SISTEM PENGANGGARANunipasby.ac.id/ckeditor/images-media/1523254901_Sistem...Bahwa dalam pelaksanaan...

20

Transcript of SISTEM PENGANGGARANunipasby.ac.id/ckeditor/images-media/1523254901_Sistem...Bahwa dalam pelaksanaan...

Page 1: SISTEM PENGANGGARANunipasby.ac.id/ckeditor/images-media/1523254901_Sistem...Bahwa dalam pelaksanaan program kerja bidang akademik dan non - akademik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya,
Page 2: SISTEM PENGANGGARANunipasby.ac.id/ckeditor/images-media/1523254901_Sistem...Bahwa dalam pelaksanaan program kerja bidang akademik dan non - akademik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya,

i

SISTEM PENGANGGARAN UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

2013

Page 3: SISTEM PENGANGGARANunipasby.ac.id/ckeditor/images-media/1523254901_Sistem...Bahwa dalam pelaksanaan program kerja bidang akademik dan non - akademik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya,

ii

DAFTAR ISI

Halaman Judul …………………………………………... i

Daftar Isi ………………………………………………….. ii

Surat Keputusan Rektor ………………………………... iii

I. Kebijakan Penganggaran …………………………… 1

II. Sistem Penganggaran ………………………………. 5

III. Lampiran-Lampiran ………………………………….. 12

Page 4: SISTEM PENGANGGARANunipasby.ac.id/ckeditor/images-media/1523254901_Sistem...Bahwa dalam pelaksanaan program kerja bidang akademik dan non - akademik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya,

iii

=`

Unipa Surabaya

UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA Badan Penyelenggara PPLP PT PGRI Surabaya

Keputusan MENKUMHAM RI NO. AHU-00719.60.10.2014 KAMPUS I: Jl. Ngagel Dadi III B/37 Telp. (031) 5041097, Fax. 031-5042804 Surabaya 60245

KAMPUS II: Jl. Dukuh Menanggal XII Telp. (031) 8281183 Surabaya 60234

Website: http//unipasby.ac.id

SURAT KEPUTUSAN REKTOR

UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

Nomor: 043/SK/III/2013 Tentang

SISTEM PENGANGGARAN UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA TAHUN 2013

REKTOR UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

Menimbang : 1. Bahwa dalam pelaksanaan program kerja bidang akademik dan non-

akademik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, diperlukan sistem

pengganggaran yang akuntabel, efisien, dan efektif;

2. Bahwa untuk mencapai tujuan di atas, perlu keputusan rektor tentang

sistem penganggaran Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.

Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor: 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional;

2. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional;

3. Undang-Undang RI Nomor: 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan;

5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan

Pendidikan;

6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Pnyelenggaraan Pendidikan Tinggi;

7. SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 047/D/O/1998

tentang Universitas PGRI Adi Buana Surabaya; dan

8. Statuta Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Memperhatikan : Hasil rapat senat Universitas PGRI Adi Buana Surabaya tanggal 17 Februari

2013.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama

Kedua

Ketiga

:

:

:

Sistem Penganggaran Universitas PGRI Adi Buana Surabaya tahun 2013;

Sistem Penganggaran Universitas PGRI Adi Buana Surabaya tahun 2013

sebagai pedoman dalam menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan

Belanja Universitas PGRI Adi Buana Surabaya (RAPBU);

Bila terdapat kesalahan dalam penetapan ini, akan dibetulkan sebagaimana

mestinya.

Ditetapkan : di Surabaya

Pada tanggal : 5 Maret 2013

R e k t o r,

Drs. Sutijono, M.M.

