Materi Sistem Pakar

8/16/2019 Materi Sistem Pakar

1/33

Sistem Pakar(dalam bahasa Inggris : expert system ) adalah sistem informasi yang berisi dengan pengetahuan dari pakar sehingga dapat digunakan untuk konsultasi. Pengetahuan dari pakar didalam sistem ini digunakan sebagi dasar oleh Sistem Pakar untuk menjawab pertanyaan(konsultasi).Kepakaran (expertise) adalah pengetahuan yang ekstensif dan spesifik yang diperoleh melaluirangkaian pelatihan memba!a dan pengalaman. Pengetahuan membuat pakar dapat mengambilkeputusan se!ara lebih baik dan lebih !epat daripada non"pakar dalam meme!ahkan problemyang kompleks. Kepakaran mempunyai sifat berjenjang pakar top memiliki pengetahuan lebih

banyak daripada pakar yunior. #ujuan Sistem Pakar adalah untuk mentransfer kepakaran dariseorang pakar ke komputer kemudian ke orang lain (yang bukan pakar).

Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu ataulebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. $enis program ini pertama kalidikembangkan oleh periset ke!erdasan buatan pada dasawarsa %&' "an dan %& "an danditerapkan se!ara komersial selama %&* "an. +entuk umum sistem pakar adalah suatu programyang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh

pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis darimasalah tersebut. #ergantung dari desainnya sistem pakar juga mampu merekomendasikan suaturangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkankapabilitas penalaran untuk men!apai suatu simpulan.

Natural Language Processing ( NLP ) atau Pemrosesan +ahasa ,lami (P+,) adalah !abang ilmukomputer dan linguistik yang mengkaji interaksi antara komputer dengan bahasa (alami)manusia. Pemrosesan bahasa alami sering dianggap sebagai !abang dari ke!erdasan buatan dan

bidang kajiannya bersinggungan dengan linguistik komputasional. Kajian pemrosesan bahasaalami antara lain men!akup segmentasi tuturan ( speech segmentation ) segmentasi teks ( text

segmentation ) penandaan kelas kata ( part-of-speech tagging ) serta pengawataksaanmakna ( word sense disambiguation ). -eskipun kajian yang men!akup teks dan tuturan

pemrosesan tuturan ( speech processing ) berkembang menjadi suatu bidang kajian terpisah.#ujuan dalam bidang natural language adalah melakukan proses pembuatan model komputasidari bahasa sehingga terjadi interaksi antara manusia dengan komputer dengan perantara bahasaalami. -odel komputasi ini dapat berguna untuk keperluan ilmiah seperti meneliti sifat"sifat darisuatu bentuk bahasa alami maupun uttuk keperluan sehari"sehari dalam hal ini memudahkankomunikasi antara manusia dengan komputer.+idang"bidang pengetahuan yang berhubungan dengan pengolahan bahasa alami adalah sebagai

berikut :1. onetik dan fonologi : berhubungan dengan suara yang menghasilkan kata yang dapat

dikenali. +idang ini penting dalam aplikasi yang memakai metode speech-based system .2. -orfologi : yaitu pengetahuan tentang kata dan bentuknya yang dimanfaatkan untuk

membedakan satu kata dengan kata lainnya. Pada tingkat ini juga dapat dipisahkan antarakata dan elemen lain seperti tanda ba!a.

3. Sintaksis : yaitu pemahaman tentang urutan kata dan pembentukan kalimat dan hubunganantar kata tersebut dalam proses perubahan bentuk dari kalimat menjadi sesuatu yangsistematis.

4. Semantik : yaitu pemetaan bentuk struktur sintaksis dengan memanfaatkan tiap kata kedalam bentuk yang lebih mendasar dan tidak tergantung dengan struktur kalimat.

https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Expert_system&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Program_komputerhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pengetahuanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pakarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Program_komputerhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pengetahuanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pakarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatanhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Expert_system&action=edit&redlink=1


2/33

5. Pragmatik : berkaitan dengan tingkatan pengetahuan masing"masing konteks yang berbeda tergantung pada situasi dan tujuan pembuatan sistem.

6. Discourse knowledge : melakukan pengenalan apakah suatu kalimat yang sudah diba!adan dikenali sebelumnya dalam mempengaruhi arti dari kalimat selanjutnya. Informasiini penting diketahui untuk melakukan pengolahan arti terhadap kata ganti orang dan

untuk mengartikan aspek sementara dari informasi.7. World knowledge : men!akup arti sebuah kata se!ara umum dan apakah ada arti khusus

bagi suatu kata dalam suatu per!akapan dengan konteks tertentu.

$enis aplikasi yang terdapat pada bidang pengolahan bahasa alami antara lain adalah :1. Text-based application : men!akup segala ma!am aplikasi yang melakukan terhadap teks

tertulis seperti pada buku berita di surat kabar e-mail dan lain sebagainya. /ontoh penggunaan aplikasi ini antara lain adalah men!ari topik tertentu dari buku yang ada di perpustakaan men!ari isi dari surat atau e-mail menerjemahkan dokumen dari satu bahasa ke bahasa yang lain. ,kan tetapi tidak semua sistem dapat melakukan hal yangdemikian misalnya pada pen!arian topik dari suatu buku di perpustakaan dapat dilakukandengan pendekatan sistem database yang !ukup lengkap. Salah satu bentuk yang !ukupmenarik adalah jika sistem diminta men!ari isi dari suatu buku atau artikel dimana

pendekatan yang dilakukan sama seperti pendekatan yang dilakukan oleh manusia jikamenghadapi suatu tes reading and comprehension .

2. Dialogue-based application : merupakan pendekatan yang melibatkan bahasa lisan atau pengenalan suara. ,kan tetapi bidang ini juga memasukkan interaksi dengan !aramemasukkan teks pertanyaan melalui keyboard . ,plikasi yang sering ditemui dalam

bidang ini antara lain seperti sistem tanya jawab dimana natural language digunakandalam mendapatkan informasi dari database sistem otomasi pelayanan melalui teleponkontrol suara pada peralatan elektronik sistem problem-solving yang membantu untuk melakukan penyelesaian masalah yang umum dihadapi dalam suatu pekerjaan. Perludiketahui bahwa untuk sistem yang dapat melakukan interaksi melalui bahasa lisan ada

pada bagian speech recognition yang merupakan bagian terpisah dari natural language .

Istilah-istilah yang terdapat dalam NLP :

! Parsing

Parsing dalam penelitian ini adalah proses untuk mengurai kalimat menjadi bentuk kata"kata danfrasa"frasa. -enurut Klas +ur0n terdapat dua model parsing yaitu :

1. "eyword based parsing adalah model parsing yang sederhana dan efektif dalammengurai teks input . "eyword based parsing tidak melibatkan pengetahuan sintak. 1alam

praktek keyword based parsing bisa berjalan baik dengan sederhana (dalam pengertian

sintaksisnya memiliki sedikit arti) dan input umum (dalam domain tetentu) tetapimemiliki masalah pada input yang lebih rumit dan tidak umum.2. #rammar based parsing adalah !ara parsing yang lebih kompleks dimana dalam parsing

ini melibatkan pengetahuan sintaksis. Se!ara teori memiliki tingkat keakuratan lebihtinggi dalam memahami dan mengerti arti dari input yang diberikan namun demikian

pada grammar based parsing memiliki kendala dalam performa atau kinerjanya karenadiperlukan komputasi atau perhituangan serta kata"kata dan struktur kalimat yang


3/33

diberikan harus dimengerti. 1alam aplikasinya grammar based parsing memiliki potensiyang sangat tinggi dalam memahami input dengan baik tetapi sangat sulit dalam desain.

