SISTEM INFORMASI PENGADUAN MASYARAKAT.pdf

101
SISTEM INFORMASI PENGADUAN MASYARAKAT PADA BANK INDONESIA BANDA ACEH SKRIPSI Di ajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna memeproleh gelar Sarjana Komputer STMIK U’Budiyah Indonesia Oleh : MUAMMAR QADAFI 07112019 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK U’BUDIYAH INDONESIA BANDA ACEH 2013

Transcript of SISTEM INFORMASI PENGADUAN MASYARAKAT.pdf

  • SISTEM INFORMASI PENGADUAN MASYARAKAT

    PADA BANK INDONESIA

    BANDA ACEH

    SKRIPSI

    Di ajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan

    memenuhi syarat-syarat guna memeproleh gelar Sarjana Komputer

    STMIK UBudiyah Indonesia

    Oleh :

    MUAMMAR QADAFI

    07112019

    PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

    SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

    STMIK UBUDIYAH INDONESIA BANDA ACEH

    2013

  • BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Masalah

    Pertumbuhan penduduk yang semakin pesat telah menimbulkan tuntutan atas

    kenyamanan dan kepuasan batin dalam berkehidupan sehari-hari yang merupakan kebahagiaan

    dalam hidup. Salah satunya adalah hak mengeluarkan pendapat dan mendapatkan perhatian dari

    orang lain. Yang mana organisasi yang memberikan itu semua adalah Bank Indonesia Banda

    Aceh. Hal ini di karenakan Bank Indonesia Banda Aceh merupakan salah satu bagian dari Bank

    Sentral yang terdapat di Banda Aceh. Untuk mewujudkannya Bank Indonesia Banda Aceh

    membutuhkan fasilitas yang memadai dan penyebaran informasi kepada masyarakat.

    Salah satu masalah yang di hadapi oleh Bank Indonesia Banda Aceh dalam

    Pengembangan jaringan serta penyampaian informasi yang terbatas terhadap khalayak tertentu,

    sehingga kurang efektif dan efisien. Untuk itu diperlukan suatu sistem pengolahan informasi

    yang dapat diterapkan secara optimal.

    Dalam tugas akhir ini penulis menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan

    pengaduan publik yaitu menanggapi pengaduan dari masyarakat dan memberikan informasi

    kepada masyarakat, yang di jawab oleh kantor Bank Indonesia Pusat melalui Bank Indonesia

    Banda Aceh dan di informasikan kepada masyarakat melalui media cetak. Tetapi penulis

    mengambil salah satu fungsi, yaitu Pengaduan Publik melalui sistem online kepada Bank

    Indonesia Banda Aceh. Maka penulis mengambil judul skripsi Sistem Informasi Pengaduan

    Masyarakat Pada Kantor Bank Indonesia Banda Aceh. Sistem Informasi pengaduan

    masyarakat ini dirancang dengan menggunakan program berbasis web dengan bahasa

    pemrograman PHP.

    1

  • 1.2 Rumusan Masalah

    Sistem Informasi pengaduan merupakan salah satu sistem yang dibuat untuk bagian

    personalia kantor Bank Indonesia Banda Aceh berdasarkan keputusan Gubernur Bank Indonesia

    nomor 9 tahun 2001 tentang Pedoman Sistem Informasi Pengaduan Masyarakat. Berdasarkan

    latar belakang permasalahan diatas maka penulis akan memberikan suatu solusi tentang :

    Bagaimana penerapan pengaduan masyarakat sehingga pemberian informasi kepada masyarakat

    tidak terbatas pada khalayak tertentu dan menjadikannya lebih efisien.

    1.3 Batasan Masalah

    Aplikasi sistem informasi pengaduan masyarakat pada Kantor Bank Indonesia Banda

    Aceh akan memberikan suatu jawaban serta informasi secara harian, bulanan, dan tahunan

    tentang jawaban dan informasi pengaduan masyarakat, tanggal masuknya pertanyaan, tanggal

    pemberian jawaban.

    Aplikasi pengaduan ini hanya akan mencatat hal-hal yang berkaitan dengan daftar

    pertanyaan, serta jawaban dan tidak melakukan pengaturan terhadap penentuan tanggal keluar

    dan pertanyaan yang berisikan politik. Aplikasi ini tidak akan melakukan penghitungan nilai jual

    beli mata uang berdasarkan perkembangan yang terjadi terhadap penjualan nilai suatu mata uang,

    karena aplikasi ini merupakan suatu aplikasi tambahan yang berdiri sendiri. Pendeteksian

    pertanyaan pada aplikasi ini terbatas pada metode dan teknologi yang digunakan, yaitu

    melakukan input nama, tanggal, jenis pengaduan dan dapat menggunakan teknologi output

    hardware yang lain seperti printer.

    2

  • 1.4 Tujuan Penelitian

    Tujuan dari penelitian, perancangan dan pembuatan aplikasi sistem pengaduan masyarakat

    ini adalah sebagai bahan perbandingan bagi penulis antara ilmu pengetahuan yang diperoleh

    secara teoritis dibangku kuliah dengan dunia kerja yang sebenarnya serta mempraktekkannya.

    Dimana pelaksanaan penelitian ini diharapkan penulis mendapatkan suatu pengalaman yang

    cukup berharga dan bermanfaat tentang pengembangan ilmu pengetahuan dan dunia kerja.

    Adapun tujuan lain dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

    1. Untuk mengetahui bagaimana Sistem Informasi di Bank Indonesia Banda Aceh.

    2. Seberapa jauh tingkat kepuasan masyarakat terhadap Bank Indonesia Banda Aceh

    3. Seberapa tinggi tingkat pelayanan informasi kepada masyarakat Banda Aceh.

    4. Untuk mengetahui hambatan dan kelemahan apakah yang akan dihadapi dalam mengolah

    informasi dengan menggunakan sistem yang telah ada.

    1.5 Manfaat Penelitian

    Dengan menggunakan sistem informasi maka semua kegiatan dilakukan secara terarah,

    selain itu dengan menggunakan komputer maka pemberian informasi dapat dilakukan secara

    cepat dan mudah, walaupun dalam kenyataannya dalam penggunaan komputer terkadang tidak

    akurat dan dapat terjadi kesalahan.

    1.6 Sistematika Penulisan

    Tugas akhir ini terdiri dari 5 (lima) bab, antara lain membahas tentang :

    BAB I. PENDAHULUAN

    3

  • Pada bab ini membahas tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah,

    tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.

    BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

    Bab ini membahas tentang gambaran umum instansi meliputi sejarah, struktur organisasi

    dan landasan teori.

    BAB III. METODE PENELITIAN

    Pada bab ini membahas tentang lokasi penelitian, waktu penelitian, metode penelitian ,

    alat-alat yang digunakan dalam penelitian dan analisis data.

    BAB IV. ANALISA SISTEM DAN PEMBAHASAN

    Bab ini membahas tentang Struktur Program, Struktur File, format Masukkan/Input,

    Format Keluaran/Output, Model Menu Perancangan Sistem

    BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

    Pada bab ini berisikan tentang suatu kesimpulan yang merupakan kumpulan hasil dari

    rancangan sistem dalam bentuk pernyataan secara jelas dan padat. Pada bab ini juga berisikan

    saran-saran penulis terhadap keadaan yang ditemukan di lapangan pada saat pelaksanaan

    observasi agar dapat menjadi masukan bagi instansi dimana penulis mengadakan observasi tugas

    akhir.

    4

  • BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Sejarah Singkat Bank Indonesia

    Berdasarkan sejarah, Bank Indonesia berasal dari De Javashe Bank yang didirikan oleh

    pemerintah Balanda pada tanggal 10 Oktober 1872, yang mana selanjutnya Belanda menyerah

    tanpa syarat oleh Jepang pada tahun 1942. Perang Dunia II dan perjuangan rakyat Indonesia

    dalam merebut kemerdekaan membuka lembaran baru sejarah perbankkan Indonesia dimana

    kota Nagasaki dan Hiroshima dibom oleh sekutu (Amerika), sehingga Jepang menyerah tanpa

    syarat kepada Amerika, dan perjuangan tentara Republik Indonesia dibawah pimpinan Jendral

    Sudirman, Bung Karno, Bung Hatta mencapai puncaknya yaitu, kemerdekaan rakyat Indonesia

    yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945. Selanjutnya dengan undang-undang No.24

    tahun 1951 dan melalui undang-undang No.11 tahun 1953 De Javashe Bank diganti dengan

    nama Bank Indonesia sebagai Bank Sentral.

