Sistem Komputer - ee.unsoed.ac.idstwn/kul/tke133117/sisop-2014-p01.pdf · Disebut sebagai Central...

65
Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed  1/65 Sistem Komputer Sistem Operasi (TKE133117) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed Iwan Setiawan <stwn at unsoed.ac.id>

Transcript of Sistem Komputer - ee.unsoed.ac.idstwn/kul/tke133117/sisop-2014-p01.pdf · Disebut sebagai Central...

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    1/65

Sistem KomputerSistem Operasi (TKE133117)

Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

Iwan Setiawan <stwn at unsoed.ac.id>

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    2/65

Sistem Operasi?

● Memanfaatkan sumber daya perangkat keras, dari satu atau lebih prosesor, yang digunakan untuk memberikan layanan pada pengguna sistem.

● Mengelola memori sekunder dan perangkat-perangkat I/O.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    3/65

Elemen Sistem Komputer

Stallings, 2011.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    4/65

Prosesor

● Mengendalikan operasi komputer.

● Menjalankan fungsi pemrosesan data.

● Disebut sebagai Central Processing Unit (CPU), pada sistem komputer dengan prosesor tunggal/uniprosesor.

● Register alamat memori (MAR): menentukan alamat memori untuk pembacaan dan penulisan selanjutnya.

● Register bufer memori (MBR): berisi data yang akan dibaca/dituliskan dari/ke memori.

● Register alamat I/O (I/O AR): menentukan perangkat I/O.

● Register bufer I/O (I/O BR) digunakan untuk pertukaran data antara modul I/O dan prosesor.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    5/65

ISA dan Microarchitecture

● Instruction Set Architecture (ISA): set kode untuk operasi CPU.

● Bahasa mesin/rakitan/assembly.● Set instruksi, register prosesor, ukuran word, mode

pengalamatan memori, format alamat dan data.● Microarchitecture: berada di bawah ISA yang berisi data

path, elemen pemrosesan data, dan elemen penyimpanan data. Implementasi bagaimana ISA dapat dilakukan pada sebuah arsitektur CPU.

● Baca ringkasannya di Wikipedia/Computer_architecture dan lihat referensi serta pranala eksternalnya.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    6/65

Memori Utama

● Berfungsi untuk menyimpan data dan program.

● Secara umum bersifat volatil/volatile/“sementara”.

● Informasi yang ada di dalam memori akan hilang ketika komputer dimatikan.

● Berbeda dengan memori diska yang akan tetap menyimpan informasi walaupun komputer dimatikan.

● Disebut pula dengan memori nyata/memori utama (real memory atau primary memory).

● Modul memori terdiri dari banyak lokasi yang didefinisikan dengan alamat berupa urutan angka.

● Setiap lokasi berisi pola bit tertentu yang dapat diinterpretasikan sebagai instruksi atau data.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    7/65

Modul I/O

● Masukan dan keluaran. Input/Output (I/O).

● Untuk memindahkan data antara komputer (prosesor/memori) dan lingkungan eksternalnya.

● Lingkungan eksternal terdiri dari bermacam perangkat termasuk perangkat memori sekunder seperti diska atau harddrive, perangkat komunikasi, dan terminal.

● Memiliki bufer internal untuk menyimpan data sementara.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    8/65

Bus Sistem

● Menyediakan jalur komunikasi antar komponen di dalam sebuah sistem komputer yaitu prosesor, memori utama, dan modul I/O.

Tane

nba

um, 2

009.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    9/65

Stallings, 2011.

Komponen Komputer: Top-level View

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    10/65

Mikroprosesor

● Revolusi di perangkat keras, sehingga muncul komputasi destop dan bergerak.

● Prosesor dalam cip tunggal.

● Prosesor yang semakin cepat untuk komputasi bertujuan umum (general purpose).

● Sekarang muncul multiprosesor dan multiinti. Bedanya?

● Setiap cip/soket berisi lebih dari satu prosesor (inti/core).● Ukuran memori cache yang besar (bertingkat, L1/L2/L3).● Setiap inti memiliki prosesor logikal yang berbagi unit

eksekusi. Umumnya terdapat 2 (hardware) thread untuk masing-masing inti. Cek spesifikasi prosesor.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    11/65

Graphical Processing Unit (GPU)

● Menyediakan komputasi yang efisien pada sederetan (array) data dengan menggunakan teknik Single-Instruction Multiple Data (SIMD).

● Saat ini GPU sudah memiliki banyak inti untuk melakukan teknik tersebut.

● “Superkomputer” dan komputasi paralel.● Semakin banyak CPU mulai memiliki kemampuan ini.

