Sistem Manajemen Pasien Rawat Inap Menggunakan · PDF fileSistem Manajemen Pasien Rawat Inap...
Transcript of Sistem Manajemen Pasien Rawat Inap Menggunakan · PDF fileSistem Manajemen Pasien Rawat Inap...
Hal - 1
Sistem Manajemen Pasien Rawat Inap Menggunakan Tablet PC Berbasis Android Pada
RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang
Febe Anggry Irawati([email protected]) Agus Nurdiansyah([email protected])
Rachmansyah ([email protected]) Jurusan Sistem Informasi
STMIK GI MDP
Abstrak : Sistem pemrosesan transaksi merupakan sistem yang fokus utamanya adalah data transaksi. Sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun, menyimpan, dan memproses data transaksi serta sering kali mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transaksi. Tujuan skripsi ini adalah untuk merancang sistem manajemen pasien rawat inap menggunakan tablet PC berbasis Android pada RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Metode yang digunakan adalah metode Iterative. Perancangan dan implementasi akan dilakukan dengan bahasa pemograman Java dan PHP serta basis data yang digunakan adalah MySQL. Sistem ini diharapkan dapat membantu kegiatan pengelolaan data pasien rawat inap pada RSUP Dr. Mohammad Hoesin menjadi lebih efisien. Kata Kunci : Sistem Pemrosesan Transaksi, Iterative, Java, PHP, MySQL, Android. Abstract: Transaction processing system is a system whose main focus in data transaction. This information system is used to collect, store, and process the data transaction and control the decisions thet are a part of the transaction. The goal from the essay is to design a patient management system using a tablet PC based on Android to RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. The method used is the Iterative method. The design and implementation will be done with Java and PHP programming language and the database used is MySQL. The system is expected to assist the patient data management in RSUP Dr. Mohammad Hoesin become more efficient. Key words : Transaction Processing System, Iterative, Java, PHP, MySQL, Android. 1 PENDAHULUAN
Saat ini dunia teknologi informasi
berkembang dengan sangat cepat, salah satunya perkembangan teknologi Personal Computer (PC). Saat ini jenis PC tidak hanya dalam bentuk PC Dekstop saja tetapi telah berkembang menjadi Personal Computer (PC) yang dapat mendukung mobilitas penggunanya (Mobile PC) salah satu contohnya adalah tablet PC. RSUP Dr Mohammad Hoesin merupakan salah satu rumah sakit pemerintah terbesar di Sumatera Selatan khususnya Palembang. Pada saat ini pencatatan data rekam medis pasien rawat inap pada RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang dilakukan dengan
cara semi manual, dimana data rekam medis pasien rawat inap tersebut dicatat oleh dokter dan perawat di formulir rekam medis pasien kemudian barulah data tersebut diinputkan ke dalam aplikasi pengolahan data rekam medis. Berdasarkan analisis penulis dari sistem pencatatan data rekam medis pasien rawat inap yang berjalan saat ini, penulis melihat sistem yang berjalan saat ini masih kurang efisien. Oleh karena itu penulis memilih tema “Sistem Manajemen Pasien Rawat Inap Menggunakan Tablet PC Berbasis Android Pada RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang” untuk dijadikan judul skripsi.
Hal - 2
2 LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem Informasi
Menurut (Abdul Kadir, 2003, hal.10), “sistem informasi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.”
2.2 Sistem Pemrosesan Transaksi
Sistem pemrosesan transaksi merupakan jenis sistem yang pertama kali diimplementasikan. Fokus utama sistem ini adalah pada data transaksi. Sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun, menyimpan, dan memproses data transaksi serta sering kali mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transaksi. Karateristik umum utama sistem pemrosesan transaksi: 1. Jumlah data yang diproses sangat
besar. 2. Sumber data umumnya internal
dan keluaran terutama dimaksudkan untuk pihak internal (meskipun bisa juga diperuntukkan bagi mitra kerja)