    Berdasarkan penetapan Presiden No.17 tahun 1965 Bank Indonesia bersama-sama bank

    lainnya (Bank Tani & Nelayan, Bank Negara Indonesia, Bank Umum Negara, Bank Tabungan

    Negara) dilebur kedalam bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia (BNI). Kemudian

    berdasrkan surat keputusan Menteri Urusan Bnak Sentral No.65/UBS/65 masing-masing bank

    tersebut menjalankan tugasnya dengan nama BNI Unit I, Unit II, Unit III, Unit IV, dan Unit V.

    Adapun BNI Unit I berfungsi sebagai Bank Sirkulasi, Bank Sentral, dan Bank Umum.

    Dengan Undang-Undang No.13 tahun 1968, khususnya BNI Unit I dipisahkan kembali

    dari bank Tunggal dan diganti namanya menjadi Bank Indonesia yang tugas pokoknya diatur

    5

  • dalam UU No.23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana telah diubah dengan UU

    No.23 tahun 2004 tentang Bank Indonesia berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia.

    2.2 Profil Bank Indonesia

    Bank Indonesia (BI) adalah Bank Sentral Republik Indonesia yang merupakan lembaga

    Negara yang independent yaitu dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas dari campur

    tangan pemerintah dan atau pihak lain, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam

    undang-undang tentang Bank Indonesia.

    Visi Bank Indonesia adalah menjadi Bank Sentral yang dipercaya secara nasional

    maupun internasional melalui penguatan nilai-nilai strategis yang dimiliki serta pencapaian

    inflasi yang rendah dan stabil.

    Misi Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai Rupiah melalui

    pemeliharan moneter dan pengembangan stabilitas sistem keuangan untuk pembangunan

    nasional jangka panjang yang berkesinambungan. Sedangkan nilai strategisnya yaitu nilai-nilai

    yang menjadi dasar Bank Indonesia, yaitu manajemen dan pegawai untuk bertindak dan

    berperilaku yang terdiri dari Kompetensi, Integritas, Transparansi, Akuntibiltas, dan

    Kebersamaan (KITA KOMPAK).

    Adapun nilai strategis Bank Indonesia yang dimaksud adalah:

    a. Meningkatkan usaha kecil dan mikro.

    b. Memelihara kondisi keuangan BI yang sehat dan akuntabel.

    c. Meningkatkan efektifitas manajemen moneter.

    d. Meningkatkan sistem perbankkan yang sehat dan efektif serta sistem keuangan yang stabil.

    6

  • e. Memelihara keamanan dan efesiensi sistem pembayaran.

    f. Meningkatkan efektifitas pelaksanaan Good Governance (meningkatkan pengelolaan

    kelembagaan secara sehat dan bertanggung jawab).

    g. Memperkuat organisasi dan mengembangkan SDM yang berkompetensi tinggi dengan

    dukungan budaya kerja yang berbasis pengetahuan.

    h. Mengintegritasikan transformasi Bank Indonesia sejalan dengan arah Bank Indonesia tahun

    2008.

    2.3 Tujuan dan Tugas Pokok Bank Indonesia

    Berlakunya undang-undang No.23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia telah memberikan

    tujuan pokok yang lebih fokus kepada Bank Indonesia yaitu mencapai dan memelihara

    kestabilan nilai rupiah. Dalam upaya mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah ini, Bank

    Indonesia memiliki tiga pilar yang merupakan tugas utama Bank Indonesia yaitu:

    a. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter.

    b. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran.

    c. Mengatur dan mengawasi Bank.

    2.4 Organisasi Bank Indonesia

    Bank Indonesia dipimpin oleh Dewan Gubernur yang terdiri dari:

    1. Seorang Gubernur

    2. Seorang Deputi Gubernur Senior

    3. Dan sekurang-kurangnya 4 orang dan sebanyak-banyaknya 7 orang Deputi Gubernur yang

    diusulkan dan diangkat oleh Peresiden dengan persetujuan DPR.

    7

  • Kantor pusat Bank Indonesia berkedudukan di Jakarta yang terdiri dari 22 Direktorat, 2

    Biro, 3 Unit Khusus dan 1 Pusat Pendidikan dan Study Kebanksentralan. Selain kantor pusat

    yang berkedudukan di Jakarta, Bank Indonesia juga memiliki 37 Kantor Bank Indonesia (KBI)

    yang tersebar diberbagai wilayah Indonesia, serta 4 Kantor Perwakilan di Luar Negeri yaitu

    masing-masing di New York, London, Tokyo, dan Singapura. Semua perwakilan maupun Kantor

    Bank Indonesia yang berada di daerah, semuanya bertanggung jawab kepada Dewan Gubernur.

    2.5 Kantor dan Struktur Organisasi Bank Indonesia Banda Aceh

    Dalam catatan sejarah, Kantor Bank Indonesia Banda Aceh didirikan sejak periode De

    Javashe Bank. Pembangunan gedung Bank Indonesia Banda Aceh dikerjakan oleh arsitek

    Vermount Cuypers dan Hulswit, yang selanjutnya dibuka atau diresmikan pada tanggal 2

    Desember 1918 dengan nama De Javashe Bank yang beralamat di Jl. Cut Meutia No.15 dipimpin

    pertama kali oleh:

    1. H.A Burlage tahun 1925-1926

    2. Ch. M. Kamerling tahun 1926-1927

    3. H. D. Canne tahun 1927-1929

    4. Jhr. J. M. Van Lidh de Jeude tahun 1929-1930

    5. J. Rens tahun 1930-1935

    6. A.W. Vermeulen tahun 1935-1936

    7. S. F. Musschenbroek tahun 1936-1941

    Kemudian pada tanggal 20 Oktober 1942 ditutup dikarenakan Belanda menyerah tanpa

    syarat kepada Jepang. Setelah bangsa Indonesia terlepas dari penjajah Belanda dan Jepang,

    selanjutnya Kantor Bank Indonesia Banda Aceh dibuka kembali pada tanggal 2 Maret 1964 dan

    berkedudukan digedung yang sama.

    8

  • Bank Indonesia Banda Aceh dipimpin oleh seorang pimpinan dengan sebutan Pemimpin

    Bank Indonesia Banda Aceh (PBI-NAD). Dalam melaksanakan tugas pokoknya, PBI dibantu

    oleh 2 orang Kepala Bidang (KABID) yaitu masing-masing:

    1. Kepala Bidang Sistem Pembayaran dan Menajemen Intern (Kabid-SPMI)

    2. Kepala Bidang Ekonomi Moneter dan Perbankkan (Kabid-EMP)

    Adapun masing-masing Kepala Bidang membawahi 3 seksi yaitu:

    3. Kabid SPMI membawahi 3 seksi:

    a. Seksi Kas dan Pengedaran

    b. Seksi Akunting dan Kliring

    c. Seksi Sumber Daya dan Pengamanan

    4. Kabid EMP membawahi 3 seksi yaitu:

    a. Tim Pengawasan Bank

    b. Seksi Statistik dan Kajian Ekonomi Moneter (SKEM)

    c. Seksi Pelaksanaan Kajian Moneter (PKM)

    Gambar 2.1 Struktur Organisasi KBI Banda Aceh

    PEMIMPIN BANK INDONESIA

    KABID SPMI KABID EMP

    Tim PB

    Seksi SKEM

    Seksi PKM

    Seksi Kas & Peng

    Seksi Akt & Klr

    Seksi SD

    9

  • Keterangan:

    1. KABID SPMI : Kepala Bidang Sistem Pembayaran Manajement Intern

    2. KABID EMP : Kepala Bidang Ekonomi Moneter dan Perbankkan

    3. Seksi Kas & Peng : Seksi Kas dan Pengedaran

    4. Seksi Akt & Klr : Seksi Akunting dan kliring

    5. Tim PB : Tim Pengawasan Bank

    6. Seksi SKEM : Seksi Statistik dan Kajian Ekonomi Moneter

    7. Seksi PKM : Seksi Pelaksanaan Kajian Moneter

    8. Seksi SD : Seksi Sumber Daya

    Adapun Golongan Pejabat KBI Banda Aceh adalah sebagai berikut:

    1. Pemimpin KBI : Golongan VI

    2. Kepala Bidang EMP : Golongan V

    3. Kepala Bidang SPMI : Golongan V

    4. Tim Pengawasan Bank : Golongan IV

    5. Kepala Seksi SKEM : Golongan IV

    6. Kepala Seksi PKM : Golongan IV

    7. Kasir Senior (Kas dan Pengedaran) : Golongan IV

    8. Kepala Akunting dan Kliring : Golongan IV

    9. Kepala Seksi Sumber Daya : Golongan IV

    2.6 Pengertian Sistem dan Informasi

    2.6.1 Pengertian Sistem

    Ada beberapa pendapat yang menerangkan definisi sistem yaitu :

    10

  • Definisi sistem menurut Oemar Hamalik yaitu : Sistem adalah suatu keseluruhan yang

    terdiri dari bagian-bagian atau sub-sub sistem atau komponen yang saling berinteraksi satu sama

    lain dan dengan keseluruhan itu dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

    Sedangkan pendapat sistem menurut Jogianto, HM sistem mempunyai dua pengertian

    yaitu sistem yang menekankan pada prosedur dan sistem yang menekankan pada komponen atau

    elemen, yaitu sebagai berikut :

    1. Definisi sistem yang menekankan pada prosedurnya : Sistem adalah jaringan yang saling

    berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk

    menyelesaikan suatu tujuan tertentu.

    Prosedur sendiri didefinisikan (Richard.F.Newschel) yaitu : Prosedur adalah ururtan-

    urutan operasi klerikal (tulis-menulis) biasanya melibatkan beberapa orang didalam satu atau

    lebih departemen, diterpakan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-

    transaksi bisnis yang terjadi.

    2. Definisi sistem yang menekankan pada elemen atau komponennya : Sistem adalah suatu

    kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen yang saling berinteraksi untuk

    mencapai tujuan tertentu.

    2.6.2 Pengertian Informasi

    Informasi adalah kumpulan data yang telah diambil kembali, diolah atau digunakan untuk

    member dukungan keterangan bagi pengambilan keputusan, argumentasi atau bagian dasar untuk

    pengambilan keputusan. Informasi adalah hasil/output dari kegiatan pengolahan data yang

    memberikan bentuk lebih berarti dari suatu kejadian.

    Kualitas dari suatu informasi harus memenuhi kriteria sebagai berikut :

    1. Akurat

    11

  • Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau

    menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

    2. Tepat waktu

    Informasi yang datang tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan

    mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan

    keputusan dalam sebuah organisasi, apabila terlambat maka akan berakibat fatal bagi

    organisasi tersebut.

    3. Relevan

    Berarti informasi mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi untuk tiap-tiap

    orang satu dengan yang lainnya berbeda.

    2.7 Komponen Sistem dan Karakteristik Sistem

    2.7.1 Komponen Sistem

    Suatu sistem terdiri dari tiga komponen yang pokok yaitu :

    1. Komponen masukkan, terdiri dari bahan mentah dan input instrumental.

    2. Komponen proses adalah prosedur pemrosesan atau program yang bertugas mengolah bahan

    mentah menjadi hasil yang diharapkan.

    3. Komponen keluaran adalah produk atau hasil dari suatu sistem.

    2.7.2 Karakteristik Sistem

    1. Mempunyai komponen (Component)

    2. Batas Sistem (Boundary)

    3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

    4. Penghubung (Interface)

    12

  • 5. Masukkan (Input)

    6. Pengolahan (Proces)

    7. Sasaran (Objectives)

    8. Tujuan (Goal)

    2.8 Klasifikasi Sistem

    Suatu pengelompokan sistem berdasarkan beberapa sudut pandang yaitu sebagai berikut :

    1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

    a. Sistem abstrak yaitu sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide. Misalkan Sistem

    Teologia yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran antara hubungan manusia

    dengan Tuhan.

    b. Sistem Fisik yaitu sistem yang berhubungan langsung dengan objek. Misalkan sistem

    komputer.

    2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

    a. Sistem Alamiah yaitu sistem yang terjadi melalui proses alam.

    b. Sistem Buatan Manusia yaitu sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin.

    3. Sistem Tertentu dan Sistem Tidak Tertentu

    a. Sistem Tertentu yaitu sistem yang dapat di prediksi sehingga keluaran dari sistem dapat

    diramalkan.

    b. Sistem Tidak Tertentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat ditentukan

    (prediksi) karena mengandung unsur probabilitas.

    4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

    13

  • Sistem

    yang

    ada

    Pengembangan

    sistem

    Permasalahan,

    kesempatan,

    instruksi

    pemecahan masalah,

    meraih kesempatan,

    memenuhi instruksi

    Sistem baru

    a. Sistem Tertutup yaitu sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dunia luar.

    Bekerja secara otomatis tanpa campur tangan dari pihak luar secara tertulis.

    b. Sistem Terbuka yaitu sistem yang berhubungan dengan dunia luar., menerima masukkan

    dari luar dan subsistem lainnya.

    2.9 Konsep Dasar Sistem

    2.9.1 Pengembangan Sistem

    Pengembangan sistem adalah menyususn sistem yang baru untuk menggantikan sistem

    yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Penggantian sistem

    dikarenakan adanya beberapa hal yaitu :

    a. Adanya permasalahan yang timbul di sistem yang lama akibat pertumbuhan organisasi.

    b. Untuk meraih kesempatan-kesempatan (opportunities)

    c. Adanya instruksi dari pimpinan atau organisasi lain.

    Gambar 2.2 Bagan Pengembangan Sistem

    14

  • Berdasarkan bagan diatas, dapat diambil prinsip-prinsip pengembangan sistem yaitu :

    1. Sistem yang dikembangkan untuk manajemen

    2. Sistem yang dikembangkan untuk investasi

    3. Sumber Daya Manusia (SDM) harus terdidik

    4. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang harus dilakukan

    5. Proses pengembangan sistem harus terurut

    6. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem

    2.9.2 Siklus Hidup Pengembangan Sistem

    Siklus hidup dari pengembangan sistem merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk

    menggambarkan tahapan utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut dalam proses

    pengembangannya. Ide dari siklus pengembangan sistem adalah sederhana dan logis, tiap-tiap

    bagian dari pengembangan sistem dibagi menjadi beberapa tahapan kerja, tahapan-tahapan

    tersebut adalah :

    1. Tahapan Perencanaan (system planning)

    2. Tahapan Analisis Sistem (system analysis)

    3. Tahapan Desain Sistem (system design)

    4. Tahapan Seleksi Sistem (system selection)

    5. Tahapan Implementasi Sistem (system implementation)

    6. Tahapan Perawatan Sistem (system maintenance)

    15

  • Gambar 2.3 Tahapan-tahapan Kerja Siklus Pengembangan Sistem

    2.9.3 Sistem Basis Data atau Database Management System (DBMS)

    Pelaksanaan penggunaan database memerlukan suatu sistem yang dapat mengatur dan

    mengelola file atau program-program, yang biasa disebut Database Management System

    (DBMS). Database Management System (DBMS) merupakan sekumpulan data yang saling

    berhubungan dan program-programnya di gunakan untuk mengakses data-data yang diperlukan.

    Kumpulan data biasanya lebih dikenal dengan sebutan database yang merupakan

    kumpulan informasi yang relevan ke perusahaan yang memiliki database tersebut. Database

    management system mempunyai dua fungsi yang sangat penting yaitu menyimpan informasi dan

    menemukan informasi.

