Sistem Dan Teori Keputusan

10
Resume ASPK Sistem dan teori keputusan: Secara leksikal, sistem berarti susunan yang teratur dari pandangan, teori, asas dan sebagainya. Dengan kata lain sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkugan kompleks. Sifatdasar dari suatu sistem antara lain: 1. Pencapaian tujuan, orientasi pencapaian tujuan akan memberikan sifat dinamis kepada sistem, member cirri perubahan yang terus menerus kedalam usah mencapai tujuan. 2. Kesatuan usaha, mencerminkan suatu sifat dasar daru sistem dimana hasil keseluruhan melebihi dari jumlah bagiannya atau sering di sebut konsep sinergi 3. Keterbukaan terhadap lingkungan, lingkungan merupakan sumber kesempatan maupun sumber hambatan pengembangan. Kertebukaan terhadap lingkungan membuat penilaian terhadap suatu sistem menjadi relative yang dinamakan equalfinality atau pencapaian tujuan suatu sistem tidak mutlak harus dilakukan dengan satu cara terbaik namun berbagai cara. 4. Transformasi, merupakan proses perubahan input menjadi outpun yang dilakukan oleh sistem 5. Hubungan antar bagian, kaitan antara subsistem inilah yang akan memberikan analisis sistem suatu dasar pemahamn yang lebih luas. 6. Sistem ada beberapa macam antara lain sistem terbuaka, tertutup,& umpan balik. 7. Mekanisme pengendalaian, mekanisme ini menyangkut sistem umpan balik yang merupakan suatu bagian yang member informasi kepada isstem mengaenai efek dari perilaku sistem terhadap pencapaian tujuan atau pemecahan persoalan yang di hadapi. 2. Pendekatan sistem: pendekatan sistem adalah suatu pendekatan analisis organisatoris yang menggunakan cici-ciri sistem sebagi titik toak analisis, dengan demikian, manajemen sistem dapat diterapkan dengan mengarahkan perhatian kepada berbagai cirri dasar sistem yang perubahan dan gerakannya akan mempenbaruhi keberhasilan suatu sistem, pada dasarnya pendekatan sistem adalah penerapan dari sistem ilmiah dalam manajemen, dengan cara ini hendak diketahui factor-fakttor yang mempengaruhi dan keberhasilan organisasi atau suatu sistem. Metode ilmiah dapa tmenghindarkan manajemen mengambil kesimpulan yang sederhana dan simplisitis searah oleh suatu masalah disebabkan oleh penybab tunggal. Pendekatan sistem dapat member landasan untuk pengertian yang lebih luas mengenai factor yang mempengaruhi perilakuk sistem dan memberikan dasar untuk memahami penyebab ganda dari suatu masalah dengan kerangka sistem. Dua hal umum yang menandai pendekatan sistem yaitu 1, dalam semua factor penting yang ada dalam mendapatkan solusi yang baik untuk menyelesaikan masalah dan 2. Dibuat suatu model kuantitatif unuk membantuk keputusan secara rasiional untuk dapat bekerja secara sempurna, suatu pendekatan sistem mempunyai delapan unsure yang meliputi: metodologi untuk perencanaan dan pengelolaan, suatu tim yang multidisiplin, pengorganisasian, disiplin untuk bidang yang non kuantitatif, tknik model matematik, teknik simulasi, teknik optimasi dan aplikasi computer Tahapan Pendekatan Sistem Analisa kebutuhan Identifikasi sistem Formulasi masalah Pembentukan alternatif sistem Determinasi dari realisasi fisik Sosial politik dan penentuan kelayakan ekonomi dan keuangan Tahapan pendekatan sistem,metode untuk penyelesaian persoalan yang dilakukan melalaui pendekatan sistem terdiri dari tahapan proses, tahapan tersebut meliputi analisis, rekayasa model, impelementasi, rancang implementasi dan operasi sistem tersebut. Metodologi sistem pada prinsipnya melalu enam tahap analisis yang meliputi analisis kebutuhan, identifikasi sistem, formulasi masalah, pembentukan alternative sistem, determinasi dan realisasi fisik, social politik dan penentuan kelayakan ekonomi dan keuangan. Analisis kebutuhan merupakan permulaan pengkajian suatu sistem. Analisis ini akan dinyatakan dalam kebutuhan yang ada, baru kemudian dilakukan tahapan pengembangan terhadap kebutuahan yag didieeskripsikan. Sebagai contoh dari analisis komponen yang

Transcript of Sistem Dan Teori Keputusan

Page 1: Sistem Dan Teori Keputusan

Resume ASPK

Sistem dan teori keputusan: Secara leksikal, sistem berarti susunan yang teratur dari pandangan, teori, asas dan sebagainya. Dengan kata lain sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkugan kompleks.

