Sistem Informasi Sekolah Dasar

download Sistem Informasi Sekolah Dasar

of 17

description

Sistem Informasi WEB Sekolah Dasar Negeri Lerepkebumen

Transcript of Sistem Informasi Sekolah Dasar

  • PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SDN LEREPKEBUMEN KEBUMEN

    NASKAH PUBLIKASI

    diajukan oleh

    Mei Rusdiyanto

    10.11.4096

    kepada

    JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

    SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

    AMIKOM YOGYAKARTA

    YOGYAKARTA

    2014

  • CONSTRUCTION OF ACADEMIC INFORMATION SYSTEM AT SDN

    LEREPKEBUMEN KEBUMEN

    PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SDN LEREPKEBUMEN

    KEBUMEN

    Mei Rusdiyanto Bambang Sudaryatno

    Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

    ABSTRACT

    Academic Information System is a system which gives the service information in the form of academic data. The existence of this critical information systems. In this case, SDN Lerepkebumen used as a place of research, because of academic information system at the school have not been managed well so often complicates the implementation of academic activities there, such as the processing of student data, teacher data processing, and the processing of student in providing information to the general public, especially parents.

    The information presented in the academic system, among others, is the main page, the profile of the school, teacher data, student data, facilities, vision and mission, school news, photographs of school activities, timetable, UTS value and the value of UAS.

    The results of this research is an academic information system named: Lerepkebumen SDN Academic Information Systems. With a system that made the author, the author hopes to help solve existing problems and provide accurate data information.

    Keywords: Information System, Academic, Schools

  • 1. Pendahuluan

    Kemajuan teknologi informasi pada masa sekarang ini mengalami kemajuan yang

    sangat pesat. Perkembangan teknologi informasi tersebut ditandai dengan adanya

    pengolahan bidang pekerjaan yang pada awalnya dikelola menggunakan cara yang

    manual kini telah dikelola menggunakan hasil teknologi. Baik itu berupa mesin, peralatan

    digital bahkan pengolahan yang menggunakan komputer. Dampak dari perkembangan

    itulah yang menyebabkan dunia pendidikan harus menyelaraskan diri guna peningkatan

    kualitas dan performa institusi pendidikan untuk bisa bersaing di tengah-tengah arus

    globalisasi dan bisa menunjukan kepada khalayak umum bahwa institusi pendidikan

    tersebut bisa diterima dan diakui olah banyak pihak yang terkait.

    Berdasarkan keadaan dari SD Negeri Lerepkebumen dimana sistem informasi

    akademik masih menggunakan proses manual dan belum terkomputerisasi, walaupun

    sudah tersedia perangkat komputer di SD Negeri Lerepkebumen, namun penggunaan

    komputer tersebut masih belum maksimal dan tepat guna karena hanya sebatas untuk

    mengetik. Hal ini dibuktikan dengan pengolahan data siswa, guru, jadwal, dan nilai masih

    menggunakan cara manual sehingga informasi yang dihasilkan terkadang masih

    mengalami kekeliruan dan keterlambatan dalam memberikan informasi sekolah dan nilai

    kepada siswa maupun orang tua siswa.

    Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengambil topik untuk menyusun skripsi

    dengan judul Pembangunan Sistem Informasi Akademik di SDN Lerepkebumen

    Kebumen.

    2. Landasan Teori

    2.1 Pengertian Sistem1

    Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian sistem itu

    digunakan. Berikut akan diberikan beberapa definisi sistem secara umum:

    1. Kumpulan dari bagian-bagian yang bekerjasama untuk mencapai tujuan yang

    sama. Contoh : Sistem Tata surya, Sistem Pencernaan, Sistem Transportasi

    Umum, Sistem Otomotif, Sistem Komputer, Sistem Informasi.

    2. Sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan

    antar objek bisa dilihat sebagai kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu

    tujuan.

    1 Hanif Al Fatta. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi halaman 4

  • Dengan demikian, secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan

    dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling

    bergantung sama lain.

    2.2 Karakteristik Sistem

    Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu membedakan

    unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut adalah karakteristik sistem yang

    dapat membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya:

    1. Batasan (boundary): Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang

    termasuk didalam sistem dan mana yang diluar sistem.