    Kebijakan dan Perencanaan

    Design / Pengembangan Sistem

    secara umum

    Implementasi Sistem

    Analisis Sistem

    Seleksi Sistem

    Perawatan Sistem

    16

  • Menurut Harianto Kristanto (1993) DBMS yaitu : DBMS adalah pengolahan

    sekumpulan file yang saling berkaitan dengan program. Database merupakan datanya, sedangkan

    program pengelolaannya berdiri sendiri dam suatu paket program komersial untuk membaca

    data, mengisi data, menghapus data, dan melaporkan data dalam database.

    Sedangkan menurut Yuniarto Nurwanto (1994) DBMS yaitu : DBMS adalah suatu cara

    dalam bentuk sistem yang berguna dalam penyimpanan data. Penggunaan data yang tepat dapat

    mempercepat penyimpanan data, mempercepat dan mempermudah pemrosesan data, serta

    mempercepat pemanggilan data.

    Semua hal diatas tidak akan dapat berjalan tanpa adanya orang yang mengawasi,

    mengatur dan menjalankan database yang disebut Database Administrator (DBA). Ada tiga

    sasaran yang harus dicapai saat menggunakan database yaitu sebagai berikut :

    1. Dapat digunakan bersama (Sharability)

    2. Tersedia setiap saat (Availability)

    3. Dapat dikembangkan (Evolvability)

    2.10 Sekilas Tentang PHP

    2.10.1 Sejarah PHP

    PHP dicipatakan oleh Rasmus Lerdorf, seorang pemrogram bahasa C yang handal.

    Semula PHP hanya digunakan untuk mencatat jumlah pengunjung pada hompage nya. Rasmus

    adalah salah seorang pendukung open source, karena itulah dia mengeluarkan Personal Home

    Page Tools versi 1.0 secara gratis. Setelah mempelajari YACC dan GNU Bison, Rasmus

    menambah kemampuan PHP 1.0 dan menerbitkan PHP 2.0.

    17

  • PHP 2.0 mampu berhubungan dengan database dan dapat di integrasikan dengan HTML.

    Pada tahun 1996, PHP telah digunakan oleh banyak website didunia. Sebuah kelompok

    pengembang software yang terdiri dari Rasmus, Zeew Suraski, Andi Gutman, Stig Bakken,

    Shane Caraveo dan Jim Winstead bekerja selama tujuh tahun untuk menyempurnakan PHP versi

    2.0. Akhirnya pada tanggal 6 Juni 1998, PHP 3.0 resmi dikeluarkan. Dan pada tanggal 22 Mei

    2000 PHP versi 4.0 telah diterbitkan. PHP adalah salah satu bahasa server side yang paling

    popular, setara dalam jumlah pemakaian dengan mode perl dibawah CGI dan ASP.

    Sebagian orang mungkin menganggap bahwa Perl dan CGI telah cukup membuat situs

    mereka interaktif. Ketika E-commerce semakin berkembang, situs yang statis semakin

    ditinggalkan, sedangkan PHP memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa-

    bahasa sejenisnya.

    PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan dalam sistem operasi yang

    berbeda pula. PHP dapat berjalan di sistem operasi UNIX, Windows 98, Windows NT, dan

    Macintosh. PHP juga dapat berjalan pada web server Microsoft Personal Web Server, Apache,

    IIS dan sebagainya. Selain itu juga PHP juga termasuk bahasa yang biasa diletakkan dalam tag

    HTML (Embedded).

    Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa yang dipergunakan untuk menulis

    halaman web. HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks yaitu

    Standard Generalized Markup Language (SGML). HTML sebenarnya adalah dokumen ASCII

    atau teks biasa, yang dirancang untuk tidak tergantung pada satu sistem operasi tertentu.

    Biasanya kode HTML disimpan dengan ekstensi html dan skrip yang akan dibuat berektensi php

    HTML di buat oleh Tim Bernes Lee dan di populerkan oleh Browser Mosaic. Setiap

    18

  • pengembangan HTML pasti akan menambahkan kemampuan dan fasilitas yang lebih baik dari

    versi sebelumnya. Namun perkembangan tersebut tidak mengubah cara kerja dari HTML.

    2.10.2 SQL

    SQL merupakan program yang berorientasi database yang dapat digunakan untuk

    aplikasi web. MySQL merupakan program yang multi user dan multi theaded, sehingga dapat

    digunakan pada server. Program yang dapat digunakan diantaranya Java, Perl, PHP, Phyton dan

    lain-lain. MySQL termasuk jenis Relational Database Management System (RDBMS) yang yang

    dapat bekerja di platform sistem operasi seperti Linux dan Ms Windows. Bahasa SQL memiliki

    struktur yang mudah dipahami, selain itu perintah SQL memungkinkan pengguna database

    melakukan hal-hal seperti memasukkan dan menambahkan record baru, mengeksekusi query

    databse, mengambil data (retrieve data), mengubah record, serta menghapus record.

    2.10.3 Fungsi-fungsi pada PHP

    Penulis akan membuat aplikasi yang akan digunakan database yang terdapat di MySQL

    melalui halaman web. Aplikasi yang akan dibuat merupakan halaman web dimana user diberikan

    hak akses ke database untuk memanipulasi tabel di server lokal. Akan digunakan statement

    query standart untuk memanipulasi tabel tersebut. Untuk itu ada beberapa fungsi standar untuk

    mengakses database MySQL yaitu :

    1) Fungsi mysql_connect

    Fungsi mysql_connect digunakan untuk membuat hubungan ke database MySQL yang

    terdapat pada suatu host. Bentuk pemanggilannya sebagai berikut :

    mysql_connect (host, nama_pemakai, password)

    19

    19

  • Fungsi ini menghasilkan nilai balik berupa nilai integer yang menyatakan pengenal

    hubungan dan digunakan sebagai pengenal pada berbagai fungsi yang berawalan mysql. Bila

    terjadi kesalahan maka nilai balik tersebut akan berniai false.

    2) Fungsi mysql_close

    Fungsi mysql_close berguna untuk menutup hubungan ke database MySQL. Bentuk

    pemanggilannya adalah sebagai berikut :

    mysql_close (pengenal_hubungan)

    Dalam hal ini pengenal hubungan menyatakan pengenal yang diperoleh dari pemanggilan

    fungsi mysql_connect.

    3) Fungsi mysql_select_db

    Fungsi mysql_select_db berguna untuk memilih database pada program klien MySQL.

    Format pemanggilannya sebagai berikut :

    mysql_select_db (database, pengenal hubungan)

    Dalam hal ini pengenal hubungan menyatakan pengenal yang diperoleh dari pemanggilan

    fungsi mysql_connect dan argument database adalah basis data yang akan digunakan.

    4) Fungsi mysql_query

    Fungsi mysql_query berguna untuk mengeksekusi permintaan terhadap suatu tabel atau

    jumlah tabel. Bentuk pemanggilannya adalah sebagai berikut :

    mysql_query (permintaan, pengenal_hubungan)

    Dalam hal ini, pengenal_hubungan menyatakan yang diperoleh dari pemanggilan fungsi

    mysql_connect dan argument permintaan berupa pernyataan SQL untuk mengakses tabel.

    Tabel yang dapat diakses adalah tabel milik database yang diaktifkan oleh fungsi

    mysql_select_db. Fungsi ini menghasilkan suatu nilai yang digunakan sebagai pengenal hasil

    20

  • bagi sejumlah fungsi lainnya yang berawalan mysql_. Bila terjadi suatu kesalahan, maka

    akan mengembalikan hasil berupa nilai false.

