sistem Endokrin

33
SISTEM ENDOKRIN NOORMA PARAMITHA RESTANTI SHOLIKHAH TITI ALFATH MAILLY PAITICEN

description

Hormon : Senyawa kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau kelenjar buntu, yang menyebabkan terjadinya koordinasi pada semua bagian tubuh Transportasi hormon dilakukan oleh darah melalui pembuluh darahMengatur lingkungan internal : metabolisme, transportasi, respirasi haemostatis, sekresi hormon lainMengatur pertumbuhan, perkembangan & spesifikasi jaringanMengatur siklus reproduksiMengatur perilaku kelenjar endokrin pada vertebrata, meliputi :kelenjar hipofise, kelenjar tiroid, kelenjar adrenal, kelenjar pankreas, kelenjar gonad, dan kelenjar paratiroid

Transcript of sistem Endokrin

Page 1: sistem Endokrin

SISTEM ENDOKRIN

NOORMA PARAMITHARESTANTI SHOLIKHAH

TITI ALFATHMAILLY PAITICEN

Page 2: sistem Endokrin

HORMON

Senyawa kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau kelenjar buntu, yang menyebabkan terjadinya koordinasi pada semua bagian tubuh

Transportasi hormon dilakukan oleh darah melalui pembuluh darah

Page 3: sistem Endokrin

Fungsi hormon

Mengatur lingkungan internal : metabolisme, transportasi, respirasi haemostatis, sekresi hormon lain

• Mengatur pertumbuhan, perkembangan & spesifikasi jaringan

• Mengatur siklus reproduksi• Mengatur perilaku

Page 4: sistem Endokrin

Kelenjar Endokrin, ditemukan pada

Serangga metamorfosis• Krustaceae• Moluska tertentu• Semua vertebrata

Page 5: sistem Endokrin

Struktur kimia hormon

• Asam amino : Adrenalin, Tiroksin, hormon hipofisis posterior

• Steroid : cortison, estrogen, testoteron• Asam lemak : prostaglandin, trombokinase• Protein : insulin, hormon reproduksi lain dan

hormon pertumbuhan

Page 6: sistem Endokrin

Kelenjar Endokrin pd Vertebrata

Kelenjar gonad mencakup ovarium & testis

Hipofise

Tiroid

Paratiroid

Adrenal

Pankreas

Gonad

Page 7: sistem Endokrin

Kelenjar Hipofise (Master of Glands)

• Letak : dlm rongga kepala dkt dasar otak. Berhubungan langsung dgn hipotalamus melalui suatu struktur berbentuk tangkai.

• Ukuran : kecil sebesar biji kacang & diameter ± 1cm• Terbagi 2 bagian : hipofisis anterior (adenohipofise) &

hipofisis posterior (neurohipofise). Kelenjar hipofisis terdiri dari tiga lobus, yaitu

lobus anterior (depan), lobus intermediet (tengah), dan lobus posterior (belakang).

• Fungsi:

Page 8: sistem Endokrin

Kelenjar Pankreas

Bag. pankreas yg berfungsi sbg kel. endokrin : Pulau2 Langerhans. Sel²nya:

Sel alfa → hormon glukagon utk mobilisasi glukosa hati dgn cepat

Sel beta → hormon insulin utk mengubah glukosa (gula darah) mjd glikogen (gula otot)

Sel delta → hormon somatostatin (Growth release-inhibitor factor) utk menghambat produksi insulin & glukagon.

