendeteksi dan mengoreksi defisiensi dalam pemahaman
doamin subjek.
8. Pengendalian yaitu mengatur tingkah laku suatu environment yang
kompleks.
9. Selection yaitu mengidentifikasi pilihan terbaik dari sekumpulan (list)
kemungkinan.
10.Simulation yaitu pemodelan interaksi antara komponen-komponen
sistem.
11.Monitoring yaitu membandingkan hasil pengamatan dengan kondisi
yang diharapkan.
Sistem pendukung keputusan adalah sistem berbasis komputer yang
dirancang untuk mempertinggi efektifitas pengambilan keputusan dari masalah
semi terstruktur.
Hal yang perlu ditekankan di sini adalah bahwa keberadaan sistem
pendukung keputusan bukan untuk menggantikan tugas-tugas manajer, tetapi
untuk menjadi sarana penunjang (tools) bagi mereka. Sistem pendukung
keputusan sebenarnya merupakan implementasi teori-teori pengambilan
keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti operation research dan
management science. Hanya bedanya adalah bahwa jika dahulu untuk mencari
penyelesaian masalah yang dihadapi harus dilakukan perhitungan iterasi secara
manual (biasanya untuk mencari nilai minimum, maksimum, atau optimum), saat
ini komputer PC telah menawarkan kemampuannya untuk menyelesaikan
persoalan yang sama dalam waktu relatif singkat.
Sistem pendukung keputusan merupakan progresi alamiah dari system
pelaporan informasi dan system pemrosesan transaksi. Sistem pendukung
keputusan bersifat interaktif, system informasi yang berbasis komputer yang
menggunakan model keputusan dan secara khusus menggunakan database untuk
membantu proses pengambilan keputusan bagi manajer dan pengguna akhir
Informasi dihasilkan dalam bentuk laporan periodik dan khusus dan output dari
model matematika dan sistem pakar.
Fase-fase dalam pengambilan keputusan antara lain :
1. Kegiatan Intelijen (inteligence)
Kegiatan intelijen merupakan suatu kegiatan mengamati lingkungan
untuk mengetahui kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki dan merupakan tahapan
dalam perkembangan cara berfikir. Untuk melakukan kegiatan intelijen diperlukan
sebuah sistem informasi, dimana informasi yang diperlukan didapatkan dari
kondisi internal maupun eksternal sehingga seorang manajer dapat mengambil
keputusan dengan tepat.
2. Kegiatan merancang (design)
Kegiatan merancang merupakan kegiatan untuk menemukan,
mengembangkan dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin
untuk dilakukan. Tahap rancangan ini meliputi pengembangan dan mengevaluasi
serangkaian kegiatan alternatif.
3. Kegiatan memilih dan menelaah (choice)
Kegiatan memilih dan menelaah digunakan untuk memilih satu
rangkaian tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia dan melakukan penilaian
terhadap tindakan yang telah dipilih.
B. Perbedaan Sistem Pakar dan Sistem Pendukung Keputusan
Perbedaan sistem pakar (expert sistem) dan sistem pendukung keputusan
(decission support system) antara lain :
1. Sistem pendukung keputusan terdiri dari routine merefleksikan keyakinan
manajer dalam caranya memecahkan masalah. Keputusan yang dihasilkan
oleh sistem pendukung keputusan merefleksikan gaya kemampuan
manajer, sebaliknya sistem pakar memberikan peluang untuk mendapatkan
kemampuan dalam membuat keputusan melebihi kemampuan yang
dimiliki manajer.
2. Sistem pakar mempunyai kemampuan untuk menjelaskan jalur penalaran
yang diikuti pencapaian pemecahan tertentu, penjelasan mengenai
bagaimana pemecahan dicapai akan lebih berguna daripada pemecahan itu
sendiri.
3. Sistem pendukung keputusan menggunakan database, sistem pakar
menggunakan knoewledge base pada komponennya.
4. Sistem pendukung keputusan berbasis pada pemodelan, sistem pakar
berbasis pada konsultasi.
5. Dalam memecahkan masalah, sistem pakar lebih dipilih daripada sistem
pendukung keputusan bila :
a. Masalah tersebut melibatkan diagnosis situasi yang kompleks atau
melibatkan pembuatan kesimpulan atau peringkasan dari volume
data yang besar.
b. Ada tingkat ketidaktentuan dalam aspek masalah tertentu.
c. Ada kemungkinan bagi ahli manusia untuk memecahkan masalah
tersebut dalam jangka waktu yang wajar
C. Manfaat Dibuatnya Sistem Pakar dan Sistem Pendukung Keputusan
Manfaat dibuatnya sistem pakar
1. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli
2. Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis
3. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar
4. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang
termasuk keahlian langka)
5. Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya
6. Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap
dan mengandung ketidakpastian. Pengguna bisa merespon dengan jawaban
’tidak tahu’ atau ’tidak yakin’ pada satu atau lebih pertanyaan selama
konsultasi dan sistem pakar tetap akan memberikan jawaban.