    5) Fungsi mysql_fetch_row

    Fungsi mysql_fetch_row akan menghasilkan suatu array yang berisi seluruh kolom dari

    sebuah baris pada suatu himpunan hasil. Bentuk pemanggilannya adalah sebagi berikut:

    mysql_fetch_row (pengenal_hasil)

    Dalam hal ini pengenal_hasil menyatakan nilai yang diperoleh dari pemanggilan fungsi

    mysql_db_query atau mysql_query. Fungsi ini mempunyai sifat membaca baris berikutnya

    dalam suatu himpunan hasil, bila tidak ada baris lagi fungsi ini akan memberikan nilai balik

    berupa nilai false, dimana indeks pada array hasil dimulai dari nol.

    2.10.4 Identifier, Tipe Data, dan Variabel

    Dalam PHP mengenal tiga macam representasi data, yaitu integer, floating point, dan

    string. Dalam PHP juga terdapat ekspresi yang merupakan gabungan dari variable dan operator.

    a. Identifier

    Identifier dalam PHP terdiri dari fungsi, variable dan classes. Identifier memiliki aturan

    penulisan sebagai berikut :

    1. Harus dimulai dengan huruf atau under score ( _ )

    2. Tidak boleh menggunakan tanda baca

    3. Identifier adalah case sensitive, kecuali fungsi-fungsi yan telah disediakan oleh PHP

    4. Variable diawali dengan tanda dollar ($)

    5. Nama fungsi yang dibuat tidak boleh sama dengan nama fungsi yang telah tersedia dalam

    bahasa PHP

    21

  • 6. Diharapkan nama variable yang dibuat tidak sama dengan nama-nama fungsi yang telah ada

    dalam PHP.

    b. Tipe Data

    Dalam PHP mengenal tiga macam tipe data yaitu integer, floating point dan string.

    Floating point lebih dikenal dengan nama Double, tipe data double selalu dalam bentuk

    desimal. Sedangkan string diawali dengan tanda petik ganda () atau tanda petik tunggal ().

    c. Variable

    Variable adalah sebuah tempat untuk menyimpan data yang nilainya dapat berubah-

    ubah. Variable dalam PHP tidak harus di deklarasikan sebelum variable tersebut digunakan.

    Dalam script terdapat penggunaan variable local dan global. Variable local hanya akan

    berjalan di dalam fungsi yang mendefinisikan variable tersebut, sedangkan variable global

    digunakan jika ingin variable tersebut memberikan nilai yang sama dalam setiap blok program.

    Untuk member nilai variable digunakan tanda sama dengan (=).

    22

  • BAB III

    METODE PENELITIAN

    3.1 Lokasi Penelitian

    Penelitian dilakukan pada kantor Bank Indonesia Banda Aceh yang berlamat di Jalan

    Cut. Meuthia no.15 A Banda Aceh, penulis meneliti sub bidang pengaduan publik yaitu Seksi

    Sumber Daya yang menerima kritik atau saran dan memberikan informasi tersebut setelah

    mendapat tanggapan dari setiap seksi dengan wewenang yang diberikan oleh pimpinan Bank

    Indonesia Banda Aceh.

    3.2 Waktu Penelitian

    Penelitian dilaksanakan pada bulan September tahun 2011 pada saat para nasabah

    melakukan transaksi penukaran uang dari hari senin sampai hari kamis.

    3.2.1 Jadwal Penelitian

    No Kegiatan

    Tahun 2012

    Agustus September Oktober November Desember

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

    1 Pengambilan Data

    2 Analisis Data

    3 Perancangan Sistem

    4 Implementasi Sistem

    5 Penyusunan / Penulisan

    Tabel 3.1 Jadwal Penelitian

    3.3 Metode Penelitian

    Metode penelitian adalah salah satu cara yang bersifat otomatis dan objektif dengan

    tujuan untuk memperoleh dan mengumpulkan keterangan atau informasi yang diteliti secara

    23

  • lebih efisien serta dapat dapat digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan penelitian.

    Metode penelitian yang penulis gunakan untuk mendapatkan data yang diperlukan adalah :

    1. Penelitian Lapangan (Field Research)

    Yaitu penelitian yang dilakukan pada objek yang telah dipilih untuk memperoleh data

    yang diperlukan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian lapangan antara lain :

    a. Pengamatan (Observation)

    Dalam hal ini penulis melakukan penelitian untuk mendapatkan data secara umum

    dengan melihat langsung, mengamati serta mencatat sistem informasi yang sedang berjalan dan

    melihat format-format yang dilakukan selama ini.

    b. Wawancara (Interview)

    Dalam hal ini penulis melakukan wawancara untuk melengkapi bahan yang sudah ada

    selama observasi. Penulis melakukan tanya jawab kepada Kepala Seksi Sumber Daya beserta

    karyawan, Pimpinan Bank Indonesia Banda Aceh, Seksi Pengawasan Bank, Bidang Sistem

    Pembayaran Manajement Intern, Bidang Ekonomi Moneter dan Perbankkan, Seksi Akunting dan

    kliring, Seksi Statistik dan Kajian Ekonomi Moneter, Seksi Kas dan Pengedaran.

    2. Dokumentasi (Documentions)

    Yaitu tehnik pengumpulan data dengan cara mempelajari dan menggunakan laporan-

    laporan, dokumen-dokumen, dan catatan-catatan yang berhubungan dengan Sistem Informasi

    Pengaduan Masyarakat Pada Bank Indonesia Banda Aceh.

    3. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

    Penelitian kepustakaan adalah penelitian dengan sumber-sumber kepustakaan. Penelitian

    ini dimaksudkan untuk mendapatkan landasan teori yang memadai dalam penyusunan tugas

    akhir ini.

    24

  • 3.4 Alat Dan Bahan Yang Dipakai Dalam Penelitian

    3.4.1 Kebutuhan Perangkat Keras

    Penggunaan perangkat keras yang baik akan mempengaruhi cepat lambatnya proses

    program yang dijalankan dan yang dihasilkan. Dalam hal ini penulis merinci komponen

    hardware ang digunakan oleh penulis :

    1. CPU Pentium Dual-Core Inside.

    2. Memori 1 GB.

    3. Laptop 14 inci.

    4. Kapasitas Hardisk 320 GB.

    5. Printer yang digunakan Canon MP 250.

    6. Mouse.

    7. Buku.

    8. Alat tulis (pulpen)

    3.4.2 Perangkat Lunak (Software)

    Adapun software yang digunakan untuk pembuatan program ini adalah sebagai berikut :

    1. Macromedia Dreamweaver 8 dan Notepad yang digunakan penulis sebagai sarana pembuatan

    program.

    2. XAMPP versi 1.6.8 yang digunakan untuk Web server.

    3. FPDF yang digunakan penulis untuk menampilkan pengaduan yang masuk dalam Sistem

    Informasi Pengaduan Masyarakat.

    4. MySQL Server versi 5.0.67 sebagai sarana database yang digunakan penulis.

    25

  • 3.5 Analasis Data

    Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode analisis deskriptif. Metode

    dalam penyusunan sebuah tugas akhir yang tertulis, data harus terkumpul secara lengkap sesuai

    dengan yang diambil.

    Deskriptif adalah mengumpulkan, menyusun, mengklasifikasikan data dengan tujuan

    untuk menggambarkan suatu keadaan yang diamati, sehingga diupayakan data yang terangkum

    merupakan kelompok informasi yang saling terkait antara satu dengan yang lainnya serta

    mempunyai alasan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

    Pengertian Deskriptif menurut Prof. DR. H. Hadari Nawawi adalah : Metode Deskriptif

    ialah sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau

    melukiskan subjek atau objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang

    tampak seperti adanya .

    3.5.1 Prosedur Pengaduan Masyarakat kepada Kantor Bank Indonesia Banda Aceh

    Prosedur Pengaduan Masyarakat kepada Kantor Bank Indonesia Banda Aceh adalah

    sebagai berikut :

    1. Masyarakat melakukan pengaduan secara online yang kemudian data pengaduan tersebut

    akan diterima oleh Kantor Bank Indonesia Banda Aceh.

    2. Setelah Bank Indonesia Banda Aceh menerima penagduan dari masyarakat, kemudian

    pengaduan tersebut disimpan kedalam data pengaduan.

