Sistem Komunikasi Bergerak
description
Transcript of Sistem Komunikasi Bergerak
Oleh Yuda yawara
SISTEM KOMUNIKASI BERGERAK
Prodi Teknik Telekomunikasi
Tujuan dari sistem komunikasi bergerak
Memahami propagasi gelombang radio pada sistem komunikasi bergerak
Memahami perbedaan karakteristik dari teknologi nirkabel bergerak.
Memahami beberapa model untuk memprediksi redaman propagasi radio pada SKB
Memahami konsep dan struktur jaringan telepon seluler bergerak
Memahami standar NMT, GSM, IS95, dan UMTS
Definisi sistem komunikasi bergerak
Suatu sistem komunikasi dimana para pelanggan dapat bergerak selama proses hubungan komunikasi berlangsung dengan catatan pelanggan bergerak dalam cakupan area penyelenggara jasa komunikasi. Kemampuan mobilitas inilah yang diunggulkan dari sistem komunikasi fixed (diam) dengan kata lain Pelanggan mampu bergerak secara bebas di dalam area layanan sambil berkomunikasi tanpa terjadi pemutusan hubungan
Permasalah utama pada sistem komunikasi bergerak Bagaimana suatu sistem didimensioning agar komunikasi
masih tetap dapat berlangsung meskipun dalam keadaan bergerak dapat berlaku.
Bagaimana Sistem telekomunikasi yang cocok untuk mendukung sistem komunikasi bergerak
Bagaimana caranya agar tiap-tiap sub area tersebut dapat saling berkomunikasi sehingga pelanggan dimanapun dia, selama masih dalam coverage sub area (cell) hubungan komunikasi masih dapat dilakukan.
Sistem Komunikasi Bergerak pada Seluler.
Yang mendasari perkembanganKeterbatasan spektrum frekuensiEfisiensi penggunaan spektrum frekuensi
Parameter Dasar
Frequency ReuseKonsep Hand Off
SM241013 - Pengantar Sistem TelekomunikasiSemester genap 2006-2007 6
Mobile Base Station
Mobile Base Station
PSTN
Mobile Control Equipment
Network Interface Equipment
Mobile Operator
Basic Mobile Telephone Service Network
Konsep Dasar Sistem Cellular
Konsep seluler Menggunakan banyak transmitter dengan power rendah
untuk megcover area tertentu. Satu area metropolitan dibagi dalam area-area kecil (cell)
yang masing-masing dilayani oleh sebuah low power transmitter.
Kapasitas kanal menjadi lebih besar. Secara teoritis menjadi n kali dibandingkan dengan sistem tradisional (di mana n adalah jumlah cell)
Untuk menghindari terjadinya interferensi, cell yang berdekatan tidak boleh menggunakan frekuensi yang sama.
SM241013 - Pengantar Sistem TelekomunikasiSemester genap 2006-2007
Jaringan Telepon Bergerak Seluler
BTS
Radio coverage area
Fictitious coverage area
• Area yang akan dicakup oleh jaringan dibagi menjadi sejumlah cell yang masing-masing dilayani oleh sebuah Radio Base Station (RBS) atau Base Transceiver Station (BTS)
• Setiap BTS dapat memancarkan sejumlah frekuensi (kanal radio) dalam waktu bersamaan
• Prinsip ini dikenal dengan Frequency Division Multiple Access (FDMA)
• BTS yang berbatasan menggunakan frekuensi radio yang berbeda untuk mencegah interferensi, tapi yang lainnya boleh menggunakan frekuensi yang sama (Frequency Re-use)
• Dalam praktek biasanya frekuensi yang sama boleh digunakan untuk jarak minimal 4 cell
CELL.DEFINISI dari Cell :
Area Cakupan (coverage area) dari Radio Base Station Setiap cell ini di cover oleh suatu perangkat radio lengkap dengan antena pemancarnya. Alat yang langsung mengcover langsung tiap cell disebut base transceiver station (BTS).