Sifatdasar dari suatu sistem antara lain:

1. Pencapaian tujuan, orientasi pencapaian tujuan akan memberikan sifat dinamis kepada sistem, member cirri perubahan yang terus menerus kedalam usah mencapai tujuan.

2. Kesatuan usaha, mencerminkan suatu sifat dasar daru sistem dimana hasil keseluruhan melebihi dari jumlah bagiannya atau sering di sebut konsep sinergi

3. Keterbukaan terhadap lingkungan, lingkungan merupakan sumber kesempatan maupun sumber hambatan pengembangan. Kertebukaan terhadap lingkungan membuat penilaian terhadap suatu sistem menjadi relative yang dinamakan equalfinality atau pencapaian tujuan suatu sistem tidak mutlak harus dilakukan dengan satu cara terbaik namun berbagai cara.

4. Transformasi, merupakan proses perubahan input menjadi outpun yang dilakukan oleh sistem

5. Hubungan antar bagian, kaitan antara subsistem inilah yang akan memberikan analisis sistem suatu dasar pemahamn yang lebih luas.

6. Sistem ada beberapa macam antara lain sistem terbuaka, tertutup,& umpan balik.7. Mekanisme pengendalaian, mekanisme ini menyangkut sistem umpan balik yang

merupakan suatu bagian yang member informasi kepada isstem mengaenai efek dari perilaku sistem terhadap pencapaian tujuan atau pemecahan persoalan yang di hadapi.

2. Pendekatan sistem: pendekatan sistem adalah suatu pendekatan analisis organisatoris yang menggunakan cici-ciri sistem sebagi titik toak analisis, dengan demikian, manajemen sistem dapat diterapkan dengan mengarahkan perhatian kepada berbagai cirri dasar sistem yang perubahan dan gerakannya akan mempenbaruhi keberhasilan suatu sistem, pada dasarnya pendekatan sistem adalah penerapan dari sistem ilmiah dalam manajemen, dengan cara ini hendak diketahui factor-fakttor yang mempengaruhi dan keberhasilan organisasi atau suatu sistem. Metode ilmiah dapa tmenghindarkan manajemen mengambil kesimpulan yang sederhana dan simplisitis searah oleh suatu masalah disebabkan oleh penybab tunggal. Pendekatan sistem dapat member landasan untuk pengertian yang lebih luas mengenai factor yang mempengaruhi perilakuk sistem dan memberikan dasar untuk memahami penyebab ganda dari suatu masalah dengan kerangka sistem. Dua hal umum yang menandai pendekatan sistem yaitu 1, dalam semua factor penting yang ada dalam mendapatkan solusi yang baik untuk menyelesaikan masalah dan 2. Dibuat suatu model kuantitatif unuk membantuk keputusan secara rasiional untuk dapat bekerja secara sempurna, suatu pendekatan sistem mempunyai delapan unsure yang meliputi: metodologi untuk perencanaan dan pengelolaan, suatu tim yang multidisiplin, pengorganisasian, disiplin untuk bidang yang non kuantitatif, tknik model matematik, teknik simulasi, teknik optimasi dan aplikasi computer

Tahapan Pendekatan Sistem

Analisa kebutuhan

Identifikasi sistem

Formulasi masalah

Pembentukan alternatif sistem

Determinasi dari realisasi fisik

Sosial politik dan penentuan kelayakan ekonomi dan keuangan

Tahapan pendekatan sistem,metode untuk penyelesaian persoalan yang dilakukan melalaui pendekatan sistem terdiri dari tahapan proses, tahapan tersebut meliputi analisis, rekayasa model, impelementasi, rancang implementasi dan operasi sistem tersebut.

Metodologi sistem pada prinsipnya melalu enam tahap analisis yang meliputi analisis kebutuhan, identifikasi sistem, formulasi masalah, pembentukan alternative sistem, determinasi dan realisasi fisik, social politik dan penentuan kelayakan ekonomi dan keuangan.