    3. Setelah disimpan data pengaduan, maka Bank Indonesia Banda Aceh mencetak dan

    mengelompokkan katagori pengaduan dan membuat laporan pengaduan kemudian

    mengirimkan data pengaduan tersebut kepada pimpinan Bank Indonesia Banda Aceh.

    26

  • 4. Setelah pimpinan Bank Indonesia Banda Aceh menerima arsip pengaduan dari seksi Sumber

    Daya serta memeriksa data pengaduan dan memberikan persetujuan. Setelah pimpinan Bank

    Indonesia Banda Aceh memberi persetujuan, maka data tersebut akan diberikan kepada sub

    bidang yang terkait.

    5. Sub bidang yang terkait menerima pengaduan masyarakat, dan menindak lanjuti pengaduan

    tersebut, yang menghasilkan tanggapan.

    6. Tanggapan dari pengaduan masyarakat tersebut kemudian akan dikirimkan kepada seksi

    Sumber Daya.

    7. Seksi Sumber Daya menerima tanggapan dari sub bidang atau seksi-seksi yang terkait, yang

    kemudian menginput tanggapan tersebut dan disimpan dalam data Solusi.

    8. Setelah seksi Sumber Daya membuat arsip dari jawaban pengaduan dan memberikan

    jawaban pengaduan tersebut secara online ataupun media cetak.

    Untuk lebih jelasnya prosedur pengaduan masyarakat pada Kantor Bank Indonesia Banda

    Aceh dapat dilihat pada gambar 3.1

    27

  • Masyarakat Seksi Sumber Daya Pimpinan BI Seksi / bagian Yang

    terkait

    Mulai

    Pengaduan

    Masyarakat

    Pengaduan

    Masyarakat

    Terima

    Pengaduan

    Proses

    Pengaduan

    Cetak &

    kelompokkan

    katagori pengaduan

    Laporan

    Pengaduan

    Laporan

    Pengaduan

    Pemeriksaan &

    Persetujuan

    Laporan

    Pengaduan yg

    telah disetujui

    Laporan

    Pengaduan yg

    telah disetujui

    Tindak lanjut

    pengaduan

    Tanggapan Tanggapan

    28

  • Gambar 3.1 Flowmap Pengaduan Masyarakat

    3.5.2 Diagram Konteks

    Diagram konteks adalah suatu diagram yang menghubungkan entitas dengan sistem yang

    ada dalam bentuk lingkaran tunggal. Dalam perancangan diagram konteks ini, penulis

    menerangkan proses kegiatan kerja yang terjadi menggunakan Sistem Informasi Pengaduan

    Masyarakat Pada Kantor Bank Indonesia Banda Aceh. Tujuan proses ini untuk memperoleh

    informasi yang ada dan selanjutnya informasi-informasi tersebut kemudian dijadikan sebagai

    arsip. Untuk lebih jelasnya diagram konteks dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

    Input data

    pengaduan

    Solusi

    jawaban

    pengaduan

    jawaban

    Pengaduan

    29

  • Gambar 3.2 Diagram Konteks

    3.5.3 Data Flow Diagram (DFD)

    Data Flow Diagram (DFD) merupakan teknik grafik yang menggambarkan aliran

    informasi dan perubahan bentuk dengan simbol-simbol proses, aliran data, dan tabel sehingga

    dapat dilihat data yang mengalir yang diaplikasikan sebagai perpindahan data dari masukan

    menuju keluaran. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

    Sistem pengolahan

    data pengaduan

    masayrakat pada

    kantor Bank

    Indonesia Banda

    Aceh

    Masyarakat

    Seksi /

    Bidang tekait

    Pimpinan

    Bank

    Indonesia

    30

    Pertanyaan Menerima

    Pertanyaan

    Menerima

    Jawaban

    Memberi

    Jawaban

  • Gambar 3.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 0

    3.5.4 Navigasi / Flowchart Program

    Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-urutan

    prosedur dari suatu program. Flowchart membantu analis dan programmer untuk memecahkan

    Data Pengaduan

    Pengaduan SDM

    Masyarakat

    Data Pengaduan

    Data Jawaban

    Pengaduan Pengaduan

    Untuk Masyarakat

    Pengaduan Masyarakat

    Jawaban

    Pengaduan

    Laporan

    Jawaban Pengaduan

    Data

    Jawaban

    Pimpinan BI 3

    Cetak

    Laporan

    pengaduan

    Seksi/Bidang

    terkait

    2

    Input

    jawaban

    pengaduan

    Masyarakat

    31

    1

    Input data

    pengaduan

    masyarakat

  • masalah kedalam bentuk-bentuk yang lebih kecil dan menolong dan menganalisis alternatif-

    alternatif lain dalam pengoperasian.

    Gambar 3.4 Flowchart User

    32

    Start Point

    Stop

    Input Form Pengaduan

    Ya

    Tidak

    Home

    Akses Pengaduan

    Daftar Pengaduan

    Ya

    Daftar Pengaduan

    Profil Profil BI

    Visi dan Misi Visi dan Misi BI

    Sejarah Sejarah BI

    Ya

    Ya

    Ya

    Tidak

    Tidak

    Tidak

    Tidak

  • Gambar 3.5 Flowchart Admin

    3.6 Perancangan ERD (Entity Relationship Diagram)

    Entity Relationship Diagram (ERD) adalah diagram yang berisikan komponen-komponen

    hinpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut.

    Dapat digambarkan Entity Relationship Diagram (ERD). Bentuk tampilan ERD dapat kita lihat

    pada gambar dibawah ini :

    33

    Salah

    Benar

    Start Point

    Login Password

    Beranda

    Lihat Pengaduan

    Cetak Pengaduan

    Halaman

    Ganti Password

    Logout

    Informasi

    Lihat Daftar Pengaduan

    Cetak

    Informasi Halaman

    Password Baru

    Stop

    Save

    Edit

    Hapus

    Jawab

    Tambah

    Edit

    Hapus

    Edit

    pengaduan

    Hapus

    pengaduan

    Jawab

    pengaduan

    Tambah

    informasi

    Edit

    informasi

    Hapus

    informasi

    Ya

    Ya

    Tidak

    Ya

    Ya

    Ya

    Tidak

    Tidak

    Tidak

    Tidak

    Ya

    Tidak

    Tidak

    Ya

    Ya

    Ya

    Ya

    Ya

    Tidak

    Tidak

  • Gambar 3.6 Entity Relationship Diagram (ERD)

    3.7 Perancangan Database

    Dalam merancang sebuah program diperlukan database, karena hal ini merupakan salah

    satu langkah dalam menentukan field database, field data, tipe data dan ukuran data yang

    dibutuhkan. Database merupakan suatu kumpulan field-field yang berguna dalam hal

    penyimpanan data-data untuk proses pengambilan keputusan.

    Dalam merancang sistem berbasis database, perancangan database merupakan suatu

    aspek yang perlu mendapat perhatian yang khusus. Kesulitan utama dalam merancang suatu

    aplikasi adalah bagaimana merancang suatu database yang mempunyai ketelitian tinggi sehingga

    database yang dirancang tersebut terhindar dari dulpikasi data dan juga untuk saat ini dan saat

    yang akan datang.

    Dalam sistem informasi ini penulis merancang 2 tabel database dan 1 untuk table user.

    Adapun ke 2 (dua) tabel tersebut anatara lain :

    Id

    user

    name

    pass

    word

    SDM

    Full name

    Memberi

    jawaban

    Masyarakat

    Nama

    Email

    Jenis

    penga

    duan

    Alam

    at

    jawab

    an

    34

    M N

    Pengaduan

    M N

  • 1. Tabel Admin

    No Nama Field Type Ukuran Keterangan

    1 Id Int 10 Id

    2 Nama Varchar 25 Nama user

    3 Password Varchar 15 Password

    4 Nama lengakap Varchar 30 Kategori pengaduan

    Tabel 3.2 Admin

    Data admin merupakan tabel untuk melakukan input username dan password, yang

    digunakan untuk melakukan proses login atau masuk ke dalam suatu sistem tersebut. Diatas juga

    terdapat Id yang berfungsi sebagai Primary Key, dan fullname adalah sebagai keterangan dari

    user yang mengguanakan sistem.