Setiap cell ini di cover oleh suatu perangkat radio lengkap dengan antena pemancarnya. Alat yang langsung mengcover langsung tiap cell disebut base transceiver station (BTS).
Berdasarkan ukuran luasnya jangkauan cell dapat dibagi menjadi tiga jenis cell yaitu:
- Macrocell : diman R > 5 km (biasanya 7 km) - Microcell : dimana 1 < R < 3 km - Picocell : dimana R < 1 km
SM241013 - Pengantar Sistem TelekomunikasiSemester genap 2006-2007
Konsep bentuk cell dalam perencanaan :
Base Transceiver Station (BTS)
Coverage
Kenyataan sebenarnyaCoverage tiap cell berbeda-beda tergantung kondisi areanya
IdealCoverage tiap cell
berbentuk lingkaran dengan radius yang sama
Fictitious (anggapan ideal)Coverage tiap cell berbentuk segi
enam beraturan
* **
* **
* *
*
SM241013 - Pengantar Sistem TelekomunikasiSemester genap 2006-2007 11
Urban
Ukuran Cell
• Ukuran cell dapat berbeda-beda tergantung dari daya pancar BTS, yang ditentukan oleh perkiraan banyaknya pengguna telepon di area tersebut.
• Di daerah perkotaan (urban) diameter cell bisa jauh di bawah 1 km, sedangkan di luar kota (rural) bisa mencapai radius 35 km.
Cluster - 1
4
1 2
3
6 7
5
4
1 2
3
6 7
5
4
1 2
3
6 7
5
Cluster - 2
Cluster - 3
a
a a
a
a a
a
a
a a
a
a a
a
a
a a
a
a a
a
GSM CDMA
Disain frekuensi sederhana
Parameter – Parameter Dasar.
C/I (Carrier to Interference Ratio) Adalah ukuran kualitas komunikasi Besarnya tergantung dari teknik akses jamak
yang dipakai (FDMA, TDMA, dan CDMA)
AMPS (FDMA) C/I > 18 dB GSM (TDMA C/I > 12 dB CDMA parameter kualitas yang ditinjau
adalah Eb/Io, karena C/I kecil sekali
Ukuran Kluster ( K ) Kluster adalah kumpulan sel yang memiliki kelompok
frekuensi operasi yang berbeda Kelompok frekuensi itu, nantinya diulang lagi pada
kluster yang lain Ukuran kluster tergantung dari (C/I) syarat sistem
Kluster.K = 7
1 kluster
Rumus-Rumus.
41
R
D
NI
C
KR
D3 N
K
I
C 29
D
R
AMPS, C/I = 18 dB
GSM, C/I = 12 dB
748,69
6.63
9
63
NK
426,39
6.16
9
16
NK
N = Jumlah sel penginterferensi
KAIDAH PENENTUAN NOMOR SEL.
i,j = 0,1,2,3, ...
i=1
j=2j
z60
0
sel referensi
i
120 0
Cell Splitting.
before cell splitting after cell splitting
• To increase the capacity, the operator performs cell splittings
1
0
2
1
0
0
1
P
P
R
R
C
C
Frequnecy Re-use.
1
2
3
1
2
3
reuse
1
2
3
freq. reuse pattern / cluster
K = 3
1
2
3
freq. reuse pattern
K = 4
4
12
3
4
2
3
4
1reuse
reuse
reuse
Frequency Re-use.