    2. Lingkungan Luar (environment): Segala sesuatu diluar batas sistem yang

    mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat

    menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan system tersebut.

    3. Masukan (input): Sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari

    lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem.

    4. Keluaran (output): Sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen,

    tampilan layer computer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem

    oleh kegiatan dalam suatu sistem.

    5. Komponen (component): Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang

    mentransformasikan input menjaadi bentuk setengah jadi (output). Komponen ini

    bisa merupakan subsistem dari sebuah sistem.

    6. Penghubung (Interface): Merupakan media penghubung antara satu subsistem

    dengan subsistem lainnya.

    7. Sasaran (Objective)

    Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau suatu

    system tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak aka nada gunanya.

    Sasaran dari system sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem

    dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.2

    2.3 Pengertian Sistem Informasi

    Untuk memahami pengertian sistem informasi, harus dilihat keterkaitan antara data

    dan informasi sebagai entitas penting pembentuk sistem informasi. Data merupakan nilai,

    keadaaan, atau sifat yang berdiri sendiri lepas dari konteks apapun. Sehingga Sistem

    Informasi Manajemen dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi

    2 HM. Jogiyanto. 2005. Analisis & DESAIN. Yogyakarta: Andi halaman 4

  • dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya (Kertahadi, 1995).

    Tujuannya adalah untuk menyajikan informasi guna pengambilan keputusan pada

    perencanaan, pemrakarsaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi

    subsistem suatu perusahaan, dan menyajikan sinergi organisasipada proses (Murdick dan

    Ross, 1993). Dengan demikian, sistem informasi berdasarkan konsep (input, processing,

    output IPO) dapat dilihat pada gambar 2.2.

    Gambar 2.2 Konsep Sistem Informasi

    2.4 Analisis Pieces3

    Dalam penelitian ini saya menggunakan teori untuk mengidentifikasi masalah,

    harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi,

    dan pelayanan pelanggan. Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (performance,

    information, economy, control, efficiency, dan services). Dari analisis ini biasanya

    didapatkan beberapa masalah utama. Hal ini penting karena biasanya yang muncul

    dipermukaan bukan masalah utama, tetapi hanya gejala dari masalah utama saja.

    2.5 Flowchart

    Flowchart adalah penyajian yang sistematis tentang proses dan logika dari kegiatan

    penanganan informasi atau penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-

    urutan prosedur dari suatu program. Flowchart disusun dengan simbol-simbol. Simbol ini

    dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses didalam program, berikut ini contoh

    simbol-simbol dalam flowchart:

    Tabel 2.1 Simbol-simbol flowchart dan keterangannya

    Simbol Keterangan

    Simbol proses (simbol yang menunjukan

    pengolahan yang dilakukan komputer).

    3 Hanif Al Fatta. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi.Yogyakarta:Andi. halaman 51

  • Simbol dokumen (simbol yang menyatakan

    input berasal dari dokumen dalam bentuk

    kertas atau output dicetak ke kertas).

    Simbol database (media penyimpanan).

    Simbol multiple dokumen.

    Simbol aliran data.

    Menunjukan pemasukan data kedalam

    komputer melalui online terminal atau

    perangkat terminal input/output.

    2.6 Data Flow Diagram (DFD)

    Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional

    sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang

    dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.

    DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses,

    diagram alur kerja, atau model fungsi.

    2.7 Teknologi Yang Digunakan

    2.7.1 HTML (hypertext markup language)

    HTML kependekan dari Hyper Text Markup Language. Dokumen HTML adalah file text

    murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarangan. Dokumen ini dikenal sebagai

    web page. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan dalam browser web

    surfer. Dokumen ini umumnya berisi informasi atau interface aplikasi di dalam internet.

    2.7.2 MySQL

    MySQL adalah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya

    disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses

    databasenya. Selain itu ia bersifat free (Tidak perlu membayar untuk menggunakannya)

    pada berbagai platform (kecuali pada windows, yang bersifat shareware atau anda perlu

    membayar setelah melakukan evaluasi dan memutuskan untuk digunakan untuk keperluan

    produksi). Perangkat lunak MySQL sendiri bias di-download dari http://www.mysql.org

    atau http://www.mysql.com.

