SISTEM MANAJEMEN NASIONAL Dalam Tinjauan Administrasi Publik
-
Upload
ginandjar-kartasasmita -
Category
Documents
-
view
34.005 -
download
13
description
Transcript of SISTEM MANAJEMEN NASIONAL Dalam Tinjauan Administrasi Publik
SISTEM MANAJEMEN NASIONAL SISTEM MANAJEMEN NASIONAL Dalam Tinjauan Administrasi Publik Dalam Tinjauan Administrasi Publik jj
Oleh:Prof Dr Ginandjar KartasasmitaProf. Dr. Ginandjar Kartasasmita
Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia
Disampaikan Dalam Kursus Reguler XXXIV SESKO TNI
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 11
Disampaikan Dalam Kursus Reguler XXXIV SESKO TNIBandung, 9 Oktober 2007
DAFTAR ISIDAFTAR ISIDAFTAR ISIDAFTAR ISI
I.I. SISMENNASSISMENNASI.I. SISMENNASSISMENNAS
II.II. ILMU ADMINISTRASI DAN MANAJEMENILMU ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
IIIIII BAGAIMANA DI INDONESIA?BAGAIMANA DI INDONESIA?III.III. BAGAIMANA DI INDONESIA?BAGAIMANA DI INDONESIA?
IV.IV. REFORMASI SISTEM KETATANEGARAANREFORMASI SISTEM KETATANEGARAANMELALUI AMANDEMENMELALUI AMANDEMENMELALUI AMANDEMEN MELALUI AMANDEMEN UUD 1945UUD 1945
V.V. TANTANGAN TANTANGAN MEMASUKIMEMASUKI ABAD KE 21ABAD KE 21
VI.VI. GOVERNANCE AS A NEW PARADIGMGOVERNANCE AS A NEW PARADIGM
VII.VII. DESENTRALISASIDESENTRALISASIVII.VII. DESENTRALISASIDESENTRALISASI
VIII.VIII. DEWAN PERWAKILAN DAERAHDEWAN PERWAKILAN DAERAH
IXIX IMLPIKASI PADA MANAJEMEN PERTAHANANIMLPIKASI PADA MANAJEMEN PERTAHANAN
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 22
IX.IX. IMLPIKASI PADA MANAJEMEN PERTAHANANIMLPIKASI PADA MANAJEMEN PERTAHANAN
I.I. SISMENNASSISMENNAS
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 33
Sismennas adalah suatu sistem yang Sismennas adalah suatu sistem yang meliputi faktor karsa sarana dan upayameliputi faktor karsa sarana dan upayameliputi faktor karsa, sarana dan upaya meliputi faktor karsa, sarana dan upaya dalam penyelenggaraan negara dan dalam penyelenggaraan negara dan pembangunan nasional. pembangunan nasional. Dalam konsepsi SismennasDalam konsepsi SismennasDalam konsepsi Sismennas, Dalam konsepsi Sismennas, managemen merupakan faktor upaya, managemen merupakan faktor upaya, organisasi sebagai faktor sarana danorganisasi sebagai faktor sarana danorganisasi sebagai faktor sarana dan organisasi sebagai faktor sarana dan Embanan Nasional sebagai faktor karsa Embanan Nasional sebagai faktor karsa yang memberi arah dan pemerpadu yang memberi arah dan pemerpadu keseluruhan proses. keseluruhan proses.
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 44
pp
Konfigurasi antara ketiga faktor tersebutKonfigurasi antara ketiga faktor tersebutKonfigurasi antara ketiga faktor tersebut Konfigurasi antara ketiga faktor tersebut dipengaruhi pandangan hidup masyarakat dan dipengaruhi pandangan hidup masyarakat dan falsafah bangsafalsafah bangsafalsafah bangsa. falsafah bangsa. Sebagai suatu sistem, Sismennas Sebagai suatu sistem, Sismennas merupakan perpaduan dari tata nilaimerupakan perpaduan dari tata nilaimerupakan perpaduan dari tata nilai, merupakan perpaduan dari tata nilai, struktur , fungsi dan proses secara struktur , fungsi dan proses secara menyeluruh untuk mencapai tujuanmenyeluruh untuk mencapai tujuanmenyeluruh untuk mencapai tujuan menyeluruh untuk mencapai tujuan nasional.nasional.
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 55
Sebagai managemen, Sismennas adalah Sebagai managemen, Sismennas adalah Sebaga a age e , S s e as ada aSebaga a age e , S s e as ada arangkaian pengambilan keputusan/ rangkaian pengambilan keputusan/ kebijaksanaan dalam melaksanakankebijaksanaan dalam melaksanakankebijaksanaan dalam melaksanakan kebijaksanaan dalam melaksanakan keseluruhan fungsi managerial yang terdiri keseluruhan fungsi managerial yang terdiri dari perencanaan pengendalian dandari perencanaan pengendalian dandari perencanaan, pengendalian dan dari perencanaan, pengendalian dan penilaian dengan kewenangan pembuatan penilaian dengan kewenangan pembuatan aturan penerapan aturan dan pengujianaturan penerapan aturan dan pengujianaturan, penerapan aturan dan pengujian aturan, penerapan aturan dan pengujian aturan, dalam rangka pencapaian tujuan aturan, dalam rangka pencapaian tujuan
b d d b h ilb d d b h ilsecara berdaya dan berhasil guna. secara berdaya dan berhasil guna.
