SISTEM INFORMASI PERENCANAAN KAWASAN PERTANIAN (SIKP)

9
SISTEM INFORMASI PERENCANAAN KAWASAN PERTANIAN (SIKP) Hotel Clarion Makasar Kamis, 28 Februari 2014

Transcript of SISTEM INFORMASI PERENCANAAN KAWASAN PERTANIAN (SIKP)

Page 1: SISTEM INFORMASI PERENCANAAN KAWASAN PERTANIAN (SIKP)

SISTEM INFORMASI PERENCANAAN KAWASAN 

PERTANIAN (SIKP)Hotel Clarion MakasarKamis, 28 Februari 2014

Page 2: SISTEM INFORMASI PERENCANAAN KAWASAN PERTANIAN (SIKP)

Website SIKP

Menu SIKP

Pencarian Kab/Kota Zoom, print

Pencarianadministrasi

Map Content

Page 3: SISTEM INFORMASI PERENCANAAN KAWASAN PERTANIAN (SIKP)

Muatan SIKP Salah satu bentuk tindak lanjut dari Permentan

No. 50 Tahun 2012 tentang PedomanPengembangan Kawasan Pertanian, yang dituangkan ke dalam website;

disusun interaktif (saling mengisi/ berhubungan) dengan aplikasi e-Proposal;

data berturut-turut dari level kecamatan, kota/kabupaten, kawasan, provinsi, pulau, dannasional;

menggunakan aplikasi secara on-line;memuat berbagai menu terkait dengan proses

perencanaan dan penganggaran

Page 4: SISTEM INFORMASI PERENCANAAN KAWASAN PERTANIAN (SIKP)

Jenis Data SIKP1. Data Spasial

Merupakan peta dari Badan Informasi Geospasial (BIG) yang terdiri dari peta citra satelit dan peta biasa.

2. Data TabularBerisi tabel-tabel dari data-data spesifik e-proposal level kecamatan hingga nasional, selain itu juga berisi data tabular penting yang dibutuhkan oleh pembuat kebijakan maupun masyarakat luas.

Page 5: SISTEM INFORMASI PERENCANAAN KAWASAN PERTANIAN (SIKP)

Pemanfaatan

“Dimanfaatkan untuk pencarian data daninformasi berupa peta dan data tabular”

Page 6: SISTEM INFORMASI PERENCANAAN KAWASAN PERTANIAN (SIKP)

Keuntungan1. Dapat mengidentifikasi tentang potensi sumberdaya alam

yang tersebar di wilayah Indonesia sehinggamemudahkan pengelolaan sumberdaya alam;

2. Memudahkan dalam penentuan prioritas program dankegiatan pembangunan di wilayah Indonesia;

3. Penataan ruang dan pembangunan sarana-prasaranapertanian;

4. Dapat dimanfaatkan untuk arah kebijakan investasi bisnisdan ekonomi khususnya di bidang pertanian;

5. Memberikan informasi eksisting secara akurat yang terdiridari data spasial dan data tabular;

6. Mendapatkan informasi kawasan pertanian untukpengembangan komoditas unggulan;

7. Mampu memanfaatkan data tersebut untuk perencanaanpembangunan pertanian dengan lebih efektif dan efisien;

Page 7: SISTEM INFORMASI PERENCANAAN KAWASAN PERTANIAN (SIKP)

Alur Pencarian Data (Skenario I)Untuk menampilkan peta Kabupaten-Kawasan:1. Pilih menu yang ingin ditampilkan:

• Pilih dari 6 sub menu (TP, Hor, Bun, Nak, Prasarana, Kelembagaan&SDM)

• Pilih statistik yang akan ditampilkan2. Pilih model Peta yang ingin ditampilkan (citra satelit atau

biasa)3. Searching kabupaten yang dicari 4. Buka Sub folder Kabupaten untuk memilih akan ditampilkan

menu kawasan atau tidak5. Menampilkan peta yang diinginkan dengan data existing

Lanjut

Page 8: SISTEM INFORMASI PERENCANAAN KAWASAN PERTANIAN (SIKP)

Alur Pencarian Data (Skenario I)Untuk menampilkan peta level Provinsi-Pulau-Nasional1. Pilih wilayah administratif yang ingin dipilih (Provinsi-Pulau-

Nasional)2. Pilih menu yang ingin ditampilkan:

• Pilih dari 6 sub menu (TP, Hor, Bun, Nak, Prasarana, Kelembagaan&SDM)

• Pilih statistik yang akan ditampilkan3. Pilih model Peta yang ingin ditampilkan (citra satelit atau

biasa)4. Menampilkan peta yang diinginkan dengan data existing

Lanjutan

Page 9: SISTEM INFORMASI PERENCANAAN KAWASAN PERTANIAN (SIKP)

Alur Pencarian Data (Skenario II)Untuk menampilkan peta Kabupaten-Kawsan-Provinsi-Pulau-Nasional1. Pilih wilayah administratif yang ingin dipilih2. Pilih menu yang ingin ditampilkan:

• Pilih dari 6 sub menu (TP, Hor, Bun, Nak, Prasarana, Kelembagaan&SDM)

• Pilih statistik yang akan ditampilkan3. Pilih model Peta yang ingin ditampilkan (citra satelit atau

biasa)4. Menampilkan peta yang diinginkan dengan data existing