Sistem Distribusi Air Minum.pptx

19
SISTEM DISTRIBUSI AIR MINUM BY: : BAGUS PUTRO BUDI UTOMO (12314114)

Transcript of Sistem Distribusi Air Minum.pptx

Sistem Distribusi Air Minum

Sistem Distribusi Air MinumBy: : Bagus Putro Budi Utomo (12314114)PendahuluanAir bersih merupakan kebutuhan utama dan mendasar bagi manusia yang harus menjadi perhatian pemerintah. Oleh karena itu, salah satu tugas pemerintah yang tertuang dalam standar pelayanan minimum adalah dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, yang tercakup didalamnya menyediakan pelayanan minimal air bersih masyarakat. Dalam melakukan pelayanan air bersih kepada masyarakat, sistem jaringan distribusi dari suatu kesatuan sistem penyediaan air bersih merupakan bagian yang sangat penting. Fungsi pokok dari jaringan pipa distribusi adalah untuk menghantarkan air bersih keseluruh pelanggan dengan tetap memperhatikan faktor kualitas, kuantitas dan tekanan air. Kondisi yang diinginkan oleh seluruh pelanggan adalah ketersediaan air secara terus menerus.

Sistem distribusi Air1. Continuous System (Sistem Berkelanjutan)2. Intermitten System

Continuous System (Sistem Berkelanjutan)

Dalam sistem ini, air minum yang ada akan disuplay dan didistribusikan kepada konsumen secara terus - menerus selama 24 jam. Sistem ini biasanya diterapkan bila pada setiap waktu kuantitas air baku dapat mensuplay seluruh kebutuhan konsumen di daerah tersebut.

Intermitten System

Dalam sistem ini, air minum yang ada akan disuplay dan didistribusikan kepada konsumen hanya selama beberapa jam dalam satu hari. Biasanya berkisar antara 2 hingga 4 jam untuk sore hari. Sistem ini biasanya diterapkan bila kuantitas dan tekanan air yang cukup tidak tersedia.

Keuntungan dan kerugian Continuous System (Sistem Berkelanjutan)

Keuntungan :Konsumen akan mendapatkan air setiap saat Air minum yang diambil dari titik pengambilan di dalam jaringan pipa distribusi selalu didapat dalam keadaan segarKerugian :Pemakaian air cenderung lebih boros Jika ada sedikit kebocoran maka jumlah air yang terbuang besar

Keuntungan dan kerugian Intermitten System* Keuntungan :Pemakaian air cenderung lebih hematJika ada kebocoran maka jumlah air yang terbuang relatif kecil* Kerugian :Bila terjadi kebakaran pada saat tidak beroperasi maka air untuk pemadam kebakaran tidak dapat disediakan.Setiap rumah perlu menyediakan tempat penyimpanan air yang cukup agar kebutuhan air sehari-haridapat terpenuhi Dimensi pipa yang digunakan akan lebih besar karena kebutuhan air yang disuplay dan didistribusikandalam sehari hanya ditempuh dalam jangka waktu yang pendek

Sistem pengaliran1Sistem pengaliran gravitasi2Sistem pemompaan3Sistem kombinasi

Sistem pengaliran gravitasi

Sistem ini digunakan bila elevasi sumber air baku atau pengolahan jauh berada diatas elevasi daerah pelayanan dan sistem ini dapat memberikan energi potensial yang cukup tinggi hingga pada daerah pelayanan terjauh. Sistem ini merupakan yang paling menguntungkan karena pengoperasian dan pemeliharaannya mudah dilakukan.

Sistem pemompaan

Sistem ini digunakan bila beda elevasi antara sumber air atau instalasi dengan daerah pelayanan tidak dapat memberikan tekanan air yang cukup, sehingga air yang akan didistribusikan dipompa langsung ke jaringan distribusi. Kelemahan sistem ini yaitu dalam hal biaya yang besar karena dibutuhkan pompa untuk pengalirannya.

Sistem kombinasiSistem ini merupakan sistem pengaliran dimana air baku dari sumber air atau instalasi pengolahan dialirkan ke jaringan pipa distribusi dengan menggunakan pompa atau reservoir distribusi, baik dioperasikan secara bergantian ataupun bersama-sama dan disesuaikan dengan keadaan topografi daerah pelayanan.

Sistem Jaringan Induk DistribusiSistem Cabang atau Branch

Sistem Melingkar atau LoopSistem Cabang atau Branch

Sistem Cabang atau Branch Pada sistem ini, air hanya mengalir dari satu arah dan pada setiap ujung pipa akhir daerah pelayananterdapat titik akhir (dead end). Sistem ini biasanya digunakan pada daerah dengan sifat-sifat sebagai berikut:Perkembangan kota ke arah memanjangSarana jaringan jalan tidak saling berhubunganKeadaan topografi dengan kemiringan medan yang menuju satu arah

Sistem Melingkar atau Loop

Pada sistem ini, jaringan pipa induk distribusi saling berhubungan satu dengan yang lain membentuk lingkaran-lingkaran, sehingga pada pipa induk tidak ada titik mati (dead end) dan air akan mengalir ke suatu titik yang dapat melalui beberapa arah. Sistem ini biasa diterapkan pada :Daerah dengan jaringan jalan yang saling berhubunganDaerah yang perkembangan kotanya cenderung ke segala arahKeadaan topografi yang relatif datar

macam-macam pipa yang ada dan digunakan dalam perencanaan sistem distribusiair minum adalah sebagai berikut :Pipa Primer atau Pipa Induk (Supply Main Pipe)Pipa Sekunder (Arterial Main Pipe)Pipa TersierPipa Service

Pipa Primer atau Pipa Induk (Supply Main Pipe)

Pipa ini merupakan pipa yang berfungsi membawa air minum dari instalasi pengolahan atau reservoir distribusi ke suatu daerah pelayanan. Pipa primer ini memiliki diameter yang relatif besarPipa Sekunder (Arterial Main Pipe)

Pipa sekunder merupakan pipa yang disambungkan langsung pada pipa primer dan mempunyai diameter yang sama atau lebih kecil dari pipa primer.Pipa TersierPipa ini berfungsi untuk melayani pipa service karena pemasangan langsung pipa servis pada pipa primer sangat tidak menguntungkan, mengingat dapat terganggunya pengaliran air dalam pipa dan lalu lintas di daerah pemasangan. Pipa tersier dapat disambungkan langsung pada pipa sekunder atau primer.Pipa ServicePipa servis merupakan pipa yang dihubungkan langsung pada pipa sekunder atau tersier, yang kemudian dihubungkan pada sambungan rumah (konsumen). Pipa ini memiliki diameter yang relatif kecil.