Page 9: sistem Endokrin
Page 10: sistem Endokrin

Kelenjar Hipofise

Adenohipofisa (hipofisa anterior)› Pars distalis› Pars tuberalis› Pars intermedia

Neurohipofisa (hipofisa posterior)› Pars neurvosa› Infundibulum

Lobus anterior

Page 11: sistem Endokrin

Kele

nja

r Hip

ofi

sis

Adenohip

ofisis

Neuro

hip

ofisis

• Dibangun oleh sel² yg tersusun dlm pita² dgn jar. ikat & pemb. kapiler di antaranya. Terdiri dr 2 macam sel utama :

1. Sel kromofil, kuat menyerap zat warna. Dpt dibedakan mjd : sel alfa (asidofil) & sel beta (basidofil)

2. Sel kromofob, lemah menyerap zat warna

• Hasil dr perluasan otak

• Berkembang dr suatu tonjolan hipotalamus yg tumbuh ke arah lipatan mulut yg membentuk adenohipofisis

• Terdiri dr akson² yg badan sel berasal dr sel neuro di hipotalamus

Page 12: sistem Endokrin

Adenohiposa Terdiri dr 2 macam sel :

› Sel kromofil› Sel kromofob :

Sel asidofil (sel alfa) → GH (Growth Hormone) Sel basofil (sel beta) → hormon prolaktin, TSH (Thyroid

Stimulating Hormone), FSH (Folicle Stimulating Hormone), LH (Luteinizing Hormone), ACTH (Adreno-Cortocotropic Hormone)

Pars tuberalis : sangat vaskuler Pars intermedia : pd Amphibia & Pisces → MSH (Melanosit

Stimulating Hormone). Fungsi : menyebarkan sel² melanofor, pd manusia & mamalia lain bersifat rudimenter.

Page 13: sistem Endokrin

Neurohipofisa

Tdk mengandung neoron sekretoris, namun mengandung sel neuroglia penyokong (pituisit), akson tanpa mielin yg badan selnya terletak di hipotalamus

Sbg tempat penyimpanan hormon : oksitosin & vasopresin (ADH/Antidiuretic hormone)

Page 14: sistem Endokrin

Kelenjar Hipotalamus

Mengandung sel² neurosekretori → hormon oksitosin & ADH Kedua hormon tsb disalurkan ke neurohipofisa melalui traktus

hipotalamo-hipofisealis

Page 15: sistem Endokrin

Kelenjar Tiroid

• Kelenjar tiroid = kelenjar gondok• Letak : di bawah laring melekat pd bag. depan trakea, bentuk mirip kupu-kupu• Menghasilkan 2 hormon dr asam amino triosin : triiodotironin (T₃) → tiga atom

iodin & tetraiodotironin / tiroksin (T₄) → empat atom iodin• Fungsi : mengatur kecepatan tubuh membakar energi, membuat protein &

mengatur sensitivitas tubuh thd hormon lainnya• Sel²nya tersusun membentuk struktur bulat disebut folikel• Sel folikel mensekresi & menimbun produk (berupa koloid) di luar sel / di dlm lumen

folikel.• Koloid terdiri atas tiroglobulin (tidak aktif)• Kelenjar ini jg menghasilkan enzim proteolitik (katepsin). Fungsi : mengaktifkan

tiroglobulin mjd tiroksin (aktif) • Bila kadar iodium dlm tubuh menurun, maka tiroglobulin akan diubah mjd

triiodotiroksin.• Byk pemb. darah di sekitar folikel memudahkan penyaluran hormon ke organ target.

Page 16: sistem Endokrin

Kelenjar Paratiroid• Letak : pd permukaan kel. tiroid, namun

terpisah oleh sebuah simpai jar. Ikat• Panjang : ± 6 mm, lebar : 3 mm, & tebal :

2 mm• Menghasilkan parathormon. Fungsi :

mengatur kandungan fosfor & kalsium dlm darah

• Punya gambaran makroskopik lemak coklat kehitaman

• Ada 4 kelenjar yg terletak di belakang kel. tiroid, 2 tertanam di kutub superior & 2 di kutub inferior

• Sel²nya tersusun dlm kelompok / deretan• 2 jenis sel yg menyusun :

Sel utama (chief cell) Sel oksifilSel oksifil lbh besar namun

jumlah lbh sedikit dari pada sel utama

Page 17: sistem Endokrin

Kelenjar Timus

Page 18: sistem Endokrin

Kelenjar Adrenal

• Kelenjar adrenal = kelenjar anak ginjal = kelenjar suprarenal

• Letak : di bag. arterior ginjal

• Jumlah : sepasang.