$! %temming

-enurut 2ily stemming adalah proses untuk men!ari akar &root' dari kata dengan menghilangkanimbuhan yang melekat dalam kata. 1engan kata lain stemming adalah proses untuk men!ari katadasar dari input kata yang diberikan dengan menghilangkan imbuhan yang melekat pada katainput .

$elita ,sian menyatakan bahwa stemming digunakan untuk menghilangkan awalan akhiransisipan dari kata yang akan diaplikasikan pada pen!arian teks mesin translasi (mesin

penerjemah) peringkasan dokumen dan pengklasifikasian teks. /ontoh stemming antara lain3memba!a4 dikonstruksi dari awalan 3me454ba!a4 awalam 3me4 dihilangkan sehingga hasil

stemming yang diharapkan adalah kata dasar 3ba!a4.

Proses stemming melibatkan daftar kata yang di sebut (stop word) yang berisi kata"kata yangtidak perlu lagi dilakukan stemming karena sudah merupakan kata dasar atau kata yang tidak mungkin dilakukan stemming serta dilibatkan kamus kata dasar yang digunakan untuk mengujiapakah kata yang dilakukan proses stemming merupakan kata dasar.#erdapat beberapa algoritma untuk stemming bahasa Indonesia yang telah dilakukan dalam para

peneliti sebelumnya antara lain :1. ,lgoritma 6a7ief dan ,driani (%&&') : algoritma didasarkan pada analisis menyeluruh

terhadap aturan morfologi yang dikelopokkan bersama dan menolak atau mengijinkanimbuhan se!ara kompak. #ermasuk prefiks sufiks infiks (sisipan) dan konfik (kombinasi

profiks* sufiks dan infiks). ,lgoritma juga mendukung merekam kata yaitu pendekatanuntuk mengembalikan huruf inisial dari kata dasar yang telah dihilangkan pada prosessebelumnya jika kata yang di stemming bukan kata dasar. ,lgoritma menggunakan kamuskata dasar untuk menguji kata yang di stemming apakah kata dasar selama proses

stemming berlangsung.2. ,lgoritma ,riffin dan Setiono (8 8) : algoritma ini lebih rumit dari algoritma 6a7ief

dan ,driani algoritma ini juga menggunakan kamus sebagai a!uan untuk men!ari katadasar dari kata yang di stemming selama proses berlangsung. Se!ara ringkas pendekatanyang digunakan adalah dengan menghilangkan prefiks terlebih dahulu kemudian suffiks

proses stemming berhenti saat kata yang di stemm ada dalam kamus.3. ,lgoritma 9ega (8 %) : ,lgoritma 9ega berbeda dengan algoritma stemming +ahasa

Indonesia yang lain dimana algoritma tidak menggunakan kamus untuk mengetahui katadasar dari kata yang distemming. Pendekatan yang digunakan adalah dengan meme!ahkata yang di stemm menjadi bagian"bagian yang lebih ke!il !ontohnya 3didudukkan4dipe!ah menjadi bagian 3di454duduk4(kata dasar)54kan4 dengan men!ari awalan darikata 3di"4 dan diakhiri dengan 3"i4 atau 3"kan4. #erdapat empat ejaan berbeda dalamalgoritma ini yaitu : standard* extended* iterative standard* dan iterative extended .%tandard terbagi dalam standard prefiks yang dihilangkan ber"3 di"3 and ke"3 sufiks

"i4 "an4 dan "nya4 daninfiks "el"3 "em"3 "er"3.4. ,lgoritma ,hmad ;usoff dan Sembok (%&&') : memiliki dua perbedaan dari algoritma

+ahasa Indonesia yang ada yaitu : pertama algoritma ini dibangun menggunakan pendekatan bahasa malaysia dari pada bahasa Indonesia yang kedua algoritma ini tidak


4/33

menggunakan aturan. Pendekatan stemming +ahasa Indonesia dengan menggunakan bahasa Indonesia yaitu dengan mengganti kamus dari dari algoritma ini yang berbahasa-alaysia menjadi bahasa Indonesia.

Pengenalan Speech Recognation

%peech recognation (,S


5/33

template dan telah mengalami metode untuk merata"rata dan karakteristik statistik dan parameter statistik.

• Proses recognation . Pada proses ini sistem akan diberikan inputan yang belum diketahuidan akan di identifikasi berdasarkan pola template yang telah didapatkan pada prosestraining .

Pada umumnya suatu sistem pengenalan suara terdiri dari beberapa modul utama yaitu:

A %ignal processign frontend digunakan untuk mengkon=ersi sinyal suara kedalam bentuk se+uence feature vector yang akan digunakan pada saat klasifikasi.

A ccoustic modelling digunakan untuk memodelkan se!ara statistik hasil training yang telahdilakukan kedalam sebuah template.

A Language modelling digunakan untuk memodelkan bentuk kata baik berupa kata fonemataupun kalimat.

Bambar%. +lok 1iagram Spee!h


6/33

sesuai dengan daftar perintah yang tersedia aplikasi akan memastikan komando suara denganmenampilkan tulisan 3,pakah ,nda meminta saya untuk Dmulai kalkulatorEF4. Gntuk melakukan=erifikasi pengguna !ukup mengatakan 32akukan4 dan komputer akan langsung beroperasi.

Pendiktean

Pendiktean adalah sebuah proses mendikte yang sekarang ini banyak dimanfaatkan dalam pembuatan laporan atau penelitian. /ontohnya pada aplikasi -i!rosoft 1i!tation yangmerupakan aplikasi yang dapat menuliskan apa yang diu!apkan oleh pengguna se!ara otomatis.

#elepon

Pada telepon teknologi pengenal u!apan digunakan pada proses penekanan tombol otomatisyang dapat menelpon nomor tujuan dengan komando suara.

A +idang kesehatan

,lat pengenal u!apan banyak digunakan dalam bidang kesehatan untuk membantu para penyandang !a!at dalam berakti=itas. /ontohnya pada aplikasi ,ntarmuka Suara Pengguna atau

oice .ser /nterface (9GI) yang menggunakan teknologi pengenal u!apan dimana pengendalian

saklar lampu misalnya tidak perlu dilakukan se!ara manual dengan menggerakkan saklar tetapi!ukup dengan mengeluarkan perintah dalam bentuk u!apan sebagai saklarnya. -etode inimembantu manusia yang se!ara fisik tidak dapat menggerakkan saklar karena !a!at pada tanganmisalnya. Penerapan 9GI ini tidak hanya untuk lampu saja tapi bisa juga untuk aplikasi"aplikasikontrol yang lain.

Bambar 8 oice .ser /nterface (9GI)

A +idang militer

Pelatihan Penerbangan

,plikasi alat pengenal u!apan dalam bidang militer adalah pada pengatur lalu"lintas udara atauyang dikenal dengan ,ir #raffi! /ontrollers (,#/) yang dipakai oleh para pilot untuk mendapatkan keterangan mengenai keadaan lalu"lintas udara seperti radar !ua!a dan na=igasi.