3. Pemrosesan informasi dilakukan secara teratur: harian, mingguan, dan sebagainya.
4. Kapasitas penyimpanan (basis data) besar.
5. Kecepatan pemrosesan yang diperlukan tinggi karena volume yang besar.
6. Umumnya memantau dan mengumpulkan data masa lalu.
7. Masukan dan keluaran terstruktur. Mengingat data yang diproses cukup stabil, data diformat dalam suatu standar.
8. Level kerincian yang tinggi mudah terlihat terutama pada masukan tetapi sering kali juga pada keluaran.
9. Komputasi tidak rumit (menggunakan matematika sederhana atau operasi statistik).
10. Memerlukan kehandalan yang tinggi.
11. Pemrosesan terhadap permintaan merupakan suatu keharusan. Pemakai dapat melakukan permintaan terhadap basis data.
2.3 Metode Iterasi
pendekatan iterasi
memerlukan penyelesaian analisis, desain, dan implementasi karena penting untuk mengembangkan suatu bagian sistem baru secara menyeluruh dan menempatkannya kedalam operasi secepat mungkin setelah “versi” sistem tersebut diimplementasikan, strategi berikutnya adalah melakukan beberapa analisis, desain, dan implementasi tambahan untuk merilis sistem versi berikutnya.
Gambar 1: Proses Pengembangan Berulang (Iterative)
2.4 Java
Java diyakini sebagai bahasa
pemrograman dan java sebagai platform. Sebagai bahasa pemrograman, java dikenal sebagi bahasa pemrograman tingkat tinggi. Ady Wicaksono, 2002, hal. 13)
Hal - 3
2.5 PHP
Menurut (Kasiman Peranginangin, 206, hal.2), “PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa web serverside yang bersifat open source.”
PHP digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan Web yang disisipkan pada dokumen HTML. PHP ditulis menggunakan bahasa pemograman C. PHP memiliki kelebihan sendiri dapat yaitu dapat digunakan pada semua sistem operasi, antara lain Linux, Unix,Microsoft Windows, Mac OS X, RISC OS. PHP sendiri dapat di download secara bebas dan gratis dari situs resminya http://www.php.net. Berikut ini merupakan beberapa database yang dapat didukung oleh PHP : a. Adabas D b. dBase c. Empress d. FilePro(read only) e. FrontBase
2.6 MySQL
Menurut (Nugroho, 2005, hal.
1), “MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah standar SQL ( Structured Query Language ).”
Database MySQL sangat cocok berpasangan dengan PHP dengan beberapa pertimbangan yaitu MySQL memiliki suatu lisensi yang open source seperti, Free Software dan Shareware yang tersedia secara cuma-cuma. MySQL bekerja pada berbagai sistem operasi, dan banyak bahasa. MySQL bekerja dengan cepat dan baik dengan data yang besar. PHP sendiri menyediakan banyak fungsi untuk mendukung database MySQL.
2.7 Wireless
Komunikasi LAN tanpa kabel/nirkabel (wireless) telah menjadi kebutuhan dasar atau gaya hidup baru masyarakat informasi. LAN nirkabel yang lebih dikenal dengan jaringan Wi-Fi menjadi teknologi alternatif dan relatif lebih mudah untuk diimplementasikan di lingkungan kerja. Instalasi perangkat jaringan Wi-Fi lebih fleksibel karena tidak membutuhkan penghubung kabel antar komputer. Tidak seperti halnya Ethernet LAN (Local Area Network) atau jaringan konvensional yang menggunakan kabel koaksial dan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) sebagai media transfer. Komputer dengan Wi-Fi Device dapat saling terhubung yang hanya membutuhkan ruang dengan syarat jarak jangkauan dibatasi kekuatan pancaran sinyal radio dari masing-masing komputer.
Menurut ( Tri Kuntoro, 2005, hal. 1), ”Wireless adalah satu standar Wireless Networking tanpa kabel, hanya dengan komponen yang sesuai dapat terkoneksi ke jaringan.”
