Sistem Endokrin

29
SISTEM ENDOKRIN Andiani Lestari Febri Lisya Katrin Fitri Amalia

Transcript of Sistem Endokrin

SISTEM ENDOKRIN

Andiani Lestari

Febri Lisya Katrin

Fitri Amalia

PENDAHULUANEndokrin disebut juga hormon, karena hasil sekresinyatidak dibuang keluar tubuh tetapi masuk ke dalam alirandarahSedangkan eksokrin hasil sekresinya dibuang keluartubuh. Misalnya kelenjar ludah, keringat , dan urine.Kurang lebih ada 50 hormon merupakan produk sel darisistem endokrin.Secara kimiawi, hormon dibagi menjadi tiga kelas yaitu :1. Hormon steroid : testosteron, estradiol2. Hormon peptida : insulin, prolaktin3. Hormon derivat asam amino : norepinephrin,

epinephrin, thyroksin

Sifat-sifat hormon Bekerja secara spesifikDihasilkan dalam tubuh dalamjumlah yang sangat sedikit Bekerja lambat Sebagai senyawa kimia

Ini adalah sistemendokrin pada

manusia

KELENJAR HIPOTALAMUSKelenjar ini terletak di bagian dasar otak, yang terhubung langsung dengan kelenjar pituitari melalui vena porta. Hipotalamus memainkan peranan penting dalam kadar glukosa darah dan kadar air dalam tubuh yang dipengaruhi oleh makanan. Rasa takut dan ketertarikan dapat memacu hipotalamus untuk merangsang peningkatan denyut jantung,peredaran darah cepat, pernafasan cepat dan penyempitan pupil. Hipotalamus juga berpengaruh dalam nafsu makan dan kebiasaan seksual.

KELENJAR HIPOTALAMUS1.Mengontrol sistem saraf otonom dan sistem endokrin serta mengatur beberapa perilaku yang berhubungan dengan fungsi-fungsi vegetatif untuk kehidupan:

Peningkatan atau penurunan denyut jantung dan tekanan darahPengatur suhu tubuh Pegatur rasa lapar dan haus Sekresi air lewat ginjal Pengaturan kontraksi rahim dan pengeluaran ASI

2.Fungsi afektif sensoris Pusat-pusat ganjaran atau motivasi Pusat-pusat menyakitkan seperti takut, marah, termasuk nyeri dan dorongan untuk melarikan diri Dorongan untuk bereproduksi

3.Pengaturan tidur

Kelenjar hipofisis merupakan kelenjar endokrin yangterbesar. Kelenjar ini disebut master of gland karena mempengaruhiaktivitas kelenjar yang lain. Kelainan hormon ini ada 2 macam yaituhipersekresi misalnya gigantisme dan hiposekresi misalnya kekerdilanLobus Kelenjar Hipofisis :Lobus anterior , hormon yyang dihasilkan1. Tiroksin (TSH) berfungsi merangsang kelenjar tiroid untukmemproduksi tiroksin.2. Adenokortikotropin (ACTH), berfungsi untuk merangsang kosteksadrenal untuk memproduksi kortikosteroid.3. Follicle Stimulating Hormone (FSH) berfungsi untuk memacuperkembangan tubulus seminiferus dan spermatogenesis.

KELENJAR HIPOFISIS (KELENJAR PITUITARI)

4. Luteinizing Hormone (LH) berfungsi untuk menstimulasi estrogen5. Interestial Cell Stimulating Hormone (ICSH) berfungsi untuk menstimulasi testis untuk berkembang danmenghasilkan testosteron6. Prolaktin (TH)/Laktogen berfungsi untuk menstimulasi sekresi air susu oleh kelenjar susu.

Intermedia, dihasilkan adalah :1.Samototrof (STH) berfungsi untukmerangsang pertumbuhan tulang2. Melanosit stimulating hormon (MSH)berfungsi untuk mengatur penyuburanpigmen pada sel-sel melanofor kulit sehinggamempengaruhi perubahan warna kulit.

