SISTEM INFORMASI PEMESANAN DAN PENJADWALAN …
Transcript of SISTEM INFORMASI PEMESANAN DAN PENJADWALAN …
Jurnal SIBERNETIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta Vol. 4, No. 2, Oktober 2019, hlm. 9 - 24
P-ISSN 2355-326X
____________________________________________________________________
9
SISTEM INFORMASI PEMESANAN DAN PENJADWALAN LAPANGAN FUTSAL BERBASIS
WEB PADA JB FUTSAL CIKARANG
Kiko Alfianto1, Adie Kusna Wibowo
2, Ria Rosalina
2
1STMIK Muhammadiyah Jakarta, Jl.Kelapa Dua Wetan Ciracas No.17, Jakarta, Indonesia
2STIKOM Binaniaga Bogor, Jl. Mayor Oking Jayaatmaja No.27, Gn. Putri, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
3STMIK Muhammadiyah Jakarta, Jl.Kelapa Dua Wetan Ciracas No.17, Jakarta, Indonesia
Abstrak
Futsal adalah oahraga bola yang dimainkan oleh dua tim yang masing – masing beranggota 5 orang pemain. Tujuan olahraga futsal adalah memasukkan bola ke gawang lawan dengan menggunakan kaki, kepala, dan anggota tubuh lainnya kecuali tangan. Futsal merupakan olahraga yang sangat popular khusunya dikalangan masyarakat Indonesia dan digemari hampir di semua kalangan usia, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa. Melihat kenyataan itu banyak sekali pengusaha yang membuka usaha penyewaan lapangan futsal khususnya di kabupaten Bekasi.Tujuan dari penelitian ini memberikan solusi melalui pengkajian beberapa teori dan observasi dilapangan dalam rangka perancangan sistem informasi pemesanan dan penjadwalan lapangan futsal berbasis web pada JB Futsal Cikarang Baru. Metodologi pengembangan aplikasi yang penulis gunakan adalah metode SDLC (System Develop Life Cycle) dengan model proses waterfall sampai tahap pengujian. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Sublime Text dengan menggunakan mysql sebagai databasenya. Hasil dari penelitian adalah terciptanya sebuah aplikasi yang dapat memudahkan para pelanggan yang ingin menyewa lapangan futsal tanpa harus datang ke tempat lapangan futsal terlebih dahulu dan juga pelanggan dapat melihat jadwal langsung dengan mengakses website tersebut. Kata Kunci: sistem informasi, penyewaan lapangan futsal ___________________________________________________________________ 1. PENDAHULUAN
Di zaman yang modern ini masyarakat khususnya para pemuda sudah mengerti apa pentingnya olah raga. Olah raga yang dipilih bermacam–macam, tapi belakangan ini olahraga yang sangat populer dan banyak diminati adalah futsal. Futsal mulai menjamur sekitar tahun 2003, meski sejak 1999 hingga 2000- an sudah mulai banyak dirintis dan peminatnya terus bertambah. Futsal menjelma menjadi salah satu olah raga
Jurnal SIBERNETIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta | Vol. 4, No. 2, Oktober 2019
Kiko Alfianto, Adie Kusna Wibowo, Ria Rosalina
10
yang paling digemari masyarakat Indonesia. Dilihat fakta di Google Trends, Indonesia berada di peringkat ke 3 setelah Portugal dan Brazil. Menurut FIFA futsal di mulai pada tahun 1930 di Montevideo, Uruguay. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang yang ditulis, dapat diidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut: 1. Pemesanan lapangan masih tidak efisien karena belum adanya sistem yang
mengatur pemesanan dan penjadwalan lapangan futsal. 2. Belum adanya sistem pembayaran yang terkomputerisasi. Batasan Masalah Permasalahan diatas mempunyai Batasan masalah sebagai berikut : 1. Sistem berbasis web untuk pemesanan penggunaan lapangan futsal di JB Futsal
Cikarang menggunakan Bahasa pemrograman PHP. 2. Sistem berbasis web yang di buat menampilkan informasi pemesanan dan
penjadwalan lapangan futsal. 3. Sistem dapat terhubung jika terkoneksi dengan internet. Rumusan Masalah Adapun rumusan yang dapat disimpulkan adalah : 1. Bagaimana cara membuat sistem informasi pemesanan dan penjadwalan lapangan
futsal berbasis web ?. 2. Bagaimana mengimplementasikan sistem informasi pemesanan dan penjadwalan
lapangan futsal berbasis web ?