Analisis kebutuhan merupakan permulaan pengkajian suatu sistem. Analisis ini akan dinyatakan dalam kebutuhan yang ada, baru kemudian dilakukan tahapan pengembangan terhadap kebutuahan yag didieeskripsikan. Sebagai contoh dari analisis komponen yang berpengaruh dalam sistem perencananan investasiproduk agroindustri, analisis kebuthan dari masing2 komponen adalah sbb:

1. Usaha tani, memerlukan informasi kepastian jumlah faktorproduksi, mengiginkan adanya peningkatan produksi dan produktifitas lahan, harga jual yang sesuai dengan yang ditetapkan, dan keuntungan yang maksimal.

2. Perusahaan agroindustri: mengininkan adanya kemudahan mempperoleh moda, kepastian jumlah kebutuhan factor produksi, tercapainya kpemenuhan kebutuhan bahan baku dengan jumlah, kualitas dan waktu yang tepat,serta kontiunitas produksi dan suplai kepasar. Selain itu mengiginkan keuntungan usahan yang optimal dan adanya kepercaan konsumen,

3. Koperasi, mengininkan adanya kemudahan pengumpulan produk, adanya keprcayaan dalam pengorganisasian petani dalam produksi dan penjualan produk danpemasatran produk yang mudah, murah dan stabil.

4. Konsumen, menginginkan adanya kemudahan memperoleh produk, harga produk yang terjangkau dan stabil, dan adanya jaminan kualitas produk yang tinggi dan stabil.

5. Investor, menginginkan keuntungan yang sesuai dengan harapan, adanya kemudahan memperoleh informasi jenis usaha dan produk, dan adanya jaminan kembalinya modal usaha dan kelancaran usaha

6. Lembaga keuangan,menginginkan adanya peningkatan jumlah nasabah, adanya kelancaran pengembalian kridit dan adanya jamina kelancaran usaha.

Bila suatu keputusan dibuktikan dapat berjalan secara kontinyu maka kebutuahany ang sesuai akan dibawa pada tahp identifikasi sistem, identifikasi sistem merupakan suatu ranti hubungan antara pernyataan dari kebuthan dengan pernyataan khusus dari masalaha yang ahrus dipecahan untuk mencukupi kebutuhan tersebut, hal ini digambar kan dalam bentuk diagaram lingkar sebab akibat.(causal loop)

Page 2: Sistem Dan Teori Keputusan

Hal terpenting dalam mengidentifikasi sistem adalah melanjutkan interpretasi diagram lingakar ke dalam konsepp kotak gelap (blac box).

Identifikasi sitem akan menghasilkan spesisifikasi yang terperinci tentang peubah yang menyangkut rancargan dan proses pengendalian, identifikasi sitem ditentukan dan ditandai dengan adayan determinasi criteria jalannya sistem yang akan membantu dalam evaluasi alternative sistem.

Keunggulan pendekatan sistem. Pendekatan sistem diperlukan karena makin lama dirasakan ingerdependensinya dari berbagai bagaian dalam mencapai tujuan sistem.

TEORI keputusan:

SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER (Computer Based Information Systems-CBIS

DirectiveStrategic

Tactic

Operasional

ES

DBMS

IS

EISMIS

Posisi ES/ES pada Sistem Informasi (IS)

DSS

EDP

ES: Expert System (Sistem Pakar) DSS : Decision Support Systems(Sistem Penunjang

Keputusan) MIS : Management Information System(Sistem Informasi

Manajemen) DBMS : Data Based Management Systems(Sistem

Manajemen Basis Data)

EDP : Electronic Data Processing(Pengolahan Data

Elektronik) IS : Information Systems(Sistem

Informasi)

Page 3: Sistem Dan Teori Keputusan

KOMPONEN KEPUTUSAN

Tidak Pasti

Kompleks

Dinamis

Persaingan

Terbatas

Pili

ha

n

Inf

or

m

asi

Pr

ef

er

en

si

Keputs.