Tembusan:

1. Ketua PPLP PT PGRI Surabaya;

2. Para Wakil Rektor;

3. Para Dekan, Direktur, Kepala Lembaga, dan

Kepala Biro;

Page 5: SISTEM PENGANGGARANunipasby.ac.id/ckeditor/images-media/1523254901_Sistem...Bahwa dalam pelaksanaan program kerja bidang akademik dan non - akademik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya,

Sistem Penganggaran Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 2016

1

SISTEM PENGGANGGARAN UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA TAHUN 2013

I. KEBIJAKAN PENGANGGARAN

1. Universitas PGRI Adi Buana Surabaya (selanjutnya

disebut dengan universitas) menetapkan sistem

anggaran berbasis kinerja, yaitu anggaran yang

disususn berdasarkan aktivitas/kegiatan, bersifat

budgeter, berazas matching concept, sesuai alokasi

pendanaan (pagu) yang ditetapkan oleh Rektor dan

PPLP PT PGRI Surabaya (selanjutnya disebut dengan

perkumpulan).

Penjelasan:

- Anggaran berbasis kinerja merupakan anggaran

yang memperhatikan pengelolaan input (dana)

dan capaian output (hasil) dari aktivitas yang

direncanakan.

- Bersifat budgeter artinya direncanakan secara

tertulis pada periode sebelum tahun anggaran

dimulai.

- Matching concept bertujuan mempertemukan

pendapatan dan belanja/beban/pengeluaran

dalam periode yang sama. Artinya, pendapatan

periode tertentu dialokasikan untuk mendanai

pengeluaran dalam periode yang sama.

- Sesuai dengan pagu artinya disesuaikan dengan

kemampuan perkumpulan untuk mendanai

kegiatan yang telah direncanakan.

2. Jenis anggaran meliputi:

Anggaran universitas terdiri dari Anggaran

Pendapatan Universitas (APU) dan Anggaran Belanja

Lampiran SK Rektor Universitas PGRI Adi Buana Surabaya Nomor 043/SK/III/2013 Tanggal 5 Maret 2013

Page 6: SISTEM PENGANGGARANunipasby.ac.id/ckeditor/images-media/1523254901_Sistem...Bahwa dalam pelaksanaan program kerja bidang akademik dan non - akademik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya,

Sistem Penganggaran Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 2016

2

Universitas (ABU). Mekanisme penerimaan APU

dilakukan melalui Bank Mandiri (atau bank lain yang

ditunjuk) dan dicairkan melalui mekanisme

penganggaran.

a. Anggaran Pendapatan Universitas (APU)

- Pendapatan universitas bersumber dari

mahasiswa, Hibah Dikti, diversifikasi usaha

universitas, serta aktivitas yang melibatkan

atau mengatas namakan universitas.

- Pendapatan universitas dikelompokkan

menjadi dua bagian: pertama pendapatan

yang disediakan untuk mendanai belanja fixed

cost dan kedua pendapatan yang disediakan

untuk mendanai belanja variable cost.

- Pendapatan universitas dibukukan sesuai

dengan tanggal terjadinya dan dikelompokkan

sesuai dengan sifat belanja yang akan

didanai maupun periode peruntukannya.

b. Anggaran Belanja Universitas (ABU)

Total anggaran belanja universitas paling banyak

sebesar 80% dari total pendapatan universitas.

- Anggaran belanja bersifat fixed cost

Merupakan anggaran berbasis kinerja yang

pendaannya ditetapkan berdasarkan alokasi

dana yang tersedia (pagu). Jenis aktivitas

yang didanai bergantung pada kualitas output

dan dan kemampuan PPLP untuk mendanai

sehingga memungkinkan adanya pemoto-

ngan.

- Anggaran belanja bersifat variabel cost

Merupakan anggaran berbasis kinerja yang

pendanaannya ditetapkan berdasarkan

kontribusi masing-masing peserta. Seluruh

Page 7: SISTEM PENGANGGARANunipasby.ac.id/ckeditor/images-media/1523254901_Sistem...Bahwa dalam pelaksanaan program kerja bidang akademik dan non - akademik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya,

Sistem Penganggaran Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 2016

3

aktivitas akan didanai maksimal sebesar 80%

dari jumlah dana yang diterima universitas

tanpa ada pemotongan.

