Sistem Manajemen Pasien Rawat Inap Menggunakan · PDF fileSistem Manajemen Pasien Rawat Inap...

8
Hal - 1 Sistem Manajemen Pasien Rawat Inap Menggunakan Tablet PC Berbasis Android Pada RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Febe Anggry Irawati([email protected] ) Agus Nurdiansyah([email protected] ) Rachmansyah ([email protected] ) Jurusan Sistem Informasi STMIK GI MDP Abstrak : Sistem pemrosesan transaksi merupakan sistem yang fokus utamanya adalah data transaksi. Sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun, menyimpan, dan memproses data transaksi serta sering kali mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transaksi. Tujuan skripsi ini adalah untuk merancang sistem manajemen pasien rawat inap menggunakan tablet PC berbasis Android pada RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Metode yang digunakan adalah metode Iterative. Perancangan dan implementasi akan dilakukan dengan bahasa pemograman Java dan PHP serta basis data yang digunakan adalah MySQL. Sistem ini diharapkan dapat membantu kegiatan pengelolaan data pasien rawat inap pada RSUP Dr. Mohammad Hoesin menjadi lebih efisien. Kata Kunci : Sistem Pemrosesan Transaksi, Iterative, Java, PHP, MySQL, Android. Abstract: Transaction processing system is a system whose main focus in data transaction. This information system is used to collect, store, and process the data transaction and control the decisions thet are a part of the transaction. The goal from the essay is to design a patient management system using a tablet PC based on Android to RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. The method used is the Iterative method. The design and implementation will be done with Java and PHP programming language and the database used is MySQL. The system is expected to assist the patient data management in RSUP Dr. Mohammad Hoesin become more efficient. Key words : Transaction Processing System, Iterative, Java, PHP, MySQL, Android. 1 PENDAHULUAN Saat ini dunia teknologi informasi berkembang dengan sangat cepat, salah satunya perkembangan teknologi Personal Computer (PC). Saat ini jenis PC tidak hanya dalam bentuk PC Dekstop saja tetapi telah berkembang menjadi Personal Computer (PC) yang dapat mendukung mobilitas penggunanya (Mobile PC) salah satu contohnya adalah tablet PC. RSUP Dr Mohammad Hoesin merupakan salah satu rumah sakit pemerintah terbesar di Sumatera Selatan khususnya Palembang. Pada saat ini pencatatan data rekam medis pasien rawat inap pada RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang dilakukan dengan cara semi manual, dimana data rekam medis pasien rawat inap tersebut dicatat oleh dokter dan perawat di formulir rekam medis pasien kemudian barulah data tersebut diinputkan ke dalam aplikasi pengolahan data rekam medis. Berdasarkan analisis penulis dari sistem pencatatan data rekam medis pasien rawat inap yang berjalan saat ini, penulis melihat sistem yang berjalan saat ini masih kurang efisien. Oleh karena itu penulis memilih tema “Sistem Manajemen Pasien Rawat Inap Menggunakan Tablet PC Berbasis Android Pada RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang” untuk dijadikan judul skripsi.

Transcript of Sistem Manajemen Pasien Rawat Inap Menggunakan · PDF fileSistem Manajemen Pasien Rawat Inap...

Page 1: Sistem Manajemen Pasien Rawat Inap Menggunakan · PDF fileSistem Manajemen Pasien Rawat Inap ... oleh dokter dan perawat di formulir rekam medis pasien kemudian barulah data tersebut

Hal - 1

Sistem Manajemen Pasien Rawat Inap Menggunakan Tablet PC Berbasis Android Pada

RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang

Febe Anggry Irawati([email protected]) Agus Nurdiansyah([email protected])

