Anatomi FisiologiAnatomi FisiologiSistem EndokrinSistem Endokrin

ByBy

Marsell Marsell

StrukturStruktur

Terdapat 2 (dua) tipe kelenjar, yaitu eksokrin & Terdapat 2 (dua) tipe kelenjar, yaitu eksokrin & endokrinendokrin

Kel. eksokrin melepaskan sekresinya ke dlm duktus pd Kel. eksokrin melepaskan sekresinya ke dlm duktus pd permukaan tbh, ex ; kel. keringat, kel. lambung, permukaan tbh, ex ; kel. keringat, kel. lambung, kel.lakrimalis atau kel. salivakel.lakrimalis atau kel. saliva

Sebaliknya, kelenjar endokrin tdk mempunyai duktus, Sebaliknya, kelenjar endokrin tdk mempunyai duktus, sekresinya langsung dilepaskan ke dalam darahsekresinya langsung dilepaskan ke dalam darah. . Kelenjar sistem endokrin termasuk :Kelenjar sistem endokrin termasuk :• Pulau langerhans pada pankreas.Pulau langerhans pada pankreas.• Gonad (ovarium dan testis)Gonad (ovarium dan testis)• Kelenjar adrenal, hipofise, tiroid, paratiroid, serta Kelenjar adrenal, hipofise, tiroid, paratiroid, serta timustimus

Fungsi kelenjar endokrin :Fungsi kelenjar endokrin : Menghasilkan hormon-hormon yang dialirkan Menghasilkan hormon-hormon yang dialirkan

kedalam darah yang diperlukan oleh jaringan-kedalam darah yang diperlukan oleh jaringan-jaringan dalam tubuh tertentujaringan dalam tubuh tertentu

Mengontrol aktivitas tubuh.Mengontrol aktivitas tubuh. Merangsang aktivitas kelenjar tubuh.Merangsang aktivitas kelenjar tubuh. Mengatur metabolisme oksidasi, meningkatkan Mengatur metabolisme oksidasi, meningkatkan

absorbsi glukosa pada usus halus.absorbsi glukosa pada usus halus. Mempengaruhi metabolisme lemak, protein, Mempengaruhi metabolisme lemak, protein,

hidrat arang, vitamin, mineral dan air.hidrat arang, vitamin, mineral dan air.

Hormon Hormon berasal dari kata berasal dari kata YunaniYunani yg artinya yg artinya “membuat gerakan” atau “membangkitkan”.“membuat gerakan” atau “membangkitkan”.Hormon adalah zat yang dilepaskan kedalam Hormon adalah zat yang dilepaskan kedalam aliran darah dari suatu kelenjar atau organ yang aliran darah dari suatu kelenjar atau organ yang mempengaruhi kegiatan didalam sel-sel. mempengaruhi kegiatan didalam sel-sel. Sebagian hormon merupakan protein yang Sebagian hormon merupakan protein yang terdiri dari rantai asam amino, sisanya terdiri dari rantai asam amino, sisanya merupakan steroid yaitu zat lemak merupakan merupakan steroid yaitu zat lemak merupakan derivat dari kolesterol.derivat dari kolesterol. Hormon aldosteronHormon aldosteronkel. adrenalkel. adrenalmembantu membantu mengatur keseimbangan garam dan air mengatur keseimbangan garam dan air dengandengan cara menahan garam dan air serta cara menahan garam dan air serta membuangmembuang kalium.kalium.

H.antidiuretik (vasopresin)H.antidiuretik (vasopresin)k. k.

hipofisehipofisemenyebabkan ginjal menahan air. menyebabkan ginjal menahan air. Bersama aldosteron membantu mengendalikan Bersama aldosteron membantu mengendalikan tekanan darahtekanan darah

H. Kortikosteroid H. Kortikosteroid k. adrenalk. adrenalmemiliki efek yang memiliki efek yang luas keseluruh tubuh terutama sebagai : anti luas keseluruh tubuh terutama sebagai : anti peradangan, mempertahankan kadar gula darah,tek peradangan, mempertahankan kadar gula darah,tek darah, kekuatan otot, memebantu mengendalikan darah, kekuatan otot, memebantu mengendalikan keseimbangan garam dan air.keseimbangan garam dan air.

H. Kortikotropin H. Kortikotropin k. hipofisek. hipofisemengendalikan mengendalikan pembentukan dan pelepasan hormon oleh korteks pembentukan dan pelepasan hormon oleh korteks adrenal.adrenal.

H.erotropoietinH.erotropoietinginjalginjalmeransang pembentukan meransang pembentukan sel darah merah.sel darah merah.

H.estrogenH.estrogenindung telurindung telurmengendalikan mengendalikan perkembangan ciri seksual dan sistem reproduksi perkembangan ciri seksual dan sistem reproduksi wanita.wanita.

H.glukagonH.glukagonpankreaspankreasmenigkatkan kadar gula menigkatkan kadar gula darah.darah.

H.perumbuhanH.perumbuhank. hipofisek. hipofisemengendalikan mengendalikan

tumbang meningkatkan pembentukan protein.tumbang meningkatkan pembentukan protein. H.insulinH.insulinpankreaspankreasmenurunkan kadar gula menurunkan kadar gula

dalam darah, mempengaruhimetabolisme glukosa, dalam darah, mempengaruhimetabolisme glukosa, protein dan lemak disel tbh.protein dan lemak disel tbh.

Luteinizing hormon, follicle stimulating Luteinizing hormon, follicle stimulating hormonhormonk.hipofisek.hipofisemengendalikan fs reproduksi mengendalikan fs reproduksi (pembentukan sperma dan (pembentukan sperma dan sementum),pematangan sel telur, siklus menstuasi. sementum),pematangan sel telur, siklus menstuasi. Mengendalika ciri seksual pria dan wanita.Mengendalika ciri seksual pria dan wanita.

H.oksitosinH.oksitosink.hipofisek.hipofisemenyebabkn kontraksi otot menyebabkn kontraksi otot rahim dan saluran susu di payudara.rahim dan saluran susu di payudara.

H.paratiroidH.paratiroidk.paratiroidk.paratiroidmengendalikan mengendalikan pembentukan tulang, mengendalikan pelepasan pembentukan tulang, mengendalikan pelepasan kalsium dan fosfat.kalsium dan fosfat.

