Sistem koloid

31
Sistem koloid

Transcript of Sistem koloid

Page 1: Sistem koloid

Sistem koloid

Page 2: Sistem koloid

Sistem koloid

Koloid? . . . .Apa sih koloid itu?

Jangan buru-buru bro…….. Sebelum tau apa itu koloid

lebih baiknya kamu harus tau dahulu apa sistem

koloidnya…Yaitu sistem dispersi.

Page 3: Sistem koloid

Sistem dispersi

Sistem dispersi ? . . . . Itu

istilah apa lagi?

Sistem dispersi merupakan campuran antara zat terlarut

dengan pelarut

Page 4: Sistem koloid

Pengertian Sistem Dispersi

Dalam sistem dispersi, zat terlarut jumlahnya lebih sedikit dibandingkan

dengan zat pelarut. ÞZat terlarut dinamakan fasa terdispersi,

ÞZat pelarutnya dinamakan medium pendispersi

Jadi, sistem dispersi adalah pencampuran antara fasa terdispersi dengan medium

pendispersi yang bercampur secara merata.

Page 5: Sistem koloid

Pengelompokan Sistem Dispersi

Sistem dispersi dikelompokkan menjadi tiga yaitu:

a. Dispersi kasar (suspensi)b. Dispersi halus (larutan sejati/dispersi

molekuler)c. Dispersi koloid

Page 6: Sistem koloid

Pengelompokan Sistem dispersi

???

Ya deh kita jelaskan……

Page 7: Sistem koloid

Pengelompokan Sistem Dispersi

a. Dispersi kasar (suspensi)Dispersi kasar atau Suspensi merupakan campuran heterogen antara fasa terdispersi dengan medium

pendispersi. Fasa terdispersi biasanya berupa padatan sedangkan medium pendispersinya berupa zat cair. Fasa terdispersi dan medium pendispersinya dapat

dibedakan dengan jelas karena merupakan campuran yang heterogen. Fasa terdispersinya memiliki ukuran partikel lebih besar dari 10– 5 sehingga akan terlihat

sebagai endapan. Contohnya : campuran tepung dengan air.

Page 8: Sistem koloid

Pengelompokan Sistem Dispersi

b. Dispersi halus (larutan sejati/dispersi molekuler)

Larutan sejati adalah campuran antara fasa terdispersi dengan medium pendispersi. Fasa terdispersi biasanya

berupa padatan atau cair, sedangkan medium pendispersinya berupa zat cair. Pada larutan sejati fasa

terdispersi larut sempurna kedalam medium pendispersi sehingga terbentuk campuran yang homogen. Contohnya

larutan garam dalam air. Fasa terdispersi dan medium pendispersinya tidak dapat dibedakan. Oleh karena

ukuran partikel fasa terdispersi antara 10– 7 – 10– 5 cm, maka fasa terdispersi dapat larut dalam medium

pendispersi.

Page 9: Sistem koloid

Pengelompokan Sistem Dispersi

c. Dispersi koloid

Dispersi koloida merupakan campuran antara system dispersi kasar dan dispersi halus.

Dalam system koloid antara fasa terdispersi dan medium pendispersi tampak homogen.

Namun sesungguhnya, disperse koloid merupakan campuran yang heterogen. Hal ini akan tampak dengan jelas saat dispersi koloid

diaamati menggunakan mikroskop ultra. Contoh dispersi koloid yaitu campuran antara

air dan tinta.

Page 10: Sistem koloid

Perbedaan Suspensi, larutan dan koloid

Cara buat ngebedainnya bagaimana???

Cara bedainnya..??? Liat disebelah deh..