● Umumnya digunakan untuk melakukan pengolahan dan rendering grafis.

● Digunakan pula untuk pemrosesan numerik, simulasi fisik pada gim/permainan, atau tabel/spreadsheet yang besar.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    12/65

Digital Signal Processor (DSP)

● Menangani sinyal streaming seperti audio dan video.

● Umumnya ditanamkan pada perangkat (embedded).

● Contoh pada modem dan perangkat portabel.● Pada perangkat-perangkat khusus memberikan:

– dukungan enkoding/dekoding suara dan video (codec);

– dukungan enkripsi dan keamanan.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    13/65

System on a Chip (SoC)

● Kebutuhan untuk perangkat bergerak/portabel.

● CPU dan cache terintegrasi ke dalam sebuah cip, bersama dengan DSP, GPU, memori utama, serta perangkat I/O seperti radio dan codec.

● Umumnya paling tidak terdapat CPU dan GPU yang terintegrasi dalam satu cip.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    14/65

Single-Board Computer (SBC)

Lucasbosch, CC By-SA, https://en.wikipedia.org/wiki/File:Raspberry_Pi_B%2B_top.jpg

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    15/65

Single-Board Computer (SBC)

TimGremalm, CC By-SA, https://en.wikipedia.org/wiki/File:Raspberrypi_pcb_overview_v04.svg

 

EksekusiInstruksi

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    17/65

Sebuah program terdiri dari set instruksiyang tersimpan di dalam memori.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    18/65

Pemrosesan Instruksi (1)

● Prosesor membaca/mengambil sebuah instruksi dari memori.

● Prosesor menjalankan instruksi tersebut.

● Siklus instruksi dasar:

Stallings, 2011.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    19/65

Pemrosesan Instruksi (2)

● Eksekusi instruksi dapat melibatkan banyak operasi.

● Program Counter (PC) menyimpan alamat instruksi selanjutnya.

● Secara umum isi PC akan diinkremen di setiap pengambilan instruksi, sesuai dengan lokasi alamat memori selanjutnya atau yang lebih tinggi.

● Instruksi yang diambil akan dimuat ke dalam register instruksi (IR) dan instruksi akan berisi bit yang menentukan aksi yang harus dilakukan oleh prosesor.

● Prosesor menerjemahkan instruksi yang ada di dalam IR dan melakukan aksi sesuai dengan kategori:

● prosesor-memori, prosesor-I/O, pemrosesan data (aritmatika atau logika), kontrol (contoh: mengeset PC ke alamat tertentu).

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    20/65

Stallings, 2011.

Komponen Komputer: Top-level View

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    21/65

Contoh Eksekusi Program (Hal. 12-13)

Stallings, 2011.AC=Accumulator, single data register.

 

Interrupt

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    23/65

Interrupt

● Setiap komputer menyediakan mekanisme yang dapat digunakan modul-modul di dalamnya seperti memori dan I/O untuk melakukan interupsi pada urutan normal aksi prosesor.

● Disediakan untuk meningkatkan utilisasi prosesor.

● Kebanyakkan perangkat I/O lebih lambat daripada prosesor.● Prosesor harus berhenti dulu dan menunggu perangkat

yang sedang bekerja. Lihak siklus instruksi dasar.● Waktu tunggu prosesor dapat mencapai orde ribuan bahkan

jutaan siklus instruksi.● Komputer 1 GHz secara kasar dapat menjalankan 109

instruksi per detik. Hard disk 7200 RPM membutuhkan waktu half-track rotation sebesar ~4 ms.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    24/65

Interrupt dan Tanpa Interrupt (Hal. 14-15)

Stallings, 2012.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    25/65

Program I/O

● Urutan instruksi untuk menyiapkan operasi I/O, termasuk menyalin data ke bufer khusus dan menyiapkan parameter perintah untuk perangkat.

● Perintah I/O yang sebenarnya.

● Program menunggu sampai perintah I/O ini selesai.● Umumnya disertai dengan pemeriksaan atau polling

status perangkat.● Urutan instruksi untuk menyelesaikan operasi I/O.

● Melakukan set flag status operasi berhasil atau gagal.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    26/65

Siklus Instruksi dengan Interrupt

Stallings, 2011.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    27/65

Diagram Pewaktu

Sta

lling

s, 2

011.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    28/65

Sebuah interrupt dapat memicu kejadian, baik pada perangkat keras prosesor maupun

perangkat lunak.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    29/65

Kelas-Kelas Interrupt

Stallings, 2011.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    30/65

Pemrosesan Interrupt (1)

Stallings, 2011.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    31/65

Pemrosesan Interrupt (2)

● Program Status Word (PSW) berisi informasi status proses yang sedang berjalan saat itu, termasuk penggunaan memori, kode kondisi, dan informasi lain seperti bit interrupt aktif/tidak, bit mode kernel/pengguna.

