SISTEM INFORMASI DOSIS EFEKTIF PERSONEL...

14
Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979 713 SISTEM INFORMASI DOSIS EFEKTIF PERSONEL (SIDEP) Moh. Cecep Cepi Hikmat, Adi Wijayanto, Elfida Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN ABSTRAK SISTEM INFORMASI DOSIS EFEKTIF PERSONIL (SIDEP). Telah dilakukan perancangan dan pembuatan perangkat lunak Sistem Informasi Dosis Efektif Personil (SIDEP). Pengoperasian PLTN harus memenuhi asas proteksi radiasi. Aspek penting yang perlu diperhatikan adalah perkiraan penerimaan dosis pekerja radiasi. Sistem pemantauan dosis radiasi eksternal perorangan mempunyai peran yang besar dalam kaitannya dengan besarnya dosis yang diterima oleh pekerja radiasi di PLTN. Sebagai miniatur dari PLTN dalam hal pemantauan dosis personil, maka dikembangkan SIDEP untuk Kawasan Nuklir Serpong (KNS). Data dosis diperoleh dari pemantauan rutin setiap personil baik internal maupun eksternal. Selama ini pelayanan informasi dosis personil di KNS masih dilakukan secara semi manual, sehingga perlu dibuat program aplikasi yang dapat membantu memberikan layanan kepada setiap personil maupun institusi. Hal ini dapat mempermudah dalam hal penelusuran dosis radiasi yang diterima setiap pekerja radiasi di KNS. SIDEP dibuat melalui tahapan analisis sistem, perancangan, dan pemrograman. SIDEP dibangun dengan menggunakan PHP-MySQL dan basis data menggunakan fedora 14, apache 2. Setelah memasukan “username”, maka pengguna langsung diarahkan ke halaman utama masing-masing pengguna tergantung dari level. Pada SIDEP ini dibuat 6 level yaitu : Kepala Batan, Deputi, Kepala Pusat, Kepala Bidang, Pegawai dan Administrator. Dengan adanya SIDEP ini dapat mempermudah dalam hal penelusuran dosis radiasi yang diterima setiap pekerja radiasi di KNS dan dapat diakses secara cepat oleh pihak-pihak yang berkepentingan sehingga dapat memberikan layanan langsung kepada pegawai yang dipantau dosisnya. Kata kunci : sistem informasi, dosis, proteksi radiasi ABSTRACT PERSONNEL INFORMATION SYSTEM EFFECTIVE DOSE (SIDEP) has made creation software. The operation of nuclear power plants must satisfy principles of radiation protection. Important aspect to consider is the the estimated receipt dose radiation workers. Personal external radiation dose monitoring system have a major role in relation to the magnitude of the doses received by radiation workers in nuclear power plants. As a miniature of the NPP in terms of personnel dose monitoring, then developed SIDEP for Serpong Nuclear Area (KNS). Dose data obtained from routine monitoring of all personnel both internal and external. Personal dose information services in KNS are served by semi-manually. So that needs to be made an application program that can help provide service to any personnel and institutions to the dose received. It can facilitate the tracking of radiation doses received by each worker radiation in KNS. SIDEP made through the stages of system analysis, design, and programming. SIDEP built using PHP-MySQL database and using Fedora 14, Apache 2. After entering the username, the user is immediately directed to the main page of each user depending on the level. In SIDEP was made 6 levels : head of Batan, deputy, head of unit, head of division, worker and administrator. SIDEP can facilitate the tracking of radiation doses received by each radiation worker in KNS and can be accessed quickly by the parties concerned so as to provide direct services to employees who monitored the dose. Keywords: information system, dose, radiation protection

Transcript of SISTEM INFORMASI DOSIS EFEKTIF PERSONEL...

Page 1: SISTEM INFORMASI DOSIS EFEKTIF PERSONEL …digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/66-cecep_rev01(713...Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979 713 SISTEM INFORMASI

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979

713

SISTEM INFORMASI DOSIS EFEKTIF PERSONEL

(SIDEP)

Moh. Cecep Cepi Hikmat, Adi Wijayanto, Elfida Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN

ABSTRAK

SISTEM INFORMASI DOSIS EFEKTIF PERSONIL (SIDEP). Telah dilakukan

perancangan dan pembuatan perangkat lunak Sistem Informasi Dosis Efektif Personil (SIDEP).