Posterior, menghasilkan hormon:1. Oksitosin, berfungsi untuk membantumerangsang kontraksi otot pada uterus.2. Vasopressin/antidiuretik hormon (ADH)berfungsi untuk mencegah air dalam tubuhsehingga mencegah pembentukan urin dalanjumlah banyak.

KELENJAR HIPOFISIS (KELENJAR PITUITARI)

Keistimewaan kelenjar tiroiddibanding kelenjar endokrin yang lain yaitu kayapembuluh darah. Kelenjar ini menghasilkanhormon :

1. Tiroksin, berfungsi untuk proses metabolisme,pertumbuhan fisik, perkembangan mental,kematangan seks, mengubah glikogen menjadigula dalam hati.2. Triidotironin berfungsi untuk distribusi air dangaram dalam tubuh3. Kalsitonin berfungsi untuk menjagakeseimbangan kalsium dalam darah.

Hiposekresi kelenjar tiroid mengakibatkan gejalakemunduran pada fisik (kretinisme) dan mentalterutama pada masa anak-anak. Hiposekresikelenjar tiroid pada orang dewasa mengakibatkanmiksodema dengan ciri-ciri kegemukan (obesitas)dan kecerdasan menurun.

KELENJAR TIROID (KELENJAR GONDOK)

Kelenjar ini berperan dalammengendalikan kadar kalsium dalam darah.Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar iniadalah parathormon yang berfungsimengendalikan kadar kalsium dalam darah.

Hiposekresi kelenjar inimengakibatkan kadar kalsium dalam darahmenurun dan mengakibatkan kejang-kejangotot (tetani). Sebaliknya, hipersekresi kelenjarini mengakibatkan kadar kalsium dalam darahmeningkat sehingga menyebabkan kelainanpada tulang seperti rapuh, abnormal, danmudah patah.Mekanisme PengendalianKadar kalsium darah

KELENJAR PARATIROID (KELENJAR ANAK GONDOK)

Kelenjar ini terdiri atas dua bagian, yaitu bagiankulit (korteks) dan bagian dalam (medula).Bagian Kelenjar Adrenal Korteks mengasilkan tiga hormon yaitu1. Hormon korteks mineral yang berfungsi untuk menyerapnatrium darah dan mengatur reabsorbsi air pada ginjal2. Glukokortikoid berfungsi untuk menaikkan kadar glukosadarah, pengubahan protein menjadi glikogen di hati,mengubah glikogen menjadi glukosa,3. AndrogenMedulla menghasilkan hormon adrenalin/epineprin yangberfungsi untuk mengubah glikogen dalam otot menjadiglukosa (dalam darah)Kelainan hipersekresi kelenjar adrenal pada wanitamengakibatkan virilisme, yaitu timbulnya ciri-ciri kelaminsekunder pada pria dan wanita. Sebaliknya, sekresi yangrendah atau hipofungsi kelenjar adrenal menimbulkanpenyakit addison.

KELENJAR ADRENAL (KELENJAR ANAK GINJAL)

Pada pankreas tersebar kelompok kecilsel-sel yang kaya pembuluh darah, disebut pulauLangerhan.Hormon yang dihasilkan oleh pankreas :

1. Insulin berfungsi untuk mengubahgula darah (glukosa) menjadi gula otot (glikogen)di hati. Hotmon ini memiliki efek menurunkankadar gula darah

2. Glukogen berfungsi untukmengubah glikogen menjadi glukosa, hormon inimemiliki efek meningkatkan kadar gula darah.

Hiposekresi hormon insulin mengakibatkan sakitkencing manis (diabetes mellitus), yaitumeningkatnya kadar gula darah.

