Sistem informasi keperawatan di puskesmas

5
SISTEM INFORMASI KEPERAWAATAN DIPUSKESMAS PELAYANAN PUSKESMAS 1. Pelayanan didalam Gedung a. Penerimaan klien di loket pendaftaran b. Proses seleksi kasus priorits. Pelayanan medis yang diberikan berupa : Asuhan keperawatan , dari proses seleksi akan diketahui sasaran prioritas dan nonprioritas sasaran prioritas perlu ditindak lanjuti berupa rujukan kerumah sakit atau rujukan ke puskesmas dengan ruang rawat inap. Tindak lanjut pelayanan kesehatan dapat berupa asuhan keperawatan keluarga, kelompok , dan masyarakat. c. Penyampaian informasi klien yang memerlukan tindak lanjut asuhan keperawatan dirumah. 2. Pelayanan luar gedung a. Mempelajari informasi mengenai data kesenjangan pelayanan kesehatan dan menampung informasi yang berasaldari masyarakat. b. Seleksi untuk mendapatkan sasaran prioritas, yaitu: idividu, keluarga, kelompok, dan masyarakat. c. Menyampaikan informasi sasaran prioritas. d. Pelaksanaan asuhan keperawatan terhadap sasaran prioritas. KEGIATAN POKOK PUSKESMAS Bedasarkan buku pedoman kerja puskesmas yang terbaru, terdapat 20 usaha pokok kesehatan yang dapat dilakukan oleh puskesmas. Namun, pelaksanaannya sangat bergntung pada faktor tenaga, sarana dan prasarana, biaya tersedia, serta kemampuan manajemen dari tiap tiap puskesmas.

Transcript of Sistem informasi keperawatan di puskesmas

Page 1: Sistem informasi keperawatan di puskesmas

SISTEM INFORMASI KEPERAWAATAN

DIPUSKESMAS

PELAYANAN PUSKESMAS

1. Pelayanan didalam Gedung

a. Penerimaan klien di loket pendaftaran

b. Proses seleksi kasus priorits. Pelayanan medis yang diberikan berupa :

Asuhan keperawatan , dari proses seleksi akan diketahui sasaran prioritas dan

nonprioritas sasaran prioritas perlu ditindak lanjuti berupa rujukan kerumah sakit atau

rujukan ke puskesmas dengan ruang rawat inap.

Tindak lanjut pelayanan kesehatan dapat berupa asuhan keperawatan keluarga,

kelompok , dan masyarakat.

c. Penyampaian informasi klien yang memerlukan tindak lanjut asuhan keperawatan

dirumah.

2. Pelayanan luar gedung

a. Mempelajari informasi mengenai data kesenjangan pelayanan kesehatan dan

menampung informasi yang berasaldari masyarakat.

b. Seleksi untuk mendapatkan sasaran prioritas, yaitu: idividu, keluarga, kelompok, dan

masyarakat.

c. Menyampaikan informasi sasaran prioritas.

d. Pelaksanaan asuhan keperawatan terhadap sasaran prioritas.

KEGIATAN POKOK PUSKESMAS

Bedasarkan buku pedoman kerja puskesmas yang terbaru, terdapat 20 usaha pokok

kesehatan yang dapat dilakukan oleh puskesmas. Namun, pelaksanaannya sangat bergntung pada

faktor tenaga, sarana dan prasarana, biaya tersedia, serta kemampuan manajemen dari tiap – tiap

puskesmas.

Page 2: Sistem informasi keperawatan di puskesmas

Kegiatan pokok puskesmas antara lain ssebagai berikut:

1. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

a. Pemeliharaan kesehatan ibu hamil; Melahirkan dan menyusui; serta bayi, anak balita,

dan anak prasekolah.

b. Memberikan pendidikan kesehatan tentang makanan guna mencegah gizi buruk.

c. Imunisasi

d. Pemberian pendidikan kesehata tentang perkembangan anak dan cara menstimulasinya.

2. Upaya Keluarga berencana (KB)

a. Mengadakan kursus Keluarga Berecana untuk para ibu dan calon ibu yang mengunjungi

KIA.

b. Mengadakan khursus keluarga berencana kepada dukun yang akan bekerja sebagai

penggerak calon peserta keluarga Berncana.

c. Memberikaj pendidikan kesehatan mengenai cara pemasangan IUD, cara –cara

penggunaan pil , kondom, dan alat – alat kontrasepsi lainnya.

3. Upaya Perbaikan Gizi

a. Mengenali penderita – penderita kekeurangan Gizi

b. Mengenalkan program perbaikan Gizi

c. Memberikan pendidikan Gizi kepada masyarakat.