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 66
Secara nasional, Sismennas menunjukkan Secara nasional, Sismennas menunjukkan cakupan keseluruhan aspek kehidupan cakupan keseluruhan aspek kehidupan ca upa ese u u a aspe e dupaca upa ese u u a aspe e dupamasyarakat, bangsa dan negara, serta masyarakat, bangsa dan negara, serta seluruh bidang tatanan wilayah tingkatanseluruh bidang tatanan wilayah tingkatanseluruh bidang, tatanan, wilayah, tingkatan seluruh bidang, tatanan, wilayah, tingkatan bidang administrasi pemerintahanbidang administrasi pemerintahan
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 77
II.II. ILMU ADMINISTRASI ILMU ADMINISTRASI DAN MANAJEMENDAN MANAJEMENDAN MANAJEMENDAN MANAJEMEN
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 88
APA ITU ADMINISTRASI?APA ITU ADMINISTRASI?APA ITU ADMINISTRASI?APA ITU ADMINISTRASI?
Ada tujuan:
Memindahkan batuMemindahkan batu
Ada tindakan bersama:
Beberapa orang bekerja sama dengan kekuatannya d k hli idan keahliannya masing-masing untuk melakukan upaya yang tidak dapat upaya yang tidak dapat dilakukan tanpa kerjasama
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 99
Administrasi negara (publik) berkenaanAdministrasi negara (publik) berkenaanAdministrasi negara (publik) berkenaan Administrasi negara (publik) berkenaan dengan administrasi dalam lingkup negara, dengan administrasi dalam lingkup negara,
i k li l di tik b ii k li l di tik b isering kali pula diartikan sebagai sering kali pula diartikan sebagai pemerintah. Seperti halnya dalam pemerintah. Seperti halnya dalam genusgenus--nya, administrasi, adanya tujuan yang ingin nya, administrasi, adanya tujuan yang ingin dicapai merupakan konsep yang mendasar dicapai merupakan konsep yang mendasar p p p y gp p p y gpula dalam administrasi negara.pula dalam administrasi negara.
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 1010
Tujuan itu sendiri tidak perlu hanya satu; Tujuan itu sendiri tidak perlu hanya satu; pada setiap waktu tempat bidang ataupada setiap waktu tempat bidang ataupada setiap waktu, tempat, bidang, atau pada setiap waktu, tempat, bidang, atau tingkatan, bahkan kegiatan tertentu, tingkatan, bahkan kegiatan tertentu, terdapat tujuanterdapat tujuan--tujuan tertentu Tetapitujuan tertentu Tetapiterdapat tujuanterdapat tujuan tujuan tertentu. Tetapi tujuan tertentu. Tetapi sebagai negara tentu harus ada asas, sebagai negara tentu harus ada asas, pedoman, dan tujuan, yang menjadipedoman, dan tujuan, yang menjadipedoman, dan tujuan, yang menjadi pedoman, dan tujuan, yang menjadi landasan kerja administrasi negara. landasan kerja administrasi negara. Pada umumnya (meskipun tidakPada umumnya (meskipun tidakPada umumnya (meskipun tidak Pada umumnya (meskipun tidak semuanya) gagasansemuanya) gagasan--gagasan dasar gagasan dasar tersebut ada dalam konstitusi negara yangtersebut ada dalam konstitusi negara yangtersebut ada dalam konstitusi negara yang tersebut ada dalam konstitusi negara yang berber--sangkutan, dan diatur dalam berbagai sangkutan, dan diatur dalam berbagai peraturan. peraturan.
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 1111
pp
Banyak cara pendekatan untuk mengkajiBanyak cara pendekatan untuk mengkajiBanyak cara pendekatan untuk mengkaji Banyak cara pendekatan untuk mengkaji administrasi. Bisa dari segi komponennya, administrasi. Bisa dari segi komponennya, k i t Bi jk i t Bi jkegiatannya, maupun prosesnya. Bisa juga kegiatannya, maupun prosesnya. Bisa juga menggunakan pendekatan yang relatif baru menggunakan pendekatan yang relatif baru b k b ti k bij k blikb k b ti k bij k blik ( bli( bliberkembang seperti kebijakan publik berkembang seperti kebijakan publik (public (public policy),policy), governancegovernance dan sebagainya.dan sebagainya.
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 1212
Namun untuk dasar pemahaman dapatNamun untuk dasar pemahaman dapatNamun, untuk dasar pemahaman dapat Namun, untuk dasar pemahaman dapat digunakan pendekatan Waldo, bahwa digunakan pendekatan Waldo, bahwa k l kit i k d i i t i t kk l kit i k d i i t i t kkalau kita cerminkan administrasi untuk kalau kita cerminkan administrasi untuk mencari wujudnya, maka ditemukan dua mencari wujudnya, maka ditemukan dua aspek, yaitu aspek, yaitu organisasiorganisasi dan dan manajemenmanajemen. . Organisasi Organisasi dapat diibaratkan sebagai dapat diibaratkan sebagai gg p gp ganatomi tubuh administrasi sedangkan anatomi tubuh administrasi sedangkan manajemenmanajemen adalah fisiologinyaadalah fisiologinyamanajemen manajemen adalah fisiologinya.adalah fisiologinya.
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 1313
Organisasi Organisasi biasanya digambarkan biasanya digambarkan sebagai wujud statis dan mengikutisebagai wujud statis dan mengikutisebagai wujud statis dan mengikuti sebagai wujud statis dan mengikuti pola tertentu, sedangkan pola tertentu, sedangkan manajemen manajemen adalah dinamis dan menunjukkan adalah dinamis dan menunjukkan gerakan atau prosesgerakan atau proses Keduanya dapatKeduanya dapatgerakan atau proses. gerakan atau proses. Keduanya dapat Keduanya dapat digunakan untuk analisis administrasi. digunakan untuk analisis administrasi.
