Sistem Koloid

30
SISTEM KOLOID KELOMPOK 3

Transcript of Sistem Koloid

SISTEM KOLOIDKELOMPOK 3

ANGGOTA KELOMPOK

• Abdurrasyid• Achmad Rizaldy• Albert Kristian• Febry Wahyudi• Muhammad Enggar. F

PENGERTIAN KOLOID

Sistem koloid merupakan suatu bentuk campuran dua atau lebih zat yang keadaan dan ukurannya terletak antara campuran dan suspensi (campiuran kasar). Koloid terdiri dari 2 fase yaitu Fase Terdispersi dan Fase Pendispersi.

BEDA LARUTAN, KOLOID, DAN SUSPENSI

Perbedaan Larutan Koloid Suspensi

Campuran Homogen Homogen secara makroskopis,

Heterogen jika dillihat dengan

mikrosksop ultra

Heterogen

Ukuran Partikel <1 nm Antara 1nm – 100 nm

>100 nm

Fase Satu fase Dua fase Dua fase

Kestabilan Stabil Stabil Tidak stabil

Jika disaring Tidak dapat disaring Dapat disaring jiika dengan penyaringan

ultra

Dapat disaring

BEDA LARUTAN, KOLOID, DAN SUSPENSI

Larutan SuspensiKoloid

CONTOH

JENIS JENIS KOLOID

JENIS JENIS KOLOID

NO FASE DISPERSI FASE TERDISPERSI NAMA

KOLOID CONTOH

1 Padat Padat Sol Padat Batu ruby

2 Cair Padat Emulsi Padat Keju, Jelly

3 Gas Padat Buih Padat Karet busa

4 Padat Cair Sol Tinta, Cat

5 Cair Cair Emulsi Susu, Santan

6 Gas Cair Buih Buih sabun

7 Cair Gas Aerosol Kabut, Awan

8 Padat Gas Aerosol Padat Asap, Debu

BATU RUBY

SOL PADAT

KEJU

EMULSI PADAT

KARET BUSA

BUIH PADAT

CAT

SOL

SUSU

EMULSI

BUSA SABUN

BUIH

AWAN

AEROSOL

ASAP

AEROSOL PADAT

SIFAT SIFAT KOLOID

SIFAT SIFAT KOLOID

Efek Tyndall

Gerak Brown

Elektroforesis

Adsorpsi

Koagulasi

Dialysis

EFEK TYNDALL

Efek Tyndall adalah suatu efek penghamburan berkas sinar oleh partikel-partikel yang terdapat dalam sistem koloid, sehingga jalannya berkas sinar terlihat. Contoh : Sorot lampu mobil dalam malam berkabut.

GERAK BROWN

Gerak Brown adalah gerakan terpatah-patah (gerak zigzag) yang terus menerus dalam sistem koloid.

ELEKTOFORESIS

Eletktroforesis adalah pergerakan partikel koloid dalam medan listrik. Jika ke dalam koloid dimasukan dua barang elektroda dan diberi arus searah, maka partikel koloid akan bergerak sesuai koloid bermuatan negatif itu.

ADSORPSI

Adsorpsi adalah penyerapan pada permukaan koloid sehingga koloid tersebut akan memiliki muatan listrik. Sifat adsorpsi koloid ini yang menstabilkan koloid. Contoh : Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena permukaannya menyerap ion H+. Koloid As2S3 bermuatan negatif karena permukaanya menyerap ion S2.

KOAGULASI

Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid dan membentuk endapan. Dengan terjadinya koagulasi, berarti zat terdispersi tidak lagi membentuk koloid. Koagulasi dapat terjadi secara fisik seperti pemanasan, pendinginan dan pengadukan atau secara kimia seperti penambahan elektrolit, pencampuran koloid yang berbeda muatan.

DIALYSIS

Dialysis merupakan penghilangan muatan koloid dengan cara memasukkan koloid ke dalam membrane semipermeabel dan kemudian dimasukkan ke dalam aliran zat cair.

PENERAPAN KOLOID DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

BAHAN KOSMETIK

Ada berbagai bahan kosmetik kosmetik berupa padatan, tetapi lebih baik digunakan dalam bentuk cairan. Untuk itu biasanya dibuat berupa koloid dengan tertentu.

SEBAGAI DEODORAN

Deodoran mengandung aluminium klorida yang dapat mengkoagulasi atau mengendapkan protein dalam keringat.

Endapan protein ini dapat menghalangi kerja kelenjer keringat sehingga keringat dan potein yang dihasilkan berkurang.

BAHAN OBAT-OBATAN

Ada zat-zat yang tidak larut dalam air sehingga harus dikemas dalam bentuk koloid sehingga mudah diminum. Contohnya obat dalam bentuk kapsul.

BAHAN PENCUCIPrinsip koloid juga digunakan dalam

proses pencucian dengan sabun dan detergen. Sabun/ detergen berfungsi sebagai emulgator. Sabun/detergen akan mengemulsikan minyak dalam air sehingga kotoran-kotoran berupa lemak atau minyak dapat dihilangkan dengan cara pembilasan dengan air.

TERIMA KASIHperhatiannyaatas