4. Upaya Kesehatan lingkungan

a. Penyehatan air bersih

b. Penyehatan pembuangan kotoran

c. Penyehatan lingkungan perumahan

d. Penyehatan limbah

e. Pengawasan sanitasi tempat umum

f. Penyehatan makanan dan minuman

g. Pelaksanaan peraturan perundangan

Page 3: Sistem informasi keperawatan di puskesmas

5. Upaya Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular

a. Mengumpulkan dan menganalisis data penyakit

b. Melaporkan kasus penyakit menular

c. Menyelidiki benar atau tidaknya laporan yang masuk

d. Melakukan tindakan permulaan untuk mencegah penyebaran penyakit menular.

e. Menyembuhkan penderita , sehingga tidak lgi menjadi sumber infeksi

f. Memberi imunisasi

g. Pemberantasan vektor

h. Pendidikan kesehatan kepada masyarakat

6. Upaya pengobatan

a. Melaksanakan diagnosis sedini mungkin melalui :

Mendapatkan riwayat penyakit

Mengadakan pemeriksaan fisik

Mengadakan pemeriksaan laboratorium

Membuat diagnosis

b. Melaksanakan tindakan pengobatan

c. Melakukan upaya rujukan.

7. Upaya penyuluhan kesehatan masyarakat

a. Kegiatan penyuluhan kesehatan dilakukan oleh petugas di klinik, rumah , dan kelompok

– kelompok masyarakat.

b. Di tingkat puskesmas tidak ada petugas penyuluhan tersendiri, tetapi di tingkat

kabupaten terdapat tenaga – tenaga koordinator penyuluhan kesehatan.

8. Usaha Kesehatan Sekolah

9. kesehatan olahraga

10. Perawatan kesehatan masyarakat

11. Usaha kesehatan Kerja

12. Usaha kesehatan Gigi dan mulut

Page 4: Sistem informasi keperawatan di puskesmas

13. Usaha kesehatan jiwa

14. Kesehatan mata

15. Laboratorium (diupayakan tidak lagi sedderhana)

16. Pencatatan dan pelaporan sistem informasi kesehatan

17. kesehatan usia Lanjut

18. Pembinaan Pengobatan tradisional

Kegiatan pokok puskesas bersifat dinamis dan berubah sesuai dengan kondisi masyarakat.

PERAN PUSKESMAS

Dalam konteks otonomi daerah seperti ini, puskesmas mempunyai peran yang sangat fital

sebagai institusi pelaksana tekhnis. Puskesmas dituntut memiliki kemampuan menejerial

yang sangat baik dan wawasan jauh kedepan untuk meningkatkan kualitas pelayanan

kesehatan. Peran tersebut ditunjukkan dalam bentuk ikut serta menentukan kebijakan daerah

melalui system perencanaaan yang matang dan realistis, tata laksana kegiatan – kegiatan

yang tersusun rapi, serta memiliki systim evaluasi dan pemantauan yang akurat. Selain itu,

puskesmas juga dituntut berperan serta aktif dalam pemanfaatan tekhnologi informasi terkait

upaya peningkatan pelayanan kesehatan secara komprehensif dan terpadu.

WILAYAH KERJA PUSKESMAS

Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian sebagian dari kecamatan.

Faktor kepadatan penduduk , luas daerah geografis, dan keadaan infrastuktur lainnya

merupakan bahan pertimbangan dalam menentukan wilayah kerja puskesmas.puskesmas

merupakan perangkat pemerintah daerah tingkat II, sehingga pembagian wilayah kerja

puskesmas ditetapkan oleh bupati setelah mendengar saran tekhnis dari kantor wilayah

departemen kesehatan prvinsi.

Page 5: Sistem informasi keperawatan di puskesmas

FASILITAS PENUNJANG

Dalam rangka memperluas jangkauan pelayanan kesehatan yang diberikan , puskesmas perlu

ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana , antara lain sebagai berikut

:

o Puskesmas pemabantu

Puskesmas pembantu yang lebih sering disebut Pustu atau pusBan adalah unit pelayanan

kesehatan sederhana yang berfungsi menunjang dan membantu pelaksanaan kegiatan –

kegiatan puskesmas dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil.

o Puskesmas keliling

Puskesmas keliling merupakan unit pelayanan kesehatan keliling yang dilengkapi dengan

kendaraan bermotor roda empat atau perahu motor, peralatan kesehatan, peralatan

komunikasi, serta sejumlah tenaga yang berasal dari puskesmas.

o Bidan desa

Disetiap desa yng belum memiliki pelayanan kesehatan, bidan desa ditetapkan untuk tinggal

didesa tersebut untuk memberikan pelayanan kesehatan.bidan desa bertanggung jawab

langsung kepada kepala puskesmas.wilayah kerja bidan desa adalah suatu desa dengan

jumlah penduduk rata – rata 3.000 jiwa.

PELAYANAN KESEHATAN MENYELURUH

Pelayanan kesehatan yang diberikan puskesmas yaitu pelayanan kesehatan yang menyeluruh

yang meliputi pelayanan :

1. Pengobatan ( curantive ) ;

2. Pencegahan ( preventive ) ;

3. Peningkatan Kesehatan (Promotive) ;

4. Pemulihan Kesehatan (Rehabilitative).