3. Penyusunan anggaran berdasarkan pada:

a. Renstra dan Program Kerja Tahunan Universitas;

b. Program Kerja Tahunan unit kerja;

c. Hasil penilaian anggaran tahun sebelumnya;

d. Penerimaan riil universitas tahun sekarang.

4. Pagu anggaran berdasarkan:

a. Jumlah mahasiswa;

b. Jumlah pegawai (dosen dan tenaga kependi-

dikan);

c. Rencana pengembangan universitas;

d. Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja

Universitas (APBU) tahun sebelumnya;

e. Rencana pendapatan universitas tahun sekarang.

5. Penyusunan anggaran dilakukan oleh fungsi-fungsi

strategis universitas, mulai dari Unit-unit Kerja sampai

dengan rektorat dan dikendalikan oleh Badan

Pengawas PPLP PT PGRI Surabaya.

6. Aktivitas yang tercantum dalam anggaran harus

memuat:

a. Jenis aktivitas;

b. Unit kerja pelaksana aktivitas;

c. Penanggung jawab unit kerja;

d. Target kinerja aktivitas (output);

e. Target waktu aktivitas;

f. Nominal anggaran;

g. Sifat anggaran (fixed cost atau variavel cost).

7. Periodisasi Anggaran

Page 8: SISTEM PENGANGGARANunipasby.ac.id/ckeditor/images-media/1523254901_Sistem...Bahwa dalam pelaksanaan program kerja bidang akademik dan non - akademik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya,

Sistem Penganggaran Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 2016

4

Satu periode anggaran adalah satu tahun akademik

dimulai dari tanggal 1 Maret s.d. 28 Februari. Tiap

perode dibagai dalam dua semester, yaitu:

a. Semester Ganjil; 1 September s.d. 28 Februari;

b. Semester Genap; 1 Maret s.d. 31 Agustus.

8. Unit kerja yang bertanggung jawab adalah:

a. Rektorat;

b. Dekanat;

c. Lembaga;

d. Biro;

e. UPT.

9. Ketentuan waktu penyusunan anggaran:

Bulan Minggu Uraian Kegiatan

Juni 1 : Pembentukan Tim Rancangan (R-APBU). Penanggung jawab Tim adalah Wakil Rektor II

Juni 2-3 : Penyusunan draft Anggaran Pendapatan Universitas (APU) oleh Tim RAPBU

Juni 4 : Penetapan pagu anggaran belanja oleh Rektor dan Ketua PPLP

Juli 1- 2 : Penyusunan draft anggaran belanja Universitas (ABU) oleh masing-masing unit kerja dan Rektorat

Juli 3 : Usulan ABU kepada Tim RAPBU

Juli 4 : Penggabungan dan revisi anggaran Unit Kerja dan rektorat menjadi Rancangan Anggaran Universitas sesuai pagu dalam forum rapat kerja

Agt 1 : Usulan anggaran universitas dari Tim RAPBU kepada Rektor untuk diteruskan kepada PPLP

Page 9: SISTEM PENGANGGARANunipasby.ac.id/ckeditor/images-media/1523254901_Sistem...Bahwa dalam pelaksanaan program kerja bidang akademik dan non - akademik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya,

Sistem Penganggaran Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 2016

5

Agt 2-3 : Pembahasan usulan anggaran universitas oleh PPLP

Agt 4 : Penetapan anggaran universitas

Sept s.d. Agt

: Masa berlakunya anggaran a. Pengajuan anggaran pada tanggal

1 s.d. 10 b. Pencairan anggaran tanggal 11

s.d. 20 c. Pelaporan/pertanggungjawaban

anggaran tanggal 21 s.d. 30 setiap bulan

Catatan: Pencairan anggaran bulan berikutnya hanya bisa dilakukan jika pertanggungjawaban anggaran bulan sebelumnya telah dilaporkan.