● Banyak interrupt. Contoh: sebuah program melakukan pencetakan, atau menerima data dari jalur komunikasi.

● Setiap operasi pencetakan selesai, terjadi interrupt.● Setiap unit data yang sampai, terjadi interrupt.

● Pendekatan ketika terjadi banyak interrupt:

● menonaktifkan interrupt saat interrupt lain sedang dalam pemrosesan,

● penggunaan skema prioritas interrupt.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    32/65

Perubahan Saat Terjadi Interrupt

Sta

llin

gs, 2

011

.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    33/65

Banyak Interrupt (1)

Sta

llin

gs, 2

011

.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    34/65

Banyak Interrupt (2)

Sta

lling

s, 2

011

.

 

Hirarki Memori

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    36/65

Memori

● Kendala dalam penggunaan memori: kapasitas, kecepatan, harga.

● Memori harus dapat mengimbangi prosesor.

● Harga memori harus sesuai dengan komponen lain dalam sebuah sistem komputer.

● Kapasitas, waktu akses, harga (per bit).

● Semakin cepat waktu akses, semakin mahal.● Semakin besar kapasitas, semakin murah.● Semakin besar kapasitas, semakin lambat waktu

akses.

 

Dilema?

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    38/65

Hirarki Memori (1)

Stallings, 2011.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    39/65

Hirarki Memori (2)

Tanenbaum, 2009.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    40/65

Hit and miss.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    41/65

Prinsip Lokalitas

● Referensi memori oleh prosesor cenderung membentuk kelompok/klaster, baik instruksi maupun data.

● Program secara umum memiliki perulangan dan subrutin.

● Ketika program memasuki perulangan atau subrutin, akan muncul referensi berulang ke beberapa instruksi.

● Data dikelola supaya persentase akses ke tingkat bawah dari hirarki memori lebih rendah dari tingkat di atasnya.

● Dapat diterapkan pada lebih dari 2 tingkat memori.

● Memori cache L1, L2, dst.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    42/65

Perluasan Memori

● Diska dapat digunakan untuk menyediakan perluasan atau ekstensi bagi memori utama pada abstraksi yang dikenal dengan memori virtual.

● Hirarki dapat ditambahkan melalui perangkat lunak. Sebagian memori utama dapat digunakan sebagai bufer untuk menyimpan data sementara yang akan dibaca dari diska.

● Disk cache meningkatkan unjuk kerja dengan 2 cara:

● Penulisan ke dalam diska dilakukan secara terkumpul atau clustered. Yang diperlukan bukan banyak transfer data kecil, tapi beberapa transfer data yang lebih besar.

● Sebagian data akan menjadi referensi sebuah program, sebelum data tersebut dituliskan pada diska. Data akan lebih cepat diambil dari cache perangkat lunak, daripada diska.

 

Memori Cache

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    44/65

Memori Cache (1)

● Tidak terlihat oleh SO.

● Berinteraksi dengan perangkat keras pengelola memori.

● Prosesor paling tidak mengakses memori sekali pada setiap siklus instruksi.

● Mengambil satu atau lebih instruksi.● Mengambil operan dan/atau menyimpan hasil.

● Eksekusi prosesor dibatasi oleh waktu siklus memori.

● Sistem perlu memanfaatkan prinsip lokalitas dengan memori berukuran kecil tetapi memiliki akses cepat, yaitu cache atau tembolok.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    45/65

Prinsip Cache

Stallings, 2011.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    46/65

Struktur Cache dan Memori Utama

Stallings, 2011.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    47/65

Memori Cache (2)

● Permasalahan yang berkaitan dengan memori cache.

● Kapan item baru diletakkan di cache?● Pada lini cache/cache line mana item baru tersebut

diletakkan?● Item mana yang perlu dihapus dari cache ketika

sebuah lini/slot dibutuhkan?● Akan diletakkan di lokasi mana di dalam memori yang

lebih besar ketika sebuah item baru sudah dikeluarkan dari cache?

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    48/65

Operasi Pembacaan CacheStallings, 2011.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    49/65

Pertimbangan Desain Cache (Hal. 30-31)

● Ukuran cache.

● Ukuran blok.

● Fungsi pemetaan/mapping.

● Algoritma penggantian/replacement.

● Kebijakan penulisan.