    2. Tabel Pengaduan Nasabah

    No Nama Field Type Ukuran Keterangan

    1 No_ peng Int 11 No pengaduan

    2 Nama Varchar 25 Nama pengirim pengaduan

    3 Alamat Varchar 20 Media cetak yang dipilih

    4 Email Vachar 30 Tanggal pengaduan

    5 Jenis penagduan Varchar 150 Kategori pengaduan

    6 Jawaban Varchar 200 Isi pengaduan

    Tabel 3.3 Pengaduan Nasabah

    35

  • BAB IV

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    4.1 Navigasi/ Alur Program

    Alur program adalah penggambaran dari langkah-langkah program dan tahap-tahap dari

    sebuah program. Alur program memudahkan user dan programmer untuk mengerti sebuah

    program.

    Gambar 4.1 Navigasi/ Alur Program

    INDEX

    HOME PROFIL CARI

    Sejarah

    Visi Dan Misi

    36

    TAMPIL

    Nomor

    Isi Pengaduan

    Jenis Pengaduan

    email

    Nama

    tanggal

    Alamat

  • 4.2 Halaman Admin

    4.2.1 Perancangan Halaman Login Admin

    Gambar 4.2 Form Login

    Tampilan ini terdiri dari user name dan password yang digunakan untuk melakukan

    login agar dapat masuk ke dalam menu utama program, jika data yang dimasukkan benar akan

    dilanjutkan ke tampilan menu utama. Pada form password ini data yang akan dimasukkan harus

    benar dengan data yang tersimpan dalam database yaitu username dan password.

    4.2.2 Tampilan Menu Utama Sistem

    37

  • Gambar 4.3 Tampilan Menu Utama

    Di atas merupakan tampilan menu utama admin dari aplikasi sistem informasi pengaduan

    masyarakat pada kantor Bank Indonesia Banda aceh, yang pertama ditampilkan pada saat

    dimasukkan nama pengguna dan kata sandi dengan benar adalah tampilan main menu, yang

    berfungsi sebagai tempat dimulai untuk membuka aplikasi yang menampung seluruh sub menu

    Home, Lihat Pengaduan, Cetak Pengaduan, Halaman, Ganti Password, Logout. Pada menu

    Home merupakan tampilan utama dari sistem pengaduan ini, pada menu lihat pengaduan yaitu

    untuk lihat pengaduan yang masuk, cetak pengaduan yaitu untuk mencetak pengaduan dan

    jawaban yang ada ke Microsoft word dan excel, pada menu halaman berfungsi untuk menambah

    atau mengubah dan mengahpus halaman yang ada di tampilan utama admin, ganti password

    berfungsi untuk mengubah nama dan password admin yang ada, sedangkan lougout untuk keluar

    dari tampilan Home.

    38

  • 4.2.3 Halaman Lihat Pengaduan

    Dibawah ini merupakan tampilan lihat pengaduan yang masuk diamana semua

    pengaduan yang masuk pada sistem pengaduan ini akan tersimpan secara otomatis kedalam

    sistem. Pada halaman ini terdapat tombol edit, hapus, berikan jawaban.

    Gambar 4.4 Halaman Lihat Pengaduan

    4.2.4 Tampilan Manajemen Halaman

    Tampilan dibawah merupakan tampilan untuk menampilkan keseluruhan tampilan

    halaman yang ada didalam sistem, pada tampilan ini terdapat beberapa tombol yang meliputi,

    tombol untuk mengedit halaman dan tombol hapus yang berguna untuk menghapus halaman

    yang tidak diperlukan.

    39

  • Gambar 4.5 Tampilan Manajemen Halaman

    4.3 Halaman User

    4.3.1 Halaman Utama User

    Dibawah ini merupakan halaman utama untuk user atau pengguna website dimana pada

    halaman ini hanya terdapat Home, Pengaduan, Lihat Pengaduan, Profil, Visi dan Misi, Sejarah

    sedangkan cetak pengaduan dan ganti password hanya terdapat pada halaman admin.

    Berikut adalah tampilan-tampilan yang terdapat pada halaman user :

    40

  • Gambar 4.6 Halaman Home Untuk user

    4.3.2 Halaman Pengaduan untuk user

    Gambar 4.7 Halaman Pengaduan untuk User

    41

  • 4.3.3 Halaman Lihat Pengaduan untuk user

    Gambar 4.8 Halaman Lihat Pengaduan untuk User

    4.3.4 Halaman Profil untuk user

    Gambar 4.9 Halaman Profil untuk user

    42

  • 4.3.5 Halaman Visi dan Misi untuk user

    Gambar 4.10 Halaman Visi dan Misi untuk user

    4.3.6 Halaman Sejarah untuk user

    Gambar 4.11 Halaman Sejarah untuk user

    43

  • BAB V

    KESIMPULAN DAN SARAN

    5.1 Kesimpulan

    Sistem informasi merupakan hal yang sangat penting yang harus dimiliki dalam suatu

    bentuk organisasi baik itu organisasi privat ataupun organisasi publik. Setiap organisasi memiliki

    sistem informasi masing-masing yang pada khususnya sangat dibutuhkan untuk menunjang

    kegiatan manajerialnya. Setelah menyusun Tugas Akhir ini, dapat diambil kesimpulan yaitu :

    1. pembuatan sistem pengaduan untuk kantor Bank Indonesia Banda Aceh ini menggunakan

    aplikasi PHP dan MySQL serta software Dreamweaver MX dan Notepad.

    2. Program ini dirancang dengan maksud dapat mengakses pengaduan yang ingin disampaikan

    oleh nasabah dengan mudah dan efisien.

    3. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan seluruh informasi dapat diketahui oleh

    masyarakat luas.

    4. Dapat merealisasikan komitmen yang ada agar dapat mengembalikan kepercayaan

    masyarakat kepada Bank Indonesia.

    5.2 Saran

    1. Untuk Instansi :

    Keberadaan sistem informasi saat ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal agar

    dapat mempermudah pengelolaan sistem informasi di instansi.

    44

  • 2. Untuk pemakai program :

    a. Bagi admin yang ingin menggunkan program ini, penulis menyarankan lebih

    memperketat sistem kemanan data demi kesempurnaan program.

    b. Dengan sistem informasi yang baru, pemakai disarankan untuk memperhatikan

    kekurangan dan kelemahan sistem agar dapat segera dicari pemecahan masalahnya dan

    dapat segera diperbaiki kembali.

    45

  • DAFTAR PUSTAKA

    Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, 2004. Pedoman Penyusunan

    Kebijakan dan Prosedur Tertulis Peserta Sistem BI-RTGS Bank Indonesia.

    Bank Indonesia, 2004. Komite Bye Laws dan Peraturan Tentang Bank Indonesia Real Time

    Gross Settlement. Jakarta.

    Frihartono, B.S, 2002. PHP Dan MySQL Untuk Web. Surabaya : Apollo.

    Hermawan, B, 2003. Sejarah PHP Dan SQL. Jakarta : Aneka Ilmu.

    H. M. Jogianto. 2003. Membangun Situs Menggunakan PHP Website. Jakarta : Elex Media

    Komputindo.

    Kristanto, H. 1993. Membangun Database Berbasis ASP. Jakarta : Erlangga.

    Kebijakan dan Prosedur Tertulis Peserta Sistem BI-RTGS Bank Indonesia. Lapoliwa, N,

    1999. Akuntansi Perbankan. Institut Bankir Indonesia, Jakarta.

    Nurwanto, Y. 1994. Pemrograman Dengan MySQL. Jakarta : Aneka Ilmu.

    Sidik, B. 2001. Pemrograman Web Dengan PHP. Jakarta : Gramedia

    Sutarman. 2003. Membangun Aplikasi Web Dengan PHP Dan MySQL. Yogyakarta : Graha

    Ilmu.

    Wahyudi, D. 2003. Membangun Situs Menggunakan PHP Website. Jakarta : Elex Media

    Komputindo.