II. SISTEM PENGANGGARAN MELIPUTI

A. PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN

1. Ketentuan Umum

a. Penyusunan anggaran universitas dilakukan

dengan mekanisme kombinasi antara buttom-

up dan top-down. Mekanisme bottom-up

merujuk pada jenis aktivitas yang diusulkan

oleh unit kerja, sedangkan top-down merujuk

pada Renstra dan rencana pengembangan

universitas.

b. Mekanisme penyusunan anggara meliputi :

- Rektor menerbitkan Surat Tugas Tim R-

APBU Universitas PGRI Adi Buana

Surabaya. Tim terbagi dalam dua devisi,

yaitu Tim Pendapatan dan Tim Belanja.

- Rapat Kerja Tahunan. Rapat kerja ini

diikuti oleh seluruh Unit Kerja atau fungsi-

Page 10: SISTEM PENGANGGARANunipasby.ac.id/ckeditor/images-media/1523254901_Sistem...Bahwa dalam pelaksanaan program kerja bidang akademik dan non - akademik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya,

Sistem Penganggaran Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 2016

6

fungsi strategis universitas bertujuan

untuk menetapkan rencana aktivitas unit

kerja selama satu tahun ke depan.

- Hasil rapat kerja masing-masing fungsi

strategis dirumuskan dalam Rancangan

Anggaran Belanja Unit Kerja.

- Tim RAPBU menggabungkan seluruh

Rancangan Anggaran Unit Kerja menjadi

satu bagian dalam bentuk Rancangan

Anggaran Belanja Universitas (R-ABU).

- RABU inilah yang dibahas oleh Tim

RAPBU untuk direvisi sesuai dengan

alokasi anggaran (pagu) dan sifat

anggaran (fixed cost dan variabel cost).

- Revisi anggaran dilaporkan kepada

Rektor sebagai bahan persetujuan

anggaran universitas. Rektor menerbitkan

persetujuannya melalui Surat Keputusan.

- Rektor mengusulkan anggaran univer-

sitas kepada PPLP untuk dibahas dalam

forum rapat PPLP. PPLP menerbitkan

penetapannya melalui Surat Keputusan.

- Anggaran yang telah ditetapkan oleh

PPLP menjadi pijakan Wakil Rektor II

dalam mengelola universitas.

2. Penyusunan anggaran tingkat unit kerja

Tahapan penyusunan anggaran tingkat unit kerja

meliputi:

a. Rapat kerja (raker) tingkat unit kerja atau

bentuk rapat yang lain. Dalam raker tingkat

unit kerja dirumuskan jenis aktivitas yang

direncanakan oleh unit kerja, waktu

pelaksanaan, serta jumlah dana yang

Page 11: SISTEM PENGANGGARANunipasby.ac.id/ckeditor/images-media/1523254901_Sistem...Bahwa dalam pelaksanaan program kerja bidang akademik dan non - akademik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya,

Sistem Penganggaran Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 2016

7

diperlukan. Jenis aktivitas tingkat unit kerja

disesuaikan dengan Renstra dan rencana

pengembangan universitas.

b. Pengusulan rancangan anggaran belanja unit

kerja kepada Tim RAPBU untuk diproses lebih

lanjut dan digunakan sebagai bagian dari

Rancangan Anggaran Belanja Universitas.

3. Penyusunan anggaran tingkat rektorat

Tahapan penyusunan anggaran tingkat rektorat

meliputi:

a. Perumusan aktivitas rektorat sesuai dengan

bidangnya masing-masing yang dikoordina-

sikan oleh Rektor.

- Bidang I meliputi bidang akademik.

- Bidang II meliputi bidang umum, kepe-

gawaian, dan keuangan.

- Bidang III meliputi bidang kemahasiswaan

b. Aktivitas masing-masing bidang disesuaikan

dengan rencana pengembangan universitas

dan ditetapkan sebagai rancangan anggaran

belanja rektorat.

c. Pengusulan rancangan anggaran belanja

rektorat kepada Tim RAPBU untuk diproses

lebih lanjut dan digunakan sebagai bagian

yang tak terpisahkan dari Rancangan

Anggaran Belanja Universitas.