KELENJAR PANKREAS (KELENJAR LANGERHANS)

MENGHASILKAN GASTRIN

MEMBANTU DALAM PROSES GERAK PERISTALTIK YANG TERATUR SEHINGGA MAKANAN DIANTAR ANTARA LAMBUNG MULAI DARI ESOPHAGUS, KARDIA LAMBUNG, FUNDUS LAMBUNG DAN PYLORUS LAMBUNG

MEMBENTUK MAKANAN YANG PADAT MENJADI LUNAK ATAU DALAM BENTUK CAIR (KHIME) SEHINGGA MUDAH DICERNA OLEH INTESTINUM TENUE (USUS HALUS) YG TDD: DUODENUM, JEJENUM, ILEUM

KELENJAR LAMBUNG (GASTER)

Kelenjar timus berfungsi untukmembentuk hormon thymosin yang berperandalam sistem imun (kekebalan).Kekebalan ada 2 macam :1. Kekebalan seluler : kekebalan yang diberikanpada saat kita dalam kandungan ibu, ibu makanprotein atau disuntik, lalu akan terbentuk antibodiyang akan diberikan ke anak sehingga anakmenjadi kebal2. Kekebalan humoral : kekebalan yang diberikansetelah anak dilahirkan melalui imunisasi atauvaksinasi mulai dari BCG, DPT 1 2 3, polio 1 2 3, campak, rubella, hepatitis, dan dilakukanpengulangan setelah 1 tahun, 3 tahun, dan 6 tahun.

KELENJAR TIMUS

KELENJAR TIMUSTerletak di sepanjang rongga trachea di ronggadada bagian atas.

Timus membesar sewaktu pubertas dan mengacilsetelah dewasa.

Kelenjar ini merupakan kelenjar penimbunanhormon somatotrof atau hormon pertumbuhandan setelah dewasa tidak berfungsi lagi.

Fungsi :Mengaktifkan pertumbuhan badanMengurangi aktivitas kelenjar kelaminMenghasilkan timosin yang berfungsi untuk merangsanglimfosit.

Kelenjar Ovariummerupakan organ reproduksi wanita berjumlah sepasang, bentuknya seperti telur dan terdapat di dalam rongga badan, di daerah pinggang dan disebelah kiri dan kanan tulang kemudi. Di dalam ovarium terdapat kelenjar buntu penghasil hormon dan sel tubuh yang bertugas membentuk sel telur. Ada dua hormon yang dihasilkan ovarium, yaitu:

1. hormon progesteron, menjaga kehamilan dengan cara mencegah terjadinya menstruasi dan kontraksi rahim pada masa hamil.

2. hormon estrogen, memunculkan tanda kelamin sekunder pada wanita, seperti pertumbuhan payudara, pinggang, membentuk tubuh lebih feminim, mempengaruhi sirkulasi darah pada kulit, mempertahankan struktur kulit agar tetap elastis dan kencang, mempertahankan fungsi otak, mencegah gejala monopouse, serta mencegah gangguan suasana hati (mood). Selain itu estrogen berfungsi menstimulus penebalan dinding rahim dan produksi mukosa (lapisan lendir) mulut rahim sehingga sperma dapat masuk melalui mulut rahim.

Kelenjar TestisTestis merupakan organ reproduksi pria yang berfungsi menghasilkan sperma. Alat ini berjumlah sepasang, bentuknya bulat telur. Testis tersimpan di dalam suatu kantong yang disebut skrotum. Kantong ini terletak di luar rongga perut. Selain itu, testis berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon androgen yaitu testosteron.

Testosteron berfungsi menimbulkan dan memelihara kelangsungan tanda-tanda kelamin sekunder pada pria seperti, suara yang membesar, munculnya jakun, dan tumbuhnya kumis. Di dalam testis banyak terdapat pembuluh-pembuluh halus disebut tubulus seminiferus.

Kelenjar Testis

Hormon androgen berfungsi merangsang dorongan seksual. Selain itu, hormon ini berfungsi membentuk otot, tulang, kulit, organ seksual, dan sel darah merah. Hormon androgen mempengaruhi penampilan kulit serta pertumbuhan rambut dengan menstimulasi akar rambut dan kelenjar sebum (kelenjar minyak) yang terletak di atas akar rambut.

Kekurangan hormon pertumbuhan

Kelebihan Hormon Pertumbuhan

Kekurangan Hormon Tiroksina

Kelebihan Hormon Tiroksina

Kekurangan Hormon Adrenalina

Kelebihan Hormon Adrenalina

Kekurangan Hormon Insulin

Kesan Terlebih Hormon Insulin

kelainan Hormon Estrogen

Kelainan Hormon Testosteron

kekurangan Hormon Progesteron