Sistem Ekonomi Masyarakat Perkotaan dan Urbanisasi
Click here to load reader
-
Upload
ukhti-khairani -
Category
Education
-
view
135 -
download
72
Transcript of Sistem Ekonomi Masyarakat Perkotaan dan Urbanisasi
NELLA AFRIANI
1410941038
NYAK NISA UL KHAIRANI KF
1410942013
MASYARAKAT KOTA
Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma,
adat-istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya.
Pengertian masyarakat perkotaan lebih ditekankan pada sifat-sifat kehidupannya serta ciri-ciri
kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan.
Berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan manusia dan sumber-sumber ekonomi yang ada pada masyarakat
perkotaan.
Perkembangan ekonomi dalam masyarakat kota dapat dilihat dari pembangunan pasar swalayan dan pusat-pusat perbelanjaan yang dilengkapi dengan berbagai
kemudahan.
Selain menggunakan uang tunai sebagai alat pembayaran yang sah, dalam masyarakat kota mulai menggunakan
sistem debit dan kartu kredit.
Dalam memenuhi kebutuhan ekonominya, masyarakat kota telah terbagi kedalam berbagai profesi, yakni di
mulai dari pemerintah, pegawai negeri, pegawai swasta, buruh, petani serta para pekerja di bidang tertentu lainya.
Di kota di kenal berbagai instansi serta sarana umum yang berperan aktif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
masyarakat kota, yakni seperti perbankan, koperasi, pegadaian, pasar , mall, dan lain-lain.
Urbanisasi adalah proses perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Menurut perspektif ilmu kependudukan, definisi urbanisasi berarti persentase penduduk yang tinggal di
daerah perkotaan.
Perpindahan manusia dari desa ke kota hanya salah satu penyebab urbanisasi. Perpindahan itu sendiri
dikategorikan 2 macam, yakni
migrasi penduduk dan mobilitas penduduk.
FAKTOR PENARIK FAKTOR PENDORONG
1. Kehidupan kota yang lebih modern
2. Sarana dan prasarana kota lebih lengkap
3. Banyak lapangan pekerjaan di kota4. Pendidikan sekolah dan perguruan
tinggi lebih baik dan berkualitas
1. Lahan pertanian semakin sempit2. Merasa tidak cocok dengan
budaya tempat asalnya3. Menganggur karena tidak banyak
lapangan pekerjaan di desa4. Terbatasnya sarana dan prasarana
di desa5. Diusir dari desa asal6. Memiliki impian kuat menjadi
orang kaya
– Pencemaran lingkungan akibat peningkatan polusi
– Peningkatan kriminalitas
– Kemiskinan
– Pemukiman kumuh
– Ledakan penduduk
– Tingginya biaya hidup
– Kesenjangan ekonomi