4. Penyusunan anggaran universitas

Tahapan penyusunan anggaran universitas

dilakukan dalam forum rapat kerja universitas

untuk membahas:

a. Penggabungan rancangan anggaran belanja

unit kerja dan rektorat menjadi rancangan

anggaran belanja universitas.

Page 12: SISTEM PENGANGGARANunipasby.ac.id/ckeditor/images-media/1523254901_Sistem...Bahwa dalam pelaksanaan program kerja bidang akademik dan non - akademik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya,

Sistem Penganggaran Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 2016

8

b. Revisi rancangan anggaran belanja

universitas sesuai dengan APU dan pagu.

c. Menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan

dan Belanja Universitas (RAPBU).

d. Pelaporan RAPBU kepada Rektor.

5. Penetapan anggaran universitas oleh PPLP

Tahapan penetapan RAPBU adalah:

a. Rektor menyerahkan RAPBU kepada PPLP.

b. PPLP mengadakan rapat untuk membahas

kelayakan RAPBU.

c. PPLP mengesahkan RAPBU.

d. RAPBU yang telah disahkan, diserahkan

kembali kepada Rektor.

e. Rektor atau Wakil Rektor II mendistribusikan

RAPBU yang telah disahkan kepada Bagian

Keuangan dan Unit-unit Kerja.

B. PROSEDUR PELAKSANAAN ANGGARAN

1. Ketentuan Umum

a. Pengajuan pencairan anggaran ditujukan

kepada Wakil Rektor II dan dicairkan oleh

Kepala Bagian Keuangan.

b. Pengajuan pencairan anggaran hanya bisa

dilakukan setelah SK penetapan RAPBU oleh

PPLP diterbitkan.

c. Pengajuan pencairan anggaran hanya bisa

dilakukan oleh pimpinan atau penanggung

jawab anggaran masing-masing unit kerja.

d. Penerimaan pencairan anggaran dilakukan

secara tunai (diambil langsung oleh pimpinan

atau yang mewakili) maupun ditransfer ke

rekening unit kerja (sesuai kesepakatan).

Page 13: SISTEM PENGANGGARANunipasby.ac.id/ckeditor/images-media/1523254901_Sistem...Bahwa dalam pelaksanaan program kerja bidang akademik dan non - akademik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya,

Sistem Penganggaran Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 2016

9

2. Pencairan anggaran fixed cost:

a. Pengajuan pencairan anggaran dilakukan

setiap tanggal 1 s.d. 10 per bulan.

b. Pimpinan/penanggungjawab anggaran unit

kerja mengisi form pencairan dana dengan

menyebutkan:

- Periode anggaran;

- Unit kerja;

- Kode anggaran;

- Nominal anggaran;

- Jenis aktivitas;

- Waktu pelaksanaan aktivitas;

c. Pencairan anggaran dilakukan setiap bulan

pada tanggal 11 s.d. 20 dalam bulan yang

sama dengan saat pengajuan.

3. Pencairan anggaran variabel cost:

a. Pengajuan pencairan anggaran dilakukan

setiap saat dengan menyertakan printout

(voucher) bukti pembayaran peserta ke Bank

Mandiri/Bank yang ditunjuk PPLP PT PGRI

Surabaya.

b. Pimpinan/penanggungjawab anggaran unit

kerja mengisi form pencairan dana dengan

menyebutkan:

- Periode anggaran;

- Unit kerja;

- Kode anggaran;

- Nominal anggaran;

- Jenis aktivitas;

- Waktu pelaksanaan aktivitas.

c. Pencairan anggaran dilakukan setiap saat,

paling lambat 2 minggu setelah pengajuan

Page 14: SISTEM PENGANGGARANunipasby.ac.id/ckeditor/images-media/1523254901_Sistem...Bahwa dalam pelaksanaan program kerja bidang akademik dan non - akademik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya,

Sistem Penganggaran Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 2016

10

pencairan anggaran diterima oleh Kepala

Bagian Keuangan.