H.progesteronH.progesteronindung telurindung telurmempersiapkan mempersiapkan lapisan rahim untuk penanaman sel telur yang lapisan rahim untuk penanaman sel telur yang dibuahi, mempersiapkan kelenjar susu.dibuahi, mempersiapkan kelenjar susu.

H.prolaktinH.prolaktink. hipofisek. hipofisememulai dan memulai dan

mempertahankan pembentukan susudikel susu.mempertahankan pembentukan susudikel susu. H.renin dan angiotensinH.renin dan angiotensinginjalginjalmengendalikan mengendalikan

tek darah.tek darah. H.tiroidH.tiroidk.tiroidk.tiroidmengatur pertumbuhan, mengatur pertumbuhan,

pematangan dan kecepatan metabolisme.pematangan dan kecepatan metabolisme. Tyroid stimulating hormonTyroid stimulating hormonk.hipofisek.hipofisemeransang meransang

pembentukan dn pelepasan hormon oleh kelenjar pembentukan dn pelepasan hormon oleh kelenjar tiroid.tiroid.

Kelenjar-kelenjar endokrin utama yang lain a.l :Kelenjar-kelenjar endokrin utama yang lain a.l :

• K. hipofisis atau k. pituitaryK. hipofisis atau k. pituitary

• K. tiroid dan paratiroidK. tiroid dan paratiroid

• K. supranal atau adrenalK. supranal atau adrenal

• K. pankreas (pulau langerhans)K. pankreas (pulau langerhans)

• K. gonad K. gonad

Beberapa organ menghasilkan hormon yg murni Beberapa organ menghasilkan hormon yg murni memberikan efek setempat. Ex; ginjal memberikan efek setempat. Ex; ginjal menghasilkan renin yg mempengaruhi TD, & menghasilkan renin yg mempengaruhi TD, & eritropoetin yg mempengaruhi pembentukan eritropoetin yg mempengaruhi pembentukan eritrosit.eritrosit.

Struktur HormonStruktur Hormon : :Hormon t.d beberapa tipe kimiawi, a.l : Hormon t.d beberapa tipe kimiawi, a.l : - protein (rantai ikatan kompleks panjang dari asam protein (rantai ikatan kompleks panjang dari asam

amino) amino) ex : h. insulin pankreas ex : h. insulin pankreas- Peptida (rantai pendek lebih sederhana dari asam Peptida (rantai pendek lebih sederhana dari asam

amino) amino) ex : hormon-hormon hipofisis posterior ex : hormon-hormon hipofisis posterior- Glikoprotein (kompleks protein & karbohidrat) Glikoprotein (kompleks protein & karbohidrat) ex ex

; h. perangsang tiroid; h. perangsang tiroid- Senyawaan aromatik sederhana Senyawaan aromatik sederhana tiroksin tiroksin- steroid steroid ex ;h.korteks adrenal & h. seks ex ;h.korteks adrenal & h. seks

KELENJAR HIPOFISIS (“KELENJAR HIPOFISIS (“Master of GlandsMaster of Glands”)”)

Kelenjar hipofisisKelenjar hipofisis berada di bawah kontrol berada di bawah kontrol hipotalamus, yg mengontrol fx. seksual dan tiroid, hipotalamus, yg mengontrol fx. seksual dan tiroid, pertumbuhan, & metab. air, protein, lemak, & pertumbuhan, & metab. air, protein, lemak, & karbohidrat.karbohidrat.

Kelenjar ini memp. diameter Kelenjar ini memp. diameter ++ 1 cm, terletak di 1 cm, terletak di dasar tengkorak, dalam tlg sfenoid yg disebut dasar tengkorak, dalam tlg sfenoid yg disebut sella sella tursika.tursika.

Kelenjar hipofisis t.d 2 lobus :Kelenjar hipofisis t.d 2 lobus :

1)1) Lobus anteriorLobus anterior

2)2) Lobus posteriorLobus posterior

Lobus anterior kel. hipofisis menghasilkan sejumlah Lobus anterior kel. hipofisis menghasilkan sejumlah hormon yg bekerja sbg zat pengendali produksi sekresi hormon yg bekerja sbg zat pengendali produksi sekresi dari semua organ endokrin lain.dari semua organ endokrin lain.

Lobus anterior menghasilkan :Lobus anterior menghasilkan :

1.1. H. pertumbuhan/growth hormon (hormon H. pertumbuhan/growth hormon (hormon somatotropik) somatotropik)

ad. protein yg berfungsi u/ menstimulasi ad. protein yg berfungsi u/ menstimulasi pertumbuhan.pertumbuhan.

tumor hipofisis yg menghasilkan GH dpt terjadi.tumor hipofisis yg menghasilkan GH dpt terjadi.

Pd masa kanak2 Pd masa kanak2 gigantisme (raksasa)gigantisme (raksasa)

Pd org dewasa Pd org dewasa akromegaliakromegali, dengan pertumbuhan , dengan pertumbuhan

rahang, tangan, dan visera yg berlebihan.rahang, tangan, dan visera yg berlebihan.

Kerusakan hipofisis pd masa kanak2 Kerusakan hipofisis pd masa kanak2 dwarfismedwarfisme

(kerdil)(kerdil)

2. H. tirotropik (TSH/Tyroid Stimulating 2. H. tirotropik (TSH/Tyroid Stimulating Hormon) Hormon) ad. glikoprotein yg ad. glikoprotein yg menyebabkan pelepasan tiroksin.menyebabkan pelepasan tiroksin.

3. H. adrenokortikotropik (ACTH) 3. H. adrenokortikotropik (ACTH) ad. ad. polipeptida sederhana yg menyebabkan polipeptida sederhana yg menyebabkan pelepasan kortikosteroid dari kel. suprarenalpelepasan kortikosteroid dari kel. suprarenal

Adenoma kortikotropik t.d. sel-sel pensekresi Adenoma kortikotropik t.d. sel-sel pensekresi ACTH. Kebanyakan tumor ini dikenal dengan ACTH. Kebanyakan tumor ini dikenal dengan penyakit penyakit Cushing’s SyndromCushing’s Syndrom

4. H. gonadotropik (FSH/Follicle Stimulating Hormon) 4. H. gonadotropik (FSH/Follicle Stimulating Hormon) fx : merangsang perkembangan folikel Graff dlm fx : merangsang perkembangan folikel Graff dlm ovarium & spermatogenesis di dlm testis.ovarium & spermatogenesis di dlm testis.