Hasil

Kecerdasan

Persepsi

Falsafah

Bingung cemas

Berfikir

Rasa tidak Enak

Bertindak

Puji Cela

LINGKUNGAN

REAKSI

Gambar : Pengambilan Keputusan dengan Analisa Keputusan

Alternatif2

Penetapan kemungkinanStruktur Model

Penetapan NilaiPreferensi WaktuPreferensi Risiko

Logika

Senang Sedih

ANALISA

KEPUTUSAN

(Normatif)Sensitifita

s nilai informasi

Pandangan ke dalam

Page 4: Sistem Dan Teori Keputusan

Alternatif Keputusan

Kriteria Keputusan

Bobot Kriteria

Model Penilaian

Model Penghitungan

Tipe Pengambil Keputusan

Model Penilaian Fuzzy (trapezoidal) usia penduduk

Prinsipnya terdapat dua basis dalam pengambilan keputusan yaitu pegngambilan keputusan berdasarkan intuisi dan pengambilan keputusan rasional berdasarkan hasil analisis keputusan.,

Pili

ha

n

Inf

or

m

asi

Pr

ef

er

en

si

Note : MIS : Management Information SystemDSS : Decision Support SystemSOP : Standard Operation ProcedureMES : Monitoring and Evaluation System

INFORMATION DECI

SION ALTERNAT

IVE

DATA

ACTION

DECISION

MIS

NUMBER/ TERMS

SOP

DSS

MES

Page 5: Sistem Dan Teori Keputusan

Tahapan keputusan, mengambil atau membuat keputusan adalah suatu proses yang dilasanakan orang berdasarkan pengetahuan dan informasi yang ada padanya pada saat tersebut dengan harapan bahwa sesuatu akan terjadi. Keputusan dapat diambil dari alternative-alternatif keputusan yang ada. Alternative keputusan tersebut dapa tdilakukan dengan adanya informasi yang idolah dan disajiakan dengan dukungan sistem penunjang keputusan. Adapun informasi terbentuk dari adanya data yang disajaikan dengan dukungan sisteminformasi manajemen kemudian keputusan ditindak lanjuti dengan aksi yang dalam pelaksanaanya perlu mengacu pada standar prosedur operasi dan akan membentuk kembali dat.

Sistem informasi manajemen merupakan sistem yang berfungsi meneruskan. Mtansfer data menjadi informasi. Decision support merupakan yang berfungsi mentransformasi data dan informasi menjadi alternative keputusan danprioritannya. Standaraoperationalprosedur merupakan prdeoman olerasi standar dalam mengimplementasikan keputusan dalam suatu tindakan yang terstruktur dan dapat dipertanggungjawabkan. Monitoring dan efaluasi berfungsi untuk selalu memonitor dan mengevaluasi kualitas, kelancaran opererasi dan pemanfaatan dari komponen siklus. Melalui monitoring dari dan pemanfaatan sistem dapa optimal.

Pengambilan keputusan dapat melalui dua kerangka 1pengambilan keputusan yang berdasarkan tanpa percobaan dan dengan percobaan.

Dari informasi awal yang dikumpulkan dilakukan pendifinisan dan penghubungan variabel2 yang memperngarushi keputusan pada tahap deterministic. Setelah idlakukan penetapan nilai untuk mengukur tingkat kepentingan dari variable-2 tersebut tanpa memperhatikan unsure ketidak pastian.

Pada tahap probabilistic, dilakukan penetapan nilai ketidak pastian secara kuantitatif yang meliputi variable yang sangant berpengaruh. Setelah didapatkan nilai-nilai variable selanjutnyan dilakukan peninjauan terhadap nilai2 pada tahap infomasional untku menentukan nilai ekonisnya pada varibel yang cukup berpengaruh sehingga didapatkan suatu keputusan.

Pengambilan keputusan berbasis indeks kerja

Metode bayes merupakan salah satu teknik yang dapat dipergunakan untuk melakukan analisis dalam pengambilan keputusan terbaik dari sejumlah alternative dengan tujuan menghasilkan perolehan yang optimal. Untuk mengahasilkan keputusan yang optimal perlu dipertimbangkan berbagai criteria. (dikali)

• Merupakan teknik yang digunakan untuk melakukan analisis dalam pengambilan keputusan terbaik dari sejumlah alternatif

• Persamaan Bayes yang digunakan untuk menghitung nilai setiap alternatif disederhanakan menjadi :

Metode perbandingan EkponensialL merupakan salah satu metode untuk menentukan urutan prioriatas alternative keputusan dengan criteria jamak, teknik ini digunakan sebagai pembantu bagi individu pengambilan keputusan untuk menggukan rancang bangun model yang terlah

terdifinisi dengan baik pada tahapan proses. Berbeda dengan bayes, mpe akan menghasilkan nilai alternated yang perbedaanya lebih kontras.(dipangkatkan)

• Merupakan salah satu metode untuk menentukan urutan prioritas alternatif keputusan dengan kriteria jamak

• Teknik ini digunakan sebagai pembantu bagi individu pengambilan keputusan untuk menggunakan rancang bangun model yang telah terdefinisi dengan baik pada tahapan proses

Keuntungan metode MPE, mempunyai keuntungan dalam mengurangi bias yang mungkin terjadi dalam analisis, nilai skor yang menggambarkan urutan prioritas menjadi besar( fungsi eksponensial) ini mengakibatkan urutan prioritas aleratif keputusanlebih nyata.