C. PROSEDUR PERTANGGUNGJAWABAN ANGGA-

RAN

1. Ketentuan Umum

a. Pertanggungjawaban anggaran ditujukan

kepada Wakil Rektor II;

b. Pertanggungjawaban anggaran dibuat oleh

pimpinan/penanggung jawab anggaran unit

kerja dan rektorat;

c. Pertanggungjawaban anggaran fixed cost

dilakukan tanggal 21 s.d. 30 setiap bulan

atau paling lama 2 minggu setelah pelak-

sanaan aktivitas/kegiatan.

d. Pertanggungjawaban anggaran variabel cost

dilakukan setiap saat, paling lambat 2 minggu

setelah pelaksanaan aktivitas.

2. Prosedur pertanggungjawaban anggaran

a. Pimpinan unit kerja membuat Surat Per-

tanggungjawaban (SPJ) yang memuat:

- Laporan pelaksanaan aktivitas;

- Bukti penggunaan dana;

b. SPJ dibuat rangkap 2 (asli dan fotokopi).

c. Wakil Rektor II berhak menerima atau

menolak SPJ Unit Kerja. Bila SPJ ditolak,

maka SPJ tersebut dikembalikan kepada

pimpinan unit kerja untuk diperbaiki. Namun

jika SPJ diterima, maka SPJ tersebut

langsung diserahkan kepada Kabag

Keuangan.

d. Kabag Keuangan mendokumentasikan SPJ

(lembar asli), sedangkan fotokopinya diserah-

Page 15: SISTEM PENGANGGARANunipasby.ac.id/ckeditor/images-media/1523254901_Sistem...Bahwa dalam pelaksanaan program kerja bidang akademik dan non - akademik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya,

Sistem Penganggaran Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 2016

11

kan kepada perkumpulan (u.p Badan Penga-

was/Audit Internal PPLP) untuk dilakukan

evaluasi anggaran.

D. EVALUASI ANGGARAN

1. Ketentuan Umum

a. Evaluasi anggaran (penilaian kinerja

anggaran) dilakukan oleh Badan Pengawas/

Audit Internal PPLP.

b. Evaluasi anggaran dimulai dari proses

penyusunan, pelaksanaan, sampai dengan

pertanggungjawaban anggaran.

c. Hasil evaluasi anggaran dipertimbangkan

dalam penganggaran aktivitas serupa pada

periode berikutnya.

2. Prosedur evaluasi anggaran

a. Badan Pengawas/Audit Internal PPLP mene-

rima fotokopi RAPBU dan SPJ Unit Kerja

yang telah disetujui oleh Wakil Rektor II.

b. Poin penilaian antara lain:

- Ketepatan waktu;

- Ketepatan aktivitas (kesesuaian aktivitas

dalam laporan dengan aktivitas yang

direncanakan);

- Kewajaran jumlah dana yang digunakan

untuk membiayai aktivitas;

- Ketepatan dan kewajaran jenis transaksi

yang dibelanjakan.

c. Badan Pengawas/Audit Internal PPLP

memberikan rekomendasi hasil penilaian

anggaran dengan poin “wajar ataukah tidak

wajar” dan melaporkannya kepada Rektor

setiap akhir bulan.

Page 16: SISTEM PENGANGGARANunipasby.ac.id/ckeditor/images-media/1523254901_Sistem...Bahwa dalam pelaksanaan program kerja bidang akademik dan non - akademik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya,

Sistem Penganggaran Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 2016

12

II. LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. DISAIN PENYUSUNAN ANGGARAN;

B. PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN;

C. PROSEDUR PELAKSANAAN ANGGARAN;

D. PROSEDUR PERTANGGUNGJAWABAN

ANGGARAN;

E. FORMAT PENYUSUNAN ANGGARAN

PENDAPATAN;

F. FORMAT PENYUSUNAN ANGGARAN BELANJA.

Surabaya, 5 Maret 2013

Rektor,

Drs. Sutijono, M.M.