Pengoperasian PLTN harus memenuhi asas proteksi radiasi. Aspek penting yang perlu

diperhatikan adalah perkiraan penerimaan dosis pekerja radiasi. Sistem pemantauan dosis radiasi

eksternal perorangan mempunyai peran yang besar dalam kaitannya dengan besarnya dosis yang

diterima oleh pekerja radiasi di PLTN. Sebagai miniatur dari PLTN dalam hal pemantauan dosis

personil, maka dikembangkan SIDEP untuk Kawasan Nuklir Serpong (KNS). Data dosis diperoleh

dari pemantauan rutin setiap personil baik internal maupun eksternal. Selama ini pelayanan

informasi dosis personil di KNS masih dilakukan secara semi manual, sehingga perlu dibuat

program aplikasi yang dapat membantu memberikan layanan kepada setiap personil maupun

institusi. Hal ini dapat mempermudah dalam hal penelusuran dosis radiasi yang diterima setiap

pekerja radiasi di KNS. SIDEP dibuat melalui tahapan analisis sistem, perancangan, dan

pemrograman. SIDEP dibangun dengan menggunakan PHP-MySQL dan basis data menggunakan

fedora 14, apache 2. Setelah memasukan “username”, maka pengguna langsung diarahkan ke

halaman utama masing-masing pengguna tergantung dari level. Pada SIDEP ini dibuat 6 level

yaitu : Kepala Batan, Deputi, Kepala Pusat, Kepala Bidang, Pegawai dan Administrator. Dengan

adanya SIDEP ini dapat mempermudah dalam hal penelusuran dosis radiasi yang diterima setiap

pekerja radiasi di KNS dan dapat diakses secara cepat oleh pihak-pihak yang berkepentingan

sehingga dapat memberikan layanan langsung kepada pegawai yang dipantau dosisnya.

Kata kunci : sistem informasi, dosis, proteksi radiasi

ABSTRACT

PERSONNEL INFORMATION SYSTEM EFFECTIVE DOSE (SIDEP) has made

creation software. The operation of nuclear power plants must satisfy principles of radiation

protection. Important aspect to consider is the the estimated receipt dose radiation workers.

Personal external radiation dose monitoring system have a major role in relation to the magnitude

of the doses received by radiation workers in nuclear power plants. As a miniature of the NPP in

terms of personnel dose monitoring, then developed SIDEP for Serpong Nuclear Area (KNS).

Dose data obtained from routine monitoring of all personnel both internal and external. Personal

dose information services in KNS are served by semi-manually. So that needs to be made an

application program that can help provide service to any personnel and institutions to the dose

received. It can facilitate the tracking of radiation doses received by each worker radiation in

KNS. SIDEP made through the stages of system analysis, design, and programming. SIDEP built

using PHP-MySQL database and using Fedora 14, Apache 2. After entering the username, the

user is immediately directed to the main page of each user depending on the level. In SIDEP was

made 6 levels : head of Batan, deputy, head of unit, head of division, worker and administrator.

SIDEP can facilitate the tracking of radiation doses received by each radiation worker in KNS and

can be accessed quickly by the parties concerned so as to provide direct services to employees

who monitored the dose.

Keywords: information system, dose, radiation protection

Page 2: SISTEM INFORMASI DOSIS EFEKTIF PERSONEL …digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/66-cecep_rev01(713...Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979 713 SISTEM INFORMASI

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979

714

PENDAHULUAN

Kebutuhan energi listrik semakin meningkat sesuai dengan meningkatnya

perkembangan industri di Indonesia. Pemenuhan kebutuhan energi listrik dari

sumber energi konvensional semakin terbatas, untuk itu perlu adanya terobosan

untuk mencari sumber energi listrik non fossil. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

(PLTN) merupakan salah satu alternatif dalam pemenuhan kebutuhan energi

listrik. Bekerja di medan radiasi pada PLTN memberikan peluang untuk

menerima dosis radiasi bagi pekerja radiasi.

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Westinghouse AP1000 didesain

memenuhi asas proteksi radiasi termasuk ALARA principle dengan

mempertimbangkan faktor sosial dan ekonomi. Dalam mempersiapkan

dibangunnya PLTN perlu dilakukan pengkajian terhadap beberapa aspek. Salah

satu hal aspek penting yang perlu diperhatikan adalah perkiraan penerimaan dosis

pekerja radiasi.