  • 2.7.3 PHP hypertext preprocessor

    Menurut dokumen resmi PHP, PHP merupakan singkatan dari PHP Hipertext

    Preprocessor. Ia merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan

    diproses di server. Hasilnya yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan

    browser.4

    2.7.4 CSS

    CSS (Cascading Style Sheet) adalah mekanisme memisahkan antara isi dan

    presentasi dokumen HTML. CSS menambahkan style pada halaman, meningkatkan dan

    memperbaiki penyajian isi halaman. CSS Bertindak sebagai lapisan yang mempengaruhi

    presentasi dari elemen HTML yang diberikan. Warna, font, text size, background, susunan

    elemen pada halaman dan seluruh aspek presentasi isi, diatur oleh CSS. Aturan penulisan

    CSS berisi set intruksi yang memerintahkan browser untuk mengikuti aturan dan

    mengubah tampilan elemen XHTML berdasarkan pada nilai-nilai yang diberikan.

    2.7.5 JavaScript

    JavaScript adalah bahasa scripting yang popular di internet dan dapat bekerja di

    sebagian besar browser popular seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape

    dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag

    SCRIPT.

    2.8 Perangkat Lunak yang Digunakan

    2.8.1 XAMPP

    XAMPP merupakan salah satu aplikasi berbasis web yang memiliki tiga elemen yang

    telah terintegrasi meliputi Web Server.(Web Server, PHP, My Sql).

    2.8.2 Mozilla Firefox

    Mozilla firefox adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk memproses dan

    menterjemahkan script berjalan disisi client.

    2.8.3 Adobe Photoshop Cs3

    Adobe Photoshop CS3 merupakan software yang dapat digunakan pada aktivitas

    digital imaging dengan dilengkapi tool-tool fotografi yang powerfull, dan memiliki terobosan

    4 Kadir, A. 2002. Dasar Pemrograman WEB Dinamis Menggunakan PHP hal 2

  • kemampuan untuk menyeleksi gambar yang kompleks (complex image selections),

    memperoleh hasil yang realistis (realistic painting), dan memberikan sentuhan yang pintar

    (intelligent retouching).

    3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

    3.1 Tinjauan Umum

    3.1.1 Sejarah Singkat SDN Lerepkebumen

    3.1.2 Visi dan Misi

    3.1.2.1 Visi

    1. Unggul dalam bidang akademik.

    2. Unggul dalam bidang non akademik

    3. Santun dalam budi pekerti

    3.1.2.2 Misi

    1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif

    2. Mengembangkan potensi siswa.

    3. Membimbing siswa untuk melaksanakan ajaran agama.

    4. Meningkatkan disiplin warga sekolah.

    5. Memotivasi untuk berprestasi

    6. Menumbuh kembangkan semangat rasa cinta bangsa dan negara.

    7. Mengembangkan jiwa seni dan budaya serta kesetiakawanan.

    8. Menumbuhkembangkan rasa cinta kebersihan, keindahan, kesehatan, dan

    kekeluargaan.

    3.1.3 Struktur Organisasi

    Struktur organisasi merupakan susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam

    organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan menunjukkan

    bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut

    diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan

    spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.

  • 3.2 Analisis Sistem

    3.2.1 Pengertian Analisis Sistem

    Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase

    awal pembangunan sistem. Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang

    menguraikan bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai

    tujuan mereka. Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem

    yang menjadi fondasi menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan nantinya.

    Tahapan ini sangat penting karena menentukan bentuk sistem yang harus dibangun.

    3.2.2 Analisis kelemahan Sistem

    Tujuan dari diadakannya analisa kelemahan adalah untuk mengetahui sistem yang

    sedang berjalan apakah masih layak atau tidak. Langkah yang perlu diambil dalam langkah

    analisa sistem yang sudah ada yaitu memahami permasalahan-permasalahan,

    kelemahan-kelemahan, kebutuhan-kebutuhan pemakai sistem untuk dapat memberikan

    solusi pemecahannya, sehingga nantinya akan didapat sebuah terobosan baru dalam

    meningkatkan sistem penggajian yang sedang berjalan.

