SISTEM MIKROPROSESOR-I

27
SISTEM SISTEM MIKROPROSESOR-I MIKROPROSESOR-I DOSEN Ir.SOETIKNO ELKA-JTE

description

SISTEM MIKROPROSESOR-I. DOSEN Ir.SOETIKNO ELKA-JTE. KONSEP DASAR PERANCANGAN SISTEM MIKROPROSESSOR 16 Bit DATA 32 Bit ADDRESS dan 10 Bit CONTROL . Hal yang harus diperhatikan yaitu: Memori Map I/O Map Penggunaan Buffer. MEMORI MAP. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of SISTEM MIKROPROSESOR-I

Page 1: SISTEM MIKROPROSESOR-I

SISTEMSISTEMMIKROPROSESOR-IMIKROPROSESOR-I

DOSENIr.SOETIKNO

ELKA-JTE

Page 2: SISTEM MIKROPROSESOR-I

KONSEP DASAR KONSEP DASAR PERANCANGAN SISTEM PERANCANGAN SISTEM

MIKROPROSESSORMIKROPROSESSOR16 Bit DATA16 Bit DATA

32 Bit ADDRESS 32 Bit ADDRESS dandan10 Bit CONTROL 10 Bit CONTROL

Page 3: SISTEM MIKROPROSESOR-I

Hal yang harus diperhatikan Hal yang harus diperhatikan yaitu:yaitu:

Memori MapMemori Map I/O MapI/O Map Penggunaan BufferPenggunaan Buffer

Page 4: SISTEM MIKROPROSESOR-I

MEMORI MAPMEMORI MAP Dari 32 bit Address dapat diketahui bahwa Dari 32 bit Address dapat diketahui bahwa

terdapat 4G alamat yang dapat dijangkau oleh terdapat 4G alamat yang dapat dijangkau oleh uP tersebut. Yaitu mulai alamat 00000000h uP tersebut. Yaitu mulai alamat 00000000h sampai dengan alamat FFFFFFFFh.sampai dengan alamat FFFFFFFFh.

18 bit Data menyatakan bahwa panjang data 18 bit Data menyatakan bahwa panjang data tiap alamat adalah 18 bit atau 2 byte.tiap alamat adalah 18 bit atau 2 byte.

Page 5: SISTEM MIKROPROSESOR-I

Penentuan penggunaan SRAM & ROM dapat Penentuan penggunaan SRAM & ROM dapat disusun dengan interval sbb:disusun dengan interval sbb:

IntervalInterval AddressAddress Zona BitZona Bit ZonaZona1K1K A0-A9A0-A9 A10-A31A10-A31 4M4M2K2K A0-A10A0-A10 A11-A31A11-A31 2M2M4K4K A0-A11A0-A11 A12-A31A12-A31 1M1M8K8K A0-A12A0-A12 A13-A31A13-A31 512K512K16K16K A0-A13A0-A13 A14-A31A14-A31 256K256K32K32K A0-A14A0-A14 A15-A31A15-A31 128K128K64K64K A0-A15A0-A15 A16-A31A16-A31 64K64K

Page 6: SISTEM MIKROPROSESOR-I

IntervalInterval adalah besarnya kapasitas dari ROM atau SRAM. Karena panjang data dari uP adalah 16 bit maka SRAM atau ROM tersebut harus diparalel.

AddressAddress adalah bit alamat yang dibutuhkan adalah bit alamat yang dibutuhkan untuk mengalamati ROM atau SRAM untuk mengalamati ROM atau SRAM tersebut.tersebut.

ZonaBitZonaBit adalah sisa dari alamat yang telah adalah sisa dari alamat yang telah dipakai oleh ROM atau SRAM.dipakai oleh ROM atau SRAM.

ZonaZona adalah pembagian yang dapat dilakukan adalah pembagian yang dapat dilakukan untuk memory mapnya.untuk memory mapnya.

Page 7: SISTEM MIKROPROSESOR-I

ZonaBit sangat penting untuk pembuatan decoding memory.decoding memory.