,lat pengenal u!apan digunakan sebagai pengganti operator yang memberikan informasi kepada pilot dengan !ara berdialog.

Celikopter

,plikasi alat pengenal u!apan pada helikopter digunakan untuk berkomunikasi lewat radio danmenyesuaikan sistem na=igasi. ,lat ini sangat diperlukan pada helikopter karena ketika terbangsangat banyak gangguan yang akan menyulitkan pilot bila harus berkomunikasi danmenyesuaikan na=igasi dengan terlebih dahulu memen!et tombol tertentu.


7/33

&. 'ek#rangan dan 'ele(ihan "lat Pengenal S#ara $ Speech Recognizer %

Kelebihan dari peralatan yang menggunakan teknologi ini adalah:1. /epat. #eknologi ini memper!epat transmisi informasi dan umpan balik dari transmisi

tersebut. /ontohnya pada komando suara. Canya dalam selang waktu sekitar satu ataudua detik setelah kita mengkomandokan perintah melalui suara komputer sudah memberiumpan balik atas komando kita.

2. -udah digunakan. Kemudahan teknologi ini juga dapat dilihat dalam aplikasi komandosuara. Komando yang biasanya kita masukkan ke dalam komputer dengan menggunakantetikus atau papan ketik kini dapat dengan mudahnya kita lakukan tanpa perangkat kerasyakni dengan komando suara.

Sedangkan kekurangan dari peralatan menggunakan teknologi ini adalah:1.


8/33

Lksternal

Pasif : kamera on"board

,ktif : sensor sonar inframerah pemindai laser

Pasif : kamerao=erheadsatelit BPS,ktif : sonar BPS

17.

18. +esaran fisik yang diindra oleh sensor bisa berasal dari lingkungan di luar robot (sensor eksternal) ataupun keadaan dari robot itu sendiri (sensor internal). Sensor internal

biasanya digunakan untuk memonitor posisi danHatau ke!epatan serta torsi pada sendirobot.

19. 1ari sisi robot sensor dibedakan menjadi20. ● Sensor lokal (on"board) : yang terpasang pada robot21. ● Sensor global : yang terpasang di lingkungan yang mengirimkan data ke robot22. Selain kedua hal di atas sensor juga dibedakan menjadi :23. ● sensor pasif : yang memonitor lingkungan tanpa mengganggunya24. ●

sensor aktif : yang memberikan stimulasi ke lingkungan dalam pengukurannya.25.

26. Sensor Sent#h $)actile Sensor%27. +anyak robot yang memerlukan sensor sentuh sebagai kelengkapannya. Penggunaan

sensor sentuh misalnya untuk mendeteksi keberadaan suatu obyek pada tangan robot danmen!egah tabrakan antara robot dengan suatu obyek. 1i industri sensor jenis inidigunakan untuk menghitung produk yang dihasilkan dan juga untuk menyesuaikanorientasi suatu obyek selain juga dapat menggunakan sensor proksimiti.

28.

29. Sensor sentuh pada dasarnya adalah saklar dengan berbagai ma!am =ariasi bentuknya. % k. 1ari kedua rangkaian tersebut rangkaian pull"uplebih banyak digunakan dibanding rangkaian pull down.

30.

31.

32.

33. ,am(ar * + asar rangkaian saklar34.


9/33

35.

36.

37. ,am(ar * 2 iagram pengka(elan #nt#k rangkaian s#ng#t38.

39. /ontoh sensor sentuh sederhana berupa sungut (whisker) beserta diagram pengkabelannya terdapat pada Bambar "8.


10/33

49. #erdapat banyak peranti yang dapat digunakan sebagai sensor !ahaya antara lainfotoresistor fotodioda dan fototransistor. +erdasarkan panjang gelombangnya sensor !ahaya diklasifikasikan menjadi sensor inframerah !ahaya tampak dan ultra=iolet.

50. Sensor !ahaya mempunyai banyak kegunaan pada sistem otomasi. +eberapa !ontohnyaantara lain deteksi kertas pada printer penentuan banyaknya lampu yang dibutuhkan

suatu ruangan dan penentuan nyala lampu blit7 pada kamera.51. Pada mobile robot sensor !ahaya kebanyakan digunakan untuk dua hal yaitu penjejak garis dan deteksi obyek.


11/33

bagian pengkondisi sinyal. otoresistor mempunyai kelemahan dibanding fototransistor ataupun fotodioda yaitu waktu responsnya yang relatif lambat.

63.

64.

65. ,am(ar * & 1otoresistor dan rangkaiannya66.

67. ototransistor adalah transistor (biasanya dari jenis 6P6) yang dapat meneruskan arussesuai dengan banyaknya intensitas !ahaya yang mengenainya. +erbeda denganfotoresistor yang peka terhadap !ahaya tampak fototransistor dan juga fotodioda lebih

peka terhadap !ahaya pada spektrum inframerah. /ahaya pada fototransistor menggantikan peranan arus basis semakin banyak intensitas !ahaya semakin banyak arus yang dapat dialirkan dari kolektor ke emitor.

68.

69.

70. ,am(ar * Rangkaian 0ototransistor71.

72. /ontoh rangkaian fototransistor ditunjukkan pada Bambar "'.


12/33

75.

76.

77. ,am(ar * Rangkaian 0otodioda78.

79. Sensor In0ramerah80. Sinar inframerah adalah sinar atau gelombang elektromagnet yang mempunyai frekuensi

lebih rendah (atau dengan kata lain panjang gelombang lebih besar) dari warna merah.Penggunaan inframerah yang paling populer adalah pada peranti remote !ontrol #9. Padarobot selain untuk remote !ontrol inframerah juga dapat digunakan sebagai sensor

proksimasi ataupun pengukur jarak. Gntuk itu diperlukan 2L1 inframerah dan penerimainframerah yang memuat detektor inframerah beserta pelengkapnya seperti tapis

penguat dan demodulator. Sinar inframerah yang dipan!arkan mempunyai frekuensi * > M kC7 untuk membedakan dengan pan!aran sinar inframerah lain (misal dari lampu atausinar matahari). Pada penerima demodulator digunakan mengubah sinyal tersebutmenjadi sinyal biner biasa.

81.

82.83. ,am(ar * 4 Penerima in0ramerah84.

85. Salah satu !ontoh sensor inframerah untuk penentuan jarak adalah BP181%8 dari Sharp.Sensor ini sebenarnya digunakan untuk peranti peringatan jarak pada mobil dan deteksi

banyaknya kertas pada mesin fotokopi. utput dari sensor ini adalah bilangan biner * bityang mewakili jarak antara % > * !m. Prinsip kerja sensor ini adalah mengukur kemiringan pantulan dari sinar inframerah yang dipantulkan oleh suatu obyek (Bambar "% ). Semakin dekat obyek berada semakin besar pula sudut pantulan sinar inframerah.

86.


13/33

87.

88.89. ,am(ar * 5 Sensor ,P 2 +2 dari Sharp (eserta h#(#ngan inp#t-o#tp#tnya90.

91.

92.

93. ,am(ar * +* Prinsip ker6a sensor peng#k#r 6arak in0ramerah94.

