Sistem otot

43
Oleh kelompok 2: Christiani Sianturi Debora Sumarti T. Deby Ryan Muthiah Devi Khairun Nisa Devi Ratna Oktavia M. Biologi Dik A 2011

description

sistem otot pada manusia full version

Transcript of Sistem otot

Page 1: Sistem otot

Oleh kelompok 2:Christiani SianturiDebora Sumarti T.

Deby Ryan MuthiahDevi Khairun Nisa

Devi Ratna Oktavia M.Biologi Dik A 2011

Page 2: Sistem otot

Otot (muscle) merupakan jaringan tubuh baik yang melekat pada tulang maupun tidak dan berfungsi sebagai alat gerak aktif dan dijumpai dari invertebrata hingga vertebrata.

Page 3: Sistem otot

Selain fungsi otot sebagai alat gerak aktif, membentuk postur tubuh dan menghasilkan panas, Otot memiliki 4 fungsi utama yaitu;

•Kontraktilitas, yaitu kemampuan otot untuk memendek dengan kekuatan tertentu

Page 4: Sistem otot

•Eksitabilitas, kemampuan otot untuk merespon stimulus•Ekstensibilitas, kemampuan otot untuk merenggang dengan panjang tertentu dengan derajat tertentu•Elastisitas, kemampuan otot untuk kembali kebentuk dan ukuran semula.

Page 5: Sistem otot

Gerak yang tidak mudah diamati

Gerak yang mudah diamati

Page 6: Sistem otot

Sel otot bekerja berdasarkan Prinsip “ All or None” dimana bila suatu sel otot diberikan stimulus ambang atau diatas ambang, maka sel otot akan memberikan kontraksi yang penuh. Sedangkan terhadap stimulus dibawah ambang, sel otot tersebut tidak akan merespon apapun terkecuali stimulus tersebut terjadi secara terus menerus.

Page 7: Sistem otot

Otot Jantung

Otot Polos

Otot Rangka/Lurik

Page 8: Sistem otot

• intinya terletak di tepi (pinggir),• terdapat garis gelap dan terang (sangat jelas), •Ujung otot yang melekat pada tulang disebut Tendon• Ujung otot yang melekat pada tulang yang lebih diam disebut origo• Ujung otot yang melekat pada tulang yang bergerak disebut insersio•Dua atau lebih kelompok otot dapat bekerja secara antagonis maupun sinergis• dua tipe kontraksi otot rangka , yaitu : kontraksi isotonik dan kontraksi isometrik

Page 9: Sistem otot

Otot Rangka/Lurik

Page 10: Sistem otot

• Bentuk sel otot polos : seperti gelendong, panjang, ramping, pipih dan langsing• Setiap otot memiliki 1 inti (nukleus) di tengah• terdapat pada alat atau daerah organ yang berongga• kontraksi lambat, berlangsung lama, kadang-kadang ritmis• sangat dipengaruhi oleh sistem syaraf otonom

Page 11: Sistem otot

Otot Polos

Page 12: Sistem otot

•Memiliki sifat diantara otot rangka dan otot polos• sel otot bercabang dengan inti ditengah •beberapa serabut otot yg bercabang & bersatu dengan serabut di sebelahnya•Antara satu sel dengan sel lain disebelahnya dihubungkan dengansinsitium• hanya ada di jantung• dipengaruhin sistem syaraf otonom• kontraksiyang terjadi otomatis & ritmis

Page 13: Sistem otot

Otot Jantung

Page 14: Sistem otot
Page 15: Sistem otot
Page 16: Sistem otot

Otot SinergisOtot yang kerjanya saling membantu

Otot AntagonisOtot yang kerjanya saling berlawanan

Page 17: Sistem otot

•Otot fleksor :gerakan membengkokkan•Otot ekstensor : gerak meluruskan•Otot abduktor : gerakan menjauhi tubuh•Otot adduktor : gerakan mendekati tubuh•Otot pronator : gerakan memutar kebawah•Otot supinator : gerakan memutar keatas