Penerimaan dosis radiasi oleh pekerja radiasi dapat diupayakan seminimal

mungkin dengan menerapkan sistem proteksi radiasi yang memadai untuk skala

PLTN. Salah satu sisi dari sistem proteksi radiasi di PLTN yang perlu

diperhatikan adalah adanya sistem pemantauan dosis radiasi eksternal perorangan.

Sistem pemantauan dosis eksternal perorangan mempunyai peran yang besar

dalam kaitannya dengan besarnya dosis yang diterima oleh pekerja radiasi di

PLTN, sedangkan dosis internal relatif kecil dibandingkan dosis eksternalnya.

Dalam hal pengukuran dosis pekerja radiasi di PLTN, yang sudah berkembang

saat ini, dimana data dosis diperoleh dari pekerja radiasi yang bekerja di daerah

radiasi kemudian pengendalian dosisnya dilakukan dengan memverifikasi

tampilan dosis pada dosimeter, atau dengan membunyikan alarm bila peringatan

tingkat dosis tertentu telah tercapai. Hal ini merupakan suatu kelemahan dari

sistem konvensional. Oleh karena itu, dikembangkan teknologi sistem

pemantauan radiasi secara kontinyu.

Sebagai miniatur dari PLTN dalam hal pemantauan dosis personil, maka

dikembangkan sistem informasi dosis efektif personil untuk KNS. Data dosis

yang diperoleh dari pemantauan rutin setiap personil KNS baik internal maupun

eksternal yang dianalisis di Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR). Sehingga

dengan adanya sistem informasi dosis efektif personil ini dapat mempermudah

dalam hal penelusuran dosis radiasi yang diterima setiap pekerja radiasi di KNS

dan dapat diakses secara cepat oleh pihak-pihak yang berkepentingan sehingga

dapat memberikan layanan langsung kepada pegawai yang dipantau dosisnya.

DASAR TEORI

Tingkat pengawasan keselamatan radiasi di bidang tenaga nuklir dan di fasilitas

yang memanfaatkan radiasi telah menjadi ketat dengan revisi peraturan proteksi

radiasi pada bulan April 2001 yang menggabungkan rekomendasi dari Komisi

Proteksi Radiasi Internalsional (ICRP 60).

Sistem pemantauan dosis eksternal perorangan PLTN serupa sistem pemantauan

dosis eksternal perorangan non-PLTN terutama reaktor riset yaitu dengan

menggunakan dosimeter perorangan yang dipakai oleh setiap pekerja radiasi.

Page 3: SISTEM INFORMASI DOSIS EFEKTIF PERSONEL …digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/66-cecep_rev01(713...Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979 713 SISTEM INFORMASI

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979

715

Dosimeter perorangan yang akan digunakan untuk pekerja radiasi dengan

mempertimbangkan faktor-faktor antara lain: tipe radiasi, kepekaan, rentang dosis

yang dideteksi, ketergantungan energi, respon terhadap arah radiasi datang,

ketepatan dan ketelitian, metode pemrosesan, metode evaluasi dosis, pengaruh

terhadap mekanik, kenyamanan dalam penggunaanya dan faktor ekonomi.[[1]].

Sejak tahun 2001, dosimeter fluoroglass dan dosimeter OSL (Optically Stimulated

Luminescence) telah menggantikan film badge konvensional sebagai dosimeter

perorangan yang digunakan dalam kontrol dosis. Namun, karena dosimeter yang

ada sekarang ini tidak dapat dibaca secara langsung, maka dikembangkan

dosimeter elektronik yang memungkinkan membaca dosis secara langsung dan

dilengkapi dengan fungsi alarm untuk kontrol dosis. [[5]]

Dosimeter perorangan yang mempunyai kepekaan yang baik adalah dosimeter

yang mampu mendeteksi dengan baik terhadap setiap jenis radiasi yang mengenai

dosimeter. dosimeter elektronik yang berkembang sekarang ini sudah mampu

mengukur sinar gamma, sinar beta dan neutron.

Dengan sistem pemantauan perorangan, seorang pekerja membawa suatu

dosimeter elektronik ketika memasuki area radiasi terkontrol dan dosis radiasi

yang diterima pekerja pada saat melakukan pekerjaannya dapat langsung terukur.