CS dari Decoder digunakan untuk memilih CS dari Decoder digunakan untuk memilih RAM atau ROMRAM atau ROM

decoderdecoder

ZoneBitZoneBit cscs

Page 8: SISTEM MIKROPROSESOR-I

Memory MapMemory Map

ROM / RAMROM / RAM

00000000h00000000h

FFFFFFFFhFFFFFFFFh

ROM / RAMROM / RAMROM / RAMROM / RAM

ROM / RAMROM / RAMROM / RAMROM / RAM

4G4G

16 Bit16 Bit

Page 9: SISTEM MIKROPROSESOR-I

I/O MAPI/O MAP

Digunakan untuk membuat: Port Select Code Decoding I/O

Page 10: SISTEM MIKROPROSESOR-I

PENGGUNAAN BUFFERPENGGUNAAN BUFFERMacam-macam bentuk bus pada uP antara

lain : 1. Satu Transmitter (Tx) => Banyak

Receiver (Rx), misalnya address bus 2. Satu Receiver (Rx) => Banyak

Transmitter (Tx), misalnya control bus 3. Banyak Transmitter (Tx) => Banyak

Receiver (Rx), misalnya data bus

Page 11: SISTEM MIKROPROSESOR-I

Hal yang harus diperhatikan dalam teknik buffer yaitu :

IoH max logic 1 => level output berupa source current

IoL max logic 0 => level output berupa sink current

IiL max logic 0 => level output berupa source current

IiH max logic 1 => level output berupa sink current

Page 12: SISTEM MIKROPROSESOR-I

Bagan secara lengkap sebagai berikut:Bagan secara lengkap sebagai berikut:

uPuP

I/OI/O

RAMRAM

ROMROM

BufferBuffer DecoderDecoder

Address BusAddress BusControl BusControl BusData BusData Bus

Page 13: SISTEM MIKROPROSESOR-I

Realisasi Rangkaian Realisasi Rangkaian ElektronikElektronik

Blok Diagram Dibawah Ini Dengan Blok Diagram Dibawah Ini Dengan uP8088uP8088

uP808uP80888

EPROMEPROM2712827128

RAMRAM61166116

82848284

PPIPPI82558255

DISPLAYDISPLAY&&

LEDLED

KEYPADKEYPAD

Control BusControl BusAddress BusAddress Bus

Data BusData Bus

Xtal 14.318MHzXtal 14.318MHz

Page 14: SISTEM MIKROPROSESOR-I

Minimum Sistem 8088 Mikroprosesor 8088

Supaya beroperasi pada mode minimum, pin 33 “MN/MX” diberi logika ‘1’.

Decoder Sinyal KontrolDecoder ini akan mengeluarkan sinyal MEMR,

MEMW, IOR dan IOW dari pin RD, WR dan I/O pada uP. Output Decoder ini sebagai sinyal kontrol Memory dan I/O.

Page 15: SISTEM MIKROPROSESOR-I

Rangkaian uP 8088, Decoder dan ClockRangkaian uP 8088, Decoder dan Clock

Page 16: SISTEM MIKROPROSESOR-I

ClockDigunakan IC8284 yang mengeluarkan sinyal RESET,

CLK dan READY. IC ini memenuhi syarat uP yaitu DutyCycle CLK 30% dan sinyal RESET yang singkron dengan “falling edge” sinyal CLK.

BufferingDigunakan untuk memisahkan antara Address dan

Data pada AD0 - AD7 uP8088 dengan IC74LS373 dan IC74LS245 . Agar kecepatan pada A8 - A19, pin- pin tersebut juga diberi Buffer yang sama yaitu “74LS373”.

Page 17: SISTEM MIKROPROSESOR-I

Rangkaian BufferRangkaian Buffer

Page 18: SISTEM MIKROPROSESOR-I

MemoryMemoryMMemory Map yang dirancang adalah sbb:emory Map yang dirancang adalah sbb:

KOSONGKOSONG

0 h - 7FF h0 h - 7FF h

FC000 h - FFFFF hFC000 h - FFFFF h

RAM0”6116”RAM0”6116”RAM1”6116”RAM1”6116”

ROM1”27128”ROM1”27128”

ROM0”27128”ROM0”27128”

1Mb1Mb

8 Bit8 Bit

800 h - 27FF h800 h - 27FF h

F8000 h - FBFFF hF8000 h - FBFFF h

Page 19: SISTEM MIKROPROSESOR-I

Digunakan 2 buah RAM6116(2K) dan 2 buah EPROM27128(16K).