5. Luteinising Hormon (LH) atau Interstitial Cell 5. Luteinising Hormon (LH) atau Interstitial Cell Stimulating Hormon (ICSH) Stimulating Hormon (ICSH) ad. glikoprotein yg ad. glikoprotein yg mengendalikan sekresi estrogen & progesteron dlm mengendalikan sekresi estrogen & progesteron dlm ovarium & testoteron di dlm testis.ovarium & testoteron di dlm testis.

6. H. Prolaktin 6. H. Prolaktin ad. protein yg mengendalikan ad. protein yg mengendalikan sekretori dari payudara selama kehamilan & laktasi, sekretori dari payudara selama kehamilan & laktasi, dan mempertahankan adanya korpus luteum selama dan mempertahankan adanya korpus luteum selama hamil.hamil.

Lobus posterior menghasilkan :Lobus posterior menghasilkan :

1.1. H. antidiuretik (ADH/vasopresin) H. antidiuretik (ADH/vasopresin) fx : fx : mengatur reabsorbsi air yg melalui ginjal.mengatur reabsorbsi air yg melalui ginjal.

Jika hipofisis mengalami kerusakan shg ADH tdk Jika hipofisis mengalami kerusakan shg ADH tdk disekresi disekresi diabetes insipidusdiabetes insipidus, tdpt aliran , tdpt aliran konstan dlm volume yg besar dari urine yg konstan dlm volume yg besar dari urine yg encer.encer.

2. H. oksitosin 2. H. oksitosin fx : merangsang kontraksi uterus fx : merangsang kontraksi uterus pd saat persalinan & pengeluaran ASI dari pd saat persalinan & pengeluaran ASI dari payudara, membantu involutio uterus setelah payudara, membantu involutio uterus setelah melahirkan.melahirkan.

KELENJAR TIROIDKELENJAR TIROID

t.d. 2 buah lobus yg terletak di sebelah t.d. 2 buah lobus yg terletak di sebelah kanan & kiri trakea.kanan & kiri trakea.

Kelenjar ini diperdarahi o/ arteri tiroid Kelenjar ini diperdarahi o/ arteri tiroid superior & inferior.superior & inferior.

Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tri-Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tri-iodotironin (T3) & tiroksin (T4) yg berfx iodotironin (T3) & tiroksin (T4) yg berfx sbg perangsang proses oksidasi, sbg perangsang proses oksidasi, mengatur penggunaan O2 & mengatur penggunaan O2 & pengeluaran CO2.pengeluaran CO2.

Fungsi kelenjar tiroid terdiri dari :Fungsi kelenjar tiroid terdiri dari :

1.1. Bekerja sebagai peransang proses oksidasi.Bekerja sebagai peransang proses oksidasi.

2.2. Mengatur penggunaan oksidasi’Mengatur penggunaan oksidasi’

3.3. Mengatur pengeluaran karbondioksida’Mengatur pengeluaran karbondioksida’

4.4. Metabolik dalam pengaturan susunan kimia dalam Metabolik dalam pengaturan susunan kimia dalam jaringan’jaringan’

5.5. Pada anak mempengaruhi perkembangan fisik dan Pada anak mempengaruhi perkembangan fisik dan mental.mental.

Hiposekresi kel. tiroid :Hiposekresi kel. tiroid :

- pd anak2 pd anak2 kretinisme kretinisme (gejala : retardasi mental & (gejala : retardasi mental & hambatan pertumbuhan fisik)hambatan pertumbuhan fisik)

- pd org dewasa pd org dewasa miksudemamiksudema (gejala : proses (gejala : proses metabolik mundur, BB meningkat, gerakan lamban, metabolik mundur, BB meningkat, gerakan lamban, cara berpikir & bicara lamban, dan kulit menjadi tebal cara berpikir & bicara lamban, dan kulit menjadi tebal & kering, rambut rontok & jarang, suhu badan di & kering, rambut rontok & jarang, suhu badan di bawah normal, denyut nadi perlahanbawah normal, denyut nadi perlahan

Hipersekresi kel. Tiroid Hipersekresi kel. Tiroid

hipertiroidisme (gejalanya kebalikan dari hipertiroidisme (gejalanya kebalikan dari miksudema ; kecepatan metabolisme & miksudema ; kecepatan metabolisme & suhu tbh suhu tbh ↑↑ , BB , BB ↓↓ , gelisah & mudah , gelisah & mudah marah, denyut nadi marah, denyut nadi ↑, cardiac output ↑, ↑, cardiac output ↑, gagal jantung gagal jantung

dikenal dgn istilah dikenal dgn istilah penyakit Gravepenyakit Grave atau atau gondok eksoftalmus/gondok beracun, dgn gondok eksoftalmus/gondok beracun, dgn ciri khas mata tampak menonjol keluar.ciri khas mata tampak menonjol keluar.

KELENJAR PARATIROIDKELENJAR PARATIROID

Tdp 4 kel. paratiroid yg normalnya ditemukan pd Tdp 4 kel. paratiroid yg normalnya ditemukan pd permukaan posterior kelenjar tiroid.permukaan posterior kelenjar tiroid.Kelenjar paratiroid menghasilkan h. parathormon yaitu Kelenjar paratiroid menghasilkan h. parathormon yaitu polipeptida yg berfx. mengatur metab. zat polipeptida yg berfx. mengatur metab. zat kapur/kalsium & mengendalikan jlh zat kapur dlm kapur/kalsium & mengendalikan jlh zat kapur dlm darah & tulang.darah & tulang.

Hipoparatiroidisme Hipoparatiroidisme tjd kekurangan kalsium dlm tjd kekurangan kalsium dlm darah (hipokalsemia) darah (hipokalsemia) tetani (gejala khas : kejang2, tetani (gejala khas : kejang2, khususnya pd tangan & kaki)khususnya pd tangan & kaki)

Hiperparatiroidisme Hiperparatiroidisme akibat tumor akibat tumor peningkatan kalsium peningkatan kalsium darah darah tulang menjadi dekalsifikasi & rapuh tulang menjadi dekalsifikasi & rapuh fraktur.fraktur.Juga dpt menyebabkan batu ginjal & gagal ginjal akibat Juga dpt menyebabkan batu ginjal & gagal ginjal akibat pengendapan kalsium dlm ginjal.pengendapan kalsium dlm ginjal.