95. $enis lain sensor inframerah adalah Passi=e Infra


14/33

yang dapat berna=igasi dengan menggunakan gelombang suara misalnya ikan lumba"lumba dan kelelawar. -ereka meman!arkan gelombang ultrasonik yaitu gelombangsuara yang mempunyai frekuensi lebih tinggi daripada frekuensi suara yang dapatdidengar oleh manusia kemudian menerima gelombang pantulan dari obyek yang ada didepan hewan"tersebut. 1engan !ara seperti ini mereka dapat mengetahui keberadaan

suatu obyek penghalang dan jaraknya meskipun sebagian dari mereka yaitu kelelawartidak mempunyai indra pengelihatan yang baik.101. Gntuk menirukan ikan lumba"lumba dan kelelawar tersebut robot dapat

dilengkapi dengan sensor ultrasonik atau yang dikenal juga sebagai S 6,< (Sound 6a=igating and


15/33

berfungsi sebagai penguat dan komparator. Semakin dekat suatu obyek dengan re!ei=er maka semakin kuat pula sinyal yang diterima re!ei=er (jangan lupa bahwa jenis materialobyek juga bepengaruh). utput komparator akan bernilai rendah atau tinggi jika sensor dijauhkan atau didekatkan dengan obyek. Pengaturan sensiti=itas sensor dilakukandengan mengatur


16/33

121.

122.

123.124. ,am(ar * +& Ping%%% $Paralla Inc9 2** %125.

126. Salah satu !ontoh sensor jarak ultrasonik adalah Ping))) dari Parallax. Sensor ini

mempunyai tiga buah pin yang masing"masing dihubungkan dengan ground tegangan!atu daya dan sebuah pin IH . Kontroler memerintahkan Ping))) untuk meman!arkanseberkas sinyal ultra=iolet dengan !ara memberikan sinyal pulsa % Os melalui pin IH .Setelah meman!arkan sinyal ultra=iolet Ping))) akan memberikan sinyal high kekontroler yang akan berubah menjadi low saat Ping))) menerima sinyal pantulan dariobyek. Kontroler menghitung waktu sinyal high tersebut dan kemudian dikon=ersikanmenjadi jarak.

127.

128. ;nkoder129. Gntuk mengukur posisi poros motor dan ke!epatannya digunakan enkoder.

Lnkoder adalah peranti untuk mengukur gerak dengan output berupa rangkaian pulsadigital. 1engan men!a!ah bit tunggal atau melakukan dekoding rangkaian bit pulsadapat dikon=ersikan menjadi posisi absolut atau inkremental. $enis enkoder yang banyak digunakan adalah enkoder magnetik dan enkoder optik. Lnkoder magnetik menggunakansensor efek Call sebagai detektor magnet. Pada poros dipasangkan sejumlah magnet (ataudapat juga hanya berupa takikanHtonjolan pada poros) misalnya %' buah yangmenghasilkan output pulsa dengan jumlah yang sama setiap putaran porosnya.

130. Lnkoder optik biasanya menggunakan 2L1 inframerah sebagai simber !ahayafototransistor atau foto dioda sebagai detektor !ahaya serta suatu piringan. #erdapat dua

prinsip kerja yang dapat digunakan sebagai penghasil rangkaian pulsa. ;ang pertamaadalah berdasarkan warna hitam"putih (atau gelap"terang) pada piringan enkoder (Bambar "% a) yang kedua berdasarkan ada tidaknya lubang pada piringan enkoder (Bambar "% b).

131.


17/33

132.

133. ,am(ar * + Prinsip ker6a enkoder optik 134.

135. Lnkoder dibedakan menjadi enkoder inkremental dan enkoder absolut. Lnkoder inkremental menghasilkan pulsa digital yang dihitung untuk menentukan perpindahanrelatif poros. Lnkoder absolut menggunakan piringan yang memiliki beberapa jalurHtra!k

berupa kode digital untuk menunjukkan posisi absolut poros. +erdasarkan kode digitalyang digunakan terdapat dua jenis piringan yaitu yang menggunakan kode biner dan

gray"!ode. Bray"!ode adalah modifikasi dari kode biner yang digunakan untuk men!egahkesalahan ba!a dari fototransistor. Pada gray"!ode ini setiap transisi dari sektor yang

bertetangga menyebabkan perubahan hanya % bit.

136.137. ,am(ar * + Piringan kode (iner dan gray-code138.

139. Lnkoder digunakan pada mobile robot terutama untuk aplikasi odometri.dometri adalah penentuan posisi dan orientasi robot di ruang relatif terhadap suatu

referensi berdasarkan jumlah putaran rodanya.

140. 'ompas141. Kompas adalah sensor yang menunjukkan arahHorientasi robot pada bidang

mendatar yang digunakan sebagai alat bantu na=igasi robot. Bambar "%& menunjukkansalah satu !ontoh kompas yaitu modul /-PS dari 1e=ante!h. -odul ini menggunakansensor medan magnet Philips K- ?% untuk mengukur medan magnet +umi. utputsensor ini dapat berupa PJ- atau I8/. $ika dipilih PJ- maka output akanmengeluarkan pulsa selama % ms untuk hingga ' &&ms untuk ?& && dengan katalain mempunyai sensiti=itas % msH dan offset % ms. Gntuk I8/ modul mengirimkandata yang dapat berupa byte ( > 8??) atau word ( > ?&&) untuk satu putarannya.-odul sensor ini dapat dikalibrasi ulang dengan metode manual ataupun I8/.


18/33

142.

143.

144. ,am(ar * +4 od#l kompas / PS*3145.

146. "kselerometer147. ,kselerometer adalah sensor yang digunakan untuk mengukur per!epatan

(perubahan ke!epatan). Pada robot akselerometer dapat digunakan pada robot untuk aplikasi antara lain robot swatimbang (self balan!ed robot) robot berjalan deteksi

benturan detektor getaran dan deteksi B"for!e. Salah satu !ontoh akselerometer adalahmodul -emsi! -Q8%8? dari Parallax. Sensor ini dapat mengindra per!epatan pada duasumbu.

148.

149.

150.151. ,am(ar * 2* od#l akselerometer emsic


19/33

/omp#ter =ision/omputer 9ision adalah ilmu dan teknologi mesin yang melihat di mana mesin mampumengekstrak informasi dari gambar yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tertentu.Sebagai suatu disiplin ilmu =isi komputer berkaitan dengan teori di balik sistem buatan bahwa

ekstrak informasi dari gambar. 1ata gambar dapat mengambil banyak bentuk seperti urutan=ideo pandangan dari beberapa kamera atau data multi"dimensi dari s!anner medis. Sedangkansebagai disiplin teknologi !omputer =ision berusaha untuk menerapkan teori dan model untuk

pembangunan sistem !omputer =ision.

/omputer 9ision didefinisikan sebagai salah satu !abang ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang diamati. /abang ilmu ini bersama ,rtifi!ialIntelligen!e akan mampu menghasilkan9isual Intelligen!e System. Perbedaannya adalah 0omputer ision lebih mempela1ari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang diamati !

6amun komputer grafik lebih ke arah pemanipulasian gambar (=isual) se!ara digital . +entuksederhana dari grafik komputer adalah grafik komputer 81 yang kemudian berkembang menjadigrafik komputer 1 pemrosesan !itra dan pengenalan pola. Brafik komputer sering dikenal

dengan istilah 7is#alisasi data./omputer 9ision adalah kombinasi antara :

• Pengolahan Citra (Image Processing), bidang yang berhubungan denganproses transformasi citra/gambar (image). Proses ini bertujuan untukmendapatkan kualitas citra yang lebih baik.

