Sistem dan alat pembayaran

14
Sistem dan Alat Pembayaran

Transcript of Sistem dan alat pembayaran

Page 1: Sistem dan alat pembayaran

Sistem dan Alat Pembayaran

Page 2: Sistem dan alat pembayaran

Pengertian Sistem Pembayaran• Pada tingkat yang paling dasar, sistem pembayaran adalah suatu

cara yang disepakati untuk mentransfer suatu nilai (value) antara pembeli dan penjual dalam suatu transaksi.

• Committee on Payment and Settlement System pada tahun 1991 mengatakan bahwa sistem pembayaran terdiri atas seperangkat instrumen, prosedur perbankan dan secara khas sistem transfer dana antarbank yang menjamin peredaran uang

• Dalam UU Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia dikatakan bahwa sistem pembayaran adalah suatu sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga, dan mekanisme, yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi.

Page 3: Sistem dan alat pembayaran

Komponen-komponen yang Membentuk Sistem Pembayaran

a. Alat pembayaran. Setiap transaksi pembayaran memerlukan beberapa bentuk alat pembayaran yang memenuhi standar fisik, hukum dan peraturan. Alat pembayaran dapat dikelompokkan atas alat pembayaran tunai dan nontunai.

b. Sistem pembayaran yang memproses berbagai instrumen pembayaran. Faktor penting yang mempengaruhi pengoperasian sistem transfer dana antarbank adalah penggunaan teknologi informasi.

c. Lembaga yang memproses sistem pembayaran. Contohnya di Indonesia seperti Bank Indonesia, PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Switching atau Penyelenggara Kliring Alat Pembayaran Menggunakan Kartu

d. Saluran Pembayaran. Anatara lain mencakup hal-hal berikut.1. Elektronic Data Capturing2. Teller Input3. Mesin Atm4. Internet

Page 4: Sistem dan alat pembayaran

Peran Sistem Pembayaran dalam Perekonomian

a. Menjamin kelancaran pasar sebagai tempat di mana transaksi terjadib. Memungkinkan terjadinya spesialisasi pada produksic. Membantu menentukan seberapa efisien transaksi dilakukan dan

diselesaikand. Mempengaruhi tingkat dan laju pertumbuhan ekonomi serta efisiensi

pasar keuangane. Elemen penting dalam infrastuktur keuangan untuk mendukung

terciptanya stabilitas sistem keuanganf. Sebagai channel utama transmisi kebijakan moneter untuk mendukung

kebijakan pengendalian moneter yang lebih efektif dan efisieng. Mendukung efisiensi dan efektivitas fungsi intermediasi lembaga keunganh. Mendorong mobilitas aliran dana lebih cepat melalui layanan sistem

pembayaran yang lebih beragam.

Page 5: Sistem dan alat pembayaran

Resiko dalam Sistem Pembayaran dan Pengedaliannya

Contoh resiko yang sering terjadi:1. Risiko operasional2. Risiko likuiditas3. Risiko kredit4. Risiko sistemik

Selain risiko-risiko ini masih banyak risiko lain yang akan dihadapi jika sistem pembayaran tidak dikendalikan dengan baik. Hal ini menjadi tanggungjawab masing-masing penyelenggara sistem pembayaran.

Page 6: Sistem dan alat pembayaran

Peran Bank Indonesia dalam Sistem Pembayaran

Bank Indonesia adalah lembaga yang mengatur dan menjaga kelancaran SPN (Sistem Pembayaran Nasional). Sebagai otoritas moneter, bank sentral berhak menetapkan dan memberlakukan kebijakan SPN. Selain itu, Bank Indonesia juga memiliki wewenang memberikan persetujuan dan perizinan serta melakukan pengawasan atas SPN.Bank Indonesia adalah satu-satunya lembaga yang berwenang mengeluarkan, mengedarkan, mencabut , menarik, dan memusnahkan uang rupiah dari peredaran.

Page 7: Sistem dan alat pembayaran

Penyelenggara Sistem Pembayaran Nontunai

Transaksi pembayaran nontunai dengan nilai yang besar diselenggarakan Bank Indonesia melalui sistem BI-RTGS (Real Time Gross Settlement) dan sistem kliring.