KELENJAR ADRENAL/SUPRARENALKELENJAR ADRENAL/SUPRARENALTerletak di kutub atas setiap ginjal, tepat di sebelah luar fasia Terletak di kutub atas setiap ginjal, tepat di sebelah luar fasia ginjal. Warnanya kuning keemasan & memp. sangat banyak ginjal. Warnanya kuning keemasan & memp. sangat banyak suplai darah.suplai darah.

Kelenjar adrenal t.d :Kelenjar adrenal t.d :1.1.Bagian luar (korteks) Bagian luar (korteks) menghasilkan h. steroid yg t.d 3 menghasilkan h. steroid yg t.d 3 kelompok utama :kelompok utama : a) mineralokortikoid – yg paling penting adalah aldosteron a) mineralokortikoid – yg paling penting adalah aldosteron meningkatkan reabsorbsi natrium kembali ke dalam darah meningkatkan reabsorbsi natrium kembali ke dalam darah dari urine & kemudian menyimpan natrium dalam tubuh.dari urine & kemudian menyimpan natrium dalam tubuh.

b) Glukokortikoid – termasuk kortisol b) Glukokortikoid – termasuk kortisol (hidrokortisol) adalah yg terpenting (hidrokortisol) adalah yg terpenting membantu proses metab. karbohidrat.membantu proses metab. karbohidrat.c) Hormon seks – menghasilkan h. androgen & c) Hormon seks – menghasilkan h. androgen & estrogenestrogen

2. Bagian medula 2. Bagian medula menghasilkan adrenalin menghasilkan adrenalin (epinefrin) & noradrenalin (norepinefrin)(epinefrin) & noradrenalin (norepinefrin)

- noradrenalin noradrenalin menaikkan TD dengan jln menaikkan TD dengan jln merangsang serabut otot di dlm dinding merangsang serabut otot di dlm dinding pembuluh darah u/ berkontraksi.pembuluh darah u/ berkontraksi.

- adrenalin adrenalin membantu metab. karbohidrat dgn membantu metab. karbohidrat dgn jln menambah pengeluaran glukosa dari hati.jln menambah pengeluaran glukosa dari hati.

KELENJAR PANKREASKELENJAR PANKREASKepulauan Langerhans pd pankreas t.d 2 tipe sel :Kepulauan Langerhans pd pankreas t.d 2 tipe sel :

1)1) sel-sel alfa (sel-sel alfa () yg besar & terletak di perifer ) yg besar & terletak di perifer mensekresi glukagon mensekresi glukagon fx : me fx : me kan kadar gula kan kadar gula darah dengan menggerakkan glikogen dari darah dengan menggerakkan glikogen dari hepar & juga memobilisasi simpanan lemak & hepar & juga memobilisasi simpanan lemak & menyebabkan pelepasan cepat insulin dari menyebabkan pelepasan cepat insulin dari pulau Langerhans.pulau Langerhans.

2)2) sel-sel beta (sel-sel beta () yg lebih kecil yg bergerombol di ) yg lebih kecil yg bergerombol di sekitar kapiler & mensekresi insulin sekitar kapiler & mensekresi insulin

fx : me fx : me kan kadar gula darah. kan kadar gula darah.

Efek dasarnya adalah u/ meningkatkan transpor Efek dasarnya adalah u/ meningkatkan transpor glukosa ke dalam sel-sel, meningkatkan sintesis glukosa ke dalam sel-sel, meningkatkan sintesis protein dlm sel, meningkatkan lapisan dasar protein dlm sel, meningkatkan lapisan dasar lemak, dan penting utk pemecahan asam lemak lemak, dan penting utk pemecahan asam lemak sempurna oleh hepar.sempurna oleh hepar.

Defisiensi insulin Defisiensi insulin hiperglikemia (gejala : hiperglikemia (gejala : kadar gula darah tinggi, BB menurun, kadar gula darah tinggi, BB menurun, lelah, poliuri (sering BAK), polidipsi lelah, poliuri (sering BAK), polidipsi (mudah haus), polifagi (rasa lapar (mudah haus), polifagi (rasa lapar berlebih), kulit kering, mulut & lidah berlebih), kulit kering, mulut & lidah kering.kering.

Hipersekresi insulin Hipersekresi insulin hipoglikemia, tjd hipoglikemia, tjd akibat kelebihan dosis insulin, psn tdk akibat kelebihan dosis insulin, psn tdk makan (muntah) sesudah injeksi insulin makan (muntah) sesudah injeksi insulin syok hipoglikemik.syok hipoglikemik.

KELENJAR TIMUSKELENJAR TIMUS

Timus terletak di belakang sternum, di Timus terletak di belakang sternum, di depan paru-paru & jantung, depan paru-paru & jantung, berwarna kemerah-merahan.berwarna kemerah-merahan.

Timus relatif besar & seperti daging pd Timus relatif besar & seperti daging pd masa bayi, dan menjadi lebih kecil masa bayi, dan menjadi lebih kecil setelah masa pubertas.setelah masa pubertas.

Timus sangat penting dalam Timus sangat penting dalam perkembangan sistem limfatik perkembangan sistem limfatik (pertahanan tubuh)(pertahanan tubuh)

KELENJAR GONADKELENJAR GONAD Ovarium atau indung telur adalah kelenjar Ovarium atau indung telur adalah kelenjar

kelamin betina baik pada manusia atau hewan.kelamin betina baik pada manusia atau hewan.

pada perempuan mempunyai dua buah ovarium pada perempuan mempunyai dua buah ovarium yang berfungsi memproduksi sel telur dan yang berfungsi memproduksi sel telur dan mengeluarkan hormon.mengeluarkan hormon.

ovarium berfungsi mengeluarkan hormon steroid ovarium berfungsi mengeluarkan hormon steroid dan peptida seperti esterogen dan dan peptida seperti esterogen dan progesteronprogesteronpersiapan dinding rahim untuk persiapan dinding rahim untuk implantasi telur yang dibuahi.implantasi telur yang dibuahi.

sel telur diovulasikansel telur diovulasikanketuba fallopi dan ketuba fallopi dan bergerak pelan menuju rahimbergerak pelan menuju rahimjika dibuahi sel jika dibuahi sel telur akan melakukan implantasi pd dinding telur akan melakukan implantasi pd dinding uterus dan berkembang mjd proses kehamilan.uterus dan berkembang mjd proses kehamilan.

