Sistem Gerak

33

description

Materi Sistem GerakRangka (tengkorak) adalah sistem gerak pasif sedangkan otot dan sendi adalah sistem gerak aktif

Transcript of Sistem Gerak

Page 1: Sistem Gerak
Page 2: Sistem Gerak

1. Memberi bentuk, contohnya tulang tengkorak yang memberi bentuk pada wajah.

2. Sebagai penopang tubuh, contohnya tulang kaki yang menopang seluruh tubuh.

3. Melindungi organ-organ dalam, contohnya tulangtulang rusuk yang melindungi jantung dan paru-paru.

4. Alat gerak pasif. 5. Tempat melekatnya otot, misalnya pada

tulang kering(tibia) menempel otot.

Rangka tubuh bagi manusia memiliki fungsi sebagai berikut.

A. Rangka atau Tulang

Page 3: Sistem Gerak

Tulang Tengkorak

Page 4: Sistem Gerak

a. Tulang Belakang

Tulang Anggota Badan

Page 5: Sistem Gerak

b. Tulang Dada

c. Tulang Rusuk

Page 6: Sistem Gerak

d. Tulang Panggul

Page 7: Sistem Gerak

Tulang Anggota Gerak

Page 8: Sistem Gerak

Macam-Macam Tulang

Page 9: Sistem Gerak

Tulang keras tersusun atas campuran antara kalsium dan kolagenContoh : tulang tengkorak, tulang tangan, dantulang kaki.

Tulang rawan atau disebut juga kartilago tersusun dari selsel tulang rawan yang sifatnya kenyal dan lenturContoh : tulang hidung dan tulang telinga.

I. Jenis-Jenis Tulang

Page 10: Sistem Gerak

a. Tulang PipaTulang ini memiliki bentuk memanjang dan tengahnya berlubang. Contohnya adalah tulang paha, tulang betis, dan tulang lengan.

b. Tulang PendekTulang ini bersifat ringan dan kuat. Contohnya adalah tulang pergelangan tangan, telapak tangan, dan telapak kaki.

II. Bentuk Tulang

Page 11: Sistem Gerak

c. Tulang PipihTulang ini memiliki bentuk pipih seperti pelat. Contoh dari tulang pipih adalah tulang penyusun tengkorak, tulang rusuk, dan tulang dada

d. Tulang tidak BeraturanTulang jenis ini merupakan gabungan dari berbagai bentuk tulang. Contohnya adalah tulang wajah dan tulang yang terdapat pada ruas-ruas tulang belakang.

Page 12: Sistem Gerak

Kelainan / Gangguan pada Alat gerak Pasif

Page 13: Sistem Gerak

1. Kiposis / KyphosisKiposis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke depan yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok

2. LordosisLordosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke belakang yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok ke belakang.

3. Skoliosis / Scoliosis / SkeliosisSkoliosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke samping baik kiri atau kanan yang membuat penderita bungkuk ke samping.

Page 14: Sistem Gerak

1. OsteoporosisSuatu keadaan dimana penghancuran tulang lebih cepat daripada proses pembentukan tulang. Akibatnya tulang menjadi keropos. Penyebabnya yaitu karena kekurangan kalsium. Penyakit ini mudah terjadi pada orang yang lanjut usia2. Patah Tulang (Fraktura)Retak atau patah tulang dapat terjadi karena benturan atau tekanan yang terlalu keras. Selain penyebab tersebut, patah tulang dapat terjadi karena kecelakaan

Kelainan dan gangguan pada tulang

Page 15: Sistem Gerak

3. Rakitis Rakitis adalah penyakit tulang yang terjadi akibat kurang vitamin D sehingga umumnya menyebabkan bentuk tulang kaki bengkok membentuk huruf O atau X

Page 16: Sistem Gerak

1. Otot LurikOtot ini menunjang pergerakan, bekerja sama dengan tulang untuk pergerakan. Memendeknya (kontraksi) otot lurik dapat dikendalikan sesuai dengan kemauan manusia.

Ciri-ciri otot lurika. Bentuk memanjang, silindris, dan ujung tumpul

(serabut)b. Memiliki inti sel banyak dan terletak di tepic. Terdapat garis melintangd. Bekerja secara volunter (sesuai kehendak)e. Kontraksi cepat, tetapi mudah lelahf. Menempel pada rangka atau tulang

B. Otot

Page 17: Sistem Gerak

Kontraksi otot polos tidak dapat dikendalikan secara sadar sehingga kamu tidak dapat menentukan kapan usus harus berkontraksi dan kapan harus berhenti. Otot polos bekerja di luar kesadaran manusia.

Ciri –ciri otot polos1. Berbentuk gelendong, memanjang dan ujung runcing2. Memiliki inti sel satu dan terletak di tengah3. Tidak mempunyai garis melintang4. Bekerja secara involunter (di luar kehendak)5. Kecepatan kontraksi lambat6. Mampu berkontraksi lama dan tidak cepat lelah7. Terdapat pada dinding penyusun organ2 tubuh bagian dalam.

Misal saluran pernapasan, saluran pencernaan, rsaluran reproduksi, pembuluh darah, dan getah bening

2. Otot Polos

Page 18: Sistem Gerak

Otot jantung tampak seperti otot lurik, namun kontraksi otot ini tidak dapat dikendalikan secara sadar. Oleh karena itu, kamu tidak dapat mengendalikan kapan jantung harus berdenyut cepat dan kapan harus berdenyut lambat.