Rachmansyah ([email protected]) Jurusan Sistem Informasi

STMIK GI MDP

Abstrak : Sistem pemrosesan transaksi merupakan sistem yang fokus utamanya adalah data transaksi. Sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun, menyimpan, dan memproses data transaksi serta sering kali mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transaksi. Tujuan skripsi ini adalah untuk merancang sistem manajemen pasien rawat inap menggunakan tablet PC berbasis Android pada RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Metode yang digunakan adalah metode Iterative. Perancangan dan implementasi akan dilakukan dengan bahasa pemograman Java dan PHP serta basis data yang digunakan adalah MySQL. Sistem ini diharapkan dapat membantu kegiatan pengelolaan data pasien rawat inap pada RSUP Dr. Mohammad Hoesin menjadi lebih efisien. Kata Kunci : Sistem Pemrosesan Transaksi, Iterative, Java, PHP, MySQL, Android. Abstract: Transaction processing system is a system whose main focus in data transaction. This information system is used to collect, store, and process the data transaction and control the decisions thet are a part of the transaction. The goal from the essay is to design a patient management system using a tablet PC based on Android to RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. The method used is the Iterative method. The design and implementation will be done with Java and PHP programming language and the database used is MySQL. The system is expected to assist the patient data management in RSUP Dr. Mohammad Hoesin become more efficient. Key words : Transaction Processing System, Iterative, Java, PHP, MySQL, Android. 1 PENDAHULUAN

Saat ini dunia teknologi informasi

berkembang dengan sangat cepat, salah satunya perkembangan teknologi Personal Computer (PC). Saat ini jenis PC tidak hanya dalam bentuk PC Dekstop saja tetapi telah berkembang menjadi Personal Computer (PC) yang dapat mendukung mobilitas penggunanya (Mobile PC) salah satu contohnya adalah tablet PC. RSUP Dr Mohammad Hoesin merupakan salah satu rumah sakit pemerintah terbesar di Sumatera Selatan khususnya Palembang. Pada saat ini pencatatan data rekam medis pasien rawat inap pada RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang dilakukan dengan

cara semi manual, dimana data rekam medis pasien rawat inap tersebut dicatat oleh dokter dan perawat di formulir rekam medis pasien kemudian barulah data tersebut diinputkan ke dalam aplikasi pengolahan data rekam medis. Berdasarkan analisis penulis dari sistem pencatatan data rekam medis pasien rawat inap yang berjalan saat ini, penulis melihat sistem yang berjalan saat ini masih kurang efisien. Oleh karena itu penulis memilih tema “Sistem Manajemen Pasien Rawat Inap Menggunakan Tablet PC Berbasis Android Pada RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang” untuk dijadikan judul skripsi.

Page 2: Sistem Manajemen Pasien Rawat Inap Menggunakan · PDF fileSistem Manajemen Pasien Rawat Inap ... oleh dokter dan perawat di formulir rekam medis pasien kemudian barulah data tersebut

Hal - 2

2 LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem Informasi

Menurut (Abdul Kadir, 2003, hal.10), “sistem informasi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.”

2.2 Sistem Pemrosesan Transaksi

Sistem pemrosesan transaksi merupakan jenis sistem yang pertama kali diimplementasikan. Fokus utama sistem ini adalah pada data transaksi. Sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun, menyimpan, dan memproses data transaksi serta sering kali mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transaksi. Karateristik umum utama sistem pemrosesan transaksi: 1. Jumlah data yang diproses sangat

besar. 2. Sumber data umumnya internal

dan keluaran terutama dimaksudkan untuk pihak internal (meskipun bisa juga diperuntukkan bagi mitra kerja)

3. Pemrosesan informasi dilakukan secara teratur: harian, mingguan, dan sebagainya.

4. Kapasitas penyimpanan (basis data) besar.

5. Kecepatan pemrosesan yang diperlukan tinggi karena volume yang besar.

6. Umumnya memantau dan mengumpulkan data masa lalu.

7. Masukan dan keluaran terstruktur. Mengingat data yang diproses cukup stabil, data diformat dalam suatu standar.

8. Level kerincian yang tinggi mudah terlihat terutama pada masukan tetapi sering kali juga pada keluaran.

9. Komputasi tidak rumit (menggunakan matematika sederhana atau operasi statistik).

10. Memerlukan kehandalan yang tinggi.

11. Pemrosesan terhadap permintaan merupakan suatu keharusan. Pemakai dapat melakukan permintaan terhadap basis data.

2.3 Metode Iterasi

pendekatan iterasi

memerlukan penyelesaian analisis, desain, dan implementasi karena penting untuk mengembangkan suatu bagian sistem baru secara menyeluruh dan menempatkannya kedalam operasi secepat mungkin setelah “versi” sistem tersebut diimplementasikan, strategi berikutnya adalah melakukan beberapa analisis, desain, dan implementasi tambahan untuk merilis sistem versi berikutnya.