2.2. Testis adalah kelenjar kelamin jantan pada Testis adalah kelenjar kelamin jantan pada

priapriadua testis dibungkus dgn skrotum.dua testis dibungkus dgn skrotum.

selama pubertas, testis berkembang untuk selama pubertas, testis berkembang untuk memulai spermatogenesis. Ukuran tergantung memulai spermatogenesis. Ukuran tergantung pada produksi sperma (bnyaknya pada produksi sperma (bnyaknya spermatogenesis), cairan intestinal, dan spermatogenesis), cairan intestinal, dan produksi cairan dari sel sertoli. Pada umumnya produksi cairan dari sel sertoli. Pada umumnya kedua testis tidak sama besar, hal ini kr struktur kedua testis tidak sama besar, hal ini kr struktur anatomis pembuluh darah.anatomis pembuluh darah.

Patofisiologi Umum Gangguan Sistem Patofisiologi Umum Gangguan Sistem EndokrinEndokrin

Gangguan fx endokrin dapat terjadi akibat : Gangguan fx endokrin dapat terjadi akibat : peradangan atau infeksiperadangan atau infeksi tumor atau keganasantumor atau keganasan degenerasidegenerasi idiopatikidiopatikDampak yang ditimbulkan dpt berupa : Dampak yang ditimbulkan dpt berupa : Perubahan bentuk kelenjar disertai perub. sekresi hormonalPerubahan bentuk kelenjar disertai perub. sekresi hormonal Pe Pe an sekresi hormon (hiperfungsi kelenjar) an sekresi hormon (hiperfungsi kelenjar) Pe Pe an sekresi hormon (hipofungsi kelenjar) an sekresi hormon (hipofungsi kelenjar)Penyebab gang. sistem endokrin ; Penyebab gang. sistem endokrin ; - primer primer penyebab ada pd kel. penghasil hormon penyebab ada pd kel. penghasil hormon- sekunder sekunder penyebab ada pd kel. di atasnya penyebab ada pd kel. di atasnya

- tertier tertier penyebabnya di luar primer & sekunder, penyebabnya di luar primer & sekunder, ex :penggunaan obat-obatan ttt ex :penggunaan obat-obatan ttt

Pengkajian Umum Sistem Pengkajian Umum Sistem EndokrinEndokrin Data DemografiData Demografi

- usia & jenis kelamin- usia & jenis kelamin- BB & TB- BB & TB- tempat tinggal- tempat tinggal

Rwyt Kesehatan KlgRwyt Kesehatan Klg obesitas, gang tumbang, kel.kel tiroid, DM, infertilitasobesitas, gang tumbang, kel.kel tiroid, DM, infertilitas

Rwyt Kesehatan & Keperawatan KlienRwyt Kesehatan & Keperawatan Klien- tanda2 seks sekunder yg tdk berkembang, ex : amenore, - tanda2 seks sekunder yg tdk berkembang, ex : amenore, bulu rambut tidak rumbuh, buah dada tdk berkembang, dllbulu rambut tidak rumbuh, buah dada tdk berkembang, dll- BB tdk sesuai dengan usia, ex : selalu kurus meskipun byk - BB tdk sesuai dengan usia, ex : selalu kurus meskipun byk mknmkn- gang.psikologis, ex : mudah marah,sensitif, sulit bergaul & - gang.psikologis, ex : mudah marah,sensitif, sulit bergaul & tdk mampu berkonsentrasi,dlltdk mampu berkonsentrasi,dll- hospitalisasi, kaji alasan hospitalisasi, kpn tjdnya- hospitalisasi, kaji alasan hospitalisasi, kpn tjdnya- penggunaan obat-obatan saat skrg & masa lalu, ex : - penggunaan obat-obatan saat skrg & masa lalu, ex : hidrokortison, kontrasepsi oral, & obat antihipertensifhidrokortison, kontrasepsi oral, & obat antihipertensif

Riwayat DiitRiwayat Diit

Hal2 yg perlu dikaji : Hal2 yg perlu dikaji : Adanya nausea, vomiting, & nyeri abdomenAdanya nausea, vomiting, & nyeri abdomen pe pe an & pe an & pe an BB yg drastis an BB yg drastis Nafsu mkn Nafsu mkn atau atau Pola mkn & minum sehari-hariPola mkn & minum sehari-hari Kebiasaan mengkonsumsi makananKebiasaan mengkonsumsi makanan

Status SosekStatus Sosek

- Diskusikan bgmn klien & klg memperoleh makanan sehat & Diskusikan bgmn klien & klg memperoleh makanan sehat & bergizibergizi

- Hindarkan pertanyaan yg mengarah pd jumlah atau nilai Hindarkan pertanyaan yg mengarah pd jumlah atau nilai pendapatan melainkan > difokuskan pd kualitas pengelolaan pendapatan melainkan > difokuskan pd kualitas pengelolaan nilai tttnilai ttt

Masalah Kesehatan Masalah Kesehatan SekarangSekarang Apa yg dirasakan klienApa yg dirasakan klien apakah mslh atau gejala yg dirasakan tjd apakah mslh atau gejala yg dirasakan tjd

secara tiba2 atau perlahan & sejak kpn secara tiba2 atau perlahan & sejak kpn dirasakandirasakan

Bgmn gejala itu mempeng.ADLBgmn gejala itu mempeng.ADL Bgmn pola eliminasi fekal maupun urineBgmn pola eliminasi fekal maupun urine Bgmn fx seksual & reproduksiBgmn fx seksual & reproduksi Apakah ada perub. fisik yg sgt Apakah ada perub. fisik yg sgt

mengganggu klienmengganggu klien

Identifikasi hal2 yg b/d fx hormonal scr umum, spt : Identifikasi hal2 yg b/d fx hormonal scr umum, spt : Tingkat Energi Tingkat Energi - Perub. kekuatan fisik dihub.dgn disfungsi kel. tiroid & adrenalPerub. kekuatan fisik dihub.dgn disfungsi kel. tiroid & adrenal- Kaji kemamp.klien dalam melakukan ADL & asupan makanan Kaji kemamp.klien dalam melakukan ADL & asupan makanan

klien apakah berlebih atau kurangklien apakah berlebih atau kurang

Pola Eliminasi & Keseimbangan CairanPola Eliminasi & Keseimbangan Cairan- Dipengaruhi scr langsung o/ ADH, aldosteron, & kortisolDipengaruhi scr langsung o/ ADH, aldosteron, & kortisol- Kaji tentang pola berkemih & jlh volume urineKaji tentang pola berkemih & jlh volume urine- Apakah klien sering terbangun malam hari u/ berkemihApakah klien sering terbangun malam hari u/ berkemih