Dosimeter elektronik menampilkan secara real time dosis yang diterima pekerja

saat melakukan tugasnya. Dosimeter ini juga dilengkapi dengan fungsi yang

mengeluarkan alarm dalam kasus di mana dosis paparan melebihi nilai yang

ditetapkan.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sistem Informasi Manajemen (SIM) dapat didefenisikan sebagai kumpulan dari

interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan

mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan

manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.[[6]]

Sebuah sistem informasi manajemen mengandung elemen-elemen fisik sebagai

berikut : [[6]]

1. Perangkat keras komputer

2. Perangkat lunak

3. Database (data yang tersimpan dalam media penyimpanan komputer)

4. Prosedur

5. Petugas Pengoperasian

TATA KERJA

Bahan dan Peralatan

Bahan dan peralatan yang digunakan dalam pembuatan perangkat lunak SIDEP

ini adalah seperangkat pengolah data/komputer dengan PHP – My SQL dan

Fedora 14, Apache 2

Page 4: SISTEM INFORMASI DOSIS EFEKTIF PERSONEL …digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/66-cecep_rev01(713...Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979 713 SISTEM INFORMASI

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979

716

Metode Penelitian

Pengembangan Sistem Informasi Dosis Efektif Personil (SIDEP) dilakukan

dengan tahapan :

1. Analisis Sistem.

2. Perancangan SIDEP.

3. Pemrograman SIDEP.

4. Pengujian Program SIDEP.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis sistem

Proses pelayanan informasi dosis efektif personil masih dilayani secara semi

manual. Artinya kalaupun selama ini sudah menggunakan komputer tetapi sebatas

digunakan sebagai alat bantu untuk mengetik naskah. Belum ada program khusus

yang digunakan untuk memberikan layanan informasi mengenai dosis efektif

personil pada kurun waktu tertentu. Oleh karena itu perlu dibuat sebuah program

aplikasi yang dapat membantu memberikan layanan kepada setiap personil

maupun institusi berkaitan dengan masalah dosis radiasi yang diterima.

Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) merupakan salah satu pusat di bawah

Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) yang mengelola pemantauan dosis

personil baik internal maupun eksternal di Kawasan Nuklir Serpong (KNS).

Pengelolaan dosis ini dilakukan oleh Sub Bidang Pengendalian Personil Bidang

Keselamatan dan Lingkungan Pusat Teknologi Limbah Radioaktif.

Aplikasi layanan informasi dosis efektif personil yang dibuat nantinya harus

memiliki spesifikasi sebagai berikut :

• Aplikasi dibuat berbasis web sehingga dapat diakses dari mana saja oleh

pegawai KNS, yang berisi tentang informasi rekaman dosis efektif

personal sampai kurun waktu tertentu, jadwal pemantauan dosis internal

maupun eksternal.

• Penggunanya adalah semua pegawai KNS yang mempunyai TLD dan

administratornya adalah BKL. Administrator bertugas untuk mengolah

data dosis baik internal maupun eksternal dan mengupdate semua

informasi layanan analisis dosis radiasi.

Perancangan SIDEP

Proses perancangan dimulai dengan pembuatan diagram alir dan Data Flow

Diagram (DFD) yang menggambarkan aliran data dalam sistem, kemudian

dilanjutkan perancangan basis datanya.

Page 5: SISTEM INFORMASI DOSIS EFEKTIF PERSONEL …digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/66-cecep_rev01(713...Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979 713 SISTEM INFORMASI

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979

717

Gambar 1. Diagram Alir Administrator

Page 6: SISTEM INFORMASI DOSIS EFEKTIF PERSONEL …digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/66-cecep_rev01(713...Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979 713 SISTEM INFORMASI

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979

718

Gambar 2. Diagram Alir User

Data Flow Diagram (DFD)

DFD Level 0

Pada diagram alir DFD Level 0 Aplikasi Layanan Dosis, terdapat dua entitas

eksternal masing-masing adalah user dan administrator. Dari diagram tersebut

dapat diilihat bahwa user dapat memperoleh info tentang rekam dosis, mengisi

data individu sesuai kebutuhan dan jadwal pemantauan. Sebelum melakukan

proses tersebut user harus melakukan login dan juga user dapat mengganti

Page 7: SISTEM INFORMASI DOSIS EFEKTIF PERSONEL …digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/66-cecep_rev01(713...Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979 713 SISTEM INFORMASI