Gambar 1: Proses Pengembangan Berulang (Iterative)

2.4 Java

Java diyakini sebagai bahasa

pemrograman dan java sebagai platform. Sebagai bahasa pemrograman, java dikenal sebagi bahasa pemrograman tingkat tinggi. Ady Wicaksono, 2002, hal. 13)

Page 3: Sistem Manajemen Pasien Rawat Inap Menggunakan · PDF fileSistem Manajemen Pasien Rawat Inap ... oleh dokter dan perawat di formulir rekam medis pasien kemudian barulah data tersebut

Hal - 3

2.5 PHP

Menurut (Kasiman Peranginangin, 206, hal.2), “PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa web serverside yang bersifat open source.”

PHP digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan Web yang disisipkan pada dokumen HTML. PHP ditulis menggunakan bahasa pemograman C. PHP memiliki kelebihan sendiri dapat yaitu dapat digunakan pada semua sistem operasi, antara lain Linux, Unix,Microsoft Windows, Mac OS X, RISC OS. PHP sendiri dapat di download secara bebas dan gratis dari situs resminya http://www.php.net. Berikut ini merupakan beberapa database yang dapat didukung oleh PHP : a. Adabas D b. dBase c. Empress d. FilePro(read only) e. FrontBase

2.6 MySQL

Menurut (Nugroho, 2005, hal.

1), “MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah standar SQL ( Structured Query Language ).”

Database MySQL sangat cocok berpasangan dengan PHP dengan beberapa pertimbangan yaitu MySQL memiliki suatu lisensi yang open source seperti, Free Software dan Shareware yang tersedia secara cuma-cuma. MySQL bekerja pada berbagai sistem operasi, dan banyak bahasa. MySQL bekerja dengan cepat dan baik dengan data yang besar. PHP sendiri menyediakan banyak fungsi untuk mendukung database MySQL.

2.7 Wireless

Komunikasi LAN tanpa kabel/nirkabel (wireless) telah menjadi kebutuhan dasar atau gaya hidup baru masyarakat informasi. LAN nirkabel yang lebih dikenal dengan jaringan Wi-Fi menjadi teknologi alternatif dan relatif lebih mudah untuk diimplementasikan di lingkungan kerja. Instalasi perangkat jaringan Wi-Fi lebih fleksibel karena tidak membutuhkan penghubung kabel antar komputer. Tidak seperti halnya Ethernet LAN (Local Area Network) atau jaringan konvensional yang menggunakan kabel koaksial dan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) sebagai media transfer. Komputer dengan Wi-Fi Device dapat saling terhubung yang hanya membutuhkan ruang dengan syarat jarak jangkauan dibatasi kekuatan pancaran sinyal radio dari masing-masing komputer.

Menurut ( Tri Kuntoro, 2005, hal. 1), ”Wireless adalah satu standar Wireless Networking tanpa kabel, hanya dengan komponen yang sesuai dapat terkoneksi ke jaringan.”

3 ANALISIS SISTEM YANG

BERJALAN

3.1 Analisis Permasalahan

Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang, penulis menerapkan kerangka kerja pemecahan masalah dengan menggunakan metode kerangka PIECES. Penulis menggunakan suatu kerangka kerja pemecahan masalah pada RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang dengan menggunakan metode kerangka PIECES (Performance, Information, Economic, Control,

Page 4: Sistem Manajemen Pasien Rawat Inap Menggunakan · PDF fileSistem Manajemen Pasien Rawat Inap ... oleh dokter dan perawat di formulir rekam medis pasien kemudian barulah data tersebut

Hal - 4

Efficiency, dan Service) dalam mengidentifikasi permasalahan tersebut. Tahapan-tahapan pada metode kerangka PIECES dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 1: Metode Framework PIECES

P Performances (Kinerja)

- Instalasi rekam medis harus menyiapkan tempat untuk menyimpan formulir rekam medis pasien yang setiap hari semakin bertambah banyaknya.