• Berat : ± 4 gr

• Terdiri dr 2 lapis : korteks adrenal & medula adrenal

Page 19: sistem Endokrin

Korteks Adrenal

hormon glukokortiroid

hormon mineralokortikoid

hormon² seks

Zona Glomerulosa

Zona Glomerulosa

Zona Faskikulata

Zona Faskikulata

Zona Retikulata

Zona Retikulata

Page 20: sistem Endokrin

Medula Adrenal Sel medula tersusun

berkelompok / berbentuk pita. Di dlm sel tdp butir² halus (granula) yg diwarnai oleh garam² krom yg menimbulkan warna coklat.

Sel penyusun : neuron simpatis pascaganglionik yg dimodifikasi → katekolamin.

Page 21: sistem Endokrin
Page 22: sistem Endokrin

Kelenjar Pankreas

Bag. pankreas yg berfungsi sbg kel. endokrin : Pulau2 Langerhans. Sel²nya:

Sel alfa → hormon glukagon utk mobilisasi glukosa hati dgn cepat

Sel beta → hormon insulin utk mengubah glukosa (gula darah) mjd glikogen (gula otot)

Sel delta → hormon somatostatin (Growth release-inhibitor factor) utk menghambat produksi insulin & glukagon.

Page 23: sistem Endokrin
Page 24: sistem Endokrin

Sistem Endokrin pada Amphibia Pada dasar otak terdapat glandulae pituitaria

atau glandula hypophysa. Bagian anterior kelenjar ini menghasilkan

hormon pertumbuhan. Hormon ini mengontrol pertumbuhan tubuh terutama pada panjang tulang. Juga merangsang gonad untuk menghasilkan sel kelamin.

Bagian tengah g. Pituitaria menghasilkan hormon intermidine yang mempunyai peranan dalam pengaturan cromatophora dalam kulit.

Page 25: sistem Endokrin

Bagian posterior g. Pituitaria menghasilkan hormon yang mengatur pengambilan air.

Hormon tyroid yang mengatur metabolisme. Kelenjar ini menjadi besar pada berudu sebelum metamorphose menjadi katak.

Kelenjar pankreas menghasilkan enzim dan hormon insulin yang mengatur metabolisme zat gula.

Page 26: sistem Endokrin

Sistem endokrin pada Aves

Kelenjar endokrin terdiri atas glandulae pituitaria atau hypophysa terletak didasar otak pada ujung infundibulum, glandulae thyroidea yang terletak di bawah pena jugularis dekat cabang arteri subclavia dan arteri carotis.

Glandulae pancreatucus menghasilkan hormon insulin. Glandulae sub renalis atau glandula andrenalis terletak pada permukaan ventral dan Ren, Glandulae sexualis menghasilkan hormon yang mempengaruhi tanda kelamin sekunder terutama terletak pada warna bulu.

Sel-sel neurosekresi terdapat pada terutama hewan rendah kecuali hewan bersel satu. Pada Coelenterata dan annelida tidak terdaopat kelenjar endokrin tapi mekanisme neurosekresi mengatur pertumbuhan dan reproduksi. Demikian juga pada cacing pipih dan nematoda hanya mempunyai mekanisme neurosekresi. Hewan rendah yang mempunyai kelenjar endokrin ialah Cephalopoda, Arthropoda dan hewan yang lebih kompleks lainya.

Page 27: sistem Endokrin
Page 28: sistem Endokrin

Sistem endokrin pada Reptil

• Ular : tiroid, paratiroid & adrenal• Kadal (ovovivipar) : corpus luteum• Hoplodacylus sp. (kadal vivipar) : progesteron & homolognya

pd periode progestan.• Kel. paratiroid lbh kranial dr kel. tiroid & tdk berpasangan.• Kel. endokrin lain tdk terlalu berbeda dgn mayoritas

vertebrata tingkat tinggi.• Hubungan antara sistem saraf & endokrin → hipofisi

posterior (jar. saraf menyimpan & mensekresikan hormon yg dibentuk oleh hipotalamus), hipofisis anterior mengarahkan kel. hormon lainnya.