Page 18: Sistem otot

•Tersusun atas sel sel panjang yang tidak bercabang, disebut : serabut otot (fiber muscle)•Sel otot memiliki membran yang disebut Sarkolema•Setiap serabut otot dilapisi oleh jaringan ikat lembut yang disebut Endomisium• beberapa kumpulan dari serabut tunggal membentuk Fesikulus yang dibungkus oleh jaringan ikat yang disebut perismisium•Kumpulan fesikulus dibungkus oleh epimisium

Page 19: Sistem otot

Struktur Otot Rangka

Page 20: Sistem otot

jika diamati lebiih lanjut, bagian dalam serabut otot tersusun atas serabut halus, disebut Miofibril yang terdapat :•Miofilamen tebal (Filamen Miosin) • Miofilamen tipis (Filamen Aktin)

Page 21: Sistem otot
Page 22: Sistem otot
Page 23: Sistem otot

Struktur Miofibril

Page 24: Sistem otot

Dalam setiap Miofibril tersebut terdapat •A Band = pita gelap(pita A=Anisotropik) • I Band = pita Terang (Pita I=Isotropik)•Z Line , yang disebut garis Z () • Zona H (Heller=bercahaya)

Page 25: Sistem otot

Sarkomer merupakan subunitmiofibril yang dibatasi oleh dua garis Z dan merupakan unit fungsional dari sel otot rangka. Sarkomer tersusun atas :•Filamen tebal (Miosin), •Filamen tipis (Aktin), yang tersusun atas Aktin, Tropomiosin dan Troponin

Page 27: Sistem otot

Sumber energi dalam kontraksi otot adalah ATP yang akan dibebeaskan melalui reaksi yang dikatalisis oleh enzim ATP-ase.Reaksi :ATP ATP ase ADP + H3PO4+energi untuk kontraksi+energi panas

Page 28: Sistem otot

Selain ATP, didalam otot tersimpan senyawa fosfat yang berenergi tinggi lain yang disebut fosfagen yang dapat berupa fosfokeratin, fosforil-arginin, fosforil-taurosiamin, fosforil glikosianin atau fosforril-ambisin. fosfokreatin + ADP kreatin + ATP .....(2)

Reaksi diatas berlangsung bolak balik jika ATP yang diproduksi berlebihan

Page 29: Sistem otot

Energi dari glikolisis tidak digunakan langsung oleh otot secara langsung, tetapi digunakan untuk mensintesis kembalii fosfokreatin.Glukosa As. Laktat + energi untuk sintesis fosfokreatin

Dan apabila akibat kontraksi otot mengalami kelelahan, maka ATP diperoleh dengan mengubah ADPmenjadi ATP dengan bantuan miokinase dan Mg2+

2ADP miokinase dan Mg2+ ATP + AMP

Page 30: Sistem otot

Setelah otot berkontraksi maka 1/5 dari asam laktat yg tertimbunakan menjadi H2O+CO2 dan energi yang dilepas menggunakan 4/5 asam laktat menjadi glikogen yang selanjutnya disimpan dalam otot.1/5 As.Laktat + O2 H2O+CO2+energi

4/5 As.LaktatGlikogen

Page 31: Sistem otot

Mekanisme hutang Oksigen terjadi apabila otot mengalami kelelahan akibat energi yang dikeluarkan terlalu banyak akibat suatu aktifitas.Terpaksa otot menggunakan glikolisis anaerobic untuk memenuhi tuntutan aktifitas dan sisanya berupa asam laktat yang merupakan racun.

Page 32: Sistem otot

Hutang oksigen tersebut dibayar setelah aktifitas selesai untuk memproses perubahan asam laktat dan menggantikannya dengan glikolisis aerobic yang tanpa zat sisa penyebab kelelahan otot.

Page 33: Sistem otot

•Perjalanan impuls hingga masuk ke miofibrilImpuls saraf sinapsis neuro transmiter asetil kolinmaka timbul potensial aksi

Tubulus T (tranverse) retikulum sarkoplasmik

mengeluarkan ion Ca2+ lalu ke miofibril

Page 34: Sistem otot

Dan di miofibril :• AktinIon Ca2+ + troponin membukanya kompleks tropomosin troponin akibatnya sisi aktif aktin terbuka

• MiosinMiosin + ATP ADP + Pi

Kepala miosin + sisi aktif Aktin jembatan silang aktin-miosin akibatnya kepala miosin menarik filamen aktin ke arah garis M, pemendekan Zona H, sedangkan I band danA band tetap