COMPOSIT PERFORMANCE INDEX (CPI)

Merupakan indeks gabungan (Composite Index) yang dapat digunakan untuk menentukan penilaian atau peringkat dari berbagai alternatif (i) berdasarkan beberapa kriteria (j).

TQM (total quality manajemen)

Kualitas adalah ukuran seberapa dekat suatu barang atau jasa sesuai dengan standar tertentu. Feigenbaum 1989, TQM suatu sistem yang efektif untuk memadukan pengembangan mutu, pemeliharaan mutu dan usaha-usaha perbaikan mutu dari berbagai kelompok di suatu organisasi untuk memungkinkan produksi barang dan jasa berada pada tingkat paling ekonomis yang memungkinkan kepuasan konsumen terpenuhi.

TQM merupakan sistem manajemen yang mengikutsertakan seluruh anggota organisasi dalam menerapkan konsep dan teknik kendali mutu untuk mendapatkan kepuasan pelanggan dan orang yang mengerjakannya, TQM memiliki cirri; melibatkan seluruh karyawan dari semua tingkatan (manajemen partisipatif), menerapkan konsep pengendalaian mutu, dengan memeutar daur PDCA (plan, do, chek, action)

Sasaran yang ingin dicapai TQM adalah kepuasanpelanggan memastikan mutu kepada pelanggan, menumbuhkan kerja sama yang baik dari seluruh karyawan dari semua tingkatan serta kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan.

Konsep TQM memfomrmulasikan hubungan antara manajemen perusahaan, sistem, karyawan serta konsumen sebgai ssasaran akhir produk, yaitu dengan menciptakan iklim perbaikan secara terus menerus melalui pemanfaatan teknik statistic guna pengambilan keputusan.Pada umumnya kualitas barang atau jasa dapat dilihat dari 6 dimensi yaitu:

1. Operasi atau fungsi barang/jasa2. Keandalan dan keawetan3. Kesusaian dengan spesifikasi4. Mudahnya dirawat atau diservis

Page 6: Sistem Dan Teori Keputusan

5. Pengampilan6. Kualitas yang ditangkap

TQM merupakan siste manajemen yang mengikutsertakan seluruh anggota organisasi dalam menerpkan pkonsepsi dan teknik kendali mutu untuk mendapatkan kepuasan penannggan dan orang yang mengerjakannya. Alat yang dapat digunakan dalam TQM antara lain Quality Fungction Deployment (QFD), Design for manufacture (DFM), Foult Tree Analysis (FTA), Design for Experiment (DOE) dan Statistical Process control (SPC).

QFD menurut subagyo, adalah suatu cara untuk meningkatkan kualita sbarang atau jasa dengan memahami kebutuhan konsumen, lalau menghubungkannya dengan ketentuan teknis untuk menghasilkan ararang atau jasa di tiap tahap pembuatan barang atau jasa yang dihasilkan.

Tahapan QFD:

1. Mengidentifikasi kemaun pelanggan2. Mempelajari ketentuan teknis dalam menghasilkan produk / jasa.,3. Hungan antara keingina pelanggan dengan ketentuan teknis4. Perbandingan kinerja pelayan5. Evaluasi pelenggan untuk membandingkan pendapat pelanggan tentang kualitas produk

yang dihasilakna oleh perusahaan dengan produk pesaing.6. Trade off untuk memberikan penilaian pengaruh antar aktifitas atau sarana yang satu

dengan yang lainnya.

Keuntungan QFD;

1. Memperjelas area dimana tim pengembangan produk perlu untuk memenui indformasi dalam mendifinisikan produk atau jasa yang akan memenuhi kebutuhan konsumen.

2. Mempunyai entuk yang jelas dan teratur serta kemampuan untuk penelususran kembali pada kebutuhan konsumen dari seluruh data atau informasi yang tim produk butuhkan untuk membuat keputusan yang tepat dalam hal definisi, desain, produksi dan penyedia produk atau jasa

3. Menyimpanperencanaan untuk produk sebagai hasil keputusan bersa4. Dapat digunakanuntuk mengomunikasikan rencara terhapa produk untuk mendukung

manajemn dari pihatk lainnya yang bertanggung jawab terhadap implementasi dari rencana tersebut.