Definisi
Penggunaan kembali frekuensi yang sama pada area yang berbeda di luar jangkauan batas bebas interferensinya
Reuse frekuensiF3F3
F1
F2JARAK BEBAS INTERFERENSI
1
2
3
1
2
3
1
2
3
Reuse frekuensi
Latar Belakang Frequency Re-Use.1. Keterbatasan alokasi frekuensi
2. Keterbatasan area cakupan cell (coverage area).
3. Menaikkan jumlah kanal.
4. Membentuk cluster yang berisi beberapa cell.
5. Co-channel interference.
Operasi Jaringan Seluler
Mobile on idle Setiap telepon mobil telah diprogram dengan frekuensi dari semua control
channel Ketika dihidupkan, telepon mobil akan memilih frekuensi control channel
dari BTS di dekatnya yang sinyalnya paling kuat Telepon mobil memiliki kode identitas yang unik yang dikirimkan melalui
control channel dan lokasi cell di mana dia berada diregistrasi agar apabila ada panggilan yang masuk dapat diteruskan.
Apabila sinyal kontrol menjadi lemah, telepon mobil kembali melakukan prosedur pemilihan frekuensi control channel, dan dilakukan “hand over” ke cell yang lain
Outgoing call Nomor telepon yang akan dipanggil dimasukkan ke memori melalui
keypad. Telepon mobil mengirim signaling message yang berisi nomor yang
dipanggil ke base station, kemudian diteruskan ke mobile switch. Mobile switch meneruskan panggilan ke jaringan dan mengirim perintah
ke BTS untuk mengalokasikan frekuensi traffic channel untuk telepon mobil ybs.
Operasi Jaringan Seluler
Hand-Over Apabila telepon mobil bergerak menuju batas coverage area, sinyal yang diterima
BTS makin lemah. BTS dari cell berikutnya yang dimasuki akan memonitor kekuatan sinyal control
channel. Telepon mobil diinstruksikan untuk pindah ke channel frequency yang baru, dan pada
waktu yang bersamaan hubungan dialihkan ke cell baru. Database pada location register di-update untuk menunjukkan lokasi yang baru dari
mobile telepon ybs. Proses ini disebut “hand over” dan akan berulang setiap kali mobil telepon melintasi
perbatasan antara dua cell. Incoming Call
Mobile network selalu mengetahui di cell mana sebuah telepon mobil berada. Incoming call diroutingkan ke mobile switch yang terdekat ke cell di mana telepon
mobil yang dituju terdaftar pada saat itu. BTS ybs menghubungi telepon mobil yang dituju melalui control channel.
Mobile Transmit Power Sinyal dari telepon mobil dimonitor oleh BTS. Untuk mengurangi interferensi ke kanal lain, serta menghemat battere, BTS dapat
menginstruksikan ke telepon mobil untuk menurunkan atau menaikkan power yang dipancarkan dengan menggunakan signaling dan control channel.
Definisi HandOver. HandOver adalah proses perpindahan kanal trafik user pada saat user aktif
tanpa terjadi pemutusan hubungan dan campur tangan pengguna.
Penyebab HandOver sel :- RF kriteria (RF Level dan Kualitas Hubungan).
- Network kriteria (masalah trafik load,O&M). Jenis HandOver :
I. Internal HandOver (Dikendalikan oleh BSC)1. Intra-cell HandOver: pemindahan hubungan ke kanal yang berbeda pada satu BTS
yang sama.2. Inter-cell HandOver: pemindahan hubungan antar BTS yang berbeda dalam satu
BSC.
II. External HandOver (Dikendalikan oleh MSC)3. MSC intra HandOver: pemindahan hubungan yang terjadi antar BSC dalam satu
MSC.4. MSC inter HandOver : perpindahan hubungan yang terjadi pada 2 MSC yg berbeda.
pergerakan MS
HO
F1
HO
F2
Sel #1 Sel #2 Sel #3
F3
F1 ke F2 F2 ke F3
HandOver.