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 1414
ORGANISASIORGANISASIORGANISASIORGANISASI
DIREKTORAT JENDERALDIREKTORAT JENDERAL
O / ODIREKTORAT/BIRO
SUB-DIREKTORAT
SEKSI
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 1515
MANAJEMENMANAJEMENMANAJEMENMANAJEMEN
MANAJER
PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGAWASANPERENCANAAN PELAKSANAAN PENGAWASAN
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 1616
S k il j d l hS k il j d l hSecara keilmuan manajemen adalah Secara keilmuan manajemen adalah manajemen:manajemen:
Ruang LingkupRuang Lingkup
manajemen:manajemen:
JenisJenisg g pg g pRumah tanggaRumah tanggaRT/RWRT/RW
PublikPublik NasionalNasionalR i lR i lRT/RWRT/RW
KelurahanKelurahanRegionalRegionalSektoralSektoral
ProvinsiProvinsiNN
Non publikNon publik BisnisBisnisNegaraNegara SosialSosial
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 1717
Memasuki abad keMemasuki abad ke--21, ilmu21, ilmu--ilmu sosial, ilmu sosial, termasuk administrasi dan manajemen termasuk administrasi dan manajemen ditantang untuk mengikuti kemajuan ditantang untuk mengikuti kemajuan g g jg g jteknologi yang pesat yang dihasilkan teknologi yang pesat yang dihasilkan ilmuilmu--ilmu eksakta merumuskan apailmu eksakta merumuskan apailmuilmu ilmu eksakta, merumuskan apa ilmu eksakta, merumuskan apa dampaknya pada kehidupan dampaknya pada kehidupan manusia manusia dalam berbagi sisinya dan bagaimanadalam berbagi sisinya dan bagaimanadalam berbagi sisinya, dan bagaimana dalam berbagi sisinya, dan bagaimana mengarahkan agar perkembangan itu mengarahkan agar perkembangan itu menuju ke arah yang menguntungkanmenuju ke arah yang menguntungkanmenuju ke arah yang menguntungkan menuju ke arah yang menguntungkan bagi umat manusia.bagi umat manusia.
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 1818
Kualitas hidup dan peran manusia Kualitas hidup dan peran manusia baik secara perorangan maupunbaik secara perorangan maupunbaik secara perorangan maupun baik secara perorangan maupun sebagai masyarakat mendapat sebagai masyarakat mendapat perhatian yang lebih besar. perhatian yang lebih besar.
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 1919
Pemikiran dalam ilmu administrasi yang Pemikiran dalam ilmu administrasi yang berkembang adalah administrasi yang berkembang adalah administrasi yang partisipatif, yang menempatkan administrasi partisipatif, yang menempatkan administrasi di t hdi t h t h k tt h k t d tid k di td tid k di tdi tengahdi tengah--tengah masyrakat tengah masyrakat dan tidak di atas dan tidak di atas atau terisolasi darinya (Montgomery, 1988). atau terisolasi darinya (Montgomery, 1988). P iki i i l i i i tkP iki i i l i i i tkPemikiran ini selain ingin menempatkan Pemikiran ini selain ingin menempatkan administrasi sebagai instrumen demokrasi, administrasi sebagai instrumen demokrasi, juga mencoba menggunakan administrasijuga mencoba menggunakan administrasijuga mencoba menggunakan administrasi juga mencoba menggunakan administrasi sebagai alat untuk menyalurkan aspirasi sebagai alat untuk menyalurkan aspirasi masyarakat bawah (masyarakat bawah (New PublicNew Publicmasyarakat bawah (masyarakat bawah (New Public New Public AdministrationAdministration). ).
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 2020
Implikasi dari pemikiran tersebut adalah Implikasi dari pemikiran tersebut adalah b h i t d i i t i db h i t d i i t i dbahwa sistem administrasi dan bahwa sistem administrasi dan manajemen memiliki dimensi ruang dan manajemen memiliki dimensi ruang dan
il h lil h lwilayah yang penyelenggaraannya yang wilayah yang penyelenggaraannya yang bukan hanya bukan hanya dipengaruhi tetapi dipengaruhi tetapi mempengar hi sistem pemerintahanmempengar hi sistem pemerintahanmempengaruhi sistem pemerintahan, mempengaruhi sistem pemerintahan, politik, dan ekonomi.politik, dan ekonomi.
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 2121
Administrasi negara modern, baik sebagai Administrasi negara modern, baik sebagai ilmu maupun dalam praktik, terus ilmu maupun dalam praktik, terus berkembang. Demikian juga terlihat bahwa berkembang. Demikian juga terlihat bahwa dd k ik i d i ikid i iki ikiikiada ada konvergensikonvergensi dari pemikirandari pemikiran--pemikiran pemikiran
yang melahirkan berbagai konsep yang melahirkan berbagai konsep b d db d dpembangunan dengan pandanganpembangunan dengan pandangan--
pandangan dalam ilmu administrasi yang pandangan dalam ilmu administrasi yang mengarah pada makin terpusatnya perhatianmengarah pada makin terpusatnya perhatianmengarah pada makin terpusatnya perhatian mengarah pada makin terpusatnya perhatian pada aspek manusia serta nilaipada aspek manusia serta nilai--nilai nilai kemanusian yang tercemin dalam berbagaikemanusian yang tercemin dalam berbagaikemanusian yang tercemin dalam berbagai kemanusian yang tercemin dalam berbagai pendekatan yang sedang berkembang. pendekatan yang sedang berkembang.