● Jumlah tingkat cache.

 

Direct MemoryAccess (DMA)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    51/65

Teknik I/O (Hal. 31-32)

● Programmed I/O.

● Modul I/O melakukan aksi yang diminta oleh prosesor, setelah itu mengeset bit register status I/O tanpa memberitahu prosesor. Tidak ada interrupt. Prosesor harus secara aktif memeriksa status instruksi I/O dengan polling.

● Interrupt-driven I/O.

● Setelah mengirimkan instruksi ke modul I/O, prosesor melakukan hal lain sampai muncul interrupt dari modul I/O. Tetap membutuhkan keaktifan prosesor saat melakukan aksi transfer data.

● Kedua teknik tersebut memiliki kelemahan: (1) laju transfer I/O dibatasi oleh kecepatan prosesor dalam menguji dan melayani modul, (2) prosesor terikat dengan pengelolaan transfer data I/O.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    52/65

DMA

● Dijalankan oleh modul terpisah pada bus sistem, atau dapat tergabung ke dalam sebuah modul I/O.

● Ketika prosesor akan membaca atau menulis data, sebuah perintah akan dikirimkan ke modul DMA yang berisi:

● permintaan baca atau tulis,● alamat perangkat I/O yang dilibatkan,● lokasi awal di memori untuk pembacaan atau penulisan,● jumlah word yang akan dibaca atau ditulis.

● Terdapat delegasi dari prosesor ke DMA. Aksi transfer data tidak melibatkan prosesor.

 

Multiprosesordan Multiinti

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    54/65

Multiprosesor dan Multiinti

● Komputer sering dilihat sebagai sistem yang menjalankan instruksi sekuensial/berurutan.

● Setiap instruksi dijalankan dalam urutan operasi.

● Mengambil instruksi, mengambil operan, melakukan operasi, menyimpan hasil.

● Sebenarnya pada tingkat operasi mikro, terdapat banyak sinyal kontrol yang dibangkitkan dalam satu waktu. Instruction pipelining. Menjalankan fungsi secara paralel.

● Pendekatan yang umum: Symmetric Multiprocessors (SMP), komputer dengan multiinti/multicore, atau klaster/cluster.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    55/65

Karakteristik SMP

● Sistem komputer stand-alone dengan:

● dua atau lebih prosesor yang sama kemampuannya,● semua prosesor tersebut berbagi memori utama dan fasilitas

I/O yang sama, diinterkoneksikan dengan bus atau skema koneksi internal supaya waktu akses ke memori sama untuk kedua prosesor,

● semua prosesor tersebut berbagi akses ke perangkat I/O,● semua prosesor dapat menjalankan fungsi-fungsi yang sama,● sistem komputer tersebut dikendalikan oleh SO terintegrasi

yang menyediakan interaksi antar prosesor dan program-program yang sesuai dengan pekerjaan, tugas, berkas, dan tingkat elemen data.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    56/65

Kelebihan SMP

Stallings, 2011.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    57/65

Tanenbaum, 2009.

Cip Quad-core dengan Cache L1/L2

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    58/65

Organisasi SMP

Stallings, 2011.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    59/65

Komputer Multiinti/Multicore

● Dikenal dengan cip multiprosesor.

● Mengkombinasikan dua atau lebih prosesor (inti/core) pada sebuah potongan silikon (die).

● Setiap inti memiliki semua komponen yang ada pada sebuah prosesor tersendiri/independen.

● Register, ALU, pipeline hardware, unit kendali, instruksi L1, cache data.

● Cip multiinti menyediakan cache L2, dan pada beberapa tipe prosesor terdapat cache L3.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    60/65

Intel Core i7 (1)

Stallings, 2011.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    61/65

Intel Core i7 (2)

Stallings, 2011.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    62/65

Server Asus (1)

Rendy Maulana, http://rendymaulana.com/archives/2014/10/01/testing-bnib-asus-server/

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    63/65

Server Asus (2)

Rendy Maulana, http://rendymaulana.com/archives/2014/10/01/testing-bnib-asus-server/

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    64/65

Sistem Operasi harus menyediakan perkakasdan fungsi-fungsi yang dibutuhkan agar dapat

memanfaatkan teknologi multiprosesordan multiinti.

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed    65/65

Daftar Bacaan

● Stallings, W. 2012. Operating Systems: Internals and Design Principles, Seventh Edition, Prentice Hall.

● Stallings, W. 2011. Operating Systems: Internals and Design Principles, Seventh Edition, salindia presentasi.

● Tanenbaum, A. 2009. Modern Operating Systems, Third Edition, Prentice Hall.