Sebagai pemilih digunakan IC74LS139 yang berisi

dua buah dekoder 2 to4. Satu untuk RAM(dengan

input A19 dan A10) dan yang lain untuk EPROM

(dengan input A19 dan A14). A19 untuk memilih

RAM/ROM, A14 untuk memilih ROM1/ROM0

dan A10 untuk memilih RAM1/RAM0.

Page 20: SISTEM MIKROPROSESOR-I

Rangkaian MemoryRangkaian Memory

Page 21: SISTEM MIKROPROSESOR-I

Sistem I/OSistem I/OKKarena I/O yang ditangani adalah sebuah inputan arena I/O yang ditangani adalah sebuah inputan

(data keypad) dan sebuah outputan (LCD/led) (data keypad) dan sebuah outputan (LCD/led) maka hanya digunakan sebuah PPI8255 yang maka hanya digunakan sebuah PPI8255 yang menggunakan alamat 0h - 3h. Dan tidak menggunakan alamat 0h - 3h. Dan tidak diperlukan dekoder I/O.diperlukan dekoder I/O.

BBila I/O bertambah maka rangkaian dekoder mutlak ila I/O bertambah maka rangkaian dekoder mutlak diperlukan sebagai selektor.diperlukan sebagai selektor.

Page 22: SISTEM MIKROPROSESOR-I

Rangkaian I/ORangkaian I/O

Page 23: SISTEM MIKROPROSESOR-I

Rangkaian Interface Rangkaian Interface yang sesuai dengan tabel interupt yang sesuai dengan tabel interupt

dibawahdibawahIR7 IR 6 IR5 IR4 IR3 IR2 IR1 IR0 Vector 1 0 0 0 0 0 0 0 80h(128) 0 1 1 1 1 1 1 1 7Fh(127) 1 0 1 1 1 1 1 1 BFh(191) 1 1 0 1 1 1 1 1 DFh(223) 1 1 1 0 1 1 1 1 EFh(239) 1 1 1 1 0 1 1 1 F7h(247) 1 1 1 1 1 0 1 1 FBh(251) 1 1 1 1 1 1 0 1 FDh(253) 1 1 1 1 1 1 1 0 FEh(254)

Page 24: SISTEM MIKROPROSESOR-I

Rangkaian Interrupt dng IC74LS30Rangkaian Interrupt dng IC74LS30

Page 25: SISTEM MIKROPROSESOR-I

Rangkaian Interrupt dng IC PPI 8255Rangkaian Interrupt dng IC PPI 8255

Page 26: SISTEM MIKROPROSESOR-I

Inisialisasi InterruptInisialisasi InterruptProgram inisialisasi seherhana interrupt sesuai tabel:

XOR AX,AXMOV ES,AXLEA AX,INT80MOV ES:[200h],AXMOV ES:[202h],CSLEA AX,INT7FMOV ES:[1FCh],AXMOV ES:[1FEh],CSLEA AX,INTBFMOV ES:[2FCh],AXMOV ES:[2FEh],CSLEA AX,INTDFMOV ES:[37Ch],AXMOV ES:[37Eh],CS

Page 27: SISTEM MIKROPROSESOR-I

LEA AX,INTEFMOV ES:[3BCh],AXMOV ES:[3BEh],CSLEA AX,INTF7MOV ES:[3DCh],AXMOV ES:[3DEh],CSLEA AX,INTFBMOV ES:[3ECh],AXMOV ES:[3EEh],CSLEA AX,INTFDMOV ES:[3F4h],AXMOV ES:[3F6h],CSLEA AX,INTFEMOV ES:[3F8h],AXMOV ES:[3FAh],CS