Sistem Pakar

2
09121002028 Mega Nurhayani Basis pengetahuan piramida pengetahuan merupakan model standar yang sering digunakan dalam ilmu manajemen pengetahuan. piramida pengetahuan ini menjelaskan hubungan dasar berupa logika dan kuantitaif antara data, informasi, pengetahuan dan aksi. 1. Data, merupakan catatan atas kumpulan fakta yang bersifat menttah dan tidak memiliki konteks. 2. Informasi merupakan data yang telah diolah yang memiliki nilai tertentu dan memberikan pengetahuan kepada penerima. 3. Pengetahuan adalah informasi yang telah diproses untuk pemahaman, pembelajaran dan pengalaman guna menyelesaikan suatu masalah. 4. aksi, adalah pengetahuan yang menjelaskan pengetahuan yang dibawahnya (meta pengetahuan) Sistempakar VS Sistem Pendukung Keputusan Perbedaan Sistem Pakar dan Sistem Pendukung Keputusan terletak pada proses dan keluaran sistem. Pada sistem pendukung keputusan umumnya model yang di gunakan adalah model matematika untuk menghasilkan keputusan akhir, model ini bersifat statis, jika ada data baru maka harus di revisi ulang, hasilnya berupa daftar saran yang keputusan akhirnya masih ditentukan oleh pengguna. sedangkan sistem pakar menggunakan aturan-aturan untuk menentukan keputusan, model ini bersifat dinamis artinya sistem dapat beradaptasi jika ada data yang belum dikenali. hasil akhir dari sistem pakar berbentuk justifikasi dimana pengguna menerima hasil keputusan. Komponen Sistem Pakar Sistem pakar dapat diartikan sebagai sistem komputer yang mempu meniru kemampuan seorang pakar dalam memberikan solusi. proses yang di guanakan untuk memindahkan "kepakaran" manusia ke dalam sistem komputer disebut dengan knowledge engineering. dan orang yang melakukan proses pemindahan tersebut disebut sebagai knowledge engineering. dan datu tapan penting dalam knowledge engineer adalah Representasi Pengetahuan. Representasi pengetahuan adalah cara yang digunakan untuk memetakan pengetahuan pakar menjadi pengetahuan sistem komputer, tahapan ini cukup vital, jika terjadi kesalahan maka keluaran sistem juga akan menjadi salah. salah satu metode yang digunakan untuk representasi pengetahuan adalah menggunakan Aturan Produksi (IF THEN rule). Mesin pengambil keputusan atau inference engine merupakan fungsi mekanisme berfikir dari sistem pakar. komponen ini merupakan otak dari sistem pakar. secara umum terdapat 2 metode dalam inference engine, yakni Forward Chaining dan Backward Chaining. Forward Chaining merupakan metode pencarian yang memulai proses pencarian dari sekumpulan data atau fakta. berdasarkan fakta-fakta tersebut akan dibuat kesimpulan yang

description

Tugas

Transcript of Sistem Pakar

  • 09121002028 Mega Nurhayani

    Basis pengetahuan

    piramida pengetahuan merupakan model standar yang sering digunakan dalam ilmu

    manajemen pengetahuan. piramida pengetahuan ini menjelaskan hubungan dasar berupa logika

    dan kuantitaif antara data, informasi, pengetahuan dan aksi.

    1. Data, merupakan catatan atas kumpulan fakta

    yang bersifat menttah dan tidak memiliki konteks.

    2. Informasi merupakan data yang telah diolah yang

    memiliki nilai tertentu dan memberikan pengetahuan

    kepada penerima.

    3. Pengetahuan adalah informasi yang telah

    diproses untuk pemahaman, pembelajaran dan

    pengalaman guna menyelesaikan suatu masalah.

    4. aksi, adalah pengetahuan yang menjelaskan

    pengetahuan yang dibawahnya (meta pengetahuan)

    Sistempakar VS Sistem Pendukung Keputusan

    Perbedaan Sistem Pakar dan Sistem Pendukung Keputusan terletak pada proses dan keluaran

    sistem. Pada sistem pendukung keputusan umumnya model yang di gunakan adalah model

    matematika untuk menghasilkan keputusan akhir, model ini bersifat statis, jika ada data baru

    maka harus di revisi ulang, hasilnya berupa daftar saran yang keputusan akhirnya masih

    ditentukan oleh pengguna. sedangkan sistem pakar menggunakan aturan-aturan untuk

    menentukan keputusan, model ini bersifat dinamis artinya sistem dapat beradaptasi jika ada

    data yang belum dikenali. hasil akhir dari sistem pakar berbentuk justifikasi dimana pengguna

    menerima hasil keputusan.

    Komponen Sistem Pakar

    Sistem pakar dapat diartikan sebagai sistem komputer yang mempu meniru kemampuan

    seorang pakar dalam memberikan solusi. proses yang di guanakan untuk memindahkan

    "kepakaran" manusia ke dalam sistem komputer disebut dengan knowledge engineering. dan

    orang yang melakukan proses pemindahan tersebut disebut sebagai knowledge engineering.

    dan datu tapan penting dalam knowledge engineer adalah Representasi Pengetahuan.

    Representasi pengetahuan adalah cara yang digunakan untuk memetakan pengetahuan pakar

    menjadi pengetahuan sistem komputer, tahapan ini cukup vital, jika terjadi kesalahan maka

    keluaran sistem juga akan menjadi salah. salah satu metode yang digunakan untuk representasi

    pengetahuan adalah menggunakan Aturan Produksi (IF THEN rule).

    Mesin pengambil keputusan atau inference engine merupakan fungsi mekanisme berfikir dari

    sistem pakar. komponen ini merupakan otak dari sistem pakar. secara umum terdapat 2 metode

    dalam inference engine, yakni Forward Chaining dan Backward Chaining.

    Forward Chaining merupakan metode pencarian yang memulai proses pencarian dari

    sekumpulan data atau fakta. berdasarkan fakta-fakta tersebut akan dibuat kesimpulan yang

  • akan menjadi solusi dari suatu permasalahan. metode ini disebut juga dengan Data-Driven

    karena pemeahan soluso dimulai dari data atau menggunakan logika induktif.

    Backwar Chaining merupakan metode pencarian yang memulai proses pencarian dari

    tujuan(goal). proses perunutan dilakukan dengan melakukan verifikasi data. jika data-data yang

    diverifikasi sesuai dengan tujuan maka dapat dibuat keputusan dengan cara melakukan validasi

    tujuan. proses ini disebut juga dengan goal-driven, atau menggunakan logika deduktif.