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979

719

password. Proses yang sama juga dilakukan oleh administrator, tetapi ada

beberapa yang berbeda yang hanya dapat dilakukan oleh administrator seperti

mengisi rekam dosis dan mengupdate infomasi tentang dosis. Data flow diagram

level 0 dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. DFD Level 0

DFD Level 1

Proses pada level 0 diurai menjadi dua proses yaitu masing-masing adalah proses

layanan user dan proses layanan administrator. Disamping itu ada 7 buah data

store untuk menampung data. Data store tersebut masing-masing adalah login,

data personal, tld, wbc, urin, info dosis, jadwal. Data flow diagram level 1 dapat

dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. DFD Level 1

Pemrograman SIDEP

Page 8: SISTEM INFORMASI DOSIS EFEKTIF PERSONEL …digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/66-cecep_rev01(713...Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979 713 SISTEM INFORMASI

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979

720

Pembangunan SIDEP dilakukan dengan menggunakan PHP-MySQL dan basis

data menggunakan fedora 14, apache 2. Untuk mengoperasikan fasilitas SIDEP

ini browser harus sudah terinstal terlebih dahulu. Browser yang dapat digunakan

antara lain, Mozila Firefox, Google Chrome, Opera, Safari atau Internet Explorer

dan lainnya. Setelah memasukan username, maka pengguna langsung diarahkan

ke halaman utama masing-masing pengguna tergantung dari levelnya masing-

masing. Pada SIDEP ini dibuat 6 level, yaitu :

1. Kepala Batan

2. Deputi

3. Kepala Pusat

4. Kepala Bidang

5. Pegawai

6. Administrator

Struktur Menu SIDEP

1. Untuk menggunakan fasilitas sidep ini pegawai harus sudah melakukan

installasi browser. Browser yang dapat digunakan antara lain, Mozila Firefox,

Google Chrome, Opera, Safari atau Internet Explorer dan lainnya.

2. Setelah browser berjalan ketik www.batan.go.id/ptlr/sidep pada address bar

3. Setelah halaman utama sidep terbuka klik icon/gambar e-sidep pada sidebar

Gambar 5. Tampilan utama SIDEP

Page 9: SISTEM INFORMASI DOSIS EFEKTIF PERSONEL …digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/66-cecep_rev01(713...Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979 713 SISTEM INFORMASI

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979

721

4. Setelah menekan icon e-sidep pengguna akan di minta untuk memasukkan

username dan password yang sudah diberikan. Username merupakan NIP

karyawan dan password akan diberikan oleh admin.

Gambar 6. Tampilan form login

5. Setiap pengguna dibedakan berdasarkan hak aksesnya, jika pengguna login

masuk sebagai admin maka setelah memasukkan username dan password

akan diarahkan ke dashboard admin. Jika hak aksesnya sebagai kepala batan,

deputi, kepala pusat dan kepala bidang maka akan diarahkan ke halaman

masing-masing.

6. Setelah berhasil login user akan diarahkan untuk masuk ke halaman utama.

Menu di sebelah kiri merupakan menu utama yang digunakan untuk

mengelola website atau untuk mendapatkan informasi

Gambar 7. Halaman utama untuk user

Untuk ke halaman utama atau home dapat melalui menu beranda yang ada di

sebelah kanan atas

Page 10: SISTEM INFORMASI DOSIS EFEKTIF PERSONEL …digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/66-cecep_rev01(713...Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979 713 SISTEM INFORMASI

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979

722

7. Pada menu content agenda merupakan menu yang berisi agenda terdekat dari

BATAN

Gambar 8. Tampilan menu

8. Pada halaman download user dapat mendownload dokumen-dokumen sesuai

peruntukannya. File yang didownload dapat berupa dokumen (doc, xls, pdf,

gambar dan lain-lain)

Gambar 9. Tampilan menu download

9. Halaman pesan berisi pesan yang masuk dari pegawai/pengguna yang lain

Gambar 10. Tampilan menu pesan

Page 11: SISTEM INFORMASI DOSIS EFEKTIF PERSONEL …digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/66-cecep_rev01(713...Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979 713 SISTEM INFORMASI

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979

723

10. Menu form dosis record berisi formulir yang dapat digunakan sebagai rekap

dosis seorang pegawai

Gambar 11. Tampilan menu rekaman dosis personal

11. Pada halaman profil akan ditampilkan biodata dari pengguna yang dapat di

update

Gambar 12. Tampilan menu biodata pribadi

Page 12: SISTEM INFORMASI DOSIS EFEKTIF PERSONEL …digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/66-cecep_rev01(713...Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979 713 SISTEM INFORMASI