Normalized Distance from Base A
0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2 1.4 1.6 1.8 2.0
Rec
eive
d P
ow
er d
Bm
-130
-120
-110
-100
-90
-80
-70
-60
base A base B
from base C
received powerfrom base A
received powerfrom base B
received powerfrom base C
Handoff atau handover adalahproses mentransfer mobile station dari satu saluran atau base station satu sama lain.• Margin: = Pr,HO - Pr,min- Terlalu besar Margin --> HO traffic burden- Terlalu kecil Margin -->higher Drop Call• MAHO (Mobile Assisted Hand Over) in GSM• Soft HO in IS-95
Base Transceiver Station(BTS)
Microwave Radio Link
Cable Link
To Mobile Switch
Base Transceiver Station (BTS)
Traffic Channel (voice/data)
Signaling Channel (Control)
Transceiver = Transmitter (pemancar) dan Reciever (penerima) BTS memancarkan dan menerima transmisi dengan
menggunakan frekuensi yang berbedaBTS menyediakan dua jenis kanal radio untuk setiap mobile
phoneControl Channel
Call set up, handover, dllTraffic Channel
Menyalurkan trafik percakapan atau dataBTS dihubungkan dengan mobile switch dengan link
microwave atau kabelDalam sistem seluler analog traffic channel menggunakan
modulasi analog (FM), sedangkan signaling (control) channel menggunakan modulasi digital
Base Transceiver Station
Karena redaman terhadap frekuensi rendah relatif lebih rendah dibandingkan dengan terhadap frekuensi tinggi, maka penggunaan frekuensi yang lebih rendah memiliki coverage area yang lebih luas.
Frekuensi 450 MHz memberikan coverage area yang lebih luas dibandingkan dengan 900 MHz, dengan demikian penggunaan frekuensi 450 MHz ideal untuk rural area.
Penggunaan frekuensi 1800 MHz ideal untuk urban area (ukuran cell kecil dengan jumlah pemakai yang padat)
Ukuran Cell vs Frekuensi
450 MHz900 MHz 1800 MHz
Macam-Macam Jenis Antena yang ada di BTS
1) Omnidirectional
Tx
Rx Rx
2) Sectoring 120o
3) Sectoring 60o
· Pada kondisi awal biasanya digunakan pola omnidirectional ( tergantung demand ).
· Kegunaan dari pola Sectoring a. Menambah
kapasitasb. Mengurangi
interferensi
Bentuk Konfigurasi Sektor Sel
4 sector ( quad sector )
RBS / BTS = Radio Base Station / Base Transceiver Station= Merupakan perangkat transceiver yang berhubungan dari / ke
pelanggan (Interface / repeater antara MS dan MSC) .= Elemen-elemen RBS :
Transceiver Control Unit / BSC / Base Station Controller Antena Data terminal
singleantenna
base stationhousingjalur transm isi
gelom bangm ikro m enujuBSC
site 3 sektor dengan 7array antena tiapsektornya
Bagaimana bentuk antena pada lokasi site ?
Karakteristik Antena pada Sistem Selular
Antena pada BTS, mempunyai karakteristik :Pola radiasi yang diinginkan mempunyai pola radiasi
horizontal ke segala arah, tetapi tidak mempunyai pola radiasi ke atas (vertical plane)
Banyak digunakan antena dipole ( terutama dipole ½ )Mempunyai daya pancar yang cukup tinggi.
Antena pada MS, mempunyai karakteristik :Antena MS harus mempunyai pola radiasi kesegala arah
(omnidirectional).Berdimensi kecil sehingga memungkinkan diletakkan
dibody handset.Mempunyai daya pancar yang rendah.
Analogue Cellular Systems
Sistem seluler analog (Selular Generasi Pertama) menggunakan sinyal radio dengan modulasi analog untuk mentransmisikan sinyal suara.