7. Tidak memerlukan biaya saat tidak digunakan
8. Dapat digandakan (diperbanyak) sesuai kebutuhan dengan waktu yang
minimal dan sedikit biaya
9. Dapat memecahkan masalah lebih cepat daripada kemampuan manusia
dengan catatan menggunakan data yang sama.
10. Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan
11. Meningkatkan kualitas dan produktivitas karena dapat memberi nasehat
yang konsisten dan mengurangi kesalahan
12. Meningkatkan kapabilitas sistem terkomputerisasi yang lain.
13. Mampu menyediakan pelatihan. Pengguna pemula yang bekerja dengan
sistem pakar akan menjadi lebih berpengalaman. Fasilitas penjelas dapat
berfungsi sebagai guru.
Manfaat dibuatnya sistem pendukung keputusan
1. Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah semi
terstruktur.
2. Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer dan bukannya
dimaksudkan untuk menggantikan fungsi manajer.
3. Meningkatkan efektifitas keputusan yang diambil manajer lebih daripada
perbaikan efisiennya.
4. Kecepatan komputasi. Komputer memungkinkan para pengambil
keputusan melakukan banyak komputasi secara cepat dengan biaya yang
rendah.
5. Peningkatan produktivitas. Membangun suatu kelompok pengambil
keputusan, terutama para pakar, bisa sangat mahal.
6. Dukungan kualitas. Komputer bisa meningkatkan kualitas keputusan yang
di buat.
7. Berdaya saing. Manajemen dan pemberdayaan sumber daya perusahaan.
8. Mengatasi keterbatasan kognitif dalam pemrosesan dan penyimpanan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat simpulkan sebagai berikut :
1. Sistem pakar adalah sistem aplikasi komputer yang ditujukan untuk
membantu pengambilan keputusan atau pemecahan persoalan dalam bidang
yang spesifik sedangkan sistem pendukung keputusan adalah sistem berbasis
komputer yang dirancang untuk mempertinggi efektifitas pengambilan
keputusan dari masalah semi terstruktur.
2. Perbedaan antara sistem pakar dan sistem pendukung keputusan
Sistem pendukung keputusan
a. Keputusan yang dihasilkan oleh sistem pendukung keputusan
merefleksikan gaya kemampuan manajer,
b. Menggunakan database
c. Berbasis pada pemodelan
Sistem pakar :
a. sistem pakar memberikan peluang untuk mendapatkan kemampuan
dalam membuat keputusan melebihi kemampuan yang dimiliki manajer
b. menggunakan knoewledge base pada komponennya.
c. berbasis pada konsultasi
3. Manfaat dibuatnya sistem pakar dan sistem pendukung keputusan, antara lain:
Manfaat dibuatnya sistem pakar
a. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli
b. Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis
c. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar
Manfaat dibuatnya sistem pendukung keputusan
a. Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah semi
terstruktur.
b. Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer dan bukannya
dimaksudkan untuk menggantikan fungsi manajer
B. Saran
Bahwasanya suatu teknologi tidak akan berkembang pesat tanpa adanya
dukungan non teknik yang professional dan memadai. Oleh karenanya, perlu
tindakan yang lebih lagi guna memperkuat sistem peraturan yang berlaku, agar
karya-karya masyarakat dapat berkembang tanpa perlu adanya rasa khawatir akan
gangguan yang lain.
Peraturan yang dibuat perlu ditingkatkan lagi. Banyak hacker-hacker
yang tidak bertanggung jawab sehingga mengurangi minat khalayak akan seni
computer ini.
DAFTAR PUSTAKA
Fendi. 2009. Sistem Pakar. Diakses dari : fendi1988.files.wordpress.com, pada tanggal 30 November 2012
Light Black.2012. Perbedaan Antara Sistem Pakar dan Sistem Pendukung Keputusan. Diakses dari : lightblackzero.wordpress.com, pada tanggal 30 November 2012
Muhammad, Hafidz.2011.Pengertian Sistem Pendukung Keputusan. Diakses dari : hafidzmuhammad.wordpress.com, pada tanggal 30 November 2012
Sindarku.2012. Tujuan Sistem Pendukung Keputusan. Diakses dari : sindarku.wordpress.com, pada tanggal 30 November 2012
Yoga.2011.Perbedaan Sistem Pendukung Keputusan, Sistem Pakar dan Sistem Informasi Menejemen . Diakses dari : y0g4ajust.wordpress.com, pada tanggal 30 November 2012