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 2222
Demokrasi, partisipasi, desentralisasi, Demokrasi, partisipasi, desentralisasi, otonomi, kearifan lokal (otonomi, kearifan lokal (local wisdomlocal wisdom),),otonomi, kearifan lokal (otonomi, kearifan lokal (local wisdomlocal wisdom), ), kehususan lokal (kehususan lokal (local specificlocal specific), ), k b ih k (k b ih k ( ffi ti tiffi ti ti ))keberpihakan (keberpihakan (affirmative actionaffirmative action) ) berkembang menjadi paradigma baru berkembang menjadi paradigma baru g j p gg j p gdalam Ilmu Administrasi.dalam Ilmu Administrasi.
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 2323
III.III. BAGAIMANA DI INDONESIA?BAGAIMANA DI INDONESIA?III.III. BAGAIMANA DI INDONESIA?BAGAIMANA DI INDONESIA?
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 2424
ALUR PIKIR KEDAULATAN RAKYATALUR PIKIR KEDAULATAN RAKYAT
KEHENDAK RAKYAT
UUD 1945
PEMERINTAHP
EM
UPAYA NEGARA CITA CITA BANGSA BERNEGARA
PEMERINTAH MB
AN
GU
MASYARAKAT
UN
AN
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 2525
VISI NEGARA VISI NEGARA VISI NEGARA VISI NEGARA
VISI (CITAVISI (CITA--CITA & TUJUAN) NEGARA:CITA & TUJUAN) NEGARA:
“…Negara Indonesia, yang merdeka, “…Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur”bersatu, berdaulat, adil dan makmur”
(Alinea 2, Pembukaan UUD 1945)(Alinea 2, Pembukaan UUD 1945)
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 2626
MISI PEMERINTAH NEGARA INDONESIAMISI PEMERINTAH NEGARA INDONESIAMISI PEMERINTAH NEGARA INDONESIAMISI PEMERINTAH NEGARA INDONESIA
“…Melindungi segenap bangsa Indonesia dan “…Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untukseluruh tumpah darah Indonesia dan untukseluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan k hid b d ik t l k kk hid b d ik t l k kkehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,
d i b di d k dil i l ”d i b di d k dil i l ”perdamaian yang abadi dan keadilan sosial…”perdamaian yang abadi dan keadilan sosial…”
(Alinea 4, Pembukaan UUD 1945)(Alinea 4, Pembukaan UUD 1945)
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 2727
DI ATAS LANDASAN NEGARADI ATAS LANDASAN NEGARADI ATAS LANDASAN NEGARADI ATAS LANDASAN NEGARA
PANCASILAPANCASILAPANCASILAPANCASILA(Alinea 4, Pembukaan UUD 1945)(Alinea 4, Pembukaan UUD 1945)
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 2828
PEMBANGUNAN NASIONALPEMBANGUNAN NASIONALPEMBANGUNAN NASIONALPEMBANGUNAN NASIONAL
Pembangunan Nasional adalah upaya Pembangunan Nasional adalah upaya dil k k l h kdil k k l h kyang dilaksanakan oleh semua komponen yang dilaksanakan oleh semua komponen
Bangsa dalam rangka mencapai tujuan Bangsa dalam rangka mencapai tujuan bernegarabernegara
(UU 25/2OO4 SISRENBANGNAS)(UU 25/2OO4 SISRENBANGNAS)
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 2929
ALUR PERENCANAAN ALUR PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PEMBANGUNAN NASIONAL PEMBANGUNAN NASIONAL PEMBANGUNAN NASIONAL
MULAI 2005MULAI 2005MULAI 2005MULAI 200520 TAHUN 5 TAHUN TAHUNAN
VISI/MISI/ PROGRAM PRESIDEN
RPJP RPJM RKP
RENSTRA KL
RENJA KL
RKA KL
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 3030APBNSUMBER: BRATAKUSUMAH
AZAS PEMBANGUNAN NASIONALAZAS PEMBANGUNAN NASIONALAZAS PEMBANGUNAN NASIONALAZAS PEMBANGUNAN NASIONAL
Pembangunan Nasional Pembangunan Nasional diselenggarakan berdasarkan demokrasi diselenggarakan berdasarkan demokrasi ggggdengan prinsipdengan prinsip--prinsip kebersamaan, prinsip kebersamaan, berkeadilan berkelanjutan berwawasanberkeadilan berkelanjutan berwawasanberkeadilan, berkelanjutan, berwawasan berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, serta kemandirian dengan lingkungan, serta kemandirian dengan menjaga keseimbangan kemajuan danmenjaga keseimbangan kemajuan danmenjaga keseimbangan kemajuan dan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan nasionalkesatuan nasional
(UU 25/2OO4 SISRENBANGNAS)(UU 25/2OO4 SISRENBANGNAS)
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 3131
PROSES PERENCANAANPROSES PERENCANAAN(REGIONAL >< SEKTORAL)(REGIONAL >< SEKTORAL)
Ri i PedomanPedoman
20 Tahunan 5 Tahunan Tahunan
Renstra KL Renja - KL RKA-KL Rincian APBN
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Diacu
Pemerin
Pusa
RKP RPJM Nasional
RPJP Nasional RAPBN APBN
Pedoman Dijabarkan Pedoman
ntah t
RPJM Daerah
RPJP Daerah
RKP Daerah RAPBD APBD
DIACU
PedomanPedoman
DIPERHATIKAN
Dijabarkan
DISERASIKAN MELALUI MUSRENBANG
Pe
Renstra Renja - RKA - Rincian Pedoman
Pedoman
Pedoman
Diacu
emerintah
Daerah
SKPDj
SKPD SKPD APBD
UU SPPN
h
UU KN
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 3232
UU SPPN UU KN
IV.IV. REFORMASI SISTEM REFORMASI SISTEM KETATANEGARAANKETATANEGARAANMELALUI AMANDEMENMELALUI AMANDEMENMELALUI AMANDEMEN MELALUI AMANDEMEN UUD 1945UUD 1945
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 3333
Sebuah aspek penting dalam proses transisi Sebuah aspek penting dalam proses transisi Indonesia menuju demokrasi adalah reformasiIndonesia menuju demokrasi adalah reformasiIndonesia menuju demokrasi adalah reformasi Indonesia menuju demokrasi adalah reformasi di bidang ketatanegaraan yang dijalankan di bidang ketatanegaraan yang dijalankan melalui perubahan konstitusi Indonesia, yaitumelalui perubahan konstitusi Indonesia, yaitumelalui perubahan konstitusi Indonesia, yaitu melalui perubahan konstitusi Indonesia, yaitu UndangUndang--Undang Dasar Negara Republik Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945)Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945)Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945). Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945). perubahan UUD 1945 bertujuan untuk me j dkan konstit si Indonesia angmewujudkan konstitusi Indonesia yang memungkinkan terlaksananya
l d dpenyelenggaraan negara yang modern dan demokratis.