3 ANALISIS SISTEM YANG
BERJALAN
3.1 Analisis Permasalahan
Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang, penulis menerapkan kerangka kerja pemecahan masalah dengan menggunakan metode kerangka PIECES. Penulis menggunakan suatu kerangka kerja pemecahan masalah pada RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang dengan menggunakan metode kerangka PIECES (Performance, Information, Economic, Control,
Hal - 4
Efficiency, dan Service) dalam mengidentifikasi permasalahan tersebut. Tahapan-tahapan pada metode kerangka PIECES dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 1: Metode Framework PIECES
P Performances (Kinerja)
- Instalasi rekam medis harus menyiapkan tempat untuk menyimpan formulir rekam medis pasien yang setiap hari semakin bertambah banyaknya.
- Instalasi rekam medis harus memilah formulir rekam medis tersebut sesuai bagian atau kategorinya sebelum menginputkan data tersebut kedalam program lalu menyimpannya ke tempat penyimpanan.
- Dokter atau perawat tidak langsung mendapatkan informasi mengenai pasien yang pernah berobat di RSUP Dr. Mohammad Hoesin tersebut (Riwayat penyakit pasien dan Riwayat perawatan pasien) karena dokter atau perawat harus meminta informasi tersebut ke bagian rekam medis.
I Information (Informasi) Dokter memerlukan waktu atau harus melewati beberapa prosedur untuk dapat melihat atau meminta informasi mengenai pasien yang dirawatnya, terutama pasien yang pernah dirawat di RSUP Dr. Mohammad Hoesin dan hal tersebut dapat menghambat dokter untuk dapat memberikan tindakan atau perawatan kepada pasien apalagi disaat pasien tersebut mengalami kondisi yang kritis.
E Economy (Ekonomi) - Biaya yang tinggi dalam
pemeliharaan arsip rekam medis - Biaya tambahan untuk menambah
karyawan - Biaya tambahan untuk membayar
lembur karyawan. C Control (Kontrol dan Keamanan)
- Kurang terjaminnya keamanan
data pasien rawat inap yang disimpan oleh dokter
E Eficiency (Efisiensi) - Terjadinya pemborosan waktu dan
tenaga dalam mencatat data rekam medis.
S Service (Pelayanan) Dokter dan perawat direpotkan karena harus membawa banyak formulir rekam medik atau catatan pasien ketika melakukan pemeriksaan atau dalam memberikan perawatan kepada pasien
3.2 Analisis Kebutuhan
Diagram use case adalah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dengan sistem eksternal dan pengguna. Diagram use case dapat menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan dengan cara apa pengguna untuk berinteraksi dengan sistem.
Gambar 2: Diagram Model Use Case
3.3 Analisis Kelayakan
Pada masing-masing kandidat yang ada didalam matriks sistem kandidat akan diberikan penilaian (score) untuk menentukan kandidat yang akan dipilih. Untuk
Hal - 5
menghasilkan kandidat yang terpilih sebagai usulan terhadap sistem yang baru, penulis menggunakan tabel matriks analisis kelayakan yang dapat dilihat pada tabel 3.6.
Tabel 2: Matriks Analisis Kelayakan
Kriteria Bo
bot Kandidat
1 Kandidat 2
Kelayakan Operasional
30%
Score: 90 (30% x 90) = 27
Score: 90 (30% x 90) = 27
Kelayakan Teknis
30%
Score: 90 (30% x 90) = 27
Score: 80 (30% x 80) = 24
Kelayakan Ekonomis
30%
Rp. 21.355.057,- 722 hari Rp. 243.138.093,- Score: 90 (30% x 90) = 27
Rp. 24.166.613,- 834 hari Rp. 181.614.454,- Score: 80 (30% x 80) = 24
Kelayakan Jadwal
10%
± 6 bulan Score: 60 (10% x 60) = 6
± 8 bulan Score: 80 (10% x 80) = 8
Peringkat
100%
(27 + 27 + 27 + 6) = 87
(27 + 24 + 24 + 8) = 83
4 RANCANGAN SISTEM
4.1 Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan alat untuk struktur analisis. Pendekatan terstruktur ini mencoba untuk menggambarkan sistem pertama kali secara garis besar disebut dengan top level memecah-mecahnya menjadi bagian yang lebih terinci disebut dengan lower level.