    46

  • USER

  • } else {

    $bredkum = "Beranda";

    $home_aktif = "class='active'";

    }

    ?>

  • /* Effective stylesheet produced by snapshot save */

    cufon { text-indent: 0pt ! important; }

    @media screen, projection {

    cufon { display: inline-block ! important; position: relative ! important; vertical-align:

    middle ! important; font-size: 1px ! important; line-height: 1px ! important; }

    cufon cufontext { display: inline-block ! important; width: 0pt ! important; height: 0pt !

    important; overflow: hidden ! important; text-indent: -10000in ! important; }

    cufon canvas { position: relative ! important; }

    }

    @media print {

    cufon { padding: 0pt ! important; }

    cufon canvas { display: none ! important; }

    }

    -->

    Aplikasi Pengaduan Bank Indonesia Banda Aceh

  • >HomeHalaman Beranda

    >Lihat PengaduanLihat

    Pengaduan

    >Visi MisiVisi Misi

    Bank

  • Bank Sentral Republik

    Indonesia..

  • } else {

    include "default.php";

    }

    ?>

    Pencarian

    Halaman

  • $i = 1;

    while ($data_terakhir = mysql_fetch_array($qp_terakhir)) {

    if ($i % 2 == 0) {

    $bekgrond = "style='background: #ececec'";} else {$bekgrond = "";}

    ?>

    Aplikasi Pengaduan Bank Indonesia Banda Aceh -

  • Home

    Profil

    Visi Misi

    Sejarah

    Pengaduan

    Lihat Pengaduan

  • Data Pengaduan ( aduan)

  • }

    ?>

    >

  • $data_jawaban= mysql_fetch_array($q_sudah_dijawab);

    ?>

    >

    Jawaban Pertanyaan

  • >

  • >

    Jawaban Pertanyaan

  • ?>

  • Form Pengaduan

    Nama

  • Alamat

    Email

    Jenis Pengaduan

  • Kritik

    Saran

    Pertanyaan

    Media

    Isi Pengaduan

  • function cek_valid() {

    var f = document.f_aduan;

    var u_lama1 = document.getElementById('u_lama1').value;

    var p_lama1 = document.getElementById('p_lama1').value;

    if (f.nama.value == "") {

    alert("Nama tidak boleh kosong ...");

    f.nama.focus();

    return false;

    } else if (f.email.value == "") {

    alert("Email tidak boleh kosong ...");

    f.email.focus();

    return false;

    } else if (f.alamat.value == "") {

    alert("Alamat tidak boleh kosong ...");

    f.alamat.focus();

    return false;

    } else if (f.aduan.value == "") {

    alert("Isi Pengaduan tidak boleh kosong ...");

    f.aduan.focus();

    return false;

    } else {

    return true;

  • }

    }

  • ADMIN

  • echo "window.open('index.php?p=aduan', '_self');";

    }

    ?>

    Manajemen Pengaduan

    No

    Nama

    Alamat/Email

    Tipe

    Isi Aduan

    Control

  • } else {

    $class = "";

    }

    ?>

  • Cetak Data Aduan

    Cetak Data

    ke :

    Microsoft Excel

    Microsoft Word

  • $id_data = "";

    $nama = "";

    $isi = "";

    $act = "act_add";

    }

    ?>

    Form Halaman

  • Kirim

  • Jawaban Aduan

    Kirim

    Ganti Password Admin

  • Username Lama

    Username Baru

    Password Lama

    Password Baru

  • function cek_kesamaan() {

    var f = document.f_passwod;

    var u_lama1 = document.getElementById('u_lama1').value;

    var p_lama1 = document.getElementById('p_lama1').value;

    if (f.u_lama.value != u_lama1) {

    alert("Username lama tidak sesuai/ tidak sama");

    f.u_lama.focus();

    return false;

    } else if (f.p_lama.value != p_lama1) {

    alert("Password lama tidak sesuai/ tidak sama");

    f.p_lama.focus();

    return false;

    } else {

    return true;

    }

    }

  • Alamat

  • Isi Aduan

    Kirim

    Data Pengaduan Yang Masuk

  • No

    Nama

    Alamat/Email

    Tipe

    Isi Aduan

    Tgl. Kirim

    Jawaban

  • Tambah Halaman

    No

    Title

    Isi

    Control

  • }

    if ($i % 2 == 0) { $class = "style='background: #ececec'"; } else { $class = "";}

    ?>

  • Administrator Aplikasi Pengaduan Bank Indonesia Banda Aceh

    body {

    padding-top: 60px;

    padding-bottom: 40px;

    }

    .sidebar-nav {

    padding: 9px 0;

    }

  • bkLib.onDomLoaded(function() { nicEditors.allTextAreas() });

    Administrator Area

    Beranda

  • Lihat Aduan

    Cetak

    Ganti

    Passwod

    Logout

  • Administrator Menu

  • Selamat Datang di Admin Aplikasi Pengaduan

    Selamat datang di Aplikasi Pengaduan Bank Indonesia Banda Aceh.

    Melalui aplikasi ini, Anda dapat mengirimkan pengaduan, saran, kritik dan pertanyaan mengenai

    layanan-layanan yang ada di Bank Indonesia Banda Aceh. Semoga dengan layanan ini dapat

    meningkatkan kualitas pelayanan kami kepada para pelanggan. Terima kasih..

    Bank Indonesia Banda Aceh @ 2012. Halaman administrator Aplikasi

    Pengaduan Bank Indonesia Banda Aceh

  • $jumlah = mysql_num_rows($q_admin);

    $data = mysql_fetch_array($q_admin);

    if ($jumlah != 1) {

    header('Location: login.php');

    } else {

    $_SESSION['username'] = $data[1];

    $_SESSION['password'] = $data[2];

    header('Location: index.php');

    }

    }

    ?>

    Login Aplikasi Pengaduan Bank Indonesia

  • body {

    padding-top: 40px;

    padding-bottom: 40px;

    background-color: #f5f5f5;

    }

    .form-signin {

    max-width: 300px;

    padding: 19px 29px 29px;

    margin: 0 auto 20px;

    background-color: #fff;

    border: 1px solid #e5e5e5;

    -webkit-border-radius: 5px;

    -moz-border-radius: 5px;

    border-radius: 5px;

    -webkit-box-shadow: 0 1px 2px rgba(0,0,0,.05);

    -moz-box-shadow: 0 1px 2px rgba(0,0,0,.05);

    box-shadow: 0 1px 2px rgba(0,0,0,.05);

    }

    .form-signin .form-signin-heading,

    .form-signin .checkbox {

    margin-bottom: 10px;

    }

    .form-signin input[type="text"],

  • .form-signin input[type="password"] {

    font-size: 16px;

    height: auto;

    margin-bottom: 15px;

    padding: 7px 9px;

    }

    Silakan Login

  • Login

  • BIODATA PENULIS

    Nama : Muammar Qadafi

    Tempat dan Tanggal Lahir : Banda Aceh, 27 Juli 1988

    Jenis Kelamin : Laki - laki

    Agama : Islam

    Pekerjaan : Mahasiswa

    Alamat : Jalan Fatahillah IV no. 13, Geuceu Iniem Banda Aceh

    Email : [email protected]

    Nama Orang Tua

    Ayah : Bachtiar Ahmad

    Pekerjaan : Pensiunan Bank Indonesia

    Alamat : Jalan Fatahillah IV no. 13, Geuceu Iniem Banda Aceh

    Ibu : Sri Asmiati

    Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

    Alamat : Jalan Fatahillah IV no. 13, Geuceu Iniem Banda Aceh

    Riwayat Pendidikan

    - Lulusan SD Negeri 50 Banda Aceh pada Tahun 2000

    - Lulusan SMP Negeri 17 Banda Aceh pada Tahun 2003

    - Lulusan SMA Negeri 4 Banda Aceh pada Tahun 2006

    - Dan pada Tahun 2013 Menyelesaikan S1 Sistem Informasi di STMIK UBudiyah

    Indonesia Banda Aceh.