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 3434
Semangat perubahan konstitusi adalah supremasi konstitusi, keharusan dansupremasi konstitusi, keharusan dan pentingnya pembatasan kekuasaan, pengaturan hubungan dan kekuasaanpengaturan hubungan dan kekuasaan antarcabang kekuasaan negara secara lebih tegas penguatan sistem checks and balancestegas, penguatan sistem checks and balances antarcabang kekuasaan, penguatan perlindungan dan penjaminan hak asasiperlindungan dan penjaminan hak asasi manusia, penyelenggaraan otonomi daerah dan pengaturan hal-hal mendasar di berbagaidan pengaturan hal-hal mendasar di berbagai bidang kehidupan.
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 3535
Perubahan UndangPerubahan Undang--Undang Dasar juga telahUndang Dasar juga telahPerubahan UndangPerubahan Undang--Undang Dasar juga telah Undang Dasar juga telah “mengembalikan” kedaulatan ke tangan “mengembalikan” kedaulatan ke tangan
k t l i i di hk l hk t l i i di hk l hrakyat, yang selama ini diserahkan oleh rakyat, yang selama ini diserahkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat Majelis Permusyawaratan Rakyat Presiden sekarang dipilih langsung oleh Presiden sekarang dipilih langsung oleh rakyat MPR tidak lagi menjadi tertinggi tetapirakyat MPR tidak lagi menjadi tertinggi tetapirakyat. MPR tidak lagi menjadi tertinggi tetapi rakyat. MPR tidak lagi menjadi tertinggi tetapi hanya salah satu diantara lembagahanya salah satu diantara lembaga--lembaga lembaga negara yang sejajarnegara yang sejajarnegara yang sejajar.negara yang sejajar.Dalam demokrasi memang tidak boleh ada Dalam demokrasi memang tidak boleh ada gglembaga yang memiliki kekuasaan yang tidak lembaga yang memiliki kekuasaan yang tidak terbatas seperti MPR diwaktu yang laluterbatas seperti MPR diwaktu yang lalu
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 3636
terbatas seperti MPR diwaktu yang lalu.terbatas seperti MPR diwaktu yang lalu.
STRUKTUR KETATANEGARAAN RI STRUKTUR KETATANEGARAAN RI SEBELUMSEBELUM PERUBAHAN UUD 1945PERUBAHAN UUD 1945
MPRMPR
MAMA DPADPA PRESIDENPRESIDEN DPRDPR BPKBPK
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 3737
STRUKTUR KETATANEGARAAN RI STRUKTUR KETATANEGARAAN RI SETELAH SETELAH PERUBAHAN UUD 1945PERUBAHAN UUD 1945
UUD 1945UUD 1945
MKMK MAMA PRESIDENPRESIDEN DPRDPR MPRMPRBPKBPK DPDDPDMKMK MAMA PRESIDENPRESIDEN DPRDPRBPKBPK DPDDPD
Catatan:Beberapa lembaga yang disebutkan dalam UUD 1945• Komisi Yudisial• Suatu komisi pemilihan umum• Suatu bank sentral
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 3838
• Suatu bank sentral
• Dalam pelaksanaannya ternyata UUD 1945 hasil amandemen dihadapkan pada berbagai masalah.