Gambar 3: Diagram Konteks Sistem yang
Diusulkan 4.2 Diagram Dekomposisi
Pada diagram dekomposisi sistem yang diusulkan terdapat kelola data pengguna, data master, data transaksi dan data cetak laporan. Gambar 4 menunjukkan diagram dekomposisi yang diusulkan.
Hal - 6
Gambar 4: Diagram Dekomposisi Sistem yang Diusulkan
4.3 Relasi antar Tabel
Gambar 5: Relasi antar Tabel 4.4 Rancangan Antarmuka
Pada rancangan antarmuka, sebelum pengguna menggunakan
sistem pengguna harus melakukan login terlebih dahulu.
Gambar 6: Form Login Aplikasi Web
Gambar 7: Form Login Aplikasi Android
Setelah melakukan login
pengguana akan dihadapkan dengan form menu utama.
Gambar 8: Form Web Menu Utama
dokterid_dokter
nama_dokter
gender
id_spesialisasi
alamat
no_telp
inapno_rekamMedik
id_kamar
id_kelaskamar
id_ruang
id_instalas i
tanggalMasuk
instalasiid_instalasi
nama_instalasi
id_spes ialisasi
jadwaldokterid_dokter
id_instalasi
id_ruang
id_kamar
no_rekamMedik
hari
jamMulai
jamSelesai
jadwalkaryawanid_karyawan
id_instalasi
hari
jamMulai
jamSelesai
jadwalperawatid_perawat
id_instalas i
id_ruang
id_kamar
hari
jamMulai
jamSelesai
kamarid_kamar
nama_kamar
id_kelaskamar
id_ruang
id_instalasi
kardeks_dan_grafikno_rekamMedik
nama
umur
gender
id_kamar
id_perawat
tanggal_masuk
tanggal
jam
hari_rawat
laboratorium
pemeriksaan_khusus
Tindakan
makan
minum
karyawanid_karyawan
nama_karyawan
gender
alamat
no_telp
jabatan
kelaskamarid_kelaskamar
nama_kelaskamar
kesimpulan_pemeriksaanno_rekamMedik
nama
umur
gender
id_kamar
id_dokter
tanggal_masuk
tanggal
kesimpulan_klinik_singkat
pemeriksaan_yang_diminta
kesimpulan_jawaban_pemeriksaan
pasienno_rekamMedik
nama_pasien
umur
gender
alamat
tanggal_lahir
golongan_darah
pekerjaan
agama
status_nikah
no_telp
penggunausername
password
id
jabatan
id_instalas i
perawatid_perawat
nama_perawat
gender
alamat
no_telp
perjalananpenyakitno_rekamMedik
nama
umur
gender
id_kamar
id_dokter
id_perawat
tanggal_masuk
tanggal
jam
perjalanan_penyakit
instruksi_dokter
catatan_perawat
rekaman_proseskeperawatanno_rekamMedik
nama
umur
gender
id_kamar
id_perawat
tanggal_masuk
tanggal
diagnosa_keperawatan
rencana_keperawatan
tindakan_keperawatan
evaluasi_keperawatan
resume_keperawatanno_rekamMedik
nama
umur
gender
pekerjaan
alamat
id_instalasi
id_ruang
id_kamar
id_perawat
tanggal
tanggal_masuk
resume_medikno_rekamMedik
nama
umur
gender
id_kamar
id_dokter
tanggal
tanggal_masuk
tanggal_keluar
diagnosa_masuk
diagnosa_keluar
anamnesse
pemeriksaan
ruangid_ruang
nama_ruang
id_instalas i
smf_bedahno_rekamMedik
nama
umur
gender
id_kamar
id_dokter
tanggal
tanggal_masuk
bd1_keluhan_utama
bd1_riwayat_penyakit_sekarang
bd1_riwayat_penyakit_dahulu
bd1_riwayat_penyakit_keluarga
bd2_keadaan_umum
bd2_kesadaran
bd2_nadi
bd2_kulit
bd2_kepala
bd2_pupil
bd2_leher
smf_penyakitdalamno_rekamMedik
nama
umur
gender
id_kamar
id_dokter
tanggal
tanggal_masuk
tanggal_keluar
d1_keluhan_utama
d1_riwayat_penyakit
d1_keadaan_umum_masuk
d1_keadaan_spes if ik_masuk
d1_keadaan_umum_keluar
smf_penyakitkandungang1_keterangan_perawatan_dulu
g1_keluhan_utama
g1_riwayat_perjalanan_penyakit
g2_berat_badan
g2_tinggi_badan
g2_tipe_badan
g2_keadaan_umum
g2_kesadaran
g2_giz i
g2_payudara
g2_jantung
g2_paru
g2_tekanan_darah
g2_nadi
spesialisasiid_spes ialisasi
nama_spes ialisasi
Hal - 7
Gambar 9: Form Android Menu Utama
Berikut ini merupakan contoh form pengolahan data rekam medis pasien rawat inap.