- Instalasi rekam medis harus memilah formulir rekam medis tersebut sesuai bagian atau kategorinya sebelum menginputkan data tersebut kedalam program lalu menyimpannya ke tempat penyimpanan.

- Dokter atau perawat tidak langsung mendapatkan informasi mengenai pasien yang pernah berobat di RSUP Dr. Mohammad Hoesin tersebut (Riwayat penyakit pasien dan Riwayat perawatan pasien) karena dokter atau perawat harus meminta informasi tersebut ke bagian rekam medis.

I Information (Informasi) Dokter memerlukan waktu atau harus melewati beberapa prosedur untuk dapat melihat atau meminta informasi mengenai pasien yang dirawatnya, terutama pasien yang pernah dirawat di RSUP Dr. Mohammad Hoesin dan hal tersebut dapat menghambat dokter untuk dapat memberikan tindakan atau perawatan kepada pasien apalagi disaat pasien tersebut mengalami kondisi yang kritis.

E Economy (Ekonomi) - Biaya yang tinggi dalam

pemeliharaan arsip rekam medis - Biaya tambahan untuk menambah

karyawan - Biaya tambahan untuk membayar

lembur karyawan. C Control (Kontrol dan Keamanan)

- Kurang terjaminnya keamanan

data pasien rawat inap yang disimpan oleh dokter

E Eficiency (Efisiensi) - Terjadinya pemborosan waktu dan

tenaga dalam mencatat data rekam medis.

S Service (Pelayanan) Dokter dan perawat direpotkan karena harus membawa banyak formulir rekam medik atau catatan pasien ketika melakukan pemeriksaan atau dalam memberikan perawatan kepada pasien

3.2 Analisis Kebutuhan

Diagram use case adalah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dengan sistem eksternal dan pengguna. Diagram use case dapat menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan dengan cara apa pengguna untuk berinteraksi dengan sistem.

Gambar 2: Diagram Model Use Case

3.3 Analisis Kelayakan

Pada masing-masing kandidat yang ada didalam matriks sistem kandidat akan diberikan penilaian (score) untuk menentukan kandidat yang akan dipilih. Untuk

Page 5: Sistem Manajemen Pasien Rawat Inap Menggunakan · PDF fileSistem Manajemen Pasien Rawat Inap ... oleh dokter dan perawat di formulir rekam medis pasien kemudian barulah data tersebut

Hal - 5

menghasilkan kandidat yang terpilih sebagai usulan terhadap sistem yang baru, penulis menggunakan tabel matriks analisis kelayakan yang dapat dilihat pada tabel 3.6.

Tabel 2: Matriks Analisis Kelayakan

Kriteria Bo

bot Kandidat

1 Kandidat 2

Kelayakan Operasional

30%

Score: 90 (30% x 90) = 27

Score: 90 (30% x 90) = 27

Kelayakan Teknis

30%

Score: 90 (30% x 90) = 27

Score: 80 (30% x 80) = 24

Kelayakan Ekonomis

30%

Rp. 21.355.057,- 722 hari Rp. 243.138.093,- Score: 90 (30% x 90) = 27

Rp. 24.166.613,- 834 hari Rp. 181.614.454,- Score: 80 (30% x 80) = 24

Kelayakan Jadwal

10%

± 6 bulan Score: 60 (10% x 60) = 6

± 8 bulan Score: 80 (10% x 80) = 8

Peringkat

100%

(27 + 27 + 27 + 6) = 87

(27 + 24 + 24 + 8) = 83

4 RANCANGAN SISTEM

4.1 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan alat untuk struktur analisis. Pendekatan terstruktur ini mencoba untuk menggambarkan sistem pertama kali secara garis besar disebut dengan top level memecah-mecahnya menjadi bagian yang lebih terinci disebut dengan lower level.

Gambar 3: Diagram Konteks Sistem yang

Diusulkan 4.2 Diagram Dekomposisi

Pada diagram dekomposisi sistem yang diusulkan terdapat kelola data pengguna, data master, data transaksi dan data cetak laporan. Gambar 4 menunjukkan diagram dekomposisi yang diusulkan.