• Sementara pihak menginginkan kembali ke UUD 1945 yang asli, atau sebelum diamandemen
• Ada juga yang menghendaki penyempurnaan terhadap hasil amandemen UUD 1945 melihat
l d l l kpengalaman dalam pelaksanaannya, yang meskipun belum lama berjalan namun telah menunjukkan adanya berbagai permasalahan;menunjukkan adanya berbagai permasalahan; antara lain;
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 3939
Reposisi kekuasaan kehakiman (Mahkamah Agung,Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial).Pel r san format sistem ketatanegaraan agar sistemPelurusan format sistem ketatanegaraan agar sistempresidensial menjadi lebih wajar (tidak didominasiDPR)DPR).Berbagai soal lain seperti hak menyusun kabinet,pengangkatan pejabat-pejabat yang harus mendapatp g g p j p j y g ppersetujuan DPR sampai pada proses persetujuandubes asing di Indonesia dan lain-lain.Fungsi DPDAnggaran untuk pendidikan 20% dari APBN dan APBD
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 4040
V.V. TANTANGAN MEMASUKI ABAD KE 21
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 4141
PERGESERAN PARADIGMAPERGESERAN PARADIGMA
GLOBAL POLITIKNASIONALLOKAL
EKONOMIBUDAYALOKAL BUDAYA (CULTURE/
S)VALUES)
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 4242
PROSES PERUBAHAN MASIH
TERUS
CEPATREAKSI BERANTAITERUS
BERLANGSUNG BERDAMPAK LUAS
TEKNOLOGI
MEMPENGARUHI PENYELENGGARAAN
NEGARA
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 4343
POLITICAL DEMOCRACY
STRUCTURE AND VALUES OF PUBLIC
SOCIETAL S O O VALUES OF PUBLIC
ADMINISTRATIONTRANSFORMATION
TECHNOLOGICALTECHNOLOGICAL PROGRESS
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 4444
FUNGSI
DIFFERENSIASI MERUBAH KONSEP
STRUKTUR
KOMPLEKS
NETWORKSTAKEHOLDERS KONSEP
HIRARKI
KOMPLEKS PARTICIPATION
SOSIAL
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 4545
GLOBALIZATION UNDERMINE TRADITIONAL DOMESTIC POLITICAL AUTHORITY
GLOBAL ECONOMY, MARKET, CAPITAL PRIVATIZATION
HOLLOWING OUT OF THE STATE
OVERIDE THE ABILITY OF NATIONAL GOVERNMENTS TOOVERIDE THE ABILITY OF NATIONAL GOVERNMENTS TO SOLVE THEIR OWN PROBLEMS
ACCOUNTABILITY TO THE INTERNATIONAL MARKETACCOUNTABILITY TO THE INTERNATIONAL MARKET AND STANDARDx
TRADITIONAL LINES OF ACCOUNTABILITY
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 4646
VI.VI. GOVERNANCE AS A NEW PARADIGM
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 4747
GOVERNANCE AS A NEW PARADIGMGOVERNANCE AS A NEW PARADIGM
DEMOCRACYDEMOCRACYDEVOLUTIONDECENTRALIZATIONPARTICIPATIONDISAGGREGATIONDIFFERENTIATIONACCOUNTABILITY
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 4848
GOVERNANCE
THE EXERCISE OF POLITICAL POWERS TO MANAGE A THE EXERCISE OF POLITICAL POWERS TO MANAGE A NATION’S AFFAIRS NATION’S AFFAIRS (THE WORLD BANK)(THE WORLD BANK)
THE EXERCISE OF POLITICAL, ECONOMIC, AND THE EXERCISE OF POLITICAL, ECONOMIC, AND ADMINISTRATITIVE AUTHORITY TO MANAGE A NATIONS ADMINISTRATITIVE AUTHORITY TO MANAGE A NATIONS AFFAIR AT ALL LEVELSAFFAIR AT ALL LEVELS ( )( )AFFAIR AT ALL LEVELS AFFAIR AT ALL LEVELS (THE UNDP)(THE UNDP)
THE MANNER IN WHICH POWER IS EXERCISED BY THETHE MANNER IN WHICH POWER IS EXERCISED BY THETHE MANNER IN WHICH POWER IS EXERCISED BY THE THE MANNER IN WHICH POWER IS EXERCISED BY THE GOVERNMENT IN THE MANAGEMENT OF A COUNTRY’S GOVERNMENT IN THE MANAGEMENT OF A COUNTRY’S SOCIAL AND ECONOMIC RESOURCESSOCIAL AND ECONOMIC RESOURCES (CIDA)(CIDA)SOCIAL AND ECONOMIC RESOURCES SOCIAL AND ECONOMIC RESOURCES (CIDA)(CIDA)
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 4949
GOOD GOVERNANCE :SUATU PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN YANG BERSIH, SUATU PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN YANG BERSIH, DEMOKRATIS, DAN EFEKTIF. DEMOKRATIS, DAN EFEKTIF.
SUATU GAGASAN DAN NILAI UNTUK MENGATUR POLA HUBUNGAN SUATU GAGASAN DAN NILAI UNTUK MENGATUR POLA HUBUNGAN YANG BAIK DAN SERASI YANG BAIK DAN SERASI ANTARA PEMERINTAH, DUNIA USAHA ANTARA PEMERINTAH, DUNIA USAHA SWASTA, DAN MASYARAKAT.SWASTA, DAN MASYARAKAT.SW S , N SSW S , N S
MASYARAKAT, ,BANGSA, DAN
NEGARAMASYARAKATMASYARAKAT
VISIBANGSA
PEMERINTAHPEMERINTAH
DUNIA USAHADUNIA USAHAGOOD GOVERNANCE
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 5050
KARAKTERISTIK KARAKTERISTIK CIRICIRI--CIRI CIRI GOOD GOVERNANCEGOOD GOVERNANCE
(World Bank)(World Bank)
l blik fi il blik fi i
GOOD GOVERNANCE GOOD GOVERNANCE ((BappenasBappenas))
layanan publik yang efisien;layanan publik yang efisien;sistem yudisial yang bebas;sistem yudisial yang bebas;penghormatan atas hukum dan hak penghormatan atas hukum dan hak azasi manusia disemua tingkat azasi manusia disemua tingkat
VisionaryVisionaryOpenness and transparencyOpenness and transparencyParticipationParticipationAccountabilityAccountabilityazasi manusia disemua tingkat azasi manusia disemua tingkat
pemerintahan, dan penegakkannya;pemerintahan, dan penegakkannya;akuntabilitas penggunaan danaakuntabilitas penggunaan dana--dana politik;dana politik;
AccountabilityAccountabilityRule of lawRule of lawDemocracyDemocracyProfesionalism and competencyProfesionalism and competencysistem pengawasan (auditor) publik sistem pengawasan (auditor) publik
yang independen;yang independen;pertanggungjawaban terhadap pertanggungjawaban terhadap lembaga perwakilan yang dipilih lembaga perwakilan yang dipilih