Matrik House of Quality merupakn bentuk yang paling dikenal dari representasi QFD. HOQ digunakan oleh tim di bergagai bidang untuk menerjemahkan persyaratan konsumen, haisl riset pasar dan benchmarking data, kedalam sebuah target teknis prioritas.

Industrial Paradigm

1913 1960

1980

2000

“Mass” “Lean”

“Flexible”“Reconfigurable”

Objective :

“Interchangeable Parts”

Production ManagementComputerization

Approach:

Page 7: Sistem Dan Teori Keputusan

EIGHT

TQM TOOLS

19

0019

18 19

37

19

60

19

80

op

er a

tor

fore

men

insp

ect io

nQ

ual ity

As su

r an

ceTQ

M

Quality of design

Quality of conformance

Performance

Feature

Reliability

4. Conformance

5. Durability

6. Serviceability

7. Aesthetic

8. Perceived quality

Page 8: Sistem Dan Teori Keputusan
Page 9: Sistem Dan Teori Keputusan

CHECK SHEET

HISTOGRAM

DIAGRAM PARETO

DIAGRAM SEBAB AKIBAT

DIAGRAM TEBAR

STRATIFIKASI

PETA KONTROL

QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

Page 10: Sistem Dan Teori Keputusan

Menyajikan

data yang

berhubun

gan dgn :

Distribusi

proses

produksi

Defective

item

Defective

location

Defective

cause

Check up

confirmatio

n

Page 11: Sistem Dan Teori Keputusan

Kumpulkan data pengamatan (N) data :

minimum rumus statistik

tentukanPilih harga maksimum & minimumSusun data dalam baris & kolomPilih angka max. Tiap barisPilih angka min. tiap barisTentukan max & min dari keseluruhanHitung range ( R ) = max minTentukan jumlah kelas ( K )

K = f(R) = 1 + 3.3 log R

Atau K =

atau K = 10 ~

tentukan

Page 12: Sistem Dan Teori Keputusan

Tentukan kelas interval ( KI)

KI = R/K

Tentukan batas bawah KI terendah

BB = min – KI/2

Tentukan BB, batas atas dan setiap nilai kelas

8. Kelompok data setiap kelas = f(data) nyatakan “tally – mark”

Hitung f ( frekwensi )

X (minus, 0, plus)

Hitung rata-rata & tandar deviasi

~ Petunjuk hierarki kepentingan persoalan cacat produk

~ MekanismeBuat klasifikasi cacatTentukan absis~ordinatBuat diagram % jumlah cacat~ manfaat membuat orang mau bekerja sama dampak perbaikan besar identifikasi tujuan terpilih

a b c d e

Kumulatif % cacat

DIAGRAM PARETO

DIAGRAM PARETOPareto

Diagram Date : Jumlah yang diinspeksi N = 2160

Catatan produk cacat

Hd Bd Ld Md Cd

Ju mla

h

cac

at

(jumlah)

200

100 (%)

75502500

100

Page 13: Sistem Dan Teori Keputusan

~ MANFAAT : mengarahkan diskusi faktor sebab domonan petunjuk pengumpulan dan pencatatan data menunjukkan kemampuan pekerja

Menggambarkan hubungan sebab~akibat

C.E. DIAGRAMC.E. DIAGRAM

~ GUNA menganalisa kondisi aktual

perbaikan mutu

efisiensi sumber daya

biaya

eliminasi kondisi ~ cacat / keluhan konsumen standarisasi

~ MANFAAT :

mengarahkan diskusi faktor sebab dominan petunjuk pengumpulan dan pencatatan data menunjukkan kemampuan pekerja

SCATTERED DIAGRAM

Melihat hubungan antar faktor

Page 14: Sistem Dan Teori Keputusan

~ MANFAAT :

mencari penyebab utama faktor kualitas memisahkan data (kategorisasi) sesuai dengan kelompok datanya memudahkan pengambilan keputusan peta kontrol mempelajari secara menyeluruh masalah yang dihadapi

STRATIFIKASI

Produce GoodProvide Service

Stop ProcessYes

NoAssign.Causes?Take Sample

Inspect Sample

Find Out WhyCreateControl Chart

Start