Berbagai standard sistem seluler analog di antaranya NMT (Nordic Mobile Telephones)
Dikembangkan di negara-negara Nordic oleh Swedia, Norwegia, Denmark dan Finlandia
Terdapat dua versi NMT, yaitu NMT-900 (beroperasi pada frekuensi sekitar 900 MHz, dan NMT-450 (beroperasi pada frekuensi sekitar 450 MHz)
AMPS (Advanced Mobile Phone System) Dikembangkan di Amerika Menggunakan frekuensi radio sekitar 800 MHz
TACS (Total Access Communications System) Dikembangkan di Inggris Adaptasi dari AMPS karena perbedaan regulasi di Inggris dan Amerika,
khususnya ketentuan frequency band dan channel spacing Beroperasi pada spektrum frekuensi radio sekitar 900 MHz
Sistem analog lainnya NAMTS (Nippon Automatic Mobile Telephone System) C-Netz, di Jerman Radiocom 2000, di Perancis
Mobile Switch
Fungsi Melakukan kontrol dalam membangun hubungan antar telepon mobil atau
antara telepon mobil dengan PSTN. Me-register lokasi telepon mobil dalam jaringan Mengalokasikan radio channel dan BTS bagi telepon mobil ketika
bergerak dari satu cell ke cell yang lain Dengan database, mobile switch dapat menyimpan dan meng-
update informasi pelanggan dalam volume yang besar Mobile switch dapat berkomunikasi dengan mobile switch lain dalam
menentukan lokasi telepon mobil yang sedang roaming.
Network Management System (NMS)• Salah satu bagian yang penting dari mobile network adalah
Network Management System (NMS)• NMS dapat memonitor dan megkofigurasi berbagai parameter
dalam jaringan
Perkembangan Sistem Komunikasi Seluler
FDMA
Dual Band dan Dual Standard Phones.
Dual Band adalah sistem cellular yang menggunakan frekuensi 900 Mhz dan 1800 MHz.
Dual StandardAdalah sistem yang menggunakan sistem GSM/TDMA dan CDMA.
Generasi Pertama : yaitu sistem selular analog, mis. AMPS, NMT Generasi Kedua : yaitu sistem seluler digital mis. GSM, CDMA
(2G dan 2.5G) Generasi Ketiga : Didefinisikan sebagai UMTS, FPLMTS (IMT- 2000) Generasi Keempat ?
Generasi Sistem Telepon Bergerak
SM241013 - Pengantar Sistem TelekomunikasiSemester genap 2006-2007 37
Time Division Multiple Access (TDMA)
Dalam teknik transmisi digital memungkinkan beberapa percakapan menggunakan frekuensi yang sama
Teknik transmisi digital tersebut dikenal dengan Time Division Multiple Access (TDMA) yang memungkinkan banyak vice channel dan control channel menggunakan frekuensi yang sama tanpa saling mengganggu
Setiap telepon mobil akan mentransmisikan data burst pada waktu yang berbeda-beda dengan frekuensi yang sama
TDMAData Burst
TDMAData Burst
BTS
Digital Cellular Systems
Dalam sistem analog penggunaan standar yang berbeda di setiap negara menyulitkan pelanggan yang melakukan perjalanan antar negara untuk menggunakan teleponnya
Dikembangkan sistem seluler digital (Seluler Generasi Kedua)
GSM (Groupe Speciale Mobile), yang selanjutnya lebih dikenal dengan Global System for Mobile, adalah standar untuk komunikasi bergerak digital yang digunakan di banyak negara
GSM menggunakan frekuensi radio pada band 900 MHz dan 1800 MHz, yang dikenal secara luas sebagai GSM-900 dan GSM-1800
International Roaming dengan GSM
Dengan GSM roaming di seluruh Eropa dan negara-negara lain di dunia dilakukan secara otomatis
Apabila seseorang yang sedang melakukan roaming internasional mendapat panggilan dari telepon di negara salnya, beban percakapan untuk tarif lokal dibebankan kepada pihak yang memanggil, sedangkan tarif internasional dibebankan kepada yang dipanggil
Tromboning Effect Apabila dua telepon mobil yang sedang roaming internasional ke satu negara