Profesionalism and competencyProfesionalism and competencyResponsivenessResponsivenessEfficiency and EffectivenessEfficiency and EffectivenessDecentralization Decentralization lembaga perwakilan yang dipilih lembaga perwakilan yang dipilih
oleh rakyat;oleh rakyat;desentralisasidesentralisasistruktur kelembagaan yang struktur kelembagaan yang
Private sector and civil society Private sector and civil society partnershippartnershipCommitment to reduce inequalityCommitment to reduce inequalityC mmitm nt t n i nm nt l C mmitm nt t n i nm nt l
g y gg y gpluralistik;pluralistik;pers yang bebas;pers yang bebas;
Commitment to environmental Commitment to environmental protectionprotectionCommitment to fair marketCommitment to fair market
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 5151
DI INDONESIA SENDIRI?DI INDONESIA SENDIRI?Reformasi Reformasi -- demokrasidemokrasiSistem ketatanegaraan baru atas dasar UUD 1945 Sistem ketatanegaraan baru atas dasar UUD 1945 yang diamandemenyang diamandemenyang diamandemen yang diamandemen Pergeseran Pergeseran -- kekuasaankekuasaan
Pemerintah Parlemen
Birokrasi Partai Politik
Pusat Daerah
Political Institutions
Civil Society
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 5252
Institutions Society
KEUNTUNGANKEMAJUANKEMANDIRIANPENINGKATAN KESEJAHTERAAN
GLOBALISASI
KESEJAHTERAAN
GLOBALISASI EKONOMI =
MAKIN TERTINGGAL
PERSAINGAN
MAKIN TERTINGGALMAKIN TERGANTUNGMENJADI “JAJAHAN EKONOMI”
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 5353
PERSAINGAN DILAKUKAN OLEH DUNIA USAHA PERAN NEGARA
PENTINGPENTING SEKALI DAN
TURUT MENENTUKANMENENTUKAN
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 5454
VIIVII DESENTRALISASIVII.VII. DESENTRALISASI
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 5555
SISTEM PEMERINTAHAN REPUBLIK INDONESIA
M P R D P R PRESIDENLEMBAGA NEGARA
B P K M A M KD P D
LAINNYA
DESENTRALISASIDEKONSENTRASI DELEGASI(DESENTRALISASI FUNGSIONAL)
TUGAS PEMBANTUAN
DAERAHGUBERNUR &
INSTANSI
BADAN PENGELOLA BUMN, OTORITA,DLL
PEMERINTAHAN DAERAH/
PEMERINTAHANDAERAHOTONOM
INSTANSI VERTIKAL
PEMERINTAHAN DESA
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 5656
LOGIKA DASAR DESENTRALISASIOG S S S SDesentralisasi Otonomi
MaksimalkanFungsi Pemerintahan: Kebijakan PubllikFungsi Pemerintahan:1. Pelayanan2. Regulasi3 E t
j
3. EmpowermentKebutuhan Masyarakat
Logika Masy:Logika Masy:CheaperFasterBetter
Kualitas1 Legislation
Logika Pem:Dekat
Better
Proses
DPRD1. Legislation2. Budget3. Control4 Filter Conflict
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 5757
TepatCepat
Proses4. Filter Conflict
OTONOMI
SYARAT POLITIK: SYARAT TEKNIS:11 RR11 PengakuanPengakuan 1.1. Resources Resources 2.2. StructuresStructures
1.1. Pengakuan Pengakuan Pluralisme. Pluralisme. L l lfL l lf 3.3. Technology Technology
4.4. NetworkNetwork2.2. Local selfLocal self--
government.government.5.5. LeadershipLeadership3.3. Legitimasi.Legitimasi.
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 5858
PENGATURAN KEWENANGAN (URUSAN PEMERINTAHAN)
Urusan Pemerintahan
Absolut
1 P t h
Concurrent(Bersama)
1. Pertahanan;2. Keamanan;3. Yustisi;4. Politik Luar Negeri;5. Moneter; dan6 A
Kriteria Pembagian Urusan1. Externalitas 2 Ak t bilit6. Agama. 2. Akuntabilitas3. Efisiensi
Urusan Pemerintahan Daerah Urusan Pemerintah Pusat
Urusan Wajib Urusan PilihanUrusan Wajib(Pelayanan Dasar)
Urusan Pilihan(Potensi Unggulan)
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 5959
Mengacu pada SPM
PERMASALAHAN DALAM PELAKSANAAN DESENTRALISASI
F d t lF d t lFundamentalFundamentalStrukturalStrukturalPolitisPolitisS i l B dS i l B dSosial BudayaSosial BudayaMasalah ada di tingkat pusat ? Provinsi ? Masalah ada di tingkat pusat ? Provinsi ? g pg pKabupaten/kota ?Kabupaten/kota ?Masalah ada di masyarakat ? Pemerintah ?Masalah ada di masyarakat ? Pemerintah ?Masalah ada di masyarakat ? Pemerintah ? Masalah ada di masyarakat ? Pemerintah ? Politisi ?Politisi ?
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 6060
VIII.VIII. DEWAN PERWAKILAN DAERAH
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 6161
OTONOMI DAERAH
DEWANPERWAKILANDAERAH PERWAKILAN
DAERAH
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 6262
DASAR PERTIMBANGAN PEMBENTUKAN DPD
Memperkuat ikatan daerahMemperkuat ikatan daerah--daerah dalam wadahdaerah dalam wadahMemperkuat ikatan daerahMemperkuat ikatan daerah--daerah dalam wadah daerah dalam wadah NKRI.NKRI.Meneguhkan kesatuan kebangsaan seluruh daerahMeneguhkan kesatuan kebangsaan seluruh daerahMeneguhkan kesatuan kebangsaan seluruh daerah.Meneguhkan kesatuan kebangsaan seluruh daerah.Meningkatkan agregasi dan akomodasi aspirasi dan Meningkatkan agregasi dan akomodasi aspirasi dan kepentingan daerahkepentingan daerah--daerah dalam perumusandaerah dalam perumusankepentingan daerahkepentingan daerah daerah dalam perumusan daerah dalam perumusan kebijakan nasional.kebijakan nasional.Mendorong percepatan demokrasi pembangunanMendorong percepatan demokrasi pembangunanMendorong percepatan demokrasi, pembangunan Mendorong percepatan demokrasi, pembangunan dan kemajuan daerah secara berkeadilan dan dan kemajuan daerah secara berkeadilan dan berkesinambungan.berkesinambungan.ggMengawal otonomi daerah.Mengawal otonomi daerah.