2. LANDASAN TEORI
Sistem Adalah kumpulan unsur-unsur yang bergabung menjadi satu kesatuan dan
mempunyai tujuan yang sama. Unsur-unsur dalam sistem tersebut saling berhubungan satu sama lain untuk memudahkan arus informasi agar dicapai suatu tujuan bersama. Di dalam sistem terdapat unsur-unsur penggeraknya sehingga penggerak tersebut saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.[1] Informasi
Informasi adalah data yang telah diklasifkasikan, diolah atau di interpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Sistem pengolahan informasi akan mengolah data dari bentuk tak berguna menjadi berguna bagi yang menerimanya. Nilai informasi berhubungan dengan keputusan, bila tidak ada pilihan atau keputusan maka informasi tidak diperlukan. Keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang sederhana sampai keputusan strategis jangka panjang. Nilai informasi dilukiskan paling berarti dalam konteks pengambilan keputusan.
Sistem Informasi Pemesanan dan Penjadwalan Lapangan Futsal Berbasis Web Pada JB Futsal Cikarang
Kiko Alfianto, Adie Kusna Wibowo, Ria Rosalina
11
Pemesanan Pemesanan adalah proses perbuatan, cara memesan atau memesankan.
Pemesanan merupakan salah satu aktifitas misalnya adalah sebuah perusahaan rental buku, pemesanan dilakukan oleh konsumen, adanya pemesanan membantu penjual menentukan jumlah persediaan barang.
Kemajuan teknologi sekarang ini memungkinkan pemesanan tidak hanya dapat dilakukan jika konsumen dan penjual bertatap langsung, tetapi dapat dilakukan dari jarak jauh sekalipun, misalnya dengan menggunakan website, yaitu sistem pemesanan dan penjadwalan lapangan futsal berbasis web. Penjadwalan
Penjadwalan adalah aktivitas perencanaan untuk menentukan kapan dan dimana setiap operasi sebagai bagian dari pekerjaan secara keseluruhan harus dilakukan pada sumber daya yang terbatas, serta pengalokasian sumber daya pada suatu waktu tertentu dengan memperhatikan kapasitas sumber daya yang ada.
Penjadwalan dapat diartikan sebagai pengalokasian sejumlah sumber daya (resource) untuk melakukan sejumlah tugas atau operasi dalam jangka waktu tertentu dan merupakan proses pengambilan keputusan yang peranannya sangat penting.[2]
Tools Perencanaan UML (Unified Modelling Language)
UML merupakan suatu metode permodelan secara visual untuk sarana perancangan sistem berorientasi objek, atau definisi UML yaitu sebagai suatu bahasa yang sudah menjadi standar pada visualisasi, perancangan dan juga pendokumentasian sistem software. Saat ini UML sudah menjadi bahasa standar dalam penulisan blue print software.
UML adalah bahasa pemodelan standar atau kumpulan teknik-teknik pemodelan untuk spesifikasi, visualisasi, konstruksi, dan dokumentasi hasil kerja dalam pengembangan perangakat lunak. Ada beberapa jenis diagram yang disediakan dalam UML, yaitu :
1. Use Case Diagram
Use Case adalah abstraksi dari interaksi antara system dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah system dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah system dipakai. Adapun simbol yang terdapat pada use case diagram bisa dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar 1. Simbol Use Case Diagram
Jurnal SIBERNETIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta | Vol. 4, No. 2, Oktober 2019
Kiko Alfianto, Adie Kusna Wibowo, Ria Rosalina
12
2. Activity Diagram
Activity merupakan aktifitas-aktifitas yang terjadi yang terkait dalam suatu proses tunggal. Jadi dengan kata lain, diagram ini menunjukan bagaimana aktifitas-aktifitas tersebut bergantung satu sama lain. Adapun fungsi dari simbol-simbol yang ada pada activity diagram adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Simbol Activity Diagram
3. Class Diagram
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Diagram ini berguna untuk menggambarkan class, fitur dan hubungan-hubungan yang terjadi. Pada diagram ini pendekatan berorientasi objek memegang peranan yang sangat penting. Gambar berikut menggambarkan simbol yang digunakan dalam diagram class.