Page 8: Sistem dan alat pembayaran

Uang sebagai Alat Pembayaran

• Pengertian UangR.J Thomas mengatakan bahwa uang adalah suatu benda yang dengan mudah dan umum diterima oleh masyarakat untuk pembayaran pembelian barang, jasaa, dan barang berharga lainnya, serta untuk pembayaran utang.Sir Dennis Holme Robertson mengatakan bahwa uang adalah segala sesuatu yang bisa diterima dalam pembayaran untuk mendapatkan barang.

Page 9: Sistem dan alat pembayaran

Fungsi UangFungsi asli uang adalah:

a) Alat tukarb) Alat satuan hitung (uang digunakan untuk menghitung harga sebuah barang. Nilai suatu

barang dapat diukur dengan uang. Misalnya harga Rp 6.000 dan buku tulis Rp 2.000, ini menunjukkan bahwa nilai pulpen tiga kali nilai buku tulis

c) Standar atau Ukuran Pembayaran yang ditunda. Dalam fungsi ini, uang digunakan untuk menyatakan satuan utang

d) Alat penyimpan kekayaan. Sisa pendapatan yang tidak dikonsumsi, disimpan di rumah atau di bank untuk keperluan pada masa yang akan datang. Dengan kata lain manusia menyimpan uang untuk kebutuhan masa mendatang atau mengantisipasi pengeluaran yang tidak terduga sebelumnya.

e) Alat Pengalih Nilai/KekayaanIbu Linda dipromosikan oleh PT. XYZ untuk menduduki jabatan kepala cabang di Makassar. Sebelumnya, ibu Linda telah memilik rumah di Jakarta. Ibu Linda berhasrat memindahkan rumah miliknya tersebut ke makassar. Dia menemukan jalan keluar, yaitu menjual rumah di Jakarta dan membelu rumah di Makassar. Menurutnya. Tidak mungkin memindahkan fisik rumah dari jakarta ke Makassar. Jadi, uang berfungsi sebagai alat pengalih kekayaan.

Page 10: Sistem dan alat pembayaran

Jenis Uang

a) Jenis Uang berdasarkan Pihak yang Mengeluarkan (Uang Kartal dan Uang giral)

b) Jenis Uang berdasarkan Bahan Uang (Uang kertas dan Uang logam)

c) Jenis uang berdasarkan Negara yang mengeluarka (Uang dalam Negeri contoh: rupiah, dan Uang Luar Negeri, Contoh: dollar, peso, ringgit, yen, dll)

d) Jenis uang berdasarkan nilai uang (uang nilai penuh dan uang bernilai tidak penuh)

Page 11: Sistem dan alat pembayaran

Syarat Uang

a. Mudah dibawa (portability)b. Tahan lama (durability)c. Dapat dipecah menjadi unit yang lebih kecil

(divisibility)d. Nilainya stabil (stability)e. Diterima secara umum (acceptability)f. Jumlahnya memenuhi kebutuhan masyarakat dan

tidak mudah dipalsukang. Syara psikologis, bahwa uang harus memuaskan

keinginan yang memilikinya.

Page 12: Sistem dan alat pembayaran

Unsur Pengaman Rupiah

ada 2 bentuk unsur pengaman pada uang kertas rupiah:

a) unsur pengaman yang terbuka (overt security features)

b) Unsur pengaman yang tidak terbuka (covert security features)

Page 13: Sistem dan alat pembayaran

Teori Uang

a) Teori Nilai Uang1. Teori barang2. Teori nominalis

b) Teori Perubahan Nilai Uang1. teori kuantitas2. teori transaksi3. teori pendapatan4. teori persediaan kas

Page 14: Sistem dan alat pembayaran

Permintaan Uang dan Penawaran Uang

a. Permintaan Uangpermintaan uang adalah istilah untuk “mengapa individu dan perusahaan memegang uang, bukan aset yang lain.permintaan uang dipengaruhi oleh:1. kebutuhan transaksi2. kebutuhan berjaga-jaga3. kebutuhan berspekulasi

b. Kurva Permintaan Uangc. Pergeseran Kurva Permintaan Uangd. Penawaran Uang

penawaran uang adalah jumlah uang yang tersedia dalam suatu perekonomiane. Kurva penawaran Uangf. Pergeseran Kurva Penawaran Uang (Tingkat bunga, Tingkat Inflasi, Tingkat Produksi

dan Pendapatan Nasional, Kondisi Kesehatan Dunia Perbankan, Nilai Tukar Rupiah)g. Keseimbangan Pasar Uang