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 6363
Dari 54 negara yang dianggap sebagainegara demokrasi:g
Sebanyak 32 negara memilih bikameral,sedangkan 22 negara memilih unikameral.Berarti di sebagian besar negara yang
t h d k i i tmenganut paham demokrasi, sistembikameral dianggap lebih cocok.
Negara demokrasi dengan jumlah pendudukbesar umumnya memiliki dua majelis.Semua negara demokrasi yang memilikiwilayah luas juga memiliki dua majelis.
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 6464
Dilingkungan ASEAN
Dari 10 negara anggota ASEAN, 7 negaramenganut sistem demokrasi dan 3 negarag g(Brunei, Myanmar dan Vietnam) menganutpaham yang berbeda.Dari 7 negara yang menganut sistemdemokrasi, 5 negara menerapkan sistem, g pparlemen bikameral: Malaysia, Philipina,Kamboja, Thailand (sebelum kudetaj (militer), dan terakhir Indonesia.
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 6565
Dalam “manajemen politik” seperti juga dalamDalam manajemen politik seperti juga dalam bidang administrasi baik publik maupun bisnis, ada faktor rentang kendali yang perluada faktor rentang kendali yang perlu dipertimbangkan (span of control).
Maka Indonesia sebagai negara demokrasi baru, yang besar penduduknya dan besar wilayahnyayang besar penduduknya dan besar wilayahnya adalah yang terakhir memilih sistem bikameral.
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 6666
Sistem bikameral mencerminkan prinsip checks andSistem bikameral mencerminkan prinsip checks andbalances bukan hanya antar cabang-cabangkekuasaan negara (legislatif, eksekutif, yudikatif) tapikekuasaan negara (legislatif, eksekutif, yudikatif) tapijuga di dalam cabang legislatif itu sendiri. Dengandemikian maka sistem bikameral dapat lebihpmencegah terjadinya tirani mayoritas maupun tiraniminoritas.
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 6767
?BIKAMERAL = FEDERALBIKAMERAL = FEDERAL
?BIKAMERAL = FEDERALBIKAMERAL = FEDERAL
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 6868
Dari 32 negara yang memiliki sistembikameral 20 diantaranya adalahbikameral, 20 diantaranya adalahnegara kesatuan. Maka berartibahwa sistim bikameral tidak hanyabahwa sistim bikameral tidak hanyaberlaku di negara yang menganut
h f d lpaham federal
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 6969
IX. IMPLIKASI PADA MANAJEMEN PERTAHANAN
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 7070
BURNING ISSUESMEMPERTAHANKAN IDENTITAS MEMPERTAHANKAN IDENTITAS BANGSABANGSA
MANAJEMEN MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANAPENANGGULANGAN BENCANAGSGS
KETIMPANGAN SOSIALKETIMPANGAN SOSIAL–– ANTARDAERAHANTARDAERAH–– ANTARGOLONGAN PENDAPATANANTARGOLONGAN PENDAPATAN
MANAJEMEN INGKUNGAN MANAJEMEN INGKUNGAN HIDUPHIDUPMASALAH INTERNASIONALMASALAH INTERNASIONAL
TERORISMETERORISME–– ANTARKELOMPOK MASYARAKATANTARKELOMPOK MASYARAKATKEMISKINANKEMISKINANPENGANGGURANPENGANGGURANKONFLIK SOSIALKONFLIK SOSIAL POLITIKPOLITIK
–– TERORISMETERORISME–– KONFLIK REGIONALKONFLIK REGIONAL–– KONFLIK INTERNASIONALKONFLIK INTERNASIONAL
MANAJEMEN PERBATASAN MANAJEMEN PERBATASAN KONFLIK SOSIALKONFLIK SOSIAL--POLITIKPOLITIK–– POTENSI KONFLIK HORIZONTALPOTENSI KONFLIK HORIZONTAL–– PENYELESAIAN KONFLIK PENYELESAIAN KONFLIK
((CONFLICT RESOLUTIONCONFLICT RESOLUTION))
DAN WILAYAH TERPENCILDAN WILAYAH TERPENCILDILEMA ANGGARANDILEMA ANGGARAN
OTONOMI DAREHOTONOMI DAREH–– ETNISITASETNISITAS–– PEMEKARANPEMEKARAN
PILKADAPILKADA–– PILKADAPILKADAPENYAKIT SOSIAL PENYAKIT SOSIAL
–– NARKOBANARKOBA–– DEGRADASI MORALDEGRADASI MORAL
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 7171
G S OG S O
KAPITA SELEKTA PERMASALAHANIDEOLOGIIDEOLOGI : MASIH RELEVANT?: MASIH RELEVANT?
OTONOMI DAERAHOTONOMI DAERAH : : OTONOMI KHUSUSOTONOMI KHUSUSPEMEKARANPEMEKARANPILKADAPILKADA
DEMOKRASI >< STABILITASDEMOKRASI >< STABILITAS
DILEMA ANGGARANDILEMA ANGGARAN
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 7272
www.ginandjar.comwww.ginandjar.com 7373