Gambar 10: Form Web Tampilan Data Penyakit Bedah
Gambar 11: Form Android Detail Data Penyakit Bedah
5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik oleh penulis setelah diselesaikannya sistem manajemen pada RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang, antara lain sebagai berikut. 1. Dengan adanya aplikasi yang
menggunakan tablet PC berbasis Android yang terintegrasi dengan sistem di bagian rekam medis diharapkan dokter, perawat, admnistrator dan staff rekam medis dapat melakukan pekerjaan dengan lebih baik dan mendapatkan informasi-informasi secara lebih cepat dan mudah.
2. Diharapkan dengan adanya aplikasi sistem manajemen pasien rawat inap ini dapat meningkatkan pelayanan rumah sakit RSUP Dr Moehammad Hoesin Palembang khususnya dalam pelayanan data rekam medis
Diharapkan dengan adanya aplikasi ini dpaat mengatasi masalah/meminimalisir masalah yang ada pada RSUP Dr Moehammad Hoesin Palembang
5.2 Saran
Sistem manajemen pasien rawat inap yang telah dirancang dalam penelitian ini, karena keterbatasan waktu dalam melakukan penelitian masih sangat terbatas untuk dapat mencakup semua fungsi yang dibutuhkan agar menjadi sistem yang lengkap. Maka sebaiknya dilakukan pengembangan sebagai berikut. 1. Pengembangan lebih lanjut
diharapkan dapat mengemabangkan ruang lingkup aplikasi sistem manajemen pasien rawat inap ini, tidak hanya sebatas instalasi penyakit bedah, dalam dan kandungan saja
Pengembangan lebih lanjut dengan menyediakan media penyimpanan data eksternal dan
Hal - 8
internal yang sinkronisasi untuk mempersiapkan dari hal hal yang tidak diinginkan. Seperti gangguan pada jaringan WLAN.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Hartono, Jogiyanto 2001, Analisis &
Disain, Andi Offset, Yogyakarta [2] Kadir, Abdul 1999, Konsep &
Tuntunan Praktis Basis Data, Andi Offet, Yogyakarta
[3] Kadir, Abdul 2003, Pengenalan
Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta
[4] Madcoms 2006, SPL : Macromedia
Dreamweaver 8, Andi Offset, Yogyakarta
[5] Mulyadi 2010, Membuat Aplikasi
Untuk Android, Multimedia Center, Jogjakarta
[6] Nugroho, Buinafit 2005, Database
Relasional dengan MySQL, Andi, Yogyakarta
[7] Peranginangin, Kasiman 2006,
Aplikasi Web dengan PHP & MySQL, Andi Offset, Yogyakarta
[8] Sutedjo Dharma, Budi 2002,
Perencanaan & Pembangunan Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta
[9] Kuntoro, Tri 2005, Jaringan Wi-Fi:
Teori dan Implementasi, Andi Offset, Yogyakarta
[10] Whitten, Jeffery L 2006, Metode
Desain & Analisis Sistem, Andi Offset, Yogyakarta
[11] Wicaksono, Ady 2002, Dasar-
Dasar Pemrograman Java 2, Elex Media Komputindo, Jakarta