• Pengenalan Pola (Pattern Recognition), bidang ini berhubungan denganproses identi kasi obyek pada citra atau interpretasi citra. Proses inibertujuan untuk mengekstrak informasi/pesan yang disampaikan olehgambar/citra.

Cubungan dari kombinasi tersebut dapat dilihat pada gambar berikut :

Fungsi / Proses pada Computer Vision

Gntuk menunjang tugas /omputer 9ision terdapat beberapa fungsi pendukung ke dalam sistem iniyaitu :


20/33

1. Proses penangkapan !itra (Image ,!Ruisition)

o Image ,!Rusition pada manusia dimulai dengan mata kemudian informasi =isualditerjemahkan ke dalam suatu format yang kemudian dapat dimanipulasi oleh otak.

o Senada dengan proses di atas !omputer =ision membutuhkan sebuah mata untukmenangkap sebuah sinyal =isual.

o Gmumnya mata pada !omputer =ision adalah sebuah kamera =ideo.

o Kamera menerjemahkan sebuah s!ene atau image.

o Keluaran dari kamera adalah berupa sinyal analog dimana frekuensi dan amplitudonya(frekuensi berhubungan dengan jumlah sinyal dalam satu detik sedangkan amplitudo

berkaitan dengan tingginya sinyal listrik yang dihasilkan) merepresentasikan detailketajaman (brightness) pada s!ene.

o Kamera mengamati sebuah kejadian pada satu jalur dalam satu waktu memindainya danmembaginyamenjadi ratusan garis hori7ontal yang sama.

o #iap tiap garis membuat sebuah sinyal analog yang amplitudonya menjelaskan perubahan‐

brightness sepanjang garis sinyal tersebut.o Kemudian sinyal listrik ini diubah menjadi bilangan biner yang akan digunakan oleh

komputer untuk pemrosesan.

o Karena komputer tidak bekerja dengan sinyal analog maka sebuah analog to digital‐ ‐!on=erter (,1/) dibutuhkan untuk memproses semua sinyal tersebut oleh komputer.

o ,1/ ini akan mengubah sinyal analog yang direpresentasikan dalam bentuk informasisinyal tunggal ke dalam sebuah aliran (stream) sejumlah bilangan biner.

o +ilangan biner ini kemudian disimpan di dalam memori dan akan menjadi data raw yangakan diproses.

2. Proses pengolahan !itra (Image Pro!essing)

o #ahapan berikutnya !omputer =ision akan melibatkan sejumlah manipulasi utama (initialmanipulation) dari data binary tersebut.

o Image pro!essing membantu peningkatan dan perbaikan kualitas image sehingga dapatdianalisa dan di olah lebih jauh se!ara lebih efisien.

o Image pro!essing akan meningkatkan perbandingan sinyal terhadap noise (signal to noise‐ ‐ratio N sHn).

o Sinyal sinyal tersebut adalah informasi yang akan merepresentasikan objek yang ada‐dalam image.

o Sedangkan noise adalah segala bentuk interferensi kekurangpengaburan yang terjadi pada sebuah objek.

3. ,nalisa data !itra (Image ,nalysis)

o Image analysis akan mengeksplorasi s!ene ke dalam bentuk karateristik utama dari objekmelalui suatu proses in=estigasi.

o Sebuah program komputer akan mulai melihat melalui bilangan biner yangmerepresentasikan informasi =isual untuk mengidentifikasi fitur fitur spesifik dan‐karekteristiknya.


21/33

o 2ebih khusus lagi program image analysis digunakan untuk men!ari tepi dan batas ‐ batasan objek dalam image.

o Sebuah tepian (edge) terbentuk antara objek dan latar belakangnya atau antara dua objekyang spesifik.

o #epi ini akan terdeteksi sebagai akibat dari perbedaan le=el brightness pada sisi yang berbeda dengan salah satu batasnya.

4. Proses pemahaman data !itra (Image Gnderstanding)

o Ini adalah langkah terakhir dalam proses !omputer =ision yang mana sprsifik objek danhubungannya diidentifikasi.

o Pada bagian ini akan melibatkan kajian tentang teknik"teknik artifi!ial intelligent.

o Gnderstanding berkaitan dengan template mat!hing yang ada dalam sebuah s!ene.

o -etoda ini menggunakan program pen!arian (sear!h program) dan teknik penyesuaian pola (pattern mat!hing te!hniRues).

Contoh aplikasi dari Computer Vision

+eberapa aplikasi yang dihasilkan dari /omputer 9ision antara lain :

%. Psy!hology ,I > exploring representation and !omputation in natural =ision8. pti!al /hara!ter text reading

. land use and en=ironmental monitoringM. -edi!al Image ,nalysis > measurement and interpretation of many types of images?. Industrial Inspe!tion > measurement fault !he!king pro!ess !ontrol'. na=igation and !ontrol

Intelligent /omp#ter "ided Instr#ction"dalah/omputer ,ided Instru!tion /,I adalah salah satu re=olusi di bidang pendidikan Pendekatan inidisebut Intelligent #utoring System I#S ..Pengertian /,I /omputer ,ssisted Instru!tionPembelajaran dengan bantuan komputer /,I adalah tipe /+I yang dapat digunakan sendiri ataudigunakan ./omputer ,ided Instru!tion /,I adalah salah satu re=olusi di bidang kedua terusmengembangkan pendekatan Intelligent #utoring System ./omputer ,ided Instru!tion /,Iadalah salah satu re=olusi di bidang pendidikan berbasis teknologi multimedia. /,I diharapkandapat .

Intelligent /omputer ,ssisted 2anguage Instru!tion I/,2I in=ol=es the appli!ation of

!omputing te!hnologies su!h as 6atural language pro!essing 62P .Pengertian /,I /omputer,ssisted Instru!tion Pembelajaran dengan bantuan komputer /,I adalah tipe /+I yang dapatdigunakan sendiri atau digunakan . /omputer ,ided Instru!tion /,I adalah penggunaankomputer sebagai alat bantu dalam dunia pendidikan dan pengajaran. /,I membantu . I/,I NIntelligent /,I ,.Pengertian /,I /omputer ,ssisted Instru!tion Pembelajaran dengan bantuankomputer /,I adalah tipe /+I yang .

Perkembangan teknologi komputer yang pesat telah mema!u mun!ulnya berbagai

aplikasi baru termasuk di bidang pendidikan. 0omputer ided /nstruction (0 / ) adalah salah


22/33

satu re=olusi di bidang pendidikan berbasis teknologi multimedia. /,I diharapkan dapat

dijadikan alternatif bagi pengembangan sistem pendidikan yang lebih efektif dan efisien dengan

biaya yang lebih rendah di masa mendatang.

Sejak awal ditemukannya teknologi komputer para pendidik sudah meyakini bahwa

komputer sangat potensial untuk dimanfaatkan dalam bidang pendidikan. Keyakinan ini

dibuktikan dengan berkembangnya produk"produk teknologi komputer untuk bidang pendidikan.