Page 29: sistem Endokrin

Sistem endokrin pada Pisces 1.      Pituitari

Kelenjar pituitari atau hipofisa terletak pada lekukan tulang di dasar otak (sela tursika), terdiri atas dua bagian utama, yakni adenohipofisa dan neurohipofisa, adeno hipofisa terdiri atas pars distalis dan pars intermedia, sedangkan, neurohipofisa hanya terdiri atas pars nervosa yang berfungsi mensekresikan ocytoxin, arginin vasotocin dan isotocin.

2.      TiroidTirotrofin pituitari merupakan faktor utama yang mengontrol fungsi tiroid

dibawah kondisi normal, fungsi tiroid adalah membuat, menyimpan dan mengeluarkan sekresi yang terutama berhubungan dengan pengaturan laju metabolisme

3.      GonadGonad merupakan kelenjar endokrin yang dipengaruhi oleh gonadotropin

hormon (GtH) yang disekresikan kelenjar pituitari. 4.      GinjalGinjal merupakan salah satu organ yang memiliki sel-sel endokrin, antara

lain jaringan internal, sel-sel kromaffin, juxtaglomerulus, dan korpuskel stanius.  Fungsi kelenjar ini dikontrol oleh pituitari melalui ACTH.

Page 30: sistem Endokrin

5.      Kelenjar UltimobranchialPada teleostei, kelenjar ultimobranchial terletak pada

septum pemisah antara rongga abdomen dan sinus venosus, tampak sebagai pita berwarna putih pada septum. Kelenjar ini serupa dengan paratiroid pada vertebrata tingkat tinggi, tetapi tidak berupa folikel, malainkan menyebar pada septum.

6.      Urofisis Urofisis, nama lain the caudal neurosekretori

sistem, merupakan neurosekretori yang terletak pada bagian belakang spinal cord. Urofisis didapatkan pada setiap spesies ikan, namun fungsi hormon yang dihasilkannya masih menimbulkan kontrofersi, walaupun secara umu, sekresi urofisis berhubungan dengan fungsi osmoregulasi, dimana pengaruh terbesarnya adalah pada ginjal.

Page 31: sistem Endokrin

Keterangan:(A) Pituitari(B) Tiroid(C) Pankreas(D) Gonad(E) Ginjal(F) Urofisis

F

DC

E

A

B

Page 32: sistem Endokrin

Sistem endokrin pada Mamalia

1.      Hipotalamus 2.      Kelenjar hipofisa 3.      Kelenjar tiroid 4.      Kelenjar paratiroid 5.      Pulau-pulau pancreas 6.      Kelenjar adrenal 7.      Indung telur 8.      Buah zakar Untuk mengendalikan fungsi endokrin, maka pelepasan setiap hormon

harus diatur dalam batas-batas yang tepat. Tubuh perlu merasakan dari waktu ke waktu apakah diperlukan lebih banyak atau lebih sedikit hormon.

Hipotalamus dan kelenjar hipofisa melepaskan hormonnya jika mereka merasakan bahwa kadar hormon lainnya yang mereka kontrol terlalu tinggi atau terlalu rendah. Hormon hipofisa lalu masuk ke dalam aliran darah untuk merangsang aktivitas di kelenjar target. Jika kadar hormon kelenjar target dalam darah mencukupi, maka hipotalamus dan kelenjar hipofisa mengetahui bahwa tidak diperlukan perangsangan lagi dan mereka berhenti melepaskan hormon. Sistem umpan balik ini mengatur semua kelenjar yang berada dibawah kendali hipofisa.

Page 33: sistem Endokrin