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979

724

12. Pada halaman riwayat dosis berisi hasil pemantauan dan dosis efektif

Gambar 13. Tampilan menu kartu riwayat dosis

13. Grafik dosis digunakan untuk melihat statistik dosis dalam bentuk grafik

sehingga lebih mudah untuk memantau perubahan dosis selama periode

tertentu

Gambar 14. Tampilan menu grafik dosis

14. Jika pengguna ingin merubah password standar dapat melalui menu ubah

password

Page 13: SISTEM INFORMASI DOSIS EFEKTIF PERSONEL …digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/66-cecep_rev01(713...Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979 713 SISTEM INFORMASI

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979

725

Gambar 15. Tampilan menu ganti password

15. Jika sudah selesai menggunakan halaman ini setiap penguna harus menekan

menu logout di sebelah kanan atas

Pengujian Program SIDEP

Pengujian dilakukan dengan menjalankan program SIDEP dan memeriksa seluruh

fungsi modul program meliputi:

1. Fungsi-fungsi pada modul program

Suatu modul program umumnya mempunyai satu atau beberapa tampilan

program. Pada tampilan program tersebut diperlihatkan fungsi-fungsi yang

dapat dikerjakan oleh suatu modul program berdasarkan perintah pemakai atau

karena kondisi tertentu. Pengujian dilakukan terhadap semua fungsi yang

disediakan oleh modul program untuk memastikan bahwa fungsi-fungsi

tersebut dapat beroperasi dengan benar.

2 Antarmuka (input/output) program

Sebagian besar tampilan program sistem pakar merupakan antarmuka program

untuk memberikan informasi kepada pemakai dan memperoleh respon dari

pemakai. Pengujian antarmuka program perlu dilakukan untuk meyakinkan

bahwa :

• modul-modul program dapat memunculkan tampilan antarmuka yang

sesuai, tata letak obyek tampilan dan perintah/komentar yang terdapat pada

tampilan mendukung pemahaman fungsi program.

• pemakai dapat dengan mudah memasukkan data atau mengeksekusi suatu

fungsi program, keluaran antarmuka baik berupa cetakan maupun file

dapat dihasilkan sesuai dengan rancangan.

KESIMPULAN

Dari pembuatan Sistem Informasi Dosis Efektif personil (SIDEP) yang telah

dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. SIDEP diperlukan sebagai pendukung kegiatan pengelolaan dosis efektif

personil di KNS, hal ini dapat mempermudah dalam hal penelusuran dosis

radiasi yang diterima setiap pekerja radiasi di KNS.

Page 14: SISTEM INFORMASI DOSIS EFEKTIF PERSONEL …digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/66-cecep_rev01(713...Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979 713 SISTEM INFORMASI

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979

726

2. Dengan adanya SIDEP semua data mengenai dosis dapat dikelola secara

terpadu dan diolah menjadi berbagai bentuk informasi yang dibutuhkan

dan dapat diakses secara cepat oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

3. SIDEP memberikan layanan langsung kepada pegawai yang dipantau

dosisnya

DAFTAR PUSTAKA

[1]. Kase Kenneth R.ET ALL, ” The Dosimetry of Ionizing Radiation”,

Academic Press Inc, USA, 1987.

[2]. Sri Widayati, Yanni Andriani, Elfida, “Prarancangan Sistem Pemantauan

Dosis Eksternal Perorangan Pekerja Radiasi PLTN”, Hasil Penelitian dan

Kegiatan PTLR, Batan, 2006

[3]. Radiation Monitoring System, fuji electric review, Tokyo, volume 50

Nomor 4, 2004

[4]. Kei Aoyama, Osamu Ueda, Takeshi Kawamura Personal dose Monitoring

System, fuji electric review, Tokyo, volume 50 Nomor 4, 2004

[5]. U.S. Department of Energy, Wireless Remote Radiation Monitoring

System, OST Reference No. 2104, U.S. Department of Energy, September

1998

[6]. Danu Wira Pangestu,Teori Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM),

ilmu komputer.com

[7]. H.M., Jogiyanto, Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan

Terstruktur, Andi Offset, Yogyakarta, 1989.