Page 35: Sistem otot

Setelah proses sebelumnya selesai, terjadi pelepasan ADP dan Pi terbentuki sisi ikatan baru untuk ATP. Hal ini akan terus terjadi sampai proses kontraksi selesai dan ion Ca2+ tidak lagi dikeluarkan sarkoplasma

Page 36: Sistem otot

•Kontraksi Otot PolosKontraksi pada otot polos sama halnya dengan kontraksiotot rangka. Namun memiliki perbedaan karena miofilamen pada otot polos tipis hampir tidak mengandung troponin, maka ion Ca2+ mengaktifkan otot polos dengan pengaturan rantai miosin.Ion Ca2+ mengatur fosforilasi miosin rantai ringan secara tidak langsung dengan cara berkombinasi dengan protein pengikat Ca2+ .

Page 37: Sistem otot

Ca2+ mengaktifkan miosin rantai ringan kinase, yang memfosforilasi miosin rantai ringan kemudian memulai kontraksi dan memelihara siklus jembatan silang selama Ca2+ masih tersedia.Otot polos dapat diaktifkan secara spontan oleh saraf dan hormon.

Page 38: Sistem otot

Ion kalsium Ca2+ disini berperan dalam pergeseran tropomiosin apabila Ion Ca2+ ini melekat pada troponin sehingga tempat perlekatan miosin pada aktin ikut terbuka. Akibatnya jembata silang miosin akan melekat pada akti dan melalui siklus jembatan silang berkali kali, maka kontrasi terjadi.

Page 39: Sistem otot

Ada beberapa gangguan dalam sistem otot, yaitu :•Kejang ototmerupakan ketegangan otot yang sangat kuat, hal ini dapat terjadi kerena cuaca dingin, aktivitas yang terlalu berat, serta tidak tidak seimbangnya ion dan air didalam tubuh.

•Keseleo Penyebabnya adalah tertariknya tendon didaerah persendian, dan jika terlalu keras bisa menyebabkan putusnya otot.

Page 40: Sistem otot

•Nyeri ototNyeri otot terjadi karena alirah darah yang terhambat, sehingga menyebabkan peredaran darah tidak lancar, nyeri biasanya dialami oleh orang yang berusia lanjut dan ada kecendrungan kambuh pada cuaca dingin.

•Miastenia GravisMiastenia grafis adalah penyakit yang menyebabkan otot menjadi lemah dan cenderung lumpuh.penyakit ini biasanya menyerang sekitar kelopak mata, muka, leher dan anggota gerak lainya.

•PolioPolio adalah infeksi virus yang menyerang pada otot pengendali, polio dapat menyebabkan mengecilnya kaki sehingga menyebabkan penderitanya menjadi lumpuh

Page 41: Sistem otot

•Kelelahan OtotKelelahan otot adalah suatu keadaan di mana otot tidak mampu lagi melakukan kontraksi sehingga mengakibatkan terjadinya kram otot atau kejang-kejang otot.

•Astrofi OtotAstrofi otot adalah penurunan fungsi otot akibat dari otot yang menjadi kecil dan kehilangan fungsi kontraksi. Biasanya disebabkan oleh penyakit poliomielitis.

•Distrofi OtotDistrofi otot adalah suatu kelainan otot yang biasanya terjadi pada anak-anak karena adanya penyakit kronis atau cacat bawaan sejak lahir.

Page 42: Sistem otot

•Kaku Leher / Leher Kaku / StiffKaku leher adalah suatu kelainan yang terjadi karena otot yang radang / peradangan otot trapesius leher karena salah gerakan atau adanya hentakan pada leher serta menyebabkan rasa nyeri dan kaku pada leher seseorang.

•Hipotrofit OtotHipotrofit otot adalah suatu jenis kelainan pada otot yang menyebabkan otot menjadi lebih besar dan tampak kuat disebabkan karena aktivitas otot yang berlebihan yang umumnya karena kerja dan olahraga berlebih.

•Hernis AbdominalHernis abdominal adalah kelainan pada dinding otot perut yang mengakibatkan penyakit hernia atau turun berok, yaitu penurunan usus yang masuk ke dalam rongga perut.

Page 43: Sistem otot