Gambar 2. Simbol Class Diagram
Sistem Informasi Pemesanan dan Penjadwalan Lapangan Futsal Berbasis Web Pada JB Futsal Cikarang
Kiko Alfianto, Adie Kusna Wibowo, Ria Rosalina
13
4. Sequence Diagram
Sequence diagram merupakan salah satu diagram interaction yang menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan pesan apa yang dikirimkan dan kapan pelaksanaanya. Adapun simbol-simbol sequence diagram adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Simbol Sequence Diagram
PHP (Hypertext PreProcessor)
PHP adalah bahasa pemrograman web server yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintergrasi dengan HTML dan berada pada server. PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan. HTML (HyperText Markup Language)
Menurut Jayan mengemukakan bahwa ”Hyper Text Markup Language (HTML) merupakan bahasa”. Sedangkan menurut Prasetio mengemukakan bahwa ”HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa pemograman yang digunakan untuk mendesain sebuah halaman”. Sebagian besar dokumen yang dilihat dalam web adalah
dokumen HTML. Karena HTML saat ini merupakan standar internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh world wide web consorsium (W3C). Semua tag HTML diapit oleh (bracket) dan tidak case sensitive (huruf besar dan kecil dibedakan). Jadi tag, <center> adalah sama dengan penulisan <CENTER>. XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache, HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun),
Jurnal SIBERNETIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta | Vol. 4, No. 2, Oktober 2019
Kiko Alfianto, Adie Kusna Wibowo, Ria Rosalina
14
Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. 3. METODOLOGI PENELITIAN
Tujuan Penelitian 1. Merancang dan membangun sistem pemesanan dan penjadwalan lapangan futsal. 2. Memepermudah pelanggan untuk booking lapangan futsal 3. Membuat laporan keuangan untuk admin agar lebih mudah dalam mengurus
keungan Metode Pengembangan Sistem
Metodologi yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode waterfall yaitu suatu metode yang menggambarkan pendekatan sistematis dan juga berurutan pada pengembangan perangkat lunak.
Menurut Sukamto dan Shalahuddin mengungkapkan bahwa “Dalam hal pengembangan serta perencanaan sistem perangkat lunak penulis menggunakan metode pengembangan perangkat lunak model air terjun (waterfall)”.[4] Berikut adalah bentuk diagram model waterfall beserta penjelasannya :
Gambar 3. Metode Waterfall
Tahapan Model Waterfall Ada 5 tahapan utama dalam model waterfall sebagai berikut : 1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan
kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu di dokumentasikan.
2. Desain Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antar muka dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat dari tahap analisis kebutuhan ke reprentasi desain agar dapat di implementasikan program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang di hasilkan pada tahap ini juga perlu di dokumentasikan.
3. Testing
Sistem Informasi Pemesanan dan Penjadwalan Lapangan Futsal Berbasis Web Pada JB Futsal Cikarang
Kiko Alfianto, Adie Kusna Wibowo, Ria Rosalina
15
Pada tahap ini, sistem pertama kali dikembangkan di program kecil yang disebut unit, yang terintegrasi dalam tahap selanjutnya setiap unit dikembangkan dan diuji untuk fungsionalitas yang disebut sebagai unit testing.
4. Implementasi Seluruh unit yang dikembangkan dalam tahap implementasi diintegrasikan ke dalam
sistem setelah pengujian yang di lakukan masing-masing unit setelah intgrasi seluruh sistem diuji untuk mengecek setiap kegagalan maupun kesalahan.
5. Operasi dan Pemeliharaan Tahap terakhir dalam model waterfall. Perangkat lunak yang sudah jadi dijalankan
serta di lakukan pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang tidak di tentukan pada langkah sebelumnya, perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru[3].
Analisa Sistem yang Berjalan
Untuk menganalisa sistem yang berjalan pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm untuk sistem menggambarkan sistem use case diagram, squence diagram, statechart diagram, activity diagram Analisa Sistem yang Diusulkan
Berdasarkan data dari analisis sistem yang sedang berjalan dan evaluasi kekurangan sistem yang sedang berjalan maka diusulkan sebuah sistem penyewaan lapangan futsal berbasis web. Dibangun menggunakan PHP, MySQL, HTML, CSS, dan Javascript. Yang mempunyai 3 level hak akses. Perangkat Software dan Hardware yang dibutuhkan.
Tabel 3. Perangkat yang dibutuhkan
Software Hadrware
PHP Lenovo HTML XAMPP Sublime Text3
4. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisa Kebutuhan Sistem Adalah menganalisa kebutuhan sistem yang bersifat keseluruhan. Mulai dari hardware dan software yang digunakan untuk membangun Sistem Penyewaan Lapangan Futsal, hardware dan software ini sangat dibutuhkan agar sistem bisa berjalan dengan normal. Desain 1. Use Case Diagram
Use Case menjelaskan struktur proses dari suatu organisasi atau menjelaskan workflow dari suatu proses dan bagaimana proses tersebut digunakan oleh beberapa pengguna untuk membuka halaman web sistem penyewaan lapangan futsal.
