sistem oli Pada Engine Cfm56-3

download sistem oli Pada Engine Cfm56-3

of 2

description

gambaran umum tentang cfm56-3 sistem oli

Transcript of sistem oli Pada Engine Cfm56-3

OIL SYSTEM PADA ENGINE CFM56-3Gambaran umumEngine oil system merupakan self-contained, berjenis centervented dan system dengan tipe sirkulasi. Setiap mesin memiliki oil system sendiri yang berfungsi memberikan pelumasan dan mendinginkan engine main bearings, radial drivershaft, gears, dan bearing pada transfer gearbox (TGB) dan Accessory gearbox (AGB). Oil system terdiri dari :oil storage systemoil distribution system andoil indicating system

Pengoperasian Oil system1. Tangki oli merupakan tempat penyimpanan oli yang berguna untuk pendistribusian oli secara kontinyu dari supply system. Ada 4 positive displacement pumps berada pada shaft driven tunggal di AGB. Oli mengalir dari tangki ke supply pump dalam pelumasan unit di AGB. Oli ditekan dan dipompa melalui oil supply filter ke main bearings, radial driveshaft dan gearboxes. Supply pumps yang menggabung dengan sebuah pressure relief valve yang mengalirkan aliran minyak ke scavenge pump pada suatu kondisi operasi yang tak normal. Pressure relief valve membuka ketika tekanan pada supply pump melebihi 305 psi. ketika filter pasokan terhambat, aliran akan dialihkan melalui bypass valve. Bypass valve mulai terbuka ketika penurunan tekanan mencapai 17.4-20.3 psi di oil supply filter. Clogging indicator muncul sebelum kondisi filter bypass. Ketika penurunan tekanan di supply filter mencapai 11.6-14.5 psi, magnet akan membelah indicator akan muncul seperti yang terlihat di kaca inspeksi. Sebuah pega bimetal mencegah fluktuasi pada pengoperasian suhu rendah.2. setelah distribusi, minyak akan kembali ke unit pelumasan dari 3 sumps. Sump bagian depan melayani bagian bearing nomor 1,2 dan 3. Sump selanjutnya melayani bearing nomor 4 dan 5. Gearbox sump untuk AGB juga mengumpulkan oli melalui tabung eksternal dari TGB. Unit pelumasan berisi scavenge pump untuk setiap sump. Oli diambil melalui salah satu dari tiga magnetic chip detectors (MCD) di unit pelumasan dan dipompakan melalui scavenge oil filter ke main oil/ fuel heat echanger. Ketika scavenge oil filter menjadi tersumbat, aliran akan dialihkan melalui bypass valve. Bypass valve mulai terbuka saat penurunan tekanan mencapai 36.2-29.2 psi pada saat melintasi scavenge oil filter. Clogging indicator muncul sebelum kondisi filter bypass. Ketika penurunan tekanan melintasi scavenge mencapai 28-34 psi, magnet akan bekerja sehingga indicator menyala, seperti yang terlihat di glass inspection bowl. Sebuah per metal akan mencegah aktuasi pada suhu operasi yang rendah. Sebelum kembali ke tangki oli mesin, oli melewati servo pemanas bahan bakar dan memasuki main oil/fuel heat exchanger tegak lurus terhadap aliran bahan bakar. Sebuah drain disediakan sebelum dan setelah bearing compartment untuk kemungkinan adanya kebocoran oli melewati stationary air/ oil seal. Seal drain bagian depan keluar melalui arah jam 8 fan frame strut. Aft seal drain keluar melalui posisi jam 6 turbine frame strut. 3. Bearing sumps dan gearboxes saling berhubungan untuk mengumpulkan oil vapors sebelum pemisahan dan ventling antara udara/oli. Oil tank vent dan TGB/AGB sump terhubung dengan sump bagian depan. Uap dari bagian depan dan belakang sump melewati perputaran pemisah udara/oli ke mainshaft center vent tube yang nantinya udara akan dibuang melalui exhaust. Oli yang sudah terpisah dengan udara tadi akan dikembalikan ke sumps.

Oli didinginkan dalam penukar panas oli/bahan bakar utama. Fuel masuk ke cylindrical core melalui fuel inlet dalam housing. Itu mengalir sepanjang dari core mencapai setengah dari tabung inti. Fuel mengalir disekitar baffle dalam core acces cover dan kembali melalui core tubes yang tersisa. Oil bersikulasi/beredar di sekitar pipa bahan bakar di core, lalu mentransfer panas ke fuel dengan cara konveksi dan konduksi. Oli yang telah dingin akan kembali melalui servo fuel heater.

EIS SECONDARY DISPLAY

Engine oil indication Untuk engine oil system, EIS secondary display menyediakan tampiln dari OIL PRESS parameterSinyal OIL PRESS berasal engine oil pressure transmitter. Nilai parameter yang ditunjukkan pointer LED bergerak pada saat dial.Tekanan oli dipantau dan jika samadengan atau lebih besar dari 13 psi, panduan BITE akan dihambat,Display panel mengirimkan sinyal output tekanan oli engine ke unint akuisisi data penerbangan.Engine oil temperature