    3.2.3 Analisis Kebutuhan Sistem

    Analisis kebutuhan sistem sangat dibutuhkan dalam mendukung kinerja sistem.

    Didalam analisis kebutuhan sistem dibagi menjadi dua, yaitu kebutuhan fungsional dan

    kebutuhan non fungsional.

  • 3.2.4 Analisis Kelayakan Sistem

    Analisis kelayakan merupakan proses yang menganalisis permasalahan yang

    telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang akan dicapai. Tujuan dari analisis

    kelayakan adalah untuk menguji apakah sistem yang baru yang akan diterapkan

    sebagai pengembangan sistem lama layak pakai atau tidak diantaranya:

    1. Kelayakan Teknologi

    Keberadaan sarana teknologi merupakan bagian yang sangat diperlukan untuk

    menunjang proses akademik di SDN Lerepkebumen. Untuk itu teknologi yang tepat yang

    diterapkan pada sistem yang baru ini adalah penggunaan komputer yang lebih baik dari

    sebelumnya dan dalam memberikan informasi ke khlayak umum dan kepada wali siswa

    khususnya.

    2. Kelayakan Hukum

    Dalam membangun sistem informasi akademik diarahkan agar tidak menyimpang

    dari peraturan hukum yang berlaku. Software atau perangkat lunak yang mendukung

    sistem adalah menggunakan perangkat lunak OpenSource yang bersifat bebas digunakan

    dan tidak menggunakan perangkat lunak hasil pembajakan sehingga tidak bertentangan

    dengan hukum yang berlaku sehingga sistem ini dapat dikatakan layak secara hukum.

    3. Kelayakan Operasional

    Kelayakan operasional dalam proyek pengembangan sistem informasi yang baru

    adalah layak dilakukan dengan melihat adanya kemampuan karyawan untuk menjalankan

    sistem yang baru, baik kemampuan sistem yang menghasilkan informasi dan kemampuan

    pengendalian informasi dari sistem sehingga akan lebih baik.

    3.3 Perancangan Sistem

    Perancangan sistem adalah penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa

    atau pengaturan dari berbagai elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan utuh dan

    berfungsi.

    3.3.1 Perancangan Proses

    Sistem yang baik adalah sistem yang memiliki sistematika yang jelas, ringkas

    sederhana, sehingga dapat membentuk aliran informasi untuk mendukung pengambilan

    keputusan dan melakukan kontrol pada perusahaan/ yayasan yang terkait. Maka dari

    pemasukkan (input) data pengolahan (proses) data dan keluarannya (output) tahapan

    perancangan sistem itu berbagai menjadi 2 (dua) tujuan utama yaitu:

  • 1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem.

    2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap

    kepada pemogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlihat.

    3.3.2 Flowchart

    Gambar 3.2 Flowchart Sistem Informasi SDN Lerepkebumen

    3.3.3 Data Flow Diagram

    Data flow diagram merupakan alat perancangan system yang berorientasi pada alur data

    yang dapat digunakan untuk menggambarkan analisa maupun rancangan system yang

    mudah dikomunikasikan kepada pemakai dan pembuat program.

    4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

    4.1 Implementasi Basis Data

    Implementasi sistem (system implementation) merupakan tahap meletakan sistem

    yang baru dibangun atau dikembangkan supaya nantinya sistem tersebut siap untuk

    dioperasikan sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan dari tahap implementasi adalah

    manyiapkan semua kegiatan penerapan sistem sesui dengan rancangan yang telah

    ditentukan.

    Database untuk website ini bernama web_sdn_lerep. Terdiri dari 11 tabel dan

    dibuat dengan phpMyAdmin. Dapat diakses dengan cara mengetikan dibrowser

    http://localhost/phpmyadmin.

  • 4.2 Pembahasan Program

    4.2.1 Koneksi Database

    Untuk melakukan koneksi terhadap sebuah server basis data, kita membutuhkan

    alamat server dan hak akses kepada server basis data yang terdiri dari username dan

    password.