TumbangTumbang- Scr langsung tumbang ada di bwh pengaruh GH, kel.tiroid, & Scr langsung tumbang ada di bwh pengaruh GH, kel.tiroid, &

kel.gonadkel.gonad- Kaji adanya gang.tumbang, apakah tjd sejak lahir, atau selama Kaji adanya gang.tumbang, apakah tjd sejak lahir, atau selama

proses tumbang, atau bahkan teridentifikasi kapan gejala proses tumbang, atau bahkan teridentifikasi kapan gejala munculmuncul

- Kaji pertambahan ukuran tubuh, tkt inteligensia, kemamp. Kaji pertambahan ukuran tubuh, tkt inteligensia, kemamp. komunikasi,& kejiwaan klienkomunikasi,& kejiwaan klien

Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Fisik Melalui pemeriksaan fisik, ada 2 (dua) aspek utama yg dpt Melalui pemeriksaan fisik, ada 2 (dua) aspek utama yg dpt

digambarkan, yaitu :digambarkan, yaitu : kondisi kelenjar endokrin kondisi kelenjar endokrin hanya dpt dilakukan pd hanya dpt dilakukan pd

kel.tiroid & kel. gonad pria (testis)kel.tiroid & kel. gonad pria (testis) kondisi jaringan atau organ sbg dampak dari gang.endokrinkondisi jaringan atau organ sbg dampak dari gang.endokrin

INSPEKSIINSPEKSI amati penampilan umum klien amati penampilan umum klien kelemahan berat, sedang, kelemahan berat, sedang,

& ringan& ringan amati bentuk & proporsi tubuhamati bentuk & proporsi tubuh Pd pemeriksaan wajah, amati bentuk & ekspresi wajah Pd pemeriksaan wajah, amati bentuk & ekspresi wajah

seperti bentuk dahi, rahang, & bibirseperti bentuk dahi, rahang, & bibir Pd mata amati adanya edema periorbita & exophtalmusPd mata amati adanya edema periorbita & exophtalmus Amati lidah klien thd kelainan bentuk & penebalan, ada Amati lidah klien thd kelainan bentuk & penebalan, ada

tidaknya tremor saat diam atau bila digerakkan tidaknya tremor saat diam atau bila digerakkan gang. gang. tiroid tiroid

Amati bentuk leher, apakah leher tampak Amati bentuk leher, apakah leher tampak membesar, simetris atau tidakmembesar, simetris atau tidak

amati warna kulit (hiperpigmentasi atau amati warna kulit (hiperpigmentasi atau hipopigmentasi) pd leher.hipopigmentasi) pd leher.

Infeksi jamur, penyembuhan luka yg lama, Infeksi jamur, penyembuhan luka yg lama, bersisik, & petekia > sering dijumpai pd klien dgn bersisik, & petekia > sering dijumpai pd klien dgn hiperfungsi adrenokortikal.hiperfungsi adrenokortikal.

Hiperpigmentasi pd jari, siku, & lutut dijumpai pd Hiperpigmentasi pd jari, siku, & lutut dijumpai pd klien hipofungsi kel. adrenal klien hipofungsi kel. adrenal

Vitiligo atau hipopigmentasi pd kulit tampak pd Vitiligo atau hipopigmentasi pd kulit tampak pd hipofungsi kel.adrenal sbg akibat destruksi hipofungsi kel.adrenal sbg akibat destruksi melanosit di kulit oleh proses autoimun.melanosit di kulit oleh proses autoimun. biasanya tjd di wajah, leher, & ekstremitasbiasanya tjd di wajah, leher, & ekstremitas

Penumpukan massa otot yg berlebihan pd leher Penumpukan massa otot yg berlebihan pd leher bag. belakang (Buffalow neck) & terus sampai bag. belakang (Buffalow neck) & terus sampai daerah klavikula shg klien tampak bungkuk daerah klavikula shg klien tampak bungkuk tjd tjd hiperfungsi adrenokortikalhiperfungsi adrenokortikal

Amati keadaan rambut aksila & dada. Amati keadaan rambut aksila & dada. pertumbuhan rambut yg berlebihan pd dada & pertumbuhan rambut yg berlebihan pd dada & wajah wanita disebut hirsutisme.wajah wanita disebut hirsutisme.

Striae pd buah dada atau abdomen sering Striae pd buah dada atau abdomen sering dijumpai pd hiperfungsi adrenokortikal.dijumpai pd hiperfungsi adrenokortikal.

PALPASIPALPASI

2 (dua) kelenjar yg dapat dipalpasi 2 (dua) kelenjar yg dapat dipalpasi kel.tiroid & testis kel.tiroid & testisNormalnya, kelenjar tiroid tdk teraba, namun isthmus Normalnya, kelenjar tiroid tdk teraba, namun isthmus

dpt diraba dgn menengadahkan kepala klien.dpt diraba dgn menengadahkan kepala klien.- lakukan palpasi kel.tiroid per lobus, apakah ada rasa lakukan palpasi kel.tiroid per lobus, apakah ada rasa

nyeri saat dipalpasinyeri saat dipalpasi- Untuk hasil yg lebih baik, pemeriksa berada di Untuk hasil yg lebih baik, pemeriksa berada di

belakang klien dgn posisi kedua ibu jari perawat di belakang klien dgn posisi kedua ibu jari perawat di bag.belakang leher & keempat jari-jari lain ada di bag.belakang leher & keempat jari-jari lain ada di atas kel.tiroidatas kel.tiroid

- Palpasi testis dilakukan dgn posisi tidur & tgn Palpasi testis dilakukan dgn posisi tidur & tgn perawat harus dlm keadaan hangat. Normalnya testis perawat harus dlm keadaan hangat. Normalnya testis teraba lembut, peka thd sinar & kenyal seperti karet.teraba lembut, peka thd sinar & kenyal seperti karet.