kemudian melakukan percakapan, maka akan terjadi dua kali tarif internasional Panggilan diroutekan ke negara asal, beban dikenakan kepada pemanggil Selanjutnya panggilan diroutekan ke negara di mana pihak yang dipanggil berada. Beban
dikenakan kepada yang dipanggil Beban biaya percakapan menjadi mahal
Optimal Call Routing MSC dilengkapi dengan software yang dapat mendeteksi bahwa pihak yang
memanggil dan yang dipanggil sedang melakukan roaming dan berada pada jaringan negara yang sama
MSC di mana kedua pihak berada dapat menghubungkan langsung tanpa diroutekan dulu ke negara asal kedua pihak
Percakapan menjadi lebih efisien, dan operator ybs dapat menawarkan tarif roaming internasional yang lebih murah
SIM : subscriber identity module
Struktur Jaringan GSM
GSM Features
Subscriber Identity Module (SIM) SIM card berupa mikroprosesor dengan memory Ketika card dimasukkan ke pesawat telepon, jaringan melakukan pengecekan
apakah pelanggan ybs boleh melakukan call, dan apakah card tsb tidak dilaporkan hilang
Beban penggunaan telepon dikenakan kepada pemilik card Short Message Service (SMS)
Penerimaan pesan dalam bentuk karakter alphanumeric Mobile Data Transmission
Data dapat ditransmisikan dengan kecepatan 9,6 Kbit/s melalui packet switched network
Location Register Jaringan GSM memiliki dua database, yaitu Home Location Register (HLR) dan
Visitor Location Register (VLR) HLR berisi informasi telepon mobil yang merupakan pelanggan dari MSC ybs VLR berisi informasi telepon mobil dari MSC lain yang sedang roaming
Cell Broadcast Pengiriman pesan ke semua telepon mobil yang berada di satu area
Security Teknik encryption agar percakapan atau data yang ditransmisikan tidak dapat
disadap
42
GSM Enhanced Data Services Pada awalnya GSM hanya menawarkan transmisi data berkecepatan
rendah (9,6 Kbps) Circuit-switching based
Untuk memenuhi naiknya permintaan transmisi data dilahirkanlah: Teknologi pengkodean kanal baru sehingga throughput user bisa sampai
14,4 Kbps User-user yang berdekatan dengan BS menggunakan pengkodean ini sehingga
bisa mencapai throughput 14,4 Kbps User-user yang jauh dengan BS menggunakan teknologi pengkodean yang
semula sehingga throughputnya maksimum 9,6 Kbps (agar tidak terganggu interferensi)
Teknologi High-speed Circuit-switched Data (HSCSD) Throughput ditingkatkan dengan menggabungkan satu sampai empat timeslot di
dalam satu frekuensi carrier Maximum user data rate = 4 × 14.4 Kbps = 57.6 Kbps. Circuit-switching based
GPRS (General Packet Radio Service) Packet-switching based Implement new coding schemes Data rate: 56 up to 114 Kbps
Enhanced Data rate in GSM Evolution (EDGE) Data rate: up to 384 Kbps 2,5 G Technology
Penggunaan GSM-900 dan GSM-1800
GSM-900 Australia China Fiji Finland Hong Kong Hungary India Indonesia Iran Oman Portugal Russia United Kingdom Vietnam
GSM-1800 Chile China France Germany Hong Kong Malaysia Singapore Sweden Switzerland Thailand Ukraine United Kingdom
44
Personal Communication Network (PCN)
PCN adalah sistem telepon bergerak yang beroperasi pada frekuensi yang lebih tinggi (1800 dan 1900 MHz)
Yang termasuk PCN antara lain DECT (Digital European Cordless Telephone) GSM-1800 GSM-1900
GSM(Global System for Mobile Communication) adalah standar mobile yang paling banyak digunakan di dunia
GPRS(General Packet Radio Service) memungkinkan sejumlah besar data yang akan dikirim melalui jaringan bergerak dengan kecepatan 3 sampai 4 kali lebih besar dari sistem GSM konvensional
EDGE(Enhanced Data Rates for Global Evolution) adalah teknologi 3G yang memberikan kecepatan broadband data ke perangkat mobile.
WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access) terkemuka di dunia teknologi 3G
Perkembangan GSM
Evolusi layanan komunikasi data dengan kecepatan jauh lebih tinggi
> 5-6 kali dibanding GPRS> 3-4 kali dibanding jalur kabel telepon> 2 kali dibanding CDMA 2000 1X
Mampu memberikan layanan 3G> High Quality audio Streaming> Video Streaming> Online Gamming> High speed download
EDGE
47
Prinsip kerja CDMA
CDMA2000
CDMA2000 merupakan keluarga standard yang meliputi: CDMA2000 1XCDMA2000 1xEV-DO Technologies CDMA2000 1xEV-DO Rev 0 CDMA2000 1xEV-DO Rev A CDMA2000 1xEV-DO Rev B
CDMA2000 EV-DVUltra Mobile Broadband – UMB
49
CDMA2000 1XKey features:Voice Capacity
Bisa mendukung 33-35 sampai 40 panggilan voice per satu kanal FDD 1.25 MHz
Teknologi codec baru, 4GV, untuk CDMA2000 1X akan meningkatkan kapasitas voice sampai 40%
High-Speed Data Release 0 : up to 153 kbps Release 1 : up to 307 kbps
Aplikasi: circuit-switched voice, short messaging service (SMS), multimedia
messaging service (MMS), games, GPS-based location services, music and video downloads
Handset CDMA2000 1X backwards compatible dengan cdmaOne
Source: CDMA Development Group
CDMA2000 Network Diagram
HSDPA
High Speed Downlink Packet AccessMerupakan layanan packet-based data service dalam jaringan W-CDMA downlink
Kecepatan transmisi data sampai 8-10 MbpsAda yang menyebut-nyebut bahwa HSDPA merupakan
teknologi 3,5GHSDPA merupakan bagian dari teknologi pada UMTS yang disebut HSPA (High Speed Packet Access)Pada sisi uplink, digunakan teknologi HSUPA (High
Speed Uplink Packet Access)HSUPA speed: up to 5,5 Mbps
52
Jalur evolusi ke 3G
PDC*
GSM
cdmaOne IS-95A
HSCSD* GPRS*
cdmaOne IS-95B
57.6 Kbps 115 Kbps
1998 1999
EDGE*
384 Kbps
2001
IMT-2000 ITU
UMTS/ WCDMA*
Cdma2000 * IS-95C 1X, 3X
DS FDD 2002
MC FDD 2002
Harmonized wideband CDMA standard
2000
64 Kbps
2G 2.5G 3G
14.4 kbps 64 - 144 kbps 0.144 - 2 Mbps
Evolusi
Fitur dari sistem IMT-20001. Dapat bekerja dengan semua sistem komunikasi.2. Didesain dengan derajat yang tinggi secara world wide3. Kompatibel dengan fixed sistem4. Tingkat kualitas dan integritas sama dengan fixed.5. Penyediaan layanan dilakukan oleh lebih dari satu jaringan6. Didukung oleh berbagai jenis terminal.7. Penggunaan spektrum radio yang efisien.8. Arsitektur yang bersifat terbuka memudahkan dalam pengembangan.9. Sistem modular memudahkan untuk pertumbuhan.10. Layanan tidak terbatas: indoor, outdoor, laut, atau di udara.
Universal Personal TelecommunicationKonsep ini domotori oleh ITU-T, layanan ini memungkinkan setiap individu dapat melakukan komunikasi dimana saja, kapan saja dengan perangkat apa saja menggunakan nomor UPT yang unik. Banyak sekali masalah yang perlu diatasi antara lain teknis, roaming dunia, pentarifan dan lain-lain, ITU menjadi penentu sebagai badan kordinator agar UPT ini dapat dioperasikan dan digunakan oleh publik.