Jurnal SIBERNETIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta | Vol. 4, No. 2, Oktober 2019
Kiko Alfianto, Adie Kusna Wibowo, Ria Rosalina
16
Gambar 4. Use Case Admin
2. Activity Diagram
Activity Diagram sesuai dengan namanya diagram ini menggambarkan tentang aktifitas yang terjadi pada sistem.
Gambar 5. Activity Diagram Log in
3. Activity Diagram Booking Lapangan
Berikut merupakan activity diagram dari proses booking lapangan.
Sistem Informasi Pemesanan dan Penjadwalan Lapangan Futsal Berbasis Web Pada JB Futsal Cikarang
Kiko Alfianto, Adie Kusna Wibowo, Ria Rosalina
17
Gambar 6. Activity Diagram Booking Lapangan
4. Activity Diagram Mengelola Member
Berikut merupakan activity diagram dari mengelola member JB Futsal Cikarang Baru.
Gambar 7. Activity Diagram Mengelola Member
5. Class Diagram
Class diagram adalah diagram yang digunakan untuk menampilkan beberapa kelas serta paket-paket yang ada dalam sistem atau
perangkat lunak yang sedang kita gunakan. Class diagram memberi kita gambaran (diagram statis) tentang sistem atau perangkat lunak dan relas-relasi yang ada didalamnya.
Jurnal SIBERNETIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta | Vol. 4, No. 2, Oktober 2019
Kiko Alfianto, Adie Kusna Wibowo, Ria Rosalina
18
Gambar 8. Class diagram
6. Sequence Diagram
Dari diagram use case yang telah digambarkan di atas, proses kerjadari masing-masing aktor dapat dijelaskan melalui sequence diagram. Sequence Diagram Tambah User Berikut adalah sequence diagram tambah user:
Gambar 9. Sequnce Diagram Tambah User
✔ Sequence Diagram Melihat Jadwal
Berikut adalah sequence diagram melihat jadwal yang ditunjukkan pada gambar berikut:
Sistem Informasi Pemesanan dan Penjadwalan Lapangan Futsal Berbasis Web Pada JB Futsal Cikarang
Kiko Alfianto, Adie Kusna Wibowo, Ria Rosalina
19
Gambar 10. Sequence Diagram Melihat Jadwal
✔ Sequence Diagram Transaksi Pembayaran
Berikut adalah sequence diagram transaksi pembayaran yang ditunjukkan pada gambar berikut ini:
Gambar 11. Sequence Diagram Transaksi Pembayaran
Testing Sistem
Pada tahap ini, sistem pertama kali dikembangkan di program kecil yang disebut unit, yang terintegrasi dalam tahap selanjutnya setiap unit dikembangkan dan diuji untuk fungsionalitas yang disebut sebagai unit testing. 1. Rencana Pengujian
Pengujian sistem informasi monitoring produk gagal menggunakan data uji berupa data masukan dari admin. Pengujian Login atau Logout
Jurnal SIBERNETIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta | Vol. 4, No. 2, Oktober 2019
Kiko Alfianto, Adie Kusna Wibowo, Ria Rosalina
20
Tabel 4. Pengujian Login Dan Logout
No Sub Modul yang Diuji
Detail Uji Jenis
Pengujian
1 Login Admin melakukan login Black Box
2 Logout Admin melakukan logout Black Box
2. Hasil Pengujian
Hasil Pengujian Login Dan Logout
Tabel 5. Hasil Pengujian Login dan Logout
No Sub Modul Skenario Uji Hasil yang Diharapkan
Hasil
1
Login
Login(jika benar)
Masuk kehalaman utama
Sesuai
Login (jika salah)
Tampil konfirmasi login gagal
Sesuai
2 Logout Logout Kembali ke menu login
Sesuai
3. Implementasi Sistem
Seluruh unit yang di kembangkan dalam tahap implementasi di integrasikan ke dalam sistem setelah pengujian yang di lakukan masing-masing unit setelah intgrasi seluruh sistem diuji untuk mengecek setiap kegagalan maupun kesalahan.