AUSKULTASIAUSKULTASI

Auskultasi daerah leher. Di atas kel.tidoid dpt Auskultasi daerah leher. Di atas kel.tidoid dpt mengidentifikasikan “bruit” (bunyi yg dihasilkan mengidentifikasikan “bruit” (bunyi yg dihasilkan akbt turbulensi pd pemb.darah tiroidea)akbt turbulensi pd pemb.darah tiroidea)

Normalnya, bunyi ini tdk terdengar, namun dpt Normalnya, bunyi ini tdk terdengar, namun dpt diidentifikasi bila tjd pe diidentifikasi bila tjd pe an sirkulasi darah ke an sirkulasi darah ke kel.tiroid sbg dampak pe kel.tiroid sbg dampak pe an aktivitas kel.tiroid an aktivitas kel.tiroid

PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL.PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL.

Keterampilan koping, dukungan klg, teman/kerabat Keterampilan koping, dukungan klg, teman/kerabat perawat harus mengkaji sejauh mana perawat harus mengkaji sejauh mana pengetahuan klien tentang sehat sakit sehingga pengetahuan klien tentang sehat sakit sehingga akan mempengaruhi persepsi klien terhadap akan mempengaruhi persepsi klien terhadap dirinya sendirioleh kr perub yang dialami dirinya sendirioleh kr perub yang dialami menyangkut perub fisik, fs sexual dll.menyangkut perub fisik, fs sexual dll.

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK SISTEM PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK SISTEM ENDOKRINENDOKRIN

Pemeriksaan Diagnostik pd Kelenjar HipofisePemeriksaan Diagnostik pd Kelenjar Hipofise Foto kranium Foto kranium u/ melihat kondisi sella tursika u/ melihat kondisi sella tursika adanya adanya

tumor atau atrofitumor atau atrofi Foto tulang (osteo) Foto tulang (osteo) u/ melihat kondisi tulang, ex : u/ melihat kondisi tulang, ex :

gigantisme & akromegaligigantisme & akromegali CT-scan otak CT-scan otak u/ melihat adanya tumor pd hipofise atau u/ melihat adanya tumor pd hipofise atau

hipotalamushipotalamus Kadar Growth Hormon (GH)Kadar Growth Hormon (GH)

- Nilai normal 10 µg/ml pd anak & org dewasa. Spesimen - Nilai normal 10 µg/ml pd anak & org dewasa. Spesimen adalah darah vena adalah darah vena ++ 5 cc 5 cc

Kadar Tiroid Stimulating Hormon (TSH) Kadar Tiroid Stimulating Hormon (TSH) u/ menentukan u/ menentukan apakah gang kel.tiroid bersifat primer atau apakah gang kel.tiroid bersifat primer atau sekunder.Dibutuhkan darah sekunder.Dibutuhkan darah ++ 5 cc. Nilai normal 6-10 µg/ml 5 cc. Nilai normal 6-10 µg/ml

Kadar Adrenokortikotropik (ACTH) Kadar Adrenokortikotropik (ACTH) dilakukan dgn dilakukan dgn test supresi deksametason. Spesimen yg test supresi deksametason. Spesimen yg diperlukan adalah darah vena diperlukan adalah darah vena + + 5 cc & urine 24 5 cc & urine 24 jamjam

Hasil normal bila : Hasil normal bila :

- ACTH menurun kadarnya dalam darah. Kortisol - ACTH menurun kadarnya dalam darah. Kortisol darah < 5 ml/dldarah < 5 ml/dl

- 17-Hydroxi-Cortiko-Steroid (17-OHCS) dlm urine - 17-Hydroxi-Cortiko-Steroid (17-OHCS) dlm urine 24 jam < 2,5 mg24 jam < 2,5 mg

Cara sederhana dpt dilakukan dgn pemberian Cara sederhana dpt dilakukan dgn pemberian deksametason 1 mg per oral tengah malam, baru deksametason 1 mg per oral tengah malam, baru darah vena diambil < 5 cc pd pagi hari & urine darah vena diambil < 5 cc pd pagi hari & urine ditampung selama 5 jam. Nilai normal bila kadar ditampung selama 5 jam. Nilai normal bila kadar kortisol darah kortisol darah << 3 mg/dl & ekskresi 17 OHCS dlm urine 24 jam < 2,5 mg

Pemeriksaan Diagnostik pada Kelenjar Pemeriksaan Diagnostik pada Kelenjar TiroidTiroid Up take Radioaktif (RAI) Up take Radioaktif (RAI) u/ mengukur kemampuan u/ mengukur kemampuan

kel.tiroid dalam menangkap iodidakel.tiroid dalam menangkap iodidaPersiapan : - klien puasa 6-8 jamPersiapan : - klien puasa 6-8 jam

- jelaskan tujuan & prosedur- jelaskan tujuan & prosedurPelaksanaan : Pelaksanaan : - klien diberi Radioaktif Jodium (I¹³¹) per oral sebanyak 50 - klien diberi Radioaktif Jodium (I¹³¹) per oral sebanyak 50 microcuri. Dengan alat pengukur yg ditaruh di atas kel. tiroid microcuri. Dengan alat pengukur yg ditaruh di atas kel. tiroid diukur radioaktif yg tertahandiukur radioaktif yg tertahan- juga dpt diukur clearence I¹³¹ melalui ginjal dengan - juga dpt diukur clearence I¹³¹ melalui ginjal dengan mengumpulkan urine selama 24 jam & diukur kadar mengumpulkan urine selama 24 jam & diukur kadar radioaktif jodiumnya.radioaktif jodiumnya.