Ciri-ciri otot jantung :1. Berbentuk memanjang, silindris, serabut sel bercabang

dan menyatu2. Memiliki inti sel banyak dan terletak di tengah3. Terdapat garis melintang4. Bekerja secara involunter (di luar kehendak)5. Kontraksi bersifat kuat dan berirama6. Terdapat pada dinding jantung

3. Otot Jantung

Page 19: Sistem Gerak

Otot lurik terdapat padatulang yang digunakan

padapergerakan, seperti pada

ototbetis pada tulang kaki.

Page 20: Sistem Gerak

Otot polos banyak terdapatpada organ-organ

pencernaan.

Page 21: Sistem Gerak

Otot jantung hanya terdapat

pada organ jantung

Page 22: Sistem Gerak

1. Otot Sinergis yaitu otot2 yang saling bekerja sama, artinya berkontraksi dan berelaksasi bersama-sama, terdapat pada organ2 berikut :

a. Otot-otot antartulag rusuk yang bekerja sama ketika menarik napas

b. Otot-otot pronator yang mengakibatkan gerak pronasi (menelungkupkan telapak tangan), saat tulang pengumpil dan tulang hasta dalam keadaan sejajar

c. Otot-otot supinator yang mengakibatkan gerak supinasi (menengadahkan telapak tangan), saat tulang hasta dan tulang pengumpil dalam keadaan menyilang

Berdasarkan Cara Kerjanya Otot dibagi menjadi :

Page 23: Sistem Gerak

2. Otot AntagonisYaitu dua otot yang bekerja berlawanan,

artinya, apabila otot yang satu berkonstraksi, otot yang lain melakukan relaksasi. Otot antagonis terdapat pada otot bisep dan otot trisep.

Otot bisep adalah otot yang memiliki dua ujung tendon (hubungan antara tulang dan otot) dan terletak di lengan atas bagian depan

Otot trisep adalah otot yang mempunyai tiga ujung tendon dan terletak di lengan atas bagian belakang

Page 24: Sistem Gerak

1. Gerak fleksi (mengangkat lengan bawah), terjadi karena otot bisep berkontraksi, sedangkan otot trisep berelaksasi.

2. Gerak ekstensi (menurunkan lengan bawah), terjadi karena otot bisep berelaksasi, sedangkan otot trisep berkontraksi

Otot bisep dan otot trisep dapat menimbulkan dua gerakan berikut :

Page 25: Sistem Gerak

1. Atrofi yaitu mengecilnya ukuran otot karena otot tidak digunakan dalam jangka waktu lamaContoh penderita polio karena virus polio merusak saraf korrdinasi otot yang menuju ke anggota gerak bawah

2. Hipertrofi yaitu ukuran otot yang membesarDialami oleh binaragawan, otot tubuhnya membesar karena sering dilatih

3. Tetanus yaitu penyakit infeksi oleh bakteri clostridium tetani yang mengakibatkan otot kejang, diawali otot rahang, disusul otot dada

4. Kaku leher (stiff) yaitu otot leher meradang yang terjadi karena gerak hentakan

Kelainan dan gangguan pada Otot

Page 26: Sistem Gerak

5. Kram yaitu otot kejang yang terjadi karena aktivitas otot yang terus menerus, kekurangan cairan elektrolit, atau tidak melakukan pemanasan sebelum olahraga

6. Polio merupakan penyakit lumpuh yang disebabkan virus yang menyerang saraf dan otot mulai dari leher ke bagian bawah tubuh. Gejala awal : rasa pegal, nyeri, kaku otot, demam, mual, sakit kepala, diare, nyeri tenggorokan, serta kaku di leher dan tulang belakangPenularan melalui air liur penderita polio atau benda yang tercemar virus polio

Page 27: Sistem Gerak

Hubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain disebut persendian.

I. Jenis-jenis Sendi

C. Persendian (Artikulasi)

Page 28: Sistem Gerak

1. SinartrosisSinartrtosis adalah persendian yang tidak memperbolehkan pergerakan. Dapat dibedakan menjadi dua:a. Sinartrosis sinfibrosis: sinartrosis yang tulangnya dihubungkan jaringan ikat fibrosa. Contoh: persendian tulang tengkorak.b. Sinartrosis sinkondrosis: sinartrosis yang dihubungkan oleh tulang rawan. Contoh: hubungan antarsegmen pada tulang belakang.

Menurut sifat geraknya sendi ada 2 macam :

Page 29: Sistem Gerak

Sendi Peluru : Sendi yang memungkinkan pergerakan ke segala arah. Contoh: hubungan tulang lengan atas dengan tulang belikat, & ( tulang paha dengan gelang panggul )

Sendi peluru

2. Diartrosis adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan. Dapat dikelempokkan menjadi:

Page 31: Sistem Gerak

Sendi Putar  : Sendi yang memungkinkan gerakan berputar (rotasi). Contoh: hubungan tulang tengkorak dengan tulang belakang I (atlas).

Sendi putar

Page 32: Sistem Gerak

Sendi Pelana : Sendi yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi, namun tidak ke segala arah. Contoh: hubungan tulang telapak tangan dan jari tangan

Sendi pelana

Page 33: Sistem Gerak

1. Keseleo / Terkilir / SprainedTerkilir atau keseleo adalah gangguan sendi akibat gerakan pada sendi yang tidak biasa, dipaksakan atau bergerak secara tiba-tiba.

2. Dislokasi / DislocationDislokasi adalah gangguan pada sendi seseorang di mana terjadi pergeseran dari kedudukan awal.

3. Ankilosis / AnkylosisAnkilosis adalah gangguan pada sendi di menyababkan sendi tidak dapat digerakkan di mana ujung-ujung antar tulang serasa bersatu.

4. Rematik artritis adalah peradangan pada persendian yang menimbulkan rasa sakit

5. Memar sendi adalah selaput sendi mengalami robek

Kelainan / Gangguan Pada Sendi Manusia