Pada tahap awal pengembangan materi ajar menggunakan pendekatan 0omputer-$ased

/nstruction &0$/' . #ahapan belajar dipandu se!ara instruksional melalui program yang diran!ang

khusus pada media mainframe dengan menggunakan bahasa mesin. 1engan perkembangan

teknologi komputer /+I mulai dimanfaatkan pada mesin"mesin minicomputer workstation

sampai ke P/. Pergeseran ini mengurangi biaya pengembangan materi ajar.

Pada tahap berikutnya sekitar tahun %&' "an dikembangkan pendekatan baru yang lebih

menitikberatkan proses pembelajaran berbasis komputer yang berorientasi pada struktur

informasi untuk merepresentasi !ara belajar manusia. Pendekatan ini disebut /ntelligent Tutoring

%ystem &/T%'. Pendekatan ini di tahap awal tidak berkembang dengan baik karena beberapa

sebab. Pertama ilmu pengetahuan tentang kognisi manusia masih relatif belum matang sejalan

dengan tahap awal ilmu komputer. Kedua pemodelan yang kompleks dan sistem berbasis aturan

ternyata membutuhkan computing power yang tinggi yang belum tersedia pada saat itu. Kedua

pendekatan tersebut di atas berkembang sejalan dengan semakin matangnya teknologi

komputasi. 1i tahun %&* "an teknologi /+I lebih menitikberatkan pada penyempurnaan

instruksional komputer menjadi bentuk template yang menghindarkan peran!ang materi ajar dari

kerumitan pemrograman komputer. Pendekatan ini menggabungkan isi dan kendali ke dalam satu

bundel untuk memperoleh materi ajar yang diharapkan. Sedangkan kelompok kedua terus

mengembangkan pendekatan /ntelligent Tutoring %ystem (I#S) yang memisahkan materi ajar

dengan kendalinya. Konsep ini memungkinkan materi ajar dikomposisi se!ara fleksibel untuk

men!apai sasaran belajar yang diharapkan. Salah satu aspek yang memainkan peranan penting

dalam kesuksesan implementasi 0omputer ided /nstruction adalah tersedianya materi ajar

elektronik yang diran!ang sesuai dengan kebutuhan. 1engan tersedianya materi ajar tersebut

pada berbagai topik dan juga tingkatan akan sangat membantu guru dalam proses belajar


23/33

mengajar. +entuk bantuan tersebut dapat berupa penelusuran topik dengan !epat kelengkapan

sumber belajar penyimpanan yang kompak serta dapat mem=isualisasikan penjelasan se!ara

interaktif.

+.+ e0inisi Computer Aided Instruction

Istilah 0omputer ided /nstruction (0 / ) dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi

informasi yang diterapkan di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah maya. Pada umumnya

/,I merupakan segala kegiatan pendidikan yang menggunakan media komputer. +anyak pula

penggunaan terminologi yang memiliki arti hampir sama dengan /,I. Web based learning*

online learning* computer-based training2learning* distance learning* e-learning dan lain

sebagainya adalah terminologi yang sering digunakan untuk menggantikan /,I. #erminologi

/,I sendiri dapat menga!u pada semua kegiatan pengajaran dan pembelajaran yangmenggunakan media elektronik atau teknologi informasi.

+.2 /iri Sistem Computer Aided Instruction

,dapun !iri"!iri sistem 0 / yaitu:

a. Pelajar dapat mengakses materi ajar: (i) #anpa dibatasi waktu. (ii) #anpa dibatasi ruang dan

tempat.

b. 1ukungan komunikasi: (i) Sinkron. (ii) ,sinkron. (iii) 1apat direkam.!. $enis materi ajar: (i) -ultimedia (teks gambar audio =ideo dan animasi).

d. Paradigma pendidikan 3 learning-oriented 4: (i) ,sumsi: setiap pelajar ingin belajar dengan

sebaik"baiknya. (ii) Pelajar akan se!ara aktif terlibat dalam membangun pengetahuannya dan

mengaitkannya dengan apa"apa yang telah diketahuinya atau dialaminya.

+.3 Strategi Computer Aided Instruction

+anyak kasus kegagalan menerapkan 0 / yang terjadi di organisasi seluruh dunia karenaorganisasi tersebut tidak mempersiapkan strategi penerapan 0 / yang handal. Kasus kegagalan

menerapkan 0 / yang paling sering terjadi disebabkan tidak ada strategi biaya. Praktisi pelatihan

tidak akan menemui banyak kesulitan dalam meminta dana anggaran 0 / saat pertama kali.

-anajemen tergiur manfaat penerapan 0 / sehingga mereka mudah memberikan dana. ,kan


24/33

tetapi masalahnya biaya awal akan terus membengkak tanpa strategi yang handal. Pihak

manajemen tidak akan senang dimintai dana terus"menerus.

+.3.+ an0aat Strategi Computer Aided Instruction

Penyusunan strategi untuk 0 / sangat bermanfaat untuk:

a. -emperjelas tujuan pembelajaran dan pengajaran yang ingin di!apai.

,danya strategi penerapan 0 / yang baik membuat jenis pembelajaran dan pengajaran untuk

suatu lembaga atau organisasi lebih teren!ana dan terarah kepada peningkatan mutu

pembelajaran dan pengajaran lebih !epat ter!apai.

b. -engetahui sumber daya yang dibutuhkan

Strategi yang baik harus menggambarkan kondisi sekarang kondisi yang akan di!apai dan hal"hal yang harus dilakukan ( action plan ). Perumusan strategi yang lengkap memperlihatkan se!ara

jelas resource yang dibutuhkan baik dalam bentuk sumber daya manusia keuangan

infrastruktur dan lain"lain.

!. -embuat semua pihak yang terlibat untuk tetap menga!u pada tujuan yang sama

,danya strategi yang jelas membuat semua pihak yang terlibat menga!u pada jadwal dan

ren!ana kegiatan ( action plan ) yang sama. -ereka dapat menyelaraskan usaha berdasarkan

strategi dan mengarahkan usaha pada tujuan yang sama agar mudah di!apai.

d. -engetahui pengukuran keberhasilan

Strategi penerapan 0 / yang baik akan mengikutsertakan pengukuran. Strategi memiliki tujuan

akhir berupa target pelaksanaan. #arget tersebut dapat menjadi ukuran. ,pabila target ter!apai

maka penerapan 0 i dapat dikatakan sukses.

+.3.2 Str#kt#r Strategi Computer Aided Instruction

2angkah"langkah menyusun strategi 0 / melibatkan empat tahap:

%. ,nalisis

aktor"faktor yang dianalisis:

a. Kebutuhan pembelajaran dan pengajaran


25/33

,nalisis kebutuhan pembelajaran dan pengajaran akan melihat keadaan pembelajaran dan

pengajaran sekarang dan apakah keberadaan 0 / dapat memberikan dampak positif.

b. Kebutuhan pelatihan

,nalisis kebutuhan pengajaran akan melihat kebutuhan pembelajaran dari segi pengajaran se!ara

lebih spesifik dan hubungannya dengan 0 / . ,nalisis mengulas dasar"dasar praktik analisis

kebutuhan pelatihan ( Training Need nalysis ) dimana terlihat perbedaan ( gap ) antara kinerja

yang dibutuhkan organisasi dengan kinerja sumber daya manusia yang sebenarnya. ,nalisis

perbedaan sering disebut gap analysis .