Page 17: SISTEM PENGANGGARANunipasby.ac.id/ckeditor/images-media/1523254901_Sistem...Bahwa dalam pelaksanaan program kerja bidang akademik dan non - akademik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya,

Lampiran Sistem Penganggaran Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 2016

15

LAMPIRAN 1

DISAIN PENYUSUNAN ANGGARAN

1. Penyusunan anggaran tidak rumit;

2. Disusun secara bottom up dan top down;

3. Menyatakan pengguna anggaran secara eksplisit;

4. Memiliki tolok ukur kinerja (target output) yang

jelas;

5. Memiliki waktu yang jelas;

6. Bersifat (fixed cost atau variable cost);

a. Untuk anggaran yang bersifat fixed cost,

harus disertai jumlah individu yang terlibat

dalam aktivitas pendanaan;

b. Untuk anggaran yang bersifat variable cost,

harus disertai dengan sumber pendapatan

yang digunakan untuk mendanai aktivitas;

7. Tiap pos belanja harus diberi Kode Mata

Anggaran (diisi oleh bagian keuangan);

Page 18: SISTEM PENGANGGARANunipasby.ac.id/ckeditor/images-media/1523254901_Sistem...Bahwa dalam pelaksanaan program kerja bidang akademik dan non - akademik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya,

Lampiran Sistem Penganggaran Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 2016

16

LAMPIRAN 2

PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN

Ketentuan Umum

Penyusunan Anggaran

Surat Tugas Tim RAPBU

Tim Pendapatan Tim Belanja

Penyusunan Rencana Aktivitas Unit Kerja

(Raker Tahunan)

Draft Anggaran Belanja Unit Kerja

Anggaran Pendapatan Universitas

Penetapan Pagu Anggaran

Revisi Anggaran Belanja Unit Kerja (PAGU dan sifat anggaran)

Usulan Rencana Anggaran

Pendapatan dan Belanja Universitas (RAPBU-Rektorat)

Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Universitas (APBU-PPLP)

Gambar 1: Prosedur Penyusunan Anggaran

Page 19: SISTEM PENGANGGARANunipasby.ac.id/ckeditor/images-media/1523254901_Sistem...Bahwa dalam pelaksanaan program kerja bidang akademik dan non - akademik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya,

Lampiran Sistem Penganggaran Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 2016

17

LAMPIRAN 3

PROSEDUR PELAKSANAAN ANGGARAN

Anggaran Pendapatan dan Belanja

Universitas (APBU)

Pengajuan Pencairan Anggaran (Wakil Rektor II)

1. Fixed Cost (tgl 1 s/d 10) 2. Variabel Cost (setiap saat)

Analisis Kesesuaian Pengajuan Pencairan dengan Aanggaran

Belanja Unit Kerja

(Kepala Bagian Keuangan)

Pencairan Anggaran (Kepala Bagian Keuangan)

1. Fixed Cost (tgl 11 s/d 20) 2. Variabel Cost (setiap saat)

Gambar 2: Prosedur Pelaksanaan Anggaran

Pelaksanaan Aktivitas Anggaran

(Unit Kerja)

Page 20: SISTEM PENGANGGARANunipasby.ac.id/ckeditor/images-media/1523254901_Sistem...Bahwa dalam pelaksanaan program kerja bidang akademik dan non - akademik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya,

Lampiran Sistem Penganggaran Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 2016

18

LAMPIRAN 4

PROSEDUR PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN

Pelaksanaan Aktivitas Anggaran (Unit Kerja)

Pertanggungjawaban Anggaran Kepada Warek II (Rangkap 2)

1. Fixed Cost (Tgl 21 s/d 30) 2. Variabel Cost

(dua minggu setelah pelaksanaan)

Lembar 1

Didokumentasikan (Bagian Keuangan)

Lembar 2

Dianalisis (Badan Pengawas PPLP)

Hasil Audit Internal (Badan Pengawas PPLP)

Bahan Baku Audit Eksternal

Gambar 3: Prosedur Pertanggungjawaban Anggaran