Page 11: Sistem koloid

Perbedaan Suspensi, larutan dan koloid

Bentuk campuran

KoloidTampak homogen

Larutan

HomogenSuspensi

Heterogen

Page 12: Sistem koloid

Perbedaan Suspensi, larutan dan koloid

Kestabilan

LarutanStabil

SuspensiTidak Stabil

KoloidStabil

Page 13: Sistem koloid

Perbedaan Suspensi, larutan dan koloid

Pengamatan mikroskop

LarutanHomogen

SuspensiHeterogen

KoloidHeterogen

Page 14: Sistem koloid

Perbedaan Suspensi, larutan dan koloid

Jumlah fasa

LarutanSatu fasa

SuspensiDua fasa

KoloidDua fasa

Page 15: Sistem koloid

Perbedaan Suspensi, larutan dan koloid

Sistem dispersi

LarutanMolekuler

SuspensiPadatan kasar

KoloidPadatan halus

Page 16: Sistem koloid

Perbedaan Suspensi, larutan dan koloid

Penyaringan

LarutanTidak dapat disaring

SuspensiDapat disaring

KoloidTidak dapat disaring dengan

kertas saring biasa, kecuali dengan kertas saring ultra

Page 17: Sistem koloid

Perbedaan Suspensi, larutan dan koloid

Ukuran partikel

Larutan< 10-7 cm atau

< 1 nm

Suspensi> 10-5 cm atau

> 100 nm

Koloid10-7 cm s.d. 10-5 cm atau

1 nm s.d. 100 nm

Page 18: Sistem koloid

Perbedaan Suspensi, larutan dan koloid

18

Larutan Koloid SuspensiBentuk campuran Homogen Tampak homogen Heterogen

Kestabilan Stabil Stabil Tidak stabil

Pengamatan mikroskop Homogen Heterogen Heterogen

Jumlah fasa Satu fasa Dua fasa Dua fasa

Sistem dispersi Molekuler Padatan halusPadatan

kasar

PenyaringanTidak dapat

disaring

Tidak dapat disaring dengan kertas saring biasa, kecuali dengan

kertas saring ultra

Dapat disaring

Ukuran partikel< 10-7 cm(< 1 nm)

10-7 cm s.d. 10-5 cm (1 nm s.d. 100 nm)

> 10-5 cm(> 100 nm)

Page 19: Sistem koloid

Pengelompokan sistem koloid

Page 20: Sistem koloid

Pengelompokan sistem koloid

Pengelompokannya berdasarkan

apa ya?

Kalo gak salah, Sistem koloid dikelompokkan

berdasarkan zat terdispersi dan medium pendispersinya

Page 21: Sistem koloid

Pengelompokan sistem koloid Terdispersi

Medium

Padat Cair Gas

Padat

Cair

Gas

21

Sol Padat Emulsi Padat

BusaPadat

Sol Cair Emulsi Cair Buih

AerosolPadat

AerosolCair

LarutanSejati

Kombinasi antara zat terdispersi gas dan medium pendispersi gas, selalu dan pasti akan membentuk larutan sejati, bukan koloid.

Page 22: Sistem koloid

Perbedaan Suspensi, larutan dan koloid

Contohnnya apa ya??.. Tiba-tiba jadi lupa. . .

Kalo contohnya saya tau…

Page 23: Sistem koloid

Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi berupa padatan dan fasa pendispersinya berupa

padatan.

Sol padat (padat-padat)

Page 24: Sistem koloid

Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi berupa cairan dan fasa pendispersinya berupa

padatan.

Emulsi Padat (cair-padat)

Page 25: Sistem koloid

Busa padat (gas-padat)

Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi berupa gas dan fasa pendispersinya berupa

padatan.

Page 26: Sistem koloid

Sol (padat-cair)

Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi berupa padatan dan fasa pendispersinya berupa

cairan.

Page 27: Sistem koloid

Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi berupa cairan dan fasa pendispersinya berupa

cairan

Emulsi (cair-cair)

Page 28: Sistem koloid

Buih / Busa (gas-cair)

Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi berupa gas dan fasa pendispersinya berupa

cairan.

Page 29: Sistem koloid

Arosol Padat (padat-gas)

Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi berupa padatan dan fasa pendispersinya berupa

gas.

Page 30: Sistem koloid

Areosol (cair-gas)

Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi berupa cairan dan fasa pendispersinya berupa

gas.

Page 31: Sistem koloid

Thank’s