    4.3 Implementasi Interface

    4.4 Uji Coba Program dan Sistem

    4.4.1 Uji Coba Program

    Tahap uji coba program berikut dilakukan untuk mengetahui apakah program berjalan

    dengan baik atau tidak. Ada beberapa kesalahan yang mungkin terjadi saat pengujian

    program. Berikut adalah tiga macam kesalahan yang mungkin terjadi saat pengujian

    program, yaitu:

    1. Syntax Error

    Syntax error merupakan kesalahan pada penulisan program yang biasanya terjadi

    karena programmer menulis kode program tidak sesuai dengan prosedur penulisan

    bahasa pemrograman yang digunakan.

    2. Logic Error

    Logic error berfungsi untuk menjelaskan kepada pengguna web tentang langkah

    penggunaan web yang diimplementasikan dan mengecek apakah data yang telah

    diinputkan telah sesuai dengan hasil yang ditampilkan.

    3. Run Time Error

    Pengujian runtime error berguna untuk mengecek kesalahan - kesalahan yang

    terjadi terkait dengan validasi - validasi pengisian form atau penginputan data yang

    diisikan sesuai dengan kebutuhan web.

    4.4.2 White Box Testing

    Tes ini dimaksudkan untuk meramalkan cara kerja perangkat lunak secara rinci.

    Karena logicalpath (jalur logika) perangkat lunak akan dites dengan menyediakan text case

    yang akan mengerjakan kumpulan kondisi dan atau perulangan secara spesifik. Contoh

    bentuk uji coba white box testing konversi.

  • 4.4.3 Black Box Testing

    Proses menggunakan black-box testing adalah pengujian spesifikasi yang menguji

    suatu fungsi atau modul apakah dapat berjalan dengan baik atau tidak. Pengujian black-

    box berfokus pada persyaratan fungsionalperangkat lunak. Dengan diadakan pengujian ini

    diharapkan pembuat system memperoleh serangkaian kondisi input yang sepenuhnya

    menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.

    4.5 Manual Program

    Dibawah ini akan kami jelaskan mengenai cara menggunakan baik user (siswa dan

    guru), pengunjung, maupun admin dalam membuka dan menggunaan menu serta fungsi-

    fungsi yang terdapat di dalam website.

    1. Tampilan Utama Website

    Gambar 4.33 Tampilan Utama Website SDN Lerepkebumen

    2. Tampilan Home Guru

  • Gambar 4.34 Tampilan Utama Home Guru

    3. Tampilan Home Siswa

    Gambar 4.35 Tampilan Utama Home Siswa

    4.6 manual Instalasi

    Manual Instalasi menjelaskan tentang software apa saja yang mendukung berjalannya

    system akademik di SDN Lerepkebumen yang berbasis web ini. Agar system ini dapat

    berjalan,maka sebelumnya aplikasi xampp dan notepad++ harus sudah terinstalasi pada

    sistem operasi.

  • 4.7 Pemeliharaan Sistem

    Pemeliharaan system ditujukan agar sistem tetap dapat beroperasi dengan baik tanpa

    adanya gangguan dan hambatan dalam kinerja sistem. Pemeliharaan system merupakan

    tanggung jawab semua pengguna situs. Administrator bertanggung jawab terhadap

    pemeliharaan isi situs terutama permasalahan keabsahan data, akurasi serta aktual sesuai

    dengan kondisi terbaru.

    5. PENUTUP

    5.1 Kesimpulan

    Setelah melihat hasil analisa perancangan dan implementasi yang telah dilakukan

    maka kesimpulan yang didapat dengan adanya sistem Informasi Akademik SD Negeri

    Lerepkebumen sebagai berikut:

    1. Sistem informasi akademik merupakan salah satu media yang tepat dan efektif

    bagi sekolah untuk memberikan informasi dan pelayanan kepada para siswa,

    guru dan masyarakat.

    2. Dengan sistem informasi ini diharapkan membantu kelancaran, ketepatan dan

    efisiensi mekanisme kerja dalam memberikan informasi sekolah maupun

    pengolahan data siswa, guru jadwal dan nilai sehingga dapat diperoleh

    informasi yang cepat.

    3. Dengan adanya sistem informasi ini, semua aktifitas yang berhubungan

    dengan data siswa, guru maupun informasi tentang sekolah di SD Negeri

    Lerepkebumen dapat tercatat dengan rapi dan efisien.