Page 6: Sistem Manajemen Pasien Rawat Inap Menggunakan · PDF fileSistem Manajemen Pasien Rawat Inap ... oleh dokter dan perawat di formulir rekam medis pasien kemudian barulah data tersebut

Hal - 6

Gambar 4: Diagram Dekomposisi Sistem yang Diusulkan

4.3 Relasi antar Tabel

Gambar 5: Relasi antar Tabel 4.4 Rancangan Antarmuka

Pada rancangan antarmuka, sebelum pengguna menggunakan

sistem pengguna harus melakukan login terlebih dahulu.

Gambar 6: Form Login Aplikasi Web

Gambar 7: Form Login Aplikasi Android

Setelah melakukan login

pengguana akan dihadapkan dengan form menu utama.

Gambar 8: Form Web Menu Utama

dokterid_dokter

nama_dokter

gender

id_spesialisasi

alamat

no_telp

inapno_rekamMedik

id_kamar

id_kelaskamar

id_ruang

id_instalas i

tanggalMasuk

instalasiid_instalasi

nama_instalasi

id_spes ialisasi

jadwaldokterid_dokter

id_instalasi

id_ruang

id_kamar

no_rekamMedik

hari

jamMulai

jamSelesai

jadwalkaryawanid_karyawan

id_instalasi

hari

jamMulai

jamSelesai

jadwalperawatid_perawat

id_instalas i

id_ruang

id_kamar

hari

jamMulai

jamSelesai

kamarid_kamar

nama_kamar

id_kelaskamar

id_ruang

id_instalasi

kardeks_dan_grafikno_rekamMedik

nama

umur

gender

id_kamar

id_perawat

tanggal_masuk

tanggal

jam

hari_rawat

laboratorium

pemeriksaan_khusus

Tindakan

makan

minum

karyawanid_karyawan

nama_karyawan

gender

alamat

no_telp

jabatan

kelaskamarid_kelaskamar

nama_kelaskamar

kesimpulan_pemeriksaanno_rekamMedik

nama

umur

gender

id_kamar

id_dokter

tanggal_masuk

tanggal

kesimpulan_klinik_singkat

pemeriksaan_yang_diminta

kesimpulan_jawaban_pemeriksaan

pasienno_rekamMedik

nama_pasien

umur

gender

alamat

tanggal_lahir

golongan_darah

pekerjaan

agama

status_nikah

no_telp

penggunausername

password

id

jabatan

id_instalas i

perawatid_perawat

nama_perawat

gender

alamat

no_telp

perjalananpenyakitno_rekamMedik

nama

umur

gender

id_kamar

id_dokter

id_perawat

tanggal_masuk

tanggal

jam

perjalanan_penyakit

instruksi_dokter

catatan_perawat

rekaman_proseskeperawatanno_rekamMedik

nama

umur

gender

id_kamar

id_perawat

tanggal_masuk

tanggal

diagnosa_keperawatan

rencana_keperawatan

tindakan_keperawatan

evaluasi_keperawatan

resume_keperawatanno_rekamMedik

nama

umur

gender

pekerjaan

alamat

id_instalasi

id_ruang

id_kamar

id_perawat

tanggal

tanggal_masuk

resume_medikno_rekamMedik

nama

umur

gender

id_kamar

id_dokter

tanggal

tanggal_masuk

tanggal_keluar

diagnosa_masuk

diagnosa_keluar

anamnesse

pemeriksaan

ruangid_ruang

nama_ruang

id_instalas i

smf_bedahno_rekamMedik

nama

umur

gender

id_kamar

id_dokter

tanggal

tanggal_masuk

bd1_keluhan_utama

bd1_riwayat_penyakit_sekarang

bd1_riwayat_penyakit_dahulu

bd1_riwayat_penyakit_keluarga

bd2_keadaan_umum

bd2_kesadaran

bd2_nadi

bd2_kulit

bd2_kepala

bd2_pupil

bd2_leher

smf_penyakitdalamno_rekamMedik

nama

umur

gender

id_kamar

id_dokter

tanggal

tanggal_masuk

tanggal_keluar

d1_keluhan_utama

d1_riwayat_penyakit

d1_keadaan_umum_masuk

d1_keadaan_spes if ik_masuk

d1_keadaan_umum_keluar

smf_penyakitkandungang1_keterangan_perawatan_dulu

g1_keluhan_utama

g1_riwayat_perjalanan_penyakit

g2_berat_badan

g2_tinggi_badan

g2_tipe_badan

g2_keadaan_umum

g2_kesadaran