Banyaknya I¹³¹ yg ditahan o/ kel.tiroid dihitung dlm persentase Banyaknya I¹³¹ yg ditahan o/ kel.tiroid dihitung dlm persentase sbb : sbb :

Normal : 10 – 35%Normal : 10 – 35% < 10% < 10% dpt tjd pd hipotirodisme dpt tjd pd hipotirodisme > 35% > 35% dpt tjd pd tirotoxikosis atau pd defisiensi jodium yg dpt tjd pd tirotoxikosis atau pd defisiensi jodium yg

sdh lama & pd pengobatan lama hipertiroidismesdh lama & pd pengobatan lama hipertiroidisme

T3 dan T4 SerumT3 dan T4 Serum

Spesimen yg dibutuhkan adalah darah vena sebanyak 5-10 ccSpesimen yg dibutuhkan adalah darah vena sebanyak 5-10 cc nilai normal pd org dewasa : nilai normal pd org dewasa :

T3 : 0,2 – 0,3 mg/dlT3 : 0,2 – 0,3 mg/dl

T4 : 6 – 12 mg/dlT4 : 6 – 12 mg/dl nilai normal pd bayi/anak nilai normal pd bayi/anak T3 : 180 – 240 mg/dl T3 : 180 – 240 mg/dl

Up take T3 Resin Up take T3 Resin u/ mengukur jlh hormon tiroid (T3) atau u/ mengukur jlh hormon tiroid (T3) atau tiroid binding globulin (TBG) tak jenuh.tiroid binding globulin (TBG) tak jenuh.

Protein Bound Iodine (PBI) Protein Bound Iodine (PBI) u/mengukur jodium yg terikat u/mengukur jodium yg terikat dgn protein plasma. Nilai normal 4-8 mg% dalam 100 ml dgn protein plasma. Nilai normal 4-8 mg% dalam 100 ml darah.darah.

Scanning TyroidScanning Tyroid

- Radio Iodine ScanningRadio Iodine Scanning

- Up take Iodine. Nilai normal 10-30% dalam 24 jamUp take Iodine. Nilai normal 10-30% dalam 24 jam

Pemeriksaan Diagnostik pada Kelenjar ParatiroidPemeriksaan Diagnostik pada Kelenjar Paratiroid

- Pemeriksaan Radiologi Pemeriksaan Radiologi u/ melihat adanya u/ melihat adanya kalsifikasi tulang, penipisan, & osteoporosis.kalsifikasi tulang, penipisan, & osteoporosis.

- Pemeriksaan Elektrocardiogram (ECG) Pemeriksaan Elektrocardiogram (ECG) u/ u/ mengidentifikasi kelainan gambaran EKG akbt mengidentifikasi kelainan gambaran EKG akbt perub. kadar kalsium serum thd otot jantung. perub. kadar kalsium serum thd otot jantung. Pada hipoparatiroid, akan dijumpai gel. Q-T yg Pada hipoparatiroid, akan dijumpai gel. Q-T yg memanjang, sedangkan pd hiperparatiroid memanjang, sedangkan pd hiperparatiroid interval Q-T mungkin normal.interval Q-T mungkin normal.

- Pemeriksaan Elektromiogram (EMG) Pemeriksaan Elektromiogram (EMG) u/ u/ mengidentifikasi perub.kontraksi otot akbt mengidentifikasi perub.kontraksi otot akbt perub.kadar kalsium serum.perub.kadar kalsium serum.

Pemeriksaan Diagnostik pada Kelenjar Pemeriksaan Diagnostik pada Kelenjar PankreasPankreasPemeriksaan GlukosaPemeriksaan Glukosa- gula darah puasa (Fasted Blood Sugar) gula darah puasa (Fasted Blood Sugar) u/ u/

menilai kadar gula darah setelah puasa selama 8-menilai kadar gula darah setelah puasa selama 8-10 jam10 jam

Nilai normal : Nilai normal : Dewasa : 70-120 mg/dlDewasa : 70-120 mg/dlBayi : 50-80 mg/dlBayi : 50-80 mg/dlAnak-anak : 60-100 mg/dlAnak-anak : 60-100 mg/dl

- Gula darah 2 jam setelah makan (2 jam PP/post Gula darah 2 jam setelah makan (2 jam PP/post prandial) prandial) u/ menilai kadar gula darah 2 jam u/ menilai kadar gula darah 2 jam setelah makansetelah makan

Pemeriksaan Diagnostik pada Kelenjar Pemeriksaan Diagnostik pada Kelenjar AdrenalAdrenal Pemeriksaan Hemokonsentrasi DarahPemeriksaan Hemokonsentrasi Darah

Nilai normal pada :Nilai normal pada :Dewasa wanita : 37-47%Dewasa wanita : 37-47%Pria : 45-54%Pria : 45-54%Anak-anak : 31-43%Anak-anak : 31-43%Bayi : 30-40%Bayi : 30-40%Neonatal : 44-62%Neonatal : 44-62%

Spesimen darah dpt diperoleh dari perifer seperti ujung jari Spesimen darah dpt diperoleh dari perifer seperti ujung jari atau melalui punksi intravena. Bubuhi antikoagulan ke dalam atau melalui punksi intravena. Bubuhi antikoagulan ke dalam darah u/ mencegah pembekuan.darah u/ mencegah pembekuan.

Pemeriksaan Elektrolit Serum (Na, K, Cl) dengan nilai normal : Pemeriksaan Elektrolit Serum (Na, K, Cl) dengan nilai normal : Natrium : 310-335 mg (13,6-14 meq/L)Natrium : 310-335 mg (13,6-14 meq/L)Kalium : 14-20 mg% (3,5-5,0 meq/L)Kalium : 14-20 mg% (3,5-5,0 meq/L)Chlorida : 350-375 mg% (100-106 meq/L)Chlorida : 350-375 mg% (100-106 meq/L)

Pada hipofungsi adrenal akan tjd hipernatremia & Pada hipofungsi adrenal akan tjd hipernatremia & hipokalemia, sebaliknya pd hiperfungsi adrenal hipokalemia, sebaliknya pd hiperfungsi adrenal akan tjd hiponatremia & hiperkalemia.akan tjd hiponatremia & hiperkalemia.

Percobaan Vanil Mandelic Acid (VMA) Percobaan Vanil Mandelic Acid (VMA)

u/ mengukur katekolamin dalam urine 24 jam. u/ mengukur katekolamin dalam urine 24 jam. Nilai normal 1-5 mg.Nilai normal 1-5 mg.

Stimulasi TestStimulasi Testu/ mengevaluasi & mendeteksi hipofungsi u/ mengevaluasi & mendeteksi hipofungsi adrenal. adrenal.

Dapat dilakukan thd kortisol dgn pemberian ACTH. Dapat dilakukan thd kortisol dgn pemberian ACTH. Stimulasi thd aldosteron dgn pemberian sodium.Stimulasi thd aldosteron dgn pemberian sodium.