    5.2 Saran

    Sistem Informasi Akademik SDN Lerepkebumen ini tentunya membutuhkan

    pengembangan untuk terus bisa memenuhi kebutuhan organisasi atau instansi seiring

    berkembangnya zaman. Saran-saran untuk kelancaran dan kemajuan system ini antara

    lain;

    1. Melakukan perawatan rutin terhadap hardware dan software supaya nantinya tidak

    menimbulkan masalah.

    2. Penulis tentunya sadar bahwa Sistem Informasi Akademik SDN Lerepkebumen ini

    belum sempurna, maka diharapkan bagi pembaca yang berminat untuk

    mengembangkan dan menyempurnakan sistem ini, seperti dibuatkan tampilan-

    tampilan yang lebih baik dan lebih interaktif, sehingga dapat menarik perhatian

    semua pihak sekolah dan masyarakat umum untuk mengakses sistem ini serta

    penambahan fitur-fitur yang ada sehingga sistem informasi ini lebih sempurna.

  • DAFTAR PUSTAKA

    Al Fatta, Hanif. 2007. Analisi & perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan

    Bersaing Perusahaan & Organisasi modern. Yogyakarta : Andi.

    HM. Jogiyanto. 2005. Analisis & DESAIN. Yogyakarta: Andi.

    Kadir, A. 2002. Dasar Pemrograman WEB Dinamis Menggunakan PHP.

    Yogyakarta: Andi.

    Komputer, Bisa. 2012. Notepad ++ Text Editor Keren Serba Guna

    http://bisakomputer.com/notepad-text-editor-keren-serba-guna/ _diakses

    tanggal 25 september 2013 jam 11.22 WIB.

    Pohan. Husni. I & Sidik, Betha. 2012. PEMROGRAMAN WEB DENGAN HTML.

    Bandung: Informatika.

    Sidik, Betha.2005.MySQL Untuk Pengguna, Administrator, dan Pengembang Aplikasi

    Web. Bandung: Informatika

    Sunyoto, Andi. 2007. Membangun Web dengan Teknologi ASYNCHRONOUSE

    JavaScript dan XML. Yogyakarta: Andi.

    Sutarman. 2003. Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Graha

    Ilmu.

    HALAMAN COVERHALAMAN NASKAH PUBLIKASIABSTRACT1. PENDAHULUAN2. LANDASAN TEORI2.1 Pengertian Sistem2.2 Karakteristik Sistem2.3 Pengertian Sistem Informasi2.4 Analisis Pieces2.5 Flowchart2.6 Data Flow Diagram (DFD)2.7 Teknologi Yang Digunakan2.7.1 HTML (hypertext markup language)2.7.2 MySQL2.7.3 PHP hypertext preprocessor2.7.4 CSS2.7.5 JavaScript

    2.8 Perangkat Lunak yang Digunakan2.8.1 XAMPP2.8.2 Mozilla Firefox2.8.3 Adobe Photoshop Cs3

    3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM3.1 Tinjauan Umum3.1.1 Sejarah Singkat SDN Lerepkebumen3.1.2 Visi dan Misi3.1.2.1 Visi3.1.2.2 Misi

    3.1.3 Struktur Organisasi

    3.2 Analisis Sistem3.2.1 Pengertian Analisis Sistem3.2.2 Analisis kelemahan Sistem3.2.3 Analisis Kebutuhan Sistem3.2.4 Analisis Kelayakan Sistem

    3.3 Perancangan Sistem3.3.1 Perancangan Proses3.3.2 Flowchart3.3.3 Data Flow Diagram

    4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN4.1 Implementasi Basis Data4.2 Pembahasan Program4.2.1 Koneksi Database

    4.3 Implementasi Interface4.4 Uji Coba Program dan Sistem4.4.1 Uji Coba Program4.4.2 White Box Testing4.4.3 Black Box Testing

    4.5 Manual Program4.6 manual Instalasi4.7 Pemeliharaan Sistem

    5. PENUTUP5.1 Kesimpulan5.2 Saran

    DAFTAR PUSTAKA