!. +udaya organisasi

,nalisis juga dilakukan terhadap kultur perusahaan apakah kultur tersebut !o!ok dan kondusif

untuk menerapkan 0 / .

d. Infrastruktur-enganalisis keadaan teknologi dan infrastruktur organisasi dari segi pelaksanaan 0 / .

8. Peren!anaan

Peren!anaan merupakan sesuatu yang harus dilakukan dalam strategi apapun. Casil analisis

tahap sebelumnya menjadi dasar proses menyusun ren!ana penerapan 0 / . Peren!anaan yang

dibuat meliputi banyak aspek strategi. ,spek peren!anaan utama yang harus ditinjau adalah:

a. Network

+agian ini meren!anakan apa yang harus disiapkan dari segi infrastruktur dan teknologi agar

dapat menerapkan 0 / sesuai keinginan.

b. Learning 3anagement %ystem

e-learning memerlukan suatu sistem sebagai platform untuk menjalankannya. Sistem tersebut

sering dinamakan Learning 3anagement %ystem (2-S). leh karena itu perlu diren!anakan

pula fungsi"fungsi yang harus dimiliki 2-S dan bagaimana mengembangkannya agar sesuai

kebutuhan.

!. -ateri


26/33

Casil analisis kebutuhan pelatihan yang dilakukan tahap sebelumnya berhubungan erat dengan

meren!anakan materi pelajaran 0 / . -ateri yang ditawarkan harus sesuai hasil analisis

kebutuhan pelatihan. -eren!anakan apakah materi pelajaran ingin dibuat sendiri atau dibeli dari

perusahaan penyedia jasa 0 / .

d. -arketing

,gar men!apai hasil maksimal harus dibuat pelajar agar karyawan tertarik dan berminat

men!oba 0 / . leh karena itu harus diren!anakan !ara pemasaran atau promosi yang !o!ok dan

meren!anakan pula !ara menyiapkan anggota organisasi agar mereka dapat menerima 0 / .

/ara"!ara ini sering disebut change management .

. Pelaksanaan#ahap pelaksanaan dapat dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan waktu pelaksanaan.

a. Pre-launch

1i sini akan dilaksanakan kegiatan yang harus dipersiapkan sebelum pelun!uran 0 / . Pada

dasarnya harus dipastikan bahwa produk tidak memiliki kelemahan atau kekurangan. #indakan

yang dilakukan termasuk testing terakhir ( .sers4 cceptance Test ) pilot pro1ect focus group

promosi (poster email teaser dan sebagainya).

b. Launch

Setelah semua persiapan selesai masuk ke bagian pelun!uran atau perkenalan e-learning kepada

seluruh anggota organisasi. Pelun!uran perdana dapat diadakan melalui berma!am pendekatan

dan !ara baik yang besar maupun sederhana.

!. Post-launch

Setelah memperkenalkan program 0 / kepada seluruh anggota organisasi melakukan beberapa

kegiatan untuk menjaga tingkat keikutsertaan anggota dalam program 0 / dan !ara menjaga

kepuasan pembelajaran peserta pelatihan.

M. L=aluasi


27/33

Setelah melaksanakan ren!ana penerapan 0 / dan anggota organisasi men!oba mengikuti dan

mengambil materi yang ditawarkan melakukan penilai keberhasilan program. Penilaian akan

dilakukan se!ara bertahap sebagai berikut:

a. 2e=el %

-engukur kepuasan peserta pelatihan dari segi interaksi dan tampilan program 0 / .

b. 2e=el 8

-engukur hasil pembelajaran apakah peserta pelatihan dapat menyerap materi.

!. 2e=el

-engukur apakah materi pembelajaran benar"benar digunakan oleh peserta pelatihan ketika

melakukan kegiatan sehari"hari sehingga kinerja meningkat.

d. 2e=el M

-engukur berapa banyak hasil yang didapat dengan adanya pelatihan 0 / sehingga kinerja

sumber daya manusia meningkat. Casil tersebut dapat dibandingkan dengan jumlah in=estasi

yang ditanam agar mendapatkan hasil < I ( return on investment ) dari penerapan 0 / .

Setelah e=aluasi kemudian kembali dilakukan analisis peren!anaan dan pelaksanaan untuk

mengembangkan program 0 / . $adi hasil e=aluasi yang dilakukan akan menjadi bahan analisis

untuk mengembangkan strategi berikutnya. ,pabila hasil e=aluasi penerapan 0 / kurang

memuaskan maka harus dianalisis dan men!ari penyebabnya agar dapat meren!anakan dan

mengambil tindakan untuk mengatasinya.

+.! Perencanaan Computer Aided Instruction

Gntuk meren!anakan 0 / perlu dilakukan obser=asi sebagai berikut:

a. +iaya untuk mengon=ersi instruksi dalam kelas menjadi format elektronik multimedia.

b. -igrasi semua kursus pada saat yang bersamaan atau dalam satu bagian.

!. -embangun sistem sendiri atau menggunakan tenaga perusahaan lain.

d. -emeriksa efekti=itas dari proses migrasi.


28/33

e. Isu"isu mengenai faktor manusia dalam penerimaan migrasi ke 0 / dan latihan terbaik untuk

mengatasi faktor"faktor tersebut.

+.& Pelaksanaan Computer Aided Instruction

Pada pelaksanaannya 0 / tampaknya lebih banyak digunakan di dunia bisnis. 1ari penelitian

yang dilakukan oleh 1iane L. 2ewis pada tahun 8 % (2ewis 8 8) diketahui bahwa sekitar

M8 dari ' % perusahaan yang diteliti telah menerapkan program pembelajaran elektronik dan

sekitar %8 lainnya berada pada tahap persiapanHperen!anaan. 1i samping itu sekitar &

kampus perguruan tinggi nasional juga mengandalkan berbagai bentuk pembelajaran elektronik

baik untuk mengajarkan para mahasiswanya maupun untuk kepentingan komunikasi antara

sesama dosen. Kemajuan yang demikian ini sangat ditentukan oleh sikap positif masyarakat padaumumnya pimpinan perusahaan peserta didik dan tenaga kependidikan pada khususnya

terhadap teknologi komputer dan internet. Sikap positif masyarakat yang telah berkembang

terhadap teknologi komputer dan internet antara lain tampak dari semakin banyaknya jumlah

pengguna dan penyedia jasa internet. ,dapun se!ara khusus bila diuraikan satu per satu maka

pelaksana dari sistem 0 / dapat dibagi sebagai berikut:

a. Pro1ect 3anager

Pro1ect manager atau manajer proyek adalah pelaksana inti proyek implementasi 0 / .

b. Sponsor

Sponsor bukanlah pihak yang membiayai 0 / tetapi orang yang bertindak mewakili organisasi

untuk memastikan penerapan 0 / men!apai hasil yang diinginkan.

!. Konsultan #eknologi Informasi

1alam melaksanakan tugasnya seorang sponsor atau pro1ect manager mungkin tidak

mengetahui teknologi 0 / se!ara mendalam dan struktur teknologi informasi yang dimiliki

organisasi. -ereka memerlukan seorang konsultan #eknologi Informasi (#I).

d. %ub1ect 3atter 5xpert


29/33

1alam membuat materi atau pelajaran 0 / diperlukan seorang %ub1ect 3atter 5xpert &%35' .

