SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK

30

Click here to load reader

Transcript of SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK

Page 1: SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK

GOOD AFTERNOON

Page 2: SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK

PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

MAKASSAR

2010

SISTEM OPERASI

TENAGA LISTRIK

MATA KULIAH SISTEM TRANSMISI DAN DISTRIBUSI

Page 3: SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK

JONEL S TULAK

DEWI SRI F

ABD. HAMIDPembimbing: Ir. Makmur Saini, MT

PRAWANGSYAH IQBAL

Page 4: SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK

• Penjelasan Stabilitas Operasi Sistem Tenaga Listrik

• Sistem Tenaga Listrik

• Persoalan – Persoalan Operasi Sistem Tenaga Listrik

• Manajemen Operasi Sistem Tenaga Listik

• Pemeliharaan Instalasi

• Sistem Distribusi

SUB POKOK BAHASAN

Page 5: SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK

• STABILITAS OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK

Listrik adalah bentuk energi sekunder yang paling praktis

penggunaanya oleh manusia, Kebutuhan listrik di masyarakat

semakin meningkat seiring dengan meningkatnya pemanfaatan tenaga

listrik. Sistem tenaga listrik yang baik adalah sistem tenaga yang dapat

melayani beban secara kontinyu, tegangan dan frekwensi yang

konstan, fluktuasi tegangan dan frekuensi yang terjadi harus berada

pada batas toleransi yang diizinkan agar peralatan listrik konsumen

dapat bekerja dengan baik dan aman

Untuk keperluan penyediaan tenaga listrik bagi para pelangggan,

berbagai peralatan listrik ini dihubungkan satu sama lain dan secara

keseluruhan membentuk suatu sistem tenaga listrik. Oleh karena itu

dibutuhkan stabilitas pada operasi sistem tenaga listrik agar para

pelanggan bisa menikmati tenaga listrik tanpa ada gangguan.

Page 6: SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK

Kondisi operasi sistem dikelompokkan menjadi empat kondisi sebagai berikut:

• NORMAL. Seluruh konsumen dapat dilayani, kendala operasi

teratasi dan sekuriti sistem dapat dipenuhi. Cadangan operasi

terpenuhi dan semua

• SIAGA / ALERT. Seluruh konsumen dapat dilayani, kendala

operasi dapat dipenuhi, tetapi sekuriti sistem tidak dapat

dipenuhi.

• DARURAT / GANGGUAN. Konsumen tidak dapat terlayani,

kendala operasi tidak dapat dipenuhi.

• PEMULIHAN. Peralihan kondisi DARURAT menjadi

SIAGA maupun NORMAL

Page 7: SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK
Page 8: SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK

Berhubungan dengan berbagai persoalan teknis,

tenaga listrik hanya dibangkitkan pada tempat-

tempat tertentu, sedangkan pemakai listrik atau

pelanggan tenaga listrik tersebar di berbagai

tempat , maka penyampaian tenaga listrik dari

tempat dibangkitkan sampai tempat pelanggan

memerlukan berbagai penanganan teknis.

Kondisi operasi sistem

Page 9: SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK

Gambar 1. Bagan Pendistribusian Tenaga Listrik (Mulai dari Pembangkit sampai kepelanggan

Page 10: SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK

Gambar 2. Batas Instalasi PLN dan Instalasi Pelanggan

Page 11: SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK

Gambar 3. Sebuah sistem tenaga listrik dengan sebuah PLTU, PLTG, PLTD, PLTA danenam buah pusat beban (GI)

Page 12: SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK

Gambar Alur Sistem Tenaga Listrik

Page 13: SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK

• Sistem Tenaga Listrik

Sistem tenaga listrik adalahsekumpulan Pusat Listrik dan GarduInduk (Pusat Beban) yang satu samalain dihubungkan oleh JaringanTransmisi sehingga merupakan sebuahkesatuan interkoneksi

Page 14: SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK

• Persoalan-persoalan Operasi Sistem TenagaListrik

Dalam mengoperasikan sistem tenaga listrik ditemui

berbagai persoalan. Hal ini antara lain disebabkan karenapemakaian tenaga listrik selalu berubah dari waktu ke waktu, biaya bahan bakar yang relatif tinggi serta kondisi alam danlingkungan yang sering mengganggu jalannya operasi

operasi ekonomis adalah proses pembagian atau penjatahanbeban total pada suatu sistem kepada masing-masing pusatpembangkitannya, sedemikian rupa sehingga eluruh pusatpembangkit pada suatu sistem terkontrol secara terus-menerus, sehingga pembangkitan tenaga dapat dilakukandengan cara yang paling ekonomis.