g2_giz i

g2_payudara

g2_jantung

g2_paru

g2_tekanan_darah

g2_nadi

spesialisasiid_spes ialisasi

nama_spes ialisasi

Page 7: Sistem Manajemen Pasien Rawat Inap Menggunakan · PDF fileSistem Manajemen Pasien Rawat Inap ... oleh dokter dan perawat di formulir rekam medis pasien kemudian barulah data tersebut

Hal - 7

Gambar 9: Form Android Menu Utama

Berikut ini merupakan contoh form pengolahan data rekam medis pasien rawat inap.

Gambar 10: Form Web Tampilan Data Penyakit Bedah

Gambar 11: Form Android Detail Data Penyakit Bedah

5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik oleh penulis setelah diselesaikannya sistem manajemen pada RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang, antara lain sebagai berikut. 1. Dengan adanya aplikasi yang

menggunakan tablet PC berbasis Android yang terintegrasi dengan sistem di bagian rekam medis diharapkan dokter, perawat, admnistrator dan staff rekam medis dapat melakukan pekerjaan dengan lebih baik dan mendapatkan informasi-informasi secara lebih cepat dan mudah.

2. Diharapkan dengan adanya aplikasi sistem manajemen pasien rawat inap ini dapat meningkatkan pelayanan rumah sakit RSUP Dr Moehammad Hoesin Palembang khususnya dalam pelayanan data rekam medis

Diharapkan dengan adanya aplikasi ini dpaat mengatasi masalah/meminimalisir masalah yang ada pada RSUP Dr Moehammad Hoesin Palembang

5.2 Saran

Sistem manajemen pasien rawat inap yang telah dirancang dalam penelitian ini, karena keterbatasan waktu dalam melakukan penelitian masih sangat terbatas untuk dapat mencakup semua fungsi yang dibutuhkan agar menjadi sistem yang lengkap. Maka sebaiknya dilakukan pengembangan sebagai berikut. 1. Pengembangan lebih lanjut

diharapkan dapat mengemabangkan ruang lingkup aplikasi sistem manajemen pasien rawat inap ini, tidak hanya sebatas instalasi penyakit bedah, dalam dan kandungan saja

Pengembangan lebih lanjut dengan menyediakan media penyimpanan data eksternal dan

Page 8: Sistem Manajemen Pasien Rawat Inap Menggunakan · PDF fileSistem Manajemen Pasien Rawat Inap ... oleh dokter dan perawat di formulir rekam medis pasien kemudian barulah data tersebut

Hal - 8

internal yang sinkronisasi untuk mempersiapkan dari hal hal yang tidak diinginkan. Seperti gangguan pada jaringan WLAN.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Hartono, Jogiyanto 2001, Analisis &

Disain, Andi Offset, Yogyakarta [2] Kadir, Abdul 1999, Konsep &

Tuntunan Praktis Basis Data, Andi Offet, Yogyakarta

[3] Kadir, Abdul 2003, Pengenalan

Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta

[4] Madcoms 2006, SPL : Macromedia

Dreamweaver 8, Andi Offset, Yogyakarta

[5] Mulyadi 2010, Membuat Aplikasi

Untuk Android, Multimedia Center, Jogjakarta

[6] Nugroho, Buinafit 2005, Database

Relasional dengan MySQL, Andi, Yogyakarta

[7] Peranginangin, Kasiman 2006,

Aplikasi Web dengan PHP & MySQL, Andi Offset, Yogyakarta

[8] Sutedjo Dharma, Budi 2002,

Perencanaan & Pembangunan Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta

[9] Kuntoro, Tri 2005, Jaringan Wi-Fi:

Teori dan Implementasi, Andi Offset, Yogyakarta

[10] Whitten, Jeffery L 2006, Metode

Desain & Analisis Sistem, Andi Offset, Yogyakarta

[11] Wicaksono, Ady 2002, Dasar-

Dasar Pemrograman Java 2, Elex Media Komputindo, Jakarta