4. Implementasi Basis Data Implementasi basis data pada Sistem Informasi Pemesanan dan Penjadwalan
Lapangan Futsal Berbasis Web agar sistem ini dapat menyusun dan mengelola berbagai record dengan menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional JB Futsal secara lengkap, sehingga dapat menyediakan informasi yang optimal, dan dapat mendukung dalam pelaksanaan proses bisnis perusahaan. Implementasi database yang terdapat pada phpMyAdmin terdiri atas beberapa tabel data seperti dibawah ini yaitu :
✔ Tabel Data User
Sistem Informasi Pemesanan dan Penjadwalan Lapangan Futsal Berbasis Web Pada JB Futsal Cikarang
Kiko Alfianto, Adie Kusna Wibowo, Ria Rosalina
21
Gambar 12. Tabel Data User
✔ Tabel Login
Gambar 13. Tabel Login Relasi Database
Gambar 14. Relasi Database
Jurnal SIBERNETIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta | Vol. 4, No. 2, Oktober 2019
Kiko Alfianto, Adie Kusna Wibowo, Ria Rosalina
22
5. Implementasi Antarmuka Antarmuka berfungsi untuk memberikan input data baru ke dalam Sistem
Informasi Pemesanan dan Penjadwalan Lapangan Futsal Berbasis Web, menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan ke pemakaian sistem baik secara menyeluruh maupun step by step sehingga pengguna mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu Sistem Informasi Pemesanan dan Penjadwalan Lapangan Futsal Berbasis Web. Antarmuka juga memiliki kemudahan disaat pengguna memakai atau menjalankan sistem, interaktif, komunikatif. Ada beberapa antarmuka agar pengguna dapat menggunakan/ berkomunikasi dengan Sistem Informasi Pemesanan dan Penjadwalan Lapangan Futsal ini adalah sebagai berikut :
Halaman Login
Gambar 15. Halaman Login
Halaman Dashboard
Gambar 16. Halaman Dashboard
Sistem Informasi Pemesanan dan Penjadwalan Lapangan Futsal Berbasis Web Pada JB Futsal Cikarang
Kiko Alfianto, Adie Kusna Wibowo, Ria Rosalina
23
6. Pemeliharaan dan Pengembangan Pemeliharaan dilakukan agar Sistem Informasi Pemesanan Dan Penjadwalan
Lapangan Futsal Berbasis Webtetap berjalan dengan baik serta agar masalah-masalah yang terjadi pada sistem bisa terdeteksi sehingga tidak menimbulkan masalah yang serius.
7. Pemeliharaan Perangkat Lunak
Langkah backup data sangat penting dilakukan untuk mengantisipasi apabila sewaktu-waktu terjadi masalah pada hardware komputer yang menyimpan data sehingga dapat mengakibatkan data hilang seketika. Lain halnya jika teratur mem-backup data sehingga apabila terjadi kesalahan masih ada data yang bisa digunakan untuk pemulihan.
8. Manajement Keamanan Sistem
Manajement keamanan sistem merupakan hal yang harus diperhatikan dan menjadi kunci dari sistem tersebut sehingga keamanan sistem tidak boleh disalah gunakan karena bersifat rahasia.
9. Pemeliharaan Perangkat Keras
Dilakukan pembersihan hardware secara berkala agar dapat diketahui sejauh mana hardware tersebut masih mampu bertahan sehingga sudah dipersiapkan penggantinya. Tempatkan server diruangan yang dilengkapi dengan pendingin udara bersuhu rendah, jika tidak ada server jangan ditempatkan pada tempat lembab dan berdebu.
4. KESIMPULAN dan SARAN
Kesimpulan: 1. Mengelola pemesanan dan penjadwalan lapangan futsal pada JB Futsal ini akan
lebih optimal dan efisien dengan software ini. 2. Lapangan Futsal ini memudahkan pemilik badan usaha untuk mendata para
member,dan mendata transaksi pembayaran yang sudah terkomputerisasi. 3. Sistem ini juga mempercepat pemilik badan 4. usaha untuk membuat kwitansi sebagai bukti pembayaran secara otomatis dan
membuat laporan transaksi yang sudah bisa langsung di cetak. Saran Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan aplikasi Sistem Informasi Pemesanan dan Penjadwalan Lapangan Futsal adalah: 1. Sistem informasi Pemesanan dan Penjadwalan lapangan Futsal ini diharapkan
kedepannya bisa lebih berkembang lagi terutama pada bagian transaksi pembayaran.
2. Pengguna sistem harus memenuhi segala prosedur yang dibutuhkan oleh sistem untuk mengimplementasikan sistemPemesanan dan Penjadwalan lapangan futsal ini.
DAFTAR PUSTAKA [1] Winarno. 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta. Andi. hal.3
Jurnal SIBERNETIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta | Vol. 4, No. 2, Oktober 2019
Kiko Alfianto, Adie Kusna Wibowo, Ria Rosalina
24
[2] Baker, Kenneth R, Introduction to Sequencing and Scheduling, John Wiley and Son Inc, Amerika, 1974.
[3] Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 5 No 4 – Oktober 2016 [4] Sukamto, Rosa Ariani dan M.Shalahuddin. 2014. Rekayasa Perangkat Lunak
Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung:Informatika Bandung.