Seorang S-L adalah seseorang yang mengetahui materi se!ara mendalam.

e. /nstructional Designer

/nstructional Designer bertanggung jawab mengatur materi pelajaran. Seorang /nstructional

Designer bertugas mulai dari meran!ang tujuan pelatihan rangka modul pelatihan akti=itas yang

diperlukan sampai tes atau e=aluasi pelatihan.

f. Developer

Developer harus dapat menghasilkan desain gambar yang menarik dan menuangkannya ke dalam

pelajaran 0 / yang berkesinambungan. leh karena itu seorang developer harus memiliki

kemampuan graphic design dan programming komputer.

g. dministrator

Selain semua peran di atas tim implementasi 0 / membutuhkan seorang yang menangani

administrasi semua proses. dministrator perlu mendokumentasikan hasil rapat komunikasi

yang terjadi antarbagian yang terkait pendistribusian informasi membantu pro1ect manager dan

sponsor dalam memantau pemakaian budget dan lain"lain.

+. 'e#nt#ngan dan 'eter(atasan Computer Aided Instruction

+. .+ 'e#nt#ngan

,dapun keuntungan yang ditawarkan dari penggunaan 0 / yaitu:

a. -ampu mengurangi biaya pelatihan.

b. leksibilitas waktu.

!. leksibilitas ke!epatan pembelajaran.

d. Standarisasi pengajaran.

e. Lfekti=itas pengajaran.

f. 1apat menyimpan data pelajar pelajaran dan proses pembelajaran yang berlangsung.

+. .2 'eter(atasan


30/33

,dapun keterbatasan yang dimiliki 0 / yaitu:

a. Penggunaan 0 / menuntut budaya self-learning dimana seseorang memoti=asi diri sendiri

agar mau belajar.

b. -embutuhkan in=estasi awal yang !ukup besar untuk memulai mengimplementasikan 0 /

misalnya desain dan pembuatan program membeli komputer dan sebagainya.

!. Karena teknologi yang digunakan beragam ada kemungkinan teknologi tersebut tidak sejalan

dengan yang sudah ada dan terjadi konflik teknologi sehingga 0 / tidak berjalan baik.

d. #idak semua materi yang dapat diajarkan melalui 0 / misalnya dalam hal kegiatan fisik

seperti olahraga dan instrumen musik sulit disampaikan melalui 0 / se!ara sempurna.

,ame adalah>Bame adalah permainan yang menggunakan media elektronikmerupakan sebuah hiburan berbentuk multimedia yang di buatsemenarik mungkin agar pemain bisa mendapatkan sesuatu sehinggaadanya kepuasaan batin. +ermain game merupakan salah satusarana pembelajaran. Bame edukasi dibuat dengan tujuan spesifik sebagai alat pendidikan untuk belajar mengenal warna mengenalhuruf dan angka matematika sampai belajar bahasa asing. 1esainer yang membuat game harus memperhitungkan berbagai hal agar game benar"benar dapat mendidik menambah pengetahuan danmeningkatkan keterampilan yang memainkannya. Bame edukasi diIndonesia bisa masyarakat temukan di berbagi toko buku tempat

hiburan pameran atau ba7ar dan di sekolah"sekolah yang bekerjasama langsung dengan perusahaan pembuat game tersebut. Bameedukasi dalam peran!angan ini ditujukan pada produk keluaran P#-aximi7e Informa Studio Indonesia (-ISI) yang bernama 3Ldu"Bames4.Kondisi ideal dari keberadaan Ldu"Bames yaitu berada pada taraf yang sama dengan game sejenis. Keseimbangan itu dilihat dari

promosi yang dilakukan mengingat peran promosi tersebut sangat penting dalam menunjukan keberadaan Ldu"Bames.+erdasarkan wawan!ara dengan +apak ,sep seorang desainer gameedukasi dari sebuah perusahaan game interaktif keberadaan game

edukasi itu sangat jarang hal itu disebabkan karena dianggap kurangmenarik dan belum semua kalangan mengetahui karena promosigame edukasi hanya terbatas pada kawasan promosi tertentu sajalain halnya dengan keberadaan game hiburan. Sedangkan8

berdasarkan data pada produk Ldu"Bames itu sendiri promosinya juga masih dibawah pesaing langsung seperti Llexmedia dan ,kalInteraktif.


31/33

-aka dari itu perlu dibuat suatu bentuk promosi agar keberadaangame edukasi di +andung khususnya game edukasi dari perusahaanP# -aximi7e Informa Studio Indonesia (-ISI) dengan produk yang

bernama Ldu"Bames dapat diminati konsumen terlebih pada anakanak.

1alam pembuatan game dibutuhkan beberapa unsur"unsurHkomponen"komponen yang saling

berkaitan yang saya maksudkan disini adalah beberapa keahlian orang"orang dalam lingkupI#.;ang akan saya bahas kali ini adalah beberapa terkaitan antara beberapa orang ahli dalam

pembuatan game.

TBame -ekanika Programmer

-ekanika permainan programmer adalah orang yang mengubah bentuk dari permainan desain kedalam kode yang dimainkan. rang ini biasanya disebut sebagai ahli model fisika dari dunia

permainan bagaimana benda"benda seperti senjata dan ramuan bekerja dan bagaimana fungsi protagonis dan antagonis dapat dibentuk dalam game tersebut.-ekanika game programmer biasanya dapat dilihat didekat salah satu proyek designer yang biasanya memperdebatkanmanfaat senjata designer mekanika dan sema!amnya.Permainan posisi mekanik biasanya

merupakan pemrograman tingkat menengah.Pekerjaan yang ambisius dan misi s!ripters programmer sering tumbuh ke dalam.Cal yang hebat tentang menjadi permainan mekanika programmer adalah ,nda ,nda adalah orang yang benar"benar menempatkan permainan ke permainan.,nda adalah orang yang pertama melihat pemogokan petir si ogre yang pertamamelihat sebuah tank shell dibangun dan yang pertama melihat paket kesehatan menyembuhkankarakter.Ini adalah pekerjaan yang menyenangkan.

T 1 Braphi!s Programmer

Brafis 1 programmer adalah salah satu posisi yang paling sangat dihormati dalamindustri.Brafis 1 programmer harus memiliki tingkat kenyamanan yang kuat dalam matematikatermaksud kalkulus =ektor dan matriks matematika trigonometri dan aljabar.Programmer grafis

1 menikmati pekerjaan mereka datang dan melihat dengan jelas ke dalam grafis 1.

T Ke!erdasan +uatan Programmer

#untutan pada ke!erdasan buatan programmer ber=ariasi dari permainan ke permainan dan darigenre ke genre.Ste=en Polge salah seorang yang telah bekerja dengan LPI/ ia telah menulis

beberapa potongan kode ,I seperti


32/33

nya. +iasanya dalam game ini kita memiliki kebebasan untuk menjelajah dunia game tersebutdan kadang kala dalam beberapa game kita dapat menentukan ending dari game tersebut .

Bame


33/33

jurus ampuh dalam pertarungannya. Benre fighting biasanya one on one dalam sebuah arenayang sempit.

Sports,dalah genre bertema permainan olahraga. Sistem permainan akan berbeda"beda tergantung

jenis olahraga yang menjadi tema game tersebut.

Materi Sistem Pakar

Documents

Transcript of Materi Sistem Pakar