Page 15: SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK

B. Pengaturan frekuensi.Sistem Tenaga Listrik harus dapat memenuhi

kebutuha akan tenaga listrik dari para

konsumen dari waktu ke waktu. Untuk itu

daya yang dibangkitkan dalam sistem tenaga

listrik harus selalu sama dengan beban sistem,

hal ini diamati melalui frekuensi sistem.

Kalau daya yang dibangkitkan dalam sistem

lebih kecil dari pada beban sistem maka

frekuensi turun dan sebaliknya apabila daya

yang dibangkitkan lebih besar dari pada

beban maka frekuensi naik

Berbagai persoalan pokok yang dihadapi dalam

pengoperasian sistem tenaga listrik adalah :

Page 16: SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK

B. pemeliharaan peralatan

peralatan yang beroperasi dalam sistem tenagalistrik perlu dipelihara secara periodik dan jugaperlu segera diperbaiki apabila mengalamikerusakan

Page 17: SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK

c. Biaya OperasiBiaya operasi khususnya biaya bahan bakar adalah biaya yangterbesar dari suatu perusahaan listrik sehingga perlu dipakaiteknik – teknik optimasi untuk menekan biaya.

d. Perkembangan System

Beban selau berubah sepanjang waktu dan juga selalu berkembang

seirama dengan perkembangan kegiatan masyarakat yang tidak dapatdirumuskan secara eksak, sehingga perlu diamati secara terus menerusagar dapat diketahui lagkah pengembangan sistem yang harus dilakukanagar sistem selalu dapat mengikuti perkembangan beban sehingga tidakakan terjadi pemadaman tenaga listrik dalam sistem

Page 18: SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK

e. Gangguan dalam System

Gangguan dalam sistem tenaga listrik adalah

sesuatu yang tidak dapat sepenuhnya

dihindarkan. Penyebabnya gangguan yang

paling besar adalah petir, hal ini sesuai dengan

isokeraunic level yang tinggi di tanah air kita

f. Tegangan dalam System

Tegangan merupakan salah satu unsurkwalitas penyediaan tenaga listrik dalamsistem oleh karenanya perlu diperhatikandalam pengoperasian sitem

Page 19: SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK

Manajemen Operasi Sistem Tenaga Listrik.

Operasi sistem tenaga listrik menyangkut berbagai aspek yangluas, khususnya karena menyangkut biaya yang tidak sedikitserta menyangkut hajat hidup orang banyak. Oleh karenanyaoperasi sistem tenaga listrik memerlukan manajemen yang baik

Dari uraian diatas maka dapat mengoperasikan sistem tenaga listrik

dengan baik perlu ada hal – hal sebagai berikut :

a. Perencanaan OperasiYaitu pemikiran mengenai bagaimana sistem tenaga listrikakan dioperasikan untuk jangka tertentu.Pemikiran ini harus mencakup perkiraan beban, koordinasipemeliharaan peralatan, optimasi, keandalan serta mututenaga listrik

Page 20: SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK

b. Pelaksanaan dan Pengendalian Operasi

Yaitu pelaksanaan dari Rencana Operasi sertapengendaliannya apabila terjadi hal – hal yang menyimpang dari Rencana Operasi.

c. Analisa Operasi

Yaitu analisa atas hasil – hasil operasi untukmemberikan umpan balik bagi Perencanaan Operasimaupun bagi Pelaksanaan dan PengendalianOperasi.

Analisa Operasi juga diperlukan untuk memberikansaran – saran bagi pengembangan sistem sertapenyempurnaan pemeliharaan instalasi

Page 21: SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK

Gambar 4. Grafik Beban harian

Page 22: SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK

Pemeliharaan InstalasiSebagaimana peralatan pada

umumnya, peralatan yang

beroperasi dalam instalasi tenega

listrik perlu dipelihara.

pemeliharaan peralatan

diperlukan agar unjuk kerja

peralatan dapat dipertahankan.

Karena peralatan yang

beroperasi jumlahnya banyak

maka pemeliharaannya

memerlukan perencanaan yang

baik

Page 23: SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK

• Sistem Distribusi

Bagian dari sistem tenaga listrik yang paling dekat dengan pelanggan adalah SistemDistribusi

System distribusi adalah bagian system tenagalistrik yang paling banyak mengalami gangguan, sehingga masalah utama dalam operasi SistemDistribusi adalah mengatasi gangguan.

Page 24: SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK

LAMPIRAN

GAMBAR CONTROL ROOM DAN PEGONTROLAN MELALUI KOMPUTER

Page 25: SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK

CENTER CONTROL ROOM JAWA-BALI

Page 26: SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK

Sistem Operasi Jawa-Bali

Page 27: SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK

Electrical system

Page 28: SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK
Page 29: SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK

Gambar 5 : Jaringan Distribusi Tegangan Menengah (JTM), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) dan Sambungan Rumah ke Pelanggan

Page